Disusun Oleh:
Ai Didah
1. Pengkajian keluarga
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. NR
2. Alamat dan telepon : Kampung Sawah No. 52 RT 04/
RW 03 Depok
3. Komposisi keluarga dan genogram:
a. Komposisi keluarga
NO NAMA HUB. DG KELUARGA UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
.
1. Tn. NR Kepala Keluarga 33 tahun SLTA Wiraswasta
2. Ny. SR Istri 29 tahun SLTA IRT
3. An. RF Anak 7 tahun SD Pelajar
4. An. NF Anak 30 bulan Belum Sekolah Belum Bekerja
5. An. MR Anak 6 bulan Belum Sekolah Belum Bekerja
b. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
: garis pernikahan
: garis keturunan
: pasien
: tinggal serumah
4. Tipe keluarga : keluarga inti (nucear family) dimana pada keluarga
Tn. NR terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya.
5. Suku bangsa : Minang
6. Agama : Islam
7. Status sosial ekonomi keluarga : kelas menengah (middle class)
8. Aktifitas rekreasi keluarga : menonton TV dan mendengarkan radio
di rumah
III.Pengkajian lingkungan
13. Karakteristik rumah :
Luas rumah : 9 x 4 meter terdiri dari : kamar tidur 1 buah (3 x 3
meter), kamar mandi 1 (2 x 2 meter), dapur 2 x 2 meter , ruang
tamu dan ruang keluarga 4,5 x 4 meter. Kebersihan didalam
maupun diluar rumah bersih, tidak licin dan rapi. Sinar matahari
yang masuk ke dalam rumah cukup, tetapi kedalam kamar kurang,
kamar tampak gelap tetapi tidak lembab. Sinar matahari masuk
melalui jendela dan pintu yang ada di ruang tamu. Keluarga
mempunyai jamban 1 buah berada di bagian belakang rumah dekat
dapur, tampak bersih. Sumber air minum berasal dari air PAM, air
selalu tersedia untuk keperluan sehari-hari. Didepan rumah tidak
ada halaman, langsung ke jalan, dibelakang rumah tidak ada halam
sehingga tidak ada tanaman disekitar rumah. Pembuangan air
dengan menggunakan aliran khusus pipa dan akhirnya dialirkan ke
selokan. Sampah dikumpulkan setiap hari kedalam tempat sampah
kemudian diangkut oleh tukang sampah ke TPS. Tidak ada sumber
pencemaran di dekat rumah
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Di lingkungan rumah
keluarga Tn. NR masyarakatnya saling tolong-menolong, setiap
bulan diadakan kebersihan lingkungan pada hari Minggu, arisan
RT 1 x sebulan, arisan RW 1 x sebulan dan pengajian satu kali
seminggu untuk laki-laki serta 1 x seminggu untuk perempuan.
15. Mobilitas geografis keluarga : Di lingkungan rumah banyak
tetangga yang mempunyai anak seusia anak Tn. NR, mereka
kelihatan akrab dan bermain bersama-sama. Tn. NR dan Ny. SR
ikut perkumpulan keluarga Minang dan arisan setiap bulan, mereka
sangat akrab dengan masyarakat sekampungnya.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Tn. NR
dan Ny. SR tidak mengikuti arisan maupun pengajian. Walaupun
Tn. NR dan Ny. SR tidak ikut arisan dan pengajian, namun
hubungan mereka dengan masyarakat disekitarnya sangat baik. Ny.
SR sering berdiskusi dengan tetangganya dan ke pasar bersama-
sama.
IV. Struktur keluarga
17. Sistim pendukung keluarga : apabila sakit tidak mengalami
kesulitan untuk biaya karena mempunyai tabungan setiap bulan.
Keluarga mengatakan sanggup untuk memenuhi pola makan yang
baik terhadap anggota keluarganya.
18. Pola komunikasi keluarga : komunikasi keluarga tampak akrab satu
sama lain, mereka menggunakan bahasa Indonesia. Namun cara
Ny. SR melarang anaknya jika melakukan kesalahan adalah dengan
memarahinya karena menurutnya jika tidak dimarahi tidak mau
dilarang.
19. Struktur kekuatan keluarga : keputusan keluarga dipegang oleh T.
NR sebagai kepala keluarga.
20. Struktur peran : Tn. NR berperan sebagai motivator dalam keluarga
yang selalu memberikan semangat dan nasehat pada Ny. SR dan
Ny. SR selalu berdiskusi dengan suaminya dan sangat menghargai
suaminya.
21. Nilai atau norma keluarga : Nilai dan norma yang ada dikeluarga
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, tidak
ada yang bertentangan.
V. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif : keluarga merasa saling memiliki satu sama
lainnya dan merekan saling mendukung dan saling menghargai.
23. Fungsi sosialisasi : Keluarga melaksanakan fungsinya
bersosialisasi antara sesama keluarga dan dengan masyarakat
sekitarnya. Keluarga mengatakan telah mengajarkan anak-anaknya
untuk bersosialisasi dengan masyarakat sebayanya di
lingkungannya.
24. Fungsi perawatan kesehatan : keluarga Tn. NR jarang
berolahraga.
25. Fungsi reproduksi : Ny. SR memiliki 3 orang anak.
26. Fungsi ekonomi : Tn. NR bekerja sebagai wiraswasta untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya.
VI. Stress dan koping keluarga
27. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek : keluarga mengalami kekhawatiran
karena ada anggota keluarganya yang mengalami gizi kurang.
b. Stressor jangka panjang : keluarga khawatir dengan yang
dialami anggota keluarga yang gizi kurang dapat menyebabkan
komplikasi.
28. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : setiap ada
masalah, keluarga mampu mengatasinya. Keluarga mengatakan
bersedia melakukan hal-hal yang dianjurkan untuk mengatasi
masalahnya.
29. Strategi koping yang digunakan : strategi berasaskan masalah
(problems-based) Tn. NR menghadapi stressor berdasarkan
masalah dengan cara membicarakan bersama-sama sampai
ditemukan pemecahan masalahnya.
30. Strategi adaptasi disfungsional : keluarga Tn. NR menyelesaikan
permasalahan dengan cara mendiskusikan dengan seluruh anggota
keluarga, kemudian diambil keputusan bersama. Ny. SR
mengatakan merasa tidak dapat mengontrol emosinya jika
memarahi anak-anaknya. Namun dia bersedia berusaha untuk
menghilangkan kebiasaan tersebut.
II. Skoring
Dx I : Kesiapan meningkatkan pengetahuan terhadap keluarga Tn. NR
Kriteria Skor Bobot perhitunga hasil
n
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/kurang sehat) 3 1 3/3 x 1 1
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
a. Mudah 2 2 2/2 x 2 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah
a. Tinggi 3 1 2/3 x 1 2/3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus segera 2 1 2/3 x 1 2/3
ditangai 1
b. Ada masalah, tidak perlu segera 0
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
jumlah 4 1/2
Sumber : Baylon & Maglaya
3. Perencanaan
NO DIAGNOSA KEP PERENCANAAN
.
TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA TINDAKAN
KRITERIA STANDAR
1.