Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

GIZI PADA IBU MENYUSUI DI RUANG TULIP


RSUD TUGUREJO SEMARANG

Disusun Oleh :
Dini Restu Ananti
(18.0530.N)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI-NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN-PEKALONGAN
2018
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Topik : Perawatan Anak


Sub topic : Gizi Ibu Menyusui
Penyaji : Dini Restu Ananti
Waktu : 15 menit
Hari/tanggal : Rabu, 14 November 2018
Tempat : Ruang Tulip RSUD Tugurejo Semarang
Sasaran : Ibu klien

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Peserta (Klien) dan
keluarga mengetahui tentang Gizi pada ibu menyusui
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 15 menit, sasaran akan
mampu:
a. Mengetahui pengertian nutrisi ?
b. Mengetahui manfaat menyusui ?
c. Mengetahui akibat kekurangan gizi ?
d. Mengetahui Kebutuhan gizi ibu menyusui ?
e. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui?
f. Mengetahui pantangan makanan bagi ibu yang menyusui ?

B. Metode Penyampaian
1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Demonstrasi

C. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
D. Materi
1. Pengertian gizi
2. Manfaat menyusui
3. Akibat kekurangan gizi
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui
5. Pantangan makanan bagi ibu yang menyusui

E. Kegiatan Belajar Mengajar atau Pendidikan Kesehatan


Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Sasaran
Pra-interaksi 1. Memperkenalkan diri  Menjawab salam
(3 menit) 2. Menjelaskan maksud dan  Mendengarkan
tujuan
Interaksi 3. Menjelaskan
(10 menit) a. Pengertian gizi  Mendengarkan
b. Manfaat menyusui  Memperhatikan
c. Akibat kekurangan gizi  Berdiskusi dengan
d. Hal-hal yang perlu mahasiswa (penyuluh)
diperhatikan oleh ibu  Memperhatikan
menyusui
e. Pantangan makanan bagi  Memperhatikan
ibu yang menyusui
4. Menanyakan tentang materi-  Memberi tanggapan.
materi yang belum jelas.
5. Memberi pertanyaan-pertayaan  Menjawab pertanyaan
yang sudah dijelaskan dari mahasiswa
(penyuluh)
Post- 6. Menyimpulkan hasil  Memperhatikan
Interaksi penyuluhan
(2 menit) 7. Salam Penutup  Menjawab salam
penutup

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dengan klien
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Klien memperhatikan dan mencoba melakukan perawatan payudara
pada saat demonstrasi.
b. Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
c. Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan pendkes berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
b. Klien memahami tentang gizi untuk ibu menyusui.

G. Referensi
Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran
Bandung, Obstetri Fisiologi, Bagian Obstetri dan Ginekologi,
Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran Bandung, 2005
Moore, Mary Courtney. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta :
Hipocrates, 2007.
Riyadi, Sujono. (2010). Asuhan Keperawatan Anak Sakit. Yogyakarta :
Gosyen Publising.
Ngastiyah. 2010. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.

GIZI PADA IBU MENYUSUI


A. Pengertian

Nutrisi ibu menyusui adalah zat-zat makanan yang sangat diperlukan untuk
pertumbuhan kesehatan ibu dan bayi pada masa menyusui.

B. Fungsi
1. Sebagai sumber tenaga
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur keseimbangan tubuh
C. Manfaat
1. Menjaga kesehatan
2. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.
3. Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh
4. Untuk meningkatkan produksi ASI
5. Membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan

D. Macam-Macam Zat Gizi, Manfaat dan Jenis Masing-Masing Makanannya


1. Karbohidrat
Fungsi sebagai sumber tenaga (energi).
Contoh yang mengandung karbohidrat yaitu: nasi, jagung, gandum, roti,
sagu, ketela

2. Protein
3. Vitamin
a. Vitamin A
Fungsi memperbaiki jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan mata,
membantu proses penglihatan.
Contoh: pepaya, wortel, tomat
b. Vitamin B
Fungsi mencegah penumpukan cairan. Memelihara fungsi saraf, memelihara
nafsu makan.
Contoh : Hati, susu, keju, daging.

c. Vitamin C
Fungsi pembentukan sel jaringan tubuh, membantu penyerapan zat gizi,
memperkuat pembuluh darah.
Contoh: jeruk, jambu

d. Vitamin D
Fungsi membantu pembentukan tulang

e. Vitamin E
Fungsi berpengaruh dalam kesuburan wanita
Contoh : Kecambah, Gandum, biji-bijian,
kacang tanah, kedelai.
f. Vitamin K
Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah
Contoh : Hati, sayur-sayuran berwarna hijau, kecambah, gandum, keju.

e. Mineral
g. Garam Dapur (kalsium) dan fosfor
Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang.
h. Garam Besi
Fungsi membentuk zat warna merah pada darah yang
berguna untuk mengangkut oksigen.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sawi, kedelai

i. Garam Yodium
Fungsi mencegah penyakit Gondok.
Contoh : ikan laut, telur ayam, daging,dll.
j. Air
Fungsi membentuk cairan tubuh, alat pengangkut unsur-unsur gizi, mengatur
panas tubuh.
Contoh: air putih

E. Kebutuhan Gizi Pada Ibu menyusui


1. Mengkonsumsi makanan 5-6 kali tiap hari
2. Makan dengan lauk pauk dan sayuran yang cukup
3. Minum sedikitnya 8-12 gelas tiap hari
4. Pil zat besi khusus di minum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40 hari setelah
bersalin.
F. Akibat Kekurangan Gizi Pada Ibu menyusui
1. Produksi ASI berkurang / kualitas menurun
2. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
3. Proses pengembalian rahim dapat terganggu
4. Anemia (kurang darah)
5. Dapat terjadi infeksi

G. Akibat Kelebihan Gizi Pada Ibu menyusui


1. Kegemukan
2. Penyakit jantung
3. Penyakit Hati
4. Tekanan darah tinggi
H. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu menyusui
1. Makanan yang mengandung bahan pengawet
2. Minum Kopi
3. Minum softdrink
4. Merokok
5. Minum alkohol

I. Akibat Berpantang Makan Pada Ibu menyusui

Gizi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi sehingga dapat mengganggu kesehatan
ibu. Bila ibu terpaksa tidak mengkonsumsi makanan tersebut, maka dapat diganti
dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai kandungan gizi yang sama.

J. Contoh Menu Makanan Ibu menyusui dalam 1 Hari


1. Pagi : nasi, tempe goreng, telur ceplok, tumis kacang panjang dan wortel,
susu.
2. Snak pukul 10.00 WIB : pepaya, teh manis.
3. Siang : nasi, semur daging, tahu goreng, sayur bayam, buah semangka
4. Snak pukul 16.00 WIB : pisang rebus, teh manis
5. Malam : nasi, pepes ikan teri, perkedel goreng, cah kangkung dan taoge
6. Snak pukul 21.00-22.00 WIB : susu, wafer
K. Cara Mengolah Makanan yang Benar
1. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan.
3. Cuci bahan makanan sampai bersih baru di potong-potong pada sayuan
sedangkan pada daging potong-potong baru dicuci bersih
4. Masak sayuran jangan terlalu matang sedangkan daging masak sampai benar2
matang
5. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa
6. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai
7. Perhatikan tanggal kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai