Anda di halaman 1dari 28

Departemen Keperawatan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.T DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN KELUARGA ANAK REMAJA DI DUSUN
TANRARA RW 01 RT 01 DESA TANRARA BONTONOMPO SELATAN

Oleh:

NELMY APRIANI, S.KEP

21.04.016

CI INSTITUSI CI LAHAN

………………………. …………………….

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

PROGRAM STUDI NERS

2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. T
2. Usia : 47 tahun
3. Suku : Makassar
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Petani
7. Alamat : Dusun Tanrara Kecamatan Bontonompo Selatan
8. Komposisi Keluarga :

No. Pekerjaan Status


Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan
Kesehatan
1. Ny R P Istri 46 Thn SD IRT Sehat
2. Ny. K P Anak 22 Thn SMA Tidak
Sakit
bekerja
3. Tn. K p Anak 14 Thn SMP Pelajar Sehat
4. An. K L Anak 10 Thn SMP Pelajar Sehat
Genogram :

78
GI

GI
40
50
47
46

G III
22
14
10

Keterangan :
 Laki-laki :  Meninggal : X
 Perempuan :  Klien :
 Garis pernikahan :  Umur tidak diketahui : ?
 Garis keturunan :

Generasi I : kakek dan nenek klien dari ayah sudah meninggal. Kakek
klien dari ibu masih hidup dan nenek klien dari ibu sudah
meninggal.
Generasi II : ayah dan ibu klien masih hidup dengan keadaan sehat yang
tinggal adalah klien dan saudara-saudaranya.
Generasi III : klien anak pertama dari 3 bersaudara , klie sudah menikah
dan masih tinggal bersama orang tua , klien memiliki
penyakit gastritis sejak umur belasan tahun
9. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Nn.K adalah tipe Nuclear Family adalah keluarga
yang terdiri dari suami istri yang tinggal dalam satu rumah bersama
anak
10. Status Sosial ekonomi keluarga : Ny.R mengatakan didalam keluarga
yang bekerja hanya kepala rumah tangga yaitu Tn.T suaminya,
penghasilan yang didapatkan 2-3jt disetiap panen padi 2 kali dalam
setahun, pengeluaran keluarga sehari-hari >100.000.
11. Aktivitas Rekreasi keluarga
Ny. R mengatakan keluarganya jarang bepergian ketempat rekreasi
dikarenakan suaminya yang selalu bekerja jadi buruh tani.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan Tn. T adalah
keluarga dengan anak usia remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : tahap
perkembangan keluarga terpenuhi.
Riwayat keluarga inti : Ny.R mengatakan, suaminya tidak memiliki
riwayat penyakit apapun, Nn.K mengatakan sakit maag dialami setelah
menikah sakit maag dialami saat lambat makan dan setelah
mengonsumsi makanan yang pedas, pernah memiliki riwayat obname
karena maag. Gejala yang Nn.K rasakan diantaranya mual, muntah,
terasa kembung pada perut dan terasa sakit hingga hanya bisa
berbaring.dan Nn.K mengatakan jarang sarapan pagi.
KARAKTERISTIK KELUARGA
1. Karakteristik lingkungan rumah
Keluarga Tn.T tinggal dirumah milik pribadi, bangunan permanen dan
atap bangunan seng dan lantai kayu berukuran 6x7m, ventilasi dan
pencahayaan rumah cukup, kebersihan rumah kurang bersih, banyak
barang-barang bergeletak tidak sesuai tempatnya, ruang tamu, terdapat
1 kamar tidur, ruang nonton keluarga, dapur, ruangan makan dan
kamar mandi. Sumber air yang digunakan berasal dari sumur bor
pembuangan limbah di area belakang rumah dan pengolahan sampah
dengan cara di bakar.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas (RW) Interaksi tetangga
sangat baik dan sangat akrab dan memiliki kebiasaan berkumpul pada
sore hari.
3. Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Tn.T merupakan penduduk
asli Pattiro dan tidak pernah pindah rumah
III. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah sebagai perantara
komunikasi
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga mengatakan struktur kekuatan keluarga ada kepala
keluarga yang memberi nafkah dan pelindung keluarga.
3. Struktur peran:
a. Peran formal
 Peran istri merawat dan melayani suami
4. Nilai dan norma dalam keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah berdasarkan kepercayaan
yang dianut yaitu islam.

IV. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi afektif : hubungan antar keluarga baik, saling mendukung,
jika ada yang sakit salah satu anggota keluarga tidak langsung
membawa anggota keluarga ke pelayanan kesehatan terdekat.
Karena biasanya menggunakan obat herbal terlebih dahulu.
2. Fungsi Sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: Keluaga Tn. T tidak pernah
bertengkar karena setiap ada permasalahan, Tn. T langsung
bersikap tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari
solusi bersama.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Masing-masing anggota
keluarga pola interaksinya bagus, saling bekerjasama satu sama
lain.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
1. Kemampuan dalam mengenal masalah : Tn.T mengatakan
merokok lebih dari 12 batang perhari di luar rumah.sedangkan
Nn.K mengatakan kadang sakit maag saat terlambat makan dan
mengonsumsi makanan pedas namun tetap terlambat makan
karena tidak nafsu makan dan pola makan tidak teratur dan tetap
mengonsumsi makanan pedas. Ny.R Mengatakan air yang
dikonsumsi setiap hari tidak di masak
2. Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat : Tn.T mampu mengambil keputusan untuk anggota
keluarga. Jika anggota keluarga sakit, Tn.T akan membawa
keluarganya untuk berobat ke layanan puskesmas.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Bila
Nn.K sakit dia tidak langsung memeriksakan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan terdekat dengan alasan hal ini sudah
dianggap biasa.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Keluarga tinggal di rumah berukuran 6x7m dengan ventilasi dan
pencahayaan yang cukup sehingga lingkungan sehat. Ny.R
mengatakan sampahnya di buang belakang rumah dan cara
mengatasinya adalah dengan di bakar. Tn.T mengatakan merokok
lebih dari 12 batang perhari di luar rumah. Tn.T mengatakan tidak
merokok di dalam rumah karena memiliki cucu berusia 1 tahun, ia
baru merokok didalam rumah ketika anaknya berada diluar rumah.
V. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek : Nn.K mengatakan sering mengeluh nyeri
pada uluhati dan terkadang merasa mual.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga
biasanya berobat ke dr. praktek/klinik.
3. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu
bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
VI. PEMERIKSAAN FISIK

N Pemeriksaan Tn.T Ny.R Nn.K An.K An.K


O
1. Keadaan umum Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

2. Tanda – tanda vital :


• TD (mmHg) 110/80 mmHg 100/80 mmHg 95/80 mmHg 100/80 mmHg 90/70 mmHg
• Nadi (x/menit) 85x/m 86x/m 78x/m 70x/m 86x/m
• Suhu (celcius) 36,3 °C 36,5 °C 36,0 °C 36,5 °C 36,5 °C
• RR (x/menit) 20 x/m 20 x/m 20x/m 20 x/m 20 x/m
3. TB (cm) & BB 170 cm/65 kg 160 cm/65 kg 150 cm/45 kg 155 cm/55 kg 135 cm/40 kg

4. Kepala Simetris, rambut Simetris, rambut Simetris, rambut Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam dan berwarna hitam berwarna hitam berwarna hitam berwarna hitam
bersih, tidak ada nyeri dan bersih, tidak dan bersih, tidak dan bersih, tidak dan bersih, tidak
tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
5. Mata Simetris,conjung tiva Simetris,conjun Simetris,conjun Simetris,conjun Simetris,conjun
merah muda, sklera gtiva merah g tiva merah gtiva merah g tiva merah
tidak ikterik muda, sklera muda, sklera muda, sklera muda, sklera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik
6. Mulut dan Hidung Mulut tidak kering, Bibir lembab, Bibir lembab, Bibir lembab, Bibir lembab,
tidak terdapat bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
sariawan, hidung stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
simetris dan tidak ada hidung simetris hidung simetris hidung simetris hidung simetris
penghambat dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pernapasan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
7. Telinga Pendengaran normal, Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
telinga bersih dan normal, telinga normal, telinga normal, telinga normal, telinga
tidak ada serumen bersih dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak
ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen
8. Leher Tidak ada pebesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
9. Dada Dada kiri dan kanan Dada kiri dan Dada kiri dan Dada kiri dan Dada kiri dan
simetris, ekspansi dada kanan simetris, kanan simetris, kanan simetris, kanan simetris,
bersamaan serta tidak ekspansi dada ekspansi dada ekspansi dada ekspansi dada
terdapat nyeri dada bersamaan serta bersamaan serta bersamaan serta bersamaan serta
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
nyeri dada nyeri dada nyeri dada nyeri dada
10. Abdomen Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
dan simetris tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan
simetris simetris simetris simetris
11. Eliminasi BAB 2 kali dalam BAB tidak BAB 1 kali BAB 1 kali BAB 1 kali
sehari dan BAK 5-6 menentu dalam dalam sehari sehari dan BAK sehari dan BAK
kali perhari sehari dan BAK dan BAK 5 kali tidak diketahui tidak diketahui
6 kali perhari perhari
12. Integumen Kulit bersih dan tidak Kulit bersih dan Kulit bersih dan Kulit bersih dan Kulit bersih dan
kering lembab tidak kering tidak kering tidak kering
13. Muskuloskeletal Kekuatan tulang dan Kekuatan tulang Kekuatan tulang Kekuatan tulang Kekuatan tulang
otot baik dan otot baik dan otot baik dan otot baik dan otot baik
14. Capillaryrefill <2 detik <2 detik <2 detik <2 detik <2 detik

15. Pemeriksaan darah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah
ANALISA DATA
DATA MASALAH
Data Subjektif
1. Klien mengatakan nyeri pada uluhati
kalau terlambat makan
2. Nn.K mengatakan sakit maag dialami
setelah menikah sakit maag dialami saat
lambat makan dan setelah mengonsumsi
makanan yang pedas,
3. Klien mengatakan gejala yang dirasakan
mual muntah
4. Klien mengatakan tidak mengetahui apa
saja penyebab penyakitnya
5. Klien mengatakan tidak mnegetahui apa
saja makanan yang tidak boleh Defisit Pengetahuan
dikonsumsii

Data Objektif
1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data
klien tampak meringis
2. Klien memiliki riwayat opname di
puskesmas
3. TD : 95/80 mmHg
4. N : 78 x/m
5. P : 20 - x/m
6. S : 36,5oC

Data Subjektif Pemeliharaan kesehatan tidak


1. Tn.T mengatakan merokok lebih dari 12 efektif
batang perhari di luar rumah.
2. Ny.R mengatakan pembuangan limbah di
area belakang rumah dan pengolahan
sampah dengan cara di bakar.
3. Nn.K mengatakan kadang sakit maag
saat terlambat makan dan mengonsumsi
makanan pedas namun tetap terlambat
makan karena tidak nafsu makan dan
pola makan tidak teratur dan tetap
mengonsumsi makanan pedas.
4. Ny.R Mengatakan air yang dikonsumsi
setiap hari tidak di masak
5. Keluarga mengatakan mengerti tentang
manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatan, hanya saja
keluarga mengatakan terkadang lelah
membersihkan
Data Objektif
6. Tn.T tampak merokok diluar rumah
namun tampak merokok didalam ketika
anak-anaknya tidak didalam rumah
namun ada keluarga lainnya.
7. Ny.R tampak membakar sampah di
sekitaran rumah.
8. Air yang dikonsumsi setiap hari tidak
dimasak mengunakan sumur bor
Data Subjektif Manajemen kesehatan tidak
1. Klien mengatakan tidak rutin sarapan efektif
pagi
2. Tn.T mampu mengambil keputusan untuk
anggota keluarga. Jika anggota keluarga
sakit, Tn.T akan membawa keluarganya
untuk berobat ke layanan puskesmas
3. Nn.K sakit dia tidak langsung
memeriksakan kesehatannya ke
pelayanan kesehatan terdekat dengan
alasan hal ini sudah dianggap biasa
4.
Data Objektif
1. Memiliki riwayat opname dipuskesmas
2. Ny.R tampak membakar sampah di
sekitaran rumah
Skoring Masalah
1. Defisit pengetahuan

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran


Sifat Masalah: Keluarga tidak
1.Keadaan Sejahtera (3) 3 3/3x1=1 mengetahui secara
2.Defisit Kesehatan/Aktual (3) spesifik mengenai
3.Ancaman Kesehatan/Risiko gastritis, penyebab,
(2) dan komplikasi
4.Krisis yang dari penyakit
Dialami/Potensial (1) gastritis
Kemungkinan Masalah Jika klien paham
dapat Diubah: 2 2/2x1=2 cara penanganan
1. Mudah (2) dan alur perawatan
2. Sebagian (1) keluarga.
3. Tidak Dapat (0)
Potensial Masalah untuk jika ada kesadaran
Dicegah: 1 2/3x1 dari keluarga
1. Tinggi (3) =2/3
2. Cukup (2)
3. Rendah (1)
Menonjolnya Masalah: Cukup
1. Membutuhkan perhatian dan memberikan
segera diatasi (2) pemahaman yang
2. Tidak membutuhkan bagus untuk
perhatian dan tidak segera penanganan
diatasi (1) keluarga yang
3. Tidak dirasakan sebagai sakit.
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
TOTAL

2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran


Sifat Masalah: Keluarga
1.Keadaan Sejahtera (3) 1 3/3x1=1 mengatakan akan
2.Defisit Kesehatan/Aktual (3) menjaga kesehatan
3.Ancaman Kesehatan/Risiko lingkungan
(2)
4.Krisis yang
Dialami/Potensial (1)
Kemungkinan Masalah Keluarga
dapat Diubah: mengatakan
4. Mudah (2) kemungkinan
5. Sebagian (1) masalah dapat
6. Tidak Dapat (0) diubah sebagian,
keluarga terkadang
lelah
membersihkan
Potensial Masalah untuk keluarga
Dicegah: mengatakan
4. Tinggi (3) potensial masalah
5. Cukup (2) untuk dicegah
6. Rendah (1) cukup, keluarga
akan menjaga
lingkungan
rumahnya, agar
tetap bersih dan
sehat.
Menonjolnya Masalah: Keluarga
1. Membutuhkan perhatian dan mengatakan
segera diatasi (2) sebagai masalah
2. Tidak membutuhkan dan ingin segera
perhatian dan tidak segera untuk diatasi.
diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
TOTAL

3. Manajemen kesehatan tidak efektif

Kriteria dan Skor Bobot Total Pembenaran


Sifat Masalah: Saat perilaku
1.Keadaan Sejahtera (3) tersebut tidak di
2.Defisit Kesehatan/Aktual (3) atasi akan
3.Ancaman Kesehatan/Risiko mengakibatkan
(2) dampak buruk
4.Krisis yang
Dialami/Potensial (1)
Kemungkinan Masalah Kebiasaan tidak
dapat Diubah: bisa diubah
7. Mudah (2) langsung tapi
8. Sebagian (1) bertahap
9. Tidak Dapat (0)
Potensial Masalah untuk Jika klien sadar
Dicegah: untuk megubah
7. Tinggi (3) secara berlahan
8. Cukup (2)
9. Rendah (1)
Menonjolnya Masalah: Jika dibiarkan akan
1. Membutuhkan perhatian dan mengakibatkan
segera diatasi (2) efek yang fatal
2. Tidak membutuhkan
perhatian dan tidak segera untuk kesehatan.
diatasi (1)
3. Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
TOTAL

Perhitungan total skor :


1. Defisit Pengetahuan
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

Diagnosis Keperawatan

NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN SKOR


1. Defisit Pengetahuan
2. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
3. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa yang Nelmy apriani S,kep Nama Penanggung jawab / Tn. T
mengkaji KK
Nama Individu / Keluarga / Nn.K Alamat Dusun Tanrara Kecamatan
Kelompok Bonto baddo Bontonompo selatan
Penyakit / Masalah Kesehatan Gastritis

DATA DIAGNOSIS TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI /SIKI


KEPERAWATAN HASIL
Data Subjektif Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu:
1. Klien mengatakan D.0111 keperawatan, diharapkan masalah Mengenal masalah kesehatan

nyeri pada uluhati keperawatan pada keluarga Tn.T anggota keluarganya, dengan
teratasi dengan kriteria : intervensi :
kalau terlambat
Keluarga mampu mengenal masalah Edukasi Proses Penyakit I.12444
makan
kesehatan anggota keluarganya, dengan Observasi
2. Nn.K mengatakan
kriteria : Tingkat Pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan
sakit maag dialami
setelah menikah sakit L.12111 kemampuan menerima informasi.
maag dialami saat 1. Kemampuan menjelaskan Terapeutik

lambat makan dan pengetahuan suatu topik 2.Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
setelah mengonsumsi
3. Jadwalkan pendidikan kesehatan
makanan yang pedas,
sesuai kesepakatan
3. Klien mengatakan
4. Berkan kesempatan untuk bertanya
gejala yang dirasakan
Edukasi
mual muntah 5. Jelaskan penyebab dan faktor
4. Klien mengatakan risiko penyakit.
tidak mengetahui apa 6. jelaskan tanda dan gejala yang di
saja penyebab timbulkan penyakit
penyakitnya 4. ajarkan cara meredakan atau
5. Klien mengatakan mengatasi gejala yang dirasakan

tidak mnegetahui apa


saja makanan yang
tidak boleh
dikonsumsii
Data Objektif
1. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan data klien
tampak meringis
2. Klien memiliki riwayat
opname di puskesmas
3. TD : 95/80 mmHg
4. N : 78 x/m
5. P : 20 - x/m
6. S : 36,5oC

Data Subjektif Pemeliharaan Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu:


1. Ny.R mengatakan Kesehatan tidak keperawatan, diharapkan masalah Mengenal masalah kesehatan
pembuangan limbah di efektif keperawatan pada keluarga Tn.T anggota keluarganya, dengan
area belakang rumah teratasi dengan kriteria: Pemeliharaan intervensi :
dan pengolahan sampah Kesehatan . L 12106 Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
dengan cara di bakar. 1. Menunjukan perilaku adaptif I.12472
2. Nn.K mengatakan dari menurun menjadi OBSERVASI
kadang sakit maag saat meningkat 1. Identifikasi perilaku upaya

terlambat makan dan kesehtan yang dapat di


2. Menunjukan pemahaman
mengonsumsi makanan perilaku sehat dari menurun tingkatkan
pedas namun tetap menjadi meningkat TERAPEUTIK
terlambat makan karena 3. Keluarga mampu 2. Berikan lingkungan yang
tidak nafsu makan dan mendukung kesehatan
memanfaatkan fasilitas
pola makan tidak EDUKASI
pelayanan kesehatan
teratur dan tetap 3. Anjurkan mengunakan air
mengonsumsi makanan bersih
pedas. 4. Anjurkan mencuci tangan air
3. Ny.R Mengatakan air bersih dan sabun
yang dikonsumsi setiap 5. Anjurkan makan sayur dan
hari tidak di masak buah setiap hari
4. Tn.T mengatakan 6. Anjurkan tidak merokok
merokok lebih dari 12 dalam rumah
batang perhari di luar
rumah.

Data Objektif
5. Tn.T tampak merokok
diluar rumah namun
tampak merokok
didalam ketika anak-
anaknya tidak didalam
rumah namun ada
keluarga lainnya.
6. Ny.R tampak
membakar sampah di
sekitaran rumah.
7. Air yang dikonsumsi
setiap hari tidak
dimasak mengunakan
sumur bor
Data Subjektif Manajemen Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu:
5. Klien mengatakan tidak kesehatan tidak keperawatan, diharapkan masalah Mengenal masalah kesehatan

rutin sarapan pagi efektif keperawatan pada keluarga Tn.T anggota keluarganya, dengan
teratasi dengan kriteria: intervensi :
6. Tn.T mampu mengambil
Pemeliharaan Kesehatan . L 12106 Dukungan keluarga
keputusan untuk anggota
keluarga. Jika anggota 1. Menunjukan perilaku adaptif merencanakan perawatan
keluarga sakit, Tn.T akan dari menurun menjadi I.13477
membawa keluarganya meningkat OBSERVASI
untuk berobat ke layanan 2. Menunjukan pemahaman 1. Identifikasi kebutuhan dan
puskesmas perilaku sehat dari menurun harapan keluarga tentang
7. Nn.K sakit dia tidak menjadi meningkat kesehatan
langsung memeriksakan 3. Keluarga mampu 2. Identifikasi tindakan yang
kesehatannya ke memanfaatkan fasilitas dapat di lakukan keluarga
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan TERAPEUTIK
terdekat dengan alasan 3. Motivasi pengembangan
hal ini sudah dianggap sikap dan emosi yang
biasa mendukung upaya
Data Objektif kesehatan
3. Memiliki riwayat EDUKASI
opname dipuskesmas 4. Ajarkan cara perawatan
4. Ny.R tampak membakar yang bisa di lakukan
sampah di sekitaran rumah keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSIS Hari, Tanggal dan IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN Waktu

1. Defisit Pengetahuan Senin,13 juni 2021 Edukasi Proses Penyakit


14.30 I.12444
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi.
H:
Terapeutik
2.Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
H:
3. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
4. Berkan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
5. Jelaskan penyebab dan
faktor risiko penyakit.
6. jelaskan tanda dan gejala
yang di timbulkan penyakit
4. ajarkan cara meredakan atau
mengatasi gejala yang
dirasakan

Anda mungkin juga menyukai