Sebelum kita mengetahui lebih lanjut apa yang menjadi rencana dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ada satu hal
yang penting yang sangat penting yang kita harus ketahui yaitu kita harus mengenal siapa Dia yang datang ke
dunia untuk menyelamatkan manusia. Kebanyakan dari kita hanya menjadi orang yang mengakui bahwa Dia
adalah Tuhan dan juruselamat kita namun kita tidak mengenal-Nya secara pribadi.
Banyak dari kita adalah orang Kristen yang dari kecil telah diajarkan tentang Kristus, tetapi sampai dewasapun
kita tidak pernah mengenal Tuhan kita secara utuh dan sempurna. Kita mengenal Kristus hanya mengenal
Kristus lewat Alkitab dan segala kitab yang menceritakan segala perbuatan-Nya yang ajaib.
Cerita-cerita itu menyampikan begitu banyak mujizat dan keajaiban yan ada mulai dari pewahyuan dari diri-
Nya yang akan datang, kelahiran-Nya bahkan sampai kematian-Nya bagi manusia. Dari kisah itu kita hanya
bisa menyimpulkan bahwa "oh..Dia ini benar-benar Anak Allah yang Maha Kudus", ada juga yang
menyimpulkan bahwa "yah..Yesus ini adalah seorang nabi yang melakukan tanda-tanda mujizat", dan ada juga
yang hanya menganggap "ah...isi cerita ini hanyalah bualan yang tidak benar".
Saudara yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus dari manakah di antara ketiga tipe orang diatas yang
sama dengan pikiran saudara? Jawabannya ada pada diri saudara. Jika saudara mempercayai Dia sabagai
Tuhan maka pertanyaannya sudah sejauh manakah saudara menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan saudara?
Apakah saudara bergantung sepenuhnya kepada Dia yang memberikan kepada saudara tubuh dan nafas hidup
ataukah masih adakah Tuhan yang lain bagi saudara?. Dan saudara yang menjawab sebagai orang yang
memilih jawaban kedua yaitu sebagai nabi, maka pertanyaannya apakah saudara yakin Dia adalah nabi? sebab
tidak ada nabi yang kelahiran-Nya disertai dengan tanda-tanda ajaib di langit dan tidak ada seorang nabi pun
yang memberikan nyawanya untuk umat Allah!? Jikalau Dia tidak mati maka dari manakah saudara yakin Dia
tidak mati? Sebab orang di dekatnya (Israel) mengatakan Dia itu mati di kayu salib.
Jika Dia adalah seorang nabi maka nabi manakah yang bisa melakukan tanda-tanda yang Yesus lakukan?. Dan
untuk orang yang menjawab sesuai jawaban orang yang tipe ketiga, pertanyaannya yaitu, apakah saudara yakin
dengan alam yang diciptakan ini? Apakah saudara dapat mengatur alam ini sehingga saudara dapat menyebut
semuanya yang ditulis Alkitab adalah sebuah kebohongan yang tidak berdasarakan ilmu pengetahuan?
Jikalau Alkitab tidak menulis apa yang menjadi kebenaran maka sampai pada saat ini Alkitab telah ditiadakan
oleh Yang empu-Nya segala sesuatu karena ketidakbenaran dari kitab tersebut.
Kitab 2 Korintus 3 berbicara mengenai apa yang disampaikan injil kepada saudara sekalian. Dalam ayat yang
3 :"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan
dengan tinta, tetapi dengan Roh Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging,
yaitu hati manusia. Karena itu Alkitab haruslah diresapi bukan hanya dengan pikiran tapi denga hati yang
sempurna barulah saudara mengenal Tuhan secara utuh, karena Tuhan juga menunjukkan hati-Nya kepada
saudara sekalian. Dimana ada air mata disitu ada jawaban bagi setiap doa saudara. Tuhan sangat mengenal
saudara dan hati saudara tetapi saudara tidak pernah memberikan hati saudara bagi-Nya.
Memang akan ada perbandingan mengenai Tuhan dalam PB dan PL, karena kebanyakan manusia didunia
mengenal Tuhan dengan berbagai aspek, yaitu aspek Hukum, Ekonomi, pengetahuan dan aspek-aspek lainnya
yang menggambarkan kemahakuasaan-Nya Tuhan tanpa manusia berpikir bahwa Allah mempunyai aspek yang
paling besar yaitu Kasih. Allah yang bekerja melalui aspek Hukum Kasih, Allah yang bekerja melalui Ekonomi
Kasih, Pengetahuan mengenai Kasih Allah itu sendiri dan banyak dari segala hal itu yang didasarkan oleh
Kasih.
Jika Tuhan yang kita kenal dalam PL adalah Tuhan yang penuh dengan Hukum Taurat yang mangharuskan
seseorang harus dibalaskan setimpal dengan perbuatannya maka hal itu adalah Adil, Lalu mengapa dalam PB
Allah memberikan Kasih-Nya sendiri kepada kita manusia dimana seseorang berdosa tidak akan dihukum
jikalau Dia bertobat tapi didalam PL tidak ada kata pertobatan. Lalu jikalah saudara hidup dalam Perjanjian
Lama, dan saudara melakukan dosa apakah adil bagi saudara jika saudara mendapat hukuman sesuai dengan
apa yang saudara lakukan? Dan apakah Adil bagi Tuhan dan manusia lainnya jikalau Dia tidak menghukum
saudara, malahan menerima pertobatan saudara? Tentulah semuanya ini membuat saudara bingung.
Jawabannya ialah karena Kasih Bapa yang di sorga dan bukan karena usaha kita sekalian.
Di luar sana banyak pembunuh, pemerkosa, tukang-tukang berhala, pezinah, pelacur, penyembah patung dan
dosa-dosa lainnya tidak dihukum malahan diberikan pertobatan. Apakah itu hasil jerih payah orang itu sendiri
ataukah Tuhan?. Bapa yang di Sorga memberikan Hukum-Nya pada PL agar manusia mengetahui mana yang
benar dan mana yang salah, sedangkan yang dalam PB berupaya untuk menghapus apa yang menjadi dosa
saudara. Jika PB lebih dahulu datang maka darimanakah saudara tahu diri saudara dan saya adalah ORANG
BERDOSA. Itu tidaklah mungkin untuk manusia ketahui jika kita hnya mengenal Kasih terlebih dahulu. Tetapi
kita haruslah mengenal terlebih dahulu dosa kita agar kita bertobat. Sehingga Alkitab haruslah ditulis dari
Perjanjian Lama kemudian Perjanjian Baru. Agar nyatalah segala pekerjaan Bapa untuk manusia di bumi dan
agar supaya di tegakkan-Nya yang benar diatas manusia agar manusia mengenal diri-Nya yang adalah Tuhan
dan Allah bagi kita semua.
Jika saudara telah mengerti jati diri Tuhan kita, maka langkah berikut yang perlu kita perhatikan adalah
penyerahan total dalam Dia sehingga kita menerima kebenaran dalam Roh Kudus yang dikaruniakan kepada
manusia semenjak Adam ada di dunia. Karena dosalah manusia hilang Roh Kudus dari dirinya karena Roh
Kudus jijik dengan dosa yang manusia lakukan dengan tubuh, jiwa dan rohnya. Jika di antara tubuh, jiwa dan
roh berdosa maka berdosalah manusia itu. Karena dosa adalah dosa dan tidak pandang dengan sisi manakah
yang manusia lakukan sehingga manusia menganggap ada dosa besar dan kecil. Kita harus dengan giat untuk
menang atas dosa-dosa kita semua
2 Korintus 3: 18 ; "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa gambar-
Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.". Jikalau saudara yakin bahwa saudara adalah gambar dan rupa
Tuhan Allah kita maka temukan pertikel Tuhan yang telah diberikan Roh Kudus kepada kita melalui Tuhan kita
Yesus Kristus. Jadilah orang tipe pertama yang percaya akan segalah hal yang ilhamkan oleh Roh Kudus
karena dengan percaya saudara menjadi seorang yang telah diberikan ampunan atas dosa saudara dan jika
saudara menjadi tipe orang kedua dan ketiga maka tidak ada keselamatan yang datang daripada Dia yang
menjadikan langit dan bumi yang disebabkan saudara hidup dalam Hukum yang mematikan tubuh, jiwa dan
roh saudara. Semua itu karena saudara tidak mempercayai bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan kita
semua, percayalah maka saudara akan disembuhkan dari dosa saudara, dari sakit saudara yang membunuh
saudara.
Amin