NIM: 12221050
Topik 3
Pilihan Hidup dan Visi Allah Bagi Dunia
A. Pilihan Hidup
a. Matius 6:33
b. Matius 22:37-39
c. Matius 28:19-20
3
Allah mengingatkan saya untuk menyebarkan Injil dan pengajaran
Tuhan kepada orang-orang di sekitar saya. Sebagai orang Kristen
yang diberikan kesempatan terlebih dahulu mengetahui kebenaran
Injil harus turut aktif menyebarkan kebenarannya ke orang
sekitar. Kita bisa mengajarkannya secara langsung atau lewat
perbuatan kita yang sesuai dengan Injil. Kita bisa menjadi seorang
contoh atau panutan lewat orang lain sehingga peran kita bisa
sebagai Injil yang terbuka di dunia ini dan orang lain dapat
meniru. Kita akan disertai Tuhan sampai akhir zaman dalam
d. 1 Petrus 1:15
Allah mengingatkan saya untuk tetap kudus. Kita hidup di dunia ini
dengan tujuan agar bisa terus bertumbuh dan nantinya menjadi
sama seperti gambaran Tuhan utamanya perilaku dan sifat yang
kita miliki. Tuhan telah memanggil kita untuk menjadi umat-Nya
dimana Tuhan sebagai pemimpin kita. Kita sebagai umat-Nya harus
mau mengikuti Tuhan sebagai pemimpin kita dengan berlaku
seperti Tuhan yang kudus. Kita harus kudus dalam segala aspek di
hidup kita, baik itu perilaku, perkataan, tindakan, dan lainnya
sehingga kita bisa menjadi kudus seutuhnya.
e. 2 Petrus 3:18
Apa batasan hal yang tidak boleh kita lakukan sebagai kehendak
Allah dalam hidup kita?
Milik siapakah dan apa yang ada di dalam tubuh dan diri kita? Dan
apa hal yang kita lakukan untuk memuliakan tubuh yang sudah
diberi untuk kita?
Kita sudah diberikan kebebasan hidup oleh Tuhan, apa hal yang
harus kita lakukan untuk menjaga kebebasan tersebut dengan
tanggung jawab?
6
4. Diskusikan bersama kelompokmu salah satu kasus nyata yang sedang
dihadapi terkait dengan pengambilan keputusan. Gunakan 9 pertanyaan
di atas dalam membantumu menentukan kehendak Allah dalam situasi
khusus yang sedang dihadapi sekarang. Situasi ini dapat berupa rencana
masa depanmu seperti pilihan karir, studi lanjutan, pasangan hidup, atau
hal lain.
b. Apakah hal itu akan menolong saya untuk lebih mengasihi Allah dan
manusia?
Hal itu membuat saya kurang mengasihi Allah karena saya tidak
mengandalkan Allah dalam setiap hal yang saya lakukan. Saya juga
tidak bersyukur atas hal yang telah Allah berikan sehingga itu
menunjukkan saya kurang mengasihi Allah. Saya juga kurang
mengasihi manusia karena tidak bersyukur atas segala dukungan
yang telah diberikan orang-orang di sekitar saya.
7
saya. Hal ini karena bisa saja orang menilai bahwa orang Kristen
tidak suka bersyukur dan selalu merasa kurang cukup.
Saya merasa hidup saya menjadi jauh dari kata kudus karena saya
kurang bersyukur dan malah memperbanyak untuk mengeluh
mengenai jurusan saya. Saya juga merasa saya tidak kudus karena
tidak mengandalkan Tuhan dalam setiap laku yang saya perbuat
dalam hidup saya.
f. Pertanyaan 6
g. Pertanyaan 7
Tubuh kita ini bukanlah tubuh milik kita sendiri tetapi milik
pencipta kita yaitu Tuhan. Kita harus menjadikan tubuh ini
sebagai bait Tuhan dimana Roh Kudus dapat diam dalam diri kita.
Roh Kudus yang kita peroleh dari Allah haruslah kita ”jamu” dalam
tubuh kita dengan terus menjaga kesucian yang ada dalam diri
kita. Kita yang juga sudah dibeli lunas dengan harga yang mahal
yaitu lewat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu Salib haruslah kita
8
bersyukur kita lewat memuliakan nama Tuhan dengan tubuh dan
segala pemberian Tuhan.
h. Pertanyaan 8
i. Pertanyaan 9
Kita sebagai umat pilihan Allah haruslah mau untuk bersyukur atas
segala karunia Allah. Kita dapat bersyukur atas segala hal yang
terlah Tuhan berikan yaitu dengan memuliakan Tuhan dalam
segala hal yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup kita. Bahkan
sesimple makan dan minum serta berlaku dalam aktivitas sehari-
hari kita bisa memuliakan Tuhan. Cara paling mudah adalah
dengan berdoa dan mengucap syukur atas makanan dan minuman
yang masih dapat kita konsumsi sehari-hari.
Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.
e. Mazmur 143:8
f. Yakobus 1:5
10
Prinsip 3: Keterbukaan Terhadap Pimpinan Allah
Nasihat harus Anda peroleh dari orang Kristen dewasa yang sungguh-
sungguh telah menetapkan diri untuk taat pada kehendak Allah dan yang
mengenal Anda dengan baik. Sangatlah membantu apabila Anda
berbicara dengan mereka yang sebelumnya pernah mengambil keputusan
untuk persoalan yang sama dengan yang Anda hadapi.
Amanat ini disebut “agung” karena wawasan dan tugas yang diembannya.
Wawasan amanat yang “agung” ini mencakup seluruh dunia, segala bangsa.
Tugas, untuk menjadikan murid, itu “agung” karena merupakan puncak dari
seluruh ajaran Kristus. Dan sekarang Ia mengutus murid-murid-Nya untuk
melanjutkan proses ini. Itulah kata-kata Yesus yang terakhir kepada murid-
murid-Nya sebelum Ia naik ke surga; karena itu pula amanat ini “agung” bila
ditinjau dari segi kepentingannya. Kata-kata terakhir selalu merupakan
pesan yang abadi.
12
10. Bagaimana sikap Allah terhadap manusia menurut ayat-ayat berikut?
Matius 9:36-38 36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh
belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak bergembala. 37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-
Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 38 Karena itu
mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan
pekerja- pekerja untuk tuaian itu."
2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang
yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat.
“Visi dunia berarti menaruh dalam hati Anda apa yang selalu ada
dalam hati Allah”
Dawson Trotman
Sifat Allah yang penuh belas kasihan menyebabkan Dia bertindak untuk
menolong manusia. Sebagai orang Kristen, kita harus memandang manusia
seperti Dia memandang manusia dan bertindak sama seperti Dia. Memandang
manusia seperti Dia memandang manusia berarti bukan hanya
memperhatikan dan menolong orang-orang yang mudah untuk dikasihi,
melainkan juga orang- orang yang sulit untuk dikasihi. Hal ini selaras dengan
13
Tuhan Yesus yang datang
14
bukan untuk orang benar, melainkan orang berdosa (Lukas 5:31-32). Kita
harus ingat, bahwa pada dasarnya, kita semua adalah orang-orang yang sulit
untuk dikasihi, namun Allah tetap mengasihi kita.
11. Siapa yang menjadi tujuan Allah dalam rencana penyelamatan umat
manusia?
12. Ringkaskan apa yang dikatakan ayat-ayat berikut ini tentang cara yang
ingin dipakai Allah untuk mencapai dunia dengan Injil-Nya.
2 Timotius 2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan
banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat
dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
Visi Allah terhadap dunia ini tertuang dalam Amanat Agung dimana
kita sebagai umat manusia haruslah mengajar dan membaptis umat
manusia lainnya menjadi orang percaya seperti kita. Respon saya
sebagai salah satu orang percaya terhadap amanat agung tersebut
adalah mendukung secara penuh dan memberikan kontribusi secara
aktif untuk ketercapaian amanat agung tersebut di dunia ini. Saya
dapat membantu dengan cara melayani orang lain dan menjadi sebuah
kitab terbuka agar bisa menjadi teladan bagi orang lain. Kita sebagai
manusia harus mau melayani sesame umat manusia lainnya dalam
kebaikan tanpa membeda-bedakan dan memandang latar belakang
manusia yang ingin kita tolong. Janganlah memilih-milih dalam
menolong manusia lainnya hanya karena latar belakang yang orang itu
C. Evaluasi
16
14. Bagaimana kamu turut mengambil bagian mengerjakan visi Allah bagi
dunia melalui visi hidupmu?
Saya sebagai bagian dari umat manusia yang percaya kepada Tuhan
haruslah mendukung secara penuh dan memberikan kontribusi penuh
dalam pemenuhan visi Allah bagi dunia ini yang tertuang dalam
amanat agung. Saya turut mengambil bagian dalam mengerjakan visi
Allah lewat visi hidup saya adalah dengan membantu sesama
manusia. Saya percaya dengan membantu manusia dan
menyenangkan hati orang lain atas bantuan tersebut membuat saya
Bahagia sehingga itulah yang menjadi visi hidup saya. Saya ingin
dapat memberikan bantuan terbaik yang saya bisa dan memberikan
dampak positif bagi orang-orang di sekitar saya. Hal itu bukan hanya
menyenangkan hati orang lain tetapi saya harap saya bisa
memberikan efek domino dengan menjadi contoh bagi orang lain
untuk berbuat baik juga bagi sesama. Dengan begitu, saya dapat
mengajar lewat teladan yang saya dapat beri dan semoga dapat
menginspirasi orang lain untuk bisa juga tergabung menjadi sesama
15. Seorang murid harus dilatih dan diperlengkapi untuk mengambil bagian
dalam visi Allah. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai cara
seseorang dapat dilatih dan diperlengkapi untuk melakukan Amanat
Agung.
17
1. Apa hal menarik atau insight baru yang kamu dapatkan dari
mentoring kali ini? Mengapa hal tersebut menarik bagimu?
Insight dan hal menarik yang saya dapatkan dari topik mentoring
kali ini adalah mengenai cara untuk menghubungkan visi yang saya
miliki dengan visi Allah dalam dunia ini yang tertuang dalam
Amanat Agung. Saya awalnya merasa visi hidup saya hanya
berpaku pada hal-hal yang sifatnya duniawi saja. Namun, saya
menjadi sadar bahwa pentingnya untuk melinearkan visi hidup kita
dengan visi Allah agar kemuliaan Allah dapat kita permuliakan di
dunia ini dengan segala perilaku yang kita perbuat dalam hidup
kita di lingkingan sekitar kita.
18
Bagaimana dengan visi hidupmu?
Visi Allah terhadap dunia ini yang tertulis dalam Amanat Agung memberikan
dampak juga bagi visi hidup saya. Hal ini mempengaruhi lewat diri saya yang
semakin termotivasi untuk bisa menjadi teladan dan memberikan pengajaran
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada umat manusia. Saya juga
semakin termotivasi untuk memberikan dampak positif bagi orang lain dan
menciptakan suatu efek domino bagi sekitar saya untuk sama-sama saling
berbuat baik bagi sekitar. Hal ini diharapkan dapat membuat saya menjadi
seorang kitab terbuka untuk memberikan pemahaman bagi orang lain
bagaimana sebenarnya hidup orang percaya. Hal ini semoga meningkatkan
kesadaran mereka dan memungkinkan mereka mau untuk percaya kepada
Kristus juga
19
4. Bagaimana pentingnya memiliki komunitas untuk bertumbuh dalam
kehidupan rohani serta dilatih dan diperlengkapi untuk mengerjakan
visi Allah bagi dunia?
Memiliki komunitas untuk bertumbuh secara rohani sangat penting.
Komunitas seperti itu dapat menjadi wadah bagi kita untuk belajar
mengenai firman Tuhan secara mendalam sehingga kita diharapkan
dapat memahami lebih lanjut mengenai firman Tuhan dalam
kebenaran dan kita bisa semakin percaya diri untuk bisa mengajar
orang lain mengenai firman Tuhan. Komunitas tersebut juga pastinya
akan memotivasi kita dan memberikan ajakan positif untuk bisa saling
memberikan pengajaran mengenai firman Tuhan kepada manusia
lainnya sehingga kita nantinya bisa memberikan kontribusi aktif untuk
ketercapaian Amanat Agung di dunia ini.
20
5. Mentor dapat memberikan pertanyaan tambhan untuk dijawab oleh
mahasiswa.
Pertanyaan:
Jawaban:
21
22