Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.E DENGAN


TAHAP PERKEMBANGAN VI : KELUARGA DENGAN ANAK
DEWASA (PELEPASAN) DI DUKUHAN NAYU RT 04 RW 21
KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Praktik Profesi Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Ns. Mira Wahyu Kusumawati., M.Kep

Disusun oleh :
UMI NUR KASANAH
NIM. SN221163

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Tanggal Pengkajian : 25 Mei 2023

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. E
2. Umur :
3. Alamat : Dukuhan Nayu, Banjarsari, Surakarta
4. Pekerjaan KK :
5. Pendidikan KK :
6. Komposisi keluarga :
Hub dengan
No Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1 Tn. E L Kepala Keluarga
2 Ny. S P Istri
3 Nn. P Anak
4 Sdr. L Anak
5 An. R P Anak

7. Genogram

Tn.E Ny.S

Nn. Sdr. An.R

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
8. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Tn.E merupakan keluarga inti (Nuclear Family), karena
dalam satu rumah terdapat satu keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak kandung.

9. Suku bangsa :
Tn.E dan Ny.S berasal dari suku Jawa, hidup dilingkungan Jawa, sehingga
cara berkomunikasi dengan bahasa Jawa terkadang juga bahasa Indonesia
baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar. Ny.S
mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.

10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn.E beragama Islam dan menjalankan ibadah
dirumah dan masjid.

11. Status sosial ekonomi :


a. Anggota keluarga yang mencari nafkah yaitu Tn.E sebagai kepala
keluarga.
b. Penghasilan : > Rp 2.174.169 / bulan. (> UMR).
c. Harta benda yang dimiliki : rumah beserta isinya, motor dan mobil.
d. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan : Ny.S mengatakan seperti
kebutuhan membayar belanja untuk kebutuhan sehari-hari.

12. Aktivitas rekreasi keluarga :


Tn.E mengatakan kegiatan yang dilakukan keluarga, setiap hari
menonton televisi bersama istri dan anak di malam hari dan sore hari
bersepeda naik motor bersama anaknya. Kadang mereka juga berkumpul
bersama tetangga atau saudara dekat untuk berbincang-bincang bersama.
Jika liburan panjang keluarga pergi mengunjungi orang tua (kakek dan
nenek).
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.E dan Ny.S memiliki 3 anak, keluarga ini berada pada tahap
perkembangan keluarga dewasa atau pelepasan, karena akan melepas anak
pertamanya untuk menikah dan akan segera mempunyai tempat tinggal
sendiri, kemudian yang anak kedua juga akan melanjutkan pendidikan ke
jenjang perkuliahan.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Menurut Ny.S tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi yaitu menikahkan anak pertama, mencarikan kampus yang tepat
untuk anak kedua, dan mendampingi pola tumbuh kembang anak
ketiganya. namun Ny.S juga mengatakan jika dirinya sedikit masih
mengkhawatirkan kehidupan anak pertamanya jika sudah menikah
terutama tidak tinggal serumah dengannya.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


a. Tn.E mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan, hanya
terkadang saja ketika malam hari sedikit susah tidur atau juga badannya
terasa pegal disebabkan karena kelelahan. Tn.E juga merokok, kadang
sehari bisa menghabiskan 1 bungkus rokok, apabila tidak merokok
merasa mulutnya asam (kecut).
b. Ny.S mengatakan hanya memiliki keturunan tekanan darah rendah,
selain itu tidak ada.
c. Nn. dan Sdr. tidak terkaji karena tidak ada dirumah.
d. An.R berusia 2 tahun, tidak mempunyai riwayat penyakit berbahaya,
hanya terkadang batuk pilek.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (suami istri)


Ny.S mengatakan dari keluarga Tn.E maupun dirinya tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit menular maupun penyakit yang kronis.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Ukuran rumah (luas rumah)
Tn.E mengatakan luas rumah yang ditempati dirinya dan keluarga ±
150 m2 dengan luas tanah ± 156 m2.
b. Kondisi dalam dan luar rumah
1) Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah bersih, lantai keramik, dinding dari batu bata,
1 kamar mandi, 4 kamar tidur, ruang dapur terdapat dibelakang,
ruang istirahat dan ruang tamu.
2) Kondisi luar rumah
Rumah tampak bersih dan terawat. Rumah berdekatan dengan rumah
tetangga.
c. Ventilasi rumah
Ventilasi rumah ada jendela sebanyak 2 buah, jendela selalu dibuka, dan
pencahayaan cukup karena pintu dan jendela selalu terbuka pada pagi
hingga sore hari.
d. Saluran pembuangan air limbah
Tn.E mengatakan jika saluran pembuangan air limbah menggunakan
saluran air pada kamar mandi yang terhubung pada selokan depan
rumah (drainase) atau selokan tertutup, dimana itu terpusat di satu
tempat di desa tersebut.
e. Air bersih
Air yang digunakan untuk mandi dan mencuci menggunakan air yang
bersumber dari PDAM, sedangkan untuk minum dan memasak
menggunakan air galon.
f. Pengelolaan sampah
Ny.S mengatakan sistem pengelolaan sampah dibuang di tempat
sampah yang nantinya akan diambil oleh petugas setiap pagi, dan untuk
pemilahan sampah sudah terdapat program papisarimah dan keluarga
menerapkan program tersebut.
g. Kepemilikan rumah
Status rumah Ny.E merupakan rumah milik sendiri dan permanen
berukuran 150 m2.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


a. Apakah ingin pindah dari suku yang sekarang
Tn.E mengatakan tidak ingin pindah dari desa atau suku yang
ditinggalinya sekarang. Menurut Tn.E tetangga dianggap sebagai
saudara yang setiap hari saling gotong royong dan saling tolong
menolong. Rumah di lingkungan sekitar rata-rata rumah adat dan sudah
permanen.
b. Aturan dan kesepakatan penduduk setempat
Keluarga Tn.E setuju dan mengikuti peraturan tentang norma-norma
dan aturan-aturan yang telah dibuat masyarakat setempat. Aturan dan
norma-norma yang dibuat dalam masyarakat setempat adalah ketika ada
kesalahan dalam salah satu anggota masyarakat, maka anggota tersebut
akan diberikan peringatan dan jika masih melakukan keselahan maka
akan diberikan sanksi.
c. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Tn.E mengatakan dilingkungannya terdapat sarana kesehatan berupa
dokter praktek serta tidak jauh dari puskesmas. Didesa Tn.E juga
terdapat kegiatan yang memiliki sifat kebersamaan serta mencegah
risiko penyakit seperti kerja bakti atau gotong royong bersih desa,
papisarimah, posyandu lansia, dan senam setiap hari minggu pagi.

3. Mobilitas geografi keluarga


Keluarga Tn.E mengatakan menempati rumahnya sejak menikah sampai
sekarang. Ny.S mengatakan belum pernah pindah rumah atau tempat
tinggal. Keluarga Tn.E mengatakan jika bepergian menggunakan
transportasi sepeda motor atau mobil.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.S mengatakan jika untuk perkumpulan keluarga besar hanya dilakukan
ketika lebaran atau ada acara saja. Ny.S juga mengatakan mengikuti
perkumpulan rutin didesanya seperti perkumpulan ibu-ibu PKK setiap
bulannya, pengajian di masjid, dan juga Tn.E mengikuti perkumpulan
bapak-bapak.

5. Sistem pendukung keluarga


Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit,
hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan
sudah terbiasa saling tolong menolong. Keluarga Tn.E mempunyai BPJS
atau asuransi kesehatan.

D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
Tn.E termasuk orang yang terbuka dalam segala hal, jika ada apa-apa
selalu dimusyawarahkan dengan keluarganya. Hubungan keluarga baik
dari dalam keseharian keluarga Tn.E. Keluarga Tn.E mengatakan mereka
menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi
sehari-hari.

2. Struktur kekuatan keluarga


Ny.S mengatakan Tn.E mempunyai pengaruh dan andil dalam perilaku
kepada anggota keluarga, terutama ketika terdapat suatu kendala atau
masalah dalam keluarga.

3. Struktur peran
a. Tn.E sebagai kepala keluarga, juga suami, ataupun bapak berkewajiban
mencari nafkah untuk keluarga dalam sehari-hari.
b. Ny.S sebagai istri melakukan perannya sebagai istri yang harus
menyiapkan semua keperluan suaminya dan anak di rumah.
c. Nn. berperan sebagai anak Ny.S dan TnE telah bekerja sebagai pegawai
swasta. Dia juga memberikan penghasilan kepada orang tua.
d. Sdr. berperan sebagai anak yang menjalankan perannya yang mematuhi
peraturan orang tuanya dan belajar dalam tugas sekolah.
e. An.R berperan sebagai anak seusianya yang sedang belajar aktivitas
mandiri seperti toileting, makan, minum, dan bermain dengan
pendampingan orang tua.

4. Nilai dan norma budaya


Dalam keluarga Ny.S masih sangat kental dengan nilai dan norma budaya
keturunan keluarga terdahulu (misal : menghormati yang lebih tua, makan
dengan tangan kanan dan selalu bersopan santun). Dan tidak ada norma
dan aturan adat yang menyimpang dari kesehatan.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga Tn.E biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang
dengan saling memberikan perhatian, saling percaya, selalu
berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik, serta berusaha
memberikan hal terbaik yang dibutuhkan oleh anak-anaknya.
b. Perasaan saling memiliki
Ny.S mengatakan dalam keluarganya memiliki rasa saling memiliki
yang tinggi, apabila terdapat anggota keluarga yang sedang sakit, maka
anggota keluarga yang lain akan sangat khawatir dan diantar berobat ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
c. Dukungan terhadap anggota keluarga
Tn.E dan Ny.S mengatakan selalu memberikan dukungan moral
maupun spiritual kepada anak-anaknya baik yang ada dirumah maupun
yang ada diperantauan ketika telepon, dan Tn.E mengatakan selalu
mendukung Tn.S untuk selalu berpikir positif terhadap kehidupannya.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.E mengatakan jika hubungan keluarga mereka terjalin dengan baik dan
terjaga dengan masyarakat. Selalu mengikuti kegiatan sosialisasi seperti
arisan dan pengajian yang ada di masyarakat.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal masalah
Tn.E mengatakan bahwa jika dirinya sudah mengetahui beberapa resiko
dari rokok seperti yang ada dibungkus rokok, namun untuk bahaya
lainnya dan cara berhentinya belum mengetahui bagaimana tahapannya.
b. Mengambil keputusan
Ny.S mengatakan keputusan keluarga diambil oleh Tn.E selaku kepala
keluarga, dan jika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn.E yang
akan memutuskan berobat ke pelayanan kesehatan di puskesmas
terdekat. Tn.E mengatakan juga dirinya ada niat untuk berhenti
merokok, namun masih berusaha.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Pengetahuan Tn.E dan Ny.S masih minimal tentang risiko penyakit
yang kemungkinan muncul pada keluarga dan cara berhenti merokok,
jika belum terlihat tanda dan gejala yang jelas apalagi terdapat anak
balita, mengingat Tn.E juga sebagai perokok aktif,.
d. Memelihara atau memodifikasi lingkungan
Cara Tn.E dan Ny.S dalam menjaga lingkungan sekitarnya bersih dan
sehat yaitu dengan berusaha setiap hari bersih-bersih seperti menyapu
dan menata bagian dalam rumah agar terlihat bersih, membersihkan
halaman depan, serta area selokan dipastikan tidak tersumbat agar
selalu lancar drainasenya. Hal ini dilakukan Tn.E guna mencegah agar
lingkungan tidak menimbulkan masalah yang lebih kompleks.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Tn.E mengatakan jika dirinya maupun keluarga ada yang sakit biasa
akan membeli obat di apotek dahulu, kemudian jika dirasa belum
kunjung sembuh akan segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan,
Ny.S juga mengatakan didesanya terdapat posyandu lansia, namun Tn.E
belum mau mengikuti pengecekan disana walaupun sudah memasuki
pra lansia.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek < 6 bulan
Memikirkan anak pertama yang memiliki rencana menikah dan tidak
tinggal serumah dengan orang tua serta anak kedua yang akan masuk
kuliah.
b. Stressor jangka panjang > 6 bulan
Tn.E masih merokok terkadang masih sering di dalam rumah dan belum
mamahami cara serta konsisten dalam berkomitmen berhenti atau
mengurangi rokok.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi


Tn.E mengatakan dirinya dan keluarga berusaha untuk selalu menjaga
komunikasi dan bermusyawarah dalam mengatasi masalah atau persoalan
yang ada, sehingga mampu terselesaikan dengan baik.

3. Strategi koping
Keluarga menerima apa adanya dan keluarga menganggap stressor tersebut
sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan. Jadi keluarga tidak merasa
stressor itu memberatkan. Keluarga juga percaya bahwa semua masalah
pasti ada jalan keluarnya jika mau berdoa dan berusaha. Ny.S mengatakan
walaupun dirinya masih khawatir akan kehidupan keluarga baru dari anak
pertama yang akan menikah.
G. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kebutuhan Nama Anggota Keluarga
No Dasar
Tn.E Ny.S Nn. Sdr. An.R
Keluarga
1 Nutrisi Makan 3x Makan 3x - - Makan 3x
sehari, 1 porsi sehari, 1 porsi sehari, ½ porsi,
penuh, terdiri penuh, terdiri terdiri dari nasi,
dari nasi, lauk dari nasi, lauk lauk dan sayur
dan sayur dan sayur Tidak ada
Tidak ada Tidak ada keluhan terkait
keluhan terkait keluhan terkait makan
makan makan
2 Cairan Minum ± 8-10 Minum ± 8 - - Minum ± 4
gelas air putih gelas air putih gelas air putih
dalam sehari dalam sehari dalam sehari,
ditambah 2
botol susu
3 Aktivitas Seluruh Seluruh - - Seluruh
latihan aktivitas dapat aktivitas dapat aktivitas tidak
dilakukan dilakukan dapat
secara mandiri secara mandiri dilakukan
seperti makan, seperti makan, secara mandiri
minum, minum, atau masih
toileting, toileting, dibantu dan
berpakaian, dan berpakaian, belajar mandiri
berpindah dan berpindah seperti makan,
minum,
toileting,
berpakaian,
namun sudah
mampu aktif
berjalan sendiri
4 Istirahat Jarang tidur Tidur siang ± 1 - - Tidur siang ± 2
tidur siang (jika tidur jam, tidur jam, tidur
mungkin hanya malam ± 7 malam ± 11
± 1 jam), tidur jam, tidak ada jam, tidak ada
malam ± 6 jam, obat yang obat yang
terkadang susah dikonsumsi. dikonsumsi,
tidur jadi mulai biasanya
tidur setelah bangun tidur
subuh, tidak ada rewel.
obat yang
dikonsumsi.
5 Eliminasi BAK ± 6 x BAK ± 6 x - - BAK ± 8 x
sehari, warna sehari, warna sehari, warna
kuning jernih, kuning jernih, jernih, tidak
tidak ada tidak ada ada gangguan.
gangguan. BAB gangguan. BAB ± 1 x
± 1 x sehari, BAB ± 1 x sehari, warna
warna kuning sehari, warna kuning, tidak
kecoklatan, kuning ada masalah.
tidak ada kecoklatan,
masalah. tidak ada
masalah.

H. PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga Tn.E yang belum terpenuhi yaitu
menikahkan anak pertama, mencarikan kampus yang tepat untuk anak
kedua, dan mendampingi pola tumbuh kembang anak ketiganya. namun
Ny.S juga mengatakan jika dirinya sedikit masih mengkhawatirkan
kehidupan anak pertamanya jika sudah menikah terutama tidak tinggal
serumah dengannya
2. Tn.E mengatakan dirinya merokok, kadang sehari bisa menghabiskan 1
bungkus rokok, apabila tidak merokok merasa mulutnya asam (kecut).
Tn.E belum terlalu mamahami cara serta konsisten dalam berkomitmen
berhenti atau mengurangi rokok

I. PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No Pemeriksaan
Tn.E Ny.S Nn. Sdr. An.R
1 Kepala Simetris, Simetris,
Simetris,
rambut rambut
rambut
berwarna hitam berwarna
- - berwarna
sedikit ikal, hitam tampak
hitam sedikit
tidak ada lurus, tidak ada
ikal, bersih.
ketombe. ketombe.
2 Leher Tidak tampak Tidak tampak
adanya adanya
Tidak tampak
peningkatan peningkatan
adanya
tekanan vena tekanan vena - -
benjolan di
jugularis dan jugularis dan
leher.
pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.
3 Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
- -
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan
jelas. jelas. jelas.
4 Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
keadaan bersih, keadaan keadaan
fungsi bersih, fungsi - - bersih, fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran
baik. baik. baik.
5 Hidung Simetris, Simetris,
Simetris,
keadaan keadaan
keadaan bersih,
bersih, tidak bersih, tidak
tidak ada - -
ada kelainan ada kelainan
kelainan yang
yang yang
ditemukan.
ditemukan. ditemukan.
6 Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab, bibir Mukosa mulut lembab,
sedikit lembab, keadaan
berwarna keadaan - - bersih, gigi
hitam, keadaan bersih, tidak putih namun
bersih, gigi ada masalah. ada yang
sedikit kuning. sedikit coklat.
7 Dada Bentuk dan Bentuk dan Bentuk dan
pengembangan pengembangan pengembangan
dada simetris, dada simetris, - - dada simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan. keluhan. keluhan.
8 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- -
keluhan. keluhan. keluhan.
9 TTV
TD : 120/80 mmHg 120/80 mmHg - - -
N : 80 x/menit 80 x/menit - - -
BB : 73 kg 74 kg - - 11 kg
TB : 171 cm 169 cm - - 90 cm
10 Ekstremitas Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
atas dan 5/5, ROM aktif, 5/5, ROM 5/5, ROM
bawah tidak ada aktif, tidak ada - - aktif, tidak ada
kelainan, akral kelainan, akral kelainan, akral
hangat. hangat. hangat.
11 Kulit Keadaan kulit Keadaan kulit Keadaan kulit
kuning langsat, kuning langsat, kuning langsat,
- -
kulit nampak kulit nampak kulit nampak
bersih. bersih. bersih.
12 Turgor Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
lembab, lembab, lembab,
- -
capillary refill capillary refill capillary refill
time < 2 detik. time < 2 detik. time < 2 detik.
13 Keluhan Terdapat
keluhan, tetapi
hanya kadang- Tidak terdapat Tidak terdapat
- -
kadang saja keluhan. keluhan.
yakni pegal-
pegal dibadan.

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa Data
No Data Diagnosa Keperawatan
1 DS : Manajemen kesehatan tidak
1. Tn.E mengatakan dirinya merokok, efektif berhubungan dengan
kadang sehari bisa menghabiskan 1 ketidakefektifan pola perawatan
bungkus rokok, apabila tidak kesehatan keluarga dibuktikan
merokok merasa mulutnya asam dengan mengungkapkan kesulitan
(kecut). dalam menjalani perawatan, gagal
2. Tn.E mengatakan bahwa dirinya melakukan tindakan untuk
juga masih merokok di dalam mengurangi faktor resiko,
rumah. aktivitas sehari-hari tidak efektif
3. Tn.E mengatakan belum terlalu untuk memenuhi tujuan kesehatan
mamahami cara serta konsisten (D.0116)
dalam berkomitmen berhenti atau
mengurangi rokok
DO :
1. Bibir Tn.E tampak sedikit
berwarna hitam dan gigi sedikit
kuning.
2. Tn.E tampak masih merokok
dalam rumah.
2 DS : Gangguan proses keluarga
1. Ny.S dan Tn.E mengatakan tahap berhubungan dengan transisi
yang belum terpenuhi yaitu perkembangan dibuktikan
menikahkan anak pertama, dengan keluarga tidak mampu
mencarikan kampus yang tepat beradaptasi terhadap situasi, tidak
untuk anak kedua, dan mampu berkomunikasi secara
mendampingi pola tumbuh terbuka diantara anggota keluarga
kembang anak ketiganya. (D.0120)
2. Ny.S juga mengatakan jika dirinya
sedikit masih mengkhawatirkan
kehidupan anak pertamanya jika
sudah menikah terutama tidak
tinggal serumah dengannya.

DO :
1. Ny.S tampak khawatir saat
menceritakan masa depan anaknya.

2. Skoring
a. Diagnosa keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif
Rumus
Kriteria Skor Bobot Rasional
menghitung
2 Tn.E tampak masih
1. x 1Sifat masalah
3 3 merokok dalam
a. Aktual 2 rumah, dan
b. Resiko /ancaman dikeluarga terdapat
1 = 0,6
kesehatan 1 balita.
c. Keadaan
sejahtera/diagnosa
sehat
1 2 =1 Adanya niat dari
2. x 2Kemungkinan
2 Tn.E untuk
masalah dapat di mengurangi rokok.
ubah 2
a. Mudah 1
b. Sebagian 0
c. Tidak dapat
2 Adanya keinginan
3. x 1Kemungkinan
3 untuk mengetahui
masalah dapat cara berhenti
dicegah 3 1 = 0,6 merokok.
a. Tinggi 2
b. Cukup 1
c. Rendah
1 Bibir Tn.E tampak
4. x 1Menonjolnya
2 sedikit berwarna
masalah 2 hitam dan gigi
a. Masalah dirasakan sedikit kuning.
dan harus segera
ditangani 1 1 = 0,5
b. Ada masalah tetapi
tidak perlu
ditangani 0
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah total 2,7

b. Diagnosa keperawatan : Gangguan proses keluarga


Bobo Rumus
Kriteria Skor Rasional
t menghitung
1 Nn. akan segera
1. x 1Sifat masalah
3 3 menikah dan tidak
a. Aktual 2 tinggal serumah
b. Resiko /ancaman dengan orang tua.
1 = 0,3
kesehatan 1
c. Keadaan
sejahtera/diagnosa
sehat
2 2 =2 Jika Ny.S mau
2. x 2Kemungkinan
2 bercerita secara
masalah dapat di ubah 2 terbuka tentang
a. Mudah 1 perasaan
b. Sebagian 0 khawatirnya pada
c. Tidak dapat anaknya tersebut.
2 Meningkatkan rasa
3. x 1Kemungkinan
3 percaya dan
masalah dapat membantu dalam
dicegah 3 1 = 0,6 persiapan dengan
a. Tinggi 2 baik.
b. Cukup 1
c. Rendah
1 Rasa khawatir
4. x 1Menonjolnya
2 dapat ditangani
masalah 2 dengan berpikir
a. Masalah dirasakan positif dan selalu
dan harus segera saling komunikasi.
ditangani 1 1 = 0,5
b. Ada masalah tetapi
tidak perlu
ditangani 0
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah total 3,4

3. Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan


a. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan transisi
perkembangan dibuktikan dengan keluarga tidak mampu beradaptasi
terhadap situasi, tidak mampu berkomunikasi secara terbuka diantara
anggota keluarga (D.0120)
b. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga dibuktikan
dengan mengungkapkan kesulitan dalam menjalani perawatan, gagal
melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko, aktivitas sehari-
hari tidak efektif untuk memenuhi tujuan kesehatan (D.0116)

K. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Tgl Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
1 16 Gangguan proses Setelah dilakukan Terapi Keluarga (I.09322)
Juni keluarga (D.0120) kunjungan rumah Observasi
2023 selama 1 x 60 menit 1. Identifikasi pola komunikasi
diharapkan Proses keluarga
Keluarga (L.13124) 2. Identifikasi peran setiap anggota
membaik dengan keluarga dalam sistem keluarga
kriteria hasil : 3. Identifikasi kebutuhan dan
a. Adaptasi keluarga harapan dalam keluarga
terhadap situasi Terapeutik
cukup meningkat 1. Fasilitasi diskusi keluarga
(4) 2. Fasilitasi strategi menurunkan
b. Kemampuan stress
keluarga 3. Diskusikan cara membudayakan
berkomunikasi perilaku baru
secara terbuka Edukasi
diantara anggota 1. Anjurkan berkomunikasi lebih
keluarga cukup efektif
meningkat (4) 2. Anjurkan anggota
memprioritaskan dan memilih
masalah keluarga
3. Anjurkan semua anggota keluarga
berpartisipasi dalam pekerjaan
rumah tangga bersama-sama
(mis : makan bersama)
2 16 Manajemen Setelah dilakukan Terapi Pemberhentian Merokok
Juni kesehatan tidak kunjungan rumah (I.01027)
2023 efektif (D.0116) selama 1 x 60 menit Observasi
diharapkan 1. Identifikasi status merokok saat
Manajemen ini dan riwayat merokok
Kesehatan (L.12104) 2. Identifikasi alasan berhenti
meningkat dengan merokok
kriteria hasil : 3. Identifikasi kesiapan untuk
a. Melakukan berhenti merokok
tindakan untuk Terapeutik
mengurangi faktor 1. Yakinkan bahwa gejala fisik putus
risiko cukup nikotin bersifat sementara
meningkat (4) 2. Fasilitasi memilih metode terbaik
b. Menerapkan untuk menghentikan rokok
program perawatan 3. Buatkan catatan tentang penyebab
cukup meningkat dan akibat merokok
(4) 4. Fasilitasi mengembangkan
c. Aktivitas hidup metode praktis untuk menolak
sehari-hari efektif keinginan merokok
memenuhi tujuan 5. Libatkan dalam kelompok
kesehatan cukup pendukung berhenti merokok
meningkat (4) Edukasi
d. Verbalisasi 1. Jelaskan manfaat berhenti
kesulitan dalam merokok secara konsisten
menjalani program 2. Jelaskan gejala fisik putus nikotin
perawatan/pengoba 3. Jelaskan metode self-help
tan cukup menurun (swabantu) untuk berhenti
(4) merokok
4. Ajarkan cara mengatasi
kegagalan
5. Informasikan pengganti nikotin
6. Gunakan koyo nikotin atau
permen karet
7. Anjurkan kembali berusaha
berhenti merokok
Kolaborasi
1. Rujuk pada program kelompok
atau terapis individu
2. Rujuk pada sumber daya
organisasi nasional dan lokal
untuk dukungan pemberhentian
merokok

Anda mungkin juga menyukai