PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Identitas : Tn. X/70 tahun
51kg/ 170 cm
b. Keluhan utama: sesak nafas saat aktifitas jalan, batuk hilang timbul, berdahak
c. Riwayat penyakit sekarang : sesak dirasa semakin memburuk + 1 bulan SMRS.
Sesak memburuk saat aktivitas jalan, setiap 100m atau beberapa menit setelah
berjalan harus berhenti untuk bernafas dan sesak berkurang dengan istirahat.
Keluhan batuk menetap dalam 3 bulan terakhir, dengan episode hilang timbul
disertai dahak. Sudah berhenti merokok selama 10 tahun.
d. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat merokok sejak umur 20 tahun – 60 tahun sebanyak + 24 batang sehari.
Batuk hilang timbul disertai dahak terjadi 2x dalam 1 tahun terakhir.
e. Riwayat penyakit keluarga : tidak terkaji
f. Pengkajian data
i. Aktifitas dan istirahat : sesak saat aktifitas, sesak berkurang saat istirahat
ii. Sirkulasi : warna kulit kemerahan, konjunctiva palpebrae tampak anemis
saturasi oksigen 85%, Nadi :116x/menit
iii. Respirasi : dipsnea pada waktu aktifitas, RR:29x/menit, SPO₂ 85%
g. Pemeriksaan fisik
i. B1 Breath (Sistem pernafasan)
Palpasi : terdapat pelebaran sel iga, stem fremitus melemah pada kedua
lapangan paru
Abdomen : nyeri tekan (+), hepar teraba 1 jari dibawah arcus costae,
tajam, rata, konsistensi kenyal
h. Pemeriksaan penunjang
a. Foto thorax: menunjukkan paru hiperinflasi, emfisematous lung, diafragma
flattening (mendatar)
b. Pemeriksaan laboratorium : Hb=10mg/dl
c. Hasil spirometri: FEV1 30%≥FEV1<50%
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan …
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
E. EVALUASI KEPERAWATAN