Anda di halaman 1dari 6

  

   


 
            
   
      
      
    

 
  

    


   

DES KR IPS I
Modul ini berisi materi mengenai asuhan keperawatan pada klien anak dengan
gangguan sistem pencernaan yaitu diare meliputi pengkajian, penegakan
masalah/diagnosis keperawatan, perencanaan/intervensi keperawatan,
tindakan/implementasi keperawatan dan evaluasi dengan memperhatikan prinsip etik
dan legal keperawatan.

 

Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat menganalisis pemberian
asuhan keperawatan pada klien anak dengan diare
Secara khusus, Anda diharapkan dapat:
1. mengidentifikasi pengkajian utama pada klien anak dengan diare meliputi: anamneses,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium/diagnostik
2. menegakkan masalah/diagnosis keperawatan utama sesuai dengan data mayor/utama
yang terdapat pada klien
3. menentukan intervensi/implementasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis
keperawatan yang terjadi pada klien
4. menentukan evaluasi utama sesuai dengan masalah/diagnosis keperawatan utama yang
terjadi pada klien
5. menganalisis prinsip etik dan legal dalam keperawatan pada asuhan keperawatan yang
diberikan
Petunjuk
Proses pembelajaran dengan modul yang saudara pelajari ini dapat berjalan lebih baik dan
lancar apabila saudara mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
 Pahami dan dalami secara bertahap dari kegiatan belajar dalam modul ini.
 Ulangi lagi dan resapi materi yang anda peroleh dan diskusikan dengan teman atau
orang yang kompeten di bidangnya.
 Kerjakan latihan soal yang terdapat dalam modul ini dan ulangi bila nilai
saudara belum memenuhi standar kelulusan supaya memudahkan saudara
dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi.
 Keberhasilan dalam memahami modul ini tergantung dari kesungguhan, semangat dan
tidak mudah putus asa dalam belajar.

Selamat belajar, sukses untuk Anda.


 

Pengertian
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau
lebih dalam satu hari (24 jam) (WHO, 2013).
Pengkajian Keperawatan
 Anamnesis: BAB lebih dari 3x/hari, konsistensi feses cair
 Pemeriksaan fisik:
- tanda dehidrasi: rewel, gelisah, minum dengan lahap, mukosa bibir kering,
mata cekung, turgor kulit kembali lambat atau sangat lambat (lakukan
cubitan kulit perut). Ubun-ubun cekung pada bayi, volume urin menurun,
peningkatan suhu tubuh.
- kemerahan/iritasi pada area perianal
 Menghitung kebutuhan cairan pada anak
BB 10 Kg: 100 ml/Kg BB
BB 11-20 Kg: 1000 ml + (50 ml x (BB-10 Kg))
BB >20 Kg: 1500 ml + (20 ml x (BB-20 Kg))
Contoh:
Berapa kebutuhan cairan anak dengan BB13 Kg?
Kebutuhan cairan menggunakan rumus BB 11-20 Kg:
1000 ml + (50 ml x (13-10 Kg))
1000 ml + (50 ml x 3 Kg)
1000 ml + 150 ml= 1150 ml/hari
 Pemeriksaan laboratorium/diagnostik
- Tes feses: adanya bakteri, darah
Masalah Keperawatan
 Hipovolemia: data penunjang terjadi masalah ini adalah rewel, gelisah,
minum dengan lahap, mukosa bibir kering, mata cekung, turgor kulit
kembali lambat atau sangat lambat (lakukan cubitan kulit perut). Ubun-ubun
cekung pada bayi, volume urin menurun.
 Gangguan integritas kulit: data yang menunjang terjadi masalah ini adalah,
kemerahan/ iritasi pada area perianal
Intervensi dan Implementasi Keperawatan
Hipovolemia
 Monitor asupan dan haluaran
 Hitung kebutuhan cairan
 Anjurkan asupan cairan oral
 Kolaborasi pemberian cairan parenteral
Gangguan integritas kulit/jaringan
 Bersihkan perineal dengan air hangat

Evaluasi Keperawatan
 Hipovolemia
Status cairan membaik, dehidrasi teratasi: turgor kulit membaik (kembali
cepat), membran mukosa lembab meningkat, volume urin meningkat, mata
cekung membaik, ubun-ubun cekung membaik.
 Gangguan integritas jaringan
Adanya kerusakan jaringan menurun.

Prinsip Etik dan Legal Keperawatan Anak


 Justice artinya keadilan. Perawat memberikan asuhan keperawatan yang adil
kepada seluruh pasien tanpa membedakan.
 Fidelity artinya menepati janji. Perawat harus senantiasa menepati janji dalam
menjalankan profesinya.
 Veracity artinya kejujuran. Perawat harus memberikan keterangan atau
penjelasan dengan jujur.
 Autonomy artinya kemandirian. Perawat haruslah bisa menghormati dan
menghargai kemandirian diantaranya hak pasien menentukan keputusan bagi
dirinya sendiri.
 Beneficence artinya berbuat baik. Perawat harus berbuat hal yang baik sesuai
dengan keilmuannya untuk kebaikan pasien dan mencegah risiko terjadinya
masalah lanjut.
 Non-maleficence artinya tidak merugikan. Perawat dalam menjalankan
tugasnya memberikan pelayanan yang tidak membahayakan ataupun merugikan
bagi pasien.
 Confidentiality artinya kerahasiaan. Perawat harus menjaga kerahasiaan
informasi tentang pasien, tidak mendiskusikannya dengan orang lain yang tidak
berkepentingan.
 Accontability artinya segala tindakan perawat harus professional dan bisa
dipertanggung jawabkan.

REFERENSI
Depkes RI. (2015). Buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta: Kemenkes
Republik Indonesia
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2011).         
St.Louis-Missouri: Saunders Elseiveier Inc.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan
(1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai