E DENGAN
Dosen Pembimbing :
Ketut Sudiantara, A.Per.Pen. S.Kep.Ns M.Kes
OLEH:
Nama :Komang Arhya Duta Martha
Nim : P07120221033
Kelas : 3A STr Keperawatan
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. H
b. Alamat : Banjar Dinas Dalem, Desa Jinengdalem, Buleleng
c. Telpon : xxxxxxxxx897
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi anggota keluarga :
Status Imunisasi
Hub Ket
Pendidika Polio DPT Hepatitis Campak
Nama JK Dng Umur
n BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
KK
Tn. H L KK 52 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Th
Ny. E P Anak 22 D3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Th
A. Riwayat Keluarga
Keterangan :
= meninggal
= hubungan perkawinan
= pasien
---------- = Tinggal satu rumah
Penjelasan Genogram:
Gambar genogram di atas adalah orang tua dari Ny. E. yaitu Tn.H sebagai ayahnya dan Ny.
D. sebagai ibu. Ayah dan ibu Ny. E tidak memiliki penyakit keturunan.
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. H adalah keluarga dengan tipe Nu Clear Family, dimana di dalam keluarga
terdapat ayah, ibu dan anak.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn. H berasal dari suku Bali. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa
Indonesia.
5. Agama
Keluarga Tn. H menganut kepercayaan agama Hindu dan selalu melakukan kewajiban sesuai
dengan ajaran agama serta semua aktivitas yang dilakukan tidak pernah mempengaruhi
Kesehatan dalam keluarga.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarga Tn.H, terdapat dua anggota keluarga yang bekerja yaitu Tn.H dan Ny.E. Tn. H
bekerja sebagai salah satu karyawan swasta di sebuah hotel dan berpenghasilan sekitar Rp.
4.200.000/bulan, sedangkan Ny. E bekerja di salah satu restoran dengan penghasilan sekitar
Rp. 2.500.000/bulan. Tingkat ekonomi keluarga Tn. H tergolong mencukupi.
7. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. H mengatakan tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi sekeluarga,
karena waktu luang yang dimiliki keluarga sangat terbatas dikarenakan kesibukan masing-
masing anggota keluarga. Ny. E mengatakan biasanya waktu luang yang ada lebih banyak
digunakan untuk istirahat di rumah dan berkumpul dengan keluarga di rumah.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. H terdiri dari dapur, tiga kamar tidur, merajan, kamar mandi dan ruang
tamu. Cara pengaturan perabotan tertata rapi, kebiasaan merawat rumah dengan menyapu
2x sehari pagi dan sore hari. Tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai dilapisi
ubin dan terdapat fentilasi di setiap ruangan dibuka setiap hari, dan keluarga kalau mandi
PDAM, minum air PDAM. Kamar Ny.E terlihat sedikit tidak teratur, ada beberapa barang
yang berada diatas meja belajar yang diletakkan tidak beraturan. Tembok Kamar Ny. E
berwarna putih. Terlihat beberapa bagian tembok terdapat coretan.
Kamar mandi
U
Merajan
Kamar 3
Ruang Tamu Teras
Dapur S
Keluarga Tn. H sudah menempati rumahnya yang dihuni sekarang semenjak tahun 1998.
Saat dilakukan pengkajian Tn. H mengatakan bahwa belum pernah berpindah tempat.
Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki sangat baik, apabila keluarga Tn. H sakit akan
mengunjungi UPT. Puskesmas Buleleng 3 yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggalnya
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluarga Tn. H mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka dan
sudah cukup baik, terbukti jika ada masalah keluarga saling musyawarah dan segera
menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, setiap anggota keluarga menghargai
pendapat anggota keluarga lainnya, akan tetapi pengambilan keputusan utama adalah Tn.
H sebagai kepala keluarga. Tn.H mengatakan tidak ada masalah komunikasi dalam
keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah
Tn.H sebagai kepala keluarga, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan Bersama-
sama sebelumnya. Keluarga Tn.H mengatakan di dalam keluarganya mereka saling
menghargai antara satu dengan yang lain serta saling mendukung.
3. Struktur peran
Tn.H mengatakan bahwa dirinya berperan sebagai kepala keluarga dalam keluarganya dan
pengambil keputusan sedangkan Ny,D sebagai istri berperan ibu rumah tangga. Ny.D
membantu kegiatan sehari-hari keluarga seperti membersihkan rumah, membuat banten,
dan mebanten. Tn.H berperan sebagai pencari nafkah dan Ny.D adalah sebagai ibu rumah
tangga, sedangkan anak pertama Tn.H sudah bekerja di salah satu restoran, sedangkan
anak Tn. H yang kedua dan ketiga berperan membantu mengerjakan pekerjaan rumah
ringan karena statusnya masih bersekolah. Keluarga Tn.H merupakan anggota masyarakat
dari Banjar Dinas Dalem. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di lingkungannya,salah satu
anggota keluarga juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianutnya
serta norma masyarakat di sekitarnya. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke sarana
pelayanan kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau
pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-
hari. Norma yang diterapkan keluarga Tn. H seperti saling menghormati orang lain,
mencuci tangan sebelum dan sehabis makan, dan lain-lain.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada keluarga yang sakit
maka anggota keluarga yang lain akan memberi semangat dan saling membantu dan begitu
pula sebaliknya. Ketika ada anggota keluarga yang sakit, seluruh anggota keluarganya saling
membantu dan mendukung anggota keluarga nya yang sakit dengan cara langsung membawa
ke Puskesmas Buleleng 3 atau pusat pelayanan Kesehatan terdekat.
2. Fungsi sosialisasi
Saat berkumpul bersama keluarga sering mengobrol dan berinteraksi dengan anggota
keluarga lain. Tn. H menekankan perlunya membiasakan anggota keluarga untuk bisa
berinteraksi dan bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat. Keluarga selalu mengajarkan
dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Ny. D merasa senang jika anak – anaknya
mengikuti kegiatan yang ada dimasyarakat karena Ny. D juga merupakan salah satu
masyarakat yang rajin mengikuti kegiatan kemasyarakatan.
3. Fungsi perawatan Kesehatan
Keluarga merasa mampu untuk melakukan perawatan keluarga yang sakit hipotensi karena
bisa membawa berobat ke dokter. Tetapi keluarga belum mengetahui pasti penyebab,
perawatan mandiri yang dibutuhkan pada keluarga yang sakit hipotensi. Tn. H mengatakan
baik ia maupun anggota keluarga yang lain jarang untuk melakukan kegiatan olahraga karena
kesibukan masing – masing.
4. Fungsi Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn. H Dan Ny. E adalah SMA. Tn. H dan Ny. E memiliki 3 anak. Anak
pertama Tn. H telah tamat pendidikan Diploma 3. Anak kedua Tn. H sedang menempuh
pendidikan S1. Sedangkan anak ketiga sedang menempuh pendidikan SMP.
5. Fungsi reproduksi
Tn. H sudah memiliki 3 anak. Anak pertama adalah perempuan berusia 22 tahun, anak kedua
adalah laki-laki berusia 20 tahun, sedangkan anak ketiga adalah laki-laki berusia 15 tahun.
Tn. H mengatakan bahwa ia tidak berhubungan intim lagi.
6. Fungsi ekonomi
Keuangan dalam keluarga dikelola dengan baik sesuai dengan keperluan dan kebutuhan
keluarga. Keluarga mampu menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan dengan baik.
Keluarga Tn. H memiliki pemenuhan kebutuhan yang sudah tercukupi dari penghasilan Tn.
H, keuangannya selalu dikelola dengan baik agar dapat di tabung untuk acara atau ada
kegiatan mendadak yang membutuhkan uang.
HARAPAN KELUARGA
DS :
DO :
Hipotensi
- Keluarga tampak santai menghadapi penyakit
yang dialami
Ny. E
- Keluarga Ny. E tampak menanyakan mengenai
penyakit
Hipotensi
- Keluarga tampak menanyakan apakah bisa
mengatasi tanpa
menggunakan obat – obatan
HASIL TTV:
TD =
90/60
mmHg N
= 88
x/menit
S = 36,8 oC
RR = 20 x/menit
DX Keperawatan Keluarga :
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah: 1 x1=0,5 Ny. E mengatakan selama ini tidak
dirasakan
JUMLAH 3,84
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
19 1. Melakukan evaluasi Ds :
Maret terhadap materi yang - Keluarga mengatakan memahami penjelasan
2024 telah diberikan dengan yang diberikan
pertanyaan terarah sendok
09.40- the bubuk kayu manis, Do :
09.45 madu dan air 0.5 Liter) - Keluarga tampak menjawab pertanyaan dengan
wita baik
- Pasien sangat menyimak dengan cermat tentang
ramuan jamu untuk hipotensi
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL
19 Maret Defisit pengetahuan S: Tiwi
2024
tentang manajemen Keluarga mengatakan :
hipotensi berhubungan
- Hipotensi adalah keadaan
dengan kurang
dimana tekanan darah
terpapar informasi
mencapai 90/60 mmHg
dibuktikan dengan
- Penyebab dan hipotensi seperti
menanyakan masalah yang
kurang berolahraga, kurang
dihadapi, menunjukkan
mengkonsumsi air putih,
persepsi yang keliru
kehamilan, perdarahan.
terhadap masalah yaitu
- Tanda dari tekanan darah
hanya minum obat tanpa
rendah yaitu merasa pusing,
beristirahat.
menguap, pucat, berkunang –
kunang, dehidrasi
- Pencegahan hipotensi seperti
mengkonsumsi air 8-10
gelas/hari, mengkonsumsi
makanan bergizi, jalan kaki 30
menit 3x seminggu, istirahat
yang cukup dan minum
vitamin
- Pertolongan pertama pada
hipotensi seperti berbaring
dengan posisi kaki lebih tinggi
daripada kepala, melakukan
pemijatan perlahan dari kaki
ke kepala, mengkonsumsi teh
manis dan menambah asupan
garam
- Ramuan tradisional hipotensi
ada ramuan kunyit dan jus
tomat
O:
- Tekanan darah Ny. E saat
diperiksa 110/70 mmHg