Anda di halaman 1dari 4

Kuat Dalam Tekanan

(2 Tim 2:1-6)

Shalom teman teman, apa kabar? semua nya sehat.. senang sekali berjumpa dengan teman teman hari
ini. ga terasa sekarang udah agustus dan kemaren kita icare perdana. Kedepan nya semangat kita jangan
berubah ya harus semakin semangat lebih dari icare 06 yang dulu.

Nah hari ini kita belajar kembali dari topik firman tuhan yang disampaikan pembicara minggu yang lalu.
Yaitu Kuat Dalam Tekanan

Panggilan untuk ikut menderita

2 Tim 2:1-6

1Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada

orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

3Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.

4Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal

penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

5Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia

bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.

6Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

Kitab timotius ini ditulis oleh rasul paulus kepada anak rohani nya timotius itu ditulis diayat pertama, supaya
dalam kehidupannya, dalam pelayanannya dia tetap kuat walaupun ada tekanan. Karena banyak orang
seangkatannya paulus pada waktu itu mundur dari pelayanan karena tekanan dalam pelayanan, ada yang
jatuh karena masih mencintai dunia. Rasul paulus ajarkan supaya fokus dan yakin bahwa Tuhan menyertai dia,
meskipun dia muda ada menyertai dia.

Aku yakin dan percaya temen temen datang icare ada yang dikorbankan baik waktu dan tenaga, dalam
kehidupan sedang dalam tekanan, sedang banyak masalah dan mungkin sedang dalam fase down. Dan
mungkin sedang dalam orang orang yang kita kasihi pergi meninggalkan kita. Yakin dan percaya lah temen
temen ketika datang kepada Tuhan, ketika kita ingat akan Dia. Kita akan menjadi kuat.

Kita belajar dari 3 Profesi Prajurit, Olahragawan, Petani yang dalam kehidupan nya mereka mengalami
tekanan tapi bagaimana mereka menjadi kuat sehingga ini menjadi teladan belajar kita hari
1. Berfokus Pada Kristus (Belajar dari seorang Prajurit) ay.4

4Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal

penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Ibrani 12:2-3

2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang
sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

3Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya
dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Mungkin diantara kita ada yang down, putus asa. Namun coba kita liat ayat ini. Ketika kamu lemah dan
putus asa, ingatlah selalu akan Dia.

Aku teringat sama perumpaan. Ada didalam diri kita yang ga bisa dipenuhi oleh manusia. Ketika kita patah hati
sering sekali kita cari pelarian dan gak jarang kita gak puas dalam pelarian itu. Tapi coba ingat, berapa kali kita
mengecewakan Tuhan, sering lari dari panggilannya, sering mendukakan hati tuhan dengan gak hidup sesuai
dengan kehendak nya. Dengan kita hidup toxic, harus sebenarnya Tuhan lah yang patah hati melihat kita. Tapi
Tuhan ga pernah meninggalkan kita. Makanya harusnya yang kita cari itu Tuhan sebenarnya karena Dialah
yang paling mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan.

Balik lagi ke pada prajurit, atau kita sebut tentara aja ya.

Berbicara ketaatan dalam hal mengampuni

Pasti kalau tentara disuruh hormat sama komandan pasti dia hormat, disuruh jongkok, disuruh keliling.
Pasti taat.

Nah sebenarnya kita juga adalah seorang prajurit, sebagai laskar dengan Tuhan sebagai komandan agungnya.

Nyanyi saya bukan pasukan berjalan

Saya bukan pasukan berjalan


Pasukan berkuda
Pasukan menembak
Saya tidak menembaki musuh
Tapi saya Laskar Kristus

Reff:
Saya Laskar Kristus (siap gerak) 2x
Saya tidak menembaki musuh
Tapi saya Laskar Kristus
Kalo kita baca ibrani 12 ayat yang 2 tadi

2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang
sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Dalam hal mengampuni menurut kita dia yang salah, menurut kita kok aku pulak yang harus minta maaf,
harusnya dia lah, kita bilang gak sudi aku minta maaf. Aku melihat dari ayat ini itu sebuah ketidapantasan atau
kehinaan itu salib. Tapi apa yang tuhan katakan ketika kita lakukan itu salib itu mau mengampuni, ada sukacita
yang tuhan sediakan bagi kita, ada yang mau Tuhan siapkan ketika kita mau mengampuni.

2. Berlatih (Belajar Kepada Olahraga) ay. 5

5Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding

menurut peraturan-peraturan olahraga.

Kita tau juga seorang olahragawan itu tantangan nya ada dalam dirinya sendiri, dimana ketika dia melatih
dirinya agar dia bisa menang karena ada lawan yang menjadi tekanan untuknya, jadi dia harus melatih,
menguprade dirinya supaya dia bisa menang.

1 Tim 4 :8

8Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Hari ini kita datang icare itu sama seperti latihan, cuman memang ga cukup untuk kita sekarang hanya icare,
datang ibadah hari minggu. Karena apa nah coba kita buka

2 Tim 3 : 16

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus
Yesus. 16Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.

Aku yakin dan percaya ketika teman2 balik dari sini ada sukacita yang baru yang Tuhan berikan dan ketika
pulang kita ga sama seperti kita datang tadi. Kalau tadi kita datang dengan keadaan yang down kita pulang
dengan sukacita. Tapi realitanya adalah masalah datang dalam kehidupan kita ga di hari kamis dan minggu aja,
dan bisa setiap hari ada datang masalah dalam kehidupan kita. Nah disini lah kita kita perlu berdoa setiap
harinya, punya saat teduh iya aku bilang sama diriku sendiri juga, baca alkitab. Karena seperti alkitab bilang
tadi, kitab suci dapat memberi hikmat dan menuntun. Itu lah yang kita gunakan mengatasi masalah kita tadi.
Dan yang terakhir.

3. Bekerja Keras dan Bersabar (Belajar Kepada Petani)

6Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

Dari petani kita belajar tentang bekerja keras, menyiapkan lahan menabur merawat dari tanaman hama,
memperhatikan pengarian, semuanya agar tanaman nya bertumbuh dan berbuah.

Demikian kita hari ini teman2 apa yang menjadi tugas kita, kita kerjakan dengan sebaiknya, bersabar.

Pengkothbah 3:11

11. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam
hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal
sampai akhir.

Ada 3 jawaban dalam doa dalam alkitab

Ada yang langsung dijawab


Hana berdoa anak , langsung dijawab itulah samuel
Ada yang tunda namun nanti saat nya dijawab
Abraham 25 tahun
Ada yang tidak dijawab
2 kor 12. Abraham berdoa untuk sakitnya gak sembuh sembuh namun ketika sapu tangan nya dijadikan media
orang bisa sembuh, namun ketika dia berdoa, doanya tidak dijawab. Tapi begitu pun paulus, sampe sekarang kita masih
memakai kitab yang ditulis oleh paulus. Jadi jangan hakimi Tuhan, Tuhan tau yang terbaik bagian kita hanya melakukan.

Pertanyaan Sharing
1. Apa tekanan terberat yang kamu alami dan merasa tidak berdaya?
2. Apa komitmenmu agar tetap kuat dalam tekanan?

Anda mungkin juga menyukai