1 Burden 1,632 m
2 Spacing 2,285 m
3 Stemming 1,142 m
5 Kedalaman 10,489 m
D. Perancangan Pushback
Pushback adalah bentuk-bentuk penambangan (minable geometries) yang
menunjukkan bagaimana suatu daerah yang akan ditambang, dari titik masuk awal
hingga ke bentuk akhir daerah tambang. Yang perlu ditampilkan dalam pushback
adalah:
a. Peta penampang horisontal tampak atas (plan / level map) memperlihatkan
bentuk pit pada akhir tiap tahap. Bila mungkin tandai setiap perubahan.
b. Peta penampang horisontal yang menunjukkan batas seluruh pushback pada
satu atau dua elevasi jenjang.
Peta Pushback PT. Smarth Resource dapat dilihat pada lampiran.
5.2 Rancangan Akhir Tambang
Pasca kegiatan penambangan terdapat beberapa hal yang harus dilakukan
untuk memperbaiki bentang alam, salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan
reklamasi. PT. Smarth Resource merencanakan untuk melakukan penimbunan pada
bottom pit khususnya pada ore yang tertinggal, untuk mengantisispasi kontak air
dengan bijih besi. Pada bottom pit yang ditimbun dilakukan pemantauan secara
berkala serta penanaman kembali pada beberapa areal bekas penambangan.
5.3 Cadangan Tertambang
Cadangan biji besi tertambang akan dihitung berdasarkan kondisi geologi
(struktur, topografi, sungai). Geometri lereng tambang dimana tinggi lereng
keseluruhan rata-rata adalah 60 m dengan kemiringan lereng total 36˚.
5.4 Tahapan Kegiatan Pertambangan
Kegiatan penambangan Bijih Besi yang direncanakan pada setiap bukaan
tambang akan mencakup:
a. Land Clearing dan Pengupasan TopSoil
Land Clearing dilakukan untuk pembersihan lahan dari pepohan dan semak-
semak.pengupasan lapisan atas (top soil) yang banyak mengandung bahan- bahan
organik hasil pelapukan, yang sangat baik untuk penyuburan tanah. Lapisan tanah
subur ini dikupas dengan menggunakan bulldozer. Bulldozer sambil mengupas
tanah subur tersebut sekaligus mendorong dan mengumpulkannya pada lokasi
tertentu. Dengan demikian pada lahan penambangan akan terdapat lokasi timbunan
tanah subur yang pada gilirannya akan dimanfaatkan untuk reklamasi lahan bekas
penambangan.
b. Tahap Pemboran
Pemboran dilakukan untuk membuat lubang sebagai tempat lewatnya kabel
pemotong dari diamond wire saw machine. Pemboran dilakukan dengan 2
tahap yaitu pemboran vertikal dan pemboran horizontal. Pemboran vertikal
menggunakan crawler drill PCR 200 dan pemboran horizontal menggunakan
Driller merk Marini.
c. Penggalian Bijih Besi
Penggalian Bijih Besi, dilakukan dengan menggunakan bantuan bulldozer
dan excavator setelah dilakukan kegiatan peledakan. Setelah itu excavator
langsung melakukan penggalian dan pemuatan ke atas dump truck. Bila ditemukan
Bijih Besi yang masih dalam bentuk boulder, bulldozer akan membantu
memberaikan material tersebut terlebih dahulu sebelum penggalian dan pemuatan
oleh excavator.
d. Tahap Pengangkutan
Bijih Besi diangkut menggunakan excavator sebagai alat muat dan dump
truck sebagai alat angkut. Dump truck akan mengangkut Bijih Besi dari daerah
penambangan (Run Of Mine) menuju ke lokasi penimbunan Bijih Besi (raw
stockpile), yang lokasinya berdekatan dengan unit pengolahan Bijih Besi.
e. Tahap Pengolahan
Di unit pengolahan Bijih Besi, Bijih Besi produk tambang akan diperkecil
ukurannya menjadi Bijih Besi siap jual.
Jadwal
Waktu (Jam) Keterangan Shift
Kerja
07.00-12.00 5 Kerja Terjadwal
I
12.00-13.00 1 Istirahat& Makan Siang
13.00-18.00 5 Kerja Terjadwal I
Total Jam 11
JUMAT
Jadwal
Kerja Waktu (Jam) Keterangan Shift
07.00 -12.00 4 Kerja Terjadwal
12.00 -13.00 1 Istirahat &Makan Siang I
13.00-18.00 5 Kerja Terjadwal I
Total Jam 10.5
6. Pos keamanan, lokasinya terletak di daerah yang menjadi jalan keluar masuk
ke daerah tambang.
7. Mushola dan gereja (atau tempat ibadah lainnya) dibangun dekat dengan
perumahan karyawan.
8. Tangki bahan bakar. Untuk lokasi tanki bahan bakar dipilih yang dekat
dengan lokasi penambangan atau bengkel, terlindungi dari bahaya petir dan
dipagari dengan kawat berduri.
9. Kolam Pengendapan
10. Stock Yard, berfungsi sebagai tempat penampung hasil produk dari
penambangan sebelum masuk ke pabrik pengolahan.
3 Perkantoran 43 x 13 559
4 Perumahan/mess 7,9 x 18,5 146,15
5 PLTD 10,4 x 6,5 67,6
6 Pos Keamanan 3x2 6
7 Kantin 7.9 x 18.5 146,15
Tangki Bahan 5,3 x 6,2 33
8 bakar