Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. S DENGAN


TAHAP PERKEMBANGAN USIA ANAK
PRA SEKOLAH
Nama Anggota Kelompok :
1. Anisa Rinda Kurniawati (A02019008)
2. Mohammaad Montaha Salim (A02019049)
3. Nowo Septiarsih (A02019053)
4. Sefia Zahra Imani (A02019062)
5. Widi Septian (A0201976)
A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional serta individual memepunyai peran masing-masing
yang merupakan bagian dari keluarga.
Pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah
Beberapa aspek pertumbuhan fisik terus menjadi stabil dalam tahun prasekolah. Berat
badan anak meningkat kira-kira 2,5 kg per tahun, berat rata-rata pada usia 5 tahun
adalah kira-kira 21 kg, hampir 6 kali berat badan lahir. Prasekolah bertumbuh 2-3 inci
per tahun, panjang mereka menjadi dua kali lipat panjang lahir pada usia 4 tahun,dan
berada pada tinggi rata-rata 43 inci pada ulang tahun kelima mereka.
Perkembangan
1. Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan
dapat mengembangkan pola sosialisasinya
2. Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri, seperti mandi, makan,
minum, menggosok gigi, BAK, dan BAB.
3. Mulai memahami waktu
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN
Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat dan telepon : Karangtengah, Poncowarno 081321756xxx
3. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

NO Nama Usia JK Hub KK Pekerja Pendidi Imunisas


an kan i
1. Ny. M 31 th P Istri IRT SMA -

2. An. N 5 th L Anak - - Lengkap

3. An. U 4 th P/L Anak - - Lengkap


5. Tipe keluarga
Keluarga TN.S adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah (Tn.S), ibu (Ny.M) dan
anak (An.N dan An.U.
6. Suku bangsa
Keluarga Tn.S berasal dari suku Jawa-Indonesia. Kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang
sakit maka beli obat di warung atau pergi ke dokter setempat. Sedangkan bahasa
sehari-hari yang digunakan adalan bahasa jawa.
7. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.S beragama islam dan taat beribadah, dan sering
mengikuti pengajian di balai desa setempat setiap hari Jum’at.
8. Status social ekonomi keluarga
Ny.M mengatakan sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn.S dan jumlah
penghasilan Tn.S ± 5.000.000- 6.000.000/bulannya.
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny.M mengatakan biasanya untuk mengisi waktu luang, anggota keluarga biasanya
mengjak anaknya ke tempat bermain dan berekreasi ke pantai .
Riwayat dan Tahap Perkembangan
Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat 2. Tahap perkembangan keluarga yang
ini belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga saat ini a. Mempertahankan hubungan perkawinan
yaitu pada tahap perkembangan anak usia yang memuaskan.
pra sekolah di lihat dari usia anak pertama
b. Membagi waktu, individu, pasangan
5 tahun
dan anak.
Tugas perkembangan sebagai berikut :
3. Riwayat keluarga inti
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga.
Dalam keluarga Tn.S, Ny.M mengatakan
b. Membantu anak bersosialisasi. tidak ada yang memiliki penyakit
menurun ataupun penyakit menular.
c. Mempertahankan perkawinan yang
memuaskan. 4. Riwayat keluarga sebelumnya
d. Membagi waktu individu, pasangan dan Dalam keluarga Tn.S, Ny.M mengatakan
keluarga. tidak ada yang memiliki penyakit
menurun ataupun penyakit menular.
Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati Ny. M bersama denan keluarganya adalah milik sendiri dengan luas rumah 14
ubin. Tipe rumah permanen dengan jumlah 4 ruangan kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur untuk ruang
makan, 1 kamar mandi dengan wc dan letaknya dekat dengan dapur, 3 jendela, terdapat ventilasi
disetiap ruangan, penerangan disetiap ruangan menggunakan lampu ketika malam hari sedangkan
siang hari dengan pencahayaan sinar matahari, lantai enggunakan tekel, keluarga Ny.M memiliki
halaman rumah yang luas, rumah tampak berserakan, terdapat mainan anak dimana mana.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Ny.M yang ada disekitar rumah ramah. Ny.M tinggal di pedesaan sehingga jarak dengan yang
lain cukup dekat. Keluarga juga memiliki kegiatan komunitas yaitu arisan, Mobilitas geografis
keluargaNy.M mengatakan bahwa keluarganya merupakan penduduk asli Desa Karangtengah dan tidak
pernah pindah rumah.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.M mengatakan mengikuti arisan ibu-ibu .
4. System pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga 4 orang, didalam rumah tidak ada fasilitas kesehatan seperti P3K. Pelayanan
kesehatan ketika ada salah satu yang sakit yaitu di polindes/bidan , jarak ke puskesmas kurang lebih
kurang lebih 100m, fasilitas kesehatan menggunakan KIS.
Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ny. M mengatakan komunikasi dengan anak sering, tetapi dengan suaminya
ada sedikit kendala karena suami bekerja di jakarta
2.Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan sering memberikan dukungan bila ada masalah didalam
keluarganya. Keluarga selalu mencari jalan keluar bersama dan dimusyawarahkan,
apabila ada masalah kesehatan yang terjadi pada anggota keluarga Ny.M, Ny.M segera
membawanya ke petugas Bidan atau polindes desa yang dekat dengan rumah.
3. Struktur peran
Tn.S berperas sebagai KK, sebagai ayah untuk anak-anaknya dan sebagai tulang
punggung keluarga dengan mencari nafkah sebaga buruh, Ny.M sebagai ibu untuk anak-
anaknya dan sebagai ibu rumah tangga, An.N dan An.U Sebagai anak.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn.S menerapkan nilai dan norma islam dalam anggota keluarganya. Aturan
yang dimiliki keluarga tersebut seperti makan bersama, aturan tidur siang dan malam
untuk anaknya.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn.S saling menyayangi, saling peduli dan saling menghormati. Perhatian di
keluarga Tn.S terhadap anggota keluarga lainnya sangat besar dan selalu menghargai
pendapat anggota keluarganya.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga Tn.S sangat baik, walaupun Tn S jarang di rumah tetapi anaknya
dekat dengan ayahnya. Untuk mempertahankan komunikasi dengan ayahnya, setiap hari
ada kontak dengan ayahnya melalui handphone.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal Masalah kesehatan
- Ny.M Mengatakan kadang mengikuti kegiatan posyandu bidan desa dan belum paham
tentang pola asuh orang tua yang efektif untuk anak usia pra sekolah.
- Ny.M Tidak pernah mendapatkan pengetahuan tambahan tentang pola asuh orangtua
yang efektif untuk anak usia pra sekolah.
- Ny.M Yang selalu mengikuti kegiatan posyandu juga tidak pernah mendapatkan
pengetahuan tentang pola asuh orangtua yang efektif untuk anak usia pra sekolah.
- Tn.S dapat berkomunikasi dengan kedua anaknya dan mengetahui sepenuhnya perkembangan
anaknya.
2) Memutuskan Tindakan
- Ny. M mengatakan memberikan ijin kepada anaknya untuk menggunakan gedjet jika dirumah.
Keluarga Tn.S tidak mengetahui dampak gedjet bagi anak usia pra sekolah, dengan adanya masalah di
dalam keluarga adalah orang yang akan mengambil keputusan
3) Merawat anggota keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan jika didalam keluarga ada yang sakit, keluarga selalu memberikan obat dan
segera di bawa ke bidan
4) Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mengatakan membuang sampah ditempat sampah di tempat sampah yang sudah tersedia di
depan rumah.Ny. M mengatakan sampah yang sudah terkumpul segera di bakar. Ny.M mengatakan
selalu membersihkan rumahnhya setiap hari dengan menyapu,tetapi tidak lama sudah berserakan lagi
karena anaknya masih kecil.
4. Fungsi reproduksi
Ny. M mempunyai anak 2 yaitu An.N (5 tahun) dan An.U (2 tahun)
5. Fungsi ekonomi
Ny.M mengatakan pendapatan yang diperoleh untuk kebutuhan sehari-hari yaitu dari Tn.S. Dan Ny.M
juga membuka fotocopy sendiri di rumah. Ny.M Mengatakan bisa untuk memanajemen kebutuhan
hidup yang dibutuhkan keluarga.
Stress Dan Kopling Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang 3. Strategi koping yang digunakan
Stressor jangka pendek
Jika ada masalah keluarga Ny.M
Ny.M mengatakan sedang memikirkan bagaimana selalu mencari jalan keluar dengan
agar waktu berkumpul dengan suami dan anaknya
lebih lama, karena suami Ny .M bekerja di jakarta
cara terbuka dan bermusyawarah
dan pulang 3 bulan sekali. dengan anggota keluarga.
Stressor jangka panjang 4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. M mengatakan masih memikirkan biaya untuk Keluarga Ny.M mengatakan jika
pendidikan anak-anaknya nanti dan ingin merapihkan ada masalah apapun Tn.S dan
rumah
keluarga tidak pernah adu mulut
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / dan sebisa mungkin masalah
stressor langsung di selesaikan.
Respon keluarga Tn.S menerima semua kondisi
dengan sabar dan jika ada masalah dalam
keluarganya, maka akan diselesaikan secara
musyawarah dan secara terbuka. Pengambilan
keputusan adalah oleh kepala keluarga.
Analisa Data
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1 DS : Kesiapan peningkatan
• Ny.M Mengatakan kadang mengikuti kegiatan pengetahuan b.d perilaku
posyandu bidan desa dan belum paham tentang upaya peningkatan
pola asuh orang tua yang efektif untuk anak kesehatan (D.0113)
usia pra sekolah.
• Ny.M Tidak pernah mendapatkan pengetahuan
tambahan tentang pola asuh orangtua yang
efektif untuk anak usia pra sekolah.
• Ny.M Yang selalu mengikuti kegiatan
posyandu juga tidak pernah mendapatkan
pengetahuan tentang pola asuh orangtua yang
efektif untuk anak usia pra sekolah.
DO :
• Ny. M memberikan ijin kepada anaknya untuk
menggunakan gedjet jika dirumah.
• Keluarga Tn.S tidak mengetahui dampak
gedjet bagi anak usia pra sekolah, dengan
adanya masalah di dalam keluarga adalah
orang yang akan mengambil keputusan
2 DS : Ketidakefektifan koping
Ny.M mengatakan sedang memikirkan Keluarga b.d
bagaimana agar waktu berkumpul dengan kemampuan keluarga
suami dan anaknya lebih lama, karena suami mengenal masalah
Ny .M bekerja di jakarta dan pulang 3 bulan tentang pentingnya
sekali. komunikasi efektif
Keluarga Ny. M mengatakan komunikasi (D.0093)
dengan anak sering, tetapi dengan suaminya
ada sedikit kendala karena suami bekerja di
jakarta
 
DO :
Tn. S bekerja di jakarta
Untuk mempertahankan komunikasi dengan
ayahnya, setiap hari ada kontak dengan
ayahnya melalui handphone.
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat Masalah 2 1 2/3x1=2/3 Ancaman


a. Aktual kesehatan
b. Ancaman
kesehatan
c. Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Sebagian
masalah dapat
diubah.
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat
3 Potensi masalah 2 1 2/3x1=2/3 Sedang
untuk dicegah
a. Tinggi
b. Sedang
c. Rendah
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=2 Masalah
masalah berat
a. Masalah harus
berat harus segera di
segera tangani
ditangani
b. Ada
masalah
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
c. Masalah
tidak
dirasakan

Jumalah 4 1/3
2. Ketidakefektifan koping Keluarga b.d kemampuan keluarga mengenal masalah
tentang pentingnya komunikasi efektif (D.0093)

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah 2 1 2/3x1=2/3 Ancaman
a. Aktual kesehatan
b. Ancaman
kesehatan
c. Keadaan sejahtera

2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Sebagian


masalah dapat diubah.
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat

3 Potensi masalah 1 1 1/3x1=1/3 Sedang


untuk dicegah
a. Tinggi
b. Sedang
c. Rendah
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=2 Masalah
masalah berat harus
a. Masalah berat segera di
harus segera tangani
ditangani
b. Ada masalah
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
BAYLON MAGLAYA

 Kesiapan peningkatan pengetahuan b.d perilaku upaya peningkatan kesehatan


(D.0113)
 Ketidakefektifan koping Keluarga b.d kemampuan keluarga mengenal masalah
tentang pentingnya komunikasi efektif (D.0093)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC TTD
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
DS : (D.0113 Kesiapan L.12111 Keluarga mampu I.123 Keluarga mampu mengenal
) peningkatan mengenal masalah 60 masalah
 Ny.M pengetahuan b.d Setelah dilakukan Edukasi kesehatan :
Mengatakan perilaku upaya intervensi observasi :
kadang peningkatan keperawatan - Identifikasi kesiapan dan
mengikuti kesehatan selama 3 hari kemampuan menerima
kegiatan (D.0113) kunjungan , maka informasi
posyandu tingkat Terapeutik :
bidan desa pengetahuan - Sediakan materi dan
dan belum meningkat dengan media pendidikan
paham kriteria hasil : kesehatan (leafleat)
tentang Tingkat - Jadwalkan pendidikan
pola asuh pengetahuan : kesehatan sesuai
orang tua - Kemampuan kesepakatan
yang efektif menjelaskan Edukasi :
untuk anak pengetahuan - Ajarkan perilaku hidup
usia pra tentang suatu bersih dan sehat
sekolah. topik
 Ny.M Tidak
pernah
mendapatk
an
pengetahua
n tambahan
tentang
pola asuh
orangtua
yang efektif
untuk anak
usia pra
sekolah.
Ny.M Yang selalu L.090 Keluarga mampu I.092 Keluarga mampu
mengikuti kegiatan 86 memutuskan 65 memutuskan masalah
posyandu juga tidak masalah Dukungan
pernah mendapatkan Setelah pengambilan
pengetahuan tentang dilakukan keputusan :
pola asuh orangtua intervensi Observasi :
yang efektif untuk keperawatan - Identifikasi
anak usia pra sekolah. selama 3 hari persepsi mengenai
kunjungan, masalah dan
DO : maka status informasi
Ny. M memberikan ijin kognitif yangmemicu
kepada anaknya untuk meningkat konflik
menggunakan gedjet dengan kriteria Terapeutik :
jika dirumah. hasil : - Fasilitasi
Keluarga Tn.S tidak Status Kognitif mengklarifikasi
mengetahui dampak - Kemampuan nilai dan harapan
gedjet bagi anak usia membuat yang membantu
pra sekolah, dengan keputusan membuat pilihan
adanya masalah di - Diskusikan
dalam keluarga adalah kelebihan dan
orang yang akan kekurangan dari
mengambil keputusan setiap solusi
- Hormati hak
pasien untuk
menerima atau
menolak informasi
Edukasi :
- Informasikan
alternatif solusi
secara jelas
Ny.M Yang selalu L.09 Keluarga mampu I.09 Keluarga mampu
mengikuti kegiatan 086 memutuskan 265 memutuskan masalah
posyandu juga tidak masalah Dukungan
pernah mendapatkan Setelah pengambilan
pengetahuan tentang dilakukan keputusan :
pola asuh orangtua yang intervensi Observasi :
efektif untuk anak usia keperawatan - Identifikasi
pra sekolah. selama 3 hari persepsi
kunjungan, maka mengenai
DO : status kognitif masalah dan
Ny. M memberikan ijin meningkat informasi
kepada anaknya untuk dengan kriteria yangmemicu
menggunakan gedjet jika hasil : konflik
dirumah. Status Kognitif Terapeutik :
Keluarga Tn.S tidak - Kemampuan - Fasilitasi
mengetahui dampak membuat mengklarifikasi
gedjet bagi anak usia pra keputusan nilai dan harapan
sekolah, dengan adanya yang membantu
masalah di dalam membuat pilihan
keluarga adalah orang - Diskusikan
yang akan mengambil kelebihan dan
keputusan kekurangan dari
setiap solusi
- Hormati hak
pasien untuk
menerima atau
menolak
informasi
Edukasi :
- Informasikan
alternatif solusi
secara jelas
L.12 Keluarga mampu I.123 Keluarga mampu merawat
110 merawat anggota 60 anggota keluarga yang sakit
keluarga yang sakit Bimbingan sistem kesehatan :
Setelah dilakukan Observasi :
intervensi keperawatan - Identifikasi masalah
selama 3 hari kunjungan, kesehatan individu,
maka tingkat kepatuhan keluarga dan masyarakat
meningkat dengan Terapeutik :
kriteria hasil : - Fasilitasi pemenuhan
Tingkat Kepatuhan kebutuhan kesehatan
- Perilaku menjalankan mandiri
aturan Edukasi :
- Bimbing untuk bertanggung
jawab mengidentifikasi dan
mengambangkan
kemampuan memecahkan
masalah kesehatan secara
mandiri.
L.090 Keluarga mampu I.1452 Keluarga mampu memodifikasi
80 memodifikasi lingkungan 5 lingkungan
Setelah dilakukan Pelibatan keluarga:
intervensi keperawatan Observasi :
selama 3 hari kunjungan, - Identifikasi kesiapan
maka motivasi meningkat keluarga untuk terlibat
dengan kriteria hasil : dalam perawatan
Motivasi : Terapeutik :
- Upaya menyusun - Ciptakan hubungan
rencana tindakan terapeutik pasien dengan
keluarga dalam perawatan
- Diskusikan cara perawatan di
rumah
Edukasi :
L.09 Keluarga mampu I.12 Keluarga mampu memanfaatkan
080 memanfaatkan 464 fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan Promosi kesiapan penerimaan
Setelah dilakukan informasi
intervensi Observasi:
keperawatan - Identifikasi informasi yang
selama 3 hari akan disampaikan
kunjungan, maka Terapeutik ;
motivasi - Lakukan penguatan potensi
meningkat dengan pasien dan keluarga untuk
kriteria hasil : menerima informasi
Motivasi : - Berikan nomor kontak yang
- Pikiran dapat dihubungi jika pasien
berfokus masa membutuhkan bantuan
depan Edukasi :
- Berikan edukasi berupa alur,
leaflet atau gambar untuk
memudahkan pasein
mendapatkan informasi
kesehatan
- Beriakn edukasi mengenai
peran menjadi orangtua usia
prasekolah menggunakan
media leaflet
DS : (D.00 Ketidakefektifan L.12 Setelah dilakukan tindakan I.12 Keluarga mampu
93) koping Keluarga 107 keperawatan selama 3 kali 383 mengenal masalah :
 Ny.M b.d kemampuan kunjungan diharapkan
mengatakan keluarga masalah dapat teratasi dengan Edukasi Kesehatan
sedang mengenal hasil :
memikirkan - Identifikasi
masalah tentang
bagaimana agar Keluarga mampu mengenal faktor-faktor
pentingnya
waktu berkumpul masalah kesehatan : yang dapat
komunikasi
dengan suami meningkatkan
efektif
dan anaknya Perilaku kesehatan dan menurunkan
lebih lama, motivasi
- Keluarga mampu perilaku hidup
karena suami
melakukan tindakan bersih dan sehat
Ny .M bekerja di
pencegahan masalah - Jelaskan faktor
jakarta dan
kesehatan resiko yang
pulang 3 bulan - Keluarga mampu dapat
sekali.
meningkatkan kesehatan mempengaruhi
 Keluarga Ny. M
mengatakan kesehatan
komunikasi - Ajarkan perilaku
dengan anak hidup bersih dan
sering, tetapi sehat
dengan suaminya L.12 Keluarga mampu memutuskan I.09 Keluarga mampu
ada sedikit 105 tindakan dan keyakinan 265 memutuskan
kendala karena keluarga untuk meningkatkan tindakan dan
suami bekerja di kesehatan keyakinan keluarga
jakarta untuk meningkatkan
Manajemen Kesehatan kesehatan :
DO : Keluarga
Dukungan
Aktivitas keluarga mengatasi Pengambilan
 Tn. S bekerja di masalah kesehatan tepat Keputusan
jakarta
 Untuk - Bantu keluarga
mempertahankan untuk
komunikasi mengklarifikasi
dengan ayahnya, nilai dan harapan
setiap hari ada yang mungkin
kontak dengan akan membantu
ayahnya melalui dalam membuat
pilihan
L.12 Keluarga mampu merawat I.13 Keluarga mampu merawat anggota
106 anggota keluarga untuk 484 keluarga untuk meningkatkan
meningkatkan kesehatan : kesehatan :
Pemeliharaan Kesehatan Modifikasi Perilaku
- Menunjukkan perilaku - Identifikasi masalah keluarga
adaptif terkait dengan istilah perilaku
- Menunjukkan pemahaman - Pilih-pilah perilaku menjadi
perilaku sehat bagian terkecil untuk diubah
- Meningkatkan perilaku menjadi unit perilaku yang
sehat kerukur
- Dukung keluarga untuk monitor
perubahan perilaku
- Dukung pembelajaran mengenai
perilaku yang diinginkan dengan
menggunakan teknik modeling
L.14 Keluarga mampu I.08 Keluarga mampu memodifikasi
128 mengidentifikasi lingkungan 237 lingkungan untuk mencegah,
untuk mencegah, mengurangi mengurang, atau mengontro ancaman
atau mengontrol ancaman kesehatan:
kesehatan :
Manajemen Kenyamanan Lingkungan
Kontrol Resiko
- Identifikasi sumber
- Kemampuan melakukan ketidaknyamanan
strategi kontrol resiko - Fasilitasi kenyamanan lingkungan
- Kemampuan mengubah - Ajarkan cara manajeman sakit dan
perilaku cedera
- Kemampuan memodifikasi
gaya hidup untuk
mengurangi risiko
L.12 Keluarga mampu I.12 Keluarga mampu memanfaatkan
1086 memanfaatkan fasilitas 435 fasilitas pelayanan kesehatan :
No.dx Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi formatif Paraf

01 Kesiapan peningkatan 31/10/2021 - Mengajarkan komunikasi yang DS :  


pengetahuan b.d perilaku efektif - Klien mampu menjelaskan secara
09.00 –09.30
upaya peningkatan kesehatan - Memberikan edukasi mengenai singkat mengenai pentingnya gaya
(D.0113) gaya hidup sehat hidup sehat
- Mengajakan pentingnya menjaga - Klien mengatakan ingin mengetahui
hidup sehat lebih banyak mengenai perawatan
- Mendiskusikan bersama keluarga keluarga saat sakit
mengenai cara perawatan rumah - Klen mengatakan pergi
- Memberikan edukasi mengenai kepelayanan kesehatan terdekat
pentingnya berobat dan efek DO :
samping obat yang biasa digunakan - Klien tampak kooperatif
dikeluarga - Klien aktif saat pemberian edukasi
- Menganjurkan untuk berobat diberikan
dipelayanan kesehatan terdekat

02 Ketidakefektifan koping 31/10/2021 - Mengajarkan komunikasi yang DS :  


Keluarga b.d kemampuan efektif
09.00 –09.30 - Klien mengatakan komunikasi
keluarga mengenal masalah - Mendiskusikan bersama keluarga
dengan anaknya kurang
tentang pentingnya mengenai pentingnya bercakap
komunikasi efektif (D.0093) antar anggota keluarga DO :
- Mengajarkan komunikasi yang
- Klien tampak kooperatif dan
efektif
terbuka selama wawancara
- Membuat jadwal kegiatan yang bisa
- Klien mampu menjelaskan secara
dilakukan bersama
singkat komunikasi efektif
01 Kesiapan peningkatan 2/11/2021 - Memberikan edukasi mengenai DS :  
pengetahuan b.d perilaku peran menjadi orangtua usia
10.00 – 10.30 - Klien mengatakan menjadi lebih
upaya peningkatan prasekolah
berwawasan mengenai merawat
kesehatan (D.0113) - Ajarkan perilaku hidup bersih
anggota keluarga yang sakit
dan sehat
secara mandiri
- Ajarkan cara merawat keluarga
- Klien mengatakan siap
sakit secara mandiri
meningkatkan gaya hidup sehat
- Mendiskusikan mengenai
modofikasi lingkungan yang DO :
sesuai
- Klien tampak antusias selama
- Fasilitasi pemenuhan kebutuhan
bercakap-cakap
kesehatan mandiri

02 Ketidakefektifan koping 2/11/2021 - Melakukan kegiatan yang dapat DS :  


Keluarga b.d kemampuan dilakukan bersama (membersihhkan
10.00 – 10.30 - Klien mengatakan merasa senang
keluarga mengenal masalah rumah)
dapat membereskan rumah bersama
tentang pentingnya - Melatih komunikasi efektif
dengan anaknya
komunikasi efektif (D.0093) - Membina hubungan yang lebih
- Klien mengatakan akan
dekat antar anggota keluarga
melanjutkan kegiatan tersebut

DO :

- klien tampak senang dan bercanda


dengan anaknya
- klien tampak mampu
berkomunikasi lebih dekat dengan
anknya
Diagnosa Tanggal Evaluasi Somatif
Kesiapan peningkatan 31/10/2021 S:
pengetahuan b.d perilaku upaya 09.00 – 09.30 - klien mengatakan gaya hidup sehat adalah kebiasaan
peningkatan kesehatan (D.0113) yang dapat mendukung kesehatan
- Klien mengatakan menjadi tau mengenai cara
merawat anggota keluarga yang sait secara mandiri
- Klien mengatakan akan membawa keluarga yang
sakit ke pelayanan kesehatan terdekat, bila perlu
O:
- klien tampak kooperatif dan antusias saat bercakap-
cakap
- klien tampak memperhatikan setiap cara yang
diajarkan
A : Masalah Kesiapan peningkatan pengetahuan b.d
perilaku upaya peningkatan kesehatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara merawat anggota keluarga sakit secara
mandiri
- Ajarkan komunikasi efektif
Diagnosa Tanggal Evaluasi Somatif Paraf

Kesiapan peningkatan pengetahuan 31/10/2021 S:  


b.d perilaku upaya peningkatan 09.00 – 09.30 - klien mengatakan gaya hidup sehat adalah kebiasaan yang dapat
kesehatan (D.0113) mendukung kesehatan
- Klien mengatakan menjadi tau mengenai cara merawat anggota
keluarga yang sait secara mandiri
- Klien mengatakan akan membawa keluarga yang sakit ke
pelayanan kesehatan terdekat, bila perlu
O:
- klien tampak kooperatif dan antusias saat bercakap-cakap
- klien tampak memperhatikan setiap cara yang diajarkan
A : Masalah Kesiapan peningkatan pengetahuan b.d perilaku upaya
peningkatan kesehatan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara merawat anggota keluarga sakit secara mandiri
- Ajarkan komunikasi efektif

Ketidakefektifan koping Keluarga b.d 31/10/2021 - Klien mengatakan komunikasi efektif adalah komunikasi yang  
kemampuan keluarga mengenal 09.00 – 09.30 dapat menghasilkan hubungan yang baik antar orang maupun
masalah tentang pentingnya sesama anggota keluarga
komunikasi efektif - klien mengatakan komunikasi dengan anaknya kurang
O:
- Klien tampak kurang bersemangat dan terbuka saat bercakap –
cakap
A : Masalah Ketidakefektifan koping Keluarga b.d kemampuan
keluarga mengenal masalah tentang pentingnya komunikasi efektif
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan komunikasi efektif
Kesiapan peningkatan 2/11/2021 S:  
pengetahuan b.d perilaku upaya 10.00 -10.30 - Klien mengatakan mengerti dan paham cara
peningkatan kesehatan (D.0113) merawat anaknya yang sakit
- Klien mengatakan dapat merawat lingkungan
rumah
O:
- Klien tampak mengerti mengenai edukasi yang
diberikan
A : Masalah Kesiapan peningkatan pengetahuan b.d
perilaku upaya peningkatan kesehatan dapat teratasi
P : Hentikan intervensi

Ketidakefektifan koping 2/11/2021 S:  


Keluarga b.d kemampuan 10.00 – 10.30 - Keluarga mengatakan senang dengan kegiatan yang
keluarga mengenal masalah dilakukan bersama
tentang pentingnya komunikasi - Keluarga mengatakan mengatakan akan
efektif membersihkan rumah secara rutin dan mau membuka
jendela rumah
O:
- Keluarga terlihat senang dan lebih dekat
A : Masalah Ketidakefektifan koping Keluarga b.d
kemampuan keluarga mengenal masalah tentang
pentingnya komunikasi efektif teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai