Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN ANAK

PADA PASIEN DENGAN DEMAM THYPOID

DI RUANG RAWAT ANAK RSUP DR.M.DJAMIL PADANG

Oleh :

REVINA AGUSTINA

(183110230)

2B

Dosen pembimbing :

Metri Lidya, S.Kp, M.Biomed

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG


2020
FORMAT PENGKAJIAN LANJUTAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK DARING

DATA FOKUS

NAM A PASIEN : An.A

NO.MR : 0123456

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Ibu klien mengatakan badan klien terasa panas 1. Suhu tubuh klien 39,1’C
2. Ibu klien mengatakan klien memuntahkan 2. Klien tampak meringis
makanan 3. Membran mukosa bibir klien tampak pucat
3. Klien mengatakan nyeri di perut dan kering
4. Klien mengatakan kepala sakit 4. Klien tampak gelisah
5. Ibu klien mengatakan BB klien turun dari 28 kg 5. Lidah klien tampak kotor
menjadi 21 kg
6. P : nyeri di abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : nyeri diatas pusar, ulu hati
S:4
T : tak menentu
DATA TAMBAHAN YANG PERLU DIKAJI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
ANALISIS DATA

NAMA KLIEN : An.A

NO.MR : 0123456

DATA PENYEBAB MASALAH


DS :
1. Ibu klien mengatakan
badan klien panas
2. Klien mengatakan
kepala sakit
3. Ibu klien mengatakan
demam sejak 2
minggu yang lalu
4. Ibu klien mengatakan Hipertermia
Proses penyakit (infeksi)
demam naik turun
DO :
1. Suhu tubuh klien
39,1’C
2. Kulit klien teraba
hangat
3. Kulit klien tampak
merah
DS : Agen Pencedera Fisiologis Nyeri Akut
1. Klien mengatakan (inflamasi)
perut terasa sakit
2. P : nyeri di abdomen
Q : ditusuk-tusuk
R : nyeri diatas pusar,
ulu hati
S:4
T : tak menentu
DO :
1. Klien tampak
meringis
2. Klien tampak gelisah
DS :
1. Ibu klien mengatakan
klien memuntahkan
makanan setiap diisi
makanan
2. Ibu klien mengatakan
BB klien turun
3. Klien mengatakan
perut sakit

DO : Ketidakmampuan mencerna
Defisit Nutrisi
1. BB klien turun 7kg makanan
dari 28kg menjadi
21kg
2. Bising usus klien
hiperaktif
3. Membran mukosa
bibir klien tampak
pucat
4. Bibir klien tampak
kering dan pecah-
pecah

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

(Urutkan sesuai prioritas sesuai semua diagnosis yang ada pada pasien)
NAMA KLIEN : An.A

NO.MR : 012345

No Tanggal Tanggal Tanda


Diagnosis Keperawatan
. Muncul Teratasi Tangan
1. Hipertermia b.d Proses penyakit 06 April
(infeksi) 2020

2. Nyeri Akut b.d Agen pencedera 06 April


fisiologis (inflamasi) 2020

3. Difisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan 06 April


mencerna makanan 2020

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : An.A


NO. MR : 012345

Perencanaan
No. Diagnosis Keperawatan SIKI
SLKI
Perencanaan
1. Hipertermia b.d Proses Setelah dilakukan intervensi Manajemen Hipertermia :
penyakit (inflamasi) keperawatan 3x24 jam, 1. Identifikasi
diharapkan klien dengan penyebab
hipertermia dapat diatasi dengan hipertermia
KH : 2. Observasi intake dan
a. Pucat menurun output cairan
b. Suhu tubuh membaik 3. Berikan cairan bila
c. Suhu kulit membaik tidak ada indikasi
d. Kulit merah menurun 4. Anjurkan klien
untuk mengurangi
aktivitas yang dapat
meningkatkan suhu
5. Berikan kompres
6. Anjurkan klien
menggunakan
pakaian yang dapat
menyerap keringat
7. Ciptakan lingkungan
yang nyaman
8. Kolaborasi
pemberian
antipiretik
9. Kolaborasi
pemberian antibiotic
2. Nyeri akut b.d Agen Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri :
pencedera fisiologis keperawatan 2x24 jam, 1. Identifikasi lokasi,
diharapkan klien dengan nyeri karakteristik,
akut dapat diatasi dengan KH : frekuensi, kulitas
a. Meringis menurun dan intensitas nyeri
b. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala
c. Gelisah menurun nyeri
d. Ketegangan otot 3. Identifikasi faktor
menurun yang memperberat
e. Muntah menurun atau memperingan
f. Mual menurun nyeri
g. Nafsu makan membaik 4. Monitor efek
h. Pola tidur membaik samping penggunaan
analgetik
5. Berikan teknik non
farmakologis
6. Fasilitasi istirahat
dan tidur
7. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
8. Kolaborasi
pemberian analgetik
3. Difisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi :
Ketidakmampuan mencerna keperawatan 2x24 jam, 1. Identifikasi status
makanan diharapkan klien dengan difisit nutrisi
nutrisi dapat diatasi dengan 2. Identifikasi alergi
KH : dan intoleransi
a. Porsi makanan yang makanan
dihabiskan meningkat 3. Monitor asupan
b. Nyeri abdomen menurun makanan
c. BB membaik 4. Monitor BB klien
d. Nafsu makan membaik 5. Kolaborasi
e. Bising usus membaik pemberian medikasi
f. Membran mukosa sebelum makan
membaik (mis. Pereda nyeri)
jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA KLIEN : An.A

NO. MR : 012345
Diagnosis Tanda
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Keperawatan Tangan
Selasa/ 07 Hipertermia b.d - Jam 07.00 Jam 14.00 wib
Maret 2020/ Proses penyakit Memberikan obat S:
07.00 wib (inflamasi) Paracetamol dan  ibu klien
Ceftriaxone kepada mengatakan badan
klien. klien masih panas
- Jam 07.30 O:
Mengukur suhu klien =  Suhu : 38,5’C
38,7’C  Kulit klien masih
- Jam 07.40 teraba hangat
Memberikan kompres A:
hangat kepada klien Hipertermia belum
- Jam 08.15 teratasi
Menganjurkan kepada P:
Ibu klien agar klien intervensi keperawatan
banyak minum air dilanjutkan
putih.
- Jam 08.30
Memonitor tetesan
infus klien.
- Jam 10.00
Mengukur suhu klien =
38,5’C
- Jam 14.00
Memberikan obat
paracetamol dan
ceftriaxone kepada
klien.
Nyeri Akut b.d Agen  Jam 07:00 Jam 14.10
pencedera fisiologis Memberikan obat S:
(Inflamasi) Ranitidine kepada  Klien mengatakan
klien. perut sakit
 Jam 08:00  P : nyeri di
Mengukur skala nyeri abdomen
klien = 4 Q : ditusuk-tusuk
 Jam 08:30 R : nyeri diatas
Memonitor cairan pusar, ulu hati
infus klien S:4
 Jam 10.10 T : tak menentu
Memberikan edukasi O:
kepada klien dg  Klien masih
melibatkan Ibu klien tampak meringis
teknik nafas dalam A : Nyeri akut belum
 Jam 11.15 teratasi
Memonitor tetesan P : Intervensi dilanjutkan
infus klien
Defisit Nutrisi b.d  Jam 07:00 Jam 14:10
Ketidakmampuan Memberikan obat S:
mencerna makanan Domperidone kepada  Ibu klien
klien mengatakan klien
 Jam 08:30 masih memuntahkan
Memonitor tetesan makanan
infus klien  Ibu klien
 Jam 08:35 mengatakan klien
Mengidentifikasi tidak menghabiskan
alergi makanan klien makanan yang
kepada Ibu klien diberikan.
 Jam 09:00
Memonitor asupan O:

makanan klien  Mukosa bibir

 Jam 10:00 klien pucat

Memonitor muntahan  Bibir klien kering


klien dan pecah-pecah

 Jam 11:00  Bising usus

Menganjurkan klien terdengar

banyak minum air hiperaktif


putih A : Difisit Nutrisi belum
 Jam 13:45 teratasi
Memonitor bising P : Intervensi
usus klien keperawatan dilanjutkan
 Jam 13:00
Memonitor tetesan
infus klien.

Diagnosis Tanda
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Keperawatan Tangan
Rabu/ 08 Hipertermia b.d - Jam 07.00 Jam 14.10 wib
Maret 2020/ Proses penyakit Memberikan obat S:
07.00 wib (inflamasi) Paracetamol dan  ibu klien
Ceftriaxone kepada mengatakan badan
klien. klien masih teraba
- Jam 08.00 panas
Mengukur suhu klien = O:
38’C  Suhu : 38’C
- Jam 08.15 A:
Memberikan edukasi Hipertermia belum
kepada ibu untuk teratasi
memberikan kompres P:
hangat kepada klien intervensi keperawatan
- Jam 08.20 dilanjutkan
Menganjurkan kepada
Ibu klien agar klien
banyak minum air
putih.
- Jam 08.25
Memonitor tetesan
infus klien.
- Jam 10.00
Mengukur suhu klien =
38’C
- Jam 14.00
Memberikan obat
paracetamol dan
ceftriaxone kepada
klien.
Nyeri Akut b.d Agen  Jam 07:00 Jam 14.10
pencedera fisiologis Memberikan obat S:
(Inflamasi) Ranitidine kepada  Klien mengatakan
klien. perut masih terasa
 Jam 07:45 sakit, tapi mulai
Mengukur skala nyeri berkurang
klien = 4  P : nyeri di
 Jam 08:30 abdomen
Memonitor cairan Q : ditusuk-tusuk
infus klien R : nyeri diatas
 Jam 09:05 pusar, ulu hati

Mengajarkan klien S:4

teknik relaksasi dan T : tak menentu

nafas dalam O:

 Jam 09:20  Klien masih

Memberikan edukasi tampak meringis

kepada klien dg A : Nyeri akut belum

melibatkan Ibu klien teratasi

teknik nafas dalam P : Intervensi dilanjutkan

 Jam 11.15
Memonitor tetesan
infus klien
Defisit Nutrisi b.d  Jam 07:00 Jam 14:10
Ketidakmampuan Memberikan obat S:
mencerna makanan Domperidone kepada  Ibu klien
klien mengatakan klien
 Jam 08:30 masih memuntahkan
Memonitor tetesan makanan
infus klien  Ibu klien
 Jam 09:00 mengatakan klien
Memonitor asupan tidak menghabiskan
makanan klien makanan yang
 Jam 10:00 diberikan.
Memberikan edukasi
kepada Ibu klien agar O:
klien rutin minum air  Mukosa bibir
putih klien pucat
 Jam 12:15  Bibir klien kering
Memonitor bising dan pecah-pecah
usus klien  Bising usus
 Jam 13:00 terdengar
Memonitor tetesan hiperaktif
infus klien. A : Difisit Nutrisi belum
teratasi
P : Intervensi
keperawatan dilanjutkan

Diagnosis Tanda
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Keperawatan Tangan
Kamis/ 09 Hipertermia b.d - Jam 07.00 Jam 14.00 wib
Maret 2020/ Proses penyakit Memberikan obat S:
07.00 wib (inflamasi) Paracetamol dan  ibu klien
Ceftriaxone kepada mengatakan badan
klien. klien masih teraba
- Jam 08.00 panas terutama
Mengukur suhu klien = pada sore hari
38,5’C O:
- Jam 08:10  Suhu : 38,5’C
Menganjurkan Ibu A:
untuk tetap
memberikan kompres Hipertermia belum
hangat kepada klien teratasi
- Jam 08.15 P:
Menganjurkan kepada intervensi keperawatan
Ibu klien agar klien dilanjutkan
banyak minum air
putih.
- Jam 10:00
Memonitor tetesan
infus klien.
- Jam 13:15
Mengukur suhu klien =
38,5’C
- Jam 14.00
Memberikan obat
paracetamol dan
ceftriaxone kepada
klien.
Nyeri Akut b.d Agen  Jam 07:00 Jam 14.10
pencedera fisiologis Memberikan obat S:
(Inflamasi) Ranitidine kepada  Klien mengatakan
klien. perut sakit
 Jam 07:45 berkurang
Mengukur skala nyeri  P : nyeri di
klien = 3 abdomen
 Jam 09:00 Q : ditusuk-tusuk
Memonitor cairan R : nyeri diatas
infus klien pusar, ulu hati
 Jam 09:20 S:3

Memberikan edukasi T : tak menentu

kepada klien dg O:

melibatkan Ibu klien  Meringis klien


teknik relaksasi dan berukurang
nafas dalam A : Nyeri akut sebagian
 Jam 12:30 teratasi
Memonitor tetesan P : Intervensi dilanjutkan
infus klien
Defisit Nutrisi b.d  Jam 07:00 Jam 14:00
Ketidakmampuan Memberikan obat S:
mencerna makanan Domperidone kepada  Ibu klien
klien mengatakan klien
 Jam 08:00 tidak lagi
Memonitor tetesan memuntahkan
infus klien makanan
 Jam 09:00  Ibu klien
Memonitor asupan mengatakan klien
makanan klien mengabiskan
 Jam 10:00 setengah porsi

Memberikan edukasi makanan dari RS

kepada Ibu klien agar


klien rutin minum air O:

putih  Mukosa bibir

 Jam 12:15 klien pucat

Memonitor bising membaik

usus klien  Bibir klien kering

 Jam 13:00 dan pecah-pecah

Memonitor tetesan A : Difisit Nutrisi

infus klien. sebagian teratasi


P : Intervensi
keperawatan dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai