Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA NY. T
DI RT 001 RW 006 DESA JATI KELURAHAN GEBANGHARJO

OLEH :

NAMA : FERIAN EKSANTO

NIM : 19121095

POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI MULIA SUKOHARJO


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMI 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. S
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA NY. T
DI RT 001 RW 006 DESA JATI KELURAHAN GEBANGHARJO

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga ( KK ) : Tn. S
2. Alamat dan telepon : Jati Rt 001/006, Gebangharjo, Pracimantoro
3. Pekerjaan kepala keluarga : Perangkat desa
4. Pendidikan kepala keluarga : SMA Paket C
5. Komposisi keluarga :
Stastus Imunisasi
Hub Pendidika
No Nama Jk Dgn Umur Polio DPT Hepatitis Campa
n BCG Ket
Kel 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
1. Tn. S L Suami 60 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tdk
Lengkap

2. Ny. T P Istri 53 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tdk


Lengkap

3. Sdr. P Anak 35 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tdk


W Lengkap

4. L Anak 20 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


Sdr. F

6. Genogram :
Keterangan:
Perempuan :
Laki-laki :
Perempuan meninggal :
Laki-laki meninggal :
Identitas klien :
Menikah :
Tinggal satu rumah :
7. Tipe keluarga.
Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anaknya.
Masalah yang dialami dalam keluarga ini adalah Ny. T menderita hipertensi
8. Suku bangsa.
Keluarga Tn.S berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan
yaitu Bahasa Jawa.
9. Agama.
Keluarga Tn.S menganut agama Islam kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan
keluarga Tn.S dirumah yaitu sholat bersama dan kepercayaan yang dianut tidak
mempengaruhi kesehatan, jika ada anggota yang sedang sakit dibawa ke pelayanan
kesehatan
10. Status ekonomi social keluarga
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari gaji Tn.S dan hasil berkebun yaitu
jumlah keseluruhan sebesar Rp.2.000.000 dan digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari sejumlah Rp.1.710.000 jadi sisa Rp.290.000 disimpan dan digunakan saat ada
kebutuhan mendadak. Barang-barang yang dimiliki yaitu televisi, kipas angin,
sepeda motor, almari, satu set kursi tamu
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Aktifitas rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton
televisi bersama dirumah sambil berbincang-bincang dengan semua anggota
keluarga.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.S mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 35 tahun dan anak
kedua berumur 20 tahun, maka keluarga Tn. S berada pada tahapan perkembangan
keluarga dengan anak usia dewasa.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Keluarga Tn.S sudah dapat memenuhi memenuhi tahap perkembangan sesuai
dengan tahap perkembangan keluargadengan anak dewasa
14. Riwayat keluarga inti
a. Tn.S sebagai kepala keluarga jarang sekali sakit, tidak ada masalah istirahat,
makan maupun kebutuhan dasar yang lain, riwayat penyakit keturunan dari
orang tua yaitu hipertensi.
b. Ny.T jarang sakit tapi mempunyai riwayat penyakit diabetes melitus dan
mempunyai hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, saat dilakukan pengkajian TD:
160/100 mmHg, N: 70 kali/menit, S: 36,6 oC, R: 20 kali/menit dan mengeluh
pusing. Ny T sebelumnya rutin control ke Puskesmas 1 bulan sekali tapi
selama pandemi jarang kontrol karena takut dengan virus covid 19, tidak
mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya.
c. Sdr.W jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,
tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain
d. Sdr.F jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,
tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain
Upaya pencegahan penyakit yang telah dilakukan oleh keluarga Tn.S adalah
mengimunisasi keluarganya dengan lengkap. Sumber pelayanan yang sering
digunakan adalah puskesmas dan pengalaman tidak menyenangkan saat
dipelayanan kesehatan yaitu terlalu lama menunggu.
15. Riwayat keluarga sebelumnya.
Tn.S mengatakan dari pihak Bapak mempunyai Riwayat hipertensi sedangkan dari
Ny.T pihak Bapak menderita hipertensi dan Ibu menderita diabetes melitus
C. Pengkajian lingkungan.
16. Karakteristik rumah
Bangunan rumah berukuran 11×7 m2 tipe rumah permanen dengan jumlah
ruangan 6 yang terdiri dari 1 ruang tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 3
kamar tidur, 1 kamar mandi, satu ruang dapur, penataan perabotan rumah tangga
cukup rapi, setiap ruangan memiliki jendela, jenis sapiteng yang digunakan yaitu
leher angsa, sumber air minum air hujan dan PDAM.
17. Karakteristik tetangga dan komunitas RW.
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan saling gotong royong, dalam desa terdapat kerja bakti satu bulan
sekali, kebiasaan membuang sampah pada tempat yang telah dibuat, tempat tinggal
jauh dari industri, jarak rumah dengan tetangga berdekatan, mayoritas pekerjaan
yaitu petani. Keluarga Tn.S selalu ikut dalam kegiatan di masyarakat, dan
lingkungan tempat tinggalnya yang bersih dan asri.
18. Mobilitas geografis keluarga.
Keluarga Tn.S tinggal menetap di Gebangharjo, Pracimantoro tidak pernah
berpindah tempat
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn.S selalu mengatur waktu untuk mengikuti perkumpulan desa, arisan,
ronda, dan saat ada acara didesa selalu hadir. Setiap ada keluarga yang punya
hajatan selalu membantu dalam keluarga besar setiap sebulan sekali diadakan
arisan keluarga yang tempatnya bergantian.
20. System pendukung keluarga.
Keluarga Tn.S mengatakan keluarga yang sehat saat ini ada 3 yaitu Tn S, Sdr W,
dan Sdr F sedangkan keluarga yang sakit saat ini Ny T menderita penyakit
hipertensi, mempunyai kendaraan bermotor yang digunakan untuk pergi ke
pelayanan kesehatan dan apabila ada keluarga yang sakit selalu diberikan
dukungan serta diantar ke pelayanan kesehatan oleh Sdr F. Tetangga selalu
menjenguk apabila Ny. T sakit.
D. Struktur keluarga.
21. Pola komunikasi keluarga.
Dalam berkomunikasi sehari-hari keluarga Tn. S menggunakan Bahasa Jawa.
Dalam setiap keputusan yang diambil keluarga Tn.S selalu melalui diskusi dan
disepakati bersama, komunikasi antara anggota keluarga satu dengan yang lain
terjalin dengan saling terbuka satu sama lain.
22. Struktur kekuatan keluarga.
Keluarga Tn.S mengatakan orang yang paling berpengaruh dalam anggota
keluarga adalah Tn S
23. Struktur peran.
Keluarga Tn.S mengatakan jika Tn.S sebagai kepala keluarga berperan sebagai
pendidik dan pencari nafkah, Ny.T sebagai ibu dan berperan sebagai pendidik juga
membantu mencari uang, Sdr.W dan Sdr.F sebagai anak.
24. Nilai atau peran keluarga.
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa setiap sakit pasti ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat
E. Fungsi keluarga
25. Fungsi efektif.
Keluarga Tn.S adalah suatu keluarga sederhana dalam menggapai suatu tujuan
selalu mendapatkan dukungan dari keluarga lain. Kehangatan dapat tercipta karena
anggota keluarga penuh pengertian, saling menghormati dan ada rasa tanggung
jawab, ada rasa memiliki satu dengan yang lain, dan saling menghargai. Apabila
salah satu anggota keluarga sakit maka semuanya ikut merasakan.
26. Fungsi sosialisasi.
Keluarga Tn S selalu mengajarkan sopan santun kepada anak untuk bertutur kata
dengan baik, setiap sore hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan
dengan keluarga baik dan selalu taat norma yang baik.
27. Fungsi perawatan kesehatan.
Keluarga Tn.S mengatakan makan 3 kali sehari, pada pagi, siang dan sore. Dengan
menu nasi, sayur dan lauk, keluarga Tn.S dalam menggunakan pakaian tidak
terlalu mewah ataupun sederhana. Keluarga Tn.S mengatakan dapat mengenali
masalah kesehatan pada beberapa penyakit tertentu dan mengabil keputusan untuk
melakukan tindakkan sebatas pemahaman dan pengalamannya.
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Keluarga Tn.S mengatakan hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi
tanda dan gejalannya nyeri di tengkuk dan pusing, penyebabnya masih sering
makan santan, keluarga Tn.S mengatakan belum tahu komplikasi hipertensi,
keluarga mengatakan penatalaksanaan hipertensi adalah istirahat yang cukup
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn.S mengatakan mengerti kalau hipertensi yang diderita Ny.T sudah
4 tahun dan sulit disembuhkan, keluarga mengatakan masalah hipertensi yang
dialami oleh Ny T dirasakan oleh semua keluarga, keluarga mengatakan tidak
pernah menyerah dalam mengobati hipertensi, keluarga mengatakan tidak
takut akan akibat dari hipertensi karena hipertensi masih bisa dikontrol,
keluarga tidak mempunyai sikap negative terhadap masalah kesehatan,
keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan terdekat yaitu puskesmas,
keluarga percaya terhadap tenaga kesehatan, keluarga mengatakan tidak
pernah mendapatkan informasi yang salah dari tenaga kesehatan.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa hipertensi sulit disembuhkan, belum
mengetahui komplikasi penyakit hipertensi dan cara perawatan sakit hipertensi
dengan cara istirahat secukupnya, keluarga Tn.S mengatakan mengetahui
keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk pemeriksaan yaitu puskesmas
terdekat, keluarga Tn.S mengatakan anggota keluarga yang bertanggungjawab
dalam menangani masalah kesehatan adalah Tn.S, sumber keuangan dari Tn. S
dan anak-anak Tn.S, sumber keuangan cukup, fasilitas yang digunakan untuk
Ny. T periksa adalah sepeda motor milik Tn. S, jika Tn.S sakit biasanya
dijenguk oleh keluarga dan tetangga, sikap keluarga Tn.S terhadap anggota
keluarga yang sakit sangat baik dan merawat dengan penuh perhatian dan
kasih sayang.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan sehat
Keluarga Tn. S mengatakan anggota keluarga yang bertanggungjawab adalah
Tn.S, fasilitas fisik yang dimiliki adalah sepeda motor, biaya untuk berobat
dari Tn. S dan anak-anak Tn. S, keluarga mengatakan jika ada yang sakit akan
dirawat dengan penuh perhatian dan kasih sayang, keluarga Tn. S mengatakan
keuntungan memelihara lingkungan yang bersih adalah anggota keluarganya
sehat, keluarga Tn. S mengatakan upaya pencegahan penyakit dengan makan
makanan bergizi, olahraga teratur dan istirahat cukup, keluarga Tn. S
mengatakan membersihkan lingkungan rumahnya setiap hari dengan menyapu,
keluarga Tn. S mengatakan anggota keluarga saling membantu dalam menjaga
kebersihan rumah.
e. Kemampuan keluarga dalam pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. S mengatakan mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan
kesehatan yang berada diwilayahnya, keuntungan berobat di puskesmas adalah
jaraknya dekat kurang lebih 3 km dari rumah, RS jaraknya kurang lebih 10 km
d ari rumah, keluarga Tn. S mengatakan keuntungan berobat puskesmas adalah
ja raknya dekat dan biayanya gratis karna program daerah, keluarga Tn. S
mengatakan percaya terhadap dokter dan perawat dan percaya terhadap
fasilitas kesehatan yang ada baik puskesmas atau rumah sakit, keluarga Tn. S
mengatakan tidak pernah mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap
tenaga kesehatan, keluarga Tn. S mengatakan dapat menjangkau fasilitas
kesehatan terdekat yaitu puskesmas dengan menggunakan sepeda motor yang
jaraknya kurang lebih 3 km dari rumah.
28. Fungsi reproduksi.
Keluarga Tn.S mempunyai dua orang anak, keluarga selalu berencana untuk
memiliki dua anak dengan mengendalikan jumlah anggota keluarga dengan
mengikuti program KB
29. Fungsi ekonomi
Tn S mengatakan dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk
anak, biaya untuk berobat dan membuatkan BPJS kepada semua anggota keluarga.
Serta menyisihkan sedikit penghasilan untuk menyekolahkan anaknya.
F. Stres dan koping keluarga
30. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Stressor jangka pendek yaitu Ny.T mengatakan sering mengeluh pusing
b. Stressor jangka penjang yaitu Ny.T khawatir karena sering tekanan darahnya
tinggi dan apabilapenyakit tidak dapat disembuhkan
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor.
Respon terhadap stressor jangka pendek biasanya keluarga memberikan obat
amlodipine yang dibeli di apotek dan memijat Ny.T sedangkan respon terhadap
stressor jangka panjang keluarga selalu memeriksakan Ny.T kefasilitas kesehatan
untuk mengontrol tekanan darahnya
32. Strategi koping yang digunakan.
Tn S mengatakan jika ada masalah yang terjadi pada keluarga koping yang
digunakan dalam anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada
33. Strategi adaptasi disfungsional
Tn S mengatakan apabila anggota keluarga ada yang mengalami masalah
diselesaikan dengan adaptasi yang terbuka
G. Pemeriksaan Fisik.
Data Tn. S Ny. T Sdr. W Sdr. F
Keadaan Sehat tidak Sedikit lemas Sehat tidak Sehat tidak
Umum merasakna sakit merasakna sakit merasakna sakit
Compos mentis Composmentis Compos mentis Compos mentis
Kesadaran GCS= E: 4, M: GCS= E: 4, M: GCS= E: 4, M: GCS= E: 4, M:
6, V: 5= 15 6, V: 5= 15 6, V: 5= 15 6, V: 5= 15
TD: 135/90 TD: 160/100 TD: 115/80 TD: 120/85
mmHg, N : 68 mmHg, N : 70 mmHg, N : 80 mmHg, N : 88
TTV
x/m, RR : 16 x/m, RR : 20 x/m, RR : 20 x/m, RR : 20
x/m S : 36,6 ̊ C x/m S : 36,6 ̊ C x/m S : 36,5 ̊ C x/m S : 36,5 ̊ C
BB 60 Kg 59Kg 60Kg 55Kg
Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
kemerahan, kemerahan, kemerahan, kemerahan,
benjolan dan benjolan dan benjolan dan benjolan dan
gatal, kulit gatal, kulit gatal, kulit gatal, kulit
lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
Kulit terdapat terdapat terdapat terdapat
perubahan perubahan perubahan perubahan
warna pada warna pada warna pada warna pada
sekitar kulit, sekitar kulit, sekitar kulit, sekitar kulit,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
elastis elastis elastis elastis
Rambut Rambut Rambut Rambut
berwarna hitam berwarna hitam berwarna hitam, berwarna hitam,
dan bercampur dan bercampur penyebaran penyebaran
warna putih, warna putih, merata, tidak merata, tidak
penyebaran penyebaran terdapat terdapat
Kepala
merata, tidak merata, tidak benjolan dan benjolan dan
terdapat terdapat lesi, wajah lesi, wajah
benjolan dan benjolan dan simetris simetris
lesi, wajah lesi, wajah
simetris simetris
Mata Mata kanan dan Mata kanan dan Mata kanan dan Mata kanan dan
kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris,
sclera berwarna sclera berwarna sclera berwarna sclera berwarna
putih dan putih dan putih dan putih dan
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
Pupil: isokor, Pupil: isokor, Pupil: isokor, Pupil: isokor,
saat membaca saat membaca tidak memakai tidak memakai
memakai kaca memakai kaca kaca mata kaca mata,
mata mata,
Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
lubang telinga : lubang telinga : lubang telinga : lubang telinga :
tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi
penumpukan penumpukan penumpukan penumpukan
Telinga
serumen, serumen, serumen, serumen,
ketajaman ketajaman ketajaman ketajaman
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
normal sedikit menurun normal normal
Mukosa hidung Mukosa hidung Mukosa hidung Mukosa hidung
lembab, lembab, lembab, lembab,
berwarna merah berwarna merah berwarna merah berwarna merah
muda, tidak ada muda, tidak ada muda, tidak ada muda, tidak ada
Hidung pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan
pada sinus, pada sinus, pada sinus, pada sinus,
septum nasal septum nasal septum nasal septum nasal
berada ditengah berada ditengah berada ditengah berada ditengah
Mulut dan Bibir : warna Bibir : warna Bibir : warna Bibir : warna
Tenggorok merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
an mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab lembab lembab lembab
Rongga mulut: Rongga mulut: Rongga mulut: Rongga mulut:
gigi ( tidak ada gigi ( tidak ada gigi ( tidak ada gigi ( tidak ada
karang gigi, karang gigi, karang gigi, karang gigi,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
perdarahan gusi, perdarahan gusi, perdarahan gusi, perdarahan gusi,
tidak tidak tidak tidak
mengalami mengalami mengalami mengalami
radang gusi) radang gusi) radang gusi) radang gusi)
Lidah: bersih, Lidah: kotor, Lidah: bersih, Lidah: bersih,
fungsi fungsi fungsi fungsi
pengecapan pengecapan pengecapan pengecapan
masih baik masih baik masih baik masih baik
(dapat (dapat (dapat (dapat
membedakan membedakan membedakan membedakan
rasa asam, rasa asam, rasa asam, rasa asam,
manis, asin, manis, asin, manis, asin, manis, asin,
pahit) pahit) pahit) pahit)
Posisi leher Posisi leher Posisi leher Posisi leher
ditengah, tidak ditengah, tidak ditengah, tidak ditengah, tidak
ada ada ada ada
Leher pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar tyroid, kelenjar tyroid, kelenjar tyroid, kelenjar tyroid,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
o Inspeksi: o Inspeksi: o Inspeksi: o Inspeksi:
Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri
dan kanan dan kanan dan kanan dan kanan
o Palpasi: o Palpasi: o Palpasi: o Palpasi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
Dada benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
taktil taktil taktil taktil
fremitus fremitus fremitus fremitus
teraba teraba teraba teraba
o Perkusi: o Perkusi: o Perkusi: o Perkusi:
Sonor Sonor Sonor Sonor
o Auskultasi: o Auskultasi: o Auskultasi: o Auskultasi:
Bunyi nafas: Bunyi nafas: Bunyi nafas: Bunyi nafas:
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Jantung o Palpasi: o Palpasi: o Palpasi: o Palpasi:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
o Perkusi: o Perkus: o Perkusi: o Perkusi:
Batas Batas Batas Batas
jantung atas jantung atas jantung atas jantung atas
berada pada berada pada berda pada berda pada
ICS 3 ICS 3 ICS 3, ICS 3
Batas Batas Batas Batas
jantung jantung jantung jantung
bawah berda bawah berda bawah berda bawah berda
pada ICS 5 pada ICS 5 pada ICS 5 pada ICS 5
Batas kiri : Batas kiri: Batas kiri: Batas kiri:
Mid Mid Mid Mid
clavikularis clavikularis clavikularis clavikularis
sinistra sinistra sinistra sinistra
Batas kanan: Batas kanan: Batas kanan: Batas kanan:
Garis Garis Garis Garis
parasternalis parasternalis parasternalis parasternalis
dextra dextra dextra dextra
o Auskultasi : o Auskultasi : o Auskultasi : o Auskultasi :
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bunyi mur- bunyi mur- bunyi mur- bunyi mur-
mur, irama mur, irama mur, irama mur, irama
teratur S1 : teratur S1 : teratur S1 : teratur S1 :
Lub terletak Lub terletak Lub terletak Lub terletak
pada pada pada pada
midklavikul midklavikul midklavikul midklavikul
a ICS a ICS a ICS a ICS
Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
warna kulit warna kulit warna kulit warna kulit
merata, Bising merata, Bising merata, Bising merata, Bising
Abdoment usus 34 x/menit, usus 34 x/menit, usus 34 x/menit, usus 34 x/menit,
Terdengar bunyi Terdengar bunyi Terdengar bunyi Terdengar bunyi
tympani, Tidak tympani, Tidak tympani, Tidak tympani, Tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Tidak oedema, Tidak oedema, Tidak oedema, Tidak oedema,
Ekstermita
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
s
Baik Baik Baik Baik
H. Harapan keluarga.
Keluarga Tn.S berharap penyakit hipertensi yang diderita Ny.T selalu dapat dikontrol
dan semakin baik dan keluarga berharap perawat dapat membantu dan menambah
pengetahuan tentang penyakit hipertensi.

I. Data Fokus
Dari hasil pengkajian didapatkan:
Data Subjektif:
a. Keluarga Tn.S mengatakan hipertensi adalah penyakit darah tinggi
b. Keluarga Tn.S mengatakan belum tahu komplikasi Hipertensi,
c. Keluarga Tn.S mengatakan tanda gejala hipertensi adalah nyeri tengkuk dan
pusing
d. Keluarga Tn,S mengatakan penyebab hipertensi karena masih sering makan santan
e. Keluarga Tn.S mengatakan penatalaksanaan hipertensi adalah tidur yang cukup
f. Ny. T mengatakan sakit hipertensi yang dideritanya sulit disembuhkan
g. Ny. T mengatakan jika kambuh aktifitasnya terganggu karna pusing
h. Ny. T mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 4 tahun
i. Ny. T mengatakan usianya 53 tahun
j. Keluarga Tn.S mengatakan tidak takut akan akibat dari hipertensi karena
hipertensi masih bisa dikontrol
k. Ny. T mengatakan selama pandemi jarang sekali control kepelayanan kesehatan
karena takut dengan virus covid 19.
Data Objektif:
a. Pendidikan terakhir Ny.T adalah SD
b. Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 70 x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu
36,60C,
c. Ny. T tampak bingung saat ditanya tentang komplikasi penyakit hipertensi
d. Penglihatan Ny. T menurun
e. Sistem pendukung keluarga adalah fasilitas yang digunakan untuk periksa adalah
sepeda motor milik Tn.S
f. Biaya periksa dari Tn.S dan pemberian anak-anaknya
g. Yang bertanggung jawab mengantar Ny.T periksa adalah Sdr. F
h. Jika Ny. T sakit keluarga merawat dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

II. Diagnosa Keperawatan


A. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1.1. Data subjektif: Ketidakmampuan Kurangnya
1) Keluarga Tn. S mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
hipertensi adalah penyakit darah masalah hipertensi tentang penyakit
tinggi pada Ny.T hipertensi pada
2) Ny. T mengatakan tidak keluarga Tn. S
mengetahui komplikasi terutama Ny.T
hipertensi
3) Keluarga Tn. S mengatakan
tanda gejala hipertensi adalah
nyeri tengkuk dan pusing
4) Keluarga Tn. S mengatakan
penatalaksanaan hipertensi
adalah tidur yang cukup
Data objektif:
1) Pendidikan terakhir Ny. T adalah
SD
2) Ny. T tampak bingung saat
ditanya tentang komplikasi
penyakit hipertensi
2 Data subjektif: Ketidakmampuan Resiko gangguan
1) Keluarga Tn.S mengatakan merawat anggota perfusi jaringan
bahwa Ny.T menderita hipertensi keluarga yang sakit selebral
sejak 4 tahun yang lalu\\ hipertensi
2) Ny. T mengatakan usianya 53
tahun
3) Keluarga Tn.S mengatakan
belum tahu komplikasi
Hipertensi
4) Ny.T mengatakan jika kambuh
aktifitasnya terganggu karna
pusing
5) Keluarga Tn.S mengatakan tanda
gejala hipertensi adalah nyeri
tengkuk dan pusing
Data objektif:
1) Tekanan darah 160/100 mmHg,
nadi 70x/menit, respirasi
20x/menit, suhu 36,60C

B. Diagnosa keperawatan keluarga dan scoring


1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S terutama Tn.S tentang Hipertensi
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
Hipertensi.
No Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah Masalah sudah ada dan
Skala: kurang sehat 3 1 perlu ditangani, apabila
Ancaman kesehatan 2 tidak ditangani masalah
Keadaan sejahtera 1 tidak akan terselesaikan
2. Kemungkinan masalah dapat Pendidikan Ny.T adalah
diubah SD, tindakan yang
Skala:Mudah 2 1 dilakukan dengan bertanya
Sebagian 1 pada petugas kesehatan,
Tidak dapat 0 fasilitas yang digunakan
untuk berobat adalah
sepeda motor Tn. S, biaya
dari Tn. S dan pemberian
anak-anaknya, yang
mengantar berobat adalah
Sdr. F, informasi dari
perawat belum sampai ke
keluarga, dana sosial
masyarakat belum ada,
belum ada ambulans desa
3. Potensial masalah dapat Masalah sudah dirasakan
dicegah selama 4 tahun, tindakan
Skala: Tinggi 3 1 yang sudah dilakukan
Cukup 2 adalah bertanya pada
Rendah 1 tenaga kesehatan, ada
kelompok risiko tinggi
yaitu Ny. T yang sudah
berusia 53 tahun.
4. Menonjolnya masalah Masalah berat dan harus
Masalah berat, segera ditangani 2 1 segera ditangani, apabila
Ada masalah, tidak perlu 1 tidak segera ditangani maka
segera ditangani akan timbul komplikasi
Masalah tidak dirasakan 0 lebih lanjut.
Total 4

2. Resiko gangguan perfusi jaringan selebral dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah Memerlukan penanganan
Skala: kurang sehat 3 2/3 yang secepatnya untuk
Ancaman kesehatan 2 pencegahan
Keadaan sejahterat 1
2. Kemungkinan masalah dapat Keluarga Tn S
diubah mengatakan bahwa Ny T
Skala:Mudah 2 1 sudah pernah dibawa ke
Sebagian 1 dokter dan sudah
Tidak dapat 0 melakukan pencegahan
dengan istirahat yang
cukup
3. Potensial masalah dapat Keluarga sering membeli
dicegah obat di apotek untuk
Skala: Tinggi 3 2/3 menurunkan hipertensi,
Cukup 2 jadi kontrol rutin perlu
Rendah 1 dilakukan
4. Menonjolnya masalah Masalah berat dan harus
Masalah berat, segera ditangani 2 1 segera ditangani, apabila
Ada masalah, tidak perlu segera 1 tidak segera ditangani
ditangani maka akan timbul
Masalah tidak dirasakan 0 komplikasi lebih lanjut.
Total 3, 1/3

C. Prioritas masalah/ Diagnosa Keperawatan


1. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S terutama Tn.S tentang Hipertensi
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
Hipertensi
2. Resiko gangguan perfusi jaringan selebral dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
III. Perencanaan
Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Rencana Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kurang pengetahuan Setelah TUK 1: setelah Respon a. Keluarga Tn. S a. Kaji tingkat
keluarga Tn. S dilakukan dilakukan tindakan verbal dapat menjelaskan pengetahuan keluarga
terutama Tn.S tindakan keperawatan selama dua pengertian tentang pengertian,
tentang hipertensi keperawatan minggu/dua kali Hipertensi. penyebab, dan tanda
berhubungan dengan selama dua kunjungan, keluarga Tn. Pengertian gejala dari Hipertensi
ketidakmampuan minggu dengan S dapat mengenal Hipertensi adalah b. Berikan penjelasan
keluarga dalam dua kali masalah kesehatan tekanan darah pada keluarga tentang
mengenal masalah kunjungan Hipertensi persisten dimana pengertian, penyebab,
hipertensi keluarga Tn. S tekanan sistoliknya dan tanda gejala dari
Data subjektif: pengetahuannya diatas 140mmHg Hipertensi
a. Keluarga Tn. S tentang dan tekanan c. Diskusikan dengan
mengatakan Hipertensi sistoliknya keluarga pengertian,
hipertensi adalah meningkat diatas90mmHg penyebab, dan tanda
penyakit darah (Bruner dan gejala dari Hipertensi
tinggi Suddarth, 2001) d. Beri kesempatan pada
b. Ny.T mengatakan Respon b. Keluarga Tn. S keluarga untuk
tidak mengetahui kognitif dapat menyebutkan menjelaskan kembali
komplikasi penyebab tentang pengertian,
hipertensi Hipertensi. Faktor penyebab, dan tanda
c. Keluarga Tn. S penyebab gejala dari Hipertensi
mengatakan tanda Hipertensi adalah e. Beri reinforcement
gejala hipertensi usia, keturunan, positif pada keluarga
adalah nyeri stress, diet yang atas jawaban yang
tengkuk dan tidak seimbang, benar
pusing sosial budaya.
d. Keluarga Tn. S c. Keluarga Tn. S
mengatakan Respon dapat menyebutkan
penatalaksanaan kognitif tanda dan gejala
hipertensi adalah Hipertensi. Tanda
tidur yang cukup dan gejala
Data objektif: Hipertensi adalah
a. Pendidikan sakit kepala,
terakhir Ny. T penglihatan kabur,
adalah SD gelisah, rasa sakit
b. Ny. T tampak didada, jantung
bingung saat berdebar-debar,
ditanya tentang pusing, mudah
komplikasi Lelah
penyakit
hipertensi
a. .Keluarga Tn. S a. Kaji tingkat
TUK 2: setelah dilakukan Respon dapat menyebutkan pengetahuan keluarga
tindakan keperawatan kognitif komplikasi tentang komplikasi
selama dua minggu/dua Hipertensi. Hipertensi
kali kunjungan maka Komplikasi dari b. Berikan penjelasan
keluarga Tn. S dapat Hipertensi adalah pada keluarga tentang
mengambil keputusan gangguan fungsi komplikasi Hipertensi
yang tepat untuk ginjal, gangguan c. Diskusikan dengan
mengatasi Hipertensi pengelihatan, keluarga tentang
gangguan serebral, komplikasi Hipertensi
gangguan jantung, d. Beri kesempatan pada
gangguan saraf keluarga untuk
menjelaskan kembali
tentang komplikasi
Hipertensi
e. Beri reinforcement
positif pada keluarga
atas jawaban yang
benar dan kesanggupan
keluarga untuk
mengontrolkan
tekanan darah setiap
bulan sekali

b. Keluarga Tn. S
Respon dapat mengambil
Afektif keputusan yang
tepat untuk
mencegah
komplikasi dari
Hipertensi.
Mengungkapkan
kesanggupan
keluarga untuk
mengambil
keputusan yang
tepat dengan:
program latihan
fisik, pemeriksaan
tekanan darah
teratur, pola makan
teratur, dan minum
obat
a. Menjelaskan cara a. Demontrasikan
penatalaksanan tindakkan pada
TUK 3: setelah dilakukan Respon Hipertensi. keluarga tentang
tindakan keperawatan Verbal Penatalaksanaan penatalaksanaan
selama dua minggu/dua Hipertensi meliputi: hipertensi
kali kunjungan maka mempertahankan b. Berikan penjelasan
keluarga Tn. S dapat berat badan, kuragi pada keluarga tentang
merawat Tn. S asupan natrium, penatalaksanaan
batas konsumsi Hipertensi
alcohol, makan c. Diskusikan dengan
kalium dan kalsium keluarga tentang
yang cukup dari penatalaksanaan
diet, Hipertensi
menghindarimeroko d. Beri kesempatan pada
k, penurunan stress, keluarga untuk
terapi masase. menjelaskan kembali
b. Keluarga Tn. S tentang
mampu merawat penatalaksanaan
Respon anggota keluarga Hipertensi
Afektif dan yang sakit terutama e. Beri reinforcement
Psikomotor Tn. S. positif pada keluarga
Mengungkapkan atas jawaban yang
kesanggupan dan benar
kesiapan keluarga
untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
Hipertensi

a. Keluarga dapat a. Kaji tingkat


menjelaskan pengetahuan keluarga
Respon lingkungan yang tentang manfaat
TUK 4: setelah dilakukan kognitif sehat. Manfaat lingkungan sehat serta
tindakan keperawatan lingkungan yang modifikasinya
selama dua minggu/dua sehat: dapat b. Berikan penjelasan
kali kunjungan maka meningkatkan pada keluarga tentang
keluarga Tn. S dapat derajat kesehatan manfaat lingkungan
memelihara lingkungan anggota keluarga sehat
rumah yamg sehat bagi (Mubarok.2006) c. Diskusikan dengan
penderita Hipertensi b. Keluarga dapat keluarga tentang
memodifikasi manfaat lingkungan
Respon lingkungan yang sehat dan
kognitif sehat bagi penderita
Hipertensi. modifikasinya
Lingkungan yang d. Beri kesempatan pada
sehat bagi penderita keluarga untuk
Hipertensi adalah menjelaskan kembali
lingkungan bersih, tentang manfaat
lantai yang tidak lingkungan sehat dan
menimbulkan modifikasinya
cidera, lingkungan e. Beri reinforcement
rumah yang anggota positif pada keluarga
keluarganya rajin atas jawaban yang
berolahraga. benar dan kesanggupan
(Mubarok.2006) keluarga memodifikasi
lingkungan
a. Keluarga dapat
menyebutkan a. Kaji tingkat
Respon macam-macam pengetahuan keluarga
kognitif pelayanan tentang macam-macam
TUK 5: setelah dilakukan Kesehatan. Macam- pelayanan kesehatan
tindakan keperawatan macam palayanan serta manfaatnya
selama satu minggu/dua kesehatan adalah: b. Berikan penjelasan
kali kunjungan keluarga puskesmas, pada keluarga tentang
Tn. S dapat posyandu, rumah macam-macam
memanfaatkan fasilitas sakit, dan praktek pelayanan kesehatan
kesehatan yang ada untuk dokter swasta. serta manfaatnya
mengontrol gula darah (Mubarok.2006) c. Diskusikan dengan
secara teratur b. Keluarga Tn. S keluarga tentang
dapat menjelaskan macam-macam
manfaat pelayanan pelayanan kesehatan
Respon kesehatan, Manfaat serta manfaatnya
Kognitif pelayanan d. Beri kesempatan pada
kesehatan bagi Tn. keluarga untuk
S yang menderita menjelaskan kembali
Hipertensi yaitu tentang macam-macam
dapat mengontrol pelayanan kesehatan
tekanan darah serta manfaatnya
secara teratur. e. Beri reinforcement
(Mubarok.2006) positif pada keluarga
atas jawaban yang
benar
2. Resiko gangguan Setelah TUK 1: setelah dilakukan Respon Perpusi jaringan a. Kaji pengetahuan
perfusi jaringan dilakukan tindakan keperawatan verbal selebral adalah keadaan tentang perfusi
selebral dengan tindakan selama satu minggu/dua dimana individu jaringan selebral.
ketidakmampuan keperawatan kali kunjungan keluarga beresiko mengalami b. Diskusikan dengan
keluarga merawat selama dua Tn. S dapat menjelaskan penurunan sirkulasi keluarga tentang
anggota keluarga minggu dengan kembali pengertian jaringan selebral. pengertian perfusi
yang sakit dua kali perfusi jaringan selebral jaringan selebal
Data subjektif: kunjunga n dengan menggunakan
a. Keluarga Tn.S keluarga Tn.S leafleat/ lembar balik.
mengatakan mampu merawat c. Evaluasi kembali
bahwa Ny.T keluarga yang pengertian perfusi
menderita sakit hipertensi jaringan selebrl pada
hipertensi sejak 4 keluarga.
ta hun yang lalu d. Berikan pujian pada
b. Ny. T keluarga atas jawaban
mengatakan yang benar.
usianya 53 tahun
c. Keluarga Tn.S TUK 2: setelah dilakukan Mengungkapkan a. Kaji keputusan yang
mengatakan tindakan keperawatan Respon kesanggupan untuk diambil oleh keluarga
belum tahu selama satu minggu/dua verbal mengambi keputusan b. Diskusikan dengan
komplikasi kali kunjungan keluarga yang tepat dengan obat keluarga tentang
Hipertensi Tn. S mampu mengambil dan kontrol rutin keputusan yang telah
d. Ny.T mengatakan keputusan untuk merawat kepuskesmas dibuat
jika kambuh klien c. Evaluasi Kembali
aktifitasnya tentang keputusan
terganggu karna yang telah dibuat
pusing d. Berikan pujian pada
e. Keluarga Tn.S keluarga atas jawaban
mengatakan tanda yang benar.
gejala hipertensi
adalah nyeri a. Kaji pengetahuan
tengkuk dan TUK 3: setelah dilakukan Penatalaksanaan untuk keluarga tentang
pusing tindakan keperawatan Respon perfusi jarigan selebral penatalaksanaan
Data objektif: selama satu minggu/dua verbal yaitu dengan kontrol perfusi jaringan
a. Tekanan darah kali kunjungan keluarga terus tanda tanda vital selebral
160/100 mmHg, Tn. S mampu b. Beri penjelasan
nadi 70x/menit, menjelaskan mengenai
respirasi penatalaksanaan untuk penatalaksanaan
20x/menit, suhu perfusi jaringan selebral perfusi jaringan
36,60C selebral
c. Berikan tindakan yaitu
memonitor tanda tanda
vital pada pasien
a. Beri penjelasan
TUK 4: setelah dilakukan Lingkungan yang mengenai lingkungan
tindakan keperawatan Respon dapat menunjang yang sehat dan
selama satu minggu/dua Afektif kesehatan : manfaatnya
kali kunjungan keluarga a. Lingkungan rumah b. Diskusikan bersama
Tn. S mampu keluarga dalam
menjelaskan lingungan yang nyaman pemilihan modifikasi
yang sehat dan b. Hindari kebisingan lingkungan .
memodifikasi lingkungan c. Hindari c. Berikan reiforcemen
untuk menunjang permasalahan yang positif jika keluarga
kesehatan keluarga. dapat meningkatkan dapat menjelaskan
emosi mengenai lingkungan
d. Istirahat yang cukup yang sehat
e. Dapat
mengendalikan
emosi dan
menikmati hidup a. Beri penjelasan
TUK 5: setelah dilakukan mengenai macam dan
tindakan keperawatan a. Macam pelayanan manfaat pelayanan
selama satu minggu/dua Respon kesehatan penderita kesehatan
kali kunjungan keluarga verbal perfusi jaringan b. Beri kesempatan
Tn.S mampu selebral adalah keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas puskesmas, rumah menjelaskan ulang
Kesehatan sakit dan dokter pr c. Beri reinforcemen
ibadi positif jika keluarga
dapat menyebutkan
macam pelayanan
kesehatan

IV. Implementasi
No Hari/Tanggal/Jam No Diagnosa Implementasi Respon Keluarga Nama/TT
1. Rabu, 6 Oktober 1 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
2021 tentang pengertian, penyebab, dan tanda hipertensi merupakan tekanan
Pukul 14.30 gejala dari Hipertensi darah diatas 140/90mmHg,
disebabkan oleh factor keturunan
dan mengatakan tanda gejala
hipertensi adalah nyeri tengkuk
dan pusing,
DO: Keluarga Tn.S terlihat paham
dengan penyakit hipertensi

2. Pukul 15.30 1 Mendemontrasikan tindakkan pada keluarga DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
tentang penatalaksanaan hipertensi paham penatalaksanaan hipertensi
yaitu diet yang benar dengan
menghindari makanan yang tidak
dianjurkan dan makan makanan
yang dianjurkan.
DO: Keluarga Tn.S mampu
mengulang tindakan yang telah
dicontohkan yaitu membuat jus
mentimun untuk menurunkan
hipertensi

DS: Keluarga Tn.S mengatakan


3. Pukul 16.00 2 Mengkaji pengetahuan tentang perfusi perpusi jaringan selebral adalah Ferian
jaringan selebral keadaan dimana individu beresiko
mengalami penurunan sirkulasi
jaringan otak
DO: Keluarga Tn.S terlihat paham
dengan perfusi jaringan selebral

DS: Keluarga Tn.S mengatakan


4. Pukul 16.10 2 Mengkaji keputusan yang diambil oleh akan berusaha mengurangi Ferian
keluarga makanan-makanan yang dapat
meningkatkan tekanan darah
DO: Keluarga Tn.S terlihat
bersungguh-sungguh

1. Minggu, 10 1 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
Oktober 2021 tentang komplikasi Hipertensi belum mengetahui tentang
Pukul 09.00 komplikasi dari hipertensi
DO: Keluarga Tn S tampak
bingung saat ditanya

2. Pukul 09.10 1 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
tentang manfaat lingkungan sehat serta kebersihan sangat penting dalam
modifikasinya menunjang kesehatan
DO: Keluarga Tn.S menjelaskan
pendapatnya dengan baik

3. Pukul 09.15 2 Memberi penjelasan mengenai lingkungan DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
yang sehat dan manfaatnya paham dengan apa yang
dijelaskan
DO: Keluarga dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan

4. Pukul 09.20 2 Mengkaji pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga Tn.S mengatakan Ferian
penatalaksanaan perfusi jaringan selebral belum mengetahui
penatalaksanaan perfusi jaringan
selebral
DO: Keluarga Tn S tampak
bingung saat ditanya

Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga DS: Keluarga Tn.S mengatakan


Pukul 09.25 1 tentang macam-macam pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan seperti Ferian
serta manfaatnya puskesmas, rumah sakit, dan
5.
dokter umum. Untuk manfaatnya
yaitu untuk berobat
DO: Keluarga Tn.S tampak yakin
dengan jawabannya

Memberi penjelasan mengenai macam dan DS: Keluarga Tn.S mengatakan


manfaat pelayanan kesehatan
Pukul 09.30 2 paham dengan apa yang Ferian
dijelaskan
6.
DO: Keluarga Tn.Sd apat
mengulangi apa yang dijelaskan

V. Evaluasi
No Hari/Tanggal/Jam No Diagnosa Catatan Perkembangan Nama/TT
1. Rabu, 6 Oktober 1 S: Ferian
2021 1) Keluarga Tn.S mengatakan hipertensi merupakan tekanan darah diatas
Pukul 16.20 140/90mmHg, disebabkan oleh factor keturunan dan mengatakan tanda
gejala hipertensi adalah nyeri tengkuk dan pusing
O:
1) Keluarga terlihat paham dengan penyakit hipertensi
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Pukul 16.30 S:
2. 2 1) Keluarga Tn.S mengatakan perpusi jaringan selebral adalah keadaan dimana Ferian
individu beresiko mengalami penurunan sirkulasi jaringan otak
O:
1) Keluarga Tn.S terlihat paham dengan perfusi jaringan selebral
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2 Minggu, 10 1 S: Ferian
Oktober 2021 1) Keluarga Tn.S mengatakan belum mengetahui tentang komplikasi dari
Pukul 09.40 hipertensi
2) Keluarga Tn.S mengatakan kebersihan sangat penting dalam menunjang
kesehatan
O:
1) Keluarga Tn S tampak bingung saat ditanya tentang komplikasi dari
hipertensi
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Minta keluarga untuk mempelajari materi yang sudah ditinggalkan atau diajarkan

S:
Pukul 09.50 2 1) Keluarga Tn.S mengatakan belum mengetahui penatalaksanaan perfusi Ferian
jaringan selebral
O:
1) Keluarga Tn S tampak bingung saat ditanya
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Minta keluarga untuk mempelajari materi yang sudah ditinggalkan atau diajarkan

Anda mungkin juga menyukai