Anda di halaman 1dari 7

BELAJAR DARING/LURING PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SD N 125554

PEMATANGSIANTAR

HARI / TANGGAL : Senin, 14 September 2020


KELAS : I (Satu)

Standar Kompetensi : Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan Allah


Kompetensi Dasar : Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dirinya sebagai
ciptaan Allah
Materi Pembelajaran : Aku Bersyukur atas Tubuhku

B. Tuhan Memberiku Telinga


Tuhan memberiku telinga. Aku bisa mendengar suara orang tuaku. Aku bisa mendengar suara
guruku. Aku bisa mendengar banyak suara. Aku juga bisa membedakan suara yang kudengar. Aku bisa
membedakan suara anggota keluargaku Aku bisa membedakan suara teman-temanku. aku bisa membedakan
suara bermacam-macam binatang.

Warnailah gambar telinga di bawah ini:

Ayo, bernyanyi

Hati hati gunakan telingamu


Hati hati gunakan telingamu
Kerena Bapa di surga melihat ke bawah
Hati hati gunakan telingamu
HARI / TANGGAL : Selasa, 15 September 2020
KELAS : II (Dua)
Standar Kompetensi : Menerima kehadiran orang tua dan orang yang lebih tua sebagai
wakil Allah di dunia
Kompetensi Dasar : menunjukkan sikap hormat kepada orang tua dan orang yang
lebih tua
Materi Pembelajaran : Saling Mengasihi Anggota Keluarga

Tuhan telah memberikan keluarga yang baik kepada kita. Tuhan memberikan ayah,
ibu, kakak dan adik. Kita dapat bersyukur kepada Tuhan dengan cara saling mengasihi
anggota keluarga. Mengapa kita harus mengasihi? Firman Tuhan berkata setiap orang yang
mengasihi Tuhan berarti juga mengasihi sesamanya, dimulai dari keluarga dan juga orang-
orang disekitar.

C. Menempel Gambar
Carilah gambar dari majalah atau koran yang menunjukkan contoh-contoh perbuatan saling mengasihi, kemudian
gunting dan tempelkanlah pada kolom yang disediakan!
HARI / TANGGAL : Rabu, 16 September 2020
KELAS : III (Tiga)
Standar Kompetensi : Mensyukuri kehadiran Allah melalui iklim dan gejala-gejala alam
Kompetensi Dasar : Menunjukkan kepedulian terhadap iklim dan gejala-gejala alam
Materi Pembelajaran : Aku Bersyukur atas Panasnya Matahari dan Musim Kemarau

Pernahkah kamu mengamati matahari yang terbit di pagi hari atau ketika tenggelam pada sore hari?
Cahaya matahari pagi dengan terang Nampak dari jendela kamar dan mengajak kamu bangun untuk
beraktifitas. Seperti biasa, kamu bangun pagi membuka jendela kamar dan merasakan udara yang sejuk dan
segar. Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya. Apa yang membuat Kamu bersyukur pada Tuhan atas
terbitnya matahari setiap hari?

Gambarkanlah benda langit dan warnailah berilah warna yang


berbeda-beda!
HARI / TANGGAL : Kamis, 17 September 2020
KELAS : IV (Empat)
Standar Kompetensi : Meyakini kehadiran Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
Kompetensi Dasar : Menunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap kehadiran
Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
Materi Pembelajaran : Allah Penolongku yang Setia

Bacalah 2 Raja-Raja 5:1-14!


Lepra atau kusta adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti pada zaman Alkitab. Ada yang
menular dan tidak dapat disembuhkan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tetapi ada juga yang dapat
disembuhkan. Mereka yang berpenyakit kusta biasanya diusir keluar kota dan tinggal di sebuah
perkampungan yang dikucilkan dari lingkungannya.
Naaman, seorang panglima raja Aram. Aram itu terletak di daerah sebelah utara Kanaan. Aram juga
merupakan nama keturunan Sem (Kejadian 10:22), cucu Nahor (Kejadian 22:21), dan keturunan Asyer (1
Tawarikh 7:34). Nama raja Aram itu sendiri tidak disebut dengan jelas, mungkin tidak terlalu penting karena
yang mau ditonjolkan pada bacaan ini adalah tentang Naaman, panglima raja Aram.

Dari kisah ini, kamu belajar bahwa Naaman walaupun seorang panglima besar dan bisa mengalahkan
banyak musuhnya ternyata tidak mampu untuk menyembuhkan penyakitnya. Hanya satu yang bisa
menyembuhkan penyakitnya, yaitu Allah.

Dari cerita tentang Naaman, tuliskan bagaimana sikapmu ketika bertemu dengan seorang yang sakit
Kusta.. tuliskan juga pengalamanmu ketika Tuhan sudah membebaskanmu dari sakit.

_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

HARI / TANGGAL : Jumat, 18 September 2020


KELAS : V (Lima)
Standar Kompetensi : Meyakini bahwa manusia berdosa sehingga perlu bertobat
Kompetensi Dasar : Menunjukkan sikap sebagai orang yang sudah bertobat
Materi Pembelajaran : Allah Mengasihi Dunia

Kasih Allah bagi Orang Berdosa

Pelajaran ini merupakan lanjutan dari pelajaran sebelumnya. Allah tidak dapat dibohongi. Ia tahu segala-
galanya. Dalam cerita tentang Adam dan Hawa, Allah tahu bahwa manusia telah melanggar perintah-Nya dengan
memakan buah pohon yang telah dilarang. Akibat ketidaktaatannya, Adam dan istrinya menerima hukuman. Hidup
mereka penuh dengan kesukaran dan kesedihan. Mereka harus bersusah payah untuk mencari makannya. Tetapi dalam
murka-Nya, kasih Allah sangat besar; Ia tetap menjadi Bapa untuk anak-anak-Nya, meskipun mereka sudah berdosa.
Allah masih bermurah hati. Allah masih mau menjadi Bapa untuk anak-anak-Nya yang sudah jatuh itu. Ia
masih mau menganugerahkan keselamatan yang kekal.
Kasih Allah sungguh ajaib! Penyelamat yang hendak diberikan Allah kepada dunia yang berdosa ini adalah
Anak-Nya sendiri yaitu Yesus Kristus, yang akan lahir di Betlehem dan yang akan mati di Golgota untuk menebus
segala dosa manusia.
Mengapa Allah mau memberikan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa manusia?
Jawabannya karena Allah mengasihi dunia. Sebagaimana disaksikan oleh Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Allah ingin hubungan manusia dengan-Nya yang
rusak, kini dapat menjadi baik kembali. Allah ingin agar manusia tidak binasa. Oleh karena itu Allah menepati janji-
Nya dengan memberikan seorang penyelamat bagi dunia.
Keselamatan bagi dunia sudah tersedia. Apa tanggapan kita terhadap kasih Allah yang sungguh luar biasa itu?
Kita harus berterima kasih atas kasih Allah itu dengan hidup bersyukur dan sungguh-sungguh percaya bahwa Yesus,
Anak Allah, adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Kita patut bersyukur atas anugerah keselamatan yang diberikan
oleh Allah bagi kita.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!


1. Menurutmu mengapa Allah mau mengasihi manusia berdosa?
2. Menurutmu apa artinya Allah mengasihi dunia?
3. Bagaimana cara Allah mengasihi dunia?
4. Bagaimana cara Allah menepati janji-Nya?
5.Apa yang harus kita lakukan sebagai tanda terima kasih atas kasih Allah bagi dunia?

HARI / TANGGAL : Sabtu, 19 September 2020


KELAS : VI (Enam)
Standar Kompetensi : Meyakini ibadah yang berkenan kepada Allah
Kompetensi Dasar : Mengembangkan sikap beribadah yang berkenan kepada Allah
Materi Pembelajaran : Bacalah dan Temukanlah

Manfaat Menbaca Alkitab

Dalam suratnya kepada Timotius tersebut, Paulus menyebutkan manfaat Firman Tuhan yang tertulis dalam
Kitab Suci, yaitu:
1. Untuk mengajar. Firman Tuhan mengajarkan berbagai hal yang menuntun pada kebaikan. Contohnya:
Firman Tuhan mengajar kita untuk mengasihi orang lain, tidak sombong, tidak berkata kasar kepada orang
tua dan teman, dan sebagainya.
2. Untuk menyatakan kesalahan. Firman Tuhan menolong mengungkapkan kesalahan-kesalahan yang kita
perbuat sehari-hari. Contohnya: Firman Tuhan menyatakan kepada kita bahwa mencuri dan berbohong itu
tindakan yang salah di hadapan Tuhan dan sesama.
3. Untuk memperbaiki kelakuan. Artinya, Firman Tuhan menunjukkan kepada kita kelakuan dan sikap yang
perlu kita perbaiki. Contohnya: sikap iri hati dan dengki dalam diri kita. Firman Tuhan menolong kita untuk
melihat bahwa iri hati itu tidak baik. Sikap ini lebih banyak berdampak buruk dalam kehidupan kita. Karena
sikap ini tidak baik, kita harus mengubahnya menjadi baik.
4. Untuk mendidik orang dalam kebenaran. Artinya, Firman Tuhan mendidik kita berjalan di jalan yang
benar dan berpegang pada nilai-nilai kebenaran sesuai kehendak Tuhan.

Menghayati Firman Tuhan sebagai Pengajaran dari Tuhan


1. Tulis dan ceritakanlah pengalamanmu membaca Alkitab! Adakah waktu khusus di rumah atau sekolah
yang kamu sediakan setiap hari untuk membaca Alkitab? Apa saja manfaat membaca Alkitab yang kamu
temukan?
2. Rancanglah sebuah jadwal harian yang menunjukkan kapan dan berapa lama waktu yang kamu sediakan
untuk membaca Alkitab setiap hari?
3. Tuliskanlah komitmenmu pada selembar kertas bahwa kamu akan membaca Alkitab dengan tekun.
Bingkailah dan taruhlah di meja belajarmu atau di dinding kamarmu!

Pematangsiantar, September 2020

Mengetahui:
Plh. Kepala SD N 125554 Guru PAK
Pematangsiantar

SUHENDRI, S.Pd.SD SUSI ENJELINA SIBARANI, S.Pd.K


NIP. 198302052010011017

Anda mungkin juga menyukai