KEBENARAN Kasih tidak sebatas kata-kata tetapi mesti nyata dalam perbuatan. Salah seorang dari murid TUHAN YESUS, yang menyaksikan , mengalami dan merasakan langsung sntuhan kasih TUHAN adalah Yohanes, dia dikenal sebagai murid yg sangat dekat dengan TUHAN YESUS, itu dibuktikan dalam penampilannya yang selalu bersama Yesus . Kedekatan TUHAN YESUS dengan Yohanes dituliskan didalam : Markus 10 : 35 ;Markus 14 : 33. ; Matius 20 ; 21 . Kepada Jemaat Yohanes menulis surat untuk suatu maksud untuk menyampaikan hal-hal yang ia alami semasa mengikuti Kristus dalam pelayan-Nya didunia. Bersama murid-murid Tuhan yg lain Yohanes menyaksikan langsung bagaimana Tuhan Yesus melayani mereka yang lapar (Matius 14:13- 21; Matius 15:32-39,) bagaimana Tuhan menghibur orang berduka (Matius 9:18-26 ), menolong orang yang miskin , menolong orang yang dikucilkan oleh masyarakatnya.
Maksud Rasul Yohanes menuliskan surat ini tertuang dalam pasal pertama dari suratnya yang pertama ialah bahwa agar semua orang percaya beroleh persekutuan dengan para Rasul, beroleh persekutuan dgn ALLAH BAPA dan beroleh persekutuan dengan AnakNya yaitu Yesus Kristus. (1 Yohanes 1 : 1-4 ) Saudaraku didalam TUHAN YESUS, ayat 18 : anak- anakku marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Ayat ini dituliskan Rasul Yohanes kepada sekelompok Jemaat yang sedang mengalami krisis iman akibat ajaran sesat (1 Yohanes 2:26 dan 1 Yohanes 3: 7) Ada kelompok yang mencoba mengajarkan ajaran yang tidak sesuai dgn ajaran TUHAN YESUS, sepintas ajaran mereka sama dgn ajaran TUHAN tetapi dalam kenyataannya sangat nberbedah atau bertentangan sehingga Yohanes menyebut para penyesat itu sebagai anti Kristus .Penyesat itu tidak hanya datang dari luar jemaat tetapi juga berasal dari dalam jemaat (1 Yohanes 2 : 18-19). Ternyata bahwa penyesat atau sipelawan sudah ada dan selalu ada sejak dahulu sampai sekarang ini. Tetapi tentang si penyesat kita tidak perlu takut karena kita adalah orang-orang yang telah menerima pengurapan dari YANG KUDUS (1 Yohanes 2 :20) Rasul Yohanes menegaskan bahwa hidup percaya kepada TUHAN YESUS adalah hidup yang didasari oleh kasih, sehingga saling mengasihi harus menjadi warna atau menjadi corak hidup warga jemaat dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini sedang berlangsung Sidang Majelis Sinode XXIII Gereja Toraja di Rantepao ,dan Tema SMS .. sedang digumuli oleh mereka-mereka yang diutus oleh Klasis-klasis termaksuk Klasis Makassar dan para hamba- hamba TUHAN (Pendeta). Tema SMS ingin mengajak warga jemaat agar sungguh-sungguh mewujudkan kasih dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai anggota jemaat tentu akan muncul pertanyaan di benak kita sudah sejauh mana saya telah mewujudkan kasih dalam kehidupan saya ,atau kepada siapa sajakah saya telah berbagi kasih , apakah kepada semua orang atau baru sebatas kepada sahabat saya . Khotbah tentang kasih tidak pernah alpha dihadirkan dari mimbar ini, mimbar ini adalah saksi bisu dari pemberitaan firman TUHAN yang mengajarkan kasih tetapi jangan lupa bahwa mungkin ada saatnya kelak mimbar ini akan mengungkapkan seberapa sering kita diingatkan perlunya berlaku kasih bagi Tuhan dan bagi sesama. Perintah saling mengasihi adalah perintah yang sudah ada dari mulanya, TUHAN YESUS menetapkan hukum kasih sebagai hukum yang terutama (UUD) (Matius 22 : 37-40 ). Yohanes menitik beratkan pada penerapan hukum itu dgn memberi contoh dari kasus Kain dan Habel, dua bersaudara yang menjadi korban sifat irihati dan dengki (Kejadian 4:1-8). Irihati menimbulkan kebencian dan kebencian mengakibatkan pembunuhan sebab itu Alkitab menempat kebencian dan pembunuhan pada derajat yang sama.Saya katakan keduanya menjadi korban karena Habel meninggal dan Kain mendapat kutuk. Mungkin inilah yang bisa dimaknai dgn pepatah kalah jadi abu menang jadi arang. Habel seorang peternak dan Kain seorang Peladang jika keduanya membangun kerjasama yang baik pastilah keduanya mendapatkan keuntungan yang lebih sebab mereka saling membutuhkan. Demikianlah Tuhan memberikan jemaatnya karunia yang berbeda untuk suatu maksud saling mengisi satu dgn yang lainnya. Saya mau memberikan satu ilustrasi yang saya petik dari buku 100 touching stories. Pada zaman dahulu kala tumbuh 3 batang pohon dihutan Libanon, ketiga btg pohon ini punya cita-cita yang berbeda tetapi mereka tetap tumbuh subur dihutan yang lebat. Pohon yang pertama punya cita-cita kelak jika dia ditebang dia ingin diolah menjadi mebel yang indah dan mahal yang akan menghiasi istana raja. Pohon yang kedua punya cita-cita agar kelak dia akan dibuat sebagai kapal besar dan mungkin akan dipakai oleh Raja dan pembesar berkeliling dunia,dia ingin mengunjungi semua negri. Pohon yang ketiga punya cita-cita yang lain dari yg lain dia ingin tumbuh subur menjulang tinggi agar bisa dilihat oleh semua orang termasuk Raja. Suatu saat datanglah para penebang pohon dan menebang ketiga pohon tsb untuk diolah sesuai keperluan sipenebang. Pohon yang pertama hanya bisa dibuat palungan sebagai tempat makanan ternak , pohon yang kedua sedikit beruntung masih bisa dibuat perahu nelayan dan pohon yang ketiga justru dipotong-potong dan dibiarkan terbengkalai. Waktu berjalan dan ketiga pohon tsb sudah melupakan cita-cita mereka, tetapi sesuatu yang ajaib terjadi. Palungan yang tadinya sebagai tempat makanan ternak berubah fungsi sebagai tempat membaringkan seorang bayi yang adalah Raja atas segala Raja. Perahu Nelayan yang tadinya hanya dipakai menangkap ikan ditumpangi oleh Raja atas segala Raja bersama para rasuln-Nya. Potongan kayu yang tadinya terbengkalai dipergunakan sebagai salib Kristus yang menjulang diatas bukit Kalvari dan diyakini oleh semua orang percaya diseluruh dunia sebagai Juruselamat. Palungan di kandang Betlehem, Perahu di tasik Galilea dan Salib Golgota terus dikenan dan menjadi buah bibir orang percaya disepanjang masa dan diseluruh dunia. ALLAH membuat segala sesuatu menurut maksud-NYA dan cara-Nya sendiri. Irihati dan kebencian tidakpernah mendatangkan kebaikan. Menurut Yohanes ,ketika kita melakukan kasih maka sesungguhnya kita sudah berpindah dari dalam maut kedalam hidup tetapi siapa yang tidak mengasihi saudaranya ia tetap didalam maut. Lebih jauh Yohanes menegaskan bahwa siapa yang membenci saudaranya ia adalah seorang pembunuh dan tidak seorang pembunuhpun memiliki hidup yang kekal. Menurut Tuhan Yesus yang dimaksudkan dgn saudara adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya.( Matius 12 : 46-50 & Lukas 10 : 25-36) mereka yang berlaku seperti itu disebut saudara oleh Tuhan dan juga saudara kita sekalian sesama orang orang percaya . Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama harus diwujudkan dalam bentuk perbuatan. Artinya Jika kita mengasihi Tuhan maka janganlah mengabaikan perintah TUHAN, lakukan perintahnya untuk saling mengasihi, sebab dgn saling mengasihi berarti kita mengasihi TUHAN. Kata Tuhan Yesus tdk mungkin kamu mengasihi ALLAH yang tidak kelihatan jika sesamamu saja tdk engkau kasihi. Wujudkan kasih bagi sesama menurut kemampuan dan talenta yang TUHAN sudah karuniakan kepadamu, jangan bersungut-sungut Mereka yang mengamalkan firman Tuhan tentulah mereka juga mengamalkan kasih didalam kehidupannya Saudara-saudara dan saya telah menikmati kasih TUHAN YESUS melalui karya keselamatan yang TUHAN telah lakukan melalui sengsara dan kematian-Nya . Semua kita yang hadir dalam ibadah ini telah menikmati kasih Tuhan, itu dibuktikan dgn kehadiran kita beribadah bersama sebab Tuhan masih setia memeliharakan kita karena itu kita wajib mengasihi TUHAN ALLAH . Mengasihi TUHAN harus diwujudnyatakan dalam bentuk ibadah .Pelayanan kasih bagi sesama adalah wujud kasih kita kepada Tuhan. Minggu depan kita akan memasuki PEKAN PERSEMBAHAN MINGGU PERSEMBAHAN kita diajak untuk kembali merenung dan mengingat serta mensyukuri berkat TUHAN bagi kita. Jemaat Rama melalui Panitia Hari Raya Gerejawi telah menetapkan bahwa kita akan melaksanakan Ibadah Pengucapan Syukur Tahunan pada tanggal 17 Juli 2011. Mari kita menyiapkan hati, menyiapkan diri untuk menghadap Tuhan dgn masing-masing kita membawa kepada TUHAN pengucapan syukur yg berpadanan dgn berkat TUHAN bagi kita masing-masing. Jemaat yang dikasihi TUHAN YESUS. Kita pasti kagum oleh kasih TUHAN, jika menghitung berkat Tuhan satu persatu,, berkat berkat itu tidak terbeli /gratis Untuk menutup renungan malam ini dengarkanlah firman TUHAN YESUS dari kitab (Yohanes 13: 34) AKU memberikan perintah baru kepada kamu , yaitu supaya kamu saling mengasihi ,sama seperti aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Amin.