0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan36 halaman
Buku ini membahas pentingnya mengajarkan kabar baik kepada anak-anak melalui berbagai metode seperti menggunakan contoh dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta membawa kabar baik di luar jam pelajaran. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat tumbuh dalam iman dan kasih kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka.
Buku ini membahas pentingnya mengajarkan kabar baik kepada anak-anak melalui berbagai metode seperti menggunakan contoh dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta membawa kabar baik di luar jam pelajaran. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat tumbuh dalam iman dan kasih kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka.
Buku ini membahas pentingnya mengajarkan kabar baik kepada anak-anak melalui berbagai metode seperti menggunakan contoh dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta membawa kabar baik di luar jam pelajaran. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat tumbuh dalam iman dan kasih kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka.
Gospel to Kids PENGARANG : Jack Klumpenhower PENERBIT : Momentum, Surabaya, 2014 HALAMAN : ± 283 DAFTAR ISI BAGIAN 1: MENGAPA MENGAJARKAN KABAR BAIK? • Bab 1: Karena Yesus Adalah Segala Sesuatu Yang Kita Butuhkan • Bab 2 : Karena Kabar Baik Itu Tidak Ada Duanya • Bab 3 : Karena Kabar Baik Itu Juga Untuk Anak-Anak Gereja • Bab 4 : Karena Kabar Baik Itu Mengubah Hati Yang Keras • Bab 5 : Karena Kabar Baik Itu Lagu Tema Alkitab BAGIAN 2: BAGAIMANA CARA MENGAJARKAN KABAR BAIK?
• Bab 6 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Lama
• Bab 7 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Baru • Bab 8 : Membawa kabar baik melampaui jam pelajaran • Bab 9 : Menerapkan kabar baik ke dalam seluruh kehidupan • Bab 10 : Menghidupi kabar baik melalui doa • Bab 11 : Menjadikan kabar baik sebagai harapan besar Anda Bab 1: Karena Yesus Adalah Segala Sesuatu Yang Kita Butuhkan
• Fokus pada Yesus adalah cara yang tepat untuk
mengajarkan Alkitab, dan puncak penyampaiannya yaitu bagian tentang penerimaan Yesus sebagai Juruselamat. • Dan ditutup dengan sebuah doa yang tulus yang memohon agar apa yang kita pelajari tentang Yesus akan menyentuh hati kita. • Pengajaran yang berhasil bukan prinsip-prinsip untuk hidup dengan baik namun karena Salib • Termasuk didalam menghadapi dosa, cara yang paling kuat untuk menangani setiap dosa dalam kehidupan gereja adalah dengan menerapkan pemahaman yang lebih dalam tentang salib Kristus. • Pesan tentang kematian dan kebangkitan Yesus adalah alat Roh untuk mengubah hati, bukan perihal banyak bicara. Inilah “Euangelion” / kabar baik. • Kabar baik berarti Anda berhubungan dengan Allah berdasarkan apa yang telah Yesus lakukan bagi Anda, bukan apa yang telah Anda lakukan untuk membuktikan bahwa diri Anda memang layak. • Dan yang paling penting adalah panggilan kita untuk menjadi para penggemar kabar baik. • Oleh karena itu, bukan nasehat yang baik yang kita sampaikan tetapi haruslah kabar baik. Sebab jika tidak demikian anak-anak akan merasa jenuh dengan saran kita, tidak peduli betapapun baiknya saran itu. • Kita harus mengajar anak-anak untuk menjadi seperti Yesus dan mengikuti teladan-Nya. Pastikan bahwa mereka menanggapi dari iman dalam kasih Yesus, bukan hanya dari moralisme. • Dan kesalahan yang lebih besar adalah untuk mengajar dari Alkitab dan gagal untuk memperkenalkan Yesus sama sekali. Bab 2 : Karena Kabar Baik Itu Tidak Ada Duanya
• Apa pengertian Kabar Baik yang sesungguhnya? “Kristus
telah mati karena dosa-dosa kita.” (1 Kor 15:1-4). Kabar baik itu ialah tentang Yesus Kristus. Kabar baik itu ialah tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Kabar baik itu ialah bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa kita. Apa artinya? • Dosa berarti bahwa kita ditakdirkan untuk mati. Tetapi Yesus mati untuk memberikan hidup yang kekal kepada kita. (1 Tes 5:10) • Dosa berarti bahwa kita dikutuk. Tetapi Yesus menjadi terkutuk untuk membuat kita diberkati. (Galatia 3:13) • Dosa berarti bahwa kita malu. Tetapi Yesus menanggung aib salib itu untuk member kita kehormatan. (Kolose 1:22) • Dosa berarti bahwa kita bersalah. Tetapi Yesus dikutuk dan dihukum sehingga kita bisa dinyatakan tidak bersalah. (Kolose 2:14) • Dosa berarti bahwa kita adalah musuh Allah dan layak menanggung murka-Nya. Tetapi Yesus membelokkan murka itu kepada diri-Nya sendiri untuk memberi kita perkenan Allah. (Roma 5:10) • Dosa berarti bahwa kita tertutup dari persekutuan dengan Allah. Tetapi Yesus sendiri mati di kayu salib sehingga kita tidak akan pernah kesepian lagi. (1 Petrus 3:18) • Dosa berarti bahwa kita tidak punya harapan untuk memperoleh kebahagiaan kekal. Tetapi Yesus menderita kesedihan untuk member kita sukacita abadi. (Yesaya 53:4)
• Oleh karena itu, kabar baik itu tidak memungkinkan
timbulnya kesombongan, karena kita tidak melakukan apa-apa untuk mendapatkan kebenaran yang diberikan kepada kita. Bab 3 : Karena Kabar Baik Itu Juga Untuk Anak-Anak Gereja
• Anak-anak yang hanya sedikit mendengar kabar baik
cenderung menjadi anak-anak yang hanya sedikit mengasihi dan memercayai Yesus. Anak-anak gereja terdiri dari dua jenis – yang belum selamat dan yang sudah selamat. • Anak yang belum selamat seringkali berpura-pura sekadar cukup untuk dapat disebut sebagai orang Kristen (sikap “kegereja-gerejaan”). Anak-anak tersebut dapat tertipu dan mengira bahwa perilaku mereka adalah iman yang benar, padahal pada kenyataannya, alasan dari semangat keagaaan mereka berakar pada diri mereka sendiri. • Anak-anak yg sudah selamat, anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga Kristen dan akrab dengan gereja membutuhkan lebih banyak kabar baik. Karena Pertumbuhan Kristen memang harus demikian • Seraya anak-anak belajar tentang kebaikan dan kekudusan Allah, seharusnya mereka meningkatkan kekaguman mereka kepada-Nya. Itulah pertumbuhan. Dan ketika mereka memeriksa diri mereka sendiri dan melihat keburukan di dalamnya, seharusnya mereka meningkatkan keinsafan mereka akan dosa. Itu juga Pertumbuhan. Bab 4 : Karena Kabar Baik Itu Mengubah Hati Yang Keras
Dari sekian banyak perubahan dalam karakter
atau perilaku kita, betapa banyak yang palsu, betapa sedikit yang riil dan mendalam! Hanya yang dapat turun ke relung keberadaan rohani kitalah yang dapat menghasilkan perubahan yang layak disebut. Satu mantera yang benar- benar dapat mengubah kita adalah SALIB. ---- Horatius Bonar • Kita harus menjangkau hati anak-anak. • Mereka perlu tinggal di dalam Yesus sampai mereka memiliki sukacita atas keindahan-Nya dan apa yang telah Dia lakukan untuk mereka sehingga hal itu melimpah keluar ke dalam cara mereka hidup. • PERILAKU KRISTEN bukanlah KETAATAN YG NYATA kecuali jika diawali dengan KASIH KEPADA ALLAH. • Tidak ada KEKUATAN UNTUK TAAT dengan penuh semangat tanpa KASIH KEPADA YESUS. • Hanya Yesus yang dapat menangkap hati mereka. • Jangan jatuh pada “motivasi sekunder” Anak yg berperilaku baik…. Anak Kabar Baik….. • Menjadi orang baik /Jahat • Semua jahat, hanya Yesus yg baik • Rentan dosa lidah • Mengaku ketika ia salah • Hakimi orang yg salah • Doakan orang yg salah • lakukan kegiatan u/ diakui • Karena mencintai Allah • Taat ketika dipantau • Taat walaupun sendiri • Malu PI • Tidak malu PI • Memilih kegiatan gereja • Kegiatan yg memerlukan yg ringan, Instan, cepat. pengorbanan • Keliru bila kita berpikir bahwa pendekatan dengan ancaman lebih kuat ketimbang kabar baik. • Seorang guru yg berfokus pada ancaman dan upah Alkitab harus sangat berhati-hati agar tidak menekan terlalu keras. • Sebab anak2 dengan mudah putus asa (jika mereka gagal untuk taat) atau sombong (jika mereka taat). • Seorang anak yang hatinya telah tersentuh oleh kabar baik akan menjadi senang mempelajari perintah2 Allah karena perintah2 itu mengajarkan bagaimana menjadi seperti Kristus. Perintah2 tersebut akan menjadi berkat baginya maupun sesuatu yg dia kerjakan. Bab 5 : Karena Kabar Baik Itu Lagu Tema Alkitab • Alkitab adalah satu kisah kepahlawanan tentang Allah menyelamatkan umat-Nya. Kita tidak bisa benar2 memahami setiap bagian dari kisah itu kecuali jika kita memahami konteksnya. Kisah kepahlawanan ini berpusat pada pribadi dan karya Yesus. • Dimana pun Anda membuka Alkitab, karya penyelamatan Allah membentuk latar belakang. Hukum, nubuat, puisi – semua ada dalam kisah keselamatan. Kabar baik adalah hentakan drum Alkitab. Di titik mana pun Anda mengabaikannya, Anda salah memainkan lagu tema. BAGAIMANA CARA MENGAJARKAN KABAR BAIK? Bab 6 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Lama METODE#1 : APA YANG ALLAH LAKUKAN
• Apa yang Allah laukan bagi umat-Nya dalam kisah ini?
• Kabar baik! Bagaimana Allah melakukan hal yang sama –
tetapi lebi baik – di dalam Yesus?
• Percayalah! Bagaimana memercayai kabar baik ini
mengubah bagaimana kita hidup? METODE#2 : SIAPA ALLAH ITU • Apakah yang perikop ini ajarkan pada kita tentang siapa Allah itu?
• Kabar baik! Bagaimana aspek Allah ini terungkap –
dengan cara paling penuh – dalam Yesus?
• Percayalah! Bagaimana kepercayaan dalam kabar baik
ini mengubah cara kita hidup? METODE#3 : YESUS MEMECAHKAN MASALAH • Apakah masalah/ketegangan yang tetap tak terselesaikan dalam perikop ini?
• Kabar baik! Bagaimana hal itu terselesaikan dalam
Yesus?
• Percayalah! Bagaimana kepercayaan dalam kabar baik
ini mengubah cara kita hidup? Bab 7 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Baru Kita lupa bahwa hidup bersama Yesus pertama-tama bukanlah tentang apa yang kita lakukan untuk Dia - melainkan tentang Yesus sendiri dan bagaimana Dia menjadi Juruselamat kita. 1. Lihatlah pada Karya Yesus
2. Lihatlah pada Pribadi Yesus
“Daftar yang terpanjang”: Yesus lebik baik dari hal lain
karena……. Kenapa perlu daftar? Agar pribadi dan karya Yesus selalu terpampang di depan kita – tepat di depan mata kita. Bab 8 : Membawa kabar baik melampaui jam pelajaran • Membawa kabar baik bukan hanya saja waktu dikelas.. • Ibadah kabar baik : Pemimpin Pujian, lagu yang dipilih • Permainan atau kegiatan2 yang menyenangkan BUKANLAH sebagai daya tarik utama untuk menarik anak2 masuk ke pintu pelayanan secara keseluruhan. • Kita tidak boleh membiarkan “kegembiraan” menjadi sarana untuk membuat anak2 tertarik sehingga kita dapat menyuapi mereka dengan sedikit kabar baik disampingnya. YESUS BUKAN HIDANGAN TAMBAHAN. Bagaimana Berbicara kepada Orang Berdosa?
1. Berbicara mengenai hati mereka
2. Berbicara mengenai pengampunan yg nyata 3. Berbicara mengenai Yesus 4. Berbicara mengenai siapa dia di dalam Yesus 5. Berdoa bersama dia 6. Menunjukkan anugerah kepadanya 7. Mengakui dosa saya sendiri Bab 9 : Menerapkan kabar baik ke dalam seluruh kehidupan • Pengajaran kami menjadi hidup pada saat kami berbagi hidup dengan anak2 kami dan menerapakan apa yang kami pelajari. • Itulah sebabnya menghabiskan waktu bersama anak2 kita sama pentingnya dengan mengajarkan Alkitab kepada mereka. • PELAYANAN BERDASARKAN HUBUNGAN EMPAT PRINSIP UNTUK MEMERANGI DOSA Prinsip#1: Berfokuslah pada siapa Anda di dalam Yesus.
Jika kebanyakan orang berpikir mengenai mengubah
perilaku, mereka mulai dengan apa yg telah mereka lakukan dan kemudian mempertimbangkan apa yg perlu diperbaiki. Orang Kristen harus berpikir dengan cara yang berbeda. Yesus adalah titik awal kita. Kita membangun diatas dasar-Nya, bukan perilaku awal kita. • Bayangkan bagaimana Allah berpikir tentang kamu hari ini? Bagaimana raut muka-Nya?
• Kita adalah milik Yesus
• Kita terhitung sebagai orang benar (dibenarkan) dan
diampuni terus-menerus dan kita harus terus “dikuduskan” Prinsip#2 Galilah sampai ke bawah permukaan • DOSA ITU SEPERTI HIU
• Dosa yang anda lihat – kebohongan, luapan kemarahan,
tindakan keserakahan, dan sebagainya – hanyalah dosa2 permukaan. Raksasa sebenarnya, yg bertanggunjawab untuk dosa2 itu.
• Contoh Kasus ALEX
Prinsip#3: Bergantunglah pada Roh
• Roh Kuduslah yg mengubah anak2. Dia membawa
kelahiran baru pada awal kehidupan Kristen, dan kemudian semakin banyak kekudusan, sejalan dengan berlanjutnya kehidupan itu.
• Alat-alat Roh : Firman Allah & Doa
- Alat2 Roh bukanlah sihir - Alat2 Roh bukan untuk tawar-menawar dengan Allah. Prinsip#4: Carilah ALLAH sendiri
• Hidup yg membenamkan diri dalam Firman Allah dan doa
membawa kedekatan dengan Allah. Satu-satunya hal yang dapat memberi setiap anak sukacita yang mendalah ialah bahwa Allah mengenal dia.
• Mengolok2 Allah dengan “pertobatan” yg sekadar di bibir
tanpa ada perubahan. Atau memperlihatkan kinerjanya untuk mencoba mendapatkan berkat Allah.
• Pertobatan yg utuh hanya akan berkembang jika dibarengi
dengan hati yg hancur dan mendekat pada Allah. Bab 10 : Menghidupi kabar baik melalui doa • Mengapa seharusnya doa tidak pernah terasa menghukum?
Doa memberi kita akses hanya melalui Yesus
Doa mencakup pertolongan Roh Doa a/ pengalaman Bapa dan anak
Doa tidak perlu mengesankan
GURU yang berdoa Bab 11 : Menjadikan kabar baik sebagai harapan besar Anda • AJARKAN KABAR BAIK – KEPADA DIRI ANDA SENDIRI Saya tidak melakukan apa yg saya ajarkan. Saya tidak bersandar pada kebenaran Yesus. • KITA HARUS KEMBALI KEPADA KABAR BAIK
• PERUBAHAN DI DALAM DIRI SAYA
KABAR BAIK UNTUK PARA GURU
• Percayalah bahwa Allah masih berniat untuk
memberkati pelayanan Anda dengan anak2
• Percayalah bahwa Allah tetap mengasihi Anda
• Percayalah bahwa Anda adalah putra-putri Bapa
• Percayalah bahwa tidak apa-apa kalau Anda menjadi
lemat CHARLES SPURGEON: “PENATALAYAN SEJATI ADALAH ORANG YG DAPAT MEMBERITAKAN KRISTUS…JIKA KRISTUS YANG DISALIBKAN ITU MERUPAKAN KESUKAAN YANG BESAR BAGI JIWANYA, MERUPAKAN INTI SARI DARI AJARANNYA, MERUPAKAN BAGIAN TERBAIK DARI PELAYANANNYA, MAKA IA TELAH MEMBUKTIKAN PANGGILANNYA SEBAGAI UTUSAN KRISTUS.”