ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Pengkajian Fokus
1) Keluhan utama klien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium
menjalar ke perut kanan bawah. Timbul keluhan Nyeri perut kanan
bawah mungkin beberapa jam kemudian setelah nyeri di pusat atau di
epigastrium dirasakan dalam beberapa waktu lalu.Sifat keluhan nyeri
dirasakan terus-menerus, dapat hilang atau timbul nyeri dalam waktu
yang lama. Keluhan yang menyertai biasanya klien mengeluh rasa
mual dan muntah, panas.
2) Riwayat kesehatan masa lalu biasanya berhubungan dengan masalah.
kesehatan klien sekarang.
3) Diet,kebiasaan makan makanan rendah serat.
4) Kebiasaan eliminasi.
5) Aktivitas/istirahat : Malaise.
6) Eliminasi : Konstipasi pada awitan awal, diare kadang-kadang.
7) Demam lebih dari 38oC.
8) Data psikologis klien nampak gelisah.
9) Ada perubahan denyut nadi dan pernapasan..
10) Berat badan sebagai indicator untuk menentukan pemberian obat
(Huda, 2015).
b. Pemeriksaanfisik (head to toe)
1) Pemeriksaan fisik keadaan umum klien tampak sakit
ringan/sedang/berat.
2) Sirkulasi : Takikardia.
3) Respirasi : Takipnoe, pernapasan dangkal.
4) Distensi abdomen, nyeri tekan/nyeri lepas, kekakuan, penurunan atau
tidak ada bising usus.
5) Nyeri/kenyamanan, nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus,
yang meningkat berat dan terlokalisasi pada titik Mc. Burney,
meningkat karena berjalan, bersin, batuk, atau napas dalam. Nyeri
pada kuadran kanan bawah karena posisi ekstensi kaki kanan/posisi
duduk tegak.
6) Pada pemeriksaan rektal toucher akan teraba benjolan dan penderita
merasa nyeri pada daerah prolitotomi (Huda, 2015).
2. Diagnosa keperawatan utama
a. Nyeri berhubungan dengan agen injuri fisik (luka insisi post operasi
appenditomi).
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembatasan
makanan
c. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif (insisi post
pembedahan) (Herdman, 2015).
3. Intervensi dan rasionalisasi
Meliputi intervensi mandiri perawat dan kolaborasi.
No Diagnosa Tujuan dan Rencana tindakan Rasional
. keperawata KriteriaHasil
n
1 Nyeri Setelah a. Kaji skala nyeri a. Berguna dalam
berhubungan dilakukan lokasi, pengawasan dan
dengan agen asuhan karakteristik dan keefesien obat,
injuri fisik keperawatan, laporkan kemajuan
(luka insisi diharapkan perubahan nyeri penyembuhan,perub
post operasi nyeri dengan tepat. ahan dan
appenditomi) berkurang b. Monitor tanda- karakteristik nyeri.
. dengan kriteria tanda vital b. Deteksi dini
hasil: c. Pertahankan terhadap
- Melaporka istirahat dengan perkembangan
n nyeri posisi semi kesehatan pasien.
berkurang powler. c. Menghilangkan
- Klien d. Ajarkan klien tegangan abdomen
tampak ambulasi dini. yang bertambah
rileks e. Kolaborasi tim dengan posisi
- Dapat tidur dokter dalam terlentang.
dengan pemberian d. Meningkatkan
tepat analgetika. kormolisasi fungsi
- Tanda- organ.
tanda vital e. Menghilangkan
dalam nyeri.
batas
normal