Buku Liturgi Gmih Buku 2.output

TATA IBADAH
RABU ABU
PANGGILAN BERIBADAH : (berdiri)(lonceng 3 dibunyikan)

MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Perayaan Hari Raya Rabu Abu saat ini, ditahbiskan dalam
nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kasih karunia dan
damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus
Kristus serta persekutuan Roh Kudus bersama kita.
J : Amin.
NAS PEMBIMBING: (Ibrani 9:13-14 atau yang lain)
PENGAJARAN: (duduk)
P : Ibadah saat ini, disebut dengan “Perayaan Hari Raya Rabu
Abu” yang dilaksanakan pada hari Rabu sebelum minggu
Prapaskah pertama. Secara umum dalam tradisi Israel, abu
melambangkan kefanaan manusia (Kej.3:19;18:27). Abu
digunakan sebagai symbol penyesalan diri, perkabungan serta
pertobatan dari dosa-dosa manusia.
Jadi Perayaan Rabu Abu, adalah masa perenungan diri,
berbenah diri, penyesalan, perkabungan, pertobatan.
MENYANYI: “Di Tengah Kesukaran”

PENGAKUAN DOSA:
P : Sebagai umat yang telah ditebus, marilah kita datang
menghampiri Tuhan dalam pengakuan dosa, kita mengoreksi
diri kita masing-masing sambil mengaku segala
pelanggaran dan dosa kita kepadaNya. Arahkanlah hati
kita padaNya, pusatkanlah seluruh perhatian kita hanya
kepadaNya, Kita berdoa....………
(Masing-masing jemaat berdoa dalam hati atau secara
perlahan)……………Amin
tataibadahGMIH…1
MENYANYI: “’Ku Sembahyang Ya Bapa”
(dengan setengah Suara)
PELAYANAN FIRMAN TUHAN:
MENYANYI:
SIMBOLISASI “ABU”:
P : Marilah kita membubuhkan Abu ini di dahi kita masing-
masing, sebagai tanda penyesalan dan pertobatan serta
kesediaan kita membuka hati untuk menerima pengampunan.
(Membaca Nas Pertobatan)
Yoel 2:12-13, Ayub 35:5-8, Ayub 36: 5-7
(pembacaan nas pertobatan tersebut diselingi dengan lagu-lagu
yang menggambarkan pertobatan umat, seperti Ya Jou; KJ. 371;
KJ. 157 : 1; Di Tengah Ombak; atau yang sejiwa)
PERSEMBAHAN :
P : Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan
menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan maju
dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang
dengan sorak-sorai, sambil membawa berkas-berkasnya
(Mzm.126:5-6). Sambil memberi persembahan syukur
dengan sukacita.
MENYANYI:
DOA UMUM (diakhiri dengan doa Bapa Kami)
MENYANYI:
BERKAT :
P : Allah yang menjadikan kita dari debu dan telah memberi
kita Roh-Nya untuk Menghidupkan kita, kiranya memberkati
engkau, dan melindungi engkau sekarang dan selamanya.
J : Amin, Amin, Amin (dinyanyikan).
Saat Teduh
2….. t a t a i b a d a h G M I H
Ibadah Rabu Abu:
Perayaan Hari Rabu Abu dilaksankan pada hari Rabu
sebelum PraPaskah. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata
“Abu” berbeda dengan kata “debu”. Kata “Abu” berarti: “sisa
dari barang-barang yang telah dibakar seperti: abu rokok, abu
kayu dll. Sedangkan debu berarti serbuk halus dari dari tanah.
Jadi debu hanya berarti abu tanah saja. Dalam bahasa Tobelo
‘abu’ disebut dengan “kafo”, sedangkan debu disebut ‘kuhuhunu”
Demikian halnya dalam bahasa Yunani, kata ‘abu’ (spodos)
dibedakan dari kata ‘debu’ (korniotos’). Kata ‘Abu’ bermakna:
perkabungan, penyesalan dan pertobatan. Penggunaan kata
‘abu’ misalnya kisah Tamar anak Daud yang menaruh ‘abu’ di
atas kepanya ketika diperkosa oleh Amnon. Dalam hal ini ‘abu’
merupakan symbol dari rasa perkabungan atas tindakan Amnon
(2 Sam.13:19). Juga kisah Ayub yang duduk di tengah ‘abu’
sebagai bentuk perenungan, penyesalan dan perkabungan atas
penderitaan yang sedang ia jalani (Ayub 2:8, 7:5, 30:19, 42:6).
Demikian pula Raja Kota Niniwe, yang duduk di atas ‘abu’,
sebagai bentuk penyesalan, pertobatan dan perkabungan, atas
rencana penghukuman Tuhan (Yunus 3:6). Akhirnya juga yang
dilakukan oleh umat Israel; duduk di atas abu untuk meratapi kota
Yerusalem yang telah hancur (Rat.2:10).
Dalam agama Yahudi, ada aturan yang mewajibkan mereka
untuk selalu membuat ‘abu’, yaitu dengan cara membakar habis
seekor lembu betina muda untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan
ketika menyatakan sikap perkabungan, penyesalan dan
pertobatan kepada Tuhan (band.Bil.19:1-10). Jadi secara
Alkitabiah makna dari praktek pemanfaatan simbolisasi ‘abu’
adalah untuk mengungkapkan pernyataan sikap yang menyesal,
berkabung, bersedih dan bertobat.
Dari sudut sejarah liturgis Gereja, sebenarnya perayaan Hari
Raya Rabu Abu, sudah dilaksanakan sejak Gereja mula-mula.
Artinya bahwa Hari Raya Rabu Abu adalah hari Raya Gerejawi,
hari Raya Gereja sepanjang abad. Tetapi kemudian mengalami
banyak ‘perubahan’ sebagai akibat dari banyaknya pergumulan
teologis yang muncul disepanjang sejarah Gereja. Banyak orang
Protestan mengatakan bahwa Hari Raya Rabu Abu (begitu juga
dengan Hari Raya Kamis Putih) adalah Hari Rayanya Gereja
tataibadahGMIH…3
Katolik. Sebenarnya pandangan ini kurang tepat, yang tepat
adalah bahwa Hari Raya Rabu begitu juga dengan Hari Raya
Kamis Putih sama maknanya dan sama bobotnya dengan Hari
Raya Jumat Agung dan kenaikan Yesus ke sorga. Benar bahwa di
dalam sejarah Gereja, terutama di dalam sejarah Reformasi
Gereja yang dipelopori oleh Luther maupun Calvin, ada sejumlah
unsur perayaan dan simbol Gereja dimasa abad pertengahan itu
harus dikritisi.
Kita sebagai Gereja warisan Reformasi Calvin (reformed)
memang agak hati-hati atau waspada dengan perayaan-
perayaan dan symbol-symbol Gereja. Tetapi ini bukan berarti
kita harus menolak semua yang berbau perayaan atau symbol,
yang pernah ada disepanjang sejarah Gereja. Oleh karena Hari
Raya Rabu Abu adalah Hari Raya Gerejawi, maka kita pun
berhak dan wajib melakukannya.
Jika demikian, apa arti dan maknanya bagi kita?
Sebagaimana yang telah kita lihat di atas, yaitu sebagai suatu
moment untuk menyatakan sikap perkabungan, penyesalan dan
pertobatan atas dosa dan kesalahan dalam hidup ini. Yang wajib
kita lakukan adalah selalu membaharui diri untuk saling mengakui
dan mengampuni, satu dengan yang lain. Inilah makna yang
dasariah dari perayaan Hari Rabu Abu.
TATA IBADAH
PRA PASKAH 1
PERSIAPAN: Mengalunkan lagu-lagu pra-paskah melalui orgen.
PUJIAN PEMBUKAAN: (berdiri)

 Khadim dan para pelayan memasuki ruang ibadah.
 Lilin Induk Pra Paskah dinyalakan oleh Khadim
AJAKAN BERIBADAH :
Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, hari ini kita memasuki minggu I
Prapaskah. Yang dimulai dari Rabu Abu, sampai dengan 40
hari ke depan, kita akan memasuki perjalanan panjang
menuju hari peringatan peristiwa salib dan paskah.
Marilah kita menghayati kasih dan pengorbanan Allah
dalam Yesus Kristus lewat penderitaan dan kematian-Nya.
Karena itu dengan rasa hormat kepadaNya dan dengan
sukacita, kita menyembah dan memuliakan nama-Nya yang
Agung dan Kudus.
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM :
P : Ibadah yang di dalamnya umat mengenang dan
menghayati kasih setia Tuhan, jadilah di dalam nama Allah
Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
P : Damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus menyertai
saudara-saudara
J : Dan menyertai saudara juga.
PENGHAYATAN PRA PASKAH
(Dua orang majelis membaca nas penghayatan pra paskah)
 Yesaya 42 : 1-4
 Matius 16:21-25
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA:
P : Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan semua yang
kita lakukan. Karena itu mari kita merendahkan diri
tataibadahGMIH…5
dihadapan Allah sambil memohon pengampunan dari
padaNya.
Kita berdoa: Allah yang Maha Kuasa, dihadapanMu kami
mengaku bahwa kami adalah umat yang berdosa, baik
kata, pikiran, perasaan dan tindakan kami senantiasa
diwarnai ketidaktaatan terhadap kehendakMu.
J : Kami mohon ampunilah kami.
P : Dalam perjuangan untuk memperoleh hidup terkadang kami
tidak memaknai perjuangan ini dengan kebenaran
firmanMu, sehingga kami melakukan hal-hal yang
bertentangan dengan kehendaki-Mu. Karena itu dalam
pengasihan dan kemurahanMu ya Tuhan kami mohon
bebaskanlah kami dari kungkungan dosa yang
menyebabkan kami menjadi hamba dosa.
J : Kiranya dengan pengasihanMu kami memperoleh
pengampunan dan pembebasan yang menyelamatkan
P+J : Amin.
MENYANYI:
BERITA PENGAMPUNAN DAN PETUNJUK HIDUP BARU:(berdiri)
P : Saudara-saudara, kita semua telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, tetapi oleh kasih karunia Allah
kita dibenarkan secara cuma-cuma karena penebusan di
dalam Yesus Kristus.
J : Kiranya hidup kami menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.
P : Karena itu, marilah kita mendengar perintah Allah:Ul. 6:4-9;
Mat. 7:12; 22:37-40; Yoh. 13:34-35; 15:9-12; Ef. 5:1-
11atau bagian Alkitab lainnya.
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN: (duduk)

Doa Pembacaan Alkitab
P : Ya Bapa kekal kudus, kami bersyukur kepadaMu atas
kesempatan untuk berada disekitar firmanMu. Kuasailah hati
dan pikiran kami, serta pertajamlah pendengaran kami
untuk dapat mendengar dan merenungkan sadbda
selamatMu.
J : Ya Roh kebenaran, ilhami kami dengan kebenaran ilahiMu
agar kami menemukan kebenaran yang membebaskan dan
menyelamatkan
P : Sanggupkanlah kami untuk melaksaanakan kehendakMu
yang suci setiap hari.
P+J : Dalam nama Yesus Kristus firman yang hidup, kami berdoa
kepadaMu, Amin.
PEMBACAAN ALKITAB:
(sesudah pembacaan):
P : Berbahagialah setiap orang yang kesukaannya ialah Firman
Tuhan dan yang merenungkannya siang dan malam.
P+J: Hosiana……hosiana……hosiana……(dinyanyikan)
Pujian : PS/VG/SOLO, DLL.
KHOTBAH
PENGAKUAN IMAN: (Dalam bentuk lagu) (berdiri)

KJ. N0. 280:1-3., KJ 281:1,3, atau yang lain
DOA UMUM: (duduk)

 Doa Syukur
 Doa Permohonan
 Doa Syafaat
PERSEMBAHAN:
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN: (oleh majelis jemaat) (berdiri)
Pujian:PS/VG/SOLO, DLL. (duduk)
DOA SYUKUR: Doa Bapa Kami (berdiri)
MENYANYI:
tataibadahGMIH…7
PENGUTUSAN DAN BERKAT:
P : Siapakah yang mau memberitakan tentang Yesus Kristus
yang menderita sengsara, untuk manusia dan segala
makhluk?
J : Inilah aku, utuslah aku
P : Terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan sejahtera.
“Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian
yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati
Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik
untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan didalam
kita apa yang berkenan kepadaNya, oleh Yesus Kristus.
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
P+J : Amin…amin…amin…
Saat Teduh
TATA IBADAH
PRA PASKAH II
PERSIAPAN:
MENYANYI: (berdiri)
(Pemimpin dan Majelis memasuki tempat ibadah, jemat berdiri)
 Penyalaan Lilin Induk Pra Paskah oleh Khadim
 Jemaat bersaat teduh
PANGGILAN BERIBADAH:
P : Datanglah kepada Tuhan, Allah yang penuh dengan belas
kasih
J : Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian
kepadaNya tetap di dalam mulutku
P : Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang
rendah hati mendengarnya dan sukacita.
J : Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah
kita bersama-sama memasyurkan namaNya.
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:
P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi
J : Amin.
P : Damai Sejahtera dari Tuhan beserta kita
J : Kini dan selamanya.
PENGHAYATAN PRA PASKAH: (duduk)
Dua Orang Majelis membaca:
 Yesaya 51:7-8
 Lukas 9 : 22
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA:
P : Saudaraku, Kristus telah menunjukkan kasihNya yang besar
kepada kita melalui penderitaan, karena itu marilah kita
mengaku dosa-dosa kita kepadaNya.
-- Saat teduh, pengakuan dosa secara pribadi –
tataibadahGMIH…9
P : Ya Allah yang Maha Kasih, di hadapanMu kami mengaku
bahwa kami belum mengasihiMu dengan segenap hati, jiwa
dan segenap akal budi. Kami belum mengasihi sesama
seperti yang telah Kau ajarkan kepada kami. Kami belum
sepenuhnya menghayati dan menerima anugerah
penyelamatan sebagaimana sabdaMu.
Ya Kristus, betapa sering kami menghindar dari
penderitaan, yang seharusnya kami pikul sebagai bagian
dari iman kami kepadaMu.
Kami juga mengaku bahwa terkadang perkataan dan
perbuatan kami menyebabkan Engkau terhina dan
menderita. Karena itu kami mohon kasihani dan ampunilah
kami. Amin.
MENYANYI:
BERITA ANUGERAH DAN PETUNJUK HIDUP BARU (berdiri)
P : Saudara-saudara kepada setiap orang yang mengaku
dosanya, baginya ada pengampunan. Sebagaimana
firmanNya dalam Ratapan 3:31-32...(atau bagian Alkitab
yang lain). Karena itu, dengarlah petunjuk hidup baru dalam
I Petrus 3:10-11...(atau bagian Alkitab yang lain)
Amin.
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN (duduk)
 DOA PEMBACAAN ALKITAB
 PEMBACAAN ALKITAB:
(selesai pembacaan Alkitab)
P : “Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat
Tuhan dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam” (Mzm 1:1a,2)
P+J: Hosiana...Hosiana...Hosiana
 KHOTBAH
PENGAKUAN IMAN: (berdiri)
P : Marilah kita mengikrarkan pengakuan iman kita menurut
rumusan Pengakuan Iman Rasuli atau rumusan Pengakuan
Iman Nicea Konstantinopel
MENYANYI:
DOA UMUM: (duduk)
 Syukur
 Permohonan
 Syafaat
 Doa Bapa Kami
PERSEMBAHAN
P : Marilah kita memberikan persembahan syukur kepada
Tuhan dengan mengingat firman Tuhan dalam Ibrani 13:15-
16 “sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa
mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu
ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah
kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab
korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada
Allah.” (dapat juga dipilih bagian Alkitab lainnya)
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN: (berdiri)
Dkn : Ya Allah, kami bersyukur untuk karya kasihMu lewat Yesus
Kristus yang rela berkorban menjadi persembahan yang
sempurna untuk menebus dosa-dosa kami. Karena itu kami
menyerahkan pemberian ini, dan menyerahkan hidup kami
untuk dipakai demi kemuliaan nama Tuhan. Amin
MENYANYI:
P : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan jadilah saksi Kristus,
terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan selamat:
Gembala Agung segala domba yaitu Yesus, Tuhan kita,
untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan di dalam
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Ibrani
13:20,21)
P+J: Amin………amin…………amin.
t a t a i b a d a h G M I H … 11
TATA IBADAH
PRA PASKAH III
PANGGILAN BERIBADAH: (berdiri)

MENYANYI:
 Khadim dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah,
 Lilin Induk Pra Paskah dinyalakan oleh Khadim
MJ: Allah yang Maha Mulia, melalui SALIB, Engkau telah

menyatakan kuasa dan kemuliaan-Mu, yang menyelamatkan
dan mendamaikan secara utuh setiap manusia dengan diri-
Mu.
J : Tolonglah kami untuk terus mengimani salib Kristus sebagai
kekuatan Allah yang menyelamatkan.
TAHBISAN DAN SALAM

P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi. Amin
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian
PENGHAYATAN PRA PASKAH: (duduk)

P : Kehadiran Yesus membawa harapan baru bagi dunia.
Yesus hadir dan berkarya di tengah rangkaian pekerjaan
BapaNya, melalui penderitaan dan jalan salib. Untuk
menghayatinya, kita membaca nats:
(Dua orang Majelis membaca nas penghayatan pra paskah)
 Yesaya 57:1-2
 Markus 10 : 32-
34MENYANYI:
PERENUNGAN DIRI
P : Marilah kita menatap diri, di hadapan Yesus, Anak domba
Allah yang telah menyerahkan diri-Nya demi
menyelamatkan kita.
J : Ketika kami melihat diri ini, kami hanyalah setitik dari semua
ciptaaan-Mu. Kami adalah diri yang tidak dapat
dibanggakan. Sesungguhnya diri kami terlalu hina
dihadapanMu.
Laki-laki:
Kami sibuk dengan merencanakan hidup dan merencanakan
pekerjaan, tetapi melupakan Tuhan dalam perencanaan
kami, sehingga panggilan dari kerja kami menjadi hilang.
Perempuan:
Kami terperangkap dengan kerja kami sendiri,
pertimbangan kami sendiri dan keputusan kami sendiri,
sehingga kami lupa siapa diri ini di tengah-tengah keluarga.
MENYANYI: KJ 29:1 ”DIMUKA TUHAN YESUS”
P : Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,

demikianlah jiwaku merindukan Engkau, Ya Allah.
J : Di tengah-tengah ketidakberdayaan kami, kami rindu
mencari wajahMu. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari
Engkau, jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu kepadaMu,
seperti tanah yang kering dan tandus tiada berair.
J : kita masih senang hidup dalam dosa, dan membiarkan diri
dibelenggu oleh kuasa iblis, sehingga hati dan pikiran
selalu memikirkan hal sia-sia, yang menuju pada
kebinasaan.
P : Jika kita jujur di hadapan Tuhan dan bersedia mengakui
kesalahan-kesalahan kita seperti itu, maka Allah itu setia
dan adil, melalui Yesus Kristus yang telah menderita,
disalibkan dan mati, demi menebus dosa dan kesalahan
manusia. pengorbananNya membawa era baru dalam relasi
antara Allah dan manusia. Allah tidak lagi berdiam di
BaitNya, tetapi dalam diri umatNya sebagaimana
Kesaksian Rasul Paulus dalam 1Kor.6:19-20:” tidak tahukah
kamu, bahwa tubuhmu adalah Bait Roh Kudus yang diam di
dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri…? Sebab kamu
telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Puji-Pujian: Paduan Suara/Vocal Group/Yangere/……
PELAYANAN FIRMAN
 Doa
 Pembacaan Alkitab
(setelah membaca Alkitab, diakhiri dengan : FirmanMu pelita
bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Hosiana..........hosiana..............hosiana..........
 KHOTBAH
 PADUA SUARA/VG/YANGERE/
PENGAKUAN IMAN : (berdiri)

P : Bersama gereja di segala abad dan tempat, marilah kita
mengikrarkan kembali pengakuan Iman Rasuli, demikian:
PERSEMBAHAN:
MJ: Marilah kita menyatakan syukur dengan memberi
persembahan sambil mengingat Firman Tuhan:”Sebab itu
jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang
kekasih dan hiduplah didalam kasih, sebagaimana kristus
Yesus juga telah mengaasihi kamu dan telah menyerahkan
diriNya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang
harum bagi Allah (Efesus 5:1-2). (Sementara pemberian
persembahan jemaat memuji Tuhan)
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN (oleh MJ)
Puji-pujian : Paduan Suara/Vocal Group/Yangere:
DOA SYAFAAT……(diakhiri dengan doa Bapa kami).
NYANYIAN PENUTUP : (berdiri)
PENGUTUSAN
P : Arahkanlah hatimu pada Tuhan.
J : Dengan mengarahkan hati kami pada Tuhan, kami ingin
hidup kudus dan senantiasa menaati Firman Tuhan.
P : Jadikanlah tubuh-Mu sebagai persembahan yang hidup dan
berkenan bagi Tuhan.
J : Kini dan selamanya
BERKAT
P : Terimalah berkat Tuhan: “Kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah Bapa, Tuhan kita dalam persekutuan dengan
Kristus Yesus dan Roh Kudus menyertai kehidupanmu kini
sampai selamanya.
J : (Menyanyikan) AMIN……(bisa menggunakan PKJ 294)
Saat Teduh
TATAIBADAH
PRA PASKAH IV
PERSIAPAN
NYANYIAN PROSESI: (berdiri)
 Penyalaan lilin Induk Pra Paskah oleh Khadim
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Amin
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
J : Dan menyertai saudara juga
UNGKAPAN PENUNTUN: (duduk)

P : Dosa telah menimpakan hukuman dan kematian atas
manusia. Namun oleh Anugerah Allah, yaitu dengan
pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib, telah
mengampuni dan membebaskan manusia dari belenggu
dosa. Pengampunan dosa adalah misi utama, Tuhan kita
Yesus Kristus. Ia datang untuk memulihkan kita, umat
kesayanganNya. Sebagaimana kata Firman Tuhan: “Engkau
penuh pengampunan dan belas kasihan, meskipun kami telah
melawan Engkau. Ya Tuhan, dengarlah! ya Tuhan,
ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan bertindaklah
dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri
Allahku, sebab kotaMu dan umatMu disebut dengan
namaMu!” (Dan. 9:9, 19)
MENYANYI: KJ 160:1,2, 4 (atau nyanyian lain yang sejiwa)
NASKAH PENGHAYATAN PRA PASKAH

Dua orang Majelis Membaca Nas Penghayatan Pra Paskah
dalam:
 Ratapan 3:1-11
 Ibrani 9:26-28
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA:
P : Mari berdoa…
J : (Hening dalam pengakuan pribadi tiap jemaat)
P : “Tuhan pulihkanlah kami, ajarlah kami untuk saling
mengampuni. Jangan biarkan kesombongan, keakuan dan
perasaan terluka menguasai kami. Amin
MENYANYI:
BERITA ANUGERAH: (berdiri)

P : Bagi kita yang sungguh-sungguh mengaku dosa di hadapan
Tuhan Allah, maka kepada kita diberikan anugerah
pengampunan. Demikian Firman Tuhan: “Karena kuasa
ilahiNya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang yang saleh oleh pengenalan
kita akan Dia” (2 Ptr 1:3-7)
J : Yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan
ajaib
P : Dengan jalan itu, Ia telah menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya oleh-
Nya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi,
J : Dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan
dunia.
P : Justru karena itu, kamu harus selalu dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan,
J : Dan kepada kebajikan, pengetahuan,
P : Dan kepada pengetahuan, penguasaan diri
J : Kepada penguasaan diri, ketekunan
P : Dan kepada ketekunan, kesalehan.
J : Dan kepada kesalehan, kasih akan saudara-saudara
P : Dan kepada kasih akan saudara-saudara, kasih akan semua
orang. Demikianlah berita anugerah Tuhan.
J : Syukur kepada Allah atas pengampunan-Nya.
P : Karena Tuhan telah mengadakan pendamaian bagi kita,
marilah kita juga berdamai dengan semua orang.
Salam damai!
(Saling berjabat tangan dengan mengucapkan salam damai)
MENYANYI: KJ 169:3,4 (Atau nyanyian lain yang sejiwa).
PELAYANAN FIRMAN (duduk)

Paduan Suara/Vg/Yangere/Dll
 DOA
 PEMBACAAN FIRMAN
(Setelah membaca diakhiri dengan “Janganlah keraskan
hatimu kepada setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.
P+J: Hosiana................Hosiana...................Hosiana............
 KHOTBAH

P : Bersama gereja di segala abad dan tempat, marilah kita
mengikrarkan kembali pengakuan iman atas baptisan kita,
menurut Pengakuan Iman Rasuli, demikian:
MENYANYI:
DOA SYAFAAT
P : Menaikkan pokok-pokok doa syafaat……
(Diakhiri dengan ungkapan: Dengarkanlah doa kami…….
doa ditutup dengan menyanyikan Doa Bapa kami).
MENYANYI: “DOA BAPA KAMI”
PERSEMBAHAN
 NAS PERSEMBAHAN
MJ : “Sebab itu, marilah kita, oleh Dia, senantiasa
mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu
ucapan syukur yang memuliakan namaNya. Dan
janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan,
sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan
kepada Allah”.
(Ibrani 13:15-16)
MENYANYI: NKB 199:1 – dst:
“Sudahkah Yang Terbaik Kuberikan”
(Atau nyanyian lain yang sejiwa)
DOA PERSEMBAHAN: (Oleh Majelis Jemaat) (berdiri)
MENYANYI:

P : Arahkanlah hatimu kepada Allah sumber segala kasih
karunia
J : Kami mengarahkan hati kami kepada Allah
P : Muliakanlah Tuhan senantiasa dalam hidupmu. Dan
terimalah berkatNya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau,
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi
engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
P+J : AMIN, AMIN, AMIN, AMIN, AMIN.
Saat Teduh
TATA IBADAH
PRA PASKAH V
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH
MJ : Saudara yang dikasihi kita telah memasuki minggu
prapaskah V. Yesus sedang bersiap-siap memasuki
Yerusalem untuk dielukan sebagai Raja, namun saat itu
segera berlalu dari padaNya. Ia akan masuk dalam perut
bumi yang diliputi kegelapan yang amat gelap; melewati
jalan penghinaan, cercaan, pengkhianatan, serta kesakitan
yang amat dalam dan berakhir di puncak Golgota. Itulah
jalan yang harus ditempuhnya, seperti yang pernah
dinubuatkan.
MENYANYI: (berdiri)
 Majelis dan Khadim memasuki ruang ibadah
 Penyalaan lilin Induk Pra Paskah oleh Khadim
LITANI PEMBUKA
Majelis : Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, Ia akan
ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
J : Seperti banyak orang akan tertegun melihat Dia
Laki-laki : Begitu buruk rupanya.
Perempuan : Bukan seperti manusia lagi
Majelis : Dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi.
Laki-laki : Demikianlah Ia akan membuat tercengang banyak
bangsa
Perempuan : Raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat Dia.
Majelis : Sebab apa yang tidak diceriterakan kepada
mereka akan mereka lihat
Jemaat : Dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka
pahami
MENYANYI: NKB 3:1-3. Terpujilah Allah
1) Jemaat : Terpujilah Allah, hikmatNya besar;
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
Sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
Mengangkat manusia serta menebus
Refrein: Perempuan : Pujilah
Laki-laki : Pujilah!
Jemaat : Buatlah dunia
Perempuan : Bergemar
Laki-laki : Bergemar
Jemaat : Mendengar suaraNya dapatkanlah Allah
demi PutraNya b’ri puji padaNya sebab
hikmat-Nya
2) Jemaat : Dan darah Anak-Nyalah yang menebus
Mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
Dosanya betapa pun juga keji,
Dihapus olehNya, dibasuh bersih. (Refrein)
3) Jemaat : Tiada terukur besar hikmatNya;
Penuhlah hatiku sebab AnakNya
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
Melihat sang Kristus di sorga cerlang. (Refrein)
TAHBISAN DAN SALAM
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi. Amin
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa kita dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
NAS KISAH DERITA:
Dua Orang Mejelis Membaca, Nas Kisah Derita Tuhan Yesus,
dalam:
 Yesaya 50: 6-7
 Yohanes 12:12-15
MENYANYI: KJ 368:1-4 (Atau nyanyian lain yang sejiwa)
1. Jemaat: Pada kaki salib-Mu, Yesus,‘ku berlindung;
Air hayat golgota pancaran yang agung.
Refrein (semua): Salib-Mu, salibMu yang kumuliakan,
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian
2. Perempuan: Pada kaki salib-Mu, kasih-Mu kut’rima;
Sinar bintang fajar t’rang yang membr’ri cahaya
(Ref)
3. Laki-laki: Pada kaki salibMu ‘ku ingat kurban-Mu,
Dalam jalan hidupku kukenang selalu (Ref)
4. Jemaat: Pada kaki salibMu ‘ku tetap percaya,
Hingga dalam sorga klak jiwaku bahagia. (Ref)
PENGAKUAN DOSA
P : Ya Yesus, saat Engkau menangisi dan merindukan Yerusalem
Engkau datang membawa kebajikan dan kasih, tetapi salib
dan kejahatanlah yang Engkau terima.
J : Hosanna…hosanna…hosana…; kami berbalik menjadi
salibkan Dia…salibkan Dia…salibkan Dia… seruan ini
menandakan kami merindukan Engkau tetapi dalam banyak
hal kami menyangkali maksudMu dalam hidup kami.
P : Kami enggan untuk disadarkan dari dosa kami, kami
menyebut Engkau Tuhan namun hidup kami di luar Engkau.
J : Kami memanggil Engkau Tuhan, namun hati kami bengkok.
Kami sadar, bahwa kami telah ditebus oleh
pengorbananMu.
P : TubuhMu tercabik-cabik dan darahMu tercurah dari atas
tiang kayu salib,
J : Tetapi kami masih juga mau menyalibkan Engkau melalui
kehidupan yang tidak berkenan kepadamu.
P : Ya Roh Kudus sadarkan kami, baharui hati dan pikiran kami
sehingga dalam pengasihanMu kami disadarkan untuk selalu
menatap pada salibMu. Mari berdoa…
MENYANYI: NKB 23:1-4 (Atau nyanyian lain yang sejiwa)
PELAYANAN FIRMAN
SOLO/VG/PS
 DOA PEMBACAAN ALKITAB (PENATUA)
 PEMBACAAN ALKITAB (PENATUA)
(Setelah membaca Alkitab)
P : Siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar.
J : Hosiana..............hosiana.........hosiana................
 KHOTBAH
SOLO/VG/PS
PENGAKUAN IMAN (berdiri)
P : Marilah bersama dengan semua orang percaya pada Yesus
Kristus dari segala abad dan tempat, kita mengakui iman
percaya berdasarkan pengakuan Iman Rasuli secara
bersama….
DOA SYAFAAT
PERSEMBAHAN
Dkn: Sekarang kita diberi kesempatan untuk menaikkan syukur
melalui persembahan yang telah kita siapkan dari rumah.
Berilah dengan sukacita, jangan dengan sedih atau karena
paksaan karena Tuhan mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita. Seperti Firman Tuhan: “Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. ” Marilah
kita terus menyandarkan hidup kita pada Tuhan dan
bersyukur selalu sambil memuji Tuhan.
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN DAN DOA BAPA KAMI (berdiri)
PENGUTUSAN:
P : Saudara-saudara, persekutuan ibadah akan segera usai,
namun kehidupan ibadah kita tak pernah berakhir, kita
masih melanjutkannya dalam kehidupan nyata kita sehari-
hari sebagai wujud ibadah kita yang hidup, kudus dan
berkenan kepada Tuhan. Sebagai tanda kesaksian untuk
memuliakanNya.
J : Janji selamat-Mu mengajarkan kami untuk hidup dalam
kesetiaan bersamaMu.
MENYANYI: KJ 369a:1-3 (Atau nyanyian lain yang sejiwa)
BERKAT
P : Teguhkanlah hatimu, bulatkanlah tekadmu untuk berjalan
bersama Yesus Tuhan kita yang tak pernah ingkar. Untuk itu
terimalah berkat Tuhan:
“Tuhan sumber segala berkat dan kekuatan akan
memperlengkapi dan meneguhkan saudara dalam
mengarungi hidup ini dengan kekuatan dan kuasa kasihNya,
dari saat ini sampai selama-lamanya.
J : Amin…amin…amin…
Saat Teduh
TATA IBADAH
PRA PASKAH VI
PERSIAPAN: Mengalunkan lagu-lagu pra-paskah melalui orgen

PUJIAN PEMBUKAAN : (berdiri)
 Khadim dan para pelayan memasuki ruang ibadah.
 Penyalaan lilin Induk Pra Paskah oleh khadim
AJAKAN BERIBADAH:
Pnt : Firman Tuhan: lihat Anak domba Allah, yang menghapus
dosa dunia.
Saudara-saudara, marilah kita menghayati cinta kasih Allah
di dalam Yesus Kristus yang adalah Imam Besar kita yang
telah mempersembahkan diri-Nya sebagai korban untuk
menebus dosa kita.
Sebagaimana Firman Tuhan: Sebab, jika darah domba
jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu
muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka
disukai secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang
oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat,
akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup (Ibr 9:13, 14).
Karena itu, marilah kita menghadap Allah dengan hati yang
tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati
kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Dalam nama Allah Bapa, Yesus Kristus yang telah
mempersembahkan diri-Nya sebagai korban penebus dan
Roh Kudus. Amin.
P : Damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus menyertai
saudara-saudara
NAS KISAH DERITA TUHAN YESUS
Dua Orang Mejelis Membaca, Nas Kisah Derita Tuhan Yesus,
dalam:
 Pnt. : Yesaya 53: 3-9
 Dkn : PB : Filipi 2:5-11
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA :
P : Marilah kita merendahkan diri, mengaku dosa kepada
Tuhan yang telah mempersembahan diri-Nya sebagai
korban penebus.
Mari berdoa…
MENYANYI:
BERITA PENGAMPUNAN DAN PETUNJUK HIDUP BARU: (berdiri)

P : Saudara-saudara, karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus (Rm. 3 : 23-24).
P : Karena itu, marilah kita mendengar perintah Allah : Ul. 6:4-
9; Mat. 7:12; 22:37-40; Yoh. 13:34-35; 15:9-12; Ef. 5:1-11
(atau bagian Alkitab lainnya.)
MENYANYI:

 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab :
(Sesudah pembacaan):
P : Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
kata Roh kepada jemaat-jemaat.
P+J : Hosiana…hosiana…hosiana….(dinyanyikan)
KHOTBAH
PS/VG/SOLO, DLL
PENGAKUAN IMAN: (Dalam bentuk lagu) (berdiri)
MENYANYI: KJ. N0. 280:1-3., KJ 281:1, 3, atau yang lain
DOA UMUM: (duduk)

 Doa Syukur
 Doa Permohonan
 Doa Syafaat
PERSEMBAHAN:
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN: oleh majelis jemaat (berdiri)
DOA SYUKUR: Doa Bapa Kami (berdiri)
MENYANYI:

P : Siapakah yang mau memberitakan tentang Yesus Kristus
yang menderita sengsara, untuk manusia dan segala
makhluk?
J : Inilah aku, utuslah aku
P : Terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan sejahtera.
Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan di dalam
Bagi dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
P+J : Amin…amin…amin…
Saat Teduh
TATA IBADAH
KAMIS PUTIH
PERSIAPAN : lagu-lagu Pujian tentang pengorbanan Yesus Kristus.
PROSESI MEMASUKI RUANG IBADAH :

(Para pelayanan memasuki ruang ibadah, jemaat berdiri dan
menyanyi. K.J. 375 atau nyanian yang lain sampai prosesi selesai)
DOA PEMBUKAAN : (duduk)

P : Membaca Mazmur 116:1-2, 12-19
MENYANYI:
PEMBASUHAN KAKI:
(teknis diatur sesuai kondisi masing-masing; pelayan dapat
membasuh kaki seluruh jemaat atau setiap orang memilih orang yang
akan dibasuh kakinya atau secara bergilir)
P : Jemaat Tuhan, sekarang kita berkesempatan untuk saling
membasuh kaki, sebagai wujud kesediaan kita untuk saling
melayani dengan kerendahan hati.
(Sementara pembasuhan kaki berjalan, seorang pelayan membaca
ayat-ayat Alkitab dari Yohanes 13:13-20 atau iringan instrumen).
PERSEMBAHAN SYUKUR:
P : Jemaat Tuhan, kita telah mengambil bagian dalam
pembasuhan kaki sebagai tanda kasih dan rahmat Tuhan
yang memungkinkan kita masuk dalam persekutuan
denganNya, maka kini kita diajak untuk menyatakan rasa
syukur kita kepada Tuhan.
MENYANYI:
(jemaat membawa persembahan ke tempat yang sudah disiapkan).
DOA DAN PEMBACAAN FIRMAN TUHAN

REFLEKSI
DOA SYAFAAT: (diakhiri dengan Doa Bapa kami secara bersama)
MENYANYI: (berdiri)
BERKAT :
P : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.
P+J: Amin...amin...amin...
Saat Teduh
Catatan:
1. Tata ibadah ini dapat digunakan dalam kelompok kecil (di
lingkungan masing-masing atau dalam jemaat kecil)
2. Ruangan ibadah dipersiapkan dengan pengaturan kursi
setengah lingkaran
3. Jika ibadah dilaksanakan di gedung gereja, saat prosesi para
pelayan memasuki ruang ibadah sebaiknya lampu
dipadamkan.
Ibadah Kamis Putih:

Menjelang minggu palmariuam (Minggu Sengsara) gereja
melaksanakan ibadah yang dikenal dengan Pekan Suci, yaitu:
Kamis Puih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi. Kamis Putih adalah
hari raya terakhir sebelum Trihari Paskah. Malam hari setelah
Kamis Putih, Gereja memasuki masa tripaskah. Kamis Putih juga
dipandang sebagai penutup masa prapaskah. Dua unsur utama
dalam liturgi Kamis Putih ialah Perjamuan malam dan membasuh
kaki sebagai simbol hamba yang melayani. Mengingat GMIH
melaksanakan perjamauan kudus pada hari Jumat, maka pada
ibadah Kamis putih tidak melaksanakan perjamuan.
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
(KEMATIAN TUHAN YESUS)
PERSIAPAN: (berdiri)
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:

menciptakan langit dan bumi, yang telah menyerahkan
diriNya mati di kayu salib, dan yang tetap setia pada
perjanjianNya. Amin
Tuhan menyertai saudara-saudara
NAS PEMBIMBING:
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA: (duduk)
P : Tuhan Yesus inilah kami umatMu, yang sarat dengan
berbagai macam pelanggaran dan dosa.
J : Kami adalah orang-orang yang terhitung di antara mereka
yang berteriak “salibkanlah Dia, salibkanlah Dia,
salibkanlah Dia.”
P : Padahal Engkau sama sekali tidak bersalah, tidak
melakukan kejahatan. Engkau menjalani kesengsaraan dan
bahkan ditinggalkan oleh Bapa……semuanya untuk kami.
J : Kamilah yang menyebabkan Engkau harus menanggung
salah, dihina, dicaci maki, disalibkan dan mati. Karena itu
dengan rasa sesal dan malu, kami mohon kepadaMu, ya
Yesus Kristus kasihanilah kami orang berdosa.
Lk : Ampunilah kami oleh curahan darahMu
Pr : Bersihkanlah kami dengan darahMu yang kudus
P+J : Kiranya dalam pengasihanMu, kami memperoleh
pengampunan dan pembaharuan. Amin
MENYANYI:
BERITA ANUGERAH DAN PETUNJUK HIDUP BARU:
P : Dari mulut Yesus yang tersalib di Golgota, terucaplah sabda
pengampunan “sudah genap” Penebusan dosa telah
digenapi dan janji penyelamatan telah diwujudkan.
Perdamaian antara Allah dan manusia telah terlaksana,
karena itu kita wajib saling mengampuni dan berdamai
seorang dengan yang lain. Sebagaimana sabda Yesus:
“Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, BapaMu yang
di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu
tidak mengampuni orang, BapaMu juga tidak akan
mengampuni kesalahanmu.” (Atau bagian Alkitab lainnya)
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN:
 Doa dan pembacaan Alkitab
 Sesudah pembacaan Alkitab: (Berbahagilah setiap orang
yang kesukaannya ialah firman Allah dan yang dan yang
merenungkan firman itu siang dan malam. K.J. 54: 1, 4
 Puji-Pujian: PS/VG/SOLO, DLL
 Khotbah
 Puji-Pujian: PS/VG/SOLO, DLL
PENGAKUAN IMAN: Nicea Konstantinopel (berdiri)
MENYANYI:
DOA UMUM: (duduk)
PERSEMBAHAN:
P : Yesus Kristus telah mempersembahkan diriNya melalui
pengorbanan di kayu salib, itulah persembahan yang benar
dan yang sempurna. Karena itu marilah kita memberikan
persembahan syukur kita sebagai tanda ucapan terima
kasih atas penebusan yang telah dikerjakanNya.
Sambil kita memberi persembahan, MENYANYI: …
DOA PERSEMBAHAN DAN BAPA KAMI: (berdiri)
NYANYIAN PENUTUP:

P : Wartakanlah Yesus yang tersalib, melalui kata dan karya
saudara supaya semua makhluk mendengar dan mengalami
penebusan yang telah dikerjakan Yesus Kristus
J : Inilah kami, ya Tuhan, utuslah kami untuk menyampaikan
kabar selamatMu
P : Terimalah berkat Tuhan, dan pergilah dengan selamat.
“Maka Allah sumber damai sejahtera, yang oleh darah
perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara
orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus,
Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala
yang baik untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan
di dalam kita apa yang berkenan kepadaNya, oleh Yesus
Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.”
P+J : Amin, amin, amin
Saat Teduh
TATA IBADAH PERAYAAN
KEBANGKITAN YESUS KRISTUS (PASKAH)

Pnt : Mengapa kalian mencari orang hidup di antara orang mati?
Ia tidak ada di sini, Ia sudah bangkit. Karena itu marilah
dengan penuh hormat kita beribadah kepadaNya
MENYANYI KJ. 188:1,6 (atau nyanyian lain)

 Khadim dan Majelis memasuki ruangan ibadah
TAHBISAN DAN SALAM

P : Ibadah perayaan paskah, jadilah dalam nama Allah Bapa
yang dengan kemahakuasaanNya telah membangkitkan
Yesus Kristus dari antara orang mati, yang kuasa dan
kerajaanNya dimuliakan. Amin
Kristus telah bangkit, Haleluya.
J : Benar, Kristus telah bangkit, Haleluya!
NAS PEMBIMBING:
MENYANYI:
AJAKAN UNTUK MATI DAN BANGKIT DENGAN KRISTUS:

P : Selaku umat yang telah dibebaskan dari kuasa dosa, iblis
dan maut, dengarlah firman Tuhan sebagai ajakan untuk
mati dan bangkit dengan Kristus. Roma 6:1-5; Ef. 2:1- 7
atau bagian Alkitab lainnya
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN:
 Doa dan Pembacaan Alkitab
(setelah pembacaan Alkitab)
P : “Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Tuhan
dan memeliharanya serta melakukannya dalam kehidupan
sehari-hari.
MENYANYI K.J. No 472:1, 2, 4.
 Puji-Pujian: PS/VG/Solo, dll
 Renungan/Refleksi/Khotbah Paskah
PERSEMBAHAN:
P : Yesus Kristus rela mati menjadi korban persembahan yang
utuh dan tak bercacat bagi kita. Karena itu marilah dengan
sukacita kita membawa persembahan syukur kita
kepadaNya.
MENYANYI:
DOA UMUM:
 Doa Syukur dan Persembahan
 Doa Permohonan
 Doa Syafaat
 Doa Bapa kami (secara bersama-sama)
NYANYIAN PENUTUP: (berdiri)
BERKAT:
P : Saksikanlah berita kebangkitan Yesus Kristus dalam hidup
dan karya saudara-saudara tiap-tiap hari, dan terimalah
berkat Tuhan
Maka Allah yang adalah sumber kebangkitan dan hidup,
akan mengawali hati dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus,
dan mengaruniakan kepada saudara-saudara damai
sejahtera, serta menyertai saudara-saudara kini dan
selama-lamanya.
J : Amin, amin, amin, amin, amin.
Saat Teduh
TATA IBADAH
SYUKUR PASKAH
PERSIAPAN:
AJAKAN BERIBADAH: (berdiri)
P : Bersama-sama semua orang percaya di segala abad dan
tempat, marilah kita memuliakan Tuhan, Raja segala Raja,
yang Awal dan yang Akhir, yang telah mati dan bangkit
dari antara orang mati.
J : Yang kuasa dan kerajaanNya kekal sampai selama-
lamanya. Hanya Dia sajalah, kami sembah dan muliakan
P+J : Amin
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:
P : Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Amin
Damai sejahtera bagi kamu semua yang ada di dalam
Yesus Kristus.
Kristus sudah bangkit. Haleluya
J : Benar Kristus sudah bangkit, haleluya.
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA DAN ANUGERAH ALLAH: (duduk)
P : Dosaku kuberitahukan kepada Allah dan kesalahan ‘ku
tidaklah 'ku sembunyikan.
J : Aku berkata: aku akan mengaku kepada Tuhan
pelanggaran-pelanggaran dan Engkau mengampuni
kesalahan karena dosaku.
P : Karena itu marilah kita mengaku dosa-dosa kepada Allah.
Kita berdoa……….
P : Bagi setia orang yang telah mengaku dosanya, maka
kepadanya dianugerahkan janji pengharapan kekal dari
Allah, sebagaimana kata firman Tuhan. Ef 2: 4-7 (atau yang
sejiwa)
MENYANYI:
MAZMUR PUJI-PUJIAN:
P+J : Membaca Mazmur 118:14-24 (atau Mazmur pujian lain
secara berbalasan)
PELAYANAN FIRMAN:
 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab
(setelah pembacaan)
P : Hendaklah kita menjadi pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja; sebab jika tidak demikian kita menipu
diri kita sendiri.
J : Menyanyi K.J. No. 472:1,2 ,4
 Renungan/Khotbah/Refleksi Paskah
PERSEMBAHAN:
P : Marilah kita mempersembahkan syukur kepada Tuhan Allah
kita yang menganugerahkan berkat kehidupan kepada kita
J : Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala
kebajikanNya kepadaku? Aku akan mempersembahkan
syukur kepadaMu dan akan menyerukan nama Tuhan.
MENYANYI:
Dkn: Kami bersyukur kepadaMu Bapa, yang dengan segala
keagunganMu telah menganugerahkan kehidupan baru bagi
kami. Terimalah persembahan kami ini. Dalam nama Yesus
Kristus persembahan yang sempurna, kami berdoa. Amin
PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO, DLL (duduk)
DOA UMUM
 Doa Syukur
 Doa Permohonan
 Doa syafaat
 Doa Bapa kami (secara bersama-sama)

P : “Pergilah kepada saudara-saudaraKu, dan beritahukanlah
kepada mereka bahwa sekarang Aku naik kepada BapaKu
dan Bapamu, AllahKu dan Allahmu.”
J : inilah aku, utuslah aku
P : Terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan selamat:
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa dan
persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”
Saat Teduh
TATA IBADAH
KENAIKAN TUHAN YESUS
MENYANYI:
SALAM:
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan
Persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara-saudara
sekalian.
P : Marilah kita wujudkan kembali pelayanan Yesus, yang
melantik Kerajaan Allah di antara manusia.
J : Terpujilah Tuhan Yesus.
P : Marilah kita nyatakan kembali kenaikan Yesus ke sorga
sambil menanti dalam pengharapan akan kerajaan Allah.
J : Berapa lama lagi, Tuhan?
P : Marilah kita mengukuhkan pengharapan dan kepastian kita,
bahwa pekerjaan yang dimulai oleh Yesus Kristus, akan
diselesaikan Yesus pada waktu Ia datang kembali.
P+J : Maranatha, datanglah Tuhan Yesus.

P : Mari kita berdoa...
P : Allah yang Maha kuasa, tidak mungkin bagi kami untuk
menyangkal segala kesalahan kami di hadapan-Mu.
J : Sengaja dan tidak sengaja, kami sering terpasung dalam
dosa.
P : Kami mengaku kepada-Mu, ya Allah.., sering kami
menyisihkan kasih dari sesama kami, tetapi justru dendam
dan iri hati yang menguasai kami.
J : Kami mengaku kepada-Mu, ya Allah.., bahwa kami tidak
berusaha mengasihi Engkau dengan segenap hati kami.
P : Ampunilah, baharuilah dan tuntunlah kami kembali, agar
kami dapat menjadi kesukacitaan-Mu dan mematuhi segala
kehendak-Mu, demi kemuliaan nama-Mu. Amin.
MENYANYI:
BERITA PENGAMPUNAN:
P : Maz.103:8-13 (atau yang sejiwa)
MENYANYI:
PUJIAN BERBALASAN:
P : Segala kemuliaan bagi Tuhan Allah yang maha tinggi.
J : Dan damai sejahtera bagi umat Tuhan di bumi.
P : Tuhan Allah, Raja Sorga, adalah Allah yang Maha kuasa
dan Bapa atas semua.
J : Kami beribadah kepada-Mu, kami bersyukur kepada-Mu..
P : Kami memuji nama-Mu, karena kemuliaan-Mu..
J : Tuhan Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah,
P : Anak Domba Allah, Engkau yang menghapus dosa dunia,
terimalah kiranya pujian kami,
J : Engkau yang naik ke sorga dan bertahta di sebelah kanan
Allah, kasihanilah kami.
P : Hanya Engkau yang Maha tinggi, bersama Yesus Kristus dan
Roh Kudus,
J : Dalam kemuliaan Allah.
P+J: Amin…

P : Marilah kita bersama-sama menyiapkan diri kita untuk
pembacaan dan perenungan firman Tuhan. Sebelumnya,
mari kita berdoa…
P : Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang di sorga.. Satukanlah hati
dan pikiran kami. Bukakanlah telinga kami dan bersabdalah
bagi kami.. Arahkanlah kami kepada maksud-Mu yang suci
dan kuatkanlah kami oleh Roh-Mu, supaya kami hidup menurut
kehendak-Mu.
J : Amin.
(Atau rumusan doa yang lain)
P : PL. Yesaya 61:1-3 (atau bagian Alkitab lainnya) (Berdiri)
P+J : Haleluya.., Haleluya.., Haleluya… (dinyanyikan)
P : PB. Kisah Para Rasul 1:3 - 14 (atau bagian Alkitab lainnya)
(Berdiri)
P+J : Haleluya.., Haleluya.., Haleluya… (dinyanyikan)
P : Dengarlah kepastian dari seorang rasul tentang kedatangan
zaman yang dijanjikan Yesus, dalam: 2 Petrus 3:3-13
P+J : Haleluya..,Haleluya.., Haleluya…(dinyanyikan) (duduk)
KHOTBAH:
PUJI-PUJIAN: PS/VG/Solo, dll.
PUJI-PUJIAN: PS/VG/Solo (duduk)
DOA UMUM:
 Doa Syukur
 Doa Permohonan
 Doa syafaat.
PERSEMBAHAN:
P : Marilah kita memberi persembahan kita, sebagai tanda
nyata dari kehidupan bersama Tuhan.
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN & BAPA KAMI: (berdiri)
MENYANYI:

P : Yesus bersabda: “Pergilah.., jadikanlah semua bangsa murid-
Ku dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus. Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku
menyertai kamu sampai akhir zaman.”
J : Inilah aku Tuhan.., utuslah aku.
P : Karena itu, terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan
selamat...
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus, menyertai kamu sekalian.”
P+J : Amin.., Amin.., Amin.., Amin..., Amin.., Amin.., Amin.., Amin..,
Amin.., Amin..., Amin...
Saat Teduh
TATA IBADAH
HARI PENTAKOSTA
MENYANYI: (berdiri)
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Ibadah perayaan hari Pentakosta, jadilah di dalam nama
TUHAN, Allah yang telah mencurahkan Roh-Nya ke atas
umat-Nya untuk menyaksikan perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib. Amin
Roh Kudus kiranya ada di antara saudara – saudara.
J : Dan kiranya ada pada saudara juga.
NAS PEMBIMBING:
MENYANYI:
PERENUNGAN : (duduk)
P : Jemaat Tuhan, marilah kita menghayati kehadiran dan
karya Roh Kudus di antara kita sebagai gereja, sebagai
keluarga dan sebagai pribadi…….sudahkah kita memberi
kesempatan bagi Roh Kudus berkarya di dalam hidup kita,
memperbaharui dan mempersatukan kita sebagai
gerejaNya?
(Masing – masing kita merenungkan karya Roh Kudus)
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA:
P : Marilah kita berdoa....... (Sebaiknya pengakuan dosa yang
berkaitan dengan mengabaikan karya Roh Kudus)
MENYANYI:
PEDOMAN HIDUP BARU: (berdiri)
P : Membaca Galatia 5:16-26 (atau bagian lain)
MENYANYI:

P : Doa dan Pembacaan Alkitab:
(sesudah pembacaan Alkitab)
P : Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.
MENYANYI:
 PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO, DLL
 KHOTBAH:
 PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO

P : Marilah kita mengaku iman kita, dengan mengucapkan
secara bersama-sama: Pengakuan Iman Rasuli
PERSEMBAHAN: (duduk)
P : Marilah kita memberi persembahan kita sebagai tanda
syukur kita. Nas ajakan: Imamat 19:9 – 10; 2 Kor. 9: 10 -12
MENYANYI:
DOA UMUM:
 Doa Syukur
 Doa Permohonan
 Doa Persembahan
 Doa Syafaat
 Doa Bapa Kami: secara bersama-sama
NYANYIAN PENUTUP (berdiri)

P : Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem
dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi.
J : Inilah aku, utuslah aku.
P : “Beritakanlah firman Tuhan, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan
nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
P : Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu
dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman
kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-
limpah dalam pengharapan.
P+J : Amin, amin, amin, amin, amin.
Saat Teduh
TATA IBADAH
SYUKUR PENTAKOSTA
PERSIAPAN: Iringan musik tradisional
TAHBISAN DAN SALAM: (berdiri)

P : Dalam nama Allah Bapa dan AnakNya Yesus Kristus dan
dengan perantaraan Roh Kudus. Amin.
P : Tuhan menyertai saudara-saudara
NAS PEMBIMBING:
(Zakh. 4:6; Maz.118:24; Kis. Rasul 1:8; 1 Kor 12:4-11 atau
disesuaikan dengan khotbah)
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA, BERITA ANUGERAH DAN PETUNJUK
HIDUP BARU (duduk)
P : Marilah kita merendahkan diri dan mengakui kekecilan kita
di hadapanNya. Kita berdoa:…
P : Saudara-saudara, marilah kita dengar berita
pengampunan. (Yes 43:1b,11; Yl 2:13 Yoh 5:24; Roma.
8:12-16; atau yang lain)
MENYANYI:
P : Selaku umat yang telah menerima pengampunan dosa,
dengarlah berita pembaharuan hidup.
P : Jawab Yesus kepadanya: kasihilah Tuhan, Allahmu dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang
pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi. (Matius 22: 37 - 40 atau yang sejiwa)
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN
 Doa mohon penerangan Roh Kudus
P : Ya Allah yang kudus, sabdaMu adalah pelita dikala
gelap, tongkat di jalan yang licin dan pegangan teguh
dalam hidup yang tidak menentu. Datanglah ya Roh Kudus,
terangilah hati dan budi kami, agar kami sungguh siap
untuk mendengarkan dan meresapkan sabdaMu.
Ya Roh Kudus, bukalah telinga kami agar dapat
mendengarkan bisikanMu dan menemukan kebenaran
sabdaMu yang membebaskan kami.
Ya Bapa, bersabdalah kami siap mendengarnya. Amin
(atau rumusan doa yang lain)
 Pembacaan Alkitab (oleh seorang majelis)
P : Yang berbahagia, adalah mereka yang mendengar dan
yang merenungkan firman Tuhan siang dan malam.
J : “FirmanMu Pelita” (Dinyanyikan)
 Paduan Suara/VG/Solo
 KHOTBAH
PERSEMBAHAN:
P : Marilah kita memberi persembahan sebagai tanda syukur
kita pada Tuhan Allah pemberi hidup, dan merupakan
tanda solidaritas kita dengan sesama kita yang
berkekurangan dan lemah.
MENYANYI:
DOA PERSEMBAHAN: oleh Majelis Jemaat (berdiri)
PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO
DOA UMUM:
 Doa syukur
 Doa permohonan
 Doa syafaat
 Doa Bapa kami (secara bersama-sama)
BERKAT:
P : Jemaat Tuhan, terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan
selamat:
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Saat Teduh
TATA IBADAH
PENEGUHAN SIDI
Memakai Tata Ibadah Minggu atau Tata ibadah lain sesuai Tahun
Gereja dari unsur Tahbisan s/d sesudah khotbah
PENGAJARAN:
P : Jemaat Tuhan, telah diumumkan bahwa pada hari ini akan
diteguhkan saudara-saudara kita yang atas keputusannya
sendiri hendak menyatakan imannya di tengah-tengah
jemaat selaku anggota-anggota sidi gereja. Dengan
demikian mereka pun akan diberi kesempatan merayakan
Perjamuan Kudus dan berperan di dalam pengambilan
keputusan jemaat dalam rangka pelayanan gereja di
tengah-tengah dunia. Agar menjadi nyata bahwa mereka
bersedia diteguhkan sebagai anggota sidi jemaat dan
memenuhi panggilan Tuhan untuk dengan setia mengambil
bagian dalam pelayanan gereja, maka kepada mereka
dipersilahkan berdiri dan menjawab beberapa pertanyan
sebagai pernyataan iman di hadapan Allah dan
jemaatNya.
1) Apakah saudara-saudara percaya kepada Allah Bapa
Pencipta langit dan bumi dan kepada Yesus Kristus,
AnakNya yang Tunggal Tuhan kita, dan kepada Roh
Kudus yang adalah Tuhan yang menghidupkan dan
yang memimpin kepada kebenaran?
2) Apakah saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru merupakan satu-satunya
Firman Allah untuk dijadikan sebagai dasar dan
pedoman hidup saudara sehari-hari?
3) Adakah saudara-saudara dengan segenap hati
bersedia menyatakan iman saudara secara nyata
dalam hidup sehari-hari, baik waktu susah maupun
waktu senang?
4) Apakah saudara-saudara dengan kehendak sendiri
menjadi anggota sidi Gereja Masehi Injili di Halmahera,
dan karena itu berjanji ikut serta dalam pemberitaan
Firman dan sakramen ?
P : Saudara : ………………......... apakah jawabmu?
Calon sidi baru: “ya..., saya mengaku, bersedia dan berjanji
dengan segenap hatiku.” Amin
P : Berdasarkan pada Perjanjian Allah yang dimeteraikan

kepada saudara-saudara dalam Baptisan Kudus, dan
jawaban serta pengakuan saudara-saudara, maka sebagai
pelayan Yesus Kristus saya meneguhkan saudara- saudara
selaku anggota sidi Gereja dalam nama: Allah Bapa, dan
AnakNya Yesus Kristus dan Roh Kudus.
MENYANYI K.J. No: 376 : 1
(pendeta turun dari mimbar dan mempersilahkan calon anggota
sidi baru berlutut, jemaat berdiri)
PENUMPANGAN TANGAN :
P : Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil
kamu dalam Kristus Yesus ke dalam kemuliaanNya yang kekal,
akan melengkapi, menguatkan dan mengokohkan kamu. Ialah
yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
(Jemaat duduk dan sidi-sidi baru menyanyi nyanyian penyerahan:
K.J. No: 369a:1, 3)
PENYERAHAN SIDI-SIDI BARU KEPADA JEMAAT:

(sidi-sidi baru menghadap jemaat)
P : Jemaat Tuhan terimalah mereka dalam perkumpulan sidi-sidi
jemaat dengan penuh sukacita.
MENYANYI:
(Pendeta kembali ke mimbar)
Dilanjutkan unsur Tata Ibadah berikutnya
TATA IBADAH
PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS
Persiapan Perjamuan, sebaiknya dilaksanakan sesudah khotbah.
PERSIAPAN PERJAMUAN:
P : Jemaat Tuhan, telah diumumkan bahwa pada hari……….,
tanggal………… di jemaat……….. akan dilaksanakan
Perjamuan Kudus. Sekalian anggota sidi-sidi jemaat
diundang untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus
ini. Yesus Kristus telah disalibkan, mati dan dikuburkan, tapi
pada hari yang ketiga telah bangkit dari antara orang
mati. Dan kini Ia memegang kuasa atas sorga dan bumi.
Atas karyaNya yang agung ini, kini Ia menyediakan jalan
keselamatan bagi manusia. Karena itu patutlah kita
mengungkapkan iman kita, dengan mengingat penderitaan
dan kematianNya yang menyelamatkan kita. Tuhan Yesus
sendiri memberi perintah kepada para pengikutNya untuk
senantiasa mengingat penderitaan dan kematianNya, ketika
Ia berkata: “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku”.
NASIHAT/PENGAJARAN:
P : Saudara-saudara, sebelum kita mengambil bagian dalam
Perjamuan Kudus Tuhan, baiklah kita mendengar nasihat
firman Tuhan, yang mengingatkan kita masing-masing
bahwa Tuhan menginginkan kita sidi-sidi jemaat untuk
mengambil bagian. Sabda Yesus: “Lihat, Aku berdiri di
muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang
mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan
masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama
dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Kita sidi-
disi jemaat diundang oleh Yesus, karena itu marilah kita
rayakanlah perjamuan Tuhan berdasarkan pada pengakuan
bahwa tubuh dan darah Yesus Kristus telah menjadi korban
Penebusan atas dosa-dosa kita. Hanya dengan pengakuan
ini kita dapat terhindar dari cara-cara yang tak wajar
dalam merayakan perjamuan Tuhan. Sebagaimana yang
diingatkan oleh rasul Paulus kepada jemaat Korintus,
demikian (baca 1 Kor. 11: 23-28…)
Kepada saudara anggota sidi jemaat yang berkehendak
untuk mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus Tuhan,
diundang berdiri. Di hadapan Tuhan dan jemaatNya,
baiklah saudara-saudara menyatakan kesungguhan hati
saudara dengan jalan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini:
1. Apakah saudara mempersiapkan diri dengan sungguh-
sungguh dan tulus ikhlas, untuk merayakan dan
menghayati Perjamuan Kudus dalam kepercayaan
kepada Allah Bapa yang Maha kuasa Pencipta langit
dan bumi, dan kepada Yesus Kristus AnakNya yang
tunggal Tuhan kita, dan kepada Roh Kudus penolong
kita?
2. Apakah saudara mempersiapkan diri dengan mentaati
petunjuk firman Tuhan, agar perjamuan ini dirayakan
sesuai dengan kehendak Yesus Kristus Tuhan kita?
P : Apakah jawab saudara-saudara?
(Yang mengikuti perjamuan, menjawab: ya, dengan segenap
hatiku. Amin)
Dilanjutkan dengan unsur Tata Ibadah selanjutnya.
TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS
BENTUK I
PERSIAPAN:

P : Pertolongan kita adalah dari pihak Tuhan yang telah
menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-
lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya.
Amin.
Damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus
menyertai saudara-saudara.
NAS PEMBIMBING:
P : Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah
mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak domba.”
(Wah. 19:9; 3:20 atau bagian lain yang sejiwa)
MENYANYI:
PENGAJARAN: (duduk)
P : Tuhan yang Maha kuasa yang telah memerintahkan firman
kasih itu kepada kita, telah menyatakan diri di dalam Yesus
Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Di dalam
Dia kita boleh mengenal dan memanggil Allah sebagai
Bapa kita. Sebagai anak-anak Allah, marilah kita memuji
dan membesarkan nama Tuhan dan menyanyikan nyanyian
pujian bagiNya. Bersama-sama umat Kristen di segala
tempat, bahkan bersama-sama Malaekat, kita berseru:
Kudus, Kuduslah Tuhan semesta alam segala dunia pun
penuh dengan kemuliaanNya. (Atau Wah. 4:8b; 7:12;
19:6b-7). Kita pun berada di dalam kesenangan dan
sejahtera Yesus Kristus. Karena itu dengan penuh
pengharapan dan sukacita, kita mengambil bagian dalam
tanda perbutan keselamatan bagi segenap bangsa manusia
dan seisi dunia.
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA:
P : Kita berdoa: Ketika kami akan duduk makan dan minum
sehidangan dengan Engkau di meja Perjamuan Kudus ini,
kami menyadari ketidak layakan kami di hadapanMu. Oleh
karena dosa dan kejahatan kamilah yang menyebabkan
Engkau menderita, disalibkan dan mati. Dosa juga
menyebabkan ketidak tentraman dalam hidup kami. Karena
itu pulihkanlah hubungan kami dengan Engkau serta
ampunilah kesalahan kami. Dengarkanlah seruan
permohonan yang berasal dari kedalaman hati kami
masing-masing……(saat teduh)…… jemaat berdoa dalam
hati…..
Kiranya dengan pertolongan Roh Kudus, kami dibaharui dan
memperoleh sukacita, sehingga kami layak makan dan
minum dalam persekutuan di meja Perjamuan Kudus ini. Amin
MENYANYI:
BERITA ANUGERAH:
P : Saudara-saudara selaku pelayan Yesus Kristus, saya
memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Percayalah
kepada Yesus Kristus dan hiduplah dalam damai
sejahteraNya. Amin
MENYANYI:
PERSEMBAHAN:
MENYANYI:
P : Ya Allah, Engkau yang tidak menyayangkan AnakMu, tetapi
telah menyerahkanNya untuk kami manusia. Limpah syukur
kami naikkan ke hadiratMu atas anugerahMu bagi kami.
Terimalah persembahan syukur yang kami persembahkan
ini. Kiranya syukur kami ini berkenan pada pandanganMu.
Amin
PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS:

P : Saudara-saudara, kita semua telah diundang untuk duduk
dalam persekutuan di sekeliling meja Perjamuan Tuhan.
Marilah kita dengar kesaksian Rasul Paulus tentang
penetapan perjamuan kudus, sebagaimana tertulis dalam 1
Kor. 11:23-26………
DOA SYUKUR:
P : Ya Bapa kami di dalam surga, Bapa yang Maha kuasa dan
Maha adil kepadaMu kami mempersembahkan tubuh dan
hidup kami menjadi korban yang hidup dan kudus. Kiranya
persembahan diri kami ini berkenan kepadaMu. Tuhan,
tolonglah kami agar dengan memperoleh bagian dalam
persekutuan makan dan minum bersama Engkau kami tidak
lagi hidup dalam dosa, melainkan Tuhanlah yang hidup di
dalam kami. Jadikanlah kami berkat seorang terhadap
yang lain. Berilah supaya kami mengenal dan menyelami
kasihMu yang menyelamatkan dan mendamaikan manusia.
Ajarkanlah kami senantiasa untuk mengerti apa yang kami
lakukan, agar supaya semuanya menjadi hormat dan
kemuliaanMu yang suci. Ajarlah kami juga untuk tidak
menggunakan perjamuan ini menjadi suatu yang sia-sia,
tetapi benar-benar kami menghayatinya sebagai tanda
kasih setiaMu. Tuhan kasihanilah kami dan dengarlah doa
kami. Amin.
MENYANYI:
(sementara menyanyi khadim menuju meja perjamuan)
KEBULATAN HATI:
P : Saudara-saudara jemaat, supaya kita dipelihara oleh roti
sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat
pada roti dan air anggur yang kelihatan ini, melainkan
hendaklah dengan iman, kita mengarahkan hati kita kepada
Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita.
P : Kita berdoa: Ya Yesus Kristus, kasihanilah kami orang-orang
berdosa ini. Amin
PERJAMUAN:
P : Memecah-mecahkan roti, dan berkata: Roti yang dipecah-
pecahkan ini, melambangkan tubuh Kristus: ambilah!
(menyerahkan roti untuk dibagikan). Sesudah semua sudah
mendapat roti, pemimpin berkata: “Yesus bersabda: Inilah
tubuhKu yang diserahkan bagi kamu. Perbuatlah ini menjadi
menjadi peringatan akan Aku; makanlah……… Ingat dan
percayalah bahwa Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah
dipecah-pecahkan untuk keampunan segala dosa kita.
P : Menuangkan air anggur dan berkata: Air anggur yang
dituangkan ini, melambangkan darah Kristus. Ambilah
(menyerahkan sloki untuk dibagikan). Sesudah semua
mendapat bagian, berkata: “Yesus bersabda: Cawan ini
adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh darahKu,
perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku. Minumlah…. Ingat dan percayalah
bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus sudah ditumpahkan
untuk keampunan segala dosa kita.
PEMBACAAN ALKITAB: Yes. 53:3-9; 57:15-19; Yoh 6:50-51;
7:37-39; Wah. 21:5-9
BERKAT PERJAMUAN: (Penumpangan tangan)
P : Damai sejahtera dari Allah Bapa yang melampaui segala
akal akan memelihara hati dan pikiran saudara-saudara di
dalam Yesus Kristus. Amin
MENYANYI:
(sementara itu pemimpin kembali ke mimbar)
PEMBACAAN FIRMAN: Mazmur. 103: 1-13
DOA UMUM DAN DIAKHIR DENGAN DOA BAPA KAMI:

P : Pergilah dengan damai sejahtera, kuatkan dan teguhkanlah
hatimu, berpegang kepada segala kebaikan, janganlah
membalas kejahatan dengan kejahatan. Hiburkanlah
mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah,
bantulah orang-orang yang sengsara, hormatilah semua
orang dan layanilah Tuhan.
“Anugerah dan sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus, kasih
Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus. Menyertai
saudara-saudara.”
P+J: Amin, amin, amin.
Saat Teduh
BENTUK II
PERSIAPAN: (Kidung Rohani melalui organ, musik bambu atau

kaset)

menciptakan langit dan bumi yang tetap setia untuk selama-
Amin.
P : Tuhan menyertai saudara-saudara.
NAS PEMBIMBING:
P : “Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin
anak domba”. (Atau nas lain yang sejiwa)
MENYANYI:
PENGAJARAN: (duduk)
P : Saudara-saudara, inilah perjamuan penuh sukacita dari
umat Tuhan, yang adalah tubuh Kristus di dunia ini. Yesus
Kristus yang tubuhNya telah dipecah-pecahkan dan darah-
Nya telah ditumpahkan karena dan untuk menebus dosa
manusia, Dialah Kepala Perjamuan yang mengundang kita
yang percaya, untuk bersekutu dengan Dia dan dengan
sesama kita di meja PerjamuanNya.
Dengan makan roti dan minum air anggur sebagai lambang
tubuh dan darah Kristus yang telah mengerjakan
pengampunan dan keselamatan, maka kita diteguhkan
dalam iman kini dan di masa depan dalam kerajaan Allah.
Karena itu patutlah kita memuji dan membesarkan namaNya
dan menyanyikan nyanyian pujian bagiNya. Bersama semua
orang percaya, bahkan bersama tentera malaekat, kita
berseru: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam,
segenap dunia pun penuh dengan kemuliaanNya.” Kita pun
berada di dalam kesenangan dan sejahtera Yesus Kristus.
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH:
P : Di hadapan kekudusan Allah, tak seorang pun dapat
membenarkan dirinya. Tetapi Allah, Bapa dalam Yesus
Kristus yang telah menderita mati tersalib, menyambut
dengan penuh kasih dan memberikan pengampunan kepada
setiap orang yang sadar bahwa tidak ada kebenaran di
dalam dirinya. Jika kita merasa demikian, marilah kita
nyatakan kelemahan dan dosa kita di hadapan Tuhan,
sambil berdoa:
P : Tuhan, kasihanilah kami orang-orang berdosa ini, ampunilah
kami yang gagal menampakkan citra Allah melalui
kehidupan kami sehari-hari. Kami sadar, bahwa oleh karena
kelemahan dan keterbatasan kami, kami selalu cenderung
mengikuti kehendak hati kami daripada mentaati
kehendakMu. Sesungguhnya kami tak layak di hadapanMu,
ya Bapa. Tapi kami percaya Yesus Kristus adalah JALAN
yang denganNya kami tidak akan tersesat, Dia adalah
KEBENARAN yang denganNya kami beroleh pembenaran di
hadapan Allah. Dia juga adalah HIDUP, yang denganNya
kami tidak akan menuju kematian kekal. Ya Yesus Kristsus
terimalah kami baharuilah kami, agar kami tidak tersesat,
tetapi beroleh pembenaran dan hidup. Tuhan kami mohon
dengarlah seruan serta permohonan yang berasal dari
kedalaman hati pribadi kami masing-masing…………..
(doa pribadi)….
P : Kiranya dengan pertolongan Roh Kudus kami dapat
mengalami persekutuan yang indah dengan Tuhan dan
dengan sesama kami. Amin
MENYANYI:
P : Sebagai pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa
pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Percayalah kepada Yesus Kristus yang telah
mati tersalib dan bangkit kembali untuk menebus dosa-dosa
kita. Amin
MENYANYI:
P+J: Mengucapkan bersama; Pengakuan Iman Rasuli
MENYANYI:
PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS:
P : Saudara-saudara, kita semua diundang untuk duduk dalam
persekutuan di sekeliling meja Tuhan. Marilah kita semua
mendengar kesaksian Rasul paulus tentang penetapan
perjamuan kudus. Dalam I Kor. 11:23-26 Rasul menulis: ……
DOA SYUKUR:
P : Segala kemuliaan bagimu Allah Bapa kami, karena dengan
mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, kami boleh
memberitakan kematian Tuhan kami Yesus Kristus. Kami
bersyukur atas perkenananMu sehingga kami boleh duduk
bersama untuk makan roti dan minum air anggur sebagai
lambang Tubuh dan Darah Kristus yang dikorbankan demi
penebusan dosa dunia.
Berilah RohMu yang Kudus, supaya roti yang kami pecahkan
dan air anggur yang kami bagikan memberikan kepada
kami anugerah yang akan tetap mempersatukan kami
dengan Kristus dan dengan sesama kami.
Biarlah kami tetap setia sebagai anggota Tubuh Kristus,
sampai kami makan dan minum dalam Perjamuan Agung
bersama Kristus dalam KerajaanNya.
Ajarlah kami juga untuk tidak menggunakan Perjamuan
Kudus ini menjadi sesuatu yang sia-sia, tapi benar-benar
menghayatinya sebagai tanda kasih setiaMu. Dengarlah
kami yang bermohon dalam nama Tuhan kami Yesus Kristsus.
Amin.
KEBULATAN HATI:
P : Saudara-saudara jemaat, supaya kita dipelihara oleh roti
sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat
pada roti dan air anggur yang kelihatan ini, melainkan
hendaklah dengan iman kita mengarahkan hati kepada
Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita.
MENYANYI:
(Sementara itu pemimpin turun, menuju meja perjamuan untuk
mempersiapkan pelayanan perjamuan)
PELAYANAN PERJAMUAN:
P : Sekarang Tuhan Yesus mengundang semua yang percaya
kepadaNya. Marilah karena segala sesuatu telah tersedia.
(bila ada sidi baru, boleh mengambil tempat di sekeliling
meja Perjamuan)
P : Saudara-saudara arahkanlah hatimu kepada Yesus
Kristus……(saat teduh)
Kita berdoa: Ya Yesus Kristsus, kasihanilah kami orang-
orang berdosa ini. Amin.
(sambil mengangkat sepotong roti dan memecah-mecahkan,
berkata): “Roti yang dipecah-pecahkan ini melambangkan
tubuh Kristus”.
(Sambil menuangkan air anggur disebuah sloki, berkata):
“Air anggur yang dituangkan ini melambangkan darah
Kristus”. Ambillah ………
(Piring roti diberikan kepada para pelayan, kemudian
disusul dengan sloki untuk dibagi-bagikan kepada warga
sedi jemaat, sementara itu pemimpin membaca teks-teks
Alkitab. Antara lain: Yes. 53: 2-12; Wahyu 7:9-17; 2
Pet.3:8-18; Roma 8:31-39; Yoh. 17:1-26 atau yang lain.)
(Setelah semua menerima roti dan anggur, Pemimpin berkata…)
P : Yesus berkata: (sambil memegang potongan roti) “Inilah
tubuh-Ku yang Kuserahkan bagi kamu”, dan (sambil
memegang sebuah sloki berisi anggur), berkata: “Inilah
darahKu yang ditumpahkan bagi kamu. Perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku”.
Ingat dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus
telah dipecah-pecahkan dan darahNya telah ditumpahkan
untuk pendamaian sempurna atas dosa-dosa kita. Makanlah
dan minumlah, kamu semua.
(pelayan dan semua anggota sidi bersama-sama makan roti,
sesudah itu minum anggur yang ada di tangan masing-masing)
(Setelah semua selesai makan dan minum Pelayan berkata:
P : Yesus berkata: “Akulah roti hidup, barangsiapa datang
kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi.
BERKAT PERJAMUAN: (Penumpangan tangan)

P : Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada
dalam Kristus Yesus. Amin.
MENYANYI:
(sementara itu para pelayan mengumpulkan kembali sloki-sloki
dan pemimpin kembali ke mimbar)
PUJI-PUJIAN DAN PENGUCAPAN SYUKUR:

P : Saudara-saudara, marilah kita memuji Tuhan bersama
Pemazmur (Maz. 103:1-5, 8-13; 113:1-9; 118:14-21
dibaca secara bersama. Atau bersama Simeon (Luk.2:29-
32), kita berkata ………….. (dibaca berbalasan)
PERSEMBAHAN SYUKUR:
P : Saudara-saudara, nyatakanlah syukurmu kepada Tuhan.
Berilah yang terbaik sebab Allah sudah memberikan yang
terbaik, yaitu anugerah keselamatan hidup kita kini dan
selamanya.
MENYANYI:
DOA UMUM DAN DOA BAPA KAMI: (berdiri)
NYANYIAN PENUTUP:
P : Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan
letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia
yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan
Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan
jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada
waktru kebodohanmu. Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus
di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus yang
telah memanggil kamu. Sebab ada tertulis: “kuduslah kamu
sebab Aku kudus.”
Akhirnya saudara-saudara, bersukacitalah, usahakanlah
dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihat firman
Tuhan, sehati sepikirlah kamu dan hiduplah dalam damai
sejahtera.
P : “Maka Allah sumber kasih karunia akan menyertai kamu”.
P+J: Amin ….. amin …. amin (dinyanyikan)
Saat Teduh
Cat: Pada ibadah Perjamuan Kudus Jumat Agung semua sidi-sidi jemaat
ambil bagian di meja perjamuan.
DI RUMAH
PERSIAPAN:
P : (bertanya: apakah bapak/ibu/sdr/i siap untuk ikut
perjamuan?)

P : Pertolongan kita adalah dari pihak Tuhan yang telah
Amin.
Damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus
menyertai saudara-saudara.
MENYANYI:
KEBULATAN HATI:
P : Saudara-saudara, supaya kita dipelihara oleh roti sorgawi,
yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat pada roti
dan air anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah
dengan iman, kita mengarahkan hati kita kepada Yesus
Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
P : Kita berdoa: Ya Yesus Kristus, kasihanilah kami orang-orang
berdosa ini. Amin
PERJAMUAN:
P : Memecah-mecahkan roti, dan berkata: Roti yang dipecah-
pecahkan ini, melambangkan tubuh Kristus: AMBILLAH!
(menyerahkan roti untuk dibagikan). Sesudah mendapat
roti, pemimpin berkata: “Yesus bersabda: Inilah tubuhKu yang
diserahkan bagi kamu. Perbuatlah ini menjadi menjadi
peringatan akan Aku; makanlah… Ingat dan percayalah bahwa
Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecah-pecahkan untuk
keampunan segala dosa kita.”
P : Menuangkan air anggur dan berkata: Air anggur yang
dituangkan ini, melambangkan darah Kristus. AMBILLAH
(menyerahkan sloki untuk dibagikan). Sesudah semua
mendapat bagian, berkata:
“Yesus bersabda: “Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang
dimeteraikan oleh darahKu, perbuatlah ini setiap kali kamu
meminumnya, menjadi peringatan akan Aku. Minumlah…. Ingat
dan percayalah bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus sudah
ditumpahkan untuk keampunan segala dosa kita”
PEMBACAAN ALKITAB: Yes. 53:3-9; 57:15-19; Yoh. 6:50-51;

7:37-39; Wah. 21:5-9
DOA UMUM DAN DIAKHIR DENGAN DOA BAPA KAMI:
BERKAT:
P : “Anugerah dan sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus, kasih
Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus, menyertai
saudara-saudara.”
P+J : Amin, amin, amin (dinyanyikan)
Saat Teduh
TATA IBADAH
PERSEMAYAMAN JENAZAH
MENYANYI:
P : Hidup manusia seperti uap yang sebentar ada dan
kelihatan tapi seketika juga akan lenyap bersama hembusan
angin.
J : Di hadapan Allah Pencipta, keberadaan manusia yang fana
dan terbatas. Kefanaan dan kesementaraan itu pula yang
harus disadari dan diaminkan manusia.
P : Karena itu..., saat kita menyaksikan tubuh saudara kekasih
kita terbujur kaku tak lagi bernyawa, mari kita arahkan hati
dan pikiran kepada Allah Pemilik dan Penguasa atas hidup
dan mati manusia; sambil mengagungkan kasih dan
kebesaran nama-Nya...
MENYANYI: SUNGGUH HIDUP AKU (atau nyanyian lain)
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Dalam nama Bapa pemilik dan penguasa hidup manusia,
Yesus Kristus sumber Kebangkitan dan Roh Kudus pemberi
napas dan kekuatan hidup manusia. Amin.
Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
MENYANYI:
PENGAKUAN AKAN KEFANAAN MANUSIA DI HADAPAN

ALLAH:
P : Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan
berkata: “kembalilah hai anak-anak manusia”.
J : Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin,
apabila berlalu atau seperti giliran jaga di waktu malam.
P : Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi
J : Seperti rumput yang bertumbuh, diwaktu pagi berkembang
dan bertumbuh di waktu petang lesut dan layu.
P : Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena
kehangatan amarah-Mu dan kami terkejut. (Mzr 90:3-7).
MENYANYI: DI TENGAH KESUKARAN

(atau nyanyian lain yang sejiwa)
PELAYANAN FIRMAN TUHAN:
DOA UMUM:
UNGKAPAN PENGHARAPAN: (berdiri)
P : Kuasa dan kebesaran Allah tidak dibatasi oleh kondisi,
ruang dan waktu yang dilewati dan dialami manusia...
J : Allah bertindak mengangkat dan “memulihkan manusia
seperti memulihkan batang air kering di tanah Negeb yang
telah mati (Mzr.126:4b); (I Tes. 4 : 13-18) atau yang lain.
P : Kepada-Nya kita menyerahkan hidup dan mati kita, karena
orang yang mati dalam Tuhan berharga di mata-Nya
J : Kamipun percaya bahwa Allah mampu melakukan segala
perkara yang ajaib melampaui kekuatan dan kemampuan
manusia.
P : Karena itu hanya kepada-Nya kita berharap sambil memuji
dan memuliakan nama-Nya
MENYANYI : ALLAH KUASA
(atau nyanyian lain yang sejiwa)
BERKAT:
P : Allah sumber segala kasih karunia yang menyertai orang
hidup dan yang mati akan terus hadir dan menyertai kita
dalam persekutuan ini, sekarang dan sampai selama-
lamanya
P+J: Amin, amin, amin.
TATA IBADAH PEMAKAMAN JEMAAT*
BENTUK I
PERSIAPAN :
(Majelis Jemaat menyampaikan rasa duka sebagai bentuk penguatan
dan pengharapan-pengharapan terhadap keluarga yang berduka,
sekaligus menyampaikan urut-urutan acara Pemakaman).

P : Allah, sumber kehidupan dunia, kami percaya, bahwa
manusia telah ditebus karena kematian dan kebangkitan
Kristus.
J : Engkaulah Tuhan Allah kami. Engkau mengembalikan
manusia kepada debu dan berkata: “kembalilah, Hai anak
anak Manusia!.” Sebab dimataMu, seribu tahun sama seperti
hari kemarin, apabila berlalu atau suatu giliran jaga di
waktu malam.
P : Hari-hari hidup kami seperti rumput, seperti bunga di
padang, ketika tertiup angin, maka tidak ada lagi ia, dan
tempatnya tidak mengenalnya lagi.
J : Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,
dan keadilannya bagi anak cucu.
P : Kiranya Bpk/Ibu/Sdr-i/Anak.............. yang telah pulang ke
rumah Bapa di sorga, hidup di dalam keselamatan yang
kekal.
Karena itu, mari…kita satukan harapan dalam gumul
bersama mengantar Bpk/Ibu/Saudara/Anak kekasih kita
untuk menempuh suatu tahapan hidup di dalam Kristus …
…………………….… s a a t t e d u h…………………………
*
Cat: Ibadah pemakaman anggota jemaat sebaiknya memakai pakaian
jabatan (Jas Berwarna Hitam).
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Pertolongan kepada kita adalah dalam Nama Tuhan,
Pencipta segala sesuatu yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan. Yang tidak meninggalkan ciptaanNya dan yang
kasih setianya Kekal selama-lamanya. Amin.
Salam Kasih dari Yesus Kristus yang telah bangkit dari
antara orang mati, yang dinyatakan bagi Kaum keluarga
duka dan Jemaat sekalian.
BERITA PENGHARAPAN :
P : Allah sumber hidup telah menyiapkan bagi manusia segala
waktu dalam menjalani hidup di bumi. Sebagaimana firman-
Nya;
J : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah
langit ada waktunya
P : Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada
waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang
ditanam.
J : Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa, ada
waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari.
P : Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan
Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi
manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan
Allah dari awal sampai akhir. (Pengkh. 3: 1, 2, 4, 11)
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN:
 Doa dan Pembacaan Alkitab
 Khotbah
DOA UMUM
UCAPAN TERAKHIR DI RUMAH:
P : Sebagai umat Allah, kita percaya bahwa kematian
merupakan suatu tahapan hidup dalam Kristus. Kita percaya
adanya kebangkitan bagi setiap orang percaya kepada
Kristus karena Dialah sumber kebangkitan dan hidup. Sabda
Yesus: Yang percaya tidak binasa tetapi beroleh hidup
kekal.
(sambil menumpangkan tangan), berkata: “Tuhan menjaga
keluar masukmu sekarang dan selamanya, Tuhan menyertai
orang hidup dan yang mati. Amin
Marilah kita siapkan jenazah: bapak/ibu/sdr/anak..............,
untuk dibawa ke tempat pemakaman
(sebelum peti jenazah ditutup, diberi kesempatan kepada keluarga
untuk melihat jenazah untuk yang terakhir kali)
DI TEMPAT PEMAKAMAN:
MENYANYI:
P : Dukacita akan menimbulkan keputusasaan dan ketakutan

untuk melangkah menuju masa depan, baik bagi yang masih
hidup maupun yang telah meninggal. Akan tetapi Firman
TUHAN menjadi DASAR PENGHARAPAN KRISTEN. Firman
Tuhan ber-pesan : “Karena jikalau kita percaya, bahwa
Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan
dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia” (I Tes 4 : 14).
J : “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang
akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, hakim yang adil
pada harinya;tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya” (II
Timotius 4:7-8)
P : Setelah Allah berkenan memanggil bapak/ ibu/sdr/anak
kita dari dunia yang fana ini, maka seluruh kehidupannya
kita serahkan kepada Allah yang empunya hidup ini. akan
tetapi pengharapan dan penghiburan kita itulah Penebus
Yesus Kristus dan sabdaNya: “Orang yang mati dan
beriman akan mendengar suaraNya dan beroleh hidup.”
JENAZAH DITURUNKAN KE DALAM LIANG KUBUR:

P : Firman Tuhan menyaksikan bahwa ungkapan pengharapan
iman kristen tentang orang-orang yang mati di dalam
TUHAN : “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung
dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama
seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian
juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang
manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam
persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang
akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan
Kristus.” (1 Kor. 15:20-21). Karena itu, kita memakamkan
jenasah Bpk/Ibu/Sdr-i/Anak............... dalam pengharapan
iman, bahwa (Sambil melemparkan tanah ke dalam liang
kubur) TUBUH MANUSIA YANG BERASAL DARI TANAH
AKAN KEMBALI KEPADA TANAH, TETAPI ROHNYA
YANG DATANG DARI ALLAH AKAN KEMBALI KEPADA
ALLAH. Syukur kepada TUHAN yang menyelamatkan tiap
orang percaya yang meninggal di dalam Kristus.
MENYANYI:
DOA SYUKUR (DOA BAPA KAMI)
MENYANYI:
BERKAT:
P : “Terpujilah Allah; Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus, yang
karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita
kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang
mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang
tidak dapat cemar, dan yang tidak layu, yang tersimpan di
sorga bagi kamu”.
P : Terimalah Berkat Tuhan
Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian”. Amin.
Saat Teduh
LITURGI IBADAH PEMAKAMAN JEMAAT
BENTUK II
I. DI RUMAH :
PERSIAPAN :
(Majelis Jemaat Menyampaikan Rasa Duka sebagai bentuk
penguatan dan pengharapan-pengharapan terhadap keluarga duka,
sekaligus menyampaikan urut-urutan acara Pemakaman)
MENYANYI: (berdiri)
VOTUM DAN SALAM :

P : Sekali pun duka menyelimuti hati dan pikiran kita, namun
orang percaya yang setia selalu memiliki pengharapan
kuat, bahwa PERTOLONGAN KITA HANYALAH DI DALAM
NAMA TUHAN, ALLAH YANG MENCIPTAKAN LANGIT
DAN BUMI, DIA YANG SETIA MEMELIHARA KITA DALAM
HIDUP YANG KEKAL SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
P : Terpujilah Kristus, Tuhan dan Penebus kita. AMIN
NATS PEMBIMBING :
P : Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga
di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin
melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak
mengenalinya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-
lamanya atas orang yang takut akan Dia. (Mazmur 103:
15-17a, atau yang lain)
MENYANYI:
LITANI (DOA) PENGHIBURAN : (duduk)
P : Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN
Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa
akan kebahagiaan
Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyuranku dan harapanku
kepada TUHAN.
Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, aku ipuh
dan racun itu.
Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku
Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku
akan berharap
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya
rahmatNya, Selalu baru tiap pagi, besar kesetiaanMu.
TUHAN adalah bagianku, kata jiwaku, oleh sebab itu aku
berharap kepadaNya. TUHAN adalah baik bagi orang
yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan
(Rat.3:17 – 26)
MENYANYI :
PELAYANAN FIRMAN :
 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab
 Khotbah
MENYANYI :
DOA SYAFAAT:
UCAPAN TERAKHIR DI RUMAH
P : Kita ini lahir seolah-olah pada hari kemarin dan seorangpun
dari kita tidak tahu kapan kesudahannya, segala hari-hari
kita di atas bumi seperti bayang-bayang saja. Hanya
Firman Tuhan yang kekal. Pengharapan kita adalah
sabda Tuhan Yesus : “orang mati akan mendengar suara
Anak Allah dan mereka yang mendengarNya akan hidup.
(Yoh 5:25c).
Marilah..., kita siapkan jenazah mendiang Bpk/Ibu/Sdr-
i/Anak untuk diusung ke tempat Pemakaman.
(Sebelum Peti Jenazah ditutup, diberikan kesempatan kepada

keluarga melihat jenazah untuk yang terakhir kali)
DI TEMPAT PEMAKAMAN
MENYANYI:
P : Kita letakkan tubuh mendiang Bpk/Ibu/Sdr-i/Anak

......................... ini dengan sentosa di tempatnya. Tuhan
berfirman: (sambil melemparkan tanah ke dalam liang kubur)
“Engkau kembali lagi kepada Tanah karena dari situ
engkau dijadikan, sebab engkau debu dan kembalilah
kepada debu”. (bnd. Kej. 3:19)
Akan tetapi Tuhan Yesus yang adalah sumber kebangkitan
akan menghidupkan orang percaya. FirmanNya: “Akulah
kebangkitan dan hidup, siapa yang percaya kepadaKu, ia
akan hidup walupun ia sudah mati” (Yohanes 11:25b).
Segala syukur bagi Allah yang mengaruniakan kepada kita
kemenangan dan pengharapan yang begitu besar oleh
Tuhan kita Yesus Kristus. Amin
MENYANYI:
DOA SYUKUR: Doa Bapa Kami: secara bersama-sama
MENYANYI :
BERKAT :
P : Kita telah dikuatkan oleh FirmanNya, karena itu marilah kita
meneruskan kehidupan kita, dengan keyakinan bahwa Tuhan
Allah tetap menolong dan menyertai kita. Terimalah berkat
Tuhan:
“Tuhan Allah sumber segala kasih dan penghiburan,
menyertai langkah kehidupan kita dari saat ini sampai
selama-lamanya”. Amin.
(Selanjutnya makam ditutup, dan jika memungkinkan diiringi dengan

kidung pengantar penutupan makam)
TATA IBADAH PEMAKAMAN
PEJABAT GEREJA
I. RUMAH (berdiri)
MENYANYI: NKB 172:1, 3 “DALAM RUMAH BAPAKU
P : Hidup manusia sangatlah terbatas, ia seperti uap yang
sebentar saja kelihatan lalu lenyap atau seperti rumput
yang bertumbuh di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu. Karena itu bersama
Pengkhotbah kita berkata:
J : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di
bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada
waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada
waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk
menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk
meratap, ada waktu untuk menari.
Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi
manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan
Allah dari awal sampai akhir.
TAHBISAN:
P : Pertolongan kepada kita adalah dari pihak Tuhan yang
telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya yang
tetap setia pada perjanjianNya. Amin.
Turunlah kiranya atas kamu anugerah dan sejahtera dari
Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus serta Roh Kudus
Penghibur sejati. Amin
NAS PEMBIMBING:
P : Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan
penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu,
seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat
bertahan. (Ayub 14:1,2)
Menyanyi : “SUNGGUH HIDUP AKU”
(Peti jenazah disiapkan untuk dibawa ke gereja)

PROSESI MENUJU KE GEDUNG GEREJA:
(diiringi dengan puji-pujian)
II. DI GEDUNG GEREJA:

 Penerimaan jenazah oleh pelayan (para pelayan menerima
peti jenazah di depan pintu gereja)
 Pembacaan riwayat hidup dan sambutan
PUJI-PUJIAN:
PELAYANAN FIRMAN:
PUJIAN :
DOA UMUM:
PELEPASAN JEMAZAH:
P : Sebagai umat yang percaya, bahwa kematian merupakan
suatu tahapan hidup dalam Kristus. Kita percaya adanya
kebangkitan bagi setiap orang yang percaya kepada
Kristus karena Dialah sumber kebangkitan dan hidup .
Sabda Yesus: “Yang percaya tidak binasa tetapi beroleh
hidup yang kekal”. Amin.
KELUARGA:
Kami bersyukur buat semua rencana Tuhan sekalipun kami
harus kehilangan seorang suami, papa, saudara kami yang
sangat kami kasihi..... kami tahu apa yang sedang kami
alami ini adalah kehendak Tuhan bagi kehidupan kami ……
Dengan ikhlas kami mengembalikan itu semua buat Tuhan..
JEMAAT :
Sebagai satu persekutuan jemaat yang menggumuli
pelayanan bersama, kami kehilangan satu sosok pelayan
dalam pengabdiannya bagi gereja dan masyarakat untuk
membangun persekutuan kasih….. kami mengucapkan
selamat jalan ......
PARA PELAYAN:
Sebagai sesama teman pelayan kami telah dipisahkan
dalam kebersamaan sebagai pelayan Tuhan……. dalam
menjalani tugas dan tanggungjawab pelayanan …dengan
ketulusan hati kami mengucapkan selamat jalan…buat
sahabat kami mendiang
KETUA SINODE:
Sebagai pemimpin gereja, kami merasa kehilangan seorang
sahabat di dalam menunaikan tugas pelayanan di Gereja
Masehi Injili di Halmahera. Rencana Allah bukanlah rencana
manusia. Karena itu dengan sukacita iman saya mengucapka
selamat jalan buat saudara hamba pelayan mendiang ....
Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil terpujilah
nama Tuhan.
MENYANYI: KJ No 269:1,3 HAI MUSAFIR, MAU KE MANA

(Pendeta turun dari mimbar)
PUJIAN: Para pelayan
PENUMPANGAN TANGAN (berdiri)

P : “Tuhan menjaga keluar masukmu sekarang dan selamanya.
Tuhan menyertai orang hidup dan yang mati”. Amin.
P : Marilah kita siapkan jenazah: Mendiang………………untuk
dibawa ke tempat pemakaman.
Sebelum peti jenazah ditutup: Diberikan kesempatan
terakhir bagi kerabat dan keluarga untuk melihat jenazah.
(para pelayan, kerabat dan keluarga).
III. DI TEMPAT PEMAKAMAN:
MENYANYI : KJ. 263: 1,4 YANG T’LAH MENANG
P : Setelah Allah berkenan memanggil ............ dari dunia yang

fana ini, maka seluruh kehidupannya kita serahkan pada
Allah yang empunya hidup ini. Akan tetapi pengharapan
dan penghiburan kita itulah Penebus Yesus Kristus dan
sabdaNya “ Orang yang mati dan beriman akan
mendengar suaranya dan beroleh hidup”
JENAZAH DITURUNKAN KEDALAM LIANG KUBUR……

P : (Sambil melemparkan tanah ke liang kubur) berkata: Allah
menjadikan manusia dari tanah, tetapi kehidupannya
berasal dari Allah, sebab itu ia harus kembali kepada Allah
Pencipta, dan tubuhnya kembali kepada tanah. Namun
Yesus Kristus yang telah bangkit itu, akan membangkitkan
dan menghidupkan orang yang percaya kepadaNya.
Yesus bersabda: “Akulah kebangkitan dan hidup; barang
siapa yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya. Yoh. 11:25-
26a
DOA BAPA KAMI:
MENYANYI: KJ No 453 :1,3 YESUS KAWAN YANG SEJATI
BERKAT:
P : Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, Pengasihan Allah Bapa
dan dalam persekutuan dengan RohNya yang Kudus,
menyertai dan menghibur kita sekalian amin
Saat Teduh
Peletakan Karangan Bunga/Ucapan Terima Kasih
TATA IBADAH PEMAKAMAN
MANTAN PELAYAN
I. DI RUMAH DUKA
PERSIAPAN
NYANYIAN PEMBUKA: PS/VG
P : Sebagai orang percaya ita mengamini bahwa kematian
adalah bagian dari hidup manusia. Kelahiran dan kematian
adalah awal dan akhir hidup manusia. Karna itu bersama
Pengkhotbah kita berkata…
langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu
untuk meninggal, ada waktu untuk menanm, ada waktu untuk
mencabut yang ditanam, ada waktu untuk menangis, ada
waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu
untuk menari. (Pkh 3:1,2,4)
Ia memberi kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan Tuhan dari awal sampai
akhir. (Pkh 3:11) Karena itu marilah kita mengantar
saudara… untuk menempuh suatu tahapan hidup dalam
Kristus.
MENYANYI: Sungguh Hidup Aku (atau nynayian lain yang sejiwa)

TAHBISAN DAN SALAM:
menjadikan langit dan bumi. Amin.
Penghibur sejati. Amin.
NAS PEMBIMBING:
MENYANYI:
…….peti jenazah disiapkan untuk dibawa ke gedung gereja……
PROSESI MENUJU KE GEDUNG GEREJA (Diiringi dengan puji-
pujian)
II. DI GEDUNG GEREJA

 Penerimaan Jenazah oleh Pelayan di Depan Pintu Gereja
 Pembacaan Riwayat Hidup
 Ucapan terima kasih dari ketua BPHJ/Koorwil
PELAYAN FIRMAN:
 Khotbah
 PS/Koor/VG
DOA UMUM
KATA-KATA PENGHIBURAN:
P : Sebagai umat, kita percaya bahwa kematian merupakan
Kristus karena Dialah sumber kebangkitan dan hidup.
SabdaNya: Yang percaya tidak binasa tetapi beroleh hidup
yang kekal. Amin
PARA PELAYAN:
Sebagai pelayan kami bersyukur karena semasa hidupnya,
mendiang ……………… telah mengambil bagian dalam
pelayanan pada periode………… Karena itu kami
bersyukur kepada Tuhan dan merelakan kepergiannya ke
rumah Bapa Sorgawi.
MENYANYI:
(pelayan turun dari mimbar)
PENUMPANGAN TANGAN OLEH KHADIM BERSAMA MAJELIS
JEMAAT
P : Tuhan menjaga keluar masukmu sekarang dan selamanya.
Amin
(sebelum peti jenazah ditutp, diberikan kesempatan bagi keluarga
dan kerabat untuk melihat jenazah yang terakhir kali)
III. DI TEMPAT PEMAKAMAN

MENYANYI:
P : Setelah Allah berkenan memanggil saudara (mantan
penatua/diaken)…………dari dunia yang fana ini, maka
kehidupannya kita serahkan kepada Allah yang empunya
hidup ini. Pengharapan dan penghiburan kita hanya pada
Yesus Kristus. Sungguh kata Roh supaya mereka boleh
beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala
perbuatan mereka menyertai mereka.” (Why 14:13)

P : (Sambil melemparkan tanah ke liang kubur berkata………)
Allah menjadikan nmanusia dari tanah tetapi kehidupannya
pencipta tubuhnya kembali kepada tanah. Namun Yesus
Kristus yang telah bangkit itu, akan membangkitkan dan
menghidupkan orang yang percaya kepadaNya. Yesus
bersabda: “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa
yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah
mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya” (Yoh 11:25-
26a)
DOA BAPA KAMI
MENYANYI:
BERKAT
P : Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa
dan dalam persekutuan dengan RohNya yang kudus,
menyertai dan menghibur kita sekalian.
P+J : Amin…Amin…Amin…(dinyanyikan)
Saat Teduh
PELETAKAN KARANGAN BUNGA/UCAPAN TERIMA KASIH
TATA IBADAH
PEMAKAMAN EMERITUS
I. PERSIAPAN/PEMBUKAAN (DI RUMAH DUKA)

NYANYIAN PEMBUKA : PS/VG
P : Hari dan Tahun berganti suka dan duka mengiringi
perjalanan hidup manusia…kelahiran dan kebangkitan
adalah awal dan akhir dari kehidupan manusia.
langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu
untuk meninggal, ada waktu untuk menanm, ada waktu untuk
mencabut yang ditanam, ada waktu untuk menangis, ada
waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu
untuk menari.
Ia member kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan Tuhan dari awal sampai
akhir. Karena itu mari kita satukan harapan dalam gumul
bersama, mengantar orang tua/Bapak, Almarhum/ma,
Emeritus…………, untuk menempuh suatu tahapan hidup
dalam Kristus. (saat teduh sejenak)
TAHBISAN:
P : Pertolongan kepada kita adalah dari pihak Tuhan yang
telah menciptakan langit dan bumi serta isinya yang tetap
setia untuk selama-lamanya. Amin.
Penghibur sejati. Amin.
NAS PEMBIMBING: (Mazmur 90:1-6)
MENYANYI : “SUNGGUH HIDUP AKU”
 PETI JENAZAH DISIAPKAN UTNUK DIBAWA KE GEDUNG
GEREJA
 PROSESI MENUJU KE GEDUNG GEREJA (Diiringi dengan
puji-pujian)
II. DI GEDUNG GEREJA

 Penerimaan Jenazah oleh Pelayan di Depan Pintu Gereja
 Pembacaan Riwayat Hidup
 Sambutan BPHS GMIH
PELAYAN FIRMAN:
 Khotbah
 PS/Koor/VG
DOA UMUM
PELEPASAN JENAZAH
P : Sebagai umat yang percaya bahwa kematian merupakan
Kristus karena Dialah sumber kebangkitan dan hidup.
SabdaNya: Yang percaya tidak binasa tetapi beroleh hidup
yang kekal. Amin
KELUARGA:
Kami bersyukur buat rencana Tuhan, sekalipun kami
kehilangan seorang Bapak/Ibu/Suami/Istri, akak, sdr, yang
kami kasihi. Kami tahu bahwa apa yang sedang kami alami
adalah kehendak Tuhan bagi kehidupan kami. Dengan
ikhlas kami kembalikan itu semua buat Tuhan.
JEMAAT:
Sebagai persekutuan jemaat yang menggumuli pelayanan
bersama, kami mengalami satu sosok pelayan yang telah
mengabdi bagi gereja dan masyarakat untuk membangun
persekutuan kasih. Kami melepaskan kepergiannya dalam
kepercayaan iman kepada Tuhan yang empunya kehidupan
ini.
PARA PELAYAN DAN EMERITUS:
Sebagai sesama teman pelayan kami telah dipisahkan
dalam kebersamaan sebagai pelayan Tuhan dalam
menjalani tugas kepelayanan gereja sampai purna bakti,
karena itu dengan ketulusan hati, kami mengucapkan selama
berbahagia bersama Tuhan dalam KerajaanNya, selama
jalan buat saurada….
KETUA SINODE/WILAYAH/JEMAAT:
Sebagai pemimpin gereja, kami merasa kehilangan seorang
sahabat yang telah menjalankan tugas pelayanan dan
pengabdian terhadap Gereja Masehi Injili di Halmahera.
Berbahagialah orang-orang mati yang mati di dalam Tuhan
sejak sekarang ini. Sungguh kata Roh Supaya mereka boleh
beristirahat dari jerih lelah mereka, karena perbuatan
mereka menyertai mereka. Dalam iman kepada Yesus
Kristus, saya melepaskan sdr mendiang….……………Tuhan
yang memberi Tuhan juga yang mengambilNya, terpujilah
nama Tuhan.
MENYANYI:
(pelayan turun dari mimbar)
TUMPANG TANGAN DIKELILINGI PELAYAN TUHAN

P : Tuhan menjaga keluar masukmu sekarang dan selamanya.
Amin
III. DI TEMPAT PEMAKAMAN
MENYANYI:
P : Setelah Allah berkenan memanggil saudara…dari dunia
yang fana ini, maka kehidupannya kita serahkan kepada
Allah yang empunya hidup ini. Pengharapan dan
penghiburan kita hanya pada Yesus Kristus. Sungguh kata
Roh supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah
mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai
mereka.” (Why 14:13)

P : (Sambil melemparkan tanah ke liang kubur berkata………)
Allah menjadikan nmanusia dari tanah tetapi kehidupannya
pencipta tubuhnya kembali kepada tanah. Namun Yesus
Kristus yang telah bangkit itu, akan membangkitkan dan
menghidupkan orang yang percaya kepadaNya. Yesus
bersabda: “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa
yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah
mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.” (Yoh 11:25-
26a)
DOA BAPA KAMI
MENYANYI:
UCAPAN BERKAT
dan dalam persekutuan dengan RohNya yang kudus,
menyertai dan menghibur kita sekalian.
P+J : Amin…Amin…Amin…(dinyanyikan)
Saat Teduh
PELETAKAN KARANGAN BUNGA/UCAPAN TERIMA KASIH
TATA IBADAH
PEMAKAMAN UNTUK JANIN
PERSIAPAN:
MENYANYI NKB 166:1 Hai Jiwa Yang Penuh Sesal
TAHBISAN dan SALAM

P : Pertolongan bagi kita datangnya dari pihak Tuhan, Pencipta
langit dan bumi serta segala isinya.
J : Amin!
P : Tuhan menyertai saudara-saudara!
J : dan menyertai saudara juga!
NAS PEMBIMBING
P : “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali . . .
J : Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil,
P+J: Terpujilah nama Tuhan”. (Ay 1:21)
MENYANYI: KJ 453: 1,2 YESUS KAWAN YANG SEJATI

PELAYANAN FIRMAN
MENYANYI:
DOA BAGI KELUARGA:
PELEPASAN JENAZAH/PENUMPANGAN TANGAN:

P : Sebagai umat Tuhan kita percaya bahwa Tuhan berkenan
membentuk setiap manusia di dalam Rahim ibunya, Dia juga
mengenal setiap pribadi sebelum keluar dari kandungan
(Bnd. Yer 1:5). Dialah yang telah mengaruniakan nafas
kehidupan setiap janin. Karena itu, ketika Tuhan berkenan
mengambil kembali kehidupannya itu, marilah dengan iman
kepada Kristus kita merelakan kepergiannya…
P : “Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang
sampai selama-lamanya”. Amin.
PENGHORMATAN TERAKHIR BAGI JENAZAH,

(Sementara itu jemaat menyanyi)
MENYANYI: Tuhan Yesus Setia

(Jenazah disiapkan untuk diusung ke tempat pemakaman)
DI TEMPAT PEMAKAMAN:
MENYANYI DSL 176:1 Jangan Kamu Takut, Aku Adalah
P : Setelah Allah berkenan mengambil kehidupan janin/bayi……

mari kita serahkan segenap keberadaannya kepada Allah.
Sebab bukankah Tuhan telah berfirman: “Tiada seorangpun
berkuasa menahan angin dan tak seorangpun berkuasa atas
hari kematian … (Pkh 8:8a).
JENAZAH DITURUNKAN KE LIANG LAHAT

P : (Sambil melemparkan tanah ke liang lahat) Allah
menjadikan manusia dari tanah tetapi kehidupannya
berasal dari Allah. SabdaNya: “…debu kembali menjadi
tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya” (Pkh 12:7) Pengharapan dan
penghiburan kita hanya dari Penebus Yesus Kristus,
sebagaimana firmanNya: “Maut telah ditelan dalam
kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai
maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan
kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah,
yang telah memberikan kepada kita kemenangan, oleh
Yesus Kritus Tuhan kita. (I Kor 15:55-57).
DOA BAPA KAMI

P : Mari kita mengucapkan bersama doa Bapa Kami
MENYANYI: KJ 438:1 “APAPUN JUGA MENIMPAMU”

BERKAT
dan persekutuan dengan Roh Kudus Menyertai dan
menghibur kita sekalian.
J : Amin . . . Amin . . . Amin!
Saat Teduh
TATA IBADAH
PEMINDAHAN KERANGKA JENAZAH
DI LOKASI PENGGALIAN
AJAKAN BERIBADAH:
P : Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku
dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam Nama Tuhan,
Pencipta segala sesuatu yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan. Yang tidak meninggalkan ciptaanNya dan kasih
setia-Nya sampai selama-lamanya. Amin.
P : Salam Kasih dari Yesus Kristus yang telah bangkit dari
antara orang mati.
NAS PEMBIMBING:
(Ayub. 1:21; Kej. 50:25; Kel.13:19; Mzm. 22:18; Ibrani 11:22)
MENYANYI:
DOA SEBELUM PENGGALIAN KERANGKA JASAD
P : Sebelum kita menggali dan mengangkat kerangka jazat
mendiang, mari berdoa: (disesuaikan)
P : Sekarang kita mengangkat kerangka jazat ini untuk dibawa
ke pekuburan yang baru (kuburan digali)
UCAPAN SEBELUM DIBAWA KE TEMPAT PEMAKAMAN YANG
BARU.
P : Sebagai orang beriman, kita percaya adanya kebangkitan
bagi orang percaya kepada Kristus karena Dialah sumber
kebangkitan dan hidup, sabdaNya: “Yang percaya tidak
binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” Amin.
MENYANYI
(Peti kerangka/jasad dibawa ke tempat pemakaman atau
persemayaman sementara)
DI TEMPAT PEMAKAMAN YANG BARU
 Menyanyi: (Disesuaikan)
 Doa Dan Pembacaan Alkitab
 Renungan Singkat
KERANGKA DI TURUNKAN:
P : Sambil melemparkan sedikit tanah ke liang kubur dan
berkata: “Allah menjadikan manusia dari tanah dan
kehidupannya berasal dari Allah, sebab itulah ia harus
kembali kepada Allah penciptaNya, dan tubuhnya kembali
kepada tanah. Namun Yesus Kristus yang telah bangkit itu
akan membangkitkan dan menghidupkan orang yang
percaya kepadaNya”.
J : Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang telah
menganugerahkan kehidupan kekal di dalam kepercayaan
kita kepadaNya. Amin.
MENYANYI
DOA SYAFAAT:
MENYANYI
BERKAT:
P : Anugerah Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa dan
persekutuan dengan RohNya yang Kudus menguatkan dan
menghibur saudara-saudara kini dan selamanya.
P+J: Amin…amin…amin (dinyanyikan)
Catatan:
Jika kerangka jenazah mau disemayamkan lagi di rumah duku maka tata
ibadah ini sampai pada sebelum di bawa ke tempat pemakaman yang
baru. Dan jika dilanjutkan beberapa hari sesudah itu, maka ibadahnya
disesuaikan dengan tata ibadah pemakaman biasa.
TATA IBADAH
MALAM PENGHIBURAN BENTUK I
PERSIAPAN
PEMBUKAAN: (berdiri)
MENYANYI: Indah RencanaMu ya Tuhan (atau pujian lain)
PANGGILAN BERIBADAH
J : Aku memandang ke gunung-gunung, dari manakah
datangnya pertolonganku?
P : Pertolonganku hanya dari Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi.
TAHBISAN DAN SALAM

P : Ibadah syukur malam penghiburan ini, ditahbiskan dalam
nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus. Amin
NATS PEMBIMBING :
MENYANYI:
MAZMUR PENGHARAPAN:
Mazmur 103:15-18 (dibaca secara bersama)
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN:
DOA PEMBACAAN :
(dibaca oleh salah seorang Anggota Keluarga Inti yang berduka)
“Dalam jalan hidup kami Ya Tuhan, kami membutuhkan
pedoman untuk setiap pergumulan hidup yang dialami. Kami
juga rindu merasakan keindahan arti sabdaMu Tuhan.
Mampukanlah kami untuk mendalaminya, agar kami dapat
membedakan yang baik dari yang jahat untuk kehidupan
kami yang berkenaan di hadapanMu ya Tuhan. Dalam nama
Yesus sumber hikmat dan penghiburan, amin”
PEMBACAAN ALKITAB:
 Menyanyi:
 KHOTBAH
 PUJI-PUJIAN: VG/PS/SOLO/YANGERE
DOA SYAFAAT
MENYANYI:
BERKAT
P : Terimalah berkat Tuhan
“Kegembiraan dan penghiburann kita hanya bersumber dari
Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang hari ini dan seterusnya
tetap menyertai kita selalu dalam seluruh peziarahan hidup
tiap-tiap saat. Amin
Saat Teduh
TATA IBADAH
MALAM PENGHIBURAN BENTUK II
PANGILAN BERIBADAH
P : Ya Tuhan, Engkau tempat perlindungan kami turun temurun.
Di dalam Engkau ada ketenangan dan kedamaian.
Ya, Tuhan dalam perlindungan-Mu, kami mengakui akan
hidup kami yang terbatas, bahwa ada waktu untuk lahir tapi
waktu untuk meningal, ada waktu untuk bersama tapi ada
satu untuk berpisah, ada waktu untuk menyapa tapi ada
waktu dimana sapaan itu tidak terdengar lagi.
Tuhan.....kalau boleh kami meminta, tinggallah disini menjadi
sobat setia....., sobat yang memahami peristiwa yang kami
alami saat ini..
Tuhan...datanglah membelai kami, datanglah dengan
pelukan nyaman, hingga nada perih Engkau ubah menjadi
alunan lagu merdu..... sebagaimana kata Pemazmur…
P+J: Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang
menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku
Kauikat dengan sukacita. Supaya jiwaku menyanyikan
mazmur bagiMu...amin..(Maz. 30:12-13a)
MENYANYI:
Keluarga:
"Dalam kehidupan kami ada begitu banyak peristiwa yang
telah terjadi. Musim berganti, datang dan pergi, kelahiran
dan kematian adalah esensi hidup manusia.
Kematian yang terjadi terhadap sdr/suami/istri/orang tua
kami sungguh menyedihkan hati kami. Tetapi oleh anugerah-
Mu, telah mengubah air mata menjadi mata air rahmat,
yang menyemangati kami untuk menghadapi hari-hari yang
masih tersisa dengan penuh harapan.
Kami mohon, kiranya Allah membantu kami, agar kenangan-
kenangan dan harapan-harapan terhadap sdr/suami/istri/
orang tua yang terkasih, akan menguatkan kami untuk
melanjutkan kehidupan ini.
MENYANYI:
VOTUM & SALAM:

P : Ibadah penghiburan yang terjadi di tengah-tengah
keluarga atas berpulangnya mendiang
kami alaskan dalam nama Allah yang adalah
Bapa, AnakNya Yesus Kristus dan Roh Kudus penghibur
sejati. Amin
Puji-pujian :Solo/Vocal Group/PS

Ungkapan Kerinduan. Baca Maz 62: 6 – 9.
P : Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
J : Sebab dari pada-Nyalah harapanku,
P : Hanya Dialah gunung batuku, dan keselamatanku,
J : kota bentengku, aku tidak akan goyah.
P : Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
J : gunung batuk kekuatanku, tempat perlindunganku ialah
Allah
P+J: Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat
perlindungan kita
MENYANYI:
PEMBERITAAN FIRMAN
 Doa, Pembacaan Alkitab dan Renungan
 Puji-Pujian:
 Khotbah
 Puji-pujian :
DOA SYAFAAT
BERKAT:
P : Damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan sukacita dari
Tuhan kita Yesus Kristus serta Roh Kudus Penghibur yang
sejati akan terus memberih penghiburan dan kekuatan
bagi kita semua terutama kehidupan keluarga dari
sekarang sampai selama-lamanya.
J : Amin......Amin.....Amin
Saat Teduh
TATA IBADAH
HUT PEKABARAN INJIL DI HALMAHERA
19 APRIL 1866 S.D……)
Pengantar Ibadah: Simbolisasi Api Injil dengan menyalakan obor

 (Khadim dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah) (berdiri)
Pimpinan Gereja atau Pelayan Firman:

Merayakan 19 April sebagai sejarah Pekabaran Injil di
Halmahera dan pulau-pulau sekitar, bukan berarti kita hanya
mengenang kembali peristiwa sejarah yang dipelopori oleh
Hendrik van Dijken di tanah Halmahera. Sekali lagi kita bukan
saja mengenang kembali momentum ….. tahun orang Halmahera
dicelikkan matanya, dari kebutaan akan “kebenaran”,
“kemalangan” dan “kesia-siaan hidup” tanpa Injil Yesus Kristus.
Tetapi hari ini pun kita semua masih diajak untuk melihat dan
merasakan betapa sulitnya misi Pekabaran Injil yang masih terus
dikerjakan oleh para pemberita Injil, di berbagai pelosok
Halmahera dan pulau-pulau sekitar.
Saudaraku, betapa sulitnya memahami kenyataan yang sangat
ironi bahwa orang Halmahera dan pulau-pulau sekitar, hari ini
masih hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan di atas tanahnya
sendiri yang penuh berkat Tuhan ini. Sebagai hamba yang
melayani, saya mengajak supaya kita mentranformasi spirit
Hendrik van Dijken ini, untuk menggerakan sejarah kita saat ini.
Alkitab di tangan kirinya adalah benih firman/injil yang siap
untuk ditaburkan, dan cangkul di tangan kanannya adalah alat
untuk menggemburkan tanah. Marilah dengan pertolongan Tuhan
Yesus Kristus, kita bersaksi dan melayani dengan sepenuh hati, kita
bersungguh-sungguh bekerja menggemburkan “tanah yang
berbatu-batu”, “menggemburkan tanah yang keras” dan “apapun
karakter/sifat tanah yang kita hadapi” gemburkanlah, sehingga
memungkinkan benih Injil dapat bertumbuh dan berbuah.
Kerjakan terus tugas pekabaran Injil dengan benar dan setia,
“awasilah dirimu dan awasilah ajaran-mu. Bertekunlah dalam
semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengarkan
engkau. (I Tim.4:16)” dan sabda Tuhan Yesus: “. . . setiap orang
yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak
untuk kerajaan Allah. (Luk.9:62)”
MENYANYI:
NYANYIAN ROHANI NO.3:1-3 HORMAT BAGI ALLAH BAPA
1) Hormat Bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya,
Hormat bagi Roh Penghibur ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yg Esa.
2) Hormat bagi Raja Sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi raja Greja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya di seluruh dunia.
3) Haleluya persembahan bala kerajaan-Mu.
Diletakkan siang malam di hadapan takhta-Mu.
Haleluya. Haleluya di hadapan takhta-Mu
VOTUM DAN SALAM:

P : Kulayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan
datang pertolonganku.
J : Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi!
P : Tuhanlah penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah
tangan kananmu.
P+J: Syukur bagi-Mu Tuhan!
P : Damai Sejahtera Allah di dalam Anak-Nya yang tunggal,
Tuhan kita Yesus Kristus menyertai saudara- saudari sekalian
melalui Roh-Nya yang kudus.
J : Dan menyertai saudara juga!
P+J : Amin!
NAS PEMBIMBING: (disesuaikan dengan Nas Khotbah)

MENYANYI: DSL. MESKI G’LAP SENGSARA
Meski g’lap sengsara, ribut topan menderu, p’rahu tampak karam
goncang hatiku, Jangan hilang daya, tahan saja hai teman
Sungguh dayung saja, hanya tinggal s’nang
Reef: Meski ombak, ombak dan gelobang,
Naik tinggi, tinggi dan pecah,
Dayung saja, jangan bimbang, suka dan senang akhirnya
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH: (duduk)
P : Marilah kita berdoa: Ya, Tuhan, Allah kami, kami malu
menghadap wajah-Mu yang kudus, karena kami
selalu berdosa terhadap Engkau dan sesama kami.
J : Kami selalu gagal untuk menyatakan Injil-Mu di tengah-
tengah
kehidupan kami oleh karena keegoisan dan kemunafikan
kami. Sungguh, kami malu dan menyesal akan
semua pelanggaran dan dosa-dosa kami.
P : Tuhan, dengarlah pengakuan dan permohonan umat-Mu…
J : Ampunilah kami dan jadikanlah kami, anak cucu kami dan
negeri kediaman kami yang telah Kau berkati ini, menjadi
tempat kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan
untuk selama-lamanya.
P+J: Tuhan, kasihanilah kami dan dengarkanlah doa kami. Amin.
P : Jika tadi kamu telah bermohon dalam kerinduanmu, maka
dengarlah janji Firman Tuhan bagimu: “Sekiranya
engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering,
dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tiada pernah berhenti
(Yesaya 48:18). Engkau akan seperti pohon yang ditanam
di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang
diperbuatnya berhasil” (Mazmur 1:3).
J : Tuhan, kasihanilah kami dan jadilah seperti janji firman-Mu
itu, karena kami rindu melakukan segala perintah, ketetapan
dan hukum-hukum-Mu dengan segenap hati kami, sebab di
situlah pangkal keselamatan dan berkat bagi kami di tanah
yang kami diami ini.
MENYANYI: NKB.83:1,4 NUN DI BUKIT YANG JAUH
PS/VG/Group Yangere/Bentuk Pujian Lainnya
PELAYANAN FIRMAN:
Doa dan Pemb. Alkitab (Oleh pelayan Firman)
Khotbah/Refleksi Firman Tuhan (Oleh pelayan Firman)
PENGAKUAN IMAN (berdiri)
P : Marilah dengan sepenuh hati kita memberi persembahan
syukur kita, sebagai bukti bahwa kita turut serta menopang
misi pekabaran injil sampai ke ujung bumi.
MENYANYI: NKB.208:1 dst. TABUR WAKTU PAGI
DOA UMUM:
Doa Penyembahan dan syukur
Doa permohonan
Doa Syafaat
Doa Bapa kami (Diucapkan bersama-sama)
MENYANYI: NKB.210:1-5 KU UTUS KAU (berdiri)

P : Saudara-saudariku sekalian, Tuhan telah menumbuhkan Injil-
Nya di pulau Halmahera sejak . . . Tahun silam, karena itu
jadilah alat di tangan Tuhan untuk ikut serta dalam misi
pekabaran Injil.
Terimalah berkat-Nya: “Kiranya Tuhan sumber segala
berkat, dari Sion yang Kudus memperhadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberkati jalan hidup saudara-saudara,
baik saat ini, terus kekal sampai selama-lamanya.
P+J: Menyanyikan : Amin…Amin…Amin…Amin…Amin.
Saat Teduh
TATA IBADAH
HUT GMIH
PANGGILAN BERIBADAH: (Bunyi lonceng 3x - Pelayan mengambil

tempat)
Ketua BPHJ/BPHS:
Disaat yang istimewa ini, kita mengingat janji dan kesetiaan
Allah yang memelihara persekutuan umat percaya. Dalam
pergumulan dan perjuangan umatNya di tengah-tengah
dunia ini, Allah tidak pernah membiarkan umatNya sendirian
tetapi Ia selalu bersama dan turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang
mengasihiNya.
TuntunanNya meyakinkan kita semua bahwa masa depan
dapat diperoleh dalam kemurahan Allah melalui Kristus.
Tuntunan dan pemeliharaanNya inilah yang hendak kita
syukuri bersama melalui Ibadah Perayaan HUT GMIH yang
ke-68 tahun, pada 6 Juni 2017.
Dalam nama Yesus Kristus Kepala Gereja, kita bersyukur
untuk pertolongan yang sudah, sedang dan akan tetap
dilakukan-Nya bagi kita.
Majelis: Mari kita berdiri dan menyanyi menyambut Firman Tuhan
yang hendak menyapa kita di hari ini…
MENYANYI:
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Bersukacitalah hai umat Tuhan, rayakanlah kehidupan di
dalam hatimu, dan Kristus hadir di tengah-tengahmu;
J : Mata hati hendak kami buka, kehadiran Tuhan itu akan
memiliki makna, dan masa depan akan bersinar penuh
harapan.
P : Bersukacitalah hai umat Tuhan, tundukanlah kepalamu
dihadapanNya, yang adalah hikmat dan kekuatan kita;
J : Kami menetapkan diri kami dihadapanMu ya Allah, agar
kami dapat disentuh dan disucikan oleh kuasa RohMu,
P : Maka jadilah Ibadah perayaan HUT GMIH ke-68tahun ini,
didalam nama Allah Pencipta, PutraNya Yesus Kristus dan
Roh Kudus. Amin.
P : Damai Sejahtera Allah senantiasa melengkapi kita seperti
pada permulaan, kini dan sampai selama-lamanya.. Amin.
MENYANYI: KJ. 242 : 1, 3 (atau yang lain) (duduk)

DOA PENGAKUAN:
P : Ya Allah Tuhan kami di dalam Kristus, Engkau memelihara
umatMu di sepanjang waktu, Engkau juga yang menyertai
kami, sejak awal pembentukan Gereja Masehi Injili di
Halmahera ini, di hadapanMu kami membawa pengakuan
kami...
Semua Pelayan:
Ada pelayanan yang tidak menunjukkan hasil baik, karena
lemahnya motivasi dan kurangnya persiapan diri. Ada
kesaksian yang tidak menampakkan Kristus, karena kami
terlalu berambisi dan membela kepentingan diri sendiri.
Ada pembinaan yang tidak membuat kami diperlengkapi,
sebab kami terlalu mengandalkan diri sendiri. Atas
kekurangan kami sebagai pelayan-pelayan-Mu, ampunilah
ya Tuhan.
P : Sepanjang tahun kehidupan, Engkau memberkati
persekutuan kami, sebagai Kepala Gereja, Engkau setia
memperhatikan setiap langkah kami. Dihadapan-Mu
Pelayan Agung, kami membawa pengakuan ini...
J : Betapa sering kami menolak panggilan Tuhan, karena kami
tinggi hati dan tidak berlaku taat. Begitu sering kami
menutup pikiran untuk diterangi oleh Roh Kudus, sehingga
kami gagal memahami rencana dan maksud Tuhan bagi
pertumbuhan Gereja-Mu.
P : Ditengah perbedaan pendapat dan berbagai pikiran yang
berkembang, kami tidak melihat kehendak dan pimpinan
Roh Kudus, sehingga yang kami alami hanyalah hidup yang
bermasalah dan persekutuan yang terancam pecah.
Semua Pelayan:
Allah Bapa Tuhan Yesus Kristus, Sumber Pertolongan,
dengarlah pengakuan kami, perhatikanlah kiranya
penyesalan umat-Mu. Tuhan, kami berlumuran dosa… Tuhan,
sudilah ampuni kami… Amin.
BERITA ANUGERAH: Efesus 2 : 4 – 10

MENYANYI: KJ. 64 : 2 (atau yang lain)
AMANAT HIDUP BARU: I Petrus 3 : 8 – 12 (berdiri)

MENYANYI: KJ. 424 : 3 (atau yang lain)
 Doa & Pembacaan Alkitab :
 Menyanyi: KJ. 54 : 4 (atau yang lain)
 PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO, DLL
 KHOTBAH / SHARING
 PUJI-PUJIAN: PS/VG/SOLO, DLL
PERSEMBAHAN:
Diaken: Marilah bersyukur dengan hati, mulut dan pemberian kita!
Kiranya Tuhan berkenan atas pemberian kita dan
memberkati hidup kita. Sambil memberi persembahan,
mari kita nyanyikan KJ. 425: 1 dst. atau nyanyian
Mazmur 118:1-dst.
DOA UMUM DAN BAPA KAMI:
PENGUTUSAN DAN BERKAT: (berdiri)
Tekad bersama sebelum menjalani pengutusan:
P : Kami percaya, bahwa Allah telah memanggil dan
menghimpun dari segala bangsa, suatu umat bagi diri-Nya
sebagai tanda janji-Nya dan bukti kasih setia-Nya kepada
Abraham untuk menjadi berkat;
J : Bahwa Allah melanjutkan panggilanNya itu, dengan
perantaraan Tuhan Yesus Kristus. Dialah dasar terbentuknya
umat baru, yaitu gereja;
P : Bahwa sepanjang sejarah dan dimana pun di dunia, dari
Utara, Selatan, Timur dan Barat, orang-orang dipanggil
Tuhan untuk menjadi satu persekutuan yang menjalankan
tugas pelayanan, kesaksian, pembinaan dan kerukunan di
segala bidang hidup;
J : Bahwa gereja terpanggil untuk senantiasa menyatakan
keesaan itu, supaya dunia percaya bahwa Allah telah
mengutus Yesus Kristus untuk menjalankan karya
keselamatan.
P : Bahwa sekalipun dalam pergumulan dan derita, gereja
dipanggil Tuhan untuk mengusahakan kesejahteraan bagi
semua orang dan pembebasan dari segala penderitaan...
NYANYIAN PENUTUP:
P : Diakhir jumpa kita saat ini, mari kita tunduk sejenak untuk
merenungi setiap karya kita bersama disini, bahwa kita
hadir disini sebagai Gereja Masehi Injili di Halmahera
(GMIH) adalah persekutuan yang sedang belajar dan
menghayati tentang bagaimana harus bersekutu, bersaksi
dan melayani...
Kembalilah dalam kehidupan duniamu, bersama tuntunan
berkat Allah Pemberi Harapan...
P : Semoga Allah yang mengikatkan perjanjian dengan mereka
yang mencari harapan dan mewujudkan rencanaNya, selalu
hadir bersama kita, kini dan selamanya...
J : AMIN !
P : Semoga Yesus Kristus yang memeteraikan perjanjian baru
dengan kelahiran, pengorbanan dan kebangkitanNya,
selalu memberi kita damai...
J : AMIN !
P : Semoga Roh Kudus membimbing kehidupanmu, sekarang
dan selamanya...
P+J: Amin.., Amin.., Amin…!!! (dinyanyikan)
Saat Teduh
TATA IBADAH
HARI KEMERDEKAAN RI
UMAT MEMASUKI PERAYAAN:

(Prosesi Merah Putih terdiri dari 17 orang sambil bergandeng
tangan diiringi oleh tifa. Setelah di tengah mengucapkan salam
kemerdekaan: “Dirgahayu ke….. Republik Indonesia)
PARA PELAYAN MEMASUKI RUANG IBADAH: (Berdiri)
MENYANYI KJ. 336:1,2
TAHBISAN DAN SALAM:

P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadika
langit dan bumi. Akulah yang telah memerdekakan kamu,
ketika kamu diperbudak di negerimu sendiri. Aku Tuhan
yang Esa, Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
P : Salam Sejahtera bagi kamu semua, Tuhan Yesus Kristus yang
telah memerdekakan kamu dari perbudakan dosa akan
menyertai,menuntun dan membimbing kamu.
J : Akan menyertai, menuntun dan membimbing saudara juga.
MENYANYI: KJ.337:1 (duduk)
UMAT YANG MENGAKU DOSA:

P : Doa Pengakuan dosa
MENYANYI: “Syukur Ya Tuhan”
UMAT YANG MENDENGAR FIRMAN :

 Doa
 Pembacaan Alkitab
 Khotbah
UMAT YANG MEMBERI :

P : Marilah kita memberikan persembahan sebagai tanda
syukur kita
MENYANYI
UMAT YANG BERDOA:

 Syafaat
 Syukur
 Doa Bapa Kami
UMAT YANG BERTEKAD: (berdiri)

P+J : Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah
memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan
jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Janganlah kita
mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan
yang lain oleh kasih.
BERKAT :
P : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan
menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau
kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadaMu
dan memberi engkau damai sejahtera.
P+J : Amin……..amin…..amin….amin…….amin…
Saat Teduh
TATA IBADAH
REFORMASI GEREJA
31 OKTOBER
PERSIAPAN IBADAH (berdiri)

Pnt : Membaca Mazmur 100.
MENYANYI
TAHBISAN DAN SALAM:
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan, yang
lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya,
amin.
P : Sejahtera Allah kiranya membaharui budi saudara-saudara
(Bnd. Roma 12:2)
P+J : Amin!
NAS PEMBIMBING: Roma 1:16-17
(atau disesuaikan dengan Nas Khotbah)
MENYANYI:
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH: (duduk)
P : Marilah kita mengaku dosa-dosa di hadapan Allah.
Kita berdoa: Ya Allah, sebagai gereja yang telah Engkau
baharui, kami menyadari bahwa proses reformasi itu belum
berdampak. Kami mudah mengucapkan reformasi, tapi kami
gagal mempraktekkannya dalam kehidupan bergereja.
J : Sebagai umat, kami diajak untuk berjalan bersama dalam
iring-iringan gereja Tuhan sepanjang abad dan tempat.
Proses berjalan bersama memperlihatkan bahwa kami lebih
sering berjalan sendiri dan lebih mudah meminta orang lain
diperbarui daripada memperbarui diri kami sendiri.
P : Kami menyadari bahwa keselamatan adalah anugerahMu
semata, tetapi kami masih juga berpaling dan
mengandalkan kuasa-kuasa di luar Tuhan.
J : Ampunilah kami ya Tuhan
P : Ya Tuhan, Engkau menghendaki kami hidup dalam iman
terhadapMu, tapi kami masih meragukan kuasaMu.
P : Ya Tuhan, Engkau yang menghendaki agar kami hidup setia
dan belajar Firman-Mu, tapi kami enggan untuk
membacanya.
P : Kami mengupayakan gereja yang mandiri, utuh dan
misioner. Namun kami lebih senang memikirkan diri sendiri,
daripada memberi diri dan mengambil bagian dalam
pelayanan bagi orang-orang yang membutuhkan
pertolongan.
P+J: Ya Tuhan, ampuni dan baharui kami, agar kami hidup sesuai
kehendakMu, amin.
P : Dengarlah FirmanTuhan: “Sekiranya engkau memperhatikan
perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti
sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan
terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang
tiada pernah berhenti (Yesaya 48:18). Engkau akan seperti
pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya,
apa saja yang diperbuatnya berhasil” (Mazmur 1:3).
J : Tuhan, jadilah seperti firman-Mu
MENYANYI
PELAYANAN FIRMAN:
PENGAKUAN IMAN (berdiri
P : Marilah dengan sepenuh hati kita memberi persembahan
syukur kita, bukan untuk membalas kebaikan Tuhan, tetapi
oleh karena anugerah yang melimpah dalam hidup kita.
MENYANYI
DOA UMUM:
- Doa Penyembahan dan syukur
- Doa permohonan
- Doa Syafaat
- Doa Bapa Kami (Diucapkan bersama-sama)
MENYANYI: (berdiri)

P : Saudara-saudariku, mari kita bergandengan tangan dan
tetap teguh mengiring Kristus Sang Kepala Gereja,
sebagaimana nasihat Rasuli dalam Roma 5:1-5 . . .(dibaca).
Dan terimalah berkat Tuhan: “Kiranya Tuhan sumber segala
berkat, dari Sion yang Kudus memperhadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberkati jalan hidup saudara-saudara,
baik saat ini, terus sampai selama-lamanya.
P+J : Amin…Amin…Amin…Amin…Amin.
Saat Teduh
TATA IBADAH KELUARGA
BENTUK I
PERSIAPAN:
Puji-pujian Anak : Dari Terbit Matahari atau yang lain
TAHBISAN DAN SALAM (berdiri)

P : Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya
matahari nama Tuhan besar di antara bangsa bangsa.
Karena itu jadilah Ibadah Persekutuan Keluarga dalam
nama Allah Bapa dan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
P : Tuhan memberkati saudara-saudara
J : Dan memberkati saudara juga
MENYANYI
P : Keluarga Kristen, firman Tuhan berkata bahwa “Jika kita
berkata, bahwa kita tidak berdosa,maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.” tetapi “Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga
Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan”.
Kita harus menyadari bahwa terkadang kita menyakiti hati
sesama terlebih hati Tuhan dengan setiap pikiran, kata dan
tindakan yang tidakberkenan. Karena itu, mari kita berdoa
mengaku dosa kita, kita berdoa:
P : Ya Tuhan, ketika kami memandang kemuliaanMu, kami
tertunduk malu karena kami tidak mampu memahami kasih
setia-Mu dan menuruti segala kehendak-Mu. Engkau selalu
setia menjaga kami, kasih-Mu tidak pernah meninggalkan
kehidupan kami, tapi kami tak dapat membalas kasih-Mu yang
tulus itu. Justru kami sering mengecewakan hati-Mu dengan
berbagai kesalahan yang kami perbuat. Karena itu kami
mohon kepada-Mu ya Tuhan, kasihanilah kami orang yang
berdosa ini serta baharuilah kehidupan kami agar kami layak
di hadapan-Mu. Amin
MENYANYI
PELAYANAN FIRMAN:
Doa Pembacaan Alkitab :
P : Ya Tuhan Allah kami yang bertahta dalam kerajaan sorga,
Firman-Mu adalah kekuatan dikala kami lemah, pemuas jiwa
di kala kami haus akan kebenaran-Mu serta penuntun jalan
dikala kami hampir menyimpang dari pada jalan-Mu
J : Karena itu perdengarkanlah suara-Mu lewat kebenaran
firman ini, agar kami dikuatkan ketika menghadapi
tantangan hidup, dipuaskan ketika kami merindukan hadirat-
Mu serta menuntun jalan hidup kami agar kami tetap
berjalan pada terang firman-Mu.
P+J: Mari Tuhan berfirmanlah bagi kami, marilah Roh Kudus
tinggal di dalam hati kami agar kami mampu memahami
firman-Mu dalam hidup kami. Berfirmanlah Tuhan, kami
sedia mendengarkannya. Amin
 Pembacaan Alkitab:
 PUJI-PUJIAN
 Khotbah:
DOA UMUM:
BERKAT:
P : Jemaat, terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan
selamat: Kasih Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah dan dalam
persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kita sekalian.
P+J: Amin (dinyanyikan)
Saat Teduh
BENTUK II
PERSIAPAN
AJAKAN BERIBADAH: (berdiri)
P : Sungguh alangkah baik dan indahnya, apabila saudara-
saudara diam bersama dengan rukun.
J : Seperti minyak yang baik di atas kepala, yang meleleh ke
janggut Harun dan leher jubahnya.
P : Karena itu saudara-saudara, mari kita arahkan hati dan
pikiran kita untuk mengahadap Allah dalam ibadah
keluarga di saat ini.
MENYANYI: Hidup Rukun dan Damai (atau disesuaikan)
DOA PENYEMBAHAN
MENYANYI :
PEMBERITAAN FIRMAN: (duduk)
Doa Pembacaan Alkitab:
P : Pujian dan hormat kami persembahkan ke hadapan
hadirat-Mu Bapa karena tuntunan-Mu, kami boleh
meninggalkan segala kesibukan kami masing-masing untuk
ada di tempat ini, bersekutu dengan Engkau dan jemaat-Mu.
Kami percaya firman-Mu menuntun dan meneguhkan iman
kami, ketika menghadapi berbagai pergumulan hidup.
Urapi kami semua dengan Roh Kudus, agar firman-Mu
dapat kami pahami. Di dalam nama Yesus firman yang telah
menjadi manusia kami berdoa. Amin
Pembacaan Alkitab:
Sambutan Pembacaan Alkitab:
P : Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Firman Tuhan
dan yang merenungkan Firman ini siang dan malam.
PUJI-PUJIAN : Paduan Suara atau Vokal Group/solo
KHOTBAH :
PUJI - PUJIAN : PS/VG.
DOA SYAFAAT:

P : Jemaat Tuhan, kita terpanggil untuk menjadi alat kesaksian
di tangan Tuhan melalui pikiran, kata dan perbuatan yang
berkenan kepada Tuhan. Kembalilah dengan selamat dan
terimalah berkat Tuhan
Kasih Allah Bapa dalam Tuhan Yesus Kristus, serta persekutuan
dengan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
P+J: Amin… Amin…. Amin…(dinyanyikan)
Saat Teduh
BENTUK III
MENYANYI : (berdiri)
TAHBISAN & SALAM

P : Persekutuan Ibadah Keluarga Ling.Pel…., bersama
Kel. di tempat ini, kami alaskan
dalam kuasa & pertolongan Allah Bapa, Anak, dan Roh
Kudus…. Amin.
P : Damai Sejahtera TUHAN ada di tempat ini…
MAZMUR PUJIAN : Mazmur 150 : 1-6 (duduk)
MENYANYI :
PELAYANAN FIRMAN
Doa Pembacaan Alkitab:
Bapa kami di dalam sorga.., terima kasih untuk kebersamaan
kami dalam persekutuan ibadah ini yang TUHAN izinkan.
Kerinduan kami adalah untuk memuji dan memuliakan TUHAN.
Tak lupa, kami juga butuh kekuatan dan petunjuk untuk
menjalani hari-hari hidup kami. Dan kami yakin, semuanya
ada dalam Firman-Mu.
Kami mohon ya TUHAN, ampuni kesalahan kami dan
layakanlah kami untuk menerima sabda-MU, Firman TUHAN,
yang menuntun kehidupan kami untuk terus berjalan sesuai
kehendak-Mu.
Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan Firman-Mu bagi kami.
Dan Roh Kudus, berkuasalah dalam hidup kami. Dalam nama
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.., kami siap menerima Firman-
Mu… Amin.
Pemb.Alkitab:
P : (setelah pembacaan) Sabda TUHAN: “Setiap orang yang
mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana…” (Mat. 7:24). Amin.
Menyanyi KJ. 73 : 1-2 “Hai Langit, Pasanglah Telingamu”
RENUNGAN :
MENYANYI KJ. 318 : 1-2 “Berbahagia Tiap Rumah Tangga”
DOA SYAFAAT :
PENGUTUSAN & BERKAT :

P : Bpk/Ibu/Sdr-i dalam KRISTUS YESUS…, jalanilah
kehidupanmu dengan selamat dan terimalah berkat TUHAN:
“Damai Sejahtera ALLAH yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati & pikiranmu dalam KRISTUS YESUS… Dan
Kuasa ROH KUDUS selalu menuntun & memberkati hidupmu
dari sekarang sampai selama-lamanya…”
P+J : Amin… Amin… Amin…!!
Saat Teduh
TATA IBADAH PELAYAN
BENTUK I
PEMBUKAAN: (Sambutan Pelayan)

MENYANYI: (Berdiri)
TAHBISAN DAN SALAM:
P : Ibadah pelayan di saat ini, ditahbiskan dalam nama Bapa,
Anak dan Roh Kudus. Amin.
P : Salam sejahtera untuk kita sekalian.
MENYANYI:

P : Marilah kita melihat kehidupan kita. sudahkah kita menjadi
pelayan yang baik yang tetap melayani Tuhan dan jemaat-
Nya dengan setia?
J : Patut kami mengaku bahwa terkadang kami lalai dalam
menunaikan tugas pelayanan. Kami lebih mementingkan
kepentingkan pribadi dari pada kepentingan pelayanan.
P+J: Ya Tuhan, Engkau mengenal siapa kami. Dalam
melaksanakan tugas pelayanan terkadang tidak sesuai
dengan kehendak-Mu. Karena itu ya Tuhan, kami mohon
pengampunan dari pada-Mu serta memampukan kami
supaya kami mampu menjadi pelayan-pelayan yang
setia dan selalu melayani demi dan untuk kemuliaan nama
Tuhan. Dalam nama Yesus penebus dosa kami, Amin.
MENYANYI:
PELAYANAN FIRMAN
DOA SYAFAAT
MENYANYI : (berdiri)
P : Kita dipanggil untuk berkarya bagi Tuhan. Karena itu,
kembalilah dan tunaikan tugas pelayananmu dengan baik.
J : Ini aku hambaMu Tuhan, pakailah aku sebagai alat di
tangan-Mu untuk menjadi berkat bagi setiap orang lewat
kata.
P : Kiranya Allah yang punya pekerjaan ini senantiasa
memberkati kita, biarlah hidupmu selalu meneladani hidup
Yesus dan biarlah oleh Roh Kudus, kita dimampukan untuk
melaksanakan tugas pelayanan ini, kini dan selama-
lamanya. Amin.
Saat Teduh
TATA IBADAH PELAYAN
BENTUK II
MENYANYI (Berdiri)
AJAKAN BERIBADAH:
P : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian
syukur,
J : Ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah
kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
TAHBISAN:
P : Ibadah ini ditahbiskan di dalam nama Allah Bapa, yang
telah menyatakan diri di dalam Yesus Kristus dan yang
tetap berkarya melalui Roh Kudus. Amin
PUJI-PUJIAN: Mazmur 117:1-2
P : Pujilah TUHAN, hai segala bangsa…
J : Megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
P : Sebab kasih-Nya hebat atas kita…
J : Dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya.
P+J: Haleluya! (atau bagian Alkitab yang lain)
MENYANYI
PEMBACAAN ALKITAB:
Doa:
P : Bapa di dalam kerajaan sorga, dalam menunaikan tugas
pelayanan, kami sangat membutuhkan petunjuk dari-Mu
agar kami selalu melangkah pada jalan yang telah Bapa
kehendaki.
Karena itu kami hendak membaca firman Tuhan yang
memberikan kekuatan serta petunjuk agar kami tidak
menyimpang dari jalan-Mu. Urapi kami semua dengan Roh
Kudus agar sanggup memahami firman ini. Dalam nama
Yesus kami berdoa. Amin (atau menggunakan rumusan doa
sendiri/khadim)
PEMBACAAN ALKITAB (oleh salah seorang anak dari pelayan)
P : Demikianlah firman Tuhan, berbahagialah kita yang
mendengarkan, berusaha memahami serta melakukan firman
ini setiap hari.
MENYANYI
Puji-pujian: SOLO/VG/PS
KHOTBAH
Puji-pujian: SOLO/VG/PS
DOA SYAFAAT
MENYANYI (berdiri)
BERKAT:
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (II Kor.
13:13)
P+J : A...min (1 . 7 . 1 dinyanyikan)
PENJELASAN UNSUR-UNSUR TATA IBADAH
PERSIAPAN: Doa pribadi oleh setiap anggota jemaat di dalam

gereja dan doa majelis bersama dengan pemimpin ibadah di
konsistori, pembacaan WARTA JEMAAT oleh salah satu anggota
majelis jemaat
- Sebelum ibadah di mulai dapat dimanfaatkan untuk
mempelajari bersama lagu-lagu yg belum diketahui
- Penyerahan Alkitab kepada pemimpin ibadah oleh salah
seorang Majelis jemaat di depan jemaat.
TAHBISAN: merupakan suatu kata pembukaan, yang diucapkan
oleh Pemimpin ibadat yang menyatakan, bahwa hanya dalam
nama TUHAN (Mzm. 124: 8, 138:8; 146:6), yaitu nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus (Mat. 28: 19), kita dapat beribadah.
Dalam tata cara ibadah hari minggu ....... dan beberapa tata
cara ibadah yang lain, tahbisan diganti dengan doa
penyembahan kepada Allah.
SALAM: diucapkan oleh Pemimpin ibadah kepada jemaat dan
oleh jemaat kepada Pemimpin ibadah. Salam disebut dalam
Perjanjian Lama (antara lain: Rut 2:4; 1 Sam 25: 6), juga
diucapkan oleh Yesus Kristus (baik sebelum, maupun sesudah
kebangkitanNya). Tetapi khususnya diberikan pada permulaan
surat-surat rasul-rasul dalam Perjanjian Baru (Rm. 1:7; IKor. l:3;
2Kor. 1:2; Gal. 1:3-5; Ef 1-2- Flp. 1:2; Kol. 1:2; Tes. 1:1; 2Tes.
1:2; 1 Tim. 1:2; 2 Tim. 1-2- Tit 14- Flm. 1:3; 1 Ptr. 1:2; 2 Yoh. 3;
Yud. 2; Wyh. 1:4,5). Oleh jemaat masa kini dan juga dipakai
suatu rumusan salam modern. Pemimpin ibadat boleh
mengucapkan salam dengan mengangkat satu tangan lurus ke
atas.
NAS PEMBIMBING: Nas Pembimbing menyatakan sifat khusus

ibadat dalam hubungan dengan tahun gerejawi atau dengan
khotbah
NYANYIAN SESUDAH NAS PEMBIMBlNG: merupakan jawab
jemaat atas nas pembimbing sehingga nyanyian ini juga harus
dikaitkan tahun gerejawi atau dengan khotbah.
PENGAKUAN DOSA: merupakan suatu unsur penting dalam tiap-

tiap ibadat, oleh karena tidak ada seorang pun yang tidak
berbuat dosa. Pemimpm ibadat mengaku dosa jemaat dan
anggota-anggotanya termasuk dosa diri pemimpin ibadat,
kepada Tuhan yang suci dan sempurna, serta memohon
pengampunan dosa dari padaNya. Pengakuan dosa tidak hanya
dapat diucapkan oleh pemimpin ibadat dan dibenarkan oleh
jemaat melalui nyanyian sesudah pengakuan dosa tetapi
pengakuan dosa juga dapat diucapkan dalam bentuk dwibicara,
yaitu oleh Pemimpin ibadat bersama dengan jemaat.
NYANYIAN SESUDAH PENGAKUAN DOSA: merupakan

sambutan jemaat atas pengakuan dosa.
BERITA ANUGERAH ALLAH: menyusul pengakuan dosa dan

permohonan pengampunan dosa. Dalam Tata Ibadah yang
memakai rumusan "Janji Anugerah Allah" diberi pengharapan
tentang pengampunan dosa kepada setiap orang yang
merendahkan diri, menyesali dosanya dan bertobat, dan bahwa
pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus. Dalam rumusan "sebagai pelayan Yesus Kristus
kami memberitakan pengampunan dosa ................." dipakai kata
"kami" bukan kata "aku", untuk menekankan, bahwa kabar
kesukaan tentang anugerah Allah hanya dapat diucapkan dalam
rangka persekutuan orang-orang kudus. Sebagai nas
pemberitaan anugerah Allah dapat dipilih: Mzm. 103:8-13; Yes.
1:18; Yoh. 3:16; 3:36; 2 Kor. 5:21; I Tim. 1:15.
NYANYIAN SESUDAH PEMBERITAAN ANUGERAH: adalah
sambutan jemaat atas berita anugerah Allah itu. Nyanyian ini
bersufat pengucapan syukur atas pemberitaan berita anugerah
allah, bahkan puji-pujian kepada Allah yang oleh karena
namaNya mengampuni dosa setiap orang yang merendahkan diri,
menyesali dosanya dan bertobat
HUKUM TUHAN: dapat dibacakan sebelum atau sesudah

pengakuan dosa dan pemberitaan anugerah Allah. Bilamana
dibacakan sebelum pengakuan dosa dan pemberitaan anugerah
maka ia berfungsi sebagai cermin yang menyatakan kepada kita
pelanggaran-pelanggaran, yakni dosa kita. Bila dibaca setelah
pengakuan dosa dan pemberitaan anugerah Allah, maka ia
berfungsi sebagai petunjuk hidup baru yang patut dimuliakan
atau dikembangkan, karena Allah dalam Yesus Kristus telah
memberikan pengampunan kepada kita yang menyesali dosa
kita.
DOA UNTUK PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN

TUHAN: yang sering kali disebut: doa untuk penerangan Roh
Kudus, ialah suatu doa permohonan. Yang dimohonkan ialah
kedatangan dan penerangan Roh Kudus, agar firman Tuhan yang
akan dibacakan dan dan diberitakan akan dihayati dengan baik
oleh Pemimpin Ibadah dan Jemaat, sesuai dengan maksud dan
tujuan Allah.
NAS KHOTBAH: KHOTBAH: ada hubungan erat antara

Pembacaan Alkitab, nas khotbah dan khotbah, karena itu
sebaiknya nas khotbah dipilih di bagian (bagian) Alkitab yang
dibacakan. Jikalau salah satu bagian Alkitab seluruhnya dipilih
sebagai dasar pemberitaan Firman Tuhan, maka nas khotbha
ditiadakan; dalam hal ini sebaiknya dijelaskan kepada jemaat
bagian mana dari bacaan-bacaan alkitab yang dipilih sebagai
dasar khotbah.
Khotbah menerangkan dan menerapkan Firman Tuhan, ia harus
dipersiapkan dengan baik dan tidak makan waktu lebih dari
setengah jam.
PENGAKUAN IMAN: dalam persekuituan dengan gereja di

segala abad dan tempat, GMIH menerima Pengakuan Iman
Rasuli, Nicea Konstantinopel dan pengakuan Iman Athanasius
sebagai pengakuan iman. Baik Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan
Nicea-Konstantinopel maupun Pengakuan Iman Athanasius dapat
dipergunakan dalam ibadah-ibadah, walaupun yang pertama itu
Iebih biasa bagi jemaat.
NYANYIAN SESUDAH PENGAKUAN IMAN: Sebagai nyanyian

pengakuan iman (yang menggantikan pengakuan Iman Rasuli,
Pengakuan Nicea-Konstantinopel atau Pengakuan Athanasius)
dan/atau sebagai nyanyian sesudah pengakuan iman
mengaminkan pengakuan iman oleh Pemimpin ibadat).
PERSEMBAHAN: Persembahan jemaat adalah suatu unsur ibadat

yang tidak dapat ditiadakan. Persembahan sebagai pengucapan
syukur atas perdamaian dengan Tuhan, Allah kita, yang diperoleh
berdasarkan korban Yesus Kristus. Persembahan juga merupakan
pengucapan syukur jemaat atas berkat Tuhan yang diterima.
Persembahan jemaat adalah penting karena uang atau bahan in-
natura dikumpulkan untuk membangun persekutuan gereja dan
jemaat setempat, bahkan untuk pembiayaan misi gereja di dunia
ini dan melayani orang-orang miskin, dll. Jumlah kantong
persembahan yang dijalankan sesuai kebutuhan jemaat setempat
dengan melihat ketentuan atau keputusan GMIH.
NYANYIAN PERSEMBAHAN: sebagai ungkapan pujian/syukur

kepada Tuhan yang telah memberi berkat, dilagukan bersamaan
dengan dijalankannya persembahan.
DOA UMUM: ialah doa jemaat kepada Allah, yang diucapkan
oleh pemimpin ibadat atau oleh pemimpin ibadat bersama
dengan jemaat. Dalam doa ini pertama-tama pengakuan Allah
sebagai pencipta, penyelamat dan pembebas, bahkan segala
kesempurnaan-Nya dan seluruh pekerjaan-Nya disembah.
Unsur kedua dalam doa umum ialah pengucapan syukur atas
segala karunia, yang telah diterima dari Allah, baik yang bersifat
jasmani maupun rohani. Unsur ini bersangkut-paut denagn segala
sesuatu di dalam dan di luar jemaat, yang membuat anggota
jemaat bersukacita karena kebaikan dan kemurahan Tuhan.
Unsur ketiga ialah doa permohonan. Di dalam jemaat tidak hanya
ada karunia-karunia yang telah diterima, tetapi juga kebutuhan-
kebutuhan. Apa yang dibutuhkan jemaat, baik dalam bidang
jasmani maupun rohani, di sampaikan kepada Allah, bahkan untuk
itu dimohon pertolongan dari pada-Nya. Oleh karena itu dalam
ibadah terlebih dahulu telah dimohon pengampunan dosa dan
penerangan Roh Kudus, mak hal-hal ini tidak dimohon lagi dalam
doa umum ini.
Unsur keempat ialah doa syafaat, yaitu doa bagi orang lain,
antara lain bagi orang-orang sakit, di penjara, bagi orang-orang
yang diutus, bagi jemaat-jemaat dan gereja-gereja lain (baik
yang berada di dalam maupun di luar negri), bagi orang-orang
bukan Kristen, bagi pemerintah, bangsa, negara dan dunia, dsb.
BERKAT:
Ibadat diakhiri dengan memberi berkat kepada jemaat yang
diucapkan oleh pemimpin ibadat dengan dua tangan terulur.
Rumusan-rumusan berkat dapat diambil dari: Bil. 6:24-26, dan
kata-kata terakhir dari hampir semua surat-surat dalam Perjanjian
Baru, khususnya 2 Kor 13:3.
Sebagaimana dalam bagian akhir surat-surat Perjanjian Baru
seringkali salam disampaikan kepada salah seorang anggota
jemaat, suatu nasehat terakhir diberikan, sesuatu yang terakhir
diberitahukan atau diperingatkan sebelum berkat diberikan, maka
demikian dalam ibadat kita dapat memberikan ‘pesan penutup’
sebelum berkat diberikan kepada jemaat.
Sesudah berkat, yang disambut oleh jemaat dengan dengan
nyanyian ‘Amin, Amin, Amin’ tidak ada lagi unsur-unsur ibadat.
SAAT TEDUH:
Saat teduh yang tercantum dalam setiap tata ibadah,
tidakmerupakan suatu unsur baru, tetapi sebagaimana ketika
hadir dalam ibadah, jemaat memulai dengan doa pribadi,
memohon tuntunan Roh Kudus, demikian halnya dengan saat teduh
di akhir ibadah, merupakan doa pribadi warga jemaat,memohon
penyertaan Tuhan ketika jemaat akankembali ke rumah.
Ini merupakan doa syukur karena ibadah boleh berlangsung,
tetapi juga memohon tuntunan Tuhan.
Sesudah ibadah sebaiknya pemimpin ibadah bersama-sama
majelis jemaat berjabat tangan dengan anggota jemaat.

Buku Liturgi Gmih Buku 2.output

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Liturgi Gmih Buku 2.output

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TATA IBADAH

PANGGILAN BERIBADAH : (berdiri)(lonceng 3 dibunyikan)

TAHBISAN DAN SALAM:

MENYANYI: “Di Tengah Kesukaran”

PERSIAPAN: Mengalunkan lagu-lagu pra-paskah melalui orgen.

PUJIAN PEMBUKAAN: (berdiri)

PELAYANAN FIRMAN: (duduk)

PENGAKUAN IMAN: (Dalam bentuk lagu) (berdiri)

DOA UMUM: (duduk)

DOA PERSEMBAHAN: (oleh majelis jemaat) (berdiri)

Pujian:PS/VG/SOLO, DLL. (duduk)

DOA SYUKUR: Doa Bapa Kami (berdiri)

PANGGILAN BERIBADAH: (berdiri)

MJ: Allah yang Maha Mulia, melalui SALIB, Engkau telah

TAHBISAN DAN SALAM

PENGHAYATAN PRA PASKAH: (duduk)

P : Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,

PENGAKUAN IMAN : (berdiri)

DOA PERSEMBAHAN (oleh MJ)

Puji-pujian : Paduan Suara/Vocal Group/Yangere:

DOA SYAFAAT……(diakhiri dengan doa Bapa kami).

NYANYIAN PENUTUP : (berdiri)

TAHBISAN DAN SALAM:

UNGKAPAN PENUNTUN: (duduk)

MENYANYI: KJ 160:1,2, 4 (atau nyanyian lain yang sejiwa)

NASKAH PENGHAYATAN PRA PASKAH

BERITA ANUGERAH: (berdiri)

PELAYANAN FIRMAN (duduk)

PENGAKUAN IMAN: (berdiri)

MENYANYI: “DOA BAPA KAMI”

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

MENYANYI: NKB 23:1-4 (Atau nyanyian lain yang sejiwa)

DOA PERSEMBAHAN DAN DOA BAPA KAMI (berdiri)

MENYANYI: KJ 369a:1-3 (Atau nyanyian lain yang sejiwa)

PERSIAPAN: Mengalunkan lagu-lagu pra-paskah melalui orgen

TAHBISAN DAN SALAM:

BERITA PENGAMPUNAN DAN PETUNJUK HIDUP BARU: (berdiri)

PELAYANAN FIRMAN: (duduk)

DOA UMUM: (duduk)

DOA SYUKUR: Doa Bapa Kami (berdiri)

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

PERSIAPAN : lagu-lagu Pujian tentang pengorbanan Yesus Kristus.

PROSESI MEMASUKI RUANG IBADAH :

DOA PEMBUKAAN : (duduk)

DOA DAN PEMBACAAN FIRMAN TUHAN

Ibadah Kamis Putih:

TAHBISAN DAN SALAM:

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

PANGGILAN BERIBADAH: (berdiri)

MENYANYI KJ. 188:1,6 (atau nyanyian lain)

TAHBISAN DAN SALAM

PENGAKUAN DOSA: (duduk)

AJAKAN UNTUK MATI DAN BANGKIT DENGAN KRISTUS:

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

PENGAKUAN DOSA: (duduk)

PELAYANAN FIRMAN: (duduk)

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

TAHBISAN DAN SALAM:

PELAYANAN FIRMAN: (duduk)

PENGAKUAN IMAN: (berdiri)

PENGUTUSAN DAN BERKAT:

PERSIAPAN: Iringan musik tradisional