Anda di halaman 1dari 35

Remember:

Puasa PI: 5 Januari pukul 22.00 WIB – 6 Januari pukul 13.00 WIB
Jam doa pelayananan: setiap hari Rabu pukul 22.00-23.00 WIB

Jam doa PKK: setiap hari Kamis pukul 22.00-23.00 WIB


Bersyukur
1. Ada 520 AKK yang dibina dalam pelayanan UKMKP UP FMIPA UNIMED
2. Ada 45 PKKM yang komitmen dalam memimpin selama satu semester
3. Ada 44 PKKA yang komitmen dalam memimpin selama satu semester
4. Ada 9 pengurus yang siap melayani selama satu tahun
5. Untuk KK yang sudah berjalan
6. Program dan strategi yang telah disusun selama satu tahun

Topik Doa Sahabat Doa


 Pelayanan
 AKK dan PKK aktif berkomunikasi satu sama lain sekalipun hanya melalui
media sosial
 Kegerakan penginjilan yang meningkat
 Pengurus dan tim tetap setia dan semangat melayani
 CPKK rindu untuk memimpin dan mempersiapkan diri menjadi PKK
 PKK menjaga HPDT dan lebih berkomitmen untuk memimpin AKKnya
 AKK tetap rindu dibina dalam KK
 Rutinitas KK semester ini dapat berjalan dengan baik
 Pengurus, alumni, PKK dan AKK dapat sehati dan sepikir dalam
mengerjakan pelayanan
 Visi dan misi pelayanan mahasiswa lebih dihidupi
 Alumni setia mengerjakan visi pribadi
 Kampus

 Semua yang bertugas dalam birokrasi kampus dapat melakukan tugasnya


dengan benar dan bertanggung jawab (integritas rektor dan jajarannya)
 Sarana dan prasarana di jaringan dapat digunakan dengan baik oleh
mahasiswa
 Mahasiswa lebih bijak menggunakan teknologi dan peka menanggapi isu-
isu yang berkembang
 Mahasiswa berintegritas dalam studi ataupun tugas akhir
 Mahasiswa memiliki soft skill yang baik (mahasiswa yang berkarakter)
 Sistem birokrasi yang adil dan benar
 Proses pembelajaran boleh stabil kembali

 Bangsa dan Negara

 Pemerintahan beserta jajarannya lebih serius memperhatikan kondisi


bangsa dan negara
 Pemerintah memberikan perhatian yang serius dalam hal pengangguran,
kemiskinan dan kesejahteraan rakyat
 Penegakan hukum benar-benar diterapkan dengan adil dan benar
 Pendidikan yang merata
 Tidak adanya perpecahan antar suku maupun ras
 Pemerintah memberi perhatian serius terhadap virus covid-19 yang saat ini
meresahkan masyarakat
 Tidak adanya saling menyalahkan dalam menanggulangi penyebaran covid-
19
 Semua pihak yang terjun langsung dalam penanganan covid-19 diberi
hikmat dalam mengatasi penyebaran virus dan pengobatan pasien
 Seluruh masyarakat tetap tenang dan menerapkan sistem new normal life
Hal memaafkan sangat sulit kita lakukan
karena keegoisan kita yg hanya memikirkan
perasaan kita. memaafkan bukan sekedar
kata,tetapi harus kita lakukan setulus hati.
Dalam suatu hubungan seperti dalam
keluarga, persahabatan dan semua yang bersangkutan dengan orang disekitar
banyak hal yang membuat kita berselisih paham. Seperti yang tertulis dalam buku
rohani yang ditulis oleh Tom Bisset yang menceritakan tentang mengapa anak-anak
Kristen meninggalkan imannya, banyak dari mereka yang mengalami masalah yang
membuat mereka meninggalkan imannya. Beberapa orang secara terbuka
bermusuhan dann mengalami kepahitan. Meperti sudah Tuhan tidak terlibat dalam
permasah bertekad untuk meninggalkan kekristenan dengan meninggalkan apapun.
Mereka hidup bebas, narkoba, minuman keras dan kebiasaaan merusak lainnya,
yang bila dilakukan akan melenyapkan mereka kembali.
Mereka mengalami pengalaman yang tidak baik seperti permasalahan
keluarga yang terlalu fatal yang membuat mereka tidak dapat memaafkan orang tua
dan saudara-saudaranya, ada yang menyangkal keberadaan Tuhan karna mereka
merasa Tuhan tidak terlibat dalam masalah yang mereka hadapi. Saat kita tidak
memili hati untuk memaafkan orang yang bersalah kepada kita sering sekali kita
menyalahkan orang lain dan berakibat membuat kita merasa kecewa dan sakit hati
hal ini dapat menjaukan kita dari dari iman kita, dan karena kita tidak mau berbesar
hati memaafkan orang lain. Kita harusnya memaafkan orang lain dengan cara yang
diinginkan Tuhan sehingga tidak membuat kita semakin egois. Tertulis dalam Mat.
5:44 “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”.
Tidak dikatakan apakah musuh kita harus minta maaf atau menyesal dahulu, baru
kita ampuni. Makna kasihani disini adalah sesuatu yang lebih dalam daripada
mengampuni, karena mengampuni saja sudah sulit, apaalgi mengasihi dan
mendoakan mereka. Yesus memberikan contoh yang sempurna Luk. 23:34 Yesus
mengampuni mereka yang telah menyalibkan Dia, walaupun pada saat itu mereka
tidak bertobat atau minta apapun pada Yesus.

Rouli Harianja
Biologi 2016
Senin, 1 Februari 2021

Ketika mentari pagi menyapa di ufuk timur, itu pertanda hari baru telah
tiba, artinya kita kembali beroleh kesempatan dari Tuhan untuk menjalani
hidup ini, dan terlebih lagi kita beroleh kesempatan untuk menikmati kasih
dan kebaikan Tuhan, sebab "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-
habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan
3:22-23). Karena itu kita harus mengawali hari dengan ucapan syukur untuk
apa yang Tuhan sudah sediakan untuk kita di hari baru ini. Sebulan telah
berlalu di tahun 2020. Terpujilah Tuhan karena hari ini, kita masih diijinkan
menjalani hari baru di bulan ini. Kita tahu pagi hari adalah waktu yang tepat
mempersiapkan segala sesuatunya. Banyak orang ketika bangun pagi
pikirannya langsung tertuju kepada masalah yang membuat mereka terus
dihantui rasa kuatir dan takut, Kita pun cenderung mengandalkan kekuatan
dan kepintaran sendiri, tidak lagi mengandalkan Tuhan dan melibatkan Dia di
setiap perencanaan hidup ini. Hal-hal yang tak terduga di luar perencanaan
bisa saja terjadi dan itu akan mengejutkan kita. Awalilah hari baru dengan
mengutamakan Tuhan dan melibatkan Dia, maka sepanjang hari yang akan kita
jalani pasti jauh berbeda hasilnya.
Mari Bersyukur untuk setiap hari baru yang telah Tuhan berikan untuk
kita dan dapat kita jalani dengan penuh pengharapan.
Selamat Ulang Tahun : Catherine Sipayung (Bio’18) dan Endang Mariana (Bio 13)
Selasa, 2 Februari 2021

Setiap tanggal 2 Februari, secara global diperingati sebagai Hari Lahan


Basah Sedunia, hal ini merujuk pada pertemuan internasional di Kota Ramsar,
Iran, 2 Februari 1971 yang membicarakan kondisi dan tantangan pengelolaan
lahan basah di dunia. Berdasar pertemuan tersebut maka disepakati secara
internasional perjanjian pengelolaan lahan basah atau yang dikenal secara luas
sebagai Konvensi Ramsar. Menurut konvensi Ramsar, Lahan basah
didefinisikan sebagai lahan yang selalu tergenang, baik secara alami atau
buatan, terus menerus ataupun musiman, diam atau mengalir serta tawar,
payau maupun asin. Kondisi lahan basah Indonesia terus mengalami gangguan
baik akibat konversi lahan, perusakan habitat, abrasi, erosi dan sedimentasi
akibat buruknya DAS dll.
Kondisi tersebut dapat mengancam kelangsungan fungsi ekosistem lahan
basah baik sebagai penyedia air, habitat berbagai biodiversitas, sumber
makanan, tempat rekreasi dan perlindungan terhadap bencana. Peringatan
Hari Lahan Basah sendiri, secara resmi mulai digemakan pada 1997. Sejak saat
itu, Sekretariat Konvensi Ramsar di Gland, Swiss, memutuskan tema tertentu
untuk digunakan dalam perayaan tahunan serta menyediakan berbagai bahan
penyadartahuan untuk digunakan dan diadaptasi ke berbagai bahasa di dunia.
Mari berdoa agar kita sama sama data menjaga alam terutama lahan
basah yang ada disekitar kita.
Selamat ulang tahun : Dita Panjaitan (Fis’16)
Rabu, 3 Januari 2021
Selamat berjam doa pelayanan (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Kegiatan membaca Alkitab bagi sebagian orang Kristen mungkin tidak


lagi menjadi momen yang menarik dan dinanti-nantikan. Bosan, malas, sibuk,
dan sukar memahami isi Alkitab menjadi empat alasan yang sering muncul.
Namun, masih cukup banyak pula orang Kristen yang tetap bertekun membaca
Alkitab. Godaan dan tantangan tentu ada, termasuk empat hal yang disebut
tadi, tetapi mereka juga berupaya menemukan solusi supaya tetap
bersemangat untuk membaca Alkitab. Ajakan dan anjuran untuk membaca
kitab suci juga ditekankan oleh Rasul Paulus kepada Timotius, anak rohaninya.
Paulus mengerti bahwa sebagai pemimpin jemaat, Timotius harus bekerja
keras dalam membangun kehidupan jemaat dan mengajar mereka. Tugas
pelayanan yang tak bisa dilakukan dengan sembarangan sehingga Timotius
perlu terus melengkapi dirinya dengan kebenaran dari Kitab Suci. Bagaimana
dengan kondisi pembacaan dan pendalaman Alkitab kita hari-hari ini?
Masihkah kita bertekun di dalamnya?
Mari berdoa agar kita semakin tekun membaca alkitab dan melakukan
yang sesuai dengan perintah Allah
Selamat ulang tahun Jeshica Doloksaribu (Kim’15)
Kamis, 4 Februari 2021
Selamat berjam doa PKK (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Kanker adalah penyakit paling mematikan nomor dua di dunia,


khususnya terjadi di negara berpenghasilan rendah hingga menengah. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan sumber daya yang
memadai untuk pencegahan, deteksi dini dan perawatan lebih lanjut.
Peringatan Hari Kanker Sedunia merupakan sebuah gerakan untuk
meningkatkan kesadaran kepada masyarakat di seluruh dunia akan
pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit kanker. Upaya
memperhatikan kesehatan diri sejak dini memang butuh komitmen tinggi,
apalagi bagi penderita. Namun Firman Tuhan berikut ini diharapkan mampu
memberikan kekuatan bagi kita. “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak;” (Mazmur 37: 5). Raja Daud
tidak mengandalkan kekuatan dan kekuasaanya sebagai raja ketika ia
menghadapi masalah. Namun Daud yakin, hanya dengan berseru dan
menyerahkan hidupnya kepada Allah pasti ia akan mendapatkan pertolongan.
Dari Mazmur di atas kita belajar untuk menyerahkan segala kekuatiran dan
ketakutan kita hanya kepada Tuhan, sebab Dia pasti akan bertindak untuk
menolong. Firman Tuhan tidak berat, bahkan mujizat pasti akan terjadi, hanya
seringkali kita yang membuat hal itu menjadi berat.
Mari berdoa agar setiap penderita kanker dapat memperoleh kesembuhan
dan kita juga dimampukan untuk menjaga kesehatan.
Selamat bertambah usia : Unedo Samosir (MM’15) & Christina Evi (MM’16)
Jumat, 5 Februari 2021
Selamat berpuasa PI ya Kompel , (Hari ini pukul 22.00 WIB- Besok Pukul 13.00 WIB)

Penginjilan Sebagai Gaya Hidup

Sebagai orang percaya, sejak kita percaya kita sudah ditetapkan sebagai
saksi. Oleh karena itu, sangat tidak wajar bila kita tidak memberitakan apa
yang telah kita alami. Kesaksian kita itu sangat dibutuhkan orang karena
menunjukkan apakah mereka akan selamat atau binasa. sehingga kalau kita
tidak memberitakan Injil, kita tidak taat pada perintah Allah. Memberitakan
Injil Kristus adalah kemurahan. Siapakah kita ini sehingga layak
menyampaikan berita agung itu, tetapi justru kepada kita disampaikan berita
itu dan dipercaya untuk menyampaikannya pada orang lain . Oleh karena
alasan-alasan tersebut, maka sebenarnya tugas penginjilan itu melekat pada
diri kita. Tidak bisa tidak, kita harus menginjili. Bahkan, Rasul Paulus
mengatakan: "celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil." (1 Korintus
9:16). Injil itu tinggal dalam hidup kita, maka penginjilan sebagai gaya hidup
adalah bahwa pikiran, sikap, kata-kata, tindakan kita adalah ekspresi dari Injil
itu. Kita memberitakan Injil kapanpun, kepada siapapun, dimanapun berada,
baik atau tidak baik waktunya, karena Injil adalah hidup dan hidup kita
dipengaruhi oleh Injil itu.
Langkah praktis yang dapat kita lakukan ketika akan melakukan
penginjilan adalah terlebih dahulu melakukan pendekatan, lalu memberitakan
injilnya dan menantang orang untuk percaya pada Kristus,kemudian
meneguhkan keyakinan keselamatannya.
Mari berdoa agar kita dimampukan untuk memberitakan janji
keselamatan melakukan penginjilan sebagai gaya hidup kita.
Sabtu, 06 Februari 2021
Seni dalam Perspektif Kekristenan

Orang Kristen dan gereja tidak dapat mengelak dari keharusan terlibat
dalam kesenian, paling tidak menikmatinya. Kita disadarkan bahwa daya seni
manusia adalah suatu karunia yang sangat mulia yang menunjukkan aspek
kemanusiaan kita sebagai gambar Allah. Dalam Alkitab sendiri, kesenian bisa
dikatakan sebagai puncak ibadah yang dimulai dari iman (doktrin), dilanjutkan
oleh kasih (dalam etika) dan diakhiri dengan doxology (estetika). Itu
sebabnya, Kristen harus terlibat dalam kesenian dan mengupayakan kesenian
yang bermutu tinggi. Di pihak lain, kita disadarkan bahwa dosa dan pengaruh
iblis merembes masuk ke semua kapasitas kemanusiaan kita, tidak terkecuali
daya seni kita Karena karya seni adalah karya manusia berdosa, seni pun besar
kemungkinan tercemar oleh dosa. Kesenian harus dikembalikan kepada
tempatnya semula, yaitu sebagai alat untuk memuliakan Tuhan,
mengungkapkan keindahan-Nya dan ciptaan-Nya dalam ungkapan-ungkapan
artistik dan menunjukkan kebenaran.
“dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan
pengetahuan dalam segala macam pekerjaan." (Kel. 35:31).
Kita patut bersikap positif, menerima dengan syukur dan
mengembangkan potensi seni yang Tuhan titipkan pada kita. Di lain pihak kita
wajib sadar akan pengaruh dosa yang mungkin membelokkan arah seni dari
memuliakan Tuhan dan membangun kemanusiaan menjadi sesuatu yang
memberontak melawan Allah dan menghancurkan kemanusiaan.
Mari berdoa agar kita dapat memaknai seni sebagai suatu karya dan
untuk memuliakan Alah
Selamat Ulang Tahun : Febrina Siregar(Kim’14), Viona Sirait (IPA’18), dan Handoyo
Hutagalung (MM’17)
Minggu, 7 Februari 2021
Selamat Hari Minggu Komponen Pelayanan 

Ibadah sejati adalah yang mau mempersembahkan tubuhnya sebagai


persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
adalah ibadahmu yang sejati. Bukankah Yesus telah menebus dan membayar
kita lunas dari ancaman hukuman kematian? Ya benar! Jika demikian,
bukankah tubuh kita ini seluruhnya adalah hak milik Yesus yang telah
menebus kita dari ancaman kematian? Ya benar. Untuk itu seluruh hidup kita
atau seluruh tubuh kita harus kita persembahan kepada Tuhan. Tubuh itu
terdiri dari telinga, mata, mulut, kaki, tangan, mata, dan lainnya. Jangan ada
kepura-kepuraan di antara kita, untuk melakukan ibadah sejati. Seluruh organ
tubuh sebaiknya turut mensyukuri perbuatan Allah yang hebat itu. Ibadah
yang sesungguhnya adalah aktivitas seluruh hidupmu setiap hari, semua
engkau lakukan dalam rangka memuliakan nama Allah.
Memuliakan Allah tidak hanya saat mengikuti ibadah di Gereja, melainkan
pada saat kita makan, minum, dan melakukan banyak hal, baiklah semua itu
kita lakukan dalam rangka memuliakan Allah. Ibadah sejati jika kita secara
terus menerus memakai hidup kita sebagai persembahan yang hidup kepada
Allah, amen
Mari berdoa agar kita dapat semakin memaknai tentang ibadah yang
sejati
Selamat menikmati berkat Tuhan : Joy Christian (Kim’13) dan Megawaty Marbun (MM’ 17)
Senin, 08 Februari 2021

Tuhan memerintahkan kita pengikut-Nya untuk hidup dengan penuh


kerendahan hati. Sebenarnya apakah kerendahan hati itu? Pertama,
kerendahan hati bukanlah sebuah sikap tubuh yang merendah-rendah. Di
dalam banyak budaya, sikap merendahkan tubuh dianggap sebagai
kerendahan hati. Sesungguhnya kerendahan hati bukanlah sikap tubuh
melainkan sikap hati, yang tidak mementingkan diri, malah mengedepankan
kepentingan orang lain. Orang yang rendah hati akan melakukan segala
sesuatu sebaik-baiknya, "dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan
bukan untuk manusia. " (Kolose 3:23) Orang yang rendah hati melihat Tuhan
sebagai "penonton" perbuatannya; ia tidak memusingkan orang. Fokus
utamanya adalah mempersembahkan hasil karya hidupnya untuk Tuhan; jadi,
terpenting baginya adalah membuat Tuhan senang. Kalau sampai orang
memuji dirinya, itu adalah efek sampingan yang tidak dicarinya. Orang yang
rendah hati tidak melihat dirinya sebagai orang yang istimewa dan selayaknya
menerima perlakuan khusus. Ia akan menempatkan dirinya sejajar dengan
yang lain, bahkan ia cepat menghargai sumbangsih orang. Dengan kata lain,
orang yang rendah hati cepat melihat keistimewaan orang lain dan lambat
melihat keistimewaan dirinya. Sudah tentu ini tidak berarti bahwa ia buta
terhadap dirinya; tidak! Ia tahu siapa dirinya, kekuatan dan kelemahannya,
namun baginya, tidaklah penting untuk menonjolkan kekuatannya.
Mari berdoa agar kita dimampukan untuk menjadi pribadi yang rendah
hati.
Selasa, 09 Februari 2021

Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Penetapan ini


terjadi di era Pemerintahan Soeharto, yang merespon permintaan kalangan
pers akan adanya Hari Pers Nasional. Keinginan para wartawan untuk
menetapkan hari bersejarah bagi pers akhirnya didengar oleh penguasa Orde
Baru itu. Melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, Soeharto
menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional. Presiden Soeharto
menetapkan Hari Pers Nasional (HPN) bersamaan dengan hari ulang tahun
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ke-39. Ketika itu, Soeharto
menegaskan bahwa pers muncul sebagai obor penerangan. Soeharto juga
memberikan penjelasan mengenai GBHN 1983 dan berusaha mengembangkan
pers yang sehat, bebas dan bertangung jawab. "Pertumbuhan dan peningkatan
pers nasional akan memberikan nilai positif bagi perkembangan dan
pertumbuhan bangsa Indonesia," kata Soeharto. Selain penetapan Hari Pers
Nasional, pemerintah Orde Baru juga memberikan penghargaan secara khusus
kepada wartawan yang berusia hingga 70 tahun. Menteri Penerangan Harmoko
memberikan penghargaan kepada sepuluh wartawan senior dari beberapa
surat kabar. Penerimaan sanjungan itu dilaksanakan di gedung Manggala Wana
Bhakti pada malam harinya.
Mari berdoa agar setiap komponen pers di Indonesia dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik dan setiap berita yang disampaikan kiranya
adalah kebenaran, bukan sekedar berita bohong.
Selamat Ulang Tahun : Lasma Hutasoit(MM’17)
Rabu, 10 Februari 2021
Selamat berjam doa pelayanan (22.00-23.00 WIB), kompel! 
BERDOA

Selain sebagai komunikasi dengan Allah, doa juga merupakan kegiatan


mencari wajah Tuhan. Umat Tuhan yang selalu menyebut nama Tuhan
hendaknya mempunyai gaya hidup doa. Dimana doa tidak dibatasi oleh ruang
dan waktu, yang artinya dimanapun kita berada kita bisa berdoa, kapanpun
waktunya kita bisa berdoa. 4 hal yang Tuhan kehendaki dalam doa adalah (1)
Merendahkan diri, Sikap merendahkan diri adalah menyadari ketergantungan
kita pada Tuhan, kemudian (2) Berdoa, Membangun keintiman dengan Tuhan.
Setiap bapa pasti menghendaki kedekatan dengan anaknya. Demikian juga
dengan Tuhan Yesus, Bapa yang baik selalu ingin bersama dengan anaknya,
yaitu setiap orang yang sudah menerima Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya
(Yoh 1 :14). Keintiman ini akan terjadi jika kita menjalin komunikasi 24 jam
bersama Tuhan Yesus. (3) Mencari wajah Tuhan, Kegiatan mencari bersifat
aktif. Kerinduan umat Tuhan untuk bertemu Tuhan adalah mencari wajah
Tuhan. Sering kali orang bicara bahwa saya mencari Tuhan karena rindu
bertemu muka dengan muka bersama Tuhan Yesus. Bertemu muka dengan
muka adalah kiasan berada dihadiratNya, karena saat kita berada dihadiratNya
kita merasakan kuasaNya bahkan merasakan benarlah bahwa Tuhan itu hidup.
(4)Berbalik dari jalan yang , Hal ini bicara pertobatan. Setiap kita yang mau
berdoa harus berbalik dari segala pelanggaran kita. Berbalik artinya
membelakangi yaitu suatu komitmen untuk meninggalkan hal yang tidak
dikenan Tuhan tanpa bisa melihat lagi.
Mari berdoa agar setiap doa yang telah kita ucapkan dan kita mohonkan
dalam Tuhan , Diijinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan kita.
Selamat Ulang Tahun : Dedi Simatupang (Kim’17) dan Christine Angelina (IPA’18)
Kamis, 11 Februari 2021
Selamat berjam doa PKK (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Ditulis Dalam Hati

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melupakan suatu hal dari yang tidak
penting hingga hal yang penting. Mengingat adalah hal yang penting agar kita tidak
terburu-buru untuk melakukan sesuatu hingga perlu kita menulis dalam hati. Hukum
taurat, seperti ditafsirkan dan diamalkan oleh orang Jahudi yang mengutamakan
ketaatan lahiriah saja, sedangkan Injil mengutamakan hidup batiniah yang
dihidupkan oleh Roh Kudus.
Mari kompel berdoa agar tidak sering melupakan sesuatu hal, jangan lupa
menuliskannya dalam hati kita.
2 Korintus 3:6
Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian
baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang
tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Jumat, 12 Februari 2021

Berdiam Diri

Apa kabar kompel?, Semoga dalam keadaan baik. Berdiam diri, hal ini
sangat jarang kita lakukan karena kita pastinya ingin di dengarkan tanpa memberi
kesempatan kepada teman kita. Saat berdiam diri dapat membuat kita lebih
berhikmat, belajar untuk berdiam diri, yang dimaksud adalah jangan kita terlalu
banyak berbicara walaupun yang kita tahu adalah benar.
Amsal 17:28
Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka
berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.
Happy birthday: Binaria Ambarita (Kim’15)
Sabtu, 13 Februari 2021

Bukan sekedar menyeberangi sungai. Tidak ada jenderal Romawi yang


diizinkan untuk memimpin pasukan bersenjata masuk ke kota Roma. Saat Julius
Caesar memimpin pasukan menyeberangi sungai Rubicon dan memasukkan Itaia
pada 49 SM, itu adalah suatu penghianatan. Dampaknya dari tindakannya tak bias
diputar kembali dan perang saudara selama bertahun-tahun pun hingga terjadi
hingga jenderal agung itu berkuasa mutlak atas romawi.
Dalam hubungan kita dengan orang lain, perkataan yang kita keluarkan tidak
dapat lagi kita tarik. Ucapan kita bias menolong dan menghibur, atau sebaliknya
membawa kerusakan yang rasanya tidak dapat lagi diperbaiki. Saat kita merasa
telah menyakiti hati orang lain, kita dapat meminta pengampunan dari orang itu dan
juga pengampunan Allah ( Mat. 5:23-24).

Mari berdoa agar kita boleh berkata-kata dengan kasih kepada sesama.
Happy birthday: Fitriyeni Hutabarat (MM’13), Felivia Munthe (Kim’17) dan Febriana
Sinaga (Bio’11)
Minggu, 14 Februari 2021
Selamat hari Minggu kompel 

Saat kita merindukan seseorang kita berharap boleh jumpa dengan mereka,
dan sungguh bahagia saat mengetahui bahwa kerinduan kita sama dengan yang
dirasakan oleh yang kita rindukan itu. Sama halnya ketika kita merindukan
kehadiran Allah. Alkitab meyakinkan kita bahwa “kita telah mengenal dan telah
percaya akan kasih Allah kepada kita”(1 Yoh 4:16). Allah mengasihi kita bukan
karena apa yang kita miliki atau yang sudah kita lakukan. Kasih-Nya tidak
didasarkan pada kelayakan kita melainkan pada kebaikan dan kesetiaan-Nya.
Mari berdoa agar kita tetap percaya atas kuasa doa yang selalu memiliki
jawaban dari Allah.
Happy Birth Day Renata (Bio’18)
Senin, 15 Februari 2021

Israel dituntut untuk menyerahkan persembahan berupa korban yang


tidak bercela dan tidak cacat kepada Tuhan. Dari semua yang ada, Tuhan ingin
persembahan yang terbaik. Memberikan persembahan yang terbaik bagi Tuhan
seharusnya tidak sulit untuk kita lakukan karena Tuhan memberikan lebih
daripada itu kepada kita. Dia menyediakan berkat dan memenuhi setiap aspek
kebutuhan kita. Terlebih lagi, persembahan itu hanya sebagian dari berkat yang
sudah kita terima. Menyerahkan kembali milik Allah seharusnya tidak dengan
keterpaksaan tapi dengan rasa syukur dan sukacita. Ketaatan dan kesetiaan kita
memberikan persembahan adalah bentuk kepercayaan penuh kita kepada
Tuhan bahwa Dia pasti selalu mencukupkan setiap keperluan kita. Mari,
persembahkanlah persembahan yang terbaik dari yang terbaik kepada Allah!
“Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau
pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang
tidak ada padamu.” (2 Korintus 8:12)
Mari berdoa agar kita setia dan taat memberikan persembahan yang terbaik
kepada Tuhan dan tidak perlu khawatir bahwa kita akan kekurangan sebab
Tuhan akan mencukupkan setiap kebutuhan kita.
Selamat Ulang Tahun Nadia Sembiring (Bio’18)
Selasa, 16 Februari 2021
Jangan Malas

Bercerita tentang perkuliahan yang berlangsung secara online menjadikan


banyak perubahan yang terjadi pada kita sebagai mahasiswa. Interaksi antar
mahasiswa maupun interaksi dengan dosen terbatas oleh waktu dan hanya
melalui sosial media sehingga tidak semua keadaan bisa dilihat dan dipantau
dengan jelas. Keterbatasan ini menimbulkan kebiasaan baru yang tidak baik,
seperti tidak sepenuhnya mengikuti dan mendengarkan apa yang sedang
dibahas. Akibatnya kita jadi tidak paham dalam mengerjakan tugas yang
diberikan dosen dan bahkan kesulitan saat mengerjakan ujian. Kalau sudah
seperti itu, timbullah kebiasaan ‘tidak berintegritas’ dalam studi. Nah, dampak
seperti itu akan berlanjut jika tidak kunjung kita antisipasi dan perbaiki. Yuk,
mulai sekarang tegaslah dalam memanejemen diri kita dan jangan mau
diperbudak oleh rasa malas yaa! Semangat kuliah online!
“Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap
orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.” (Amsal 21:5)
Mari berdoa agar kita tetap mampu memanajemen waktu dan diri kita dalam
studi kita sehingga kita tetap bisa memahami materi dan tetap berintegritas.
Happy birthday: K’Herlina Manalu (al. Bio’10).
Rabu, 17 Februari 2021
Selamat berjam doa pelayanan (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Berpegang pada Janji Allah

Apa yang sudah dijanjikan Allah pasti akan digenapi-Nya. Namun, kita harus
yakin bahwa kita berpegang pada firman Allah yang sesungguhnya saat kita
mengklaim janji-Nya. Iman itu sendiri tidak memiliki kekuatan apa-apa. Iman
hanya berdampak apabila dilandaskan pada janji yang gambling dan jelas dari
Allah. Di luar itu, yang ada hanyalah angan-angan belaka.
Mari kompel kita berdoa agar tetap bepegang pada janji Allah
1 Korintus 6:20
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu!
Kamis, 18 Februari 2021
Selamat berjam doa PKK (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Seseorang memiliki penyakit kronis, kemunduran sekecil apa pun terasa


seperti pukulan telak. Serangan demi serangan seakan menghantam saya dari
samping, belakang, dan juga depan. Saat kekuatannya melemah dan pertolongan
tidak segera datang, melarikan diri dan bersembunyi tampaknya merupakan ide
cemerlang. Karena tidak bias melepaskan diri dari rasa sakit, mengubah keadaan,
atau mengabaikan emosinya, belajar sedikit demi sedikit untuk bersandar kepada
Allah yang menopang saya melalui semua itu. Ketika memerlukan penguatan,
penghiburan, dan keberanian, dia juga menghayati pujian-pujian para pemazmur
yang membawa pergumulan mereka kepada Allah melinduginya dan percaya Allah
akan menjawab doanya.
Penderitaan fisik dan emosional sering terasa bagaikan serangan gencar dari
musuh. Kita mungkin tergoda untuk menyerah atau melarikan diri di saat kita tak
berdaya dan tak bias melihat akhir dari pergumulan tersebut. Seperti Daud, kita
dapat menopang dan menolong kita untuk mengandalkan kehadiran-Nya yang setia
dan penuh kasih.
Mari berdoa kompel supaya kita bertahan dengan damai sejahtera.
Wahyu 3:11
Aku datang segera Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun
mengambil mahkotamu.
Jumat, 19 Februari 2021

Yesus senang meluangkan waktu-Nya dengan siapa saja. Dia menghadiri


perjamuan makan malam, mengajar banyak orang, dan memberi waktu untuk
berinteraksi secara pribadi dengan sejumlah orang. Perempuan Samaria, Yesus
mengunjungi sumur yang biasa di datangi perempuan tersebut dengan tujuan bahwa
semua memiliki hak yang sama menerima keselamatan yang Yesus berikan.
Mungkin kita tidak selalu bias meluangkan waktu karena adanya kewajiban-
kewajiban lain. Tetapi ketika dapat melakukannya, kita mendapat kesempatan
istimewa untuk menjalin kebersamaan dengan orang lain dan melihat karya Tuhan
melalui diri kita. Bagaimana kompel, apakah kita menyediakan waktu bagi orang
yang membutuhkan bantuan kita?
Mari sediakan waktu bagi orang yang membutuhkan bantuan kita.
Happy birthday: Surya Sitorus(MM’15)
Sabtu, 20 Februari 2021
Kain & Habel

Kain dan Habel adalah kakak-beradik yang hubungan persaudaraannya


berakhir tragis akibat kecemburuan. Bukan karena orangtua mereka pilih kasih,
tapi karena Kain tidak dapat mengendalikan amarahnya hingga dia tega
membunuh adiknya sendiri. Kisah ini ada dalam Alkitab, mengajarkan kita
banyak hal. Setiap orang pastinya punya penilaiannya sendiri tentang kisah
mereka ini. Kisah ini bisa mengajarkan bahwa orang terdekatpun tidak menutup
kemungkinan melakukan hal buruk kepada kita karena masalah sepele. Kisah ini
juga mengajarkan, bahwa emosi yang tak terkendali bisa menimbulkan tindakan
gegabah. Mari sama-sama mengambil pesan moral dari kisah mereka berdua.
Kita tahu bahwa Kain tidak dibiarkan begitu saja atas tindakannya itu. Dia
mendapatkan hukuman dari Tuhan. Pengendalian diri yang baik harus kita
biasakan dimanapun dan kapanpun. Itulah sebabnya kita perlu berdoa meminta
hikmat dan kebijaksanaan kepada Tuhan setiap saat.
“Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya
membawa kepada kejahatan.” (Mazmur 37:8)
Mari berdoa agar kita dikuatkan dan dimampukan Tuhan untuk mampu
mengendalikan emosi kita bahkan disaat tersulit sekalipun.
Minggu, 21 Februari 2021
Selamat hari minggu kompel..

Kasih karunia adalah keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus
yang diberikan bapak kepada manusia yang telah jatuh dalam dosa dan kehilangan
kemuliaan Allah, menjadi manusia yang tidak sesuai dengan rancangan Allah
semula. Ini adalah usaha yang dipakai Allah untuk mengembalikan manusia ke
rancangan Allah semula, sehingga manusia dapat bersekutu dengan penciptanya.
Mari berdoa agar kita selalu mempercayai-nya kompel…!!!

Ibrani 4:16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia ,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
Senin, 22 Februari 2021

Bertolak dari kesalahan di masa lalu, seseorang berhak bangkit. Kesalahan


di masa lalu memang tak bisa diubah, tapi kita bisa berubah untuk masa depan
yang lebih baik. Seperti tokoh-tokoh di Alkitab, Simson, Hizkia, Manasye, Yunus
dan tokoh-tokoh lainnya juga melakukan kesalahan namun akhirnya
meyesalinya dan bertobat. Tak masalah jika kita melakukan kesalahan, namun
itu akan menjadi masalah ketika kita tidak mengakuinya dan berubah. Hidup kita
sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Dia berotoritas penuh atas segala sesuatu
yang terjadi dalam hidup kita. Jadi, ketika Tuhan adalah penulis skenario
kehidupan setiap orang, maka jangan takut untuk memulai dan meninggalkan
kesalahan dan dosa-dosa kita. Percayalah, ketika kita sungguh-sungguh ingin
menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan percaya pada rancangan Tuhan maka
Tuhan juga akan mendatangkan kebaikan-kebaikan untuk mendukung
perubahan kita.
“Aku berkata kepadamu, demikian juga ada sukacita di surga karena satu orang
berdosa yang bertobat, …” (Lukas 15:7)
Mari berdoa agar kita senantiasa berusaha meninggalkan dosa-dosa dan
kedagingan kita dengan mengandalkan Tuhan, Sang Penulis Skenario kehidupan
kita.
Happy birthday: B’Pasal Lumbantoruan (al. Fis’97) dan Ayu Ulina Silaban (Mat’17).
Selasa, 23 Februari 2021

Momen paling indah apa yang pernah kamu rasakan? Apakah bersama
keluarga atau teman-teman terdekat? Pasti keduanya adalah momen yang indah
karna kita menghabiskannya bersama orang-orang yang kita kasihi dan
mengasihi kita. Namun, ada satu momen yang juga menjadi momen terindah
yang selalu bisa kita rasakan setiap hari dan senantiasa terasa setiap saat, yaitu
momen ketika kita bersekutu dengan Tuhan dalam doa dan penyembahan kita.
Momen yang kita habiskan dengan bercakap-cakap dan bercerita dengan
pribadi yang paling mencintai kita, Tuhan Yesus. Yesus tak pernah sibuk untuk
mendengar setiap cerita yang ingin kita bagi dengan-Nya. Yesus tak pernah
menghindar ketika kita sedang butuh sandaran dan tempat untuk mengadu.
Ketika kehidupan terlalu berat untuk dijalani dengan ‘baik-baik saja’, jangan risau
dan jangan cemas, datang saja pada-Nya. Tuhan satu-satunya yang bisa kita
percaya dan kita andalkan. Kasih-Nya sempurna!
“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.” (Mazmur 136:1)
Mari bersyukur atas cinta yang boleh kita dapatkan dari Tuhan Yesus yang selalu
dan senantiasa kita rasakan bahkan di saat terpuruk sekalipun Tuhan tak pernah
meninggalkan kita.
Happy birthday: K’Murnianti Sibatuara (al. Kim’14) dan Measy Sitinjak(Mat’16).
Rabu, 24 Februari 2021
Selamat berjam doa pelayanan (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Kepemimpinan

Menjadi seorang pemimpin suatu kelompok atau organisasi tidaklah


mudah. Setiap anggota tentunya memiliki kepribadian dan pola pikir masing-
masing yang berbeda sehingga karakter seorang pemimpin adalah mereka yang
bijaksana dalam memperhatikan, merangkul dan mengayomi setiap anggotanya
agar tetap sejalan dan saling mendukung. Pemimpin bukanlah boss yang harus
dituruti kemauannya dan yang hanya menyuruh-nyuruh saja. Tapi mampu
menjadi teladan dan contoh bagi yang lainnya. Nah, karenanya untuk menjadi
seorang pemimpin kelompok, seseorang seharusnya juga sudah mampu dan
mandiri dalam memimpin dirinya sendiri. Manajemen diri dan waktu yang baik
seharusnya sudah menjadi gaya hidupnya sebelum memperluas diri memimpin
orang-orang dalam kelompok tertentu. Yuk, sekarang kita evaluasi diri kita
sendiri dan kita mulai kebaikan dari diri kita sendiri!
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar diantara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,” (Markus 10:43)
Mari berdoa supaya karakter kepemimpinan bisa menjadi gaya hidup kita
sembari kita berusaha dan melatih diri dengan memanajemen diri dan waktu
kita dengan baik. Tuhanlah yang mempimpin dan menguatkan kita.
Happy birthday: K’Eva Sinaga (al. Mat’01), B’Erman Tambunan (al. Mat’15) dan Emi
Sembiring (Mat’16).
Kamis, 25 Februari 2021
Selamat berjam doa PKK (22.00-23.00 WIB), kompel! 

Rendah Hati

Menjalin komunikasi yang baik di tengah kondisi pandemi seperti ini adalah
tantangan bagi setiap PKK maupun AKK. Kegiatan kampus yang dibatasi
membuat kita tak dapat bertemu sesering ketika perkuliahan offline. Untuk itu,
sangat perlu untuk PKK dan AKK untuk lebih memberi diri untuk saling
menghubungi dan mengabari terlebih dahulu. Dengan adanya keinginan seperti
itu, maka kondisi pandemi pun tak akan menjadi penghalang yang berarti untuk
kita mengetahui bahkan cerita-cerita kecil maupun besar yang sering kita
bagikan ketika saat offline dulu. Harapannya, meskipun tak bertatap muka
secara langsung, komunikasi dan hubungan baik tetap dibina sehingga kita bisa
tahu apa yang sedang kita hadapi dan cerita-cerita terkini dan terbaru yang
seharusnya kita ketahui. Mari kita sama-sama rendah hati untuk menyapa PKK
dan AKK kita terlebih dahulu!
“… Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain
lebih utama dari pada dirinya sendiri,” (Filipi 2:3)
Mari berdoa untuk para PKK dan AKK yang tidak bisa kita lihat pertumbuhan dan
perkembangannya secara langsung agar tetap dalam keadaan yang baik dan
tetap menjaga persekutuannya dengan Tuhan.
Happy birthday: K’Reni Purba (al. Kim’00) dan B’Jostein Lumbantobing (al. Kim’13).
Jumat, 26 Februari 2021

Kokoh

Kita sudah hidup di zaman yang serba canggih dengan perkembangan


teknologi dan informasi yang semakin pesat. Perkembangan ini terus berlanjut
menghasilkan berbagai teknologi baru yang dapat membantu dan meringankan
pekerjaan manusia. Namun, seiring perkembangan teknologi dan informasi
sekarang ini, terjadi jugalah akibat dan dampak buruk bagi kita. Misalnya,
penyebaran berita yang begitu cepat meski belum diketahui kebenarannya,
penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak sesuai kebutuhan, dunia maya
yang diciptakan lebih seru dan diminati daripada kehidupan nyata yang
mengakibatkan semakin minimnya interaksi sosial, meningkatnya kriminalitas
dan menyalahgunaan informasi yang diperoleh dengan mudah dan masih
banyak lagi. Hal ini sebenarnya sungguh mengkhawatirkan dan perlu
penanganan yang bijak dari kita sebagai penggunanya. Yuk, mari kita cerminkan
karakter seorang Kristen dan orang percaya di tengah arus perkembangan IT
yang tak terbendung ini. Kita perlu tameng yang kokoh dan perlengkapan yang
memadai untuk bisa bertahan.
“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang
berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.” (Amsal 1:5)
Mari berdoa supaya kita mampu bertahan di tengah perkembangan IT yang yang
tak terbendung dengan hidup seturut kehendak Tuhan.
Happy birthday: Putri Simangunsong (Mat’17).
Sabtu, 27 Februari 2021
Kebijaksanaan

Kata-kata yang sudah terucap tidak bisa ditarik kembali. Itulah sebabnya,
kita harus memikirkan kata-kata yang pas dan sesuai sebelum
mengungkapkannya. Di saat kita terlalu senang, mungkin saja kita
mengungkapkan janji tanpa memikirkan apakah kita sanggup melakukannya. Di
saat sedang marah, mungkin saja kita mengeluarkan kata-kata yang menyakiti
lawan bicara tanpa memikirkan dampak ke depannya. Karenanya, ketika
suasana hati dan pikiran kita sedang tidak stabil, kita perlu terlebih dahulu
meredam emosi kita hingga kembali normal. Kebijaksanaan dalam perkataan
mempermudah kita untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan teman-
teman kita.
“Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang
bijak mendatangkan kesembuhan.” (Amsal 12:18)
Mari berdoa agar kita tetap bijaksana dalam berkata-kata meskipun keadaan
kita sedang tidak stabil.
Happy birthday: K’Febri Yanti (al. Mat’12) dan K’Agnes Sinaga (al. Mat’15).
Minggu, 28 Februari 2021
Selamat hari minggu, dan selamat Beribadah Kompel 

Hari ini adalah peringatan hari gizi nasional Indonesia. Peringatan ini
ditujukan untuk mengingatkan kita tentang pentingnya gizi demi kelangsungan
hidup sehat dan berkualitas. Pemerintah Indonesia masih terus
memperjuangkan kemerataan asupan nutrisi karena berdasarkan kenyataan
yang terjadi di lapangan, masih banyak kasus penderita gizi buruk seperti pada
balita. Mungkin dari kita saat ini banyak yang berada di kampung bersama
dengan keluarga sehingga asupan nutrisi dan gizi bagi tubuh kita bisa terjamin.
Namun, untuk kita yang tinggal jauh dari orangtua, hendaklah tetap
memperhatikan kondisi kesehatan tubuh kita. Meskipun sedang sibuk-sibuknya,
harapannya kita jangan lupa untuk makan makanan sehat. Yuk, mari jaga tubuh
kita bersama dan saling mngingatkan satu sama lain.
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
(Roma 12:1)
Mari berdoa untuk Indonesia, negara kita, agar Tuhan memberkati dan
menolong setiap masyarakat yang kekurangan melalui pemerintah ataupun
tangan orang-orang yang mampu berbagi berkat.
Happy birthday: K’Dormani Lumbantoruan (al. Fis’95), K’Fronika Damanik (al. Bio’96) dan
Alex Sihombing (Mat’17)
Time Table Mingguan
NAMA:
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU CEKLIS
TANGGAL: TANGGAL: TANGGAL: TANGGAL: TANGGAL: TANGGAL: TANGGAL:

JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA JAM DOA BANGSA
DAN NEGARA DAN NEGARA DAN NEGARA DAN NEGARA DAN NEGARA DAN NEGARA DAN NEGARA

JAM DOA JAM DOA PKK


PELAYANAN

NOTE:
LAPORAN KEUANGAN UKMKP UP-FMIPA
PER TANGGAL 20 JANUARI 2021
NO PEMASUKAN PENGELUARAN
1 Saldo / 24 Des 2020 Rp16.071.500 By Dept ADM Rp.-
2 PP Rp1.190.000 By Dept BIN Rp.-
3 US Rp3.841.000 By Dept KI Rp.-
4 Kolekte Rp.- By Dept Acara Rp.-
5 Aksi Rp.- By Pelayanan Rp3.206.500
6 Dana Sisa Rp.- By Sekretariat Rp38.000
7 By Koordinasi Rp258. 500
By Sub Galon Rp120.000
By Sub Gas Rp.-
By Sub Beras Rp.-
By Sub Tim Rp.-
By Sub Peralatan Rp.-
Tak terduga Rp.-
Total Rp21.102.500 Rp3.623.000

Saldo : Rp 17.479.500

Salam dan Doa


Pengurus UKMKP UP-FMIPA UNIMED
Periode 2021

Medan, 24 Januari 2021


Koordinator Departemen Keuangan

Frida Claudia Sianipar Agustina Ica Pratiwi Marbun


NIM. 4172131017 NIM. 4172141019
For the Member Of Small Group
Bulan: Februari 2021
Date Keterangan
Proktat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 A B C
Saat Teduh
Mencatat Saat Teduh
Bible Reading
Jam Doa Pribadi
JD/KD Kelompok
KD Pelayanan
JD/KD Sado
Mendoakan Buldo
Jam Belajar
PAP Kali Bahan :
PIP Kali Orang
Baca Buku Rohani Buah Judul
Persepuluhan Diberikan / tidak diberikan Ke Alasan
Doa TH
HPDS
Saran

BULETIN DAN DOA UKMKP UP FMIPA EDISI FEBRUARI 2021

Anda mungkin juga menyukai