NAMA : RENATA BELLA A.S

KELAS : XII MIA/24

DEVOSI DAN KEBAKTIAN

5 Oktober 2020-9 Oktober 2020

HARI/TANGGAL                  : Senin,5 Oktober 2020

TEMA : Keadilan Allah itu Nyata

NAS ALKITAB                       : Hakim-Hakim 9:50-57

AYAT HAFALAN                   : Ul 29:23

BERKAT YG DIDAPAT :

Allah selalu menyatakan keadilan-Nya. Mungkin ada dari kita yang suka membalas kejahatan dengan
kejahatan dan bertindak kejam terhadap sesama kita. Entah dari rasa iri hati, cemburu, dendam, egois,
tidak ingin dikalahkan oleh siapapun, dan lainnya. Sudah jelas kita tidak boleh berbuat demikian, kita
diharuskan untuk membalas segala bentuk kejahatan dengan kebaikan. Karena jika kita terus melakukan
kejahatan terhadap sesama, maka akhirannya kejahatan tersebut akan menimpa ke diri kita sendiri.
Ingatlah selalu bahwa Allah kita itu adil. Dia akan menghukum dan mengadili kita sesuai apa yang sudah
kita perbuat. Tetaplah berlaku adil dan jangan sekalipun berbuat jahat terhadap sesama kita. Hukuman
Tuhan pasti akan tiba kepda kita dan janganlah kita menghindarinya.

HARI/TANGGAL                  : Selasa,6 Oktober 2020

TEMA                                    : Kualitas itu Nomor Satu

NAS ALKITAB                       : Hakim-Hakim 10:1-5

AYAT HAFALAN   : Hak. 9:53-55

BERKAT YG DIDAPAT :

Mungkin ada diantara kita yang suka dikenal banyak orang, yang memiliki banyak kemampuan, yang
punya nama besar, harta banyak, dan lainnya.

Sebenarnya itu tidak penting, yang penting adalah apakah kita memiliki karakter pemimpin,yang setia
dan tahu apa bahwa yang kamu kerjakan itu menyenangkan Tuhan dan menyejahterahkan manusia.
Jangan lah kita gila harta, mengejar ketenaran atau nama. Tetapi kejarlah kualitas hidup yang membuat
orang disekitar kita merasa damai,sukacita,dan selalu dekat dengan Tuhan. Sekalipun kita merasa
dikucilkan atau “kecil” , ketika kita dipakai tangan Tuhan yang besar, maka itu jauh lebih bernilai
daripada ketenaran sesaat.

HARI/TANGGAL                  :  Rabu, 7 Oktober 2020

TEMA                                    : Menuruti Firman Allah

NAS ALKITAB                       : 1 Yohanes 2:5

AYAT HAFALAN                   : 1 Yohanes 2:5

BERKAT YG DIDAPAT :

Kasih kita sebagai anak Allah bersifat responsif,yaitu membalas kasih yang telah Tuhan nyatakan di
dalam hidup kita. Bukti seseorang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan jika ia taat melakukan firman atau
perintah-Nya. Tujuan Tuhan yang sudah mengasihi dan menebus kita yaitu Tuhan ingin agar kita sebagai
anak-Nya hidup memuliakan Dia dan menyaksikan-Nya kepada orang lain. Maka dari itu, Tuhan
memberikan Alkitab sebagai pedoman hidup menyenangkan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama
kita. Dalam Alkitab kita akan bertemu petunjuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kita juga bisa
menemukan contoh hidup dari Tuhan Yesus sendiri yaitu selalu menyenangkan hati Bapa-Nya.

Jangan lah pergunakan Alkitab hanya untuk dibaca saja tetapi pahami dan lakukan nilai-nilai dari
tindakan nyata Tuhan dari Alkitab tersebut.

HARI/TANGGAL : Kamis, 8 Oktober 2020

TEMA : Bersahabat dengan Kristus

NAS ALKITAB : Yohanes 15:13-15

AYAT HAFALAN : Yohanes 15:13-15

BERKAT YG DI DAPAT :

Jika Yesus menjadikan kita sebagai sahabat-Nya,berarti menjadi sahabat Kristus adalah sebuah
kehormatan sekaligus sebuah kepercayaan. Tuhan Yesus percaya kepada sahabat-Nya,maka Ia berani
mempercayakan isi hati-Nya kepada sahabat-Nya. Bahkan Dia begitu mengasihi sahabat-Nya,sehingga
memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya.

Orang yang mengasihi Kristus dengan menaati firman-Nya merekalah yang dipercayakan rencana dan
kehendak Allah yang agung untuk menyelamatkan manusia berdosa.

Kita sudah milik Kristus karena Dia sudah menebus kita dari perbudakan dosa. Jika kita taat pada firman-
Nya, kita adalah sahabat-Nya. Ia mempercayakan isi hati-Nya kepada kita, yaitu kerinduan-Nya
menyelamatkan budak-budak dosa di sekeliling kita.
HARI/TANGGAL : Jumat, 9 Oktober 2020

TEMA : Konsekuensi Mengikuti Yang Salah

NAS ALKITAB : Hakim-Hakim 10:1-5

AYAT HAFALAN : Hakim-Hakim 10:1-5

BERKAT YG DI DAPAT :

Pasti ada diantara kita yang sering membantah orang tua karena kita tidak sejalan dengan pemikiran
mereka atau pendapat mereka. Memang benar, tidak selalu orang tua kita pasti benar dan baik. Mereka
juga manusia yang bisa mengecewakan kita. Tetapi, mereka tetap orangtua kita dan juga wakil Tuhan di
dunia,yang memiliki hak untuk mengatur hidup kita selama kita belum dewasa.

Jika kita sering berpikir bahwa “ikut-ikut kehidupan orang lain yang bebas” itu hanya akan merusak
hidup kita. Yang ada kita malah terjebak kekacauan dan kehancuran. Ikutilah jalan Tuhan yang sudah
pasti terjamin dan menyenangkan hati kita juga hati Tuhan.

Kebaktian 5 Oktober 2020

Tema : Apakah tujuan hidup manusia?

Oleh : Pdt. Yakub Tri Handoko

Katekismus Westminster #1

Tujuan utama hidup manusia adalah memuliakan Allah dan menikmati Dia selama-lamanya.

Alkitab menyediakan petunjuk yang jelas bahwa tujuan hidup manusia maupun tujuan segala sesuatu
adalah kemuliaan Allah.

1. Allah menciptakan segala sesuatu dan menikmati apa yang Ia ciptakan. Ia berkali-kali berkata : “baik”
(Kej 1:4,10,21,25), bahkan “sungguh amat baik (Kej 1:31)

2. Segala sesuatu bersalah dari Allah,oleh Allah, dan kepada Allah (Roma 11:36)

3. Alam semesta memberitakan kemuliaan Allah (Mazmur 19:2)

4. Tuhan membentuk dan menciptakan umat-Nya untuk kemuliaan-Nya sendiri (Yesaya 43:7)

5. Apapun yang kita lakukan,sekecil apapun itu, harus untuk kemuliaan Allah (1 Korintus 10:31)
Dari 5 point diatas, kita sudah tahu bahwa sebegitu menekannya Allah bahwa segala sesuatu di dunia
adalah untuk kemuliaan Allah. Apalagi umat pilihan Allah, manusia ada untuk kemuliaan Allah. Ini adalah
tujuan utama manusia ada di muka bumi.

Sisi lain dari memuliakan Allah, adalah kita menikmati Allah. Berkaitan dengan kenikmatan.

Di dunia ini juga bisa dilihat, tujuan manusia umumnya ialah mencari kebahagiaan, sesuatu yang enak,
dan memang Alkitab juga berbicara tentang kenikmatan tetapi bukan sembarang kenikmatan, Alkitab
berbicara tentang kenikmatan yang bersumber dari memuliakan Allah.

Dalam Mazmur 73:25-26, bisa disimpulkan bahwa kebanyakan dari kita berpikir bahwa kita hidup
bahagia jika kita dilimpahkan rezeki dan berkat-berkat-Nya setiap hari, ternyata itu salah.

Kita dapat hidup bahagia dan menikmati hidup dengan tenteram jika kita menikmati Allah yang
menganggap Allah sebagai harta yang paling berharga dalam hidup kita, kita puas karena kita memiliki
Allah bukan karena memilki berkat-berkat-Nya. Itu sebabnya kita bisa menikmati hidup kita,karena kita
sudah memilki yang terbaik yaitu Allah bagi kita dan kita bagi Allah.