Tn a datang ke igd dengan mengeluh nyeri pada bagian hidung disertai dengan ingus kental
dihidung,hidung tersumbat, kepala pusing,demam,area wajah pipi terasa nyeri saat tertekan
A. Pengkajian
a. Biodata
Nama : Ny.S
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Jakarta
Status : menikah
Diagnosa : sinusitis
Tanggal : 20 mei 2019
Jam MRS : 08.00 WIB
b. Biodata penanggung jawab
Nama : Tn.A
Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Jakarta
Pekerjaan : wirausaha
Hubungan dengan klien : suami dari Ny S
c. Keluhan utama
Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri sekitar hidung disertai pusing dan
hidung tersumbat
d. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh hidung tersumbat yang sering kambuh ,demam, pusing ,ingus kental
dihidung, mengalami susah nafas akibat penumpukan secret pada sinus , dan terdapat
mokosa merah dan bengkak ,pada saat klien sedang berbaring rasa sesaknya
semakin bertambah,tetapi ketika pasien dikompres air hangat jalan napasnya mulai
terasa lega dan mengatur posisi setengah duduk, rasa nyeri nya terasa disekitar
hidung klien,klien mengatakan skala nyerinya 4 dari 1-10
k. Analisa data
Data subjektif : klien mengatakan pusing dan sakit didaerah sekitar pipi dan
dahi bila ditekan ,hidung mampet dan pola tidur terganggu,
Data objektif : terdapat polip timbul dan biasanya terjadi bilateral pada hidung dan
sinus yng mengalam radang hingga pucat dan terdapat sekret,nyeri di sekitar hidung
bila ditekan dengan skala nyeri 4 ,adanya peningkatan suhu tubuh Dri 36ºc menjadi
38ºc, penurunan berat BB yang awal 60 menjadi 59 kg akibat nya nafsu makan
berkurang sehingga pasien hanya ½ porsi.
B. Diagnosa
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b.d fisiologi yaitu infeksi jalan nafas
alergik ditandai dengan sekret berlebih
2. Nyeri akut b.d agen-agen penyebab cedera fisik nyeri (sinus) ditandai dengan
melaporkan skala nyeri ,posisi untuk menghindari nyeri
3. Hipertermi b.d penyakit inflamasi ditandai dengan suhu tubuh meningkat diatas
rentang normal
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d hilang nya nafsu makan ditandai dengan
asupan makanan yang tidak adekuat.
C. Intervensi
b. Perngeluaran b.Mengeluarkan
sekret untuk sekret dari jalan
membersikan napas
jalan nafas
c. Kaji adanya e. Mecegah reaksi
pembesaran inflamasi/
polip kontriksi di
b. Mengatur b. Membantu
asupan nutrisi atau
menyediakan
asupan
makanan dan
cairan diet
seimbang
c. Berikan
c. Mendukug
terapi
proses
nutrisi
metabolik
berupa
klien
cairan atau
makanan
d. Pemantauan
d. Untuk
status nutrisi
mengumpulkan
dan
menganalisis
data pasien
untuk
mencegah
kurang gizi
M
e
a
n
f. Implementasi