Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

N DENGAN
HIPERTENSI DI DESA JAGUNG RT2/1 KECAMATAN KESESI
KABUPATEN PEKALONGAN

Firda Khoirunnisa

202002040069

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.N
2. Usia : 47 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Buruh
5. Alamat : Desa Karanganyar , RT 02/RW 1
6. Komposisi Anggota Keluarga :

No Hub. Dgn
Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
. KK
1. Tn. N 47 tahun L Islam KK SD Buruh

2. Ny. R 44 tahun P Islam Anak SMP Buruh


3. An. A 12 tahun L Islam Anak SD Pelajar
4. An. R 6 tahun L Islam Anak - -
.

Imunisasi
Nama Hepatitis
No BCG Polio DPT Campak DT TT
B
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2
1. Tn. N (lupa)
2. Ny. R (lupa) v
3. An. A v v v v v v v v v v v v
4. An. R v v v v v v v v v v v v
.
7. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-Laki

X : Meninggal

: Klien

8. Tipe/Bentuk Keluarga :
Tipe keluarga Tn. N merupakan Keluarga Inti ,karena terdiri dari oarang tua dan anak
dalam 1 rumah

9. Suku Bangsa :

Suku bangsa dari keluarga Tn. N adalah Jawa , Indonesia

10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn. N memeluk agama Islam
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Sumber pendapatan keluarga berasal dari kepala keluarga yaitu Tn. N yang bekerja
sebagai Buruh, bendapatannya dirasa cukupuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Aktifitas rekreasi yang di dapatkan Tn. N dan keluarga yaitu menonton acara di
televisi dan berkumpul dengan keluarga, kadang juga mengatakan piknik ke pantai
atau tempat belanja

II. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga


13. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. N yaitu berada di tahap perkembangan anak usia sekolah karena anak
terakhir berada di kelas 5 SD

14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Sampai saat ini tahap perkembangan dari keluarga Tn. N sudah terpenuhi semuanya.

15. Riwayat keluarga inti:


Tn. N mempunyai penyakit hipertensi sudah lama ± 1 tahun, tidak mengkonsumsi
obat, ketika merasa pusing yang tidak tertahankan baru memeriksanya ke petugas
kesehatan terdekat. Tekanan darah terakhir 140/80 mmHg. Anak dan istri dari Tn. N
tidak ada yang memiliki penyakit serius, semuanya sehat.

16. Riwayat keluarga sebelumnya:


Riwayat keluarga sebelumnya tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan
Tn. N.

III. Lingkungan
17. Karakteristik Rumah (lengkapi denah rumah) :
Rumah Tn. N terdiri dari ruang tamu untuk ruang jahit, ruang tengah untuk menonton
TV dan makan, kamar 2, dapur, toilet, dan kandang ayam.

G E C D
B
F A
S
Keterangan :

A = Ruang Tamu, ruang


T B
Jahit

B = Ruang TV

C, D = Kamar Tidur

18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas :


Rumah Tn N terletak di daerah pedesaan. Tipe rumah semi permanen. Rumah Tn. N
berada digang kecil, kanan rma terdapat kandang kambing milik tetangga, Warga di
sekitar tempat tinggal mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga Tn. N.
Kebanyakan kelas sosial dari lingkungan sekitarnya adalah menengah ke bawah sertaa
ada banyak juga menenga ke atas. Pelayanan yang ada di dalam komunitas biasanya
terdapat posyandu, posbindu, terdapat warung-warung kecil di sekitar tempat
tinggalnya. tersedia puskesmas Kesesi sebagai pelayanan kesehatan keluarga Tn. N .

19. Mobilitas Geografi Keluarga :


Keluarga Tn. N sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga
sampai sekarang. Belum pernah pindah rumah.

20. Perkumpulan Keluarga & Interaksi dengan Masyarakat :


Keluarga Tn.. N sering melakukan sosialisasi dengan tetangga, dan Tn. N sering
mengikuti kegiatan yang ada lingkungannya, Tn. N termasuk ketua RT di
lingkunganya yang sangat aktif

21. Sistem Pendukung Keluarga :


Keluarga Tn. N merupakan keluarga yang saling membantu dan menghargai satu sama
lain. Saat ada suatu permasalahan keluargalah yang menjadi sistem pendukung
keluarga. Tn. N, selain itu sistem pendukung laian berupa kendaraan bermotor.
IV. Struktur Keluarga
22. Pola dan Proses Komunikasi :
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka dengan
menggunakan bahasa jawa ngoko. Setiap anggota keluarga Tn.N bebas menyampaikan
pendapat. Bila ada masalah, mereka selalu mengkomunikasikan bersama. Menurut
Tn.N tidak ada hal yang ditutupi dalam keluarga. Anggota keluarga Tn.N bertemu
setiap hari sehingga dapat berkomunikasi setiap hari. Apabila ada yang tidak sesuai,
keluarga menyampaikan secara terbuka dengan cara berdiskusi secara baik-baik
23. Struktur Kekuatan :
Keputusan biasanya ditangan Tn. N Sebagai kepala keluarga, tapi pengambilan
keputusan juga dengan musyawarah bersama seluruh anggota keluarga.

24. Struktur Peran :


Tn. N menjalankan perannya sebagai KK

25. Nilai-nilai dan Norma-norma Budaya :


Keluarga Tn. N memeluk agama Islam. Nilai-nilai yang dianut keluarga tidak
bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat.

V. Fungsi-Fungsi Keluarga
26. Fungsi Afektif :
Di dalam keluarga Tn. N saling mendukung anggota keluarga, teruatama tentang
pengambilan keputusan yang dianggab berat dan pengambilan keputusan dalam hal
kesehatan. keluarga Tn. N sering memotivasi Tn. N untuk mengobati penyakitnya.

27. Fungsi Sosialisasi :


Sosialisasi dalam setiap anggota keluarga Tn. N baik, dan pada tetangga juga
memiliki sosialisasi yang baik.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :


Keluarga Tn. N telah menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, yaitu berobat di
Puskesmas. Tn. N termotivasi untuk melakukan gaya hidup lebih baik untuk
mengontrol penyakitnya. Sedangkan Tn. N jika sakit ke Puskesmas, karena untuk
mengetahui tentang penyakitnya tetapi hanya secara umum, kurang memahami
tentang penyakitnya, dan cara-cara mengontrol penyakitnya.Segala yang berkaitan
dengan kebutuhan dasar, pola nutrisi sehari-hari, pola eliminasi dan istirahat dalam
keluarga Tn. N tidak terdapat gangguan.Dalam keterkaitannya dengan tugas keluarga
dalam kesehatan keluarga Tn. N dapat mengenal masalah dan dapat mengambil
keputusan dan merawat anggota keluarga yang sakit.

29. Fungsi Reproduksi :


Pasangan Tn. N adalah Ny. R , dan mempunyai 2 anak

30. Fungsi Ekonomi :


Penghasilan keluarga Tn. N yang diperoleh dari penghasilannya sendiri. Pemenuhan
kebutuhan seperti sandang, pangan, papan cukup terpenuhi.

VI. Koping Keluarga


31. Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek :
Stressor jangka pendek muncul ketika Tn. N apabila merasakan dirinya pusing atau
tangannya merasa kebas/sejenisnya karena takut itu adalah karena tekanan darah
yang tinggi.
Stresor jangka panjang :
Stressor jangan panjang yaitu Tn. N penyakit hipertensi
32. Kemampuan Keluarga Berespons terhadap masalah :
Keluarga dapat merespon masalah secara postif. Masalah yang datang pasti ada
solusiya. Keluarga Tn. N merespon penyakit yang muncul dengan berobat ke
pelayanan kesehatan terdekat.

33. Strategi Koping yang digunakan :


Biasanya kalau lagi ada masalah keluarga Tn. N saling menceritakan masalah dan
memberi solusi atau bantuan untuk memecahkan masalah tersebut.

34. Strategi Adaptasi Disfungsional :


Dalam beradaptasi dengan anggota keluarga menggunakan adaptasi positif. Keluarga
selalu menjalani aktifitas seperti biasa
VII.Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga Yang Sakit

No Uraian Tn. N

1. TD 140/80mmHg

2. RR  20 x/menit

3. Nadi  80 x/menit

4. Suhu  36,5 ̊ C

5. Kepala  Normal

Inspeksi Bentuk kepala Mesochepal, rambut hitam

Palpasi Terdapat nyeri tekan di tengkuk, nyeri kadang kadang, skala 2

Telinga Normal

Inspeksi Bentuk simetris

Palpasi Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

7. Mata Normal

Inspeksi Distribusi alis rata, Konjungtiva tidak anemis.

8. Hidung Normal

Inspeksi Bersih, tidak terdapat sekret

Palpasi Tidak ada nyeri tekan

9. Mulut Normal

Inspeksi Bibir lembab, tidak pecah-pecah

10. Leher Normal

Inspeksi Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Palpasi Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis

11. Paru-paru Normal


Inspeksi Simetris, tidak ada luka

Palpasi Tactil fremitus kedua paru sama

Perkusi Suara sonor

Auskultasi Suara vesikuler

12. Jantung Normal

Inspeksi Simetris, tidak ada luka

Palpasi Tidak ada pembesaran ictus cordis

Perkusi Suara pekak

Auskultasi Terdengar suara jantung 1 dan 2

13. Perut Klien mengatakan jarang ada keluhan bagian perut

Inspeksi  Tidak ada lesi

Auskultasi Terdengar bunyi peristaltik usus 18x/menit

Palpasi Tidak ada pembesaran hepar, terdapat nyeri tekan

Perkusi Terdengar suara tympani

14. Ekstremitas Klien mengatakan kesulitan berjalan karena mengalami nyeri pada
kedua kakinya (linu).

Klien saat berjalan dengan cara berpegangan pada dinding-dinding


rumah dan sesekali memegangi kakinya yang terasa sakit.

Inspeksi Bersih, tidak ada lesi

Palpasi CRT kembali < 3 detik

15. Turgor Normal

I. Harapan Keluarga
Keluarga Tn N berharap agar penyakit yang diderita oleh Tn N yaitu
hipertensi yang sudah diderita selam 1 tahun terakhir dapat sembuh. Keluarga Tn
N juga berharap kepada petugas kesehatan agar mampu memberikan pelayanan
kesehatan yang baik dan tepat sasaran kepada siapa saja yang membutuhkan
pertolongan, tidak hanya pasien yang berada dirumah sakit, namun juga warga
masyarakat yang membutuhkan

ANALISA DATA

No. Data Diagnosa Keperawatan


Data Subyektif Ketidakefektifan perfusi
- Tn. N mengatakan memiliki riwayat jaringan perifer

hipertensi ±1 tahun yang lalu


- Tn. N mengatakan kalau tekanan darahnya
selalu naik turun (tetapi turunya paling
1. rendah 120/80 mmHg)
- Tn. N mengatakan kepalanya kadang pusing
Data Obyektif
- Hasil pemeriksaan
- Tekanan darah 140/80 mmHg
- N: 88x/mnt
2. Data Subjektif :
- Tn. N mengatakan mereka mendukung kegiatan Kesiapan meningkatkan
yang dilakukan oleh Tn. N dalam meningkatkan manajemen kesehatan
status kesehatannya keluarga
- Tn. N mengatakan ingin mengatur pola
hidupnya
- Tn. N mengatakan ingin hidup sehat
- Data Objektif :
- Tn. N terkadang memeriksakan tekanan darah
ke dokter/mantri terdekat
- Tn N tampak motivasi untuk sehat tinggi

3. Data Subjektif : Ketidakefektifan


- Keluarga Tn. N mengatakan kurang tahu pemeliharaan kesehatan
mengenai hipertensi lebih dalam keluarga
- Keluarga Tn. N mengatakan kurang mengetahui
mengenai diet hipertensi
- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu terapi
penurun tekanan darah
- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu
bagimana cara merawat keluarga dengan
hipertensi
Data subyektif
- Keluarga Tn. N tampak berminat untuk
meningkatkan pembelajaran

FORMAT RUMUSAN DIAGNOSA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


KODE DIAGNOSIS
Data Subyektif 00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan
- Tn. N mengatakan memiliki riwayat perifer
hipertensi ±1 tahun yang lalu
- Tn. N mengatakan kalau tekanan darahnya
selalu naik turun (tetapi turunya paling rendah
120/80 mmHg)
- Tn. N mengatakan kepalanya pusing
Data Obyektif
- Hasil pemeriksaan
- Tekanan darah 140/80 mmHg
- N: 88x/mnt
Data Subjektif : 00162
- Ny. R mengatakan mendukung kegiatan yang Kesiapan meningkatkan
dilakukan oleh Tn. N dalam meningkatkan status manajemen kesehatan keluarga
kesehatannya
- Tn. N mengatakan ingin mengatur pola hidupnya
agar tekanan darah dapat terkontrol
- Tn. N mengatakan akan melakukan checkup rutin
- Tn. N mengatakan ingin hidup sehat
- Data Objektif :
- Tn. N terkadang memeriksakan tekanan darah ke
dokter/mantri terdekat
- Tn. N tampak motivasi untuk sehat tinggi

Data Subjektif : 00080 Ketidakefektifan pemeliharaan


- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu kesehatan keluarga
mengenai hipertensi lebih dalam
- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu
mengenai diet hipertensi
- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu terapi
penurun tekanan darah
- Keluarga Tn. N mengatakan tidak tahu
bagimana cara merawat keluarga dengan
hipertensi
Data subyektif
- Keluarga Tn. N tampak berminat untuk
meningkatkan pembelajaran

PERENCANAAN
KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
00204 Ketidakefektifan Keluarga mampu 1. Kaji terkait pengetahuan klien
Perfusi Jaringan mengenal masalah tentang penyakitnya
Perifer Ketidakefektifan 2. Beri edukasi atau penyuluhan
Perfusi Jaringan tentang pengertian, klasifikasi,
Perifer gejala, dan penatalaksanaan
hipertensi
Keluarga mampu 1. Minta keluarga atau Tn. N agar
mengambil keputusan tanggap terhadap masalah yang ada
dengan mencari pada Tn. N
informasi ke petugas
kesehatan
Keluarga mampu Motivasi keluarga untuk masak masakan
memodifikasi rendah garam
lingkungan yang
khusus bagi keluarga
yang mengalami
masalah
Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan
Perifer
Keluarga mampu Motivasi keluarga untuk periksa ke
memanfaatkan fasilitas puskesmas jika terdapat keluhan tentang
kesehatan bagi penyakitnya
keluarga yang
mengalami masalah
Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan
Perifer
00162 Kesiapan 1831 Keluarga mampu 5510 Beri informasi kepada klien dan
meningkatkan mengenal masalah keluarga terkait checkup rutin penderita

manajemen Kesiapan hipertensi

kesehatan meningkatkan
keluarga manajemen
kesehatan keluarga
1606 Keluarga mampu 5602 Jelaskan pada keluarga tentang
mengambil keputusan pentingnya kontrol tekanan darah secara
dalam manajemen rutin

kesehatan keluarga
1622 Keluarga mampu 5614 Memberikan penkes mengenai jus
merawat anggota mentimun
keluarga dengan
meningkatkan
manajemen
kesehatan keluarga
1908 Keluarga mampu 7040 Motivasi keluarga atau Tn. N untuk
memodifikasi menjaga makanan atau diit renda garam
lingkungan dengan dan memanfaatkan fasilitas kesehatanya
masalah
meningkatkan
manajemen
kesehatan keluarga
1806 Keluarga mampu 7400 Motivasi klien dan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas memeriksakan penyakitnya ke fasilitas
kesehatan dalam kesehatan terdekat
meningkatkan
manajemen
kesehatan keluarga
00080 Ketidakefektifa 1849 Keluarga mampu 5602 Beri edukasi terkait Diet rendah
n pemeliharaan mengenal masalah garam Hipertensi

kesehatan Ketidakefektifan
keluarga pemeliharaan
kesehatan keluarga
1617 Keluarga mampu 5606 Berikan penkes mengenai relaksasi
merawat anggota otot progresif
keluarga yang sakit
1908 Keluarga mampu 6610 Motivasi keluarga untuk
memodifikasi memodifikasi lingkungan agar Tn. N
lingkungan dalam bisa tidur nyenyak sehingga tekanan
darah stabil
pemeliharaan
kesehatan keluarga
1806 Keluarga mampu 7910 Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas memeriksakan klien dan keluarga
kesehatan untuk bila perlu mengikuti program
prolanis
pemliharaan kesehatan
keluarga
SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa 1 : Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada Tn N

Kriteria Sko Bobot Nilai Pembenaran


r
1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1= 1 Tn. N mengatakan tekanan darahnya tidak
Aktual stabil kadang naik kadang turun
Resiko
Potensial

2. Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Tekanan darah terakhir 140/80 mmHg


masalah untuk d
3. iubah :
Mudah
Sebagian
Sulit

4. Potensial 2 1 2/3x1=0,6 Tn. N dan keluarga mau mendengarkan


masalah untuk dan menerima informasi yang diberikan
dicegah :
Tinggi
Sedang
Rendah

5. Menonjolnya 1 1 1/2x1=0,5 Klien menaati diit hipertensi


masalah :
Masalah
dirasakan dg ada
upaya
Masalah
dirasakan dg
tidak ada upaya
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 3,1

Diagnosa 2 : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga pada keluarga


Tn. N

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1 Tn. N mengatakan ingin mengatur


Aktual pola hidupnya agar tekanan darah
Resiko dapat terkontrol
Potensial

1. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2= Tn. N mengatakan ingin hidup


untuk diubah : sehat
Mudah 1
Sebagian
Sulit

3.Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1= Tn. N Mengatakan mempunyau


dicegah : penyakit HT, tetapi tidak terlau di
Tinggi 0,67
rasa
Sedang
Rendah
4.Menonjolnya masalah : 1 1 1/2x1= Keluarga mengatakan akan
Masalah dirasakan dg berusaha agar tekanan darah
ada upaya 0,5
terkontrol
Masalah dirasakan dg
tidak ada upaya
Masalah tidak dirasakan
Jumlah 3,17

Diagnosa 3: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga pada keluarga Tn. N

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1= Lantai rumah Tn. N terbuat dari


Aktual keramik
Resiko 1
Potensial

2.Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2= Keluarga merasakan maslah


untuk diubah : 1 tersebut tapi tidak bisa berbuat
Mudah apa-apa
Sebagian
Sulit

3.Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1= Keluarga merasakan maslah


dicegah : tersebut tapi tidak bisa berbuat
Tinggi 0,66
apa-apa
Sedang
Rendah
4.Menonjolnya masalah : 1 1 1/2x1= Keluarga merasakan maslah
Masalah dirasakan dg tersebut tapi tidak bisa berbuat
ada upaya 0,5
apa-apa
Masalah dirasakan dg
tidak ada upaya
Masalah tidak dirasakan
Jumlah 3,16

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

N HR/ JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


O TGL
1 Senin, 16.00 Ketidakefektifan 1. Mengkaji terkait S: Tn N mengatakan
21 WIB perfusi jaringan pengetahuan kadang merasa
desem perifer kesehatan Tn. N pusing
ber tentang penyakitnya. O: TD= 150/90
2020 mmHg
N: 88x/mnt
A : Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer belum teratasi
P:
1) Minta keluarga atau
Tn. N agar tanggap
terhadap masalah
yang ada pada Tn. T
2) Motivasi keluarga
atau Tn. N untuk
masak masakan
rendah garam
3) Motivasi keluarga
atau Tn. N untuk
periksa ke
puskesmas jika ada
keluhan terkait
hipertensi
2 Rabu 16.30 Kesiapan Beri informasi kepada klien S: Tn. N mengatakan
,23 WIB meningkatkan dan keluarga terkait checkup sudah paham

desem manajemen kesehatan rutin penderita hipertensi mengenai apa itu


ber keluarga hipertensi
2020 O: saat ditanya
mengenai materi
yang disampaikan
keluarga mampu
menjawab dengan
benar
A : Kesiapan
meningkatkan
manajemen kesehatan
keluarga belum
teratasi
P:
1) Jelaskan pada
keluarga tentang
pentingnya
kontrol tekanan
darah secara rutin
2) Memberikan
penkes mengenai
jus mentimun
3) Tn. N untuk
konsumsi obat
secara teratur

3 jumat, 17.00 Ketidakefektifan Memberikan pendidikan S: Tn. N mengatakan


25 WIB pemeliharaaan kesehatan tentang sudah paham
desem kesehatan keluarga hipertensi mengenai hipertensi
ber O: saat ditanya
2020 mengenai materi
yang disampaikan
keluarga mampu
menjawab dengan
benar
A : Ketidakefektifan
pemeliharaaan
kesehatan keluarga
belum teratasi
P:
1) Berikan penkes
mengenai
relaksasi otot
progresif
2) Motivasi keluarga
untuk
memodifikasi
lingkungan agar
Tn. N bisa tidur
nyenyak sehingga
tekanan darah
stabil
3) Motivasi keluarga
untuk
memeriksakan
klien dan keluarga
bila perlu
mengikuti
program prolanis

S: Tn. N mengatakan
4 Senin, 13.00 Kesiapan Memberikan pendidikan setelah di laukan
28 meningkatkan esehatan tentang relaksasi senam relaksasi otot
desem manajemen kesehatan otot progresif dan progresif menjadi
ber keluarga melakuan relaksasi otot lebh rilek
2020 progresif pada Tn, N O: klien tam0pak
13.00 rleks, TD Post tidana
120/70
A : Kesiapan
meningkatkan
manajemen kesehatan
keluarga teratasi

P:
lakukan dengan
bimbingan

Anda mungkin juga menyukai