Kolaborasi :
Memantauan cairan
Observasi :
1. Memonitor berat badan (BB sebelum sakit 45 Kg)
2. Memonitor hasil pemeriksaan laboratorium ( hematokrit 41.2 [%] )
Terapeutik :
3. Berikan asupan cairan oral sebanyak 4 gelas dari jam 08.00-14.00, 1200 cc
4. Memberikan cairan intravena ( RL 30 tts/m )
Kolaborasi :
5. Melakukan Kolaborasi pemberian diuretic tidak dilakukan, karena tidak sesuai dengan
kondisi klien. Klien urine nya lancar tidak memakai kateter.
Manajemen nutrisi
Observasi :
1. Mengidentifikasi alergi, klien tidak ada alergi terhadap obat maupun makanan.
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai, makanan yang disukai klien. Makanan yang
disukai klien ayam, ikan, nasi goring, mangga, pisang dan makanan yang tidak disukai
klien nanas. Terapeutik :
3. Memberikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi ( pepaya )
Edukasi :
4. Menganjurkan posisi duduk jika mampu, agar klien tidak merasa letih dan lemah.
Kolaborasi :
5. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
Memantau nutrisi
Observasi :
1. Mengidentifikasi kelainan pada kulit, ( pada kulit klien terdapat bintik-bintik merah di
tangan klien ).
2. Mengidentintifikasi kelainaneliminasi, BAK klien lancar, sedangkan BAB klien susah
3. Memonitor mual dan muntah ( klien merasakan mual dan muntah )
Terapeutik :