Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MAJELIS JEMAAT IMANUEL

KALI PITU
PADA RAPAT EVALUASI JEMAAT
16 JULI 2017

A. PENGANTAR

Pertama-tama patutlah kita menaikan pujian, syukur dan hormat kepada Dia Yesus Kristus
sang kepala gereja kita (GMIH) yang berkuasa atas segala sesuatu. Allah di dalam Yesus Kristus.
Bagi Dialah kita mengangkat Puji-pujian. Dengan memberikan yang terbaik dari setiap warna
kehidupan ini.
Kita telah memulai aktivitas pelayanan di tahun 2017, dan kini kita sudah memasuki bulan ke
ketujuh tahun ini,Itu berarti sudah sekian banyak karya dan karsa yang kita torehkan, hingga terbentuk
kenangan di sepanjang lembaran sejarah bersama seluruh jemaat dan lebih khusus, kita yang hadir
pada saat ini. Kita patut bersyukur, karena pada saat ini kita dipercayakan oleh Tuhan dan Jemaat-Nya
untuk turut mengukir jejak dan menorehkan karya Sang Khalik. Di saat ini pula kita dipercayakan untuk
memberikan arah perjalanan jemaat dalam menerobos zaman ini. Kita patut merenung bahwa betapa
berat dan beresikonya tugas dan tanggung jawab ini, walaupun tampaknya kesempatan dalam rapat ini
dapat dipakai untuk segala tujuan. Tetapi Tuhan yang punya pekerjaan ini, senantiasa menilik dan tahu
benar motivasi yang kita boncengi. Mari kita menaruh harapan bersama dalam Rapat Evaluasi ini, kita
pastikan bahwa apa yang kita sumbangkan nanti memberikan arah, semangat, dan tekat baru, menuju
masa depan gereja yang missioner. Gereja yang bersaksi!
Jemaat Imanuel, salah satu jemaat yang hadir karna adanya sebuah pergumulaan yang berat
dalam mempertahan Gereja masehi Injili di Halmahera, dan ini merupakan tantangan tersendiri. Kita
harus mampu menjawab tantangan yang diperhadapkan kepada kita. Hanya bersama Tuhan kita
mampu berkarya memajukan Jemaat ini. Oleh karena itu, hanya satu pilihan “Tuhan bersama kita”
dalam memulaikan pekerjaan ini. Jemaat ini juga pada tanggal 25 Mei boleh melaksanakan serah
terima pimpinan Jemaat dari PDT D Sumtaki, Sth kepada PDT YMT Ongirwalu S,si.
. Dari kegiatan evaluasi, yang dilakukan oleh Majelis Jemaat, beberapa minggu lalu didapati
berbagai macam kendala, banyak merupakan faktor ”manusia” dan ”kelalaian” merupakan
kecenderungan paling mendominasi pelayanan ini. Dalam kesempatan ini, kita harus lebih banyak
melihat berbagai kendala dalam pelayanan kita, baik sebagai Majelis maupun warga sidi.
Pada kesempatan yang indah ini izinkanlah kami untuk menyampaikan secara garis besar
hasil evaluasi yang dapat kami lakukan di saat ini.

B. PROGRAM PELAYANAN UMUM

a. Ibadah Minggu.
Ibadah minggu, dalam keputusan Sidang Majelis Jemaat tahun 2017 dilaksanakan 1 kali, yaitu
ibadah pagi jam 09.00 WIT, dengan harapan kehadiran jemaat akan mencapai 50 %. Dalam
evaluasi yang dilakukan majelis jemaat bahwa kehadiran ibadah minggu sangat situasional, yaitu:
jumlah jemaat paling banyak pada saat Peneguhan Sidi, atau menjelang Perjamuan Kudus dan
sangat kurang dimusim panen.
b. Ibadah Bidang Kaum Bapak
Ibadah Bidang Kaum Bapak yang dilaksanakan setelah ibadah minggu pagi, dapat dikatakan relatif
kurang baik, karena rata- rata kehadiran kaum bapak di setiap Lingkungn pelayanan relaif sangat
minim. Dalam Pengamatan kurang lebih 6 bulan rata- rata kehadiran kaum Bapa Gereja hanya
50% dalam setiap lingkungan. Ibadah kaum Bapa tingkat jemaat di laksanakan 1 (satu) bulan
sekali.
c. Ibadah Bidang Pelayanan KaumWanita
Pelaksanaan ibadah kaum Wanita Gereja dilaksanakan setelah selesai ibadah minggu, juga sama
halnya dengan kaum bapa gereja pelaksanaan ibadah tersebut tidak berjalan dengan baik karena
banyak kaum ibu yang masih belum menyadari pentingnya persekutuan.
Ibadah kaum ibu tingkat jemaat dilaksanakan 1 (satu) bulan 1 kali dengan presentasi kehadiran
antara 40%. Pelaksanaan Ibadah kaum Bapak dan Kaum Wanita biasanya digabungkan menjadi
satu di setiap lingkungan.
d. Ibadah Bidang Pemuda
Rata- rata kehadiran pemuda juga tidak menggembirakan. Presentasi rata-rata kehadiran hanya
5% dibandingkan dengan jumlah Pemuda secara keseluruhan. Salah satu kecendurungan
kurangnya kehadiran pemuda ini disebabka adanya sifat malas untuk beribadah dalam diri pemuda
itu sendiri. Dan kecendurungan takut untuk ditunjuk memimpin Ibadah.
e. Ibada Anak, Remaja dan Tunas
Ibadan Anak, Remaja dan tunas, kendalanya terletak pada kehadiran anak dalam Ibadah, dan
minimnya tenaga pengasuh. Salah satu faktor lain ialah kurangnya perhatian dari orang tua dalam
memotivasi anak- anak mereka
f. Ibadan Usbu Majelis
Berjalan degan baik dan kehadiran mencapai 90%.
g. Ibadah Usbu Pagi Jemaat
Ibadah usbu jemaat biasanya dilaksanakan setiap hari senin pukul 05.30, namun dalam
pelaksanaannya kurang adanya dukungan dari jemaat sendiri, karena bertepatan dengan
kesibukan pagi hari sehingga orang lebih cenderung menggurus keluarga dari pada mengikuti
ibadah usbu.
h. Ibadah Keluarga Pelayanan
Ibadah Keluarga Pelayanan dilaksanakan setiap sebulan sekali pada minggu ke 2 bulan berjalan,
pelaksanaan ibadah tersebut berjalan dengan baik.
i. Ibadah Akhir Bulan
Ibadah Akhir Bulan ini berjalanan dengan lancar cuman bulan Mei karena kesibukan Majelis
sehingga tidak berjalanan.

C. PROGRAM PELAYANAN KHUSUS

 Perhaliran dan perjamuan Kudus dilaksanakan dua kali yakni di bulan April dan Juni. Pada bulan
April jumlah anggota sidi Gereja mencapai 70 %, sedangkan bulan Juni hanya mencapai 20 %.
Perbandingan ini dikarenakan bulan April ada Jumad Agung. Salah satu faktor kurangnya
kehadiran jemaat dalam mengikuti Perhaliran dan perjamuan Kudus disebabkan karena para
paham yang menganggap Bahwa orang yang bisa mengikuti perjamuan kudus adalah hanya
mereka yang terbebas dari berbagai masalah.
 Kunjungan Sidi- Sidi Jemaat dilaksanakan 2 kali setahun,yakni pada bulan Maret bertepatan
dengan Perhaliran Sidi- Sidi dan arrkhir tahun yakni pada bulan Desembe
 Pergembalaan Nikah dilaksanakan 1 kali pada bulan Juni. Dilaksanakan karena permintaan
keluarga.
 Ibadah Hari Ulang Tahun tidak jalan, hal ini disebabkan karena Majelis jemaat dan Jemaat tidak
memperhatikan hal ini, padahal perayaan hari- Hari Bahagia ini sangat penting sebagai sarana
untuk bersyukur akan kasih dan Anugerah Penyertaan dalam hidup. jemaat hanya memasukan
syukur pada setiap hari Minggu.

D. PROGRAM HARI-HARI BESAR


 Kematian Tuhan Yesus dilaksanakan berdasarkan Tahun Kalender Gerejawi dengan
kehadiraan…. dari jumlah jiwa jemaat.
 Perayaan Paskah diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang diikuti oleh Anak Remaja SM d
 Malam paskah di laksanakan di Gedung Gereja.
Dari keseluruhan kendala- kendala yang didapati selama enam bulan pelayanan adalah kurangnya
kesadaran kita dalam hal bersekutu,sehingga perlu dilihat dan digumuli lagi dalam fórum evaluasi
Jemaat ini sehingga bisa melihat langkah- langkah Presentatif untuk bisa membangkitan semangat
dalam hal bersekutu.

E. PENUTUP
Demikian laporan program pelayanan enam bulan pertama tahun 2017, yang adalah tanggung
jawab kita bersama untuk memberikan masukan atau koreksi bagi perbaikan pelayanan dan
pelaksanaan program pelayanan kedepan. Tuhan Yesus Sang Kepala Gereja memberkati kita semua.
Aku Menanam Apolos Menyiram Tetapi Allah yang memberikan pertumbuhan.

Kali Pitu,16 Juli 2016

BADAN PEKERJA HARIAN JEMAAT IMANUEL


GEREJA MASEHI INJILI HALMAHERA

Ketua Sekertaris

Pdt.YMT. ONGIRWALU/M, S.Si Pnt. J. SARESE

Anda mungkin juga menyukai