Anda di halaman 1dari 28

Jalan Menuju

Kehidupan
Petunjuk Menjadi Kristen

1
2
NORMAN WARREN

Jalan Menuju
Kehidupan

Terjemahan H.A OPPUSUNGGU

YAYASAN KOMUNIKASI BINA KASIH/OMF


Jl. Letjen Suprapto 28 Cempaka Putih, Jakarta
10510 No. D 223/9

3
Judul asli JOURNEY INTO LIFE
oleh Norman Warren
Published with permission of the ’
Church Pastoral-Aid Society’ London

Cetakan kelima 1992

4
1. Apakah Anda Kristen?
Apakah Anda Kristen?

’Saya dilahirkan dalam keluarga Kristen’.


Hal itu tidak otomatis menjadikan Anda Kristen.
’Saya percaya bahwa perbuatan baik menolong
orang lain’.
- Itu benar, tapi orang dari agama-agama lain pun
mempercayai hal yang sama.
Hal itu tidak menjadikan Anda Kristen.

’Saya telah dibaptiskan dan mengaku percaya (sidi)’.

- Begitu juga ribuan orang lain yang menaruh


perhatian tentang Kristus.
Hal itu tidak menjadikan Anda Kristen.
’Saya percaya akan .Allah’.

- Begitu juga Iblis.


Hal itu tidak menjadikan Anda Kristen.

Begitu banyak orang yang berkata dan berpikir


bahwa mereka adalah Kristen padahal jarang sekali
memikirkan Kristus.

5
Kalau begitu, apakah Kristen itu?
Mari kita mulai dari permulaan sekali.

Pada mula sekali ketika Allah menciptakan


manusia, la menciptakan manusia itu sempuma,
baik dan tanpa dosa. Ia mau su- paya manusia itu
menjadi sekutu-Nya dan menguasai bumi.

Allah tidak membuat manusia seperti robot atau


mesin. Ia memberikan kepada manusia.
6
karunia tertinggi — yakni kebebasan memilih —
bebas memilih antara yang benar dan yang salah.
Antara yang baik dan yang jelek. Allah tidak mau
memaksa ma- nusia supaya mengasihi-Nya. Ia mau
supaya manusia secara bebas mengasihi-Nya.

Tapi manusia memilih untuk tidak menaati Allah;


manusia memilih yang salah. Manusia lebih
suka menyenangkan dirinya sendiri daripada
menyenangkan hati Allah.

Manusia menjadi berdosa. Karena itu dosa masuk


ke dalam dunia. Inilah penyakit semua manusia.
sebab ‘semua orang telah berbuat dosa’ (Roma
3:23).

7
Dosa bukan hanya pembunuhan dan pencurian,
kepura-puraan dan kesengajaan.

2. Macam apakah dosa itu?


Saya berdosa apabila saya kehilangan kemuliaan
Allah atau tidak lagi menurut ukuran yang
ditentukan Allah (Roma 3:23).

Nilai untuk lulus dari suatu ujian ialah 50. Jika


nilai angka Anda 49, Anda gagal. Jika nilai angka
seseorang 5, ia gagal. Tidak baik bila Anda berkata,
’Nilai ujian saya jauh lebih baik dari nilai ujian
orang yang nilainya 5’, sebab Anda berdua sama-
sama gagal.

8
50 - LULUS
49 - GAGAL
5 - GAGAL
Anda mungkin berpikir, bahwa Anda tidak begitu
jelek, lebih baik dari yang lain. Tapi bukan itu
soalnya, karena tidak se- orang pun dari antara
kita yang dapat men- dekati ukuran sempuma yang
ditentukan Allah — yaitu Yesus Kristus. Bahkan
kita tidak dapat mencapai ukuran kita sendiri.
Mungkin kita tidak melakukan suatu kele- mahan
khusus. Kita berdosa karena kita tidak cukup baik.

Saya berdosa apabila saya hidup untuk diri saya


sendiri daripada untuk Allah. Saya berdosa apabila
saya berkata, ‘Saya adalah pemimpin hidup saya.
Hidup saya adalah milik saya sendiri. Saya dapat
melakukan apa pun yang saya sukai dengan hidup
saya’ (Yesaya 53:6).
9
Saya berdosa apabila saya menolak untuk
meletakkan kepercayaan saya dalam Yesus Kristus
(Yohanes 16:9).

Saya berdosa apabila saya tidak mela- kukan hal-


hal yang baik yang wajib saya lakukan (Yakobus
4:17) — tidak menaruh perhatian terhadap orang
lain seperti untuk diri saya sendiri, berbuat sedikit
atau tidak sama sekali untuk menolong orang yang
kesepian, yang berdukacita, atau orang asing, tidak
berusaha untuk menemukan rencana Allah atas
hidup saya.

Saya berdosa apabila saya tidak benar- benar


mengasihi Allah dengan segenap hati saya (Matius
22:37-38).

10
Dapatkah seorang pun dari antara kita dengan
begitu sombong atau buta berpikir bahwa kita tidak
pemah berdosa?

3. Apakah pekerjaan dosa?

Dosa sama seperti noda kotor di atas kertas


putih. Sifat mementingkan diri sendiri, malas,
lalai, dusta dan menceritakan cerita- cerita kotor
menghancurkan harkat pribadi Anda. Dosa
menghancurkan kebahagiaan keluarga dan
persahabatan.

11
Dosa seperti rerumputan di halaman; jika tidak
segera disiangi akan menutupi halaman itu. Tidakan
kecil dari ketidakjujuran dan ketidaktaatan segera
menjadi kebiasa- an yang tak dapat diubah.

Dosa seperti awan tebal yang menutupi matahari.


Karena itu Allah seolah-olah ber- kilo-kilometer
jauhnya. Allah itu Maha- kudus. Ia membenci dosa.
Ia tak kunjung dapat dan tidak akan sudi melihat
dosa. Dosa memblokir jalan kepada Allah.

Dosa menceraikan Anda dari Allah, baik dalam


kehidupan sekarang maupun yang akan datang.
Waspadalah akan hal ini; ne- raka adalah suatu
kenyataan yang maha- kejam dan mahamenakutkan,
yang menjadi tempat bagi semua orang yang
menolak Yesus Kristus dalam kehidupan saat ini.
12
Apakah yang akan Anda perbuat tentang itu?
Anda sendiri tidak bakal sanggup meniada- kan
penghalang itu.
Anda tidak akan dapat menyelamatkan diri Anda.
Berusaha menolong orang lain dan mela- kukan
hal-hal yang baik tak dapat meni- adakan pen-
ghalang itu. Jika dosa menga- kibatkan kita terp-
isah dari Allah, apakah kita tidak punya harapan
lagi?

Apakah Allah tidak mau tahu lagi terhadap kita?

13
TIDAK! Allah membuktikan dan menyatakan
kasih-Nya kepada kita ‘karena Kristus telah mati
untuk klta. ketika kita masih berdosa’ (Roma 5:8).
Tapi bagaimanakah kematian Yesus Kristus
membuktikan kasih Allah kepada kita?
Bagaimanakah kematian-Nya itu meniada- kan
dosa penghalang antara kita dengan Allah?

Tabiat Allah seperti mata uang dengan dua


permukaan: Keadilan dan Kasih.
Keadilan-Nya tepat benar menghukum manusia,
karena dosa harus dihukum.

Kasih-Nya membuat la ingin manusia menjadi


sekutu-Nya kembali.

Di kayu salib, keadilan-Nya dan kasih- Nya dengan


sempuma dinyatakan. Dosa harus dihukum, karena
itu Allah, demi kasih-Nya, mengirim AnakNya —
Yesus
14
Krlstus — untuk mat! menggantikan klta,
menanggung kematian sebagai hukuman atas
dosa-dosa kita.

Itulah sebabnya la berseru darl kayu sa- lib, ’AllahKu,


AllahKu, mengapa Engkau me- nlnggalkan Aku?’
Seluruh hukuman atas dosa kita telah dipikul alih
oleh Yesus. Se- perti pemah dikatakan orang, ’la
memikul beban untuk semua orang’.
Yesus menanggung sengsara yang seha- rusnya
ditimpakan BapakNya atas kita. De- tik-detik
sebelum Yesus mati, Dia berkata, ‘Sudah selesai!’
Teriakan itu bukanlah teriakan kekalah- an, ‘Aku
menyerah!’ Tidak! Teriakan itu ada- lah teriakan
kemenangan, ’Aku telah meme- nangkannya!
Hutang atas dosa manusia telah dibayar lunas!’

Pekeijaan-Nya untuk menyelamatkan An- da dari


neraka dan penghukuman kekal telah selesai.
Penghalang yang terbuat dari dosa telah musnah.

15
Klta telah melihat

BAGIAN ALLAH
la begitu mengasihi klta sehingga la me- ngaruniakan
AnakNya untuk mati karena dosa-dosa kita.

BAGIAN YESUS
la memlkul hukuman atas dosa-dosa kita di atas
kayu salib.

BAGIAN ANDA
Menerima Yesus Kristus, atau menolak-Nya.
Apakah Anda ingin hidup secara gampang, yakni
kehidupan yang ’kerjakan apa yang kau suka’?
Apakah Anda mau tetap tidak puas dan hanya tahu
kehampaan pesona dunia yang pasti akan berlalu?
Kalau memang begitu sebaiknya jangan Anda
lanjutkan lagi membaca buku ini. Teruskanlah
sebagaimana Anda kehendaki, jangan susah-susah
memikirkan hal tentang Kristus.

16
Tapi ingatlah ini; suatu hari kelak Anda akan
menyadari betapa terlambatnya kepu- tusan Anda
karena Anda telah kehilangan yang paling penting
dalam hidup, yakni Anda menyia-nyiakan hidup
Anda dan menghancurkan jiwa Anda sendiri.

Hidup tanpa Kristus berarti mati tanpa Dia.


Mati tanpa Kristus berarti merana dalam akhirat
tanpa Dia.

Tapi jika Anda mengingini kehidupan yang


memuaskan, yang mempunyai tujuan dan arti,
yang mendorong Anda untuk men- capai yang
terpenting di atas segala-galanya, yakni kehidupan
yang berkenan kepada Allah, itulah yang diinginkan
Allah dari Anda. Pengampunan dan kehidupan
yang kekal tidak serta merta, justru itulah bagian
Anda.

17
5. Bagian Anda
1. Mengakui
Bahwa Anda mempunyai dosa di hadirat Allah.
Dengan sungguh-sungguh menyesali dosa Anda.
Membenci dosa Anda dan berusaha meninggalkan
setiap pemikiran, perkataan, tindak- an dan
kebiasaan yang Anda sendlri tahu adalah salah.

2. Mempercayai
Bahwa Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk
menanggung semua hukuman atas dosa Anda.

3. Memikirkan matang-matang
Yesus tidak pemah menjanjikan kemudahan-
kemudahan dalam mengikuti-Nya. Waspadalah
terhadap tantangan, olok-olok dan salah pengertian,
karena seluruh segi ke- hidupan Anda, pekeijaan;
persaudaraan; waktu; uang; semuanya harus berada
di bawah pengawasan Kristus.

18
4. Melakukan
Terimalah Yesus Kristus di dalam hidup Anda
untuk menjadi Tuhan yang menguasai hidup Anda;
menjadi Juruselamat yang menyucikan hidup
Anda; serta menjadi Saha- bat yang memimpin dan
menyertai Anda.

Begitu banyak orang yang tidak melaku¬kan tahap


terakhir itu sehingga tak kunjung mengenal Yesus
Kristus. Barangkali tidak ada ayat Alkitab yang
menyatakan begitu Jelas tahap terakhir itu selain
Wahyu 3:20. Yesus berkata, ’Lihat, Aku berdiri di
muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang
mendengar suara-Ku dan membukakan pintu. Aku
akan masuk mendapatkannya’.

19
Yesus Kristus berdiri di depan plntu kehidupan
Anda. Ia tidak akan memaksa untuk masuk. Ia
minta izin untuk bisa masuk. Kuncinya ada di
dalam hati Anda, dan hanya Anda sendirilah yang
dapat membukakannya. Anda menjadi Kristen
sejati ketika Anda membuka pintu hati Anda untuk
Yesus Kristus, mengundang-Nya masuk untuk
tinggal di dalam hati dan hidup Anda.

Sudahkah Anda menempuh tahap ini?


Mungkin Anda tidak pemah menyadari sebelumnya
bahwa ada sesuatu yang harus Anda lakukan.

Anda dapat dibaptiskan, mengaku percaya, pergi ke


gereja, bahkan membaca Al- kitab dan berdoa, tapi
toh Yesus Kristus masih berada di luar pintu hati
Anda. Ja- wablah pertanyaan berikut secara jujur.
Apakah Kristus berada di dalam atau di luar hati
Anda?
Maukah Anda mengundang-Nya masuk, atau
membiarkan-Nya terus berada di luar hati Anda?

20
Anda tak dapat selamanya menolak undangan
Kristus.
Waktu berputar cepat.
Jika Anda tidak mempedulikan Dia dan menolak-
Nya sekarang, maka pada hari penghaklman, saat
mana kita semua harus berdiri di hadapan-Nya
untuk diadili-Nya. Ia tidak akan mempedulikan
Anda dan akan menolak Anda.
‘Aku tidak mengenal kamu; enyahlah daripada-Ku’.
Tapi jika Anda telah slap sedia, dan dengan segenap
hati mau membuka pintu hati Anda untuk Yesus
Kristus, carilah tempat tenang di mana Anda bisa
bebas dan sen- dirian.
Renungkanlah betapa besar kasih Kristus kepada
Anda: kayu salib, penghinaan dan penderitaan.
tubuh-Nya dipakukan di kayu salib, darah-Nya
tertumpah, semuanya karena dosa Anda.

Renungkanlah dari mana Anda disela- matkan-


Nya: dari kebinasaan kekal, ter- singkir dari hadirat
Allah untuk selama-lamanya, yaitu neraka.

21
Renungkanlah betapa singkat hidup ini: sesudah
kematian tidak ada lagi kemung- kinan untuk
kembali kepada Kristus, hal itu sudah terlambat.

Pikirkanlah bahwa Yesus Kristus seka- rang ini juga


mengetok pintu hati Anda minta masuk ke dalam
hidup Anda. Anda mau supaya la memasuki hidup
Anda atau mungkin Anda mau kepastian bahwa la
telah memasuki hidup Anda. Untuk itu ucapkanlah
doa ini kalimat demi kalimat, tenang, jelas, pikirkan
masak-masak apa yang Anda katakan dan keijakan.

22
Tuhan Yesus Kristus,
Saya tahu bahwa saya berdosa dalam berpikir,
berbicara dan berbuat.
Banyak hal baik yang tidak saya ker- jakan.
Banyak masalah dosa yang telah saya lakukan.
Saya sangat menyesali dosa-dosa saya dan bertekad
untuk berpaling dari segala sesuatu yang saya tahu
adalah salah.
Saya tahu Engkau telah mengorbankan nyawa-Mu
di kayu salib untuk saya.
Syukur saya menyerahkan hidup saya kemball
kepada-Mu.
Sekarang saya minta Engkau memasuki hidup saya.
Masuklah sebagai Juruselamat saya un¬tuk
menyucikan hidup saya.
Masuklah sebagai Tuhan saya untuk me-
ngendalikan hidup saya.
Masuklah sebagai Sahabat saya untuk menyertai
saya.
Dan saya akan melayani Engkau sepanjang hidup
saya dengan ketaatan dan tanpa syarat. Amin.

23
6. Kristus dalam Anda
Anda telah mengucapkan doa itu dan telah
memahaminya.
Apa yang telah Anda ucapkan adalah fakta.
Anda telah meminta Yesus Kristus me- masuki
hidup Anda dan la telah memasuki- nya.
Janganlah mempedomani perasaan Anda, mungkin
Anda tidak merasakan suatu peru- bahan pada saat
itu.
Berpegang teguhlah pada janji-Nya yang begitu
pasti. ’Jikalau ada orang yang men- dengar suara-
Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk
mendapatkannya’ (Wahyu 3:20).

’Sesungguhnya barangsiapa percaya (ke- pada


Kristus), ia mempunyai hidup yang kekal’ (Yohanes
6:47).
24
’Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman’ (Matius 28:20).
Anda telah memulai perjalanan menuju kehidupan.
Anda sekarang memulai hidup baru.
Anda mempunyai Yesus Kristus sumber segala kuat
kuasa, Sahabat yang Mahasetia dan Pemimpin. tapi
sekaligus Anda menjadi musuh dari Iblis yang
sangat licik dan kuat.
Karena itu Anda membutuhkan pertum- buhan
untuk menjadi orang Kristen yang ulet.
Anda membutuhkan santapan rohani, pemapasan
rohani dan penerapannya.

Alkitab adalah santapan rohani Kristen. Alkitab


adalah Firman yang hidup dan me- lalui Alkitab
Allah berbicara kepada Anda.
Bacalah setiap hari.

25
Doa adalah pemapasan rohani Kristen.
Bicaralah bebas kepada Yesus Kristus saraa seperti
Anda bicara kepada sahabat Anda, tapi ingatlah
Siapa la adanya.
Adakanlah tiap hari persekutuan pribadi dengan
Dia.

Segeralah menjadi anggota dan ikutilah kebaktian


gerejani.
Jangan lewatkan kesempatan bersekutu de¬ngan
sesama Kristen tiap hari Minggu.
26
Sesegera mungkin ceritakanlah kepada sesama
Anda apa yang telah Anda lakukan, yakni bahwa
tanpa syarat Anda telah menyerahkan segenap
hidup Anda kepada Kristus.

Jangan malu untuk dikenal sebagai orang Kristen di


tempat keija atau di rumah Anda.

27
Apakah dosa hanyalah berupa perbuatan-
perbuatan yang melanggar moral dan
kebaikan? Ternyata tidak! Sebab dosa justru
akar dari segala perbuatan-perbuatan itu!
Lalu sanggupkah manusia menempuh
jalan kehidupan sementara kuasa dosa
kuat membelenggunya? Apakah yang mesti
dilaku- kan?

Buku ini justru menjawab pertanyaan


tersebut. Member! petunjuk bagaimana
jalan menuju KEHIDUPAN. Sederhana.
terarah dan mudah dimengerti.

28

Anda mungkin juga menyukai