Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn.

S DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN UTAMA ISOLASI SOSIAL DI WISMA SADEWA
RSJ Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

Disusun Oleh:

Widi Septian
A02019040

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Tn S DENGAN MASALAH


KEPERAWATAN UTAMA ISOLASI SOSIAL DI WISMA SADEWA
RSJ PROF DR SOEROJO MAGELANG

Telah dinyatakan
Pada tanggal

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing klinik

(...............................) (.............................)
BAB I
ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
a. Iidentitas pasien
Nama : Tn. S
Umur : 32 tahun 4 bulan
Jenis kelamin : Islam
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Cicendo, Bandung
Tanggal Masuk : 16 Juli 2021
Tanggal Pengkajian : 19 Juli 2021 (10.00 WIB)
No.Rm : 002139xx

b. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny. N
Alamat : Cicendo, Bandung
Pekerjaan : Petani
Hubungan dengan pasien : kakak

c. Alasan Masuk Rumah Sakit


Klien mondar-mandir, sering menyendiri, bingung, keluyuran, terkadang suka
telanjang, bicara sendiri, banyak makan, ADL dengan bantuan.

d. Faktor Presipitasi dan Presdiposisi


1. Faktor Presipitasi
Klien mengalami putus obat, waktunya tidak terkaji

2. Faktor Presdisposisi
a. Riwayat Gangguan Jiwa
Klien pernah menjalani pengobatan di Puskesmas Pejagoan 1 tahun yang lalu
b. Riwayat Pengobatan Sebelumnya
Klien mengalami putus obat, waktunya tidak terkaji
c. Riwayat Keluarga dengan Gangguan Jiwa
Keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
d. Pengalaman Masa Lalu yang Tidak Menyenangkan
Pasien dengan kondisi tegang dan gelisah, sehingga riwayat pengalaman masa
lalu yang tidak menyenangkan tidak terkaji

e. Pengkajian fisik
Waktu pengkajian :19 Juli 2021
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 120/70 Mmhg
N : 100 x/ menit
RR : 20 x/menit
SP O2 : 96 %

f. Pengkajian psikososial
1. Genogram
Pasien :

Laki laki :

Perempuan :

Meninggal :

Pasien anak tunggal, sudah menikah, tinggal satu rumah dengan orang tua dan
istrinya, berkomunikasi dengan keluarga sewajarnya.

2. Konsep diri
1. Gambaran diri
Klien menganggap tubuhnya tidak ada masalah, menyukai tangannya
2. Identitas diri
Klien mengatakan dirinya sebagai laki-laki
3. Peran
Klien sebagai seorang suami
4. Ideal diri
Klien ingin cepat sembuh dan dapat diterima dimasyarakat sekitar
5. Harga diri
Klien tidak merasa rendah diri
6. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Orang yang berarti adalah istrinya
b. Hubungan dengan keluarga
Hubungan dengan keluarganya tidak begitu baik karena klien tida k
pernah berkomunikasi
c. Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan temannya tidak baik, klien tidak pernah
berkomunikasi
d. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
 Klien mengatakan jarang ikut dalam kegiatan kelompok
 Klien terdapat hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
7. Spiritual, dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam

g. Status mental
1. Penampilan
Klien penampilan tidak rapih, ADL dengan bantuan
2. Pembicaraan
Pembicaraan klien lambat, suara kecil, tidak mampu memulai pembicaraan
3. Aktivitas motorik
Klien berbicara lesu
4. Alam perasaan
Klien tampak kecewa
5. Afek
Afek klien datar, klien tidak berespon jika diberi hal yang menyenangkan atau
menyedihkan
6. Interaksi selama wawancara
Klien tidak kooperatif, fokus mudah beralih, kontak mata kurang
7. Persepsi
Klien tidak mau mandi, klien tampak kotor, berpakaian dibantu, ADL dengan
bantuan.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
8. Proses pikir
Klien saat diajak berbicara sulit merespon
9. Isi pikir
Klien mengatakan tidak mempunyai obsesi terhadap sesuatu
10. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran baik, klien tampak sadar saat diwawancarai, agak bingung
11. Memori
Data ingat klien saat ini, tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Konsentrasi klien mudah beralih
13. Kemampuan penilaian
Gangguan kemampuan ringan, Klien tidak dapat mengambil keputusan sederhana
14. Daya tilik diri
Klien menyangkal penyakit yang diderita

h. Kebutuhan persiapan pulang


1. Makan
Klien makan 3x sehari , pagi siang dan setelah maghrib, serta selesesai makan
klien membereskan alat makanya
2. BAB/BAK
Klien tidak dapat mandi sendiri, ADL dengan bantuan
3. Berpakaian
Klien berpakaian agak rapi sesuai aturan RS
4. Istirahat Tidur
Klien dapat tidur di siang dan malam hari
5. Penggunaan obat
Klien minum obat pagi siang dan malam setelah makan secara rutin.
6. Kegiatan di dalam rumah
Klien tidak dapat merapikan rumah dan beres beres rumah
7. Kegiatan di luar rumah
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan di luar rumah

i. Mekanisme kopping
Klien mall adaptif, bereaksi lambat ketika berbicara dengan orang lain
j. Masalah Psikososial dan Lingkungan
 Tidak ada masalah dengan dukungan kelompok
 Tidak ada masalah berhubungan dengan lingkungan
 Tidak ada masalah dengan pendidikan
 Tidak ada masalah dengan pekerjaan
 Tidak ada msalah dengan perumahan
 Tidak ada masalah dengan ekonomi
 Tidak ada masalah dengan pelayaran kesehatan

k. Aspek medis
1. Diagnosa medis
1) Isolasi sosial
2) Defisit Perawatan Diri
2. Terapi yang diberikan
1) Clorilex 100 mg/12jam
A. ANALISIS DATA
TGL/JAM DATA FOKUS MASALAH PARAF
KEPERAWATAN
19/072021 DS: - Isolasi sosial
10.10 WIB DO:
Klien tampak menyendiri
Tidak dapat memulai pembicaraan
Suara kecil dan pelan
Klien tampak lesu
Tidak dapat berkonsentrasi
Kontak mata tidak ada
19/07/2021 DS : - Defisit Perawatan
10.10 WIB DO: Diri
Klien tampak kotor dan bau
Klien tampak tidak rapi
Makan tidak rapi
Tidak mau mandi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN UTAMA


1) Isolasi sosial
2) Defisit Perawatan Diri
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Rencana Keperawatan
Tgl/Jam Diagnosis
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
19/07/2021 Isolasi 1. Klien 1. klien dapat menyebutkan 1.1 Tanyakan pada
10.45 WIB Sosial SP mampu minimal satu penyebab klien tentang:
1 menyebut menarik diri dari:  Orang yang
kan o diri sendiri tinggal serumah /
penyebab o orang lain teman sekamar klien
menarik o lingkungan  Orang yang
diri paling dekat dengan
klien di rumah/ di RS
 Apa yang
membuat klien dekat
dengan orang tersebut
 Orang yang
tidak dekat dengan
klien di rumah/di RS
 Apa yang
membuat klien tidak
dekat dengan orang
tersebut
 Upaya yang
harus dilakukan agar
dekat dengan orang
lain
 diskusikan
dengan klien
penyebab menarik
diri atau tidak mau
bergaul dengan orang
lain
 Beri pujian
terhadap kemampuan
klien mengungkapkan
perasaannya
2. Klien 1. klien dapat menyebutkan 2.1 Tanyakan pada
mampu keuntungan berhubungan klien tentang :
menyebut denga orang lain, misalnya  Manfaat jika
kan o banyak teman berhubungan dengan
keuntunga o tidak kesepian orang lain.
n o bisa diskusi  Kerugian jika
berhubung o saling menolong, tidak berhubungan
an dengan dengan orang lain.
dan kerugian tidak
orang lain 2.2 Beri kesempatan
berhubungan dengan
dan pada klien untuk
orang lain, misalnya:
kerugian mengungkapkan
o sendiri
tidak perasaan tentang
o kesepian
berhubung keuntungan
o tidak bisa diskusi
an dengan berhubungan
orang lain dengan orang lain
dan kerugian tidak
berhubungan
dengan orang lain.
2.3 Diskusikan
bersama klien
tentang manfaat
berhubungan
dengan orang lain
dan kerugian tidak
berhubungan
dengan orang lain.
2.4 Beri pujian
terhadap
kemempuan klien
mengungkapkan
perasaannya
3. Klien 1. Klien dapat melakukan 3.1 Observasi
dapat hubungan sosial secara perilaku klien
melaksanaka bertahap antara: saat berhubungan
n hubungan o K – Perawat dengan orang
social secara o K – Perawat lain lain
bertahap o K – klien lain 3.2 Motivasi dan

o K – kelp/masy bantu klien untuk


berkenalan /
berkomunikasi
dengan :
 Perawat
 Perawat lain
 Klien lain
 Kelompok
masyarakat

3.3 Libatkan klien


dalam Terapi
Aktivitas
Kelompok
Sosialisasi
3.4 Motivasi klien
untuk melakukan
kegiatan sesuai
dengan jadwal
yang telah dibuat
3.5 Beri pujian
terhadap
kemampuan klien
memperluas
pergaulannya
3.6 Diskusikan
jadwal harian
yang dapat
dilakukan untuk
meningkatkan
kemampuan klien
bersosialisasi
4. Klien 1. Klien dapat 4.1 Beri kesempatan
mampu mengungkapkan klien untuk
mengungkap perasaanya setelah mengungkapkan
an berhubungan dengan: perasaannya
perasaanya o orang lain setelah
setelah o kelompok berhubungan
berhubungan dengan orang
dengan lain dan
orang lain kelompok
4.2 Diskusikan
dengan klien
tentang
perasaannya
setelah
berhubungan
dengan orang lain
4.3 Beri pujian
terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
5. Klien 1. Keluarga dapat 5.1. Diskusikan
dapat menjelaskan tentang : pentingnya peran
dukungan o Pengertian menarik serta keluarga
keluarga diri sebagai
dalam o Tanda gejala MD pendukung untuk
memperlu o Penyebab dan akibat mengatasi prilaku
as MD menarik diri.
hubungan o Cara merawat klien 5.2. Diskusikan
dengan MD potensi keluarga
orang lain 2.Keluarga dapat untuk membantu
dan mempraktekkan cara klien mengatasi
lingkunga merawat klien MD perilaku menarik
n diri
5.3. Jelaskan cara
merawat klien
menarik diri yang
dapat
dilaksanakan
oleh keluarga.
 Pengertian
menarik diri
 Tanda dan
gejala menarik diri
 Penyebab dan
akibat menarik diri
 Cara merawat
klien menarik diri
5.4. latih keluarga
cara merawat
klien menarik
diri
5.5 lMotivasi
keluarga agar
membantu klien
untuk
bersosialisasi
5.6. Beri pujian
kepada keluarga
atas keterlibatan
merawat klien di
rumah sakit
5.7. Tanyakan
perasaan
keluarga setelah
mencoba cara
yang dilatihkan
6. Klien 1. klien dapat menyebutkan : 6.1 Diskusikan
dapat  Manfaat minum obat dengan klien
memanfaa  Kerugian tidak tentang manfaat
tkan obat minum obat dan kerugian
dengan  Nama, warna, dosis, tidak minum obat,
baik. efek terapi, dan efek samping nama, warna,
obat dosis, cara, efek
2. klien mendemonstrasikan terapi dan efek
penggunaan obat dengan samping
benar pengguaan obat
3. klien menyebutkan akibat 6.2 Pantau klien saat
berhenti minum obat tanpa penggunaan obat
konsultasi dokter 6.3 Beri pujian jika
klien
menggunakan
obat dengan benar
6.4 Diskusikan akibat
berhenti minum
obat tanpa
konsultasi dengan
dokter
6.5 Anjurkan klien
untuk konsultasi
kepada
dokter/perawat
jika terjadi hal
yang tidak
diinginkan
19/07/2021 Defisit Per TUM: klien 1. klien menyebutkan: 1.1. Diskusikan
10.45 WIB awatan Dir dapat o Penyebab tidak dengan klien:
i mandiri merawat diri  Penyebab
dalam o Manfaat menjaga klien tidak merawat
perawatan pwtan diri diri
diri o Tanda-tanda bersih  Manfaat
dan rapi menjaga perawatan
1. Klien o Gangguan yang diri untuk keadaan
mengetahui dialami jika perawatan diri fisik, mental, dan
pentingnya tidak diperhatikan sosial.
perawatan  Tanda-tanda
diri perawatan diri yang
baik
 Penyakit atau
gangguan kesehatan
yang bisa dialami
oleh klien bila
perawatan diri tidak
adekuat

2. Klien 1. klien menyebutkan 2.1 Diskusikan


mengetah frekuensi menjaga frekuensi menjaga
ui cara- perawatan diri: pwtan diri selama ini
cara o Frekuensi mandi  Mandi
melakuka o Frekuensi gosok gigi  Gosok gigi
n o Frekuensi keramas  Keramas
perawatan o Frekuensi ganti  Berpakaian
diri pakaian  Berhias

o Frekuensi berhias  Gunting kuku

o Frekuensi gunting
2.2.Diskusikan cara
kuku
praktek
2 klien menjelaskan cara
perawatan diri
menjaga perawatan diri:
yang baik dan
o Cara mandi
benar :
o Cara gosok gigi
 mandi
o Cara Keramas
 gosok gigi
o Cara Berpakaian
 Keramas
o Cara berhias
 Berpakaian
o Cara gunting kuku  Berhias
 Gunting kuku
2.2. Berikan pujian
untuk setiap
respon klien yang
positif
3. Klien 1. klien mempraktekkan 3.1.Bantu klien saat
dapat perawatan diri dengan perawatan diri :
melaksana dibantu oleh perawat:  Mandi
kan o Mandi  Gosok gigi
perawatan o Gosok gigi  Keramas
diri o Keramas  Ganti pakaian
dengan o Ganti pakaian  Berhias
bantuan o Berhias  Gunting kuku
perawat 3.2. Beri pujian
o Gunting kuku
setelah klien
selesai
melaksanakan
perawatan diri
4. Klien 1. klien melaksanakan 4.1. Pantau klien
dapat praktek perawatan diri dalam
melaksana secara mandiri melaksanakan
kan o Mandi 2 X sehari perawatan diri:
perawatan o Gosok gigi sehabis  Mandi
diri secara makan  Gosok gigi
mandiri o Keramas 2 X  Keramas

seminggu  Ganti pakaian

o Ganti pakaian 1 X  Gunting kuku

sehari
o Gunting kuku setelah 4.2. Beri pujian saat

mulai panjang klien


melaksanakan
perawatan diri
secara mandiri.
5. Klien 1. keluarga menjelaskan 5.1 Diskusikan
mendapat cara-cara membantu klien dengan keluarga:
kan dalam memenuhi  Penyebab
dukungan kebutuhan perawatan klien tidak
keluarga dirinya melaksanakan
untuk perawatan diri
meningkat 2. keluarga menyiapkan  Tindakan
kan sarana perawatan diri yang telah dilakukan
perawatan klien: sabun mandi, pasta klien selama di rumah
diri gigi, sikat gigi, shampoo, sakit dalam menjaga
handuk, pakaian bersih, perawatan diri dan
sandal, dan alat berhias kemajuan yang telah
3. Keluarga mempraktekan dialami oleh klien
perawatan diri pada klien  Dukungan
yang bisa diberikan
oleh keluarga untuk
meningkatkan
kemampuan klien
dalam perawatan diri
5.2. Diskusikan
dengan keluarga
tentang:
 Sarana yang
diperlukan untuk
menjaga perawatan
diri klien
 Anjurkan
kepada keluarga
menyiapkan sarana
tersebut

5.3. Diskusikan
dengan keluarga
hal-hal yang
perlu dilakukan
keluarga dalam
perawatan diri :
 Anjurkan
keluarga untuk
mempraktekan
perawatan diri
(mandi, gosok gigi,
keramas, ganti baju,
berhias dan gunting
kuku)
 Ingatkan klien
waktu mandi, gosok
gigi, keramas, ganti
baju, berhias, dan
gunting kuku.
 Bantu jika
klien mengalami
hambatan dalam
perawatan diri
 Berikan pujian
atas keberhasilan
klien

XII. IMPLEMENTASI
Tanggal/Ja Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
m Keperawatan
19/07/2021 Isolasi Sosial SP 1 S: -
11.00 WIB 1 Mengidentifikasi O:
penyebab isos pasien  Klien masih tampak
(siapa yang serumah, menyendiri
siapa yang dekat,  Tidak belum dapat
yang tidak dekat, dan memulai pembicaraan
apa sebabnya)  Suara masih pelan
2.Mengidentifikasi  Klien tampak lesu
keuntungan  Tidak dapat
mempunyai teman
dan berinteraksi berkonsentrasi
dengan orang lain  Kontak mata tidak ada
3.Mengidentifikasi A: Isolasi Sosial menarik diri
kerugian tidak belum teratasi
mempunyai teman P:
dan tidak -evaluasi kembali cara
berinteraksi dengan berkenalan
orang lain -Dorong pasien untuk
4.Melatih pasien melakukan perkenalan dengan
berkenalan dengan 1 orang
satu orang (pasien,
perawat atau tamu)
5.Membimbing
pasien memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
20/07/2021 SP 2 S: -
09.00 WIB 1.Memvalidasi O:
masalah dan latihan  Klien masih tampak
berkenalan menyendiri
sebelumnya (berapa  Tidak dapat memulai
orang dan beri pembicaraan
pujian)  Klien tampak
2.Melatih berkenalan bersemangat
saat melakukan  Tidak dapat
kegiatan harian berkonsentrasi
dengan dua orang  Kontak mata mulai ada
atau lebih (latih 2 A: isolasi sosial menarik diri
kegiatan) belum teratasi
3.Membimbing P:
pasien memasukkan Motivasi pasien untuk
dalam jadwal berkenalan jika ada teman baru
kegiatan harian Melatih klien berkenalan
(berkenalan dengan dengan 1 orang
2-3 orang bisa
pasien, perawat atau
tamu pada saat
melakukan kegiatan
harian)

21/07/2021 SP 3 S: -
10.00 WIB 1.Memvalidasi O:
masalah dan latihan  Klien masih tampak
sebelumnya menyendiri
4.Melatih berkenalan  Tidak dapat memulai
saat melakukan pembicaraan
kegiatan harian  Klien tampak
dengan dua orang bersemangat
atau lebih (latih 2  Tidak sedikit dapat
kegiatan baru) berkonsentrasi
5.Membimbing  Kontak mata mulai ada
pasien memasukkan
dalam jadwal A:
kegiatan harian Gangguan isolasi sosial belum
(berkenalan dengan teratasi
4-5 orang bisa P:
pasien, perawat atau Evaluasi pasif berinteraksi
tamu pada saat dalam kelompok
melakukan kegiatan Libatkan dalam kegiatan
harian) kelompok lainnya di wisma
Sadewa

Anda mungkin juga menyukai