Laporan Kasus
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keperawatan Keluarga I
Disusun Oleh :
IIM IMAS MASRU’AH
NIM. 1703277060
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
c. Genogram : 3 Generasi
Keterangan :
= Laki-Laki
= Perempuan
= Bercerai Hidup
= Meninggal
d. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. S adalah Blended Family, karena Tn. S pernah
menikah 1 kali dan membawa 1 orang anak laki-laki, sedangkan Ny. E
juga pernah menikah 1 kali, kemudian ditinggal wafat suaminya dan
memiliki 4 orang anak dari suami pertamanya. Saat ini Tn. S dan Ny.
E tidak memiliki anak dari pernikahannya yang sekarang namun saat
ini Tn. S dan Ny. E dinggal bersama 1 orang anak dari pernikahan
pertama Tn. S dan 2 orang anak dari pernikahan pertama Ny. E.
e. Suku Bangsa
Keluarga Tn. S dan Ny. E merupakan campuran dari suku Jawa
dan Sunda Indonesia. Karena keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa
dan Keluarga Ny. E berasal dari suku Sunda.
f. Agama dan Kepercayaan
Anggota keluarga Tn. S beragama islam. Tn. S dan Ny. E selalu
mengajarkan anak-anaknya untuk selalu taat beribadah kepada Allah
SWT, dengan mengingatkan anak-anaknya untuk sholat 5 waktu, dan
sering mengikuti pengajian minimalnya seminggu sekali
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Tn. S dan Ny. I berprofesi pada bidang wiraswasta dengan
penghasilan Tn. S sekitar 2 juta/bulan dan Ny. E 1 juta/bulan.
Penghasilan Tn. S dan Ny. E digunakan untuk kebutuhan makan
sehari-hari, bayar tagihan listrik, air, telfon, kebutuhan sekolah anak,
dll. Adapun perabotan yang dimiliki Tn S dan Ny. E adalah 1 tv, 1
mejikom, 1 blender, dll. Alat transfortasi yang dimiliki Tn. S dan Ny.
E yaitu 2 motor dan 1 mobil. Kebutuhan yang dieluarkan Tn S dan
Ny. E setiap 1 bulan ± Rp. 3.000.000.
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi adalah menonton tv dan
sesekali bertamasya ke luar kota dan ke pantai. Kadang-kadang
berkumpul dengan sanak saudara saat ada acara keluarga dan lebaran.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. S memiliki 1 orang anak pernikahan pertamanya dan Ny. E
memiliki 4 orang anak dari pernikahan pertamanya. Saai ini anak
pertama dan kedua dari pernikahan pertama Ny. E (Ny. A dan Ny. I)
sudah menikah, tinggal sendiri dan sudah mempunyai masing-masing
2 orang anak. tahap keluarga Ny A dan Ny. I sedang dalam tahap III
yaitu keluarga dengan usia anak pra sekolah. Anak ke-3 dari
pernikahan pertama Ny. E (An. I) berumur 21 tahun belum
berkeluarga dan masih kuliah serta anak ke-4 nya berumur 16 tahun
dan masih duduk di bangku SMA. Terakhir adalah anak dari
pernikahan pertama Tn. S berumur 13 tahun dan masih duduk di
bangku SMP.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan Tn. S dan Ny. E masih belum terpenuhi
karena Tn. S harus membiayai 3 anaknya lagi. Anak ke-3dari
pernikahan pertama Ny. E (An. I) masih dalam tahap perkrmbangan
keluarga dengan anak usia dewasa tang saat ini kuliah semester 6.
Anak ke-4 dari pernikahan pertama Ny. E dan 1 orang anak dari
pernikahan pertama Tn. S masih dalah taham perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1. Riwayat Penyakit Keluarga saat ini
Ny. E mengatakan Tn. S dan anggota keluarga lainnya jarang
sakit, namun ketika ada yang sakit biasanya langsung
memeriksakan diri ke dokter.
2. Riwayat Penyakit Keturunan
Suami pertama Ny. E (Tn. D) memiliki penyakit hipertensi,
gagal jantung, Diabetes, dan asma. Namun tidak satupun anak dari
pernikahan pertama Ny. E yang memiliki penyakit yang sama
dengan Tn. D. Sedangkan Tn. S tidak memiliki penyakit yang
kemungkinan dapat diturunkan.
3. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Karakteristik Rumah
Tempat tinggal Tn. S memiliki luas 8 × 12 m. Tipe rumah 45,
milik sendiri. Tn. S memiliki kamar/ ruangan sebanyak 7 ruangan.
Ventilasi/ penerangan cukup, dengan pemanfaatan ruangan : 1 ruang
tamu, 1 ruang untuk jualan, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1
dapur. Rumah Tn. S memiliki 1 septik tenk, jarak pembuangan (septik
tenk) dengan sumber mata air ± 10 m. keluarga Tn. S menggunakan
sumber air minum dari PDAM. Tersedia tempat sampah untuk limbah
rumah tangga yang berada di brlakang rumah dengan jarak ± 10 m
dari rumah dan biasanya diangkut 3 hari sekali. lingkungan rumah Tn.
S cukup jauh dari area pabrik.
Kamar
Kamar
Ruang
tamu
Kamar
Tempat
jualan
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Tn. S berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa
Indonesia kadang diselingi bahasa sunda. Dalam keadaan emosi
keluarga Tn. S tetap menggunakan kalimat positif. An. I, An. M, dan
An. A sering menceritakan kesehariannya dengan orang tuanya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Tn. S adalah Ny. E yaitu
kakak tertua dari suami pertama istri Tn. S saat ini yang tinggal dalam
1 kota. Dalam kesulitan Ny. E selalu berusaha untuk membantu.
c. Struktur Peran (peran masing-masing keluarga)
- Tn. S
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : menjadi kepala keluarga, suamu, dan ayah
- Ny. E
Peran formal : sebagai ketua komite TK Taruna Ciliang
Peran informal : menjadi ibu rumah tangga, istri, ibu
- An. I
Peran formal : sebagai anggota masyarakat, mahasiswa
Peran informal : sebagai anak
- An. M
Peran formal : sebagai anggota masyarakat, pelajar
Peran informal : sebagai anak
- An. A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat, pelajar
Peran informal : sebagai anak
d. Nilai Norma Keluarga
Tn. S menganut agama Islam dan norma yang berlaku di
masyarakat sesuai adat istiadat orang sunda. Keluarga Tn. S sangat
mematuhi peraturan yang ada di rumah, seperti anak perempuan yang
tidak boleh keluar terlalu malam tanpa didampingi keluarga laku-laki.
Tn. S dan Ny. E juga mengajarkan pentingnya bersikap sopan santun
dengan orang lain.
Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa
hal itu adalahh cobaan yang allah berikan agar keluarga menjadi lebih
kuat. Keluarga Tn. S selalu berusaha dan bertawakal saat menghadapi
musibah apapun.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. S dan Ny. E selalu menyayangi dan perhatian
kepada anak-anaknya. Ny. E dan Tn. S juga selalu mendukung dan
mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anak-anaknya
selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika
sopan santun.
b. Fungsi Sosialisasi
Interaksi Tn. S dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik,
saling mendukung, bahu-memahu, dan saling ketergantungan. Tn. S
memiliki peran yang sangat besar dalam mengambil keputusan dan
Tn. S selalu adil kepada seluruh keluarganya.
Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan
menerapkan sopan santun dalam berperilaku. Tn. S mengajarkan dan
menanamkan perilaku soaial yang baik. Keluarga juga cukup aktif
dalam agenda kemasyarakatan. Pada waktu senggang biasanya
keluarga sering berkumpul.
c. Fungsi Keperawatan Kesehatan
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Kesehatan
Keluarga Tn. S mengatakan sudah tahu dan mengenal terkait
beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, dan
lain-lain.
2) Kemampuan keluarga mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Kesehatan yang Tepat
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi,
lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada
anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan
ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn. S dan Ny. I
langsung bergegas untuk ke dokter.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Tn. S menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan. Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga kebersihan
rumahnya dengan membersihkan seluruh lingkungan
rumah.seperti menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber penyebaran penyakit.
5) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas yang ada di
Masyarakat
Tn. S dan Ny. E mengatakan sudah mengetahui fasilitas
pelayanan kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan pelayanan
kesehatan yang baik oleh puskesmas. Keluarga juga percaya
dengan informasi yang diberikan oleh puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. S dari istri pertamanya adalah 1
orang anak laki-laki dan anak yang dibawa Ny. E dari pernikahan
pertamanya adalah 3 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-
laki. Ny. E masih mengalami haid 1 bulan sekali dan tidak merasakan
nyeri saat haid, Ny. E menggunakan KB berupa pil.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. S mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-
hari keluarganya dari pendapatan hasil jualan alat mebel yang berupa
lemari, meja, dll. Tn. S menyisihkan sebagian pendapatannya untuk
keperluan yang tidak terduga dan biaya sekolah anak-anaknya.
No Data Masalah
.
1. DS : Kesiapan
- Ny. E mengatakan jika ada anggota keluarga yang Meningkat
sakit, maka langsung dibawa ke puskesmas/ dokter kan
dengan menggunakan akses pelayanan kesehatan Manajeme
pemerintah (BPJS). n
- Ny. E mengatakan suami pertamanya memiliki Kesehatan
beberapa penyakit yang kemungkinan dapat
diturunkan, namun saat ini anak-anaknya tidak ada
yang memiliki penyakit yang sama dengan suami
pertama Ny. E karena pola hidup yang baik.
DO :
- Pengungkapkan keinginan untuk melakukan
penanganan terhadap gejala yang muncul.
- Pengungkapkan keinginan untuk melakukan
penanganan terhadap factor resiko.
2. DS : Kesiapan
- Ny. E mengatakan jika ada masalah Tn. S tidak Meningkat
pernah menggunakan kekerasan dan perlakuan kan
kejam terhadap anak-anak dan istrinya ataupun Koping
memberikan ancaman-ancaman dalam Keluarga
menyelesaikan masalah
- Ny. E mengatakan jika ada anggota keluarga yang
sakit, maka langsung dibawa ke puskesmas/ dokter
dengan menggunakan akses pelayanan kesehatan
pemerintah (BPJS).
DO :
- Pengungkapan penyelesaian masalah menggunakan
koping adaptif.
- Pola pengungkapan keinginan untuk memilih
pengalaman yang mengoptimalkan kesejahteraan
kesehatan.
SCORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan :
1. Kesiapan meningkatkan koping keluarga.
6. Kesiapan Setelah 1. Tn. S mampu Sikap 1. Mampu menghadapi 1. Monitor hubungan keluarga
meningkatk dilakukan mengungkapkan perasaan dan mengelola konflik saat ini.
an koping kunjungan dan emosi secara terbuka masalah keluarga 2. Hargai privasi dari setiap
diantara anggota keluarga dengan baik. individu anggota keluarga
keluarga rumah selama
2. Tn. S mampu Sikap 2. Melibatkan anggota 3. Identifikasi tipe mekanisme
1 kali
menggunakan strategi dalam pemecahan koping keluarga
diharapkan
untuk mengelola konflik masalah. 4. Breritahu anggota keluarga
keluarga
keluarga. Sikap 3. Secara konsisten mengenai keterampilan koping
mampu 3. Seluruh anggota keluarga menunjukan tambahan yang efektif untuk
meningkatkan memberikan dukungan penggunaan system mereka gunakan.
integritas dan selama masa krisis. dukungan keluarga 5. Kolaborasikan dengan
koping yang tersedia keluarga tentang bagaimana
keluarga. Sikap 4. Menggunakan sumber cara pemecahan masalah dan
daya masyakat dan pengambilan keputusan yang
kesehatan yang baik.
tersedia .