Anda di halaman 1dari 2

Renungan singkat (minggu, 19 februari 2017)

Imamat 19:1-2. 17-18

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri :

‘Janganlah engkau membenci saudaramu tetapi engkah harus menegur


sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia’

Maksudya adalah apabila ada seseorang yang melakukan kesalahan atau berbuat
dosa maka harus ditegur. Dosa yang dimaksud seperti apa ? terdapat dalam 10
perintah alah, apabila melanggar 10 perintah alah maka itu merupakan
pelanggaran (dosa) . dan apabila kita mengetahui bahwa saudara kita melakukan
dosa dan kita membiarkan maka kita telah mendatangkan dosa terhadap diri kita
sendiri karena kita tahu bahwa org itu berdosa, tuhan sendiri mengatakan bahwa
kita harus menjadi terang untuk orang lain dan bahwa diri kita adalah bait allah
sehingga apa yang kita lakukan harus mencerminkan bait allah itu sendiri. Tuhan
telah menciptakan kita seturut dan segambar dengan dirinya maka kehidupan kita
harus bercermin dari tuhan Yesus karena tuhan menciptakan kita semua dengan
maksd agar kita menjadi garam dan terang dunia, agar kita anak2 tuhan menjadi
kepala bukan ekor. (ada nyanyian dalam mazmur 103 tuhan adalah pengasih dan
penyayang. Dstu dikatakan dia mengampuni segala kesalahanmu, ia panjang sabar
, pengasih dan penyayang, serta berlimpah kasih setia. Tuhan tidak pernah
memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita) masa tuhan yang menciptakan
kita saja sanggup menampuni dosa2 kita sedangkan kita ciptaan nya yang paling
mulia ini tidak bisa mengampuni ?

1 kor 3-16 (tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait allah dan bahwa roh allah
diam di dalam kamu )

Ketika kita membaca firman tuhan maka mata membaca, otak berpkir dan hati
bekerja . semua ini berpengaruh terhadap sikap dan pola hidup kita, dengan
demikian maka apa yang dikatakan dalam ayat di atas menjadi nyata bahwa kita
adalah bait allah dan roh allah ada di dalam kita. Tetapi sayangnya masih ada orang
yang antara perkataan dan perbuatanya bertentangan atau bertolak belakang.
Contohnya diatas mimbar seseorang bisa berbicara mengenai kebaikan dengan
mengajar tentang betapa baiknya nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran tuhan
tetapi ketika turun dari mimbar orang yang sama melakukan berbagai tindakan
yang merugikan orang lain. Atau tidak sesuai dengan firman dan ajaran yang
disampaikan. Dalam hal ini kita perlu menjaga image sebagai anak2 tuhan yang
baik dan benar karena kita adalah bait allah dimana roh allah tinggal di dalam nya.
Jadilah saksi tuhan, bukan batu sandungan. Pertanyaan refleksi (apakah perkataan
dan perbuatan saya sudah berjalan beriringan?)

Matius 5:38-48

Kasihilah musuhmu!

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu apakah upahmu ?... karena
itu kamu haruslah menjadi sempurna . bagaimana agar saya menjadi sempurna ?
tuhan yesus bersabda barangsiapa menuruti sabda kristus maka dalam dirinya
sudah sempurna kasih allah (1 yoh 2:5). Bagaimana cara saya menuruti sabda
kristus ? caranya adalah dengan membaca kita suci, jaman sekarang banyak nabi2
palsu berkeliaran mengatakan tentang kebenaran, saksi yehova misalnya mereka
percaya dengan alkitab tetapi mereka tidak merayakan natal dan mereka percaya
bahwa apabila ada kehidupan lain di luar bumi maka agama mereka akan bubar.

Anda mungkin juga menyukai