Nama : Valentina Gratsia Bhae

Nim/kp : 170101295

Semester :7

Tugas : katekese umat

PERSIAPAN KATEKESE UMAT ANALISA SOSIAL

Tema : mendalami Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari

A. Pembuka

Lagu pembuka : hidup ini adalah kesemapatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri

Hidup ini harus jadi berkat

Oh Tuhan pakailaah hidupku

Selagi maasih aku masih kuat

Bila saatnya naanti

Ku tak berdaya lagi

Hidup ini sudsh jadi bekat

Tanda Salib
1. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh, Kudus, Amin.

Penganatar singkat
 Selamat pagi bapak/ibu dan saudara/saudari yang terkasih dalam Tuhan
Yesus kristus. Selamat datang dalam pertemuan hari ini dalam katekese umat.
Kita memasuki bulan kitab suci nasional.

2. Doa pembuka
Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa yang Maha kuasa, puji dan syukur kami panjatkan kepada-mu,
atas pernyertaan-mu pada hari ini, karena cinta dan kasihmu Engkau memberi
kami kesehatan sehingga hari kami dapat mengikuti kegiatan ketekese umat
dalam melaksanakan bulan kitab suci nasional, curahkan lah Roh Kudus-mu
kedalam hati dan pikiran kami semoga kami sungguh-sungguh mengikuti
kegiatan ini, semoga dengan kegiatan ini kami lebih mendalami lagi kitab suci
dalam kehidupan kami sehari-hari. Hanya ini doa dan permohonan kami demi
Kristus Tuhan dan pengentara kami. Amin .

3. Langkah-langkah proses katekese umat dalam analisa sosial

Saudara/saudari terkasih, kita akan memasuku langkah-langkah pokok
katekese umat pada hari ini. Mohon dapat diikuti dengan sungguh-sungguh,
agar kita dapat mengambil makna pada pertemuan pada hari ini.

4. Proses ini dijalankan agak santai, tapi tetap menjaga suasana pertemuan ini.

5. Pemetaan masalah

 perserta dibagikan keliping Koran

 menyuruh perserta membaca keliping Koran yang dibagikan
silahkan dibaca keliping Koran yang dibagikan, lalu lihat alur
kisah dengan detail, agar memudahkan kita dalam proses
kegiatan selanjutnya,
 waktu-nya 15 menit

6. memahami isi dari keliping Koran

(dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut)
 apa yang terjadi
 tokoh atau pihak mana yang ada dalam pristiwa terseut
 adakah pihak yang dirugiakan dan diuntungaka
 sejak kapan kejadian itu
 adakah kepedulian pemerintah mengenai kasus ini
 apakah sudah ada hasih upaya-upaya yang dilakukan

pendalaman lebih lanjut

 apa saja fator penyebab pembunuhan itu

 apa dampak dari pembunuhan itu
 apa faktor sielaku membunuh si korban
 apa pesan moral yang dapat diambil dari kasus pembunuhan itu

kesimpulan akir masalah

 nilai, etika dan saling menghargai merupakan tuntutan kita hidup

bermasyarakat kerena karena manusia adalah makluk sosial tidan bisa hidup
sendiri maka dari itu kita tidak boleh saling membenci, bermusuhan dan
samapi berkelahi sampai menghilangkan nyawa sesama kita manusia
 Tuhan mengasihi kita maka dari itu marailah kita saling mengasihi sesame
kita manusia.

 merenungkan kitab suci

merenungkan kitab suci (1 Yohanes 4: 7-21)
Rencana aksi

 Apa yang mau kita buat

Fasilitator membagikan perserta dalam berberapa kelompok
Dan mereka membedakan antara aksi pribadi dan aksi bersama atau
kelompok.

 Evaluasi
 Teama yang diangkat sesuai dengan kondisi saat ini
 Proses
 Suasana pertemuan
 Keteribatan perserta
 Sarana dan prasarana
 Ruang pertemuan
 Keliping korang yang disiapkan
 Kitab suci
 Fasilitator
 Menguasai tema
 Memperhatikan perserta
 Melibatkan perta
 Perserta
 Mengikuti dengan baik dan sungguh-sungguh
7. Doa penutup
Marialah berdoa,
Bapa yang maha baik, kami bersyukur dan berterrima kasaih kepada-mu
kerena berkat dan kebaikan-mu kami dapat melasanakan katekese umat pada
hari ini, bantulah kami supaya dengan mengikuti katekese umat kami lebih
baik dan lebih menghargai, mengasihi sesama kami seperti yang telah
Engakau ajarkan kepada kami, dan kami dapat lebih menghargai hidup kami
lagi, amin.

8. Lagu penutup
Kasih pasti lembah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasihmu kasihmu ya Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihmu ya Tuhan
Kasimu Kuduss tiada baataasnya.

Kasih