Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH

PERSIAPAN
Prosesi : Jemaat Berdiri Spontan, mempelai laki-laki dan perempuan, saksi dan keluarga berprosesi
secara terpisah dari masing-masing alur masuk, diantar oleh Majelis Jemaat bertugas dan Pelayan
Firman menyambut di depan mimbar sementara lagu pengantar (disesuaikan) dinyanyikan oleh
Singers/Jemaat. Alur prosesi sebagai berikut:
a. Untuk kelompok mempelai laki-laki dari sebelah kiri.
- Seorang anak perempuan membawa lilin yang sudah dinyalakan
- Seorang Majelis Jemaat membawa Alkitab
- Mempelai laki-laki diapit oleh pengantarnya, orang tua, saksi dan saudara-saudari.
b. Untuk kelompok mempelai perempuan dari sebelah kanan.
- Seorang anak laki-laki membawa lilin yang sudah dinyalakan
- Seorang Mejelis Jemaat membawa cincin mempelai
- Mempelai diapit pengantarnya, orang tua, saksi dan saudara-saudarinya.
- Mempelai Laki-Laki mengambil posisi di sebelah kiri, mempelai perempuan di posisi
sebelah kanan.
Berdiri
c. Prosesi dilakukan hingga mempelai tiba di depan meja persembahan, pendeta menerima
kedua lilin tersebut dan meletakkannya di meja persembahan, sementara lilin yang ketiga
yang sudah lebih dulu berada di meja persembahan tidak dinyalakan (nanti dinyalakan oleh
pengantin setelah acara penyerahan Alkitab).
d. Pendeta menuju mimbar, dan mengajak jemaat melagukan pujian....

1. VOTUM DAN SALAM


P. : Pertolongan kepada kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan
segala isinya, yang menciptakan manusia laki-laki dan perempuan setara di hadapanNya, dan
yang tetap setia disepanjang sejarah umat manusia dan yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tangan-Nya. Damai sejahtera Allah menyertai kita. Amin.

2. NAS PEMBIMBING

3. MENYANYI 1
Duduk Spontan
4. PENGAKUAN DOSA
P : Ya Tuhan Penyelamat kami, kepadaMu kami membuka seluruh keberadaan diri ini
Ketika jalan hidup ini kami tapaki dalam cita dan cinta kami yang terselamatkan oleh cinta
dan karuniaMu yang tak habis-habisnya.
J : Kami sudah mencoba apa yang dapat kami lakukan, namun kami pun tidak luput dari
kelemahan dan dosa kami. Kasihanilah kami oh Yesus.
P : Kau limpahkan kami dengan cintaMu yang sejati, agar kami dapat menebar cinta Tuhan dan
sesama
J : Namun betapa cinta kami begitu rapuh dan lapuk akibat keangkuhan dan kepentingan diri
yang lebih menguat.
P : Kau teguhkan kami dengan janji dan kesetiaanMu, agar kami mewujud hidup yang
terpercaya diantara sesama.
J : Namun janji dan kesetiaan kami lebih sering cepat memudar, ketika godaan kenikmatan lebih
menguasai diri ini

1Nyanyian jemaat disesuaikan.


5. BERITA ANUGERAH PENGAMPUNAN DOSA
a. Baca : I Yoh.1: 6-7
b. Menyanyi :

6. PETUNJUK HIDUP BARU : Berdiri Spontan


a. P (Baca) : Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga
kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas. Hendaklah
kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. (I
Pet.1:22)
b. Menyanyi : Setelah nyanyi Duduk Spontan

7. PEMBERITAAN FIRMAN ALLAH


a. Doa Pembacaan Alkitab (bisa doa, bisa juga diganti dengan lagu PKJ 15 atau KJ 56.)
b. Pembacaan Alkitab
c. Khotbah.
d. Saat Teduh.

8. PENGAKUAN IMAN : Bersama-sama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli.


(Berdiri Spontan/Duduk Spontan)
9. DASAR PERNIKAHAN
P : Saudara – saudara kekasih Kristus, sekarang kita bersama-sama berkumpul dihadapan Allah
menyaksikan dan memohon berkat atas pernikahan kedua saudara ini. Pernikahan memang
dikehendaki malah dibentuk oleh Allah sendiri. Dengarlah perkataan Yesus Kristus Tuhan kita :
Pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki – laki dan perempuan, sebab itu, laki-laki harus
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi
satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Markus 10:6-9). Dan Yesus Kristus sendiri
telah memberkati satu pernikahan ketika Ia hadir di Kana di Galilea. Karena itu pernikahan
harus dilaksanakan dengan sadar, penuh kesungguhan dan sepenuh hati. Kesungguhan ini
diwujudkan dalam melakukan kewajiban-kewajiban yang layak dilakukan oleh sepasang suami
istri beriman.

10. KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI


P : Hendaklah suami dan istri senantiasa hidup dalam persekutuan yang abadi. Hindarilah
pertengkaran-pertengkaran yang sia-sia, yang hanya membawa keretakan-keretakan dalam
kehidupan rumah tangga. Sebagai suami hendaklah saudara menerima istrimu sebagaimana ia
ada. Hormatilah dan hargailah dia dalam kekurangan dan kelebihannya. Tegorlah dia dalam
cinta kasihmu bila karena kelemahannya ia berbuat yang salah. Sebagai istri hendaklah
saudara menerima suamimu sebagaimana ia ada. Hormatilah dan hargailah dia dalam
kekurangan dan kelebihannya. Tegorlah dia dalam cinta kasihmu bila karena kelemahannya ia
berbuat yang salah. Bila kelak Allah karuniakan anak-anak di dalam rumah tangga kedua
saudara, hendaklah mereka dibesarkan dalam takut akan Tuhan demi kemuliaan Allah.
Supaya dari rumah tanggamulah lahir manusia-manusia yang taat kepada Allah dan mengasihi
sesama manusia.

11. PERNIKAHAN (Janji)


PF : Baiklah sekarang saya mengajak kedua mempelai berdiri dan sambil berjabat tangan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
N.N. …. (mempelai laki – laki)
Adakah saudara dengan sadar, penuh ketulusan hati telah menerima dia (sebut nama MP)
yang tangannya kau genggam sebagai istrimu yang sah serta bersedia melakukan kewajiban-
kewajibanmu selaku seorang suami ?
Apakah jawabmu ?
ML : Saya, ........ (sebut nama) menerima ........ (sebut nama istri) sebagai istrku yang sah, dan
berjanji bahwa saya tetap mengasihi dan mencintainya seumur hidupku dan menjalankan
kewajiban-kewajibanku sebagai suami dengan penuh ketulusan hati, baik dalam suka
maupun duka, baik dalam kebahagiaan maupun penderitaan”.

PF : N.N …. (mempelai perempuan)


Adakah saudari dengan sadar, penuh ketulusan hati telah menerima dia (sebut nama ML)
yang tangannya kau genggam sebagai suamimu yang sah serta bersedia melakukan
kewajiban-kewajibanmu selaku seorang istri?
Apakah jawabmu ?
MP : Saya, ....... (sebut nama) menerima .......... (sebut nama suami) sebagai suamiku yang sah
dan berjanji, bahwa saya tetap mengasihi dan mencintainya seumur hidupku, dan
menjalankan kewajiban-kewajibanku sebagai isteri dengan penuh ketulusan hati baik dalam
suka maupun duka, baik dalam kebahagiaan maupun penderitaan.

12. PERTUKARAN CINCIN (Bila ada)


Diucapkan oleh Pendeta dan diikuti oleh suami dan istri , atau oleh Pengantin.
ML : Saya menerima engkau .....(sebut nama istri) selaku istri ku yang sah dan memberikan cincin
ini sebagai tanda.
MP : Saya menerima engkau .....(sebut nama suami) sebagai suamiku yang sah, dan memberikan
cincin ini sebagai tanda.

13. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN


P : (Sambil meletakkan tangan ke atas tangan kedua mempelai yang sedang berjabat itu, pendeta berkata)
: Selaku hamba Yesus Kristus aku meneguhkan nikahmu di dalam nama Allah: Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Yang telah dipersatukan Allah, tak boleh diceraikan oleh manusia.

Berlututlah sekarang dan terimalah berkat Tuhan supaya karena imanmu Kristus hadir dalam
kehidupan pernikahan dan di dalam kasih-Nya kamu teguh Berdiri Spontan.

14. DOA
P : Ya Tuhan, ya Allah kami. Kami bersyukur Engkau telah memulai suatu sejarah baru di dalam
kehidupan kedua saudara ini. Dua pribadi yang berbeda dan pada mulanya tidak saling
mengenal telah Kau persekutukan dalam nikah yang kudus ini. Biarlah perbedaan-perbedaan
yang mereka masing-masing miliki menjadi kelengkapan yang serasi di hari-hari penikahan
mereka. Hadirlah selalu di dalam kehidupan mereka supaya mereka beroleh hati yang teguh
dan bijaksana. Biarlah Roh Kudus memimpin mereka melintasi segala cobaan, godaan,
tantangan dan perjuangan hari ini, esok dan selamanya. Dan ajarlah kami sebagai jemaat
untuk terus menopang mereka dalam mewujudkan kehidupan pernikahan sebagai keluarga
beriman, amin.

15. PEMBERKATAN
P : Tuhan memberkati kamu dan melindungi kamu, Tuhan menyinari kamu dengan wajah-Nya
dan memberi kamu kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberikan damai sejahtera. Amin
J : Menyanyikan Nyanyian Berkat (Pilihan: PKJ No 186; KJ No 348; KJ No 457, atau disesuaikan)
(Sementara dinyanyikan, Pelayan mengangkat kedua mempelai).
P : (Menyerahkan Alkitab sambil berkata) : Firman Allah adalah pelita bagi kakimu dan terang
pada jalanmu.
- ML & MP : berJalan ke altar mengambil lilin masing-masing dan menyalakan
lilin ke- 3.


Bila dimungkinkan kalimat pertukaran cincin dapat diucapkan langsung oleh kedua mempelai.
- ML & MP menghadap jemaat, pendeta mengucapkan kepada jemaat:
”Terimalah kedua mempelai ini sebagai keluarga baru dalam persekutuan jemaat kita.”
- ML & MP : Kembali ketempat Duduk Spontan masing-masing dengan posisi
bertukar tempat (Mempelai Laki-Laki di sebelah Kanan, Mempelai Perempuan di
sebelah Kiri)

16. PERSEMBAHAN SYUKUR (Diiringi oleh nyanyian jemaat)


17. DOA SYAFAAT (Oleh PF, diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama)
18. NYANYIAN JEMAAT (Berdiri Spontan)

19. JANJI PENYERTAAN


P : Pergilah, masuklah ke dalam hidupmu sehari-hari dan jadilah berkat bagi keluarga dan
sesamamu. Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus, menyertai jemaat. Amin.
J : (melagukan : amin – amin – amin).

Anda mungkin juga menyukai