Anda di halaman 1dari 36

KENALKAN YESUS

PADA MEREKA
Mengajarkan Injil Kepada Anak-Anak

GKRI MISI ALETHEIA


INFORMASI

JUDUL ASLI: Show Them Jesus: Teaching the


Gospel to Kids
PENGARANG : Jack Klumpenhower
PENERBIT : Momentum, Surabaya, 2014
HALAMAN : ± 283
DAFTAR ISI
BAGIAN 1: MENGAPA MENGAJARKAN KABAR BAIK?
• Bab 1: Karena Yesus Adalah Segala Sesuatu Yang Kita
Butuhkan
• Bab 2 : Karena Kabar Baik Itu Tidak Ada Duanya
• Bab 3 : Karena Kabar Baik Itu Juga Untuk Anak-Anak
Gereja
• Bab 4 : Karena Kabar Baik Itu Mengubah Hati Yang
Keras
• Bab 5 : Karena Kabar Baik Itu Lagu Tema Alkitab
BAGIAN 2: BAGAIMANA CARA MENGAJARKAN KABAR BAIK?

• Bab 6 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Lama


• Bab 7 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Baru
• Bab 8 : Membawa kabar baik melampaui jam
pelajaran
• Bab 9 : Menerapkan kabar baik ke dalam seluruh
kehidupan
• Bab 10 : Menghidupi kabar baik melalui doa
• Bab 11 : Menjadikan kabar baik sebagai harapan
besar Anda
Bab 1: Karena Yesus Adalah Segala Sesuatu Yang Kita
Butuhkan

• Fokus pada Yesus adalah cara yang tepat untuk


mengajarkan Alkitab, dan puncak penyampaiannya
yaitu bagian tentang penerimaan Yesus sebagai
Juruselamat.
• Dan ditutup dengan sebuah doa yang tulus yang
memohon agar apa yang kita pelajari tentang Yesus
akan menyentuh hati kita.
• Pengajaran yang berhasil bukan prinsip-prinsip untuk
hidup dengan baik namun karena Salib
• Termasuk didalam menghadapi dosa, cara yang paling kuat untuk
menangani setiap dosa dalam kehidupan gereja adalah dengan
menerapkan pemahaman yang lebih dalam tentang salib Kristus.
• Pesan tentang kematian dan kebangkitan Yesus adalah alat Roh
untuk mengubah hati, bukan perihal banyak bicara. Inilah
“Euangelion” / kabar baik.
• Kabar baik berarti Anda berhubungan dengan Allah berdasarkan
apa yang telah Yesus lakukan bagi Anda, bukan apa yang telah
Anda lakukan untuk membuktikan bahwa diri Anda memang
layak.
• Dan yang paling penting adalah panggilan kita untuk menjadi
para penggemar kabar baik.
• Oleh karena itu, bukan nasehat yang baik yang kita
sampaikan tetapi haruslah kabar baik. Sebab jika tidak
demikian anak-anak akan merasa jenuh dengan saran
kita, tidak peduli betapapun baiknya saran itu.
• Kita harus mengajar anak-anak untuk menjadi seperti
Yesus dan mengikuti teladan-Nya. Pastikan bahwa
mereka menanggapi dari iman dalam kasih Yesus, bukan
hanya dari moralisme.
• Dan kesalahan yang lebih besar adalah untuk mengajar
dari Alkitab dan gagal untuk memperkenalkan Yesus
sama sekali.
Bab 2 : Karena Kabar Baik Itu Tidak Ada Duanya

• Apa pengertian Kabar Baik yang sesungguhnya? “Kristus


telah mati karena dosa-dosa kita.” (1 Kor 15:1-4). Kabar
baik itu ialah tentang Yesus Kristus. Kabar baik itu ialah
tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Kabar baik itu
ialah bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa kita. Apa
artinya?
• Dosa berarti bahwa kita ditakdirkan untuk mati. Tetapi
Yesus mati untuk memberikan hidup yang kekal kepada
kita. (1 Tes 5:10)
• Dosa berarti bahwa kita dikutuk. Tetapi Yesus menjadi terkutuk
untuk membuat kita diberkati. (Galatia 3:13)
• Dosa berarti bahwa kita malu. Tetapi Yesus menanggung aib salib
itu untuk member kita kehormatan. (Kolose 1:22)
• Dosa berarti bahwa kita bersalah. Tetapi Yesus dikutuk dan
dihukum sehingga kita bisa dinyatakan tidak bersalah. (Kolose
2:14)
• Dosa berarti bahwa kita adalah musuh Allah dan layak
menanggung murka-Nya. Tetapi Yesus membelokkan murka itu
kepada diri-Nya sendiri untuk memberi kita perkenan Allah. (Roma
5:10)
• Dosa berarti bahwa kita tertutup dari persekutuan dengan Allah.
Tetapi Yesus sendiri mati di kayu salib sehingga kita tidak akan
pernah kesepian lagi. (1 Petrus 3:18)
• Dosa berarti bahwa kita tidak punya harapan untuk
memperoleh kebahagiaan kekal. Tetapi Yesus menderita
kesedihan untuk member kita sukacita abadi. (Yesaya
53:4)

• Oleh karena itu, kabar baik itu tidak memungkinkan


timbulnya kesombongan, karena kita tidak melakukan
apa-apa untuk mendapatkan kebenaran yang diberikan
kepada kita.
Bab 3 : Karena Kabar Baik Itu Juga Untuk Anak-Anak Gereja

• Anak-anak yang hanya sedikit mendengar kabar baik


cenderung menjadi anak-anak yang hanya sedikit mengasihi
dan memercayai Yesus. Anak-anak gereja terdiri dari dua
jenis – yang belum selamat dan yang sudah selamat.
• Anak yang belum selamat seringkali berpura-pura sekadar
cukup untuk dapat disebut sebagai orang Kristen (sikap
“kegereja-gerejaan”). Anak-anak tersebut dapat tertipu dan
mengira bahwa perilaku mereka adalah iman yang benar,
padahal pada kenyataannya, alasan dari semangat keagaaan
mereka berakar pada diri mereka sendiri.
• Anak-anak yg sudah selamat, anak-anak yang
dibesarkan dalam keluarga Kristen dan akrab dengan
gereja membutuhkan lebih banyak kabar baik. Karena
Pertumbuhan Kristen memang harus demikian
• Seraya anak-anak belajar tentang kebaikan dan
kekudusan Allah, seharusnya mereka meningkatkan
kekaguman mereka kepada-Nya. Itulah pertumbuhan.
Dan ketika mereka memeriksa diri mereka sendiri dan
melihat keburukan di dalamnya, seharusnya mereka
meningkatkan keinsafan mereka akan dosa. Itu juga
Pertumbuhan.
Bab 4 : Karena Kabar Baik Itu Mengubah Hati Yang Keras

Dari sekian banyak perubahan dalam karakter


atau perilaku kita, betapa banyak yang palsu,
betapa sedikit yang riil dan mendalam! Hanya
yang dapat turun ke relung keberadaan rohani
kitalah yang dapat menghasilkan perubahan
yang layak disebut. Satu mantera yang benar-
benar dapat mengubah kita adalah SALIB. ----
Horatius Bonar
• Kita harus menjangkau hati anak-anak.
• Mereka perlu tinggal di dalam Yesus sampai mereka
memiliki sukacita atas keindahan-Nya dan apa yang telah
Dia lakukan untuk mereka sehingga hal itu melimpah
keluar ke dalam cara mereka hidup.
• PERILAKU KRISTEN bukanlah KETAATAN YG NYATA kecuali
jika diawali dengan KASIH KEPADA ALLAH.
• Tidak ada KEKUATAN UNTUK TAAT dengan penuh
semangat tanpa KASIH KEPADA YESUS.
• Hanya Yesus yang dapat menangkap hati mereka.
• Jangan jatuh pada “motivasi sekunder”
Anak yg berperilaku baik…. Anak Kabar Baik…..
• Menjadi orang baik /Jahat • Semua jahat, hanya Yesus
yg baik
• Rentan dosa lidah • Mengaku ketika ia salah
• Hakimi orang yg salah • Doakan orang yg salah
• lakukan kegiatan u/ diakui • Karena mencintai Allah
• Taat ketika dipantau • Taat walaupun sendiri
• Malu PI • Tidak malu PI
• Memilih kegiatan gereja • Kegiatan yg memerlukan
yg ringan, Instan, cepat. pengorbanan
• Keliru bila kita berpikir bahwa pendekatan dengan
ancaman lebih kuat ketimbang kabar baik.
• Seorang guru yg berfokus pada ancaman dan upah
Alkitab harus sangat berhati-hati agar tidak menekan
terlalu keras.
• Sebab anak2 dengan mudah putus asa (jika mereka gagal
untuk taat) atau sombong (jika mereka taat).
• Seorang anak yang hatinya telah tersentuh oleh kabar
baik akan menjadi senang mempelajari perintah2 Allah
karena perintah2 itu mengajarkan bagaimana menjadi
seperti Kristus. Perintah2 tersebut akan menjadi berkat
baginya maupun sesuatu yg dia kerjakan.
Bab 5 : Karena Kabar Baik Itu Lagu Tema Alkitab
• Alkitab adalah satu kisah kepahlawanan tentang Allah
menyelamatkan umat-Nya. Kita tidak bisa benar2
memahami setiap bagian dari kisah itu kecuali jika kita
memahami konteksnya. Kisah kepahlawanan ini berpusat
pada pribadi dan karya Yesus.
• Dimana pun Anda membuka Alkitab, karya penyelamatan
Allah membentuk latar belakang. Hukum, nubuat, puisi –
semua ada dalam kisah keselamatan. Kabar baik adalah
hentakan drum Alkitab. Di titik mana pun Anda
mengabaikannya, Anda salah memainkan lagu tema.
BAGAIMANA CARA
MENGAJARKAN KABAR BAIK?
Bab 6 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Lama
METODE#1 : APA YANG ALLAH LAKUKAN

• Apa yang Allah laukan bagi umat-Nya dalam kisah ini?

• Kabar baik! Bagaimana Allah melakukan hal yang sama –


tetapi lebi baik – di dalam Yesus?

• Percayalah! Bagaimana memercayai kabar baik ini


mengubah bagaimana kita hidup?
METODE#2 : SIAPA ALLAH ITU
• Apakah yang perikop ini ajarkan pada kita tentang siapa
Allah itu?

• Kabar baik! Bagaimana aspek Allah ini terungkap –


dengan cara paling penuh – dalam Yesus?

• Percayalah! Bagaimana kepercayaan dalam kabar baik


ini mengubah cara kita hidup?
METODE#3 : YESUS MEMECAHKAN MASALAH
• Apakah masalah/ketegangan yang tetap tak
terselesaikan dalam perikop ini?

• Kabar baik! Bagaimana hal itu terselesaikan dalam


Yesus?

• Percayalah! Bagaimana kepercayaan dalam kabar baik


ini mengubah cara kita hidup?
Bab 7 : Mengajarkan kabar baik dari Perjanjian Baru
Kita lupa bahwa hidup bersama Yesus pertama-tama
bukanlah tentang apa yang kita lakukan untuk Dia -
melainkan tentang Yesus sendiri dan bagaimana Dia
menjadi Juruselamat kita.
1. Lihatlah pada Karya Yesus

2. Lihatlah pada Pribadi Yesus

“Daftar yang terpanjang”: Yesus lebik baik dari hal lain


karena…….
Kenapa perlu daftar? Agar pribadi dan karya Yesus selalu
terpampang di depan kita – tepat di depan mata kita.
Bab 8 : Membawa kabar baik melampaui jam
pelajaran
• Membawa kabar baik bukan hanya saja waktu dikelas..
• Ibadah kabar baik : Pemimpin Pujian, lagu yang dipilih
• Permainan atau kegiatan2 yang menyenangkan
BUKANLAH sebagai daya tarik utama untuk menarik
anak2 masuk ke pintu pelayanan secara keseluruhan.
• Kita tidak boleh membiarkan “kegembiraan” menjadi
sarana untuk membuat anak2 tertarik sehingga kita
dapat menyuapi mereka dengan sedikit kabar baik
disampingnya. YESUS BUKAN HIDANGAN TAMBAHAN.
Bagaimana Berbicara kepada Orang Berdosa?

1. Berbicara mengenai hati mereka


2. Berbicara mengenai pengampunan yg nyata
3. Berbicara mengenai Yesus
4. Berbicara mengenai siapa dia di dalam Yesus
5. Berdoa bersama dia
6. Menunjukkan anugerah kepadanya
7. Mengakui dosa saya sendiri
Bab 9 : Menerapkan kabar baik ke dalam seluruh
kehidupan
• Pengajaran kami menjadi hidup pada saat kami berbagi
hidup dengan anak2 kami dan menerapakan apa yang
kami pelajari.
• Itulah sebabnya menghabiskan waktu bersama anak2
kita sama pentingnya dengan mengajarkan Alkitab
kepada mereka.
• PELAYANAN BERDASARKAN HUBUNGAN
EMPAT PRINSIP UNTUK MEMERANGI DOSA
Prinsip#1: Berfokuslah pada siapa Anda di dalam Yesus.

Jika kebanyakan orang berpikir mengenai mengubah


perilaku, mereka mulai dengan apa yg telah mereka
lakukan dan kemudian mempertimbangkan apa yg
perlu diperbaiki.
Orang Kristen harus berpikir dengan cara yang berbeda.
Yesus adalah titik awal kita. Kita membangun diatas
dasar-Nya, bukan perilaku awal kita.
• Bayangkan bagaimana Allah berpikir tentang kamu
hari ini? Bagaimana raut muka-Nya?

• Kita adalah milik Yesus

• Kita terhitung sebagai orang benar (dibenarkan) dan


diampuni terus-menerus dan kita harus terus
“dikuduskan”
Prinsip#2 Galilah sampai ke bawah permukaan
• DOSA ITU SEPERTI HIU

• Dosa yang anda lihat – kebohongan, luapan kemarahan,


tindakan keserakahan, dan sebagainya – hanyalah
dosa2 permukaan. Raksasa sebenarnya, yg
bertanggunjawab untuk dosa2 itu.

• Contoh Kasus ALEX


Prinsip#3: Bergantunglah pada Roh

• Roh Kuduslah yg mengubah anak2. Dia membawa


kelahiran baru pada awal kehidupan Kristen, dan
kemudian semakin banyak kekudusan, sejalan dengan
berlanjutnya kehidupan itu.

• Alat-alat Roh : Firman Allah & Doa


- Alat2 Roh bukanlah sihir
- Alat2 Roh bukan untuk tawar-menawar dengan Allah.
Prinsip#4: Carilah ALLAH sendiri

• Hidup yg membenamkan diri dalam Firman Allah dan doa


membawa kedekatan dengan Allah. Satu-satunya hal yang
dapat memberi setiap anak sukacita yang mendalah ialah
bahwa Allah mengenal dia.

• Mengolok2 Allah dengan “pertobatan” yg sekadar di bibir


tanpa ada perubahan. Atau memperlihatkan kinerjanya untuk
mencoba mendapatkan berkat Allah.

• Pertobatan yg utuh hanya akan berkembang jika dibarengi


dengan hati yg hancur dan mendekat pada Allah.
Bab 10 : Menghidupi kabar baik melalui doa
• Mengapa seharusnya doa tidak pernah terasa
menghukum?

 Doa memberi kita akses hanya melalui Yesus


 Doa mencakup pertolongan Roh
 Doa a/ pengalaman Bapa dan anak

Doa tidak perlu mengesankan


GURU yang berdoa
Bab 11 : Menjadikan kabar baik sebagai harapan
besar Anda
• AJARKAN KABAR BAIK – KEPADA DIRI ANDA SENDIRI
Saya tidak melakukan apa yg saya ajarkan. Saya tidak
bersandar pada kebenaran Yesus.
• KITA HARUS KEMBALI KEPADA KABAR BAIK

• PERUBAHAN DI DALAM DIRI SAYA


KABAR BAIK UNTUK PARA GURU

• Percayalah bahwa Allah masih berniat untuk


memberkati pelayanan Anda dengan anak2

• Percayalah bahwa Allah tetap mengasihi Anda

• Percayalah bahwa Anda adalah putra-putri Bapa

• Percayalah bahwa tidak apa-apa kalau Anda menjadi


lemat
CHARLES SPURGEON: “PENATALAYAN SEJATI ADALAH
ORANG YG DAPAT MEMBERITAKAN KRISTUS…JIKA
KRISTUS YANG DISALIBKAN ITU MERUPAKAN
KESUKAAN YANG BESAR BAGI JIWANYA, MERUPAKAN
INTI SARI DARI AJARANNYA, MERUPAKAN BAGIAN
TERBAIK DARI PELAYANANNYA, MAKA IA TELAH
MEMBUKTIKAN PANGGILANNYA SEBAGAI UTUSAN
KRISTUS.”

Anda mungkin juga menyukai