Puji dan syukur hanya bagi Tuhan pemberi segala hikmat dan kasih karunia, sebab
oleh anugerah-Nya maka buku Renungan KSP Klasis Nabire edisi II dapat diselesaikan
guna menolong persiapan dalam ibadah-ibadah dimaksud.
Bahan renungan ini kami siapkan untuk menjadi acuan bagi setiap orang yang bertugas
memimpin ibadah , karena itu perlu dikembangkan sesuai kebutuhan dan kondisi jemaat
masing-masing, sehingga perlu sharing persiapan pelayanan oleh pelayan,majelis dan
semua yang bertugas memimpin ibadah keluarga/ksp dan ibadah-ibadah dalam jemaat.
Dengan terselesainya buku ini maka, kami menyampaikan terima kasih kepada Tim
penulis yakni:
1. Pdt. Hans Swabra, S.Si Theol
2. Pdt. Sandra Tooy, S.Si Theol
Kami sangat menyadari bahwa ketika buku ini dibaca, sudah tentu masih
membutuhkan banyak koreksi dan masukan untuk pengembangan penulisan selanjutnya.
Karena itu, diharapkan bagi setiap pembaca dapat memberikan masukan saran/usul
kepada Komisi Pelayanan dan Pembinaan Jemaat (KP2J)Klasis Nabire. Akhirnya Tuhan
memberkati kita sekalian.
1
MINGGU I APRIL
YOHANES 19:1-16a
TEMA : SIKAP TERHADAP KEBENARAN
“ Marilah Kita Belajar Dan Memohon Kepada TUHAN, agar Ia mengasihi kita dan memberikan
kepada kita semua Hikmat dan Keberanian untuk menyatakan Kebenaran Dalam Kehidupan
Kita Setiap Hari”.
2
MINGGU II APRIL
MATIUS 28 : 1-15
TEMA : MEMBERITAKAN INJIL KESELAMATAN
Merupakan Suatu Sukacita besar bagi kita, akan kebangkitan Yesus Kristus…! Oleh sebab
kebangkitan-Nya maka kita memperoleh Keselamatan…!
Persekutuan Yang Dikasihi Dan Diberkati Oleh Tuhan …!
Ada 2 bagian besar dari pembacaan kita ini, yakni yang pertama (1). Berita Kebangkitan
Tuhan Yesus Kristus; (2) Dusta Mahkama Agama;. Berita Kebangkitan Kristus disaksikan dan
diberitakan oleh perempuan-perempuan yang pergi menengok kubur Yesus. Merupakan
pelajaran penting bagi kita yaitu : Menjadi Pembawa Berita Keselamatan bagi sesama dalam
kehidupan kita setiap hari, bagaimana caranya ..? yaitu dengan sikap hidup yang baik dan
benar, harus selalu jujur dalam segala hal, sebagai bapak, ibu, tetapi juga sebagai anak-
anak…! Mengapa sikap hidup begitu penting .. ? sebab wujud dari Iman kita kepada Tuhan
yang telah menyelamatkan kita adalah dengan Tindakan yang nyata, bukan hanya dengan
perkataan saja. Oleh sebab itu maka, wujud dari Iman para perempuan-perempuan itu,
mereka memberitakan kebenaran kepada para Murid-Murid Yesus, bahwa Yesus Telah
Bangkit dan menantikan mereka di Galilea. Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang
disampaikan oleh para serdadu-serdadu itu, yang telah di suap oleh imam-iman kepala dan
tua-tua dalam perundingan mereka, untuk menyampaikan berita bohong, dan berita itu
tersebar dan dipercaya…!
3
MINGGU III APRIL
YOHANES 21 : 15-19
TEMA : DALAM KASIH ADA PENGAMPUNAN DAN PENUGASAN
Membangun suatu hal yang baru jauh lebih gampang dibandingkan dengan memperbaiki
yang sudah rusak. Sebab dengan memperbaiki yang sudah rusak, berarti mengerjakan suatu
pekerjaan dua kali. Tetapi itulah yang dibuat oleh Yesus. Untuk itu Yesus mengajukan satu
pertanyaan yang sangat jelas dan tegas kepada Simon Petrus, anak Yohanes : “ Apakah
engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini ?” Pertanyaan ini sangatlah penting untuk
memulihkan kasih Petrus kepada Yesus setelah ia menyangkali-Nya tiga kali. Gembalakanlah
domba-domba-Ku. pertanyaan Yesus tentang kasih Petrus kepada-Nya, memang menjadi
dasar utama bagi pelayanan penggembalaan yang akan dipercayakan-Nya kepada Petrus.
Sebab seorang gembala sejati adalah dia yang memiliki kasih kepada Gembala Agung,
sehingga kasihnya pun nyata bagi jemaat gembalaannya. Ketika Petrus menjawab
pertanyaan Yesus ketiga kalinya, dengan sedih hati ia menyadari siapa dirinya; ia adalah
seorang murid yang pernah menyangkali Gurunya, namun kini ia dilayakkan kembali untuk
mengasihi Gurunnya. Bahkan ladang pelayanan telah disiapkan-Nya bagi Petrus agar ia
menjadi gembala bagi domba-domba-Nya.
4
MINGGU IV APRIL
1 PETRUS 1 : 1-12
TEMA : KETAATAN DALAM BERBAGAI PENCOBAAN
Setiap orang sudah pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Untuk mencukupi
kebutuhan hidup, setiap orang akan bekerja dan mengumpulkan upah yang diperoleh dari
pekerjaannya. Dan tidak seorangpun mengharapkan tantangan/penderitaan dalam
kehidupannya.
Persekutuan Yang Di Kasihi Dan Di Berkati Oleh Tuhan….!
Adakah diantara kita yang menghendaki penderitaan, tantangan dan pencobaan dalam
hidupnya …? Tentu tidak…! Yang perlu kita sadari dengan sungguh adalah, bahwa kita
sekalian masih hidup dan berkarya didalam dunia yang fana ini. Dalam Kitab Injil Matius 13 :
47-50; "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu
mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke
pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan
yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan
datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam
dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.” Peringatan/pelajaran bagi kita
tetapi juga Pilihan bagi kita, dalam menjalani hidup ini,
Pertama : Kita harus dengan teguh beriman kepada Tuhan selama mejalani kehidupan kita.
Apapun yang terjadi. Sebab segala sesuatu yang kita lakukan dan kita alami, tidak terlepas
sedikitpun dari pandangan Allah.
Kedua : Ketika kita menghadapi persoalan dan tantangan hidup, jangan pernah kita
meninggalkan Iman Percaya kita, sebab itu merupakan ujian iman kita, sebab emas yang
murni diuji kemurniannya dengan api, yakni dibakar.
Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan/penderitaan hidup, hendaklah kita dapat dengan
bijaksana memandangnya sebagai ujian iman kita. Saya ulangi yaitu dengan bijaksana.
Jangan sampai kita salah sebab terkadang kita sendiri yang membuat masalah, kemudian kita
berpikir bahwa oh, itu adalah ujian iman dari Tuhan untuk saya, padahal saya yang buat saya
sendiri menderita. Sebab Setiap orang yang mau hidup baik dan bahagia, ia harus
mengusahakannya. Bagaimana mungkin saya tidak kerja/berusaha kemudian mengharapkan
mendapat hasil…? Saudara-saudaraku yang kekasih, Percayalah..! sebab setiap jerih lelah
kita dalam pekerjaan dengan Tuhan tidak akan sia-sia. Jika dalam persoalan, tantangan dan
pergumulan hidup yang berat mintalah kepada Dia Yang Empunya Kuasa, Yang Maha
Pengasih dan Penyayang, Ia pasti akan menolong dan memampukan kita melalui pekerjaan
Roh-Nya Yang Kudus; untuk menghadapi berat dan kejamnya kehidupan dalam dunia ini.
Agar kelak kita dapat dipisahkan sebagai milik dan pewaris Kerajaan Sorga. Amin…!
5
MINGGU V APRIL
1 PETRUS 2 : 1-10
Dengan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Batu Penjuru, maka kita harus :
“membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan,
kedengkian dan fitnah. Hal itu menunjukan sikap kita sebagai orang yang telah dimerdekakan
oleh Tuhan Yesus Kristus, atau dengan kata lain, kita yang telah dilahirkan kembali didalam
Kristus Yesus, melalui kematian dan kebangkitan-Nya, harus merubah cara hidup kita yang
lama.
Kehidupan kita sebagai orang-orang yang telah diselamatkan haruslah selalu bergantung
kepada Firman Allah, Sebagai santapan/makanan yang memberikan pertubuhan bagi rohani
kita. Hal inilah yang digambarkan oleh Rasul Petrus, dalam bacaan kita saat ini (ayat 2-3).
Dan setelah kita telah bertumbuh, maka kita haruslah memberikan buah yang baik dari
pertumbuhan rohani kita, yaitu dengan memberi diri kita agar dapat menjadi berkat bagi
sesama, dan jangan kita menjadikan diri kita sebagai batu sandungan bagi orang lain, atau
juga menjadi batu sandungan bagi pekerjaan Tuhan didalam persekutuan berjemaat.
Persekutuan Yang Di Kasihi Dan Diberkati Oleh Tuhan..!
Kita sekalian yang dahulunya bukan milik kepunyaan Tuhan, kita telah menjadi milik
kepunyaan-Nya, oleh Karya Kematian Dan Kebangkitan Kristus. Maka kita sekalian di sebut
sebagai Anak-anak Allah yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib dan memperoleh belas kasihan dari pada-Nya. Maka hidup kita harus mencerminkan
kasih Allah bagi dunia ini, sesuai dengan panggilan bagi kita yang terdapat pada ayat 9.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”:
Mari,,,kita memberikan diri kita dipimpin dan dibentuk oleh Allah, didalam Roh-Nya Yang
Kudus, agar kita sekalian dapat menjadi Batu Yang Hidup, yang dapat berguna bagi sesama
dan juga dalam persekutuan Berjemaat. Tuhan Yesus Memberkati.. Amin…!
6
MINGGU I MEI
1 KORINTUS 15 : 35-58
TEMA : JAMINAN KESELAMATAN
7
MINGGU II MEI
FILIPI 3 : 10-12
Menjadi Pengikut Kristus, merupakan sebuah keputusan yang harus dengan sungguh-
sungguh dijalani. Seperti yang dilakukan oleh Rasul Paulus. Sebab apa yang dulunya
dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa, sekarang dianggap sebagai sampah. Mengapa
Paulus mengungkapkan hal ini kepada Jemaat di Filipi.. ? ia mengingatkan/ mengajarkan
mereka melalui suratnya agar jemaat di Filipi dapat berhati-hati dengan pengajar-pengajar
yang menyesatkan, yang mengutamakan hal-hal lahiriah, sebagai jalan menuju kepada
keselamatan. Sebab pada dasarnya, keselamatan yang diperoleh manusia
bersumber/dikerjakan oleh Allah, di dalam Yesus Kristus, melalui kesengsaraan, kematian
dan kebangkitan-Nya. Tidak ada usaha manusia sedikit-pun untuk memperoleh keselamatan
itu.
Persekutuan Yang Di Kasihi Dan Diberkati Oleh Tuhan..!
Pada ayat ke 10-12 ini menjelaskan bahwa: yang dikehendaki oleh Paulus ialah, bagaimana
dia dengan sungguh-sungguh mau mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
agar ia memperoleh keselamatan/kebangkitan dari antara orang mati, yang dikerjakan oleh
Allah di dalam Yesus Kristus. Dengan penuh kesadaran ia mengatakan bahwa, “Bukan
seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya,
kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus
Yesus”. (ayat 12). Ini berarti bahwa dengan penuh kesadaran ia menyatakan bahwa Yesus
Kristus, yang telah menghendaki agar ia diselamatkan, dan bukan karena semua usaha yang
dilakukannya.
Persekutuan Yang Di Kasihi Dan Diberkati Oleh Tuhan..!
Setiap orang memiliki tiga aspek waktu perjalanan hidup : Kemarin/dulu, Kini/Sekarang, dan
Esok/nanti. Seperti halnya Paulus, maka marilah kita tinggalkan yang telah kita lalui..! dan kita
menyerahkan semua hal yang kita alami kepada kehendak dan rancangan Tuhan. Dan
marilah kita mengejar harta Sorgawi yang telah Tuhan peruntukan menjadi masa depan kekal
kita. Mari kita jalani masa kini dengan kerinduan untuk dengan benar-benar mengenal Kristus.
Dengan kata lain, marilah kita jalani hidup yang sepenuhnya bersumber dan bergantung pada
hidup dan karya penyelamatan Yesus Kristus….Amin.!
8
MINGGU III MEI
KISAH PARA RASUL 1 : 12-26
Bagi Sebagian Orang, menanti bukanlah perkara mudah. Apalagi menantikan sesuatu yang
tidak diketahui kapan berakhirnya. . . ! dari bagian pembacaan Alkitab kita disaat ini, kita
dapat membaca dan belajar bagaimana para Rasul juga diperhadapkan pada sebuah
penantian. Mereka menantikan janji yang di sampaikan oleh Yesus Kristus. Yaitu turunnya
Roh Kudus, yang hendak memberikan kuasa untuk memberitakan Injil keseluruh dunia yang
dimulai dari Yerusalem. Bagaimana cara mereka menanti janji itu .. ? para Rasul/Murid-murid
Yesus, dengan setia dan taat, mereka melakukan semua yang diperintahkan Yesus, sehingga
ketika mereka kembali ke Yesrusalem mereka semua ada dalam persekutuan dan doa,
sambil menantikan janji Tuhan. Merupakan pelajaran yang baik bagi kita pada masa sekarang
ini dalam menantikan janji Tuhan dalam kehidupan kita setiap hari. Dalam menjalani
kehidupan ini, terkadang kita tidak dengan sabar menantikan janji Tuhan, tetapi terkadang kita
menghendaki agar segala sesuatu yang kita inginkan harus terjadi dengan cepat ( Tuhan
Harus Jawab Dengan Cepat Semua Yang Kita Harapkan). Kita hendaknya belajar dari para
murid-murud Yesus.
9
MINGGU IV MEI
ROMA 8 : 1-17
Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup
menurut daging atau hidup menurut Roh. Rasul Paulus menjelaskan perbedaan di antara
keduanya. Orang yang hidup menurut daging memikirkan hal-hal yang dari daging. Cara
hidup seperti itu bertentangan dengan hukum Allah dan menghasilkan maut. Sebaliknya,
orang yang hidup menurut Roh memikirkan hal-hal rohani yang menghasilkan damai
sejahtera dan hidup kekal. Bila Roh Allah ada dalam diri seseorang, orang itu diangkat
menjadi anak Allah yang layak menerima penggenapan janji-janji Allah. Lebih tepatnya lagi,
orang yang hidup menurut daging bukanlah orang percaya (orang Kristen) yang sesekali jatuh
ke dalam dosa, tetapi tinggal didalam dosa. Hidup menurut daging adalah ciri orang yang
sama sekali belum mengalami kelahiran baru. Kita tidak bisa menilai apakah seseorang hidup
menurut daging, kecuali dari kebiasaannya, atau tingkah laku kehidupannya setiap hari.
Contohnya : seperti suka ke tempat pelacuran, menyembah berhala, atau mempraktekkan
ilmu hitam. (bdn. Galatia 5”19-21).
10
MINGGU I JUNI 2023
BAHAN ALKITAB 2 TAWARIKH 15:1-19
TEMA : KUATKAN HATIMU DAN JANGANLAH LEMAH
Perubahan ini juga ditunjukkan oleh Asa karena Roh Allah bekerja pada dirinya, melalui
seorang nabi Azarya yang bernubuat kepadanya sehingga membuat dia untuk melakukan
nubuat itu. Dimana akan terjadinya perpecahan bagi Yehuda dan Benyamin dikarenakan
Israel meninggalkan ajaran Tuhan, sudah terlalu lama tidak ada ajaran dari imam dan tanpa
hukum. Hal itu yang membuat mereka akan dikacaukan oleh Allah sendiri karena
perbuatan mereka yang menyembah allah lain, sehingga allah kecewa dan murka kepada
mereka. Asa menyadari itu kesalahan yang terjadi karena itu dia mulai hendak melakukan
perubahan agar umatnya selamat, walaupun dia tahu bahwa apa yang diperbuatnya
mungkin tidak diinginkan banyak orang tetapi karena ketaatannya sehingga dia mau
melaksanakan nubuat dari Azarya. Asa melakukan pembenahan diri dari mezbah
persembahan samapai meniadakan dewa-dewa sebagai patung penyembahan mereka,
Asa melakukannya karena ketika umat melakukan kesalahan yang dihukum adalah
pemimpinya karena itu Asa berusaha dan perubahan terjadi ada perjanjian yang terjadi
anatara mereka dan Tuhan yaitu yang pertama bagi mereka yang tidak mencari Tuhan
akan dihukum mati dan mereka juga berjanji akan setia pada Tuhan. Asa bukan main-
main dia melakukan hal yang tak terduga dalam perubahan ini diman dia memcat neneknya
yang punya pangkat ibu suri karena membuat patung yang sngat keji. Pereubahan bukan
hanya kata-kata tapi Asa menunjukan dengan sikapnya yaitu menguatkan hatinya dan tidak
lemah dengan situasi yang ada
12
MINGGU II JUNI 2023
BAHAN PENELAAN ALKITAB KSP
BAHAN ALKITAB HOSEA 11:1-11
TEMA : KASIH TUHAN TANPA BATAS
Dalam teks alkitab hari ini Allah menunjukkan KasihNya bagi bangsa pilihan yaitu bangsa
Israel, dimana mereka dikeluarkan dari tempat perbudakan mesir dan diberi kota yang
penuh dengan kenikmatan. Tetapi itu bukan jaminan mereka taat pada Tuhan mereka
tambah memberontak dan melakukan hal yang tidak disukai oleh Allah. Inilah yang
membuat Allah murka pada mereka tetapi murka Allah hendak mengajarkan mereka agar
dapat merubah diri bukan untuk memutuskan hubungan dengan mereka. Ia hendak
menyampaikan kemarahannya unagar ada perubahan dalam diri bangsa pilihanNya,
karena kasihNya itu dapat mengalahkan pemikiran dan cara hidup yang salah dihadapan
Tuhan, dan lewat kasihNya ada perubahan terjadi.
Mari kita telaah bersama bagaimana kasih Tuhan bagi umatNya
1. Apa itu kasih ?
2. Apakah kita pernah meraskan kasih itu dalam hidup ini? Berikan contoh
3. Apakah Tuhan mengasihi kita ?
4. Bagaiman caranya Tuhan mengasihi kita?
5. Apakah engkau mengasihi Tuhan?
6. Apakah respon yang kita lakukan dalam hidup ini, ketika Tuhan sudah mengasihimu?
Dengan mengasihi bukan berarti kita membiarkan kesalahan itu terjadi tetapi dengan
kasih mari kita merubah yang tidak baik menjadi benar sesuai dengan kebenaran
Firmannya, karena kasih yang tanpa batas akan dapat mengalahkan apapun. Amin.
13
MINGGU III JUNI 2023
BAHAN RENUNGAN KSP
BAHAN ALKITAB YUNUS 4:1-11
Kecemburuan itu juga muncul di hati Yunus dikarenakan Tuhan memberi keampunan
untuk mereka yang ada di niniwe dan juga pada bangsa-bangsa lain, Yunus mau kota
niniwe dihukum karena perbuatan mereka yang sangat berdosa pada Tuhan, tetapi lewat
seruan Yunus mereka bertobat karena itu meraka dikasihi Tuhan. Yunus memilki
kehendak bahwa Tuhan pasti akan menghukum dengan murka agar mereka tidak
mengulanginya kembali tetapi hal itu tidak terjadi maka Maralah Yunus . dalam doanya dia
marah pada Tuhan dan menyuruh Tuhan mencabut nyawanya agar dia tidak hidup, tetapi
Tuhan menegur dia bahwa tidakkah Yunus tidak mengasihi mereka? Tuhan mengingatkan
dengan Kasih yang menyatukan segalanya. Penduduk niniwe yang sangat banyak tetapi
tidak bisa membedakan yang baik dan jahat dan ketika mereka berubah itulah kehendak
Tuhan lewat kehadiran Yunus dimana dia membawa perubahan dalam bentuk pertobatan.
14
2. Kita adalah alat yang dipakai Tuhan dalam pekerjaanNya , karena kita adalah alat
bagi kemuliannya jangalah kita mau mengatur Tuhan tentang apa yang harus kita
kerjakan, karena pekerjaan itu punya Tuhan kita hanya mengikutiNya dengan taat
dan setia.
3. Teruslah mengasihi walaupun terkadang kita tidak juga dikasihi oaring lain tetapi
Tuhan pasti akan mengasihi dirimu. Amin
15
MINGGU IV JUNI 2023
BAHAN DISKUSI KSP
BAHAN ALKITAB ZEFANYA 2: 1-3
TEMA : BERTOBATLAH
Pembacaan Alkitab hari ini, Firman Tuhan datang pada nabi Zefanya dimana Tuhan
menyuruh dia untuk menyampaikan seruan kepada bangsa yang tidak acuh pada Tuhan,
karena tiba saatnya mereka akan dihukum sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
Hukuman Tuhan akan datang karena murka Allah yang tidak mentolerir perbuatan yang
dilakukan oleh mereka , dimana mereka tidak taat pada Tuhan dan melakukan
penyembahan allah lain. Dalam seruan Tuhan mereka disuruh mencari Tuhan dengan hati
yang rendah, jangan dengan tinggi hati agar memperoleh keadilan dengan kerendahan
hati juga dapat membuat mereka terlindung dari bahaya atau murka Tuhan.
Dihari ini dalam ibadah KSP lewat kebenaran firmanNya marilah kita berdiskusi tentang
tema hari ini BERTOBATLAH
1. Menurut saudra apa yang dimaksud dengan BERTOBATLAH?
2. Kenapa saudara harus bertobat?
3. Apakah saudara sudah bertobat ?
4. Menurut saudara adakah dampak dari melakukan tindakan Tobat?
16