Anda di halaman 1dari 5

Sabtu, 17 DESEMBER 2016

Syallom, Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua.


Yth. Kapolda Papua atau yang mewakili
Yth. Pangdam 17 Cenderawasih
Yth. Wakapolda Papua
Yth, Bapak Benhur Tomo Mano
Yth, Ketua KBP3 KOTA DAN DAERAH
Yth,Para undangan Sekalian
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur pada Tuhan Yesus Kristus, Allah kita yang
luar biasa, karena atas kasih dan karunia-Nya saja kita diberikan kesehatan dan kesempatan,
sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat menghadiri bersama acara perayaan Natal
Keluarga Besar Putra-Putri Polri dan FKPPI SPN JAYAPURA tahun 2016 .
Perayaan Natal tahun ini mengangkat Thema Karena itu saudara saudaraku yang kekasih
berdirilah teguh, jagan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan (1 Korintus 15).
Dengan subthema Menanti kedatangan Tuhan dengan setia menjaga komitmen dan semangat
kerja keras. Pada perayaan Natal ini saya mau mengajak kita semua yang hadir di sini agar mari
kita membangun kerja sama kekompakan dan maju terus mengangkat nama besar Polri ke
depan Dalam rangka merayakan Natal tahun 2016, kami panitia perayaan Natal sangat
berbahagia atas kehadiran Bapak Kapolda beserta Staf dan Pangdam beserta staf dalam perayaan
Natal ini kami membuat Natal ini dengan maksud keluarga besar putra putri polri dan FKPPI
selalu kompak di dalam Tuhan untuk membangun Kota Jayapura.
Sebagai ketua panitia Advent tahun 2014, saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi
yang tinggi pada seluruh panitia dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan
Advent ini, dimana diantara kesibukan tugas masing-masing yang menumpuk masih tetap
mempersiapkan segala sesuatunya sehingga perayaan Advent pada malam hari ini dapat
terlaksana.
Sebelum saya menutup kata sambutan ini ijinkan saya menceritakan pengalaman yang saya dapat
di Tahun ini yang mungkin berguna bagi kita semua. Saya sering menginap ditempat abang kelas
dan kebetulan malam itu malam minggu ketika besoknya dia bangun dia mengajak saya untuk
gereja dan saya katakan kepadanya bahwa saya rasa kalau saya ke gereja semakin hambar seperti
melakukan rutinitas yang biasa saja. Dan dia tertawa kepada saya dan mengatakan berarti anda
ke gereja karena acaranya, karena makananya atau karena gereja bahkan pendetanya jadi jika
gereja tidak ada AC anda malas gereja. Sebenarnya Tuhan itu demokratis dia memberikan kita
berbagai pilihan untuk dekat dengannya ada Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam
kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Namun ada juga ayat
yang mengatakan Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu disitu aku ada
ditengah tengah mereka.

Mungkin deemikianlah sambutan singkat ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yesus selalu
menyertai dan memberkati setiap langkah kita.
Selamat Advent ke II bagi kita semua. Tuhan Yesus Memberkati.

contoh pidato kata sambutan Natal dan tahun baru #2


Syalom jemaat CLC kekasih Tuhan,
Tanpa terasa kita sudah ada di penghujung tahun 2011. Thema Perayaan Natal kita tahun ini
adalah The Excellent Christmas dengan sub thema Immanuel, Allah menyertai kita. Betapa
pentingnya arti kata ini. Mencerminkan kebersamaan Allah dengan umatNya. Menimbulkan rasa
aman karena selalu bersamaNya. Membangun keakraban karena Allah tidak jauh dari kita.
Membuat kita merasa tenteram karena semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Dan yang
pasti, kita yakin bahwa pertolonganNya tidak pernah terlambat.
Pada umumnya, kehidupan ekonomi yang makin maju akan mendorong manusia untuk makin
exclusive (menyendiri). Kebersamaan dengan orang lain sudah tidak penting bagi mereka.
Di dunia yg makin egoist dan individualist ini, kebersamaan itu menjadi sesuatu yang semakin
pudar. Kebersamaan hanya tersisa di kamus bahasa, tapi langka di kehidupan sehari-hari.
Fenomena ini kontradiktif dengan apa yang dilakukan Allah melalui kelahiran Yesus. Sementara
manusia mengabaikan kebersamaan, Allah menjadi manusia karena ingin tinggal bersama
umatNya. Peristiwa kelahiran Yesus merubah sejarah. Bukan hanya dikenal sebagai awal
dimulainya kalender Masehi, tapi juga merupakan awal sejarah kebersamaan Allah dengan
umatNya. Sementara manusia modern yang penuh dosa tidak lagi memandang penting
kebersamaan dengan sesamanya dan lebih memilih hidup exclusive, maka Allah yang suci dan
mulia memilih tinggal bersama umatNya untuk menyelamatkan mereka dari kebinasaan kekal
akibat dosa.
Bagaimana dengan kita ? Apakah ego dan kesibukan kita tiap hari tanpa disadari sudah
mengabaikan kebersamaan itu ? Masih adakah waktu kita untuk bersekutu dengan suami, istri,
anak, orang tua dan keluarga kita ? Adakah teman, sahabat atau kerabat yang kehilangan
kebersamaannya dengan kita ? Adakah sisa waktu kita yang masih dapat dipersembahkan untuk
ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan ? Masihkah kita bergairah untuk berdoa bersama saudara
seiman demi mendukung pelayanan di gereja ? Masih dapatkah kita mendengar suara Roh Kudus
yang mengundang kita untuk bersekutu bersamaNya di dalam Firman, doa dan hadiratNya ?
Sdr-2 kekasih Tuhan, marilah kita berhenti sejenak dari segala hingar bingar kesibukan kita tiap
hari. Ambil waktu sejenak menjelang akhir tahun ini. Manfaatkan kesempatan Natal yang teduh
ini untuk mengevaluasi dan menuliskan kembali resolusi hidup kita. Apa tujuan Allah
membiarkan kita hidup sampai hari ini (sementara beberapa teman sebaya kita sudah lebih dulu
menghadap Dia) ? Sejauh mana kita mengasihi Tuhan dan melakukan FirmanNya ? Apakah
mimpi-2 kita di awal tahun sudah tercapai di akhir tahun ini ? Apakah karakter kita makin serupa

dengan Yesus ? Bagaimana keadaan rohani kita (mundur, maju atau statis tak menentu) ? Adakah
hal penting yang masih kita tunda karena kemalasan kita ?
Dalam waktu yang tinggal beberapa hari saja menjelang Tahun Baru 2014, marilah kita rebut
kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bernilai kekal. Mari kita datang kepada Tuhan dan
membangun kebersamaan denganNya (karena Allah rindu menyelamatkan kita dan memiliki
hubungan yang manis dengan kita). Mari kita ciptakan kebersamaan dengan keluarga (karena
mereka sudah lama menunggu perhatian kita). Mari kita jalin kebersamaan yang mendalam
dengan teman-2 dan sahabat kita (karena mereka membutuhkan kasih Tuhan melalui kita). Mari
kita rentangkan jembatan kebersamaan dengan orang-2 di sekitar kita (karena selama ini mereka
terabaikan). Mari kita pertajam kepekaan terhadap kebutuhan kebersamaan dari komunitas di
sekitar kita yang membutuhkan kasih Allah dan jawaban dari setiap persoalan mereka, karena
dunia ini sedang kesepian di tengah keramaian dan sedang mengalami kematian di tengah
kehidupan. Selamat Natal 2011 dan Tahun Baru 2014.
Salam hangat kekeluargaan,

Shalom
Selamat pagi bapak ibu saudara sekalian, salam sejahtera bagi kita semua
Kepada yang terhormat bapak kepala SMP Negeri 1 Turen
Yang terhormat bapak/ibu dewan Guru
Kepada para wali murid dan alumni yang kami hormati
Dan kepada teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama kita patut ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
rahmat dan kasihnya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan ibadah
dan perayaan natal. Sekaligus juga untuk menyambut tahun baru yang akan datang dalam
keadaan sehat dan penuh sukacita.
Berhubungan dengan semua ini kami sebagai segenap panitia berterimakasih atas
kehadiran para hadirin dan undangan sehingga acara ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan
apa yang diharapkan. Kami juga berterimakasih karena bapak kepala sekolah dan para guru yang
telah meluangkan waktu ditengah kesibukan-kesibukannya untuk menghadiri acara ini. Tidak
hanya para guru dan bapak kepala sekolah saja tetapi juga kepada para undangan wali murid dan
alumni serta teman-teman yang mungkin sekarang memiliki banyak kesibukan. Sekali lagi kami
ucapkan terimakasih.
Natal adalah peringatan lahirnya Juru Selamat Yesus Kristus. Setiap tahun seluruh umat
Kristen merayakannya, demikian juga Keluarga Besar SMP Negeri 1 Turen. Perayaan Natal
bukanlah sekedar perayaan yang dibuat meriah, akan tetapi harus bermanfaat bagi setiap
manusia. Melalui perayaan Natal, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang intelektual,
berintegeritas dan takut akan Tuhan.
Melalui kelahiran Yesus Kristus, janji Allah dan karunia-Nya dipenuhi. Karenanya
patutlah kita bersyukur untuk kelahiran dan karya penyelamatan-Nya serta menunjukkan suatu
perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri, sehingga orang lain juga diubahkan. Kiranya
seluruh harapan, tenaga dan pemikiran yang kita miliki menjadi persembahan yang berkenan
dihadapan Allah demi terciptanya suatu perubahan yang baru menuju manusia-manusia yang
takut akan Tuhan.

1.
2.
3.
4.
5.

Ibadah dan perayaan Natal di SMP Negeri Turen memiliki tujuan sebagai berikut antara
lain :
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
Sebagai ungkapan rasa syukur atas lahirnya Juru Selamat
Meningkatkan rasa tanggung jawab dan solidaritas dalam berorganisasi
Mendapatkan kekuatan yang lebih untuk menghadapi perkembangan zaman di era globalisasi ini
Membina keakraban diantara siswa yang beragama Kristen pada khususnya, dan
mewujudnyatakan kasih Tuhan melalui cara pikir, sikap, dan ucapan dalam kehidupan sehari-hari

Selanjutnya, seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang membantu.
Terutama kepada Tuhan Yesus Kristus atas kehendak-Nya kami diberikan kekuatan untuk
memperingati dan menyambut hari kelahiran-Nya di dunia ini, selanjutnya kepada bapak kepala
sekolah yang telah menyediakan dan mengizinkan kami memakai gedung yang megah ini untuk
dijadikan aula sebagai tempat kita melaksanakan ibadah perayaan Natal sekaligus menyambut
tahun baru. Kami ucapkan terimakasih kepada guru-guru pembimbing kami supaya acara ini bisa
terlaksana. Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak lain yang seberapapun bantuannya adalah
sangat berarti bagi kami.
Sebelum saya mengakhiri sambutan ini saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran
para hadirin untuk mengikuti acara demi acara hingga selesai dan berpisahnya nanti. Selain itu
secara pribadi saya juga berterimakasih kepada teman-teman panitia yang dengan tulus dan
ikhlas telah mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya, kepada seluruh orangtua/wali murid
yang telah mengizinkan putra dan putrinya ikut campur dalam kepanitiaan natal. Kepada temanteman yang membantu mensukseskan acara ini, mulai dari duo hingga paduan suara, lebih-lebih
kepada bapak pengkhotbah
Disadari atau tidak disadari, pasti selama perjuangan mengadakan acara ini banyak suka
maupun duka, lebih dari itu mungki terjadi kesalafahaman diantara kita semua ada perbedaan
pendapat, ada ketersinggungan, ada sikap/tingkah laku, ada perkataan dan pembicaraan yang
tidak berkenan bagi sesama. Saya melihat itu timbul karena adanya semangat yang berbeda-beda
dan saya anggap itu hal yang wajar dan merupakan romantika perjuangan, oleh sebab itu mari
kita tinggalkan itu semua dan bersukacita untuk merayakan hari kelahir-Nya dan untuk
menyambut tahun baru yang akan datang. Kepada hadirin yang merasa belum terpuaskan atas
pelayanan, susunan acara, dan fasilitanya kami, serta ada sepatah, duapatah yang tidak berkenan
kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.
Akhir kata, Selamat Merayakan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012
Tuhan Yesus memberkati
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai