Anda di halaman 1dari 4

Hidup Memberkati Hingga Akhir – 2 Korintus 3:1-18

Posted on December 18, 2016 by admin


Karenatelah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh
pelayanankami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang
hidup,bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam
hatimanusia (2 Korintus 3:3).
Saatmenonton film Letters To God, saya tidak dapat membendung air mata
saya.Dikisahkan tentang seorang anak, Tyler, penderit kanker otak. Ia cukup
kuatmenanggung sakitnya dan tidak pernah sekalipun mengeluh. Ia juga
tidakmenyalahkan Tuhan untuk apa yang terjadi pada hidupnya. Bagi Tyler,
kanker yangperlahan-lahan membunuhnya tidak dapat menjadi alasan
baginya untuk jauh dari Tuhan,bahkan sebaliknya. Ia justru dari hari ke hari
semakin kuat dan berusahamemberkati orang-orang di sekitarnya.
Tylerbahkan dapat menolong Brady, seorang tukang pos, yang suka mabuk,
hinggadipulihkan hidupnya dan mengalami pertobatan. Tyler telah menjadi
berkat disisa-sisa hidupnya lewat surat-surat yang ditulisnya untuk
Tuhan.Surat-suratnya berisi doa-doa untuk semua orang yang dikasihinya.
Baginya Allahtelah memilihnya menjadi prajurid Allah untuk menyatakan
kemuliaan Allah untukorang-orang di sekitarnya. Pada akhirnya ia mati dalam
usianya yang masihsangat muda, tapi sekalipun hidupnya sebentar namun
berhasil memberkati banyakorang.
SahabatKristus, semua kita pernah, bahkan mungkin saat ini sedang
mengalami masa-masasulit dalam hidup. Tidak mudah berjalan melintasi
kesulitan, masalah danderita. Semua itu adalah bagian dari proses hidup
yang mesti kita hadapi danjalani. Proses itu dapat sangat menyakitkan kita
namun kita tetap harusmenjalaninya dengan tabah. Tapi bukan itu saja. Kita
juga terpanggil untukterus memberkati orang lain. Derita kita, pada akhirnya,
tidak sajadiperuntukkan untuk memberkati hidup kita supaya semakin mulia,
namun jugadiperuntukkan untuk memberkati orang lain.
Perjalananhidup melintasi derita adalah surat Kristus yang terbuka, yang tidak
ditulisdengan tinta tapi dengan darah Kristus, yang dimaknai oleh Roh Kudus.
Sayatidak sedang mengajak kita semua untuk menulis kisah hidup kita,
sekalipun itujuga baik. Akan tetapi tanpa menulispun, orang akan melihat kita
dan belajaruntuk mempercayai Allah. Kemampuan untuk melintasi derita
sambil memuliakanAllah adalah contoh dan teladan hidup yang menyerah
kepada kemurahan dankebaikan Allah.
Hiduplahdengan motivasi untuk memberkati. Visi misi dari hidup orang
percaya adalahmemberkati orang lain. Kita terpanggil bukan hanya supaya
diberkati tapimenjadi pelaku berkat. Ini bukan hal yang sulit. Yang dibutuhkan
adalah hatiyang tulus untuk melakukan kebaikan, kejujuran untuk hidup kudus
tidak sajasaat dilihat orang lain tapi juga saat kita sendiri. Kita tidak pernah
tahukapan orang melihat kita dan belajar dari kita. (Vik. Theresia Fanggidae,
S.Th)
WiseWords : Orang dikenali bukan dari kata-katanya, melainkan dari hidup
yangterpancar keluar dari hari ke hari.
Mengenal Tuhan dari Alkitab 2 Korintus 3:1-18
Mengenal Tuhan dari Alkitab

  Saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus,

  Sebelum kita mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi rencana dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ada satu hal
yang penting yang sangat penting yang kita harus ketahui yaitu kita harus mengenal siapa Dia yang datang ke
dunia untuk menyelamatkan manusia. Kebanyakan dari kita hanya menjadi orang yang mengakui bahwa Dia
adalah Tuhan dan juruselamat kita namun kita tidak mengenal-Nya secara pribadi. 

 Banyak dari kita adalah orang Kristen yang dari kecil telah diajarkan tentang Kristus, tetapi sampai dewasapun
kita tidak pernah mengenal Tuhan kita secara utuh dan sempurna.  Kita mengenal Kristus hanya mengenal
Kristus lewat Alkitab dan segala kitab yang menceritakan segala perbuatan-Nya yang ajaib.

 Cerita-cerita itu menyampikan begitu banyak mujizat dan keajaiban yan ada mulai dari pewahyuan dari diri-
Nya yang akan datang, kelahiran-Nya bahkan sampai kematian-Nya bagi manusia. Dari kisah itu kita hanya
bisa menyimpulkan bahwa "oh..Dia ini benar-benar Anak Allah yang Maha Kudus", ada juga yang
menyimpulkan bahwa "yah..Yesus ini adalah seorang nabi yang melakukan tanda-tanda mujizat", dan ada juga
yang hanya menganggap "ah...isi cerita ini hanyalah bualan yang tidak benar". 

 Saudara yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus dari manakah di antara ketiga tipe orang diatas yang
sama dengan pikiran saudara? Jawabannya ada pada diri saudara. Jika saudara mempercayai Dia sabagai
Tuhan maka pertanyaannya sudah sejauh manakah saudara menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan saudara?
Apakah saudara bergantung sepenuhnya kepada Dia yang memberikan kepada saudara tubuh dan nafas hidup
ataukah masih adakah Tuhan yang lain bagi saudara?. Dan saudara yang menjawab sebagai orang  yang
memilih jawaban kedua yaitu sebagai nabi, maka pertanyaannya apakah saudara yakin Dia adalah nabi? sebab
tidak ada nabi yang kelahiran-Nya disertai dengan tanda-tanda ajaib di langit dan tidak ada seorang nabi pun
yang memberikan nyawanya untuk umat Allah!? Jikalau Dia tidak mati maka dari manakah saudara yakin Dia
tidak mati? Sebab orang di dekatnya (Israel) mengatakan Dia itu mati di kayu salib.

Jika Dia adalah seorang nabi maka nabi manakah yang bisa melakukan tanda-tanda yang Yesus lakukan?. Dan
untuk orang yang menjawab sesuai jawaban orang yang tipe ketiga, pertanyaannya yaitu, apakah saudara yakin
dengan alam yang diciptakan ini? Apakah saudara dapat mengatur alam ini sehingga saudara dapat menyebut
semuanya yang ditulis Alkitab adalah sebuah kebohongan yang tidak berdasarakan ilmu pengetahuan?

Jikalau Alkitab tidak menulis apa yang menjadi kebenaran maka sampai pada saat ini Alkitab telah ditiadakan
oleh Yang empu-Nya segala sesuatu karena ketidakbenaran dari kitab tersebut. 

Kitab 2 Korintus 3 berbicara mengenai apa yang disampaikan injil kepada saudara sekalian. Dalam ayat yang
3 :"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan
dengan tinta, tetapi dengan Roh Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging,
yaitu hati manusia. Karena itu Alkitab haruslah diresapi bukan hanya dengan pikiran tapi denga hati yang
sempurna barulah saudara mengenal Tuhan secara utuh, karena Tuhan juga menunjukkan hati-Nya kepada
saudara sekalian. Dimana ada air mata disitu ada jawaban bagi setiap doa saudara. Tuhan sangat mengenal
saudara dan hati saudara tetapi saudara tidak pernah memberikan hati saudara bagi-Nya.
 Memang akan ada perbandingan mengenai Tuhan dalam PB dan PL, karena kebanyakan manusia didunia
mengenal Tuhan dengan berbagai aspek, yaitu aspek Hukum, Ekonomi, pengetahuan dan aspek-aspek lainnya
yang menggambarkan kemahakuasaan-Nya Tuhan tanpa manusia berpikir bahwa Allah mempunyai aspek yang
paling besar yaitu Kasih. Allah yang bekerja melalui aspek Hukum Kasih, Allah yang bekerja melalui Ekonomi
Kasih, Pengetahuan mengenai Kasih Allah itu sendiri dan banyak dari segala hal itu yang didasarkan oleh
Kasih.

Jika Tuhan yang kita kenal dalam PL adalah Tuhan yang penuh dengan Hukum Taurat yang mangharuskan
seseorang harus dibalaskan setimpal dengan perbuatannya maka hal itu adalah Adil, Lalu mengapa dalam PB
Allah memberikan Kasih-Nya sendiri kepada kita manusia dimana seseorang berdosa tidak akan dihukum
jikalau Dia bertobat tapi didalam PL tidak ada kata pertobatan. Lalu jikalah saudara hidup dalam Perjanjian
Lama, dan saudara melakukan dosa apakah adil bagi saudara jika saudara mendapat hukuman sesuai dengan
apa yang saudara lakukan? Dan apakah Adil bagi Tuhan dan manusia lainnya jikalau Dia tidak menghukum
saudara, malahan menerima pertobatan saudara? Tentulah semuanya ini membuat saudara bingung.
Jawabannya ialah karena Kasih Bapa yang di sorga dan bukan karena usaha kita sekalian. 

Di luar sana banyak pembunuh, pemerkosa, tukang-tukang berhala, pezinah, pelacur, penyembah patung dan
dosa-dosa lainnya tidak dihukum malahan diberikan pertobatan. Apakah itu hasil jerih payah orang itu sendiri
ataukah Tuhan?. Bapa yang di Sorga memberikan Hukum-Nya pada PL agar manusia mengetahui mana yang
benar dan mana yang salah, sedangkan yang dalam PB berupaya untuk menghapus apa yang menjadi dosa
saudara. Jika PB lebih dahulu datang maka darimanakah saudara tahu diri saudara dan saya adalah ORANG
BERDOSA. Itu tidaklah mungkin untuk manusia ketahui jika kita hnya mengenal Kasih terlebih dahulu. Tetapi
kita haruslah mengenal terlebih dahulu dosa kita agar kita bertobat. Sehingga Alkitab haruslah ditulis dari
Perjanjian Lama kemudian Perjanjian Baru. Agar nyatalah segala pekerjaan Bapa untuk manusia di bumi dan
agar supaya di tegakkan-Nya yang benar diatas manusia agar manusia mengenal diri-Nya yang adalah Tuhan
dan Allah bagi kita semua. 

 Jika saudara telah mengerti jati diri Tuhan kita, maka langkah berikut yang perlu kita perhatikan adalah
penyerahan total dalam Dia sehingga kita menerima kebenaran dalam Roh Kudus yang dikaruniakan kepada
manusia semenjak Adam ada di dunia. Karena dosalah manusia hilang Roh Kudus dari dirinya karena Roh
Kudus jijik dengan dosa yang manusia lakukan dengan tubuh, jiwa dan rohnya. Jika di antara tubuh, jiwa dan
roh berdosa maka berdosalah manusia itu. Karena dosa adalah dosa dan tidak pandang dengan sisi manakah
yang manusia lakukan sehingga manusia menganggap ada dosa besar dan kecil. Kita harus dengan giat untuk
menang atas dosa-dosa kita semua

2 Korintus 3: 18 ; "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa gambar-
Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.". Jikalau saudara yakin bahwa saudara adalah gambar dan rupa
Tuhan Allah kita maka temukan pertikel Tuhan yang telah diberikan Roh Kudus kepada kita melalui Tuhan kita
Yesus Kristus. Jadilah orang tipe pertama yang percaya akan segalah hal yang ilhamkan oleh Roh Kudus
karena dengan percaya saudara menjadi seorang yang telah diberikan ampunan atas dosa saudara dan jika
saudara menjadi tipe orang kedua dan ketiga maka tidak ada keselamatan yang datang daripada Dia yang
menjadikan langit dan bumi yang disebabkan saudara hidup dalam Hukum yang mematikan tubuh, jiwa dan
roh saudara. Semua itu karena saudara tidak mempercayai bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan kita
semua, percayalah maka saudara akan disembuhkan dari dosa saudara, dari sakit saudara yang membunuh
saudara.
Amin

Anda mungkin juga menyukai