Anda di halaman 1dari 2

Khotbah, Minggu, 14 Juni 2020

2 Tim. 2:1-13

Sdr…Timotius adalah seorang anak muda yang ketika memperoleh pendidikan dan
pengajaran agama dari mama dan nenek dan bertemu dengan rasul Paulus,
memberi diri sepenuhnya melayani Tuhan. Dan Paulus sangat menghargai serta
mencintai Timotius atas keputusannya untuk mengikuti dan melayani Tuhan

Rasul Paulus memberikan tiga gambaran kepada Timotius, sebagai seorang


pemberita Injil:

1. Sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus. Sebab seorang prajurit ketika
ia menjalankan tugas, ia tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikia ia berkenan kepada komandannya. Ia
bekerja dengan sungguh. Ia tidak menyibukkan dirinya dengan urusan-urusan
dirinya sendiri, bagi seorang prajurut bagaimana ia menyenangkan hati
pangglimanya
2. Seorang olahragawan. Ia dalam pertandingan akan mendapat juara apabila
dalam pertandingannya, ia mengikuti aturan permainan atau bermain menurut
aturan-aturan olahraganya. Sebab bila ia tidak mengikuti aturan permainan, ia
bisa mendapat kartu kuning atau kartu merah
3. Seorang petani. Tentunya dalam bekerja ia yang pertama-tama menikmati
usahanya.

Ketiga gambaran ini mengingatkan kepada Timotius bahwa dalam pelayanan,


pertama ia harus fokus walaupun ada tantangan dan bisa saja ia akan menderita
tetapi penderitaan itu harus membuat ia semakin kuat. Ia juga harus taat pada
printah Allah dan tabah di dalam menjalankan tugas. Hanya dengan demikian ia
layak menerima mahkota kemuliaan dari Tuhan.

Selain itu juga rasul Paulus mengingatkan, bahwa dalam pelayanan dan
penderitaan akibat dari pelayanan, Tuhan tidak pernah meninggalkannya, tapi Ia
senantiasa memberi kesanggupan, hikmat untuk mengerti semua yang ia jalani.

Sdr…..Rasul Paulus juga mengingatkan kepada Timotius, bahwa walaupun karena


Injil Yesus Kristus Paulus dipenjarakan seperti seorang penjara tetapi Firman Allah
tidak terbelenggu, firman Allah tidak dapat dirantai. Sehebat kuasa atau kekuatan
manusia tetapi firman Allah tidak dapat dibelenggu. Semakin firman Allah
dibelenggu semakin firman Allah merambat, semakin kuat.

Sdr… Dalam kaitan dengan keselamatan orang percaya, Paulus mengingatkan ada
4 hal yang harus diketahui dan direnungkan oleh umat Tuhan:

1. Kalau kita mati bersama Tuhan, kita akan hidup bersama-Nya


2. Kalau kita tetab tekun, tabah di dalam iman kepada Yesus Kristus, kita akan
memerintah bersama Dia
3. Kalau kita mengingkariNya atau menyangkal Yesus Kristus, Dia juga akan
menyangkal kita di hadapan BapaNya di sorga (Mat. 10:33; Luk. 12:9)
4. Jika kita tidak setia, Ia tetap setia, Sebab Yesus tidak pernah menyangkal
diriNya.

Sdr……ada 2 pesan firman Tuhan kepada kita

1. Di tengah-tengah situasi yang sulit, di tengah pandemik covid – 19, maka


sebagai seorang pelayan Tuhan haruslah tetap dan taat melayani Tuhan lewat
pelayanan kepada umat Tuhan. Janganlah lari dari tanggung jawab kita sebagai
hamba Tuhan. Janganlah kita bersembunyi di tengah – tengah alasan kita.
Dalam siatusi baik atau tidak baik tetaplah layani Tuhan.
2. Sebagai umat Allah di tengah situasi yang sulit kita harus tetap setia pada
Tuhan kita Yesus Kristus. Kita harus hidup bersama-Nya. Sebab kasih setia
Tuhan tidak pernah berubah. Karena itu selaku orang percaya kita harus berkata
dalam hati kita: bahwa kasih Tuhan itu kekal abadi, rahmatNya tak pernah
habis, selalu baru setia pagi! Sungguh Tuhan setia sekali! Tuhan adalah hartaku
satu-satunya. Karena itu aku berharap kepadaNya. Tuhan adalah baik bagi
orang yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari Dia (Rat. 3:22-25).
Karena itu carilah Tuhan selama Ia berkenan. Di tengah-tengah situasi sulit
yang melanda dunia, yang melanda kita. Jangan lupa carilah Tuhan. Andalkan
Dia dalam hidup, maka Ia berkenan ditemui. Amin

Anda mungkin juga menyukai