Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DIRI

Aku menemukan Tuhan


Monica Hutasoit 16/393393/FA/10861

Manusia menurut agama Kristen terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Dimana manusia
sendiri diciptakan Tuhan pada hari yang keenam penciptaan (Kejadian 1:26-27), tubuh
manusia dari debu tanah dan roh yang berasal dari nafesy Allah (Kejadian 2:7) adapun
jiwa manusia yang berisi kehendak, emosi berasal dari perjumpaan tubuh dan roh. Tuhan
menciptakan manusia seturut dan serupa dengan Allah, namun tetap diingat bahwa setiap
manusia memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain baik secara makro mapun
mikro.
Setiap manusia di dunia ini memiliki dosa bawaan atau yang dikenal dengan dosa
warisan, dosa manusia pertama dilakukan oleh Adam dan Hawa. Adam Tuhan ciptakan
sebagai manusia pertama, dan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Kejatuhan
manusia disebabkan Hawa yang tergoda dengan bujuk rayu ular untuk memakan buah
dari pohon pengetahuan, ajakan yang ditawarkan ular tersebut sama halnya dengan
perbuatan dosa sekarang dimana sebelum melakukan dosa manusia cenderung untuk
merasa tidak apa-apa ini hanya sesekali saja, dan ketika manusia jatuh di dalam dosa maka
hilanglah sudah kekudusan dari pada manusia tersebut dihadapan Allah sama seperti
Adam dan Hawa yang merasa sadar dan malu akan dirinya yang telanjang dan mereka
tidak berani untuk bertemu dengan Allah. Manusia terutama saya, apabila melakukan
suatu dosa maka akan malu dan takut rasanya untuk berdoa kepada Tuhan, itu semua
karena saya sadar sudah mengerjakan apa yang seharusnya tidak dikerjakan. Dosa juga
bersifat menyalahkan orang lain, saya sendiri apabila melakukan hal yang tidak berkenan
bagi seseorang, sering saya menyalahkan orang lain dimana kesalahan tersebut adalah
murni perbuatan pribadi, bahkan pernah berpengalaman ketika menyalahkan Tuhan yang
tidak adil atas kesalahan yang ada. Hal serupa dilakukan Adam yang menyalahkan Hawa,
dan Hawa menyalahkan ular.
Dosa memiliki upah atau penghukuman, Allah menghukum ular, Adam, dan Hawa
atas apa yang mereka perbuat. Dosa dapat diampuni, dimana kita tahu bahwasanya Allah
sendirilah yang berinisiatif untuk mengosongkan diriNya dan mengambil rupa manusia
yaitu sebagai Juruselamat manusia, ialah Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Tuhan, bisa
dimaknai pada kitab Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; kembali kepada
kitab Kejadian pasal 1:1-31, dimana segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah bermula
dari Berfirmanlah Allah dan Dalam dia ada hidup dan hidup itu adalah terang
manusia, Allah menciptakan manusia dari debu tanah (yang tidak hidup) dan
dihembuskan nafas kepada manusia itu maka jadilah roh yang hidup dan terang yang
datangnya daripada Allah. Yesus ialah Tuhan juga bentuk penggenapan nubuat oleh nabi
Yesaya, mujizat yang dilakukanNya menghidupkan orang yang sudah mati, dan ajaran
Yesus yang benar menunjukkan bahwa Ia adalah Tuhan, salah satu ajarannya adalah
untuk tidak membalas setiap perbuatan jahat dengan kejahatan, pada Matius 5:39 jelas
demikian tertulis, Tuhan ingin kejahatan itu berhenti karena telah dibalas dengan
kebaikan yang tentu tidak akan berlanjut lagi pada kejahatan. Yesus ingin kita memiliki
kasih yang nyata didalam kehidupan kerohanian Kristen melalui setiap ajaranNya kepada
kita. Sebab Yesus adalah Tuhan, cukuplah bagi kita sekali saja penyelamatan akan dosa
dilakukan, harga dari Yesus yang tak ternilai oleh apapun menebus dosa manusia yang
tidak ada apa-apanya dibandingkan Yesus. Namun, kembali kita ingat adalah Yesus
adalah Tuhan yang mengasihi kita degan sepenuhnya sehingga Ia rela mengorbankan
diriNya untuk menyelamatkan kita semua agar iman percaya kita kepadaNya semakin
dalam dan dalam. Tetapi ada dosa yang tidak dapat diampuni ialah dosa yang menghujat
Roh Kudus terdapat pada Markus 3:29 dan Lukas 12:10.
Didunia ini ada banyak sekali agama, sesuatu yang mengikat untuk tidak lari dari hal-
hal yang tidak sesuai dengan kehendak Sang Pencipta, agama juga sebagai wujud
hubungan atau relasi kita dengan Tuhan. Saya terlahir di keluarga beragama Kristen, pada
awalnya Kristen adalah agama turunan bagi saya. Dibenak saya sering terpikir apakah
Kristen hanya sebuah agama turunan saja? mungkin apabila saya lahir di keluarga
beragama Islam mungkin saja saya beragama Islam sekarang, namun semakin saya
dewasa dan hidup di dalam persekutuan kekristenan terjadi pemahaman yang dalam
tentunya, kehidupan saya telah Tuhan tetapkan jauh sebelum ada di dalam kandungan
ibu, dari hal terkecil hingga terbesar Dia pun sudah merencanakannya. Sangat bersyukur
telah Tuhan tetapkan lahir di dalam keluarga Kristen, pengalaman hidup yang dirasakan
hari lepas hari juga memperkuat iman percaya kepada Kristus, Sang Juruselamat.
Kehidupan keluarga yang tidak berkecukupan secara ekonomi masih mampu
menyekolahkan seluruh anaknya hingga lepas jenjang pendidikan sarjana, itu semua
berkat Tuhan yang tidak pernah meninggalkan anak-anakNya, saya berada dan terus
hidup di perantauan yang jauh dari orangtua itu juga kuasa Tuhan yang memampukan
saya. Bahkan ketika suatu ketika saya pernah merasa hidup penuh tekanan, malas berdoa
pergi ke gereja malas, Tuhan tetap peduli kepada saya dan menyadarkan hati saya untuk
kembali datang ke gereja dan tepat Firman Tuhan yang disampaikan Pendeta tepat
mengenai kehidupan saya saat itu, Allah selalu memperdulikan saya tidak barang sedetik
pun meninggalkan dan membiarkan jauh daripadaNya, bentuk kasih setia Allah Bapa
kepada setiap anak-anakNya. Saya tidak mempermasalahkan orang-orang diluar sana
yang masih memperdebatkan Yesus bukan Tuhan, atau sejenisnya, karena bagi saya
cukup iman kepada Yesus Tuhan menjadi satu-satunya pegangan hidup dan keselamatan
yang hanya anugerah semata dariNya dan melakukan setiap kehendakNya dalam
kebaikan kepada sesama sebagai bentuk ucapan syukur atas berkatNya yang terus
mengalir.
Saya menjadi Kristen suatu pilihan hidup saya yang saya yakin itu bukan suatu
kebetulan untuk menjadi Kristen, suatu pegangan dengan ayat alkitab pada kitab Yoh.
15:19 Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci
Aku dari pada kamu. 15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu
sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih
kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. dan kitab 2 Tes. 2:13 Akan tetapi
kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang
dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam
Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Amin, Tuhan
Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai