Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian
a. Biodata atau identitas klien, meliputi:
 Nama pasien
 Tanggal lahir
 Agama
 Jenis kelamin
 Umur
 Status perkawinan
 Pendidikan
 Pekerjaan
 Bangsa
b. Keluhan utama : bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung mengeluarkan sekret,
hidung gatal
c. Riwayat penyakit sekarang : Keluhan yang dirasakan saat ini
d. Riwayat Alergi : Apakah ada alergi sesuatu yang diderita?
e. Riwayat penyakit dahulu : Pernah menderita penyakit ini sebelumnya?
f. Riwayat keluarga : Apakah keluarga ada yang mengalami penyakit yang sama
seperti pasien?
g. Pemeriksaan fisik :
 Inspeksi : permukaan hidung terdapat sekret mukoid
 Palpasi : nyeri, karena adanya inflamasi
h. Pemeriksaan Penunjang

2. Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yang mengalami penyakit rhinitis
alergi (Nanda, 2018) yaitu :
a. Cemas b.d Kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan prosedur tindakan medis
b. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b.d Obstruksi sekret
c. Gangguan pola istirahat b.d Penyumbatan pada hidung
d. Gangguan konsep diri b.d Rhinore

3. Intervensi

No. Diagnosa NOC NIC


1. Cemas b.d Setelah dilakukan asuhan Peningkatan
Kurangnya keperawatan diharapkan cemas Kesadaran
Pengetahuan klien berkurang atau hilang Kesehatan (5515)
Tentang Perilaku Patuh : Aktivitas 1. Observasi tanda-
Penyakit dan yang Disarankan (1632) : tanda kesadaran
1. Membahas aktivitas kesehatan yang
Prosedur
rekomendasi dengan terganggu
Tindakan Medis profesional kesehatan dari (misalnya
(00146) skala 2 menjadi 4
2. Mengidentifikasi manfaat
yang diharapkan dari
aktivitas fisik dari skala 2
menjadi 4
3. Menggunakan strategi
untuk meningkatkan daya
tahan tubuh dari skala dua
menjadi 4
Perilaku Pencarian
Kesehatan (1603) :
menanyakan
1. Mengajukan pertanyaan
banyak pertanyaan
yang berhubungan dengan
tentang topik yang
kesehatan dari skala 2
sudah terangkum
menjadi 4
didalam handout
2. Menyelesaikan tugas yang
dan brosur,
berhubungan dengan
menghindari
kesehatan dari skala 2
membaca informasi
menjadi 4
didepan penyedia
3. Mendapat bantuan dari
layanan kesehatan)
profesional kesehatan dari
2. Sediakan materi
skala 2 menjadi 4
informasi kesehatan
4. Menjelaskan stategi untuk
tertulis yang mudah
menghilangkan prilaku
dipahami
yang tidak sehat dari skala 2
3. Berikan pendidikan
menjadi 4
satu persatu atau
5. Melakukan perilaku
konseling jika
kesehatan dengan inisiatif
memungkinkan
sendiri dari skala 2 menjadi
4. Libatkan individu,
4
keluarga, dan
6. Melakukan prilaku
kelompok dalam
kesehatan yang disarankan
perencanaan dan
dari skala 2 menjadi 4
rencana
7. Mencari bantuan bila
impelementasi gaya
diperlukan dari skala 2
hidup atau
menjadi 4
modifikasi perilaku
Pengetahuan : Promosi
kesehatan
Kesehatan (1823) :
1. Perilaku yang
meningkatkan kesehatan
dari skala 2 menjadi 4
2. Pemeriksaan kesehatan
yang direkomendasikan
dari skala 2 menjadi 4
3. Pencegahan dan
pengendalian infeksi dari
skala 2 menjadi 4

Ketidak efektifan Setelah dilakukan asuhan Manajemen Jalan


2. bersihan jalan keperawatan diharapkan jalan Nafas (3140)
nafas menjadi efektif
Status Pernafasan (0415) :
1. Frekuensi pernafasan dari
skala 2 menjadi 4 1. Observasi tanda-
2. Kepatenan jalan nafas dari tanda vital
skala 2 menjadi 4 2. Posisikan pasien
3. Akumulasi sputum dari untuk
skala 2 menjadi 4 memaksimalkan
nafas b.d 4. Demam dari skala 2 ventilasi
Obstruksi sekret menjadi 4 3. Motivasi pasien
(00031) Status Pernafasan : untuk bernafas
Kepatenan Jalan Nafas pelan, dalam,
(0410) berputar dan batuk
1. Frekuensi pernafasan dari 4. Kerjasama untuk
skala 2 menjadi 4 menghilangkan
2. Kemampuan untuk obat yang
mengluarkan sekret dari dikonsumsi
skala 2 menjadi 4
3. Ansietas dari skala 2
menjadi 4
3. Gangguan pola Setelah dilakukan asuhan Peningkatan Tidur
istirahat b.d keperawatan diharapkan klien (1850)
Penyumbatan dapat istirahat dan tidur dengan 1. Monitor/catat pola
pada hidung nyaman tidur pasien dan
(00198) Istirahat (0003) : jumlah jam tidur
1. Jumlah istirahat dari skala 2. Ajarkan pasien dan
2 menjadi 4 orang terdekat
2. Pola istirahat dari skala 2 mengenai faktor
menjadi 4 yang berkontribusi
3. Kualitas istirahat dari terjadinya
skala 2 menjadi 4 gangguan pola tidur
4. Beristirahat secara fisik (fisiologis,
dari skala 2 menjadi 4 psikologis)
Tidur (0004) 3. Ciptakan suasana
1. Jam tidur dari skala 2 yang nyaman
menjadi 4 4. Berikan pamflet
2. Pola tidur dari skala 2 dengan informasi
menjadi 4 mengenai teknik
3. Kualitas tidur dari skala 2 untuk
menjadi 4 meningkatkan tidur
5. Kolaborasi dengan
tim medis
pemberian obat
4. Gangguan konsep Setelah dilakukan asuhan Peningkatan Citra
diri b.d Rhinore keperawatan diharapkan klien Tubuh (5220)
(00121) dapat mengurangi gangguan 1. Obsevasi perubahan
konsep diri diri pasien yang
Harga Diri (1205) : menyebabkan
1. Penerimaan terhadap terjadinya
keterbatasan diri dari skala gangguan konsep
diri
2. Memberikan minat
dan perhatian,
memberikan
2 menjadi 4
kesempatan untuk
2. Gambaran diri dari skala 2
memperbaiki
menjadi 4
kesalahan konsep
3. Mempertahankan
3. Ajarkan individu
penampilan dan
mengenai sumber
kebersihan diri dari skala
komunitas yang
2 menjadi 4
tersedia jika
4. Tingkat kepercayaan diri
dibutuhkan
dari skala 2 menjadi 4
4. Kolaborasi dengan
5. Perasaan tentang nilai diri
keluarga agar dapat
dari skala 2 menjadi 4
membantu
meningkatan
kepercayaan diri
pasien kembali

4. Implementasi

Melaksanakan tindakan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana.


Pelaksanaannya mengacu pada rencana tindakan yang telah dirumuskan, selama
melaksakan tindakan perawat menilai efektivitas tindakan keperawatan dan respon
pasien, juga mencatat dan melaporakan tindakan keperawatan yang diberikan serta
memcatat reaksi pasien yang timbul (Doenges.(2009). Hal : 426-880).

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan perbandingan yang sistemik dan terencana mengenai kesehatan


klien dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan secara berkesinambungan
dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya. Penilaian dalam keperawatan
bertujuan untuk mengatasi pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengukur
hasil dari proses keperawatan.
BAB III
Asuhan Keperawatan

Kasus
Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke poliklinik THT karena bersin-bersin
terus menerus setiap hari sejak 6 tahun yang lalu dan memberat dalam 1 bulan ini. Setiap
bersin dapat mencapai 3-5 kali. Bersin didapatkan pada waktu yang tidak menentu, baik
pagi siang ataupun malam. Bersin meningkat apabila terpapar debu dan dingin. Bersin
didapatkan selama 3-4 hari dalam 1 minggu. Keluhan juga disertai dengan pilek, hidung
tersumbat, rasa gatal pada hidung, dan kadang-kadang muncul demam. Pilek dengan
cairan berwarna bening, encer, dan banyak, namun tidak berbau. terkadang sampai
dengan hidung tersumbat. Pasien juga sering merasakan gatal pada hidung, dan kemudian
menggaruk hidung dengan menggunakan punggung tangan. Keluhan pada pasien tidak
mengganggu aktivitas, karena pasien masih dapat bekerja pada siang hari. Keluhan tidak
disertai dengan batuk, nyeri tenggorok, nyeri kepala dan penurunan fungsi pendengaran.
Riwayat alergi: pasien memiliki alergi terhadap debu dan udara yang dingin. Riwayat
pengobatan: sebelumnya pasien hanya mengobati keluhan dengan menggunakan obat-
obatan di warung. Riwayat kebiasaan: pasien berangkat kerja dengan menggunakan
motor dan tidak menggunakan masker baik saat berkendara dan bekerja. Pasien bekerja
sebagai petugas parkir di salah satu kawasan Mall ternama di Jakarta Timur. Hasil
pemeriksaan didapatkan data bahwa keadaan umum sakit sedang, TD 120/80 mmHg, HR
84x/menit, RR 20x/menit, S 37C. Pemeriksaan fungsi pendengaran, hasil tes Rinne positif
pada aurikula dekstra dan sinistra. Pemeriksaan hidung: tampak pembengkakan dan
hiperemis pada konka hidung, mukosa hidung hiperemis, septum nasi bentuk C-shape
deviasi ke arah sinistra, discharge serous jernih, tidak ada nyeri tekan. Pemeriksaan
tenggorokan: mukosa faring hiperemis dan oedema.
Buatlah asuhan keperawatan pada kasus tersebut!
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
 Nama pasien : Tn X
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Umur : 34th
 Pekerjaan : Petugas parkir di mall
b. Keluhan utama : Bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung mengeluarkan sekret,
hidung gatal
c. Riwayat Penyakit Sekarang : Bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, hidung
gatal, demam
d. Riwayat Alergi : Alergi terhadap debu dan dingin
e. Riwayat Penyakit Dahulu : -
f. Riwayat Penyakit Keluarga : -
g. Pemeriksaan Fisik :
 Inspeksi : permukaan hidung terdapat sekret mukoid
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan fungsi pendengaran : hasil tes Rinne positif pada aurikula
dekstra dan sinistra
 Pemeriksaan hidung: tampak pembengkakan dan hiperemis pada konka
hidung, mukosa hidung hiperemis, septum nasi bentuk C-shape deviasi ke
arah sinistra, discharge serous jernih, tidak ada nyeri tekan
 Pemeriksaan tenggorokan: mukosa faring hiperemis dan oedema

2. Analisis Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Kurangnya Cemas (Ansietas)
 Pasien mengatakan Pengetahuan
bersin-bersin sudah 6th Tentang Penyakit
 Pasien mengatakan jika dan Prosedur
dia berangkat kerja Tindakan Medis
menggunakan motor atau
ditempatnya bekerja
tidak pernah menggukan
masker
 Pasien mengatakan hanya
mengobati keluhan
dengan menggunakan
obat-obatan di warung
Data Objektif :
 Pasien tampak bingung
saat perawat menjelaskan
tentang penyakitnya
2. Data Subjektif : Obstruksi sekret Ketidak efektifan
 Pasien mengatakan bersihan jalan nafas
bersin-bersin terus
menerus
 Pasien mengatakan pilek
 Pasien mengakatan
hidung tersumbat
 Pasien mengatakan pilek
dengan cairan berwarna
bening, encer, dan
banyak
Data Objektif :
 Pasien tampak terus
bersin-bersin
 Pasien tampak pilek
3. Data Subjektif : Penyumbatan pada Gangguan pola
 Pasien mengatakan pilek hidung istirahat
 Pasien mengatakan
hidung tersumbat
 Pasien mengatakan pilek
dengan cairan berwarna
bening, encer, dan
banyak
Data Objektif :
 Pasien tampak lelah

3. Diagnosa Keperawatan
a. Cemas b.d Kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan prosedur tindakan medis
b. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b.d Obstruksi sekret
c. Gangguan pola istirahat b.d Penyumbatan pada hidung
4. Intervensi

No. Diagnosa NOC NIC Paraf


1. Cemas b.d Setelah dilakukan Peningkatan
Kurangnya asuhan keperawatan Kesadaran
Pengetahuan diharapkan cemas klien Kesehatan (5515)
Tentang berkurang atau hilang 1. Observasi tanda-
Penyakit dan Pengetahuan : tanda kesadaran
Promosi Kesehatan kesehatan yang
Prosedur
(1823) : terganggu
Tindakan 1. Perilaku yang (misalnya
Medis meningkatkan menanyakan
(00146) kesehatan banyak pertanyaan
Saat tentang topik yang
Tujuan sudah terangkum
dikaji
didalam handout
2 4 dan brosur,
menghindari
2. Pemeriksaan membaca
kesehatan yang informasi didepan
direkomendasikan penyedia layanan
Saat kesehatan)
Tujuan
dikaji 2. Sediakan materi
2 4 informasi
kesehatan tertulis
3. Pencegahan dan yang mudah
pengendalian infeksi dipahami
Saat 3. Berikan
Tujuan pendidikan satu
dikaji persatu atau
2 4 konseling jika
memungkinkan
4. Libatkan individu,
keluarga, dan
kelompok dalam
perencanaan dan
rencana
impelementasi
gaya hidup atau
modifikasi perilaku
kesehatan
2. Ketidak Setelah dilakukan Manajemen Jalan
efektifan asuhan keperawatan Nafas (3140)
bersihan jalan diharapkan jalan nafas 1. Observasi tanda-
nafas b.d menjadi efektif tanda vital
Obstruksi Status Pernafasan 2. Posisikan pasien
sekret (00031) (0415) : untuk
1. Frekuensi memaksimalkan
pernafasan ventilasi
3. Motivasi pasien
untuk bernafas
pelan, dalam,
Saat berputar dan batuk
Tujuan 4. Kerjasama untuk
dikaji
menghilangkan
2 4 obat yang
dikonsumsi
2. Kepatenan jalan
nafas
Saat
Tujuan
dikaji
2 4

3. Akumulasi sputum
Saat
Tujuan
dikaji
2 4

4. Demam
Saat
Tujuan
dikaji
2 4
3. Gangguan Setelah dilakukan Peningkatan Tidur
pola istirahat asuhan keperawatan (1850)
b.d diharapkan klien dapat 1. Monitor/catat pola
Penyumbatan istirahat dan tidur tidur pasien dan
pada hidung dengan nyaman jumlah jam tidur
(00198) Istirahat (0003) : 2. Ajarkan pasien dan
1. Jumlah istirahat orang terdekat
Saat mengenai faktor
Tujuan yang berkontribusi
dikaji
terjadinya
2 4 gangguan pola
tidur (fisiologis,
2. Pola istirahat psikologis)
Saat 3. Ciptakan suasana
Tujuan
dikaji yang nyaman
2 4 4. Berikan pamflet
dengan informasi
3. Kualitas istirahat mengenai teknik
Saat untuk
Tujuan meningkatkan tidur
dikaji 5. Kolaborasi dengan
2 4 tim medis
pemberian obat
4. Beristirahat secara
fisik
Saat Tujuan
dikaji
2 4

5. Implementasi

Tgl. Diagnosa Implementasi Paraf


Cemas b.d Peningkatan Kesadaran
Kurangnya Kesehatan (5515)
Pengetahuan Tentang 1. Mengobservasi tanda-tanda
Penyakit dan kesadaran kesehatan yang
Prosedur Tindakan terganggu (misalnya menanyakan
banyak pertanyaan tentang topik
Medis (00146)
yang sudah terangkum didalam
handout dan brosur, menghindari
membaca informasi didepan
penyedia layanan kesehatan)
2. Menyediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang mudah
dipahami
3. Memberikan pendidikan satu
persatu atau konseling jika
memungkinkan
4. Melibatkan individu, keluarga,
dan kelompok dalam perencanaan
dan rencana impelementasi gaya
hidup atau modifikasi perilaku
kesehatan
Ketidak efektifan Manajemen Jalan Nafas (3140)
bersihan jalan nafas b.d 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
Obstruksi sekret 2. Memposisikan pasien untuk
(00031) memaksimalkan ventilasi
3. Memotivasi pasien untuk
bernafas pelan, dalam, berputar
dan batuk
4. Bekerjasama untuk
menghilangkan obat yang
dikonsumsi
Gangguan pola Peningkatan Tidur (1850)
istirahat b.d 1. Memonitor/catat pola tidur pasien
Penyumbatan pada dan jumlah jam tidur
hidung (00198) 2. Mengajarkan pasien dan orang
terdekat mengenai faktor yang
berkontribusi terjadinya gangguan
pola tidur (fisiologis, psikologis)
3. Menciptakan suasana yang
nyaman
4. Memberikan pamflet dengan
informasi mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
5. Berkolaborasi dengan tim medis
pemberian obat

6. Evaluasi

Tgl. Diagnosa Implementasi Paraf


Cemas b.d Kurangnya S:
Pengetahuan Tentang  Pasien mengatakan bersin-bersin
Penyakit dan Prosedur sudah 6th
Tindakan Medis
(00146)  Pasien mengatakan jika dia
berangkat kerja menggunakan
motor atau ditempatnya bekerja
tidak pernah menggukan masker
 Pasien mengatakan hanya
mengobati keluhan dengan
menggunakan obat-obatan di
warung
O:
 Pasien tampak bingung saat
perawat menjelaskan tentang
penyakitnya
A : Masalah dan tujuan teratasi
sebagian
P : Pertahankan dan lanjutkan
tindakan
Ketidak efektifan S:
bersihan jalan nafas b.d
 Pasien mengatakan bersin-bersin
Obstruksi sekret (00031)
terus menerus
 Pasien mengatakan pilek
 Pasien mengakatan hidung
tersumbat
 Pasien mengatakan pilek dengan
cairan berwarna bening, encer, dan
banyak
O:
 Pasien tampak terus bersin-bersin
 Pasien tampak pilek
A : Masalah dan tujuan teratasi
sebagian
P : Pertahankan dan lanjutkan
tindakan
Gangguan pola istirahat S:
b.d Penyumbatan pada
 Pasien mengatakan pilek
hidung (00198)
 Pasien mengatakan hidung
tersumbat
 Pasien mengatakan pilek dengan
cairan berwarna bening, encer, dan
banyak
O : Pasien tampak lelah
A : Masalah dan tujuan teratasi
sebagian
P : Pertahankan dan lanjutkan
tindakan

Anda mungkin juga menyukai