Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN PADA An S

.DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI: DHF


DI RUANG LUKMANUL HAKIM
RSUD AL-IHSAN KABUPATEN BANDUNG PROVISI JAWA BARAT

Disusun Oleh :
Valentino Febryandy
P17320120521

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
TAHUN 2021

FORM RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An.S
Tanggal lahir/Umur : 7 tahun 8 bulan
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Majalaya
No RM : 0073638383
Tanggal Masuk RS: 12 november 2021
Diagnosa Medis : DHF
B. Riwayat penyakit
- Keluhan utama: Ibu klien mengatakan anaknya panas menggigil dan timbul
bintik kemerahan
Riwayat penyakit sekarang:
- Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam 4 hari sebelum masuk
rumah sakit, dibawa berobat ke klinik tetapi masih demam, anak lemas, tidak
mau makan, dan susah minum. Setelah 2 hari dirawat muncul kemerahan di
tangan klien dan mulai menyebar kekedua tangan dan kaki klien.
C. DATA FOKUS
Data Subyektif:
- Ibu klien mengatakan bahwa kemerahan ditangan dan kaki kiri menyebar menjadi
dikedua tangan dan kaki anaknya sejak kemarin
- Ibu klien mengatakan bahwa anaknya rewel dan susah minum, anak hanya minum 100
cc/7 jam
- Ibu klien mengatakan tidak ada pendarahan baik dari gusi, mimisan, maupun feses klien
Data Obyektif:
- Tampak ptekie dikedua tangan dan kaki klien
- mukosa bibir kering
- CRT < 2detik
- Turgor kulit elastis
- Ubun-ubun normal
- Trombosit tanggal 12: 117.000
- Trombosit tanggal 15: 58.000
- Trombosit tanggal 17: 71.000
D. Diagnosa Keperawatan yang muncul
1. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler ditandai dengan
mukosa bibir kering

E. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Hipovolemia Setelah dilakukan tindak  Manajemen hipovolemia


berhubungan dengan keperawatan selama 1x7 jam maka Observasi :
peningkatan diharapkan hipovolemia berkurang - Periksa tanda dan gejala
permeabilitas kapiler dengan kriteria hasil: hipovolemia
ditandai dengan muka - Intake oral meningkat (membranmukosa kering,
bibir kering - Suhu tubuh normal (36,6-37,2) hematokrit meningkat)
- Turgor kulit elastis - Monitor intake dan
output cairan
Terapeutik :
- Berikan asupan cairan
oral
Edukasi :
-Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
cairan parenteral
 Pemantauan cairan
Observasi :
- Monitor berat badan
- Monitor hasil
laboratorium
Terapeutik :
- Berikan cairan intravena
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
diuretik

F. Implementasi
NO Implementasi Evaluasi Paraf
DX
1 Jumar, 19-11-2021 21.00
 Manajemen hipovolemia S:
Observasi : (Pukul 15.45) - Ibu klien mengatakan anaknya
1. Melakukan pemeriksaaan mulai tenang
kembali tanda dan gejala - Ibu klien mengatakan bahwa
hipovolemia (membran mukosa
anaknya sudah mulai mau
kering, hematokrit meningkat)
Hasil: Membran mukosa kering, banyak makan dan minum
hemtokrit menurun dari 38,8% O: T: 36,8
menjadi 37,6% tetapi dalam batas HR: 128x/m
normal) RR: 26x/m
2. Memonitor intake dan output I-O: +300 cc
cairan (Pukul 16.30) Membran mukosa kering
Hasil: Intake 1700 cc/7 jam Ptekie dikedua ekstremitas
Output: 1400 cc/7 jam kaki dan bawah
Terapeutik : (Pukul 17.05) Trombosit: 71.000
3. Memberikan asupan cairan
A: Masalah teratasi sebagian
oral
Hasil: diberikan minum sebanyak P: Intervensi dilanjutkan perawat
1 botol (600 cc) dari pukul 21.00- yang berdinas
06.00
Edukasi : (Pukul 20.00)
4. Menganjurkan memperbanyak
asupan cairan oral dengan
memberikan penjelasan kepada
keluarga bahwa minimal anak
mendapatkan cairan 2000 cc/24
jam
Hasil: Keluarga mengerti dengan
apa yang disampaikan dan akan
berusaha untuk memberikan
asupan cairan peroral
Kolaborasi :
5. Melakukan kolaborasi
pemberian cairan parenteral
Hasil: Diberikan cairan RL 15
cc/jam
 Pemantauan cairan Observasi :
6. Memonitor hasil laboratorium
(Pukul 20..00)
Hasil: Dilakukan pemeriksaan
darah serial per 12 jam, hasil
trombosit pada tanggal 9
Nopember yaitu 71.000 dengan
hasil darah rutin lainnya dalam
batas normal . dilakukan
pemeriksaan kembali tanggal 10
pukul 05.00 tetapi belum ada
hasil
Terapeutik :
7. Memberikan cairan intravena
(Pukul 21.00)
Hasil: Diberikan cairan 15cc/jam

Anda mungkin juga menyukai