1. Data Umum
Nama KK : Tn. R
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Pekebun
Pendidikan : SD
2. Komposisi keluarga
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
:Perempuan
: Meninggal
: Garis keturunan
: Garis Perkawinan
--------- : Tinggal serumah
: Pasien
3. Tipe Keluarga
a. Tipe keluarga = Tipe keluarga ini emrupakan tipe keluarga nuclear family
yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.
b. Suku bangsa = Keluarga ini berkewarganegaraan Indonesia dan merupakan
suku Jawa.
c. Agama = Agama yang dianut keluarga ini adalah Islam.
2. Denah rumah
Teras Rumah
R. Tamu
S
Kamar Tidur
U
Ruang Makan
Ruang Dapur
D. Struktur Keluarga
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan eprhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
2. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Keluarga
juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam
masyarakat.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit tuberculosis,
hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari dampak masalah kesehatan
akibat penyakit tuberculosis. Keluarga juga tidak tau bahwa penyakitnya bisa kambuh
lagi dan harus mendapat pengobatan jangka panjang lagi. Kemampuan keluarga
dalam mengambil keputusan juga terbatas karena keluarga tidak mengetahui secara
luas tentang masalah yang terjadi pada penyakit tuberculosis. Keluarga tidak
mengetahui langkah-langkah yang harus dialkukan dalam mencegah penularan dan
menangani penyakitnya. Keluarga tidak mengamankan barang-barang yang bsia
menularkan penyakitnya.
Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
O
1 Data Subjektif : Kurangnya Risiko terjadinya
1. Tn. R mengatakan Ny. M sudah pengetahuan penularan pada
lama mengalami batuk dan oleh keluarga tentang anggota keluarga.
dokter dinyatakan menderita TB pencegahan
paru setelah berobat ke RS penularan
Undata. tuberculosis.
2. Ny. M mengatakan orang tuanya
juga menderita TB paru dan sudah
sembuh.
Data Objektif :
1. Usia Ny. M 35 tahun.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan :
3. Tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 80x/mnt, pernafasan
20x/mnt, dan suhu 36,5 C.
4. Berat badan (BB) 40 kg, TB 155
cm. Pada pemeriksaan auskultasi
didapatkan ronki (=), wheezing
(-),.
5. Oleh dokter Ny. M diberikan obat
TB paru.
6. Rontgen : KP aktif.
7. Keluarga tidak memiliki tempat
penampungan dahak.
8. Keluarga tidak memisahkan alat-
alat yang memungkinkan terjadi
penularan.
9. Ruangan rumah dan kamar tidur
penderita lembab dan gelap
karena tidak mendapatkan sinar
matahari yang cukup.
2 Data Subjektif : Kurang Ketidakmampuan
1. Tn. R mengatakan bahwa Ny. M pengetahuan tentang keluarga mengambil
sudah lama mengalami batuk dan perawatan TBC. keputusan dalam
berobat ke RS Undata. Ny. M merawat anggota
dinyatakan menderita TB paru keluarga yang sakit.
sejak tanggal 22 Desember 2020.
2. Ny. M bertanya mengapa sudah
sejak tanggal 22 Desember 2020
minum OAT dari RS Undata
belum sembuh-sembuh juga.
Data Objektif :
1. Usia Ny. M 35 tahun.
2. Pendidikan kedua orang tuanya
SD.
3. Saat ini keluarga berobat dan
dapat terapi dari RS Undata.
Diagnosis Keperawatan.
1. Risiko penularan pada anggota keluarga yang lain berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan kelurga terhadap pencegahan penularan TBC.
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam merawat anggota keluarga yang
sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan TBC.