Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO HANDOVER KEPERAWATAN

A. Strategi Pelaksanaan Timbang Terima Kepertawatan


1. PRE KONFERENS
Job Discription
Kepala Ruangan : Membuka dan fasilitator
Ketua tim : Membuka intervensi selanjutnya
Melakukan validasi data
Perawat pelaksana :Menjelaskan data pasien
Menjelaskan implementasi yang sudah dilakukan
Menjelaskan intervensi yang akan dilakukan’
Melakukan evaluasi (SOAP)

Nursing Station
KARU : Assalamu alaikum wr.wb, sebelum kita melakukan timbang terima marilah kita
ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt. Karena rahmat dan karunianyalah
kita dapat berkumpul disini tidak lupa kita kirimkan sholawat serta salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah membawa kita dari
jaman
jahiliya ke jaman modern seperti saat ini, pada pagi hari ini pada
tanggal 16 Oktober 2020 akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shif. Kepala perawat pelaksana yang dinas malam
dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini
keperawat
pelaksana yang dinas pagi. Untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan
menvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan.
PP (Pagi) : Assalamu alikum wr.wb, terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada
saya untuk menjelaskan pasien saat ini, jumlah pasien dari Tim 1 saat ini adalah 7
orang dengan tingkat ketergantungan minimal 3 orang , parsial 3 orang, total
tidak ada.
Identifikasi pasien yang 1 NamaTn.x umur 9 tahun Diagnosa medis Diare
keadaan umum pasienTTV klien yaitu TD: 110/60 mmhg Suhu: 36,5 C,Nadi:
95x/ menitRR 45x/ menit, GCS 5 klien masih sulit untuk disuruhmakan
keperawatan yang ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan,
intervensi yang belum terlaksana evaluasi (SOAP)
Pasien yang ke-2 NamaAn.xumur 9 tahun,tingkat ketegantungan diagnosa medis
nyeri keadaan umum pasienTTV TD: 90/70 mmHg, Suhu: 38.5ºC
Nadi:120x/menit, RR: 35x/ menit GCS 4 pasien mengeluhkan bagian
abdomen kanan bahwa, pasien mengeluhkan nyeri keperawatan yang
ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan intervensi yang
belum terlaksana evaluasi (SOAP)
Pasien yang ke-3 Nama An. X umur 9 Tahun,tingkat ketegantungan
diagnosa medis kekurangan volume cairan keadaan umum pasien TTV
TD: 90/70 Suhu: 38,5ºC Nadi:120X/ menitRR: 35x/ menit GCS 4 pasien
mengeluhkan
dehidrasi berat memungkinkan mengalami penurunan kesadaran.yang
ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan. intervensi yang belum
terlaksana evaluasi (SOAP) pasien yang ke-4 NamaTn A umur 9
tahun,tingkat ketegantungandiagnosa medis Hipertermia keadaan umum
pasien TTV TD: 90/70 Suhu 38,5 ºC Nadi 120x/ menitRR: 35x/menit GCS 3
pasien mengeluhkan dehidrasi dan hemokonsentrasi akibat penurunan volume
cairan dan peningkatan eritrosit keperawatan yang ditemukan antara lain
implementasi yang sudah dilakukan intervensi yang belum terlaksana
evaluasi (SOAP)
KARU :Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telahmenyampaikan kondisi pasien
saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua Tim
untuk menvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung
saja menuju keruangan pasien.

K0NFERENS SAAT BERADA DIRUANGAN PASIEN


KARU : Assalamu Alaikum Wr.Wb, bagaimana keadaan ibu saat ini? Seperti biasa ibu,
kita disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin setiap pergantian
sift, tujuan dari timbang terima ini adalah mengkomunikasikan keadaan ibu
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antara sift jaga. Perkenalkan
pada perawat pelaksana sift sore ada mba.........dan mba.....yang akan bertugas
menggantikan perawat pelaksana pagi ini. Masing-masing perawat pelaksana
yang dinas sore melakukan validasi langsung ke pasien.
PP (Sore) : Bagaimanakeadaanadek.... hariini Bu.saat ini apakah sudah ada perkembangan
yang lebih baik dari sebelumnya ?
IbuPasien : Iya suster,anaksaya masih lemas dan sakit pada bagian kepala
PP (Sore) : Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan merupakan efek dari
proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah ada terapi obat
yang diberikan dokter untuk mengatasi masalah yang diderita anak ibu saat ini,
(perawat memberikan posisi senyaman mungkin pada pasien) baik ya ibu, tidak
perlu sungkan bila memerlukan bantuan, kami akan selalu siap memberikan
pelayanan yang terbaik.

Demikian perawat pelaksana shifsore menanyakan secara bergantian keluhan dari semua
pasien yang ada dikamar perawatan anak untuk menvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat
pelaksana shif pagi.

KARU : Sebulum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu
didiskusikan
kembali ? Jika tidak ada marikitakembalike nurse station.

Post Konferrence
KARU : Kita tadis sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima. Saya
berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antara shif bisa
jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien yang tadi ada yang harus di diskusikan
lagi?
Perawat pelaksana dinas sore mengklasifikasikan hasil validasi kepada karu, katim,
serta perawat pelaksana yang dinas pagi.
PP (sore) : iya ada tambahan, dari pasien diruang perawatan anak kamar 2 atas nama Rio
dengan diagnosa HIV yang telah berpulang ke rahmatullah. Apakahdari RM sakit
telah menyampaikan belasungkawan?
PP( pagi) : Iya kami telah menyampaikan kepada pihak keluarga pasien.
Ketua Tim : untuk selanjutnya orang tua wali dari pasien tersebut dibimbing untuk
menyelesaikan administrasi Rumah Sakit
KARU : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim beserta perawat pelaksana yang
telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang trima ini semoga apa yang telah
kita lakukan hari ini bernilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dan kita
diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Tetap semangat
dan tunjukkan sikap profesionalisme kita sebagai perawat. Demikian saya akhiri
wasalamu alaikum wr.wb( sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang
terima)

Anda mungkin juga menyukai