Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

Setelah penulis melakukan Asuhan Keperawatan pada An. R di ruang Melati

Rumah Sakit Tentara tingkat IV 01.07.01 Pematangsianta, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat demi kemajuan serta peningkatan

mutu pelayanan keperawatan, dengan ini penulis dapat mengambilkesimpulan dan saran

sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Gastroentritis adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang

terjadi karena frekuensi BAB lebih dari 4 kali atau lebih dengan tinja yang encer atau

cair.

Hasil pengkajian dalam kasus ini menunjukkan bahwa orangtua anak mengatakan

Orang tua anak mengatakan anak BAB ± 5 kali dalam sehari sejak kemarin,

mual,muntah dan demam disertai dengan menggigil sudah dari kemarin. Berdasarkan

hasil pengkajian maka dirumuskanlah diagnosa keperawatan yaitu :

1. Kekurangan Volume Cairan berhubungan dengan peningkatan frekuensi BAB

ditandai dengan orangtua klien mengatakan anak mencret , klien tampak lemah,

frekuensi BAB 5 x sehari, konsistensi BAB cair, turgor kulit kembali lambat

dalam waktu >2 detik, Intake 800 ml dan Output 600 ml, konjungtiva anemis,

68
69

sklera ikterik, mata tampak cekung, fontanela cekung, TTV: Pols 90 x/i, Temp

38,6˚C, RR 18 x/i

2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia ditandai

dengan orangtua klien mengatakan anak tidak nafsu makan, anak hanya mampu

menghabiskan 3-4 sendok dari porsi yang diberikan, anak mual dan muntah, Input

800ml dan Output 600ml, BB sebelum sakit 10 kg setelah sakit turun menjadi 9

kg, Hb : 10,8 gr%

3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan imobilitas fisik ditandai dengan Orangtua

anak mengatakan aktifitas anak terbatas, anak tampak lemah, terpasang infus RL

20 gtt/i pada ekstermitas bawah dekstra, aktifitas dibantu oleh keluarga dan

perawat, kekuatan otot derajat II

4. Hipertermi berhubugan dengan peningkatan suhu tubuh ditandai dengan orangtua

anak mengatakan demam anak naik turun selama 4 hari disertai dengan mengigil,

bibir tampak pucat, hasil laboratorium : Leukosit 6.900/mmᵌ, Pols 90 x/i, Temp

38,6˚C, RR 18 x/i

Dalam pelaksanaan tindakan, penulis tidak mengalami hambatan atau kesulitan

yang besar karena penulis membina hubungan kerjasama yang baik antara keluarga

pasien, perawat, dokter, serta tim kesehatan lainnya dalam pemberian asuhan

keperawatan yang telah direncanakan sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan dapat

berjalan sesuai rencana dengan baik.


70

Pada pelaksanaan asuhan keperawatan An. R terdapat masalah belum teratasi yaitu

kekurngan volume cairan, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleransi aktivitas,

dan hipertermi

B. Saran

Dalam hal menyampaikan saran penulis mengutip mulai dari hal pembahasan yang

meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga dalam

pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Tentara tingkat IV 01.07.01

Pematangsiantar penulis dapat menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Orangtua anak

Kepada orangtua anak agar tetap memberikan peran keluarga yang baik agar

membuat penderita yakin untuk sembuh semakin meningkat. Membantu anak

untuk selalu memberikan minum sedikit tetapi sering, memantau pengeluaran

dan pemasukan cairan, memberikan makanan yang disukai anak atas seizin

dokter, membantu anak dalam melakukan aktivitasnya.

2. Perawat

Sebagai tenaga kesehatan khususnya perawat hendaknya menganjurkan

orangtua anak untuk melakukan membantu anak untuk selalu memberikan

minum sedikit tapi sering, memantau pengeluaran dan pemasukan cairan,

memberikan makanan yang disukai anak atas seizin dokter, membantu anak

dalam melakukan aktivitasnya.


71

3. Rumah Sakit

Pihak Rumah Sakit Tentara tingkat IV 01.07.01 Pematangsiantar agar memiliki

para dokter spesialis sesuai kebutuhan, sehingga kolaborasi sesame tim medis

dapat berfokus pada penyembuhan klien secara optimal. Rumah Sakit juga

harus memiliki tim medis sesuai dengan klasifikasinya masing-masing,

sehingga dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, klien mendapat pelayanan

sesuai kebutuhannya, guna terwujudnya pelayanan keperawatan kepada klien

secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai