Ada dua hal yang bisa sering kita lihat di kehidupan ini: • Ada orang yang sengaja menceritakan kebaikannya bagi banyak orang supaya diketahui mereka. • Ada orang yang tidak bercerita apa-apa tentang kebaikannya, dia hanya bersikap yang baik, dan banyak orang tahu bahwa dia orang yang super baik.
BERCERITA DAN BERTINDAK HARUS SEJAJAR
Hanya hendaklah hidupmu berpadanan dengan injil Kristus (pasal 1:27) KEBAIKAN SEPERTI APA YANG HARUS DIKETAHUI SEMUA ORANG?
Tetap tinggal di dalam kisah Yesus:
• Menasihati Eunike dan sintike. Dua pemimpin perempuan terkemuka di gereja yang berkonflik untuk mengikuti teladan kerendahan hati Yesus. Jangan menghidupi konflik, tapi hidupilah kerendahan Hati. • Menasihati jemaat supaya terlepas dari ketakutan, melepasakan semua yang dialami di hadapan Tuhan (ayat 4-7) Kebaikan hatimu akan dilihat orang saat kamu adalah orang Kristen yang selalu berserah dan tergantung pada Tuhan, bukan pada manusia dan nasib) • Memusatkan pikiran kita pada hal baik, benar dan indah. banyak hal bisa menyebabkan kita mengeluh, tetapi pengikut Yesus selalu tahu bahwa dalam setiuasi apapun, ia telah dipenuhi dengan kasih karunia Tuhan. Orang yang tetap berpengharapan dan melihat kebaikan Tuhan dalam masa-masa sulitnya adalah orang yang telah berhasil menjadikan dirinya sebagai Inspirasi Kehidupan. KEBAIKAN YANG SEJATI ADALAH PENGORBANAN YANG SEJATI Pengorbanan sejati itu apa: • Bukan “rela mati” untuk Kristus, • Tapi “rela hidup” untuk mengabarkan kebaikan bagi sebanyak- banyaknya orang (Paulus memeilih lebih baik menderita untuk mengasihi orang lain daripada dirinya sendiri) • Paulus katakan, lihatlah juga Timotius dan epafroditus: Timotius dan Efaproditus adalah dua orang yang rela menghidupi kisah Yesus dalam hidup mereka. Timotius : memperhatikan kesejahteraan orang lain, lebih dari dirinya: Efaproditus, mempertaruhkan dirinya dan hidupnya untuk melayani Paulus di penjara. Ketika kita bicara soal kebaikan, maka hal yang sementara kita soroti adalah spiritual kita kita sendiri; penjiwaan kita terhadap semua hal baik, benar dan mencenangkan, yang telah dilakukan Yesus Kristus di waktu lalu dan pada hari ini bagi kita. Kita Juga sementara mengevaluasi hidup. Sudakah saya Hidup untuk mengerjakan kebaikan sebanyak-banyaknya bagi sesama?