Anda di halaman 1dari 29

DEPARTEMEN PELAYANAN RUMAH TANGGA

GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH


UNI KONFERENS INDONESIA KAWASAN TIMUR

PEKAN DOA DEPARTEMEN PELAYANAN RUMAH TANGGA


“KEBERSAMAAN KELUARGA”
3 s/d 9 September 2023
Seminggu Berfokus Pada :

Keluarga Anda
“Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar
dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber Damai Sejahtera akan
menyertai kamu.” Filipi 4:9

Pandemi COVID-19 adalah pengalaman traumatis bagi seluruh dunia. Banyak individu, pasangan, dan
keluarga yang telah mengalami suatu tingkat kesusahan, sambil berusaha menahannya secara fisik,
emosional, dan spiritual.
Dalam konteks ini, rasul Paulus dengan tegas menganjurkan : “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan, bersukacitalah.” Filipi 4:4. Paulus menulis dari sel penjara dan memahami dengan
jelas bahwa dalam setiap kehidupan, masa-masa sulit akan mengganggu aliran normal. Namun, dia tahu
tidak ada situasi yang terjadi di luar pertolongan Tuhan.
Di dunia yang penuh dengan kecemasan, depresi, dan keresahan emosi yang luar biasa, Paulus
menawarkan jawaban kepada orang percaya yaitu “Kedamaian Tuhan”. Tawaran perdamaian yang sama
tersedia bagi kita hari ini. Ini bukan kedamaian biasa. Paulus berkata : “Damai Sejahtera Allah, yang
melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Filipi 4:7. Ada tempat
untuk intervensi ilmiah dan psikologis. Namun, Kedamaian Allah melampaui campur tangan manusia. Ini
adalah jenis kedamaian yang bertahan selama masa-masa sulit.
Jika kita mempraktekkan kehidupan berpikir yang sehat : “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:8. Dia akan
berjalan bersama Anda, berbicara dengan Anda, dan menghibur Anda selama masa-masa sulit. Keadaan
Anda mungkin tidak berubah, meskipun Dia mampu. Tetapi Tuhan akan membantu mengubah pendekatan
Anda terhadap pencobaan.
Satu hal yang kita tahu pasti, para pendiri psikologi modern tidak menciptakan kedamaian semacam
ini. Ini bukan psikologi positif, atau pemikiran zaman baru. Intervensi ini langsung dari Firman Tuhan.
Kedamaian semacam ini ada pada mereka yang percaya pada apa yang Rasul Paulus bagikan dalam
Filipi 4:4-9. Karena ketika kita berdoa dan mempraktekkan Disiplin Mental untuk Bersukacita, Berdoa,
Bermeditasi, Bersyukur, dan Memikirkan hal yang benar, maka kita dapat mencegah Kecemasan,
Depresi, dan Penderitaan emosional lainnya yang dapat membantu kita mengembangkan Kesehatan
Mental yang baik.

Menjaga Kesehatan Mental yang baik sangat penting bagi semua orang. Ketika dipupuk dalam
keluarga, itu dapat membawa manfaat yang signifikan: Komunikasi yang lebih baik, Pengertian, Empati,
Mengurangi Konflik, Menaikan Harga Diri yang lebih tinggi, dan Ketahanan di antara anggota keluarga.
Kesehatan Mental yang baik sejalan dengan Kesehatan Fisik yang baik. Saat keluarga memprioritaskan
Kesehatan Mental yang baik, mereka juga cenderung memprioritaskan kebiasaan baik seperti tidur
yang cukup, olahraga teratur, dan pola makan yang sehat. Orang tua atau wali di rumah yang menjaga
kesehatan mentalnya adalah contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Karen Holford—kontributor utama sumber materi Pekan Doa Kebersamaan Keluarga tahun 2023—
akan membagikan bagaimana kita dapat berkembang sebagai individu dan keluarga. Kami berharap ini
akan menjadi pengalaman Anda masing-masing saat Anda membiarkan damai sejahtera, sukacita,
harapan, dan kesembuhan Tuhan tinggal di hati Anda.

Maranatha,

Willie and Elaine Oliver,


Directors Seventh-day Adventist
Church World Headquarters

Catatan dari Kontributor Utama : KAREN HOLFORD


Tahun ini fokus minggu kebersamaan keluarga adalah mengembangkan
Kesehatan Mental secara positif dalam diri keluarga kita. Kami akan melakukan
ini dengan memilih secara hati-hati apa yang kami pikirkan, dan fokus pada
emosi positif dan sehat dari rasa terima kasih, keajaiban, kegembiraan,
kebaikan, kedamaian, dan harapan. Ide-ide ini bukanlah hal baru! Paulus
menjelaskan bagaimana dia menggunakan emosi positif ini untuk
membantunya berkembang, bahkan di penjara Romawi. Yesus juga mengajar para pengikut-Nya untuk
bersyukur, mengalami keajaiban ciptaan, menikmati hidup, berbaik hati, mengalami kedamaian, dan
memiliki pengharapan. Yesus datang untuk memberi kita kehidupan yang lebih berkelimpahan
(Yohanes 10:10), dan memilih emosi yang positif adalah cara penting untuk memiliki kelimpahan kasih
dan sukacita-Nya yang luar biasa.
Karen Holford adalah Direktur Pelayanan Keluarga, Anak, dan Wanita untuk Divisi Trans-Eropa. Dia
memiliki latar belakang profesional dalam terapi okupasi dan gelar master dalam bidang psikologi,
Terapi Keluarga, dan Kepemimpinan Kristen. Dia menikah dengan Pendeta Bernie Holford, dan mereka
tinggal di Inggris. Mereka memiliki tiga anak dewasa dan tiga cucu. Dia suka menulis, berjalan di hutan
Inggris, dan berbagi kasih Tuhan.
IBADAH KELUARGA

MENGAPA IBADAH KELUARGA? Ibadah adalah saat dimana kita memberikan pemujaan dan
pujian kepada Tuhan. Dengan rasa hormat, kerendahan hati,
• Mengajarkan anak-anak dan keluarga dan rasa syukur, kita mengajukan permintaan kita kepada-Nya.
kita untuk menyembah Tuhan Dalam Perjanjian Lama, hewan dikorbankan di altar. Hari ini,
• Menempatkan Tuhan sebagai pusat kita hanya membutuhkan pengorbanan waktu dan diri. Ketika
rumah kita kita menambahkan kata keluarga untuk menyembah, kita
• Ikatan keluarga kita bersama berkumpul untuk menyembah Tuhan sebagai satu keluarga.
• Melindungi anak-anak dan keluarga Para orang tua khususnya mendapat kesempatan untuk
kita
memuridkan anak-anak mereka dan mengajari mereka cara
• Menetapkan nilai-nilai spiritual
menyembah Tuhan. Bersama-sama, kita meluangkan waktu
untuk mengungkapkan kehormatan dan menghormati Tuhan
dan mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup kita
dan rumah kita. Pengalaman ini mengikat kita satu sama lain
dan mendekatkan kita kepada Tuhan.
IBADAH KELUARGA ADALAH:
Setiap keluarga dapat memutuskan bagaimana tampilan
• Interaktif waktu ibadah keluarga mereka dan alat apa yang akan mereka
• Kepemimpinan bersama sertakan. Itu bisa terdiri dari membaca Alkitab, menyanyikan
• Singkat dan menarik sebuah lagu, dan berdoa bersama sebagai sebuah keluarga.
Tetapi ada banyak cara untuk mengadakan ibadah keluarga
sebanyak jumlah keluarga. Setiap keluarga itu unik, jadi Anda
dapat membangun mezbah keluarga secara khusus hanya
IBADAH KELUARGA BUKAN: untuk keluarga Anda. Satu-satunya hal yang tetap sama
adalah kita harus mengarahkan fokus kita kepada Tuhan,
• Ceramah, khotbah, atau kegiatan
Pencipta dan Pemelihara umat manusia.
pemaksaan
• Waktu untuk disiplin atau hukuman
• Hiburan
“Di setiap keluarga harus ada waktu tetap untuk ibadah pagi dan sore. Betapa tepat bagi
orang tua untuk mengumpulkan anak-anak mereka sebelum matahari terbit, untuk
berterima kasih kepada Bapa Surgawi atas perlindungan-Nya di malam hari, dan… Ketika
malam tiba, berkumpul sekali lagi di hadapan-Nya untuk berterima kasih kepada-Nya atas
berkat-berkat di sepanjang hari yang Dia berikan.”

Ellen G. White, Bimbingan Anak, hal. 520

“Tidak ada alasan bahwa ibadah keluarga tidak menjadi pelatihan dalam kehidupan rumah
tangga yang paling menarik dan menyenangkan. Dan Tuhan dihina ketika hal itu dibuat kering
dan menjengkelkan. Biarlah ibadat keluarga dibuat singkat dan bersemangat.”

Ellen G. White, Bimbingan Anak, hal. 521

Allah menciptakan kita menurut gambar-Nya sendiri, baca di dalam Kejadian 1:27 “Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-
laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”

Artinya, ragam Emosi dan perasaan yang diberikan kepada kita juga merupakan bagian dari
ciptaan-Nya.

Minggu ini anda dan keluarga anda dipanggil untuk MEMILIH Kesehatan Mental Positif anda
sendiri. Anda diundang untuk meninjau kembali beberapa pengalaman Alkitab di mana anda
dapat belajar dengan tuntunan Tuhan untuk MEMILIH hidup dengan pikiran yang sehat.

Tubuh yang diberikan kepada kita merupakan tanggung jawab besar bagi kita masing-masing
Dalam Kitab 1 Korintus 6:19-20 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh
Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu
bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

Pikiran kita adalah bagian penting dari hidup kita. MEMILIH mengambil langkah-langkah untuk
hidup sepenuhnya, bahkan ketika masa-masa sulitmu. Yesus akan selalu ada bersamamu.
Bagaimana Menggunakan Sumber ini?

BAGIAN DARI KUNCI HARIAN

AYAT ALKITAB
Sebuah ayat Alkitab dengan
aktivitas sederhana dan
KEBAKTIAN
kreatif untuk membantu AKTIFITAS
anda mengingatnya dan Sebuah kisah renungan singkat
mengalaminya dengan cara yang dirancang untuk seluruh Beberapa kegiatan sederhana
yang praktis keluarga untuk membantu anda melatih
Emosi Positif dalam kehidupan
keluarga anda.

BERDOA
PENDAHULUAN Berdoa bersama–di mana setiap
orang dapat berbagi keinginan
Pengantar tema hari ini dan hati mereka.
mengapa itu baik untuk kita
Minggu, 03 September 2023

BERPIKIR DENGAN BAIK


Ayat Kunci :

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patutu dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Filipi 4:8

Tulis ayat tersebut dalam gelembung pikiran untuk mengingatkan anda


agar fokus pada pikiran positif.

MENJELAJAHI BERPIKIR DENGAN BAIK

Pikiran kita penting. Apa yang kita pikirkan membentuk emosi, tindakan, hubungan kita, dan
kehidupan spiritual kita. Saat kita fokus pada kekhawatiran, kekacauan dan hal-hal tragis yang
terjadi disekitar kita, focus pada kesalahan dan pergumulan kita, maka kita bisa diliputi
kecemasan dan ketakutan. Perasaan itu akan mempengaruhi perilaku kita dan mungkin
menyebabkan kita memprioritaskan kebutuhan kita sendiri, daripada kebutuhan orang-orang
di sekitar kita.

Ketika Paulus menulis suratnya kepada orang Filipi, dia berada di tempat yang sangat
menantang. Dia berada di penjara dan menunggu eksekusi. Bagi manusia, itu pasti salah satu
situasi hidup yang paling menegangkan dan menyusahkan. Namun surat Paulus penuh dengan
sukacita dan harapan. Pada paragraf penutup, dia mencantumkan beberapa 'rahasianya'
untuk tetap positif secara emosional dalam menghadapi tantangan besar. Inti dari bagian ini
adalah teksnya yang terkenal (Filipi 4:8) yang mendorong kita untuk memusatkan pikiran kita
pada hal-hal yang indah, bajik, unggul, murni, dan membangkitkan semangat.

Hari ini kita akan menyelidiki bagaimana Paulus melakukan itu, dengan bantuan Tuhan, dan
bagaimana kita dapat belajar untuk berpikir dengan cara yang serupa dan sehat.

PAULUS YANG POSITIF (FILIPI 4)

Paulus tinggal di penjara. Dia tidak tinggal di sana karena dia telah melakukan kesalahan. Dia
tinggal di sana karena dia memberi tahu orang-orang tentang Yesus, dan beberapa orang tidak
menyukainya. Paulus tidak bisa pergi ke tempat yang dia inginkan. Dia tidak bisa melakukan
apa yang ingin dia lakukan. Dia bahkan tidak bisa makan apa yang ingin dia makan atau pergi
melihat sahabat-sahabatnya.
Tinggal di penjara sangat tidak menyenangkan. Itu tidak nyaman seperti rumah anda. Paulus
harus memakai rantai, makan roti basi, dan tidur di tempat tidur yang keras. Saya bertanya-
tanya bagaimana perasaan anda jika anda adalah Paulus? Sedih, kesepian, marah, frustasi,
takut? Dia mungkin merasakan beberapa dari hal-hal ini sesekali. Tetapi Paulus tahu bahwa
dia punya pilihan dan meskipun hidupnya sulit, dia memilih untuk bersikap positif serta
bahagia. Lagi pula, dia tahu bahwa Yesus mencintainya dan bahwa Yesus merawatnya. Apa
yang lebih baik dari itu? Paulus telah mengalami masa-masa sulit sebelumnya… kecelakaan
kapal, pemukulan, dan bahkan gigitan ular! Dia belajar bahwa hal terbaik yang harus dilakukan
dalam situasi sulit adalah memikirkan hal-hal yang baik, indah dan murni, karena pada
akhirnya Yesus akan membuat segalanya menjadi yang terbaik.
Kadang-kadang kita berpikir bahwa perasaan hanya mendarat pada kita dan bahwa kita tidak
dapat berbuat apa-apa tentang perasaan kita. Namun, bahkan saat kita berada di tempat yang
sulit, kita dapat memilih untuk memikirkan hal-hal yang membuat kita bahagia! Ini mungkin
terdengar aneh, tetapi berhasil!
Paulus memutuskan untuk bersyukur atas berkat Tuhan dalam hidupnya. Dia memilih untuk
memikirkan hal-hal indah seperti bunga-bunga indah dan binatang yang diciptakan Tuhan.
Bahkan pada hari-hari yang sulit, dia memikirkan kenangan bahagia. Dia memilih untuk
bersikap baik kepada para penjaga dan tahanan lainnya sehingga setiap orang dapat melihat
kasih Tuhan bersinar dalam hidupnya. Dan setiap kali dia khawatir tentang apa pun, dia berdoa
dan menyerahkannya kepada Tuhan untuk dijaga.
Paulus menemukan cara untuk menjadi luar biasa bahagia dalam situasi yang sangat sulit. Dia
menuliskan semua rahasia istimewanya untuk menjadi bahagia dalam sebuah surat kepada
teman-temannya di Filipi, dan sejak saat itu orang lain menggunakan rahasia istimewanya
untuk membuat pikiran mereka bahagia juga.
Ketika anda merasa sedih dan khawatir, ingatlah betapa Yesus sangat mengasihimu.
Bayangkan Yesus memeluk anda erat-erat dan mengatakan hal-hal yang menyemangatimu.
Dan kemudian pilih salah satu rahasia khusus Paulus untuk membantu mengembalikan lebih
banyak pikiran bahagia ke kepala anda.
Apakah anda memiliki hal-hal yang mengkhawatirkan? Apakah anda memiliki hal yang
mengganggu pikiran anda yang berdengung di kepala anda seperti tawon? Tangkap mereka
seperti ini (pantomim menangkap serangga di tangan anda) dan kemudian tutup tangan anda
dalam doa dan serahkan semuanya kepada Tuhan.

DOA TANGAN TERBUKA


• Mulailah dengan tangan semua orang ditangkupkan, seolah-olah
mereka memegang kekhawatiran di tangan mereka.
• Puji Tuhan atas kasih-Nya.
• Bersyukurlah bahwa kita dapat menyerahkan kekhawatiran kita kepada-Nya karena
Dia mengasihi kita.
• Turunkan tangan anda dan serahkan kekhawatiranmu ke tangan Tuhan.
• Bersyukurlah kepada Tuhan karena telah menjaga kekhawatiran anda.
• Putar tangan ke atas dan ke luar dalam posisi menerima.
• Berdoalah agar Tuhan menggantikan kedamaian dengan kekhawatiran anda.
• Bersyukurlah kepada Tuhan atas karunia damai yang diberikan-Nya.
• Amin
KEGIATAN BERPIKIR DENGAN BAIK
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK - TUMBUH DENGAN BAIK!

Apa yang mengganggumu?


• Print gambar berbentuk “serangga” pada kertas tebal (cover), lalu potong
gambar tersebut.
• Di satu sisi kertas, tulislah salah satu kekhawatiran anda.
• Lalu temukan ayat Alkitab yang dapat membantu anda mengatasi kekhawatiran anda.
• Tulislah ayat tersebut pada sisi lain dari kertas tersebut (balik kertas)
• Setiap kali ada sesuatu hal yang membuat anda khawatir, buatlah “gambar serangga”
baru dan temukan ayat baru.

Poster Positif
Buatlah sebuah poster besar berisi pikiran bahagia. Tulislah setiap pikiran bahagia
anda pada berbagai kertas warna agar membuat poster cerah dan ceria.
• Saya dikelilingi oleh kasih Tuhan.
• Saya istimewa bagi Tuhan.
• Saya diampuni oleh Tuhan.
• Saya dapat melakukan hal-hal yang baik karena Roh Kudus telah memberi saya karunia
untuk membantu orang lain.
• Saya dapat membuat perbedaan positif di dunia dengan menjadi berkat bagi orang
lain.
• Apapun yang terjadi, Yesus selalu bersamaku.
• Tambahkan pikiran positif lainnya saat anda memikirkannya.

Kotak Janji
Buat kotak janji bersama.
• Temukan kotak yang menarik.
• Tulislah janji anda pada kartu kecil.
• Simpan di dalam kotak, dan tambahkan lagi saat anda menemukannya dalam Firman
Tuhan.

Tombol Atur ulang


Ketika mesin atau komputer kelebihan beban dan berhenti bekerja dengan baik,
seringkali ada tombol “reset” yang harus ditekan. Saat anda menekan tombol
ini, beberapa hal mungkin berhenti bekerja untuk sementara waktu. Tapi
kemudian mesin akan mulai bekerja dengan baik lagi.
• Temukan sesuatu untuk menjadi “Tombol reset” keluarga anda.
• Ketika seseorang merasa terbebani oleh pikiran yang sulit, mereka dapat menekan
tombol dan duduk diam untuk beberapa saat, berdoa agar Tuhan membantu mereka
mengurangi pikiran mereka yang kacau.
Senin, 04 September 2023

MEMILIH BERSYUKUR
Ayat kunci :

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam
Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tesalonika 5:18

Tulis ayat ini pada selembar kertas putih. Hiasi halaman dengan kata-kata atau gambar untuk
menunjukkan apa yang anda syukuri minggu ini.

MENJELAJAHI BERSYUKUR

Tahukah anda bahwa mengatakan 'Terima kasih!' baik untuk anda? Ini membantu anda untuk
berkembang dan merasa bahagia! Otak anda tidak bisa cemas dan bersyukur pada saat yang
sama, jadi rasa syukur membuat otak anda beristirahat dari rasa khawatir.
Tahukah anda bahwa ketika anda berterima kasih kepada orang lain, itu membuat anda
merasa bahagia, begitu juga dengan orang yang anda ucapkan terima kasih? Ketika anda
menghargai orang lain, dan berterima kasih kepada mereka karena telah membantu anda,
kecil kemungkinan anda akan berdebat dengan mereka.

Tuhan tidak membutuhkan kita untuk mengucapkan terima kasih kepada-Nya, tetapi Dia
menyukainya ketika kita melakukannya. Setiap hari Dia melakukan ribuan hal luar biasa untuk
kita masing-masing. Seringkali kita bahkan tidak menyadarinya, dan kita tidak selalu
mengucapkan terima kasih atas semua pemberian baik yang Dia berikan kepada kita. Namun
ketika kita melakukannya, Tuhan tahu bahwa itu akan memberkati kita, dan itu akan
membantu kita untuk berpikir dengan cara yang bahagia dan sehat. Semakin kita
memperhatikan apa yang Tuhan lakukan, dan semakin kita berterima kasih kepada-Nya untuk
hal-hal itu, semakin kita akan mengalami kasih-Nya yang luar biasa bagi kita dan sukacita yang
Dia ingin kita alami.

RASA SYUKUR YANG LUARBIASA


(YOHANES 12 / FILIPI 4)

Maria Yang Bersyukur. Maria sangat bersemangat! Karena Yesus begitu baik padanya, dan
dia mencintai-Nya lebih dari siapa pun di seluruh dunia! Yesus telah memaafkannya atas
semua kesalahan yang dia buat dalam hidupnya! Dia mencintai Maria lebih dari orang lain
mencintainya. Dia bahkan membiarkan Maria duduk di kaki-Nya dan mendengarkan ajaran-
Nya, pada saat para gadis tidak didorong untuk belajar. Dia tertawa Bersama Maria dan
menangis bersamanya. Bahkan membangkitkan kakaknya Lazarus dari kematian!

Maria penuh dengan sukacita atas semua cara Yesus mengasihi dan memberkatinya. Maria
telah mendengar Yesus berkata bahwa Dia akan segera mati dan bahwa Dia akan pergi.
Maria sedih mendengar hal-hal ini dan dia ingin berterima kasih kepada Yesus dengan cara
yang sangat istimewa sebelum Yesus mati. Tetapi Maria tidak tahu harus berbuat apa.
Kemudian Maria memiliki ide yang luar biasa! Maria menemukan sebotol parfum yang sangat
istimewa dan menuangkannya ke seluruh kepala dan kaki Yesus ketika Dia sedang duduk di
sebuah perjamuan. Itu adalah cara yang sangat tidak biasa untuk mengatakan “Terima kasih”.
Tetapi Yesus tahu apa yang ingin dikatakan oleh Maria dan rasa terima kasihnya membuatnya
sangat bahagia. Meskipun Maria tidak tahu persis apa yang akan terjadi pada Yesus, namun
dia ingin menunjukkan kepada Yesus bahwa dia menghargai kasih-Nya, dan pengorbanan yang
akan dilakukan-Nya.

Paulus Yang Bersyukur. Paulus berada di dalam penjara. Dia tahu bahwa dia akan berada di
sana seumur hidupnya dan dia juga tahu bahwa dia akan segera mati. Paulus bisa saja merasa
sangat sedih, khawatir, dan takut. Tetapi dia tahu bahwa Allah Bapa yang baik akan selalu
mencintainya dan bahwa Allah selalu bersamanya. Jadi, daripada khawatir, Paulus memilih
untuk memikirkan tentang pemberian baik dari Tuhan yang membuatnya merasa bahagia. Dia
menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Filipi dan memberi tahu mereka “rahasianya”
menjadi bahagia dan merasa damai ketika dia berada di tempat yang sulit.

Meskipun Paulus berada dalam penjara yang mengerikan, dia mengucap syukur kepada Tuhan
setiap hari karena Dia tahu bahwa Tuhan selalu baik dan bahwa Dia selalu melakukan hal-hal
khusus untuk menunjukkan kasih-Nya kepadanya.

Anda dapat membaca beberapa “rahasia” kebahagiaan Paulus dalam Filipi 4:4-8. Paulus
memuji Tuhan untuk segala hal. Paulus baik kepada orang lain. Dia menyerahkan
kekhawatirannya kepada Tuhan dan berterima kasih pada-Nya. Dan dia memilih untuk
memikirkan hal-hal yang baik dan indah.

o Jika Yesus datang ke rumah anda hari ini, bagaimana anda akan berterima kasih
kepada-Nya atas semua yang telah Dia lakukan untuk anda?
o Apakah anda akan menuangkan parfum ke kaki-Nya, atau apakah anda akan
mengatakan “terima kasih” kepada-Nya dengan cara lain yang luar biasa?

DOA SYUKUR
▪ Pilih seseorang agar membantumu menyebutkan setiap huruf alfabet
secara bergantian.
▪ Kemudian bekerjasama untuk menyebutkan satu hal yang anda syukuri
sambil menyebutkan setiap huruf alfabet.
▪ Lihatlah berapa banyak hal yang dapat anda syukuri dalam 10 menit.
▪ Mungkin anda dapat menyediakan sebuah buku kecil untuk menulis alfabet disertai
dengan menuliskan berbagai hal yang anda syukuri.
MENGALAMI KEGIATAN SYUKUR
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK - TUMBUH DENGAN BAIK!

Kartu “Terima kasih” untuk Tuhan


• Temukan bahan kerajinan terbaik anda dan buat kartu “terima kasih”
untuk Tuhan.
• Meskipun anda tidak dapat mengirimkannya kepada Tuhan, tetapi Dia akan
melihatnya, dan Dia melihat ucapan syukur anda. Berbahagialah atas apa yang
telah anda buat dan tulis karena anda adalah anak-Nya yang berharga.

Rasa Syukur yang Berwarna-warni


• Buat buklet dengan kertas berwarna.
• Susunlah setiap halaman dengan warna-warni pelangi, lalu tambahkan
halaman coklat, hitam dan putih.
• Temukan gambar dari berbagai hal yang ingin anda syukuri di majalah/internet atau
gambarlah sendiri.
• Guntinglah gambar-gambar itu dan tempelkan pada halaman-halaman tersebut untuk
membuat buku ucapan terima kasih yang penuh warna.
• Buklet ini dapat menjadi hadiah yang indah bagi seseorang yang merasa sedih atau
sendirian.

Kegiatan untuk Bersyukur


• Saat anda merasa lelah dan menggerutu, berhentilah dan pikirkan
setidaknya 10 hal yang anda syukuri.
• Duduklah di setiap ruangan di rumah anda dan ucapkan terima kasih
kepada Tuhan untuk setidaknya 10 hal yang belum pernah anda syukuri
sebelumnya.
• Setiap kali anda berjalan, mengemudi, atau bepergian dengan bus, kapal, pesawat
atau kereta api, teruslah bersyukur kepada Tuhan atas satu demi satu hal yang dapat
anda lihat di sekitar anda.
• Serukanlah 'Momen Bersyukur!' dan minta semua orang mengatakan 3 hal yang
mereka syukuri saat ini.
• Buatlah kartu ucapan terima kasih dan kirim pesan 'terima kasih' satu sama lain.
Terimakasih atas jawaban doa, gambar hal-hal yang anda berterima kasih, atau buat
kartu ayat Alkitab tentang rasa terima kasih.
Selasa, 05 September 2023

MEMILIH KEAJAIBAN
Ayat kunci :

“Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah.”
Mazmur 86:10

Temukan foto pemandangan alam dengan ruang kosong di langit. Tulislah ayat Alkitab pada
bagian langit untuk membuat poster ajaib.

MENJELAJAHI KEAJAIBAN

Keheranan adalah perasaan luar biasa yang kita alami saat melihat pelangi, melihat bintang,
menyelidiki detail dari desain bunga atau pohon, atau duduk diam dan mengamati binatang
buas. Setiap kali kita melihat alam dengan takjub, itu mengisi kita dengan pancaran
kegembiraan yang hangat dan menyenangkan, dan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.
Keajaiban adalah hadiah istimewa dari Tuhan yang dikemas dengan hal-hal baik untuk kita! Ini
menurunkan tingkat stres dan detak jantung kita, yang mengganggu pola kekhawatiran di otak
kita dan itu dapat membantu kita untuk menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan
hidup. Keajaiban mengilhami kita untuk menjadi kreatif, berjuang untuk keunggulan, dan
bahkan untuk berbelas kasih, empatik, dan murah hati terhadap orang lain.

Tuhan telah memenuhi dunia ini dengan banyak keajaiban untuk menunjukkan kasih-Nya
kepada kita. Dia berharap kita akan cukup lambat untuk memperhatikan ciptaan-Nya yang
mengagumkan dan menyelidiki secara detail. Dia tahu bahwa ketika kita melakukannya, itu
akan mengilhami pujian tulus dari kita, menurunkan kecemasan kita dan membantu kita
untuk menjadi lebih baik dan lebih berbelas kasih, saat kita tumbuh menjadi seperti Dia.

JANGAN KHAWATIR!
COBA KEAJAIBAN (MATIUS 6)

Yesus memandang kerumunan orang. Mereka lelah, khawatir, stres, sedih dan kewalahan oleh
kehidupan. Hati-Nya dipenuhi dengan kasih sayang untuk mereka. Mereka begitu peduli
dengan pergumulan hidup sehari-hari sehingga mereka hampir tidak punya waktu untuk
berpikir tentang Tuhan dan betapa Dia mengasihi serta peduli kepada mereka. Andai saja
mereka tahu betapa Tuhan mencintai mereka dan betapa kerasnya Tuhan bekerja untuk
menjaga mereka.

Yesus memiliki begitu banyak hal untuk diceritakan kepada mereka tentang Allah dan tentang
kehidupan. Dia ingin memberi orang-orang sesuatu yang akan selalu mengingatkan mereka
akan kasih sayang Tuhan. Dia melihat dan mendengar burung-burung berkicau di langit.
Bunga-bunga liar yang lembut tumbuh di sekitar kaki-Nya.
“Lihat burung-burung kecil ini”, kata Yesus. “Lihat mereka. Lihat bagaimana Tuhan memberi
mereka makanan dan merawat mereka. Kamu jauh lebih berharga bagi Tuhan, daripada
burung-burung kecil itu.” Seekor burung pipit terbang ke tanah dan mematuk biji-bijian. “Dan
lihat bunga-bunga ini!” Yesus menunjuk ke aster dan bunga poppy yang rapuh. Kelopak
mereka sangat halus dan indah! Dan Bapamu yang mendandani mereka dengan gaun
indahnya, akan memastikan bahwa kamu juga selalu memiliki pakaian. Jadi tolong jangan
khawatir tentang hal-hal ini. Tuhan sangat mengasihimu! Anda sangat berharga bagi-Nya dan
Dia memperhatikan semua hal yang anda butuhkan, setiap hari!

Bertahun-tahun sebelumnya, David memperhatikan bahwa langit malam sangat spektakuler.


Saat dia duduk di lereng bukit dan mengawasi dombanya, dia melihat bulan bersinar terang
dan itu membuat hatinya bernyanyi. Dia dipenuhi dengan kekaguman pada semua serangga
yang berkilauan beterbangan diatas kepala, dan dia ingat betapa indahnya matahari pada
siang . Akhirnya dia menulis sebuah lagu tentang keajaiban ciptaan Allah. Anda dapat
membacanya dalam Kitab Mazmur 8. Daud kagum bahwa Tuhan yang menciptakan hal-hal
yang begitu besar dan menakjubkan juga peduli pada manusia yang kecil.

Tuhan membuat semua hal indah di dunia untuk menunjukkan kepada kita betapa Dia sangat
mencintai dan peduli pada kita. Setiap ciptaan-Nya yang menakjubkan, cahaya, air, bunga,
pohon, buah, sayuran, biji-bijian, matahari, bulan, bintang, planet, ikan, burung, dan segala
jenis hewan lainnya, diciptakan Tuhan untuk memberi kegembiraan bagi kita. Masing-masing
dari mereka (ciptaan) adalah hadiah untuk anda.

Setiap kali anda menemukan salah satu keajaiban Tuhan, berhentilah dan luangkan waktu
untuk menjelajahi/menelitinya dengan sangat hati-hati. Perhatikan bagian terkecil yang belum
pernah anda lihat sebelumnya. Betapa hati-hati Tuhan membuat kelopak bunga, daun di
pohon, kupu-kupu, burung, dan bahkan sayuran yang anda makan. Setiap detail kecil
mengingatkan kita bahwa Bapa kita juga memperhatikan detail hidup kita.

Setiap kali anda khawatir tentang sesuatu, bayangkan anda meletakkan kekhawatiran anda di
dalam tangan Tuhan, tangan yang menciptakan semua keajaiban ini sebagai hadiah cinta
untuk anda. Luangkan waktu untuk melihat salah satu ciptaan-Nya, perhatikan betapa luar
biasanya Dia peduli akan hal itu. Kemudian perhatikan bagaimana kekhawatiran anda melebur
menjadi sebuah keajaiban.

Kegiatan Berdoa untuk Keajaiban

• Kumpulkan contoh benda yang anda temukan di alam yang indah dan aturlah di atas
meja. Atau pergi ke taman bersama keluarga anda dan kumpulkan benda-benda indah
yang telah jatuh ke tanah (seperti bunga, daun,dll), agar tidak ada tanaman yang rusak.
• Ajaklah setiap orang untuk memilih sebuah benda dan menemukan sesuatu tentang
benda mereka yang membuat mereka takjub. Puji Tuhan bersama dalam kalimat doa
heran, untuk merayakan ciptaan-Nya.
MENGALAMI AKTIVITAS KEAJAIBAN
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK - TUMBUH DENGAN BAIK!

Keranjang Ajaib
• Kumpulkan benda-benda yang indah (seperti kerrang, batu, kayu, biji polong
yang tidak beracun, bulu, dll), lalu susunlah benda-benda tersebut ke dalam
sebuah keranjang.
• Selidiki setiap benda dengan hati-hati. Buat daftar semua keajaiban dari benda-benda
tersebut : tekstur, penampilan, desain, warna.
• Gunakan koleksi benda-benda tersebut untuk mengingatkan anda tentang ciptaan
Tuhan yang luar biasa. Tambahkan benda-benda baru saat anda menemukannya.

Tangan Luar Biasa!


“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan Ajaib; Ajaib apa
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” Mazmur 139:14
• Tubuh anda luar biasa dan dibuat dengan tangan yang luar biasa.
• Lihat tangan anda dan teliti bagaimana gerakannya.
• Pikirkan 30 hal luar biasa yang dapat dilakukan tangan anda!
• Pujilah Tuhan atas tangan anda dan berterima kasihlah kepada-Nya atas hal-hal yang
anda senang lakukan dengan tanganmu untuk memberkati orang lain.

Kegiatan Ajaib
• Setiap hari carilah sesuatu yang luar biasa yang telah Allah lakukan dan ambil
fotonya atau gambaran tentangnya, lalu tuliskan kalimat tentangnya dalam
sebuah jurnal/catatan keajaiban keluarga anda. Lihatlah semua detail rumit
dari ciptaan Tuhan dan kagumi seni-Nya yang luar biasa.
• Bicarakan tentang peristiwa-peristiwa yang menakjubkan yang telah terjadi pada anda
saat makan bersama. Anda bahkan bisa mencari keajaiban dalam buah dan sayuran
lezat yang anda makan. Cium bau makanan itu, lalu cicipi, dan perhatikan bagaimana
mereka dibuat.
• Langit terus berubah, seperti kanvas cat air yang sangat besar. Perhatikan betapa
indahnya itu. Atau pergi keluar bersama keluarga dan melihat langit waktu malam hari.
Langit dipenuhi dengan kekaguman yang luarbiasa dan
• Lihatlah setiap orang yang anda temui dengan perasaan heran. Setiap orang diciptakan
menurut gambar Allah dan itu membuat setiap orang istimewa!
Rabu, 06 September 2023

MEMILIH SUKACITA
Ayat kunci :

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”


Filipi 4:4

Nyanyikan ayat ini menggunakan lagu yang sudah dikenal atau coba nyanyikan dengan nada
gembira lainnya!

MENJELAJAHI SUKACITA

Kegembiraan adalah kesenangan atau bahagia yang kita rasakan yang datang dengan rasa
damai dan puas. Saat kita mengalami kegembiraan, kita merasa nyaman dari ujung kepala
sampai ujung kaki. Tertawa adalah jenis kebahagiaan lainnya. Kita mungkin tertawa ketika ada
sesuatu yang lucu atau menggelikan, atau karena kita terkejut. Terkadang kita tertawa hanya
karena kita merasa bahagia!

Sukacita itu baik untuk kita! Salomo berkata: “Hati yang gembira adalah obat yang manjut,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” Amsal 17:22. Sukacita melindungi kita dari
kewalahan oleh tantangan dalam hidup kita. Terkadang kita bisa begitu sedih hingga lupa
menikmati hal-hal yang membuat kita bahagia. Ketika kita memilih untuk memiliki beberapa
pengalaman bahagia selama masa sedih kita, itu membuat hati kita yang berat menjadi
istirahat yang sangat dibutuhkan.

Tuhan senang melihat anak-anak-Nya menikmati dunia yang Dia ciptakan untuk mereka. Yesus
senang membawa sukacita kepada anak-anak yang Dia berkati, dan kepada mereka yang Dia
beri makan dan sembuhkan. Paulus mengingatkan kita untuk “Bersukacitalah dengan orang
yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis” Roma 12:15. Setiap kali kita
berbagi sukacita dengan orang lain, maka sukacita kita digandakan oleh mereka, dan kita
semua dapat berterima kasih kepada Tuhan atas sukacita yang kita alami dalam hidup kita.

YESUS MEMBAGIKAN SUKACITA


(YOHANES 2)

Maria, ibu Yesus, sangat sibuk. Dia menggiling jelai untuk membuat tepung roti, dan dia
membuat kue dari madu, kismis, buah ara, dan almond. Semuanya tampak sangat istimewa.
Dia membuat semua hal lezat ini untuk disajikan di pernikahan lokal. Dia ingin semuanya
sempurna untuk kedua mempelai.

Akhirnya tiba saatnya pernikahan dimulai. Semuanya sudah siap. Rumah mempelai pria
akhirnya selesai dan dihiasi dengan bunga. Makanan ditata di atas meja dan cangkir
menunggu jus anggur, yang disimpan di tempat yang sejuk. Maria mengenakan pakaian
terbaiknya dan Yesus mengenakan jubah bersih. Murid-muridnya juga diundang! Semua orang
di seluruh desa akan hadir di sana karena pernikahan adalah suatu perayaan yang luar biasa!
Itu adalah waktu yang sangat istimewa! Semua teman, keluarga ada di sana untuk
merayakannya bersama kedua mempelai. Akan ada beberapa hari pesta, musik, kegembiraan
dan tawa!

Namun, di tengah semua perayaan, Maria datang bertemu dengan Yesus. Dia tampak sedih.
Dan Yesus memperhatikan bahwa bukan hanya Maria yang terlihat sedih. Orang lain juga
sedih, terutama mempelai laki-laki dan ayah mempelai laki-laki. Maria membawa Yesus ke
sebuah sudut yang sunyi : “Mereka kehabisan jus anggur untuk para tamu,” bisiknya.
“Keluarga itu benar-benar malu, tetapi mereka tidak punya cukup uang untuk membeli lagi.”
Yesus menarik napas dalam-dalam. Maria tahu apa yang pikirkan oleh Yesus. Dia ingin
menemukan cara khusus untuk memecahkan masalah. Maria memberi tahu para pelayan,
“Lakukan apa pun yang Dia perintahkan!

Yesus berdoa dan bertanya kepada Bapa-Nya apa yang harus dilakukan. Kemudian Dia
menyuruh para pelayan untuk mengisi beberapa tempayan besar yang terdapat disitu. Ketika
semua tempayan telah terisi penuh dengan air, maka Yesus menyuruh mereka mencelupkan
sendok ke dalam tempayan air dan menuangkannya ke dalam cangkir untuk tuan rumah pesta.
Ketika tuan rumah mencicipi jus anggur, dia berkata kepada mempelai laki-laki, “Wow, ini
enak! Di mana anda menemukan jus anggur yang luar biasa? Dan mengapa anda tidak
menyajikan ini terlebih dahulu?” Mempelai pria hanya tersenyum dan tersenyum! Dia sangat
bahagia! Dia memeluk pengantin Wanita kesayangannya dan tersenyum! Pengantin Wanita
sangat bahagia melihat suaminya tidak sedih lagi. Dan Yesus juga tersenyum.

Yesus bahagia bahwa Dia dan Bapa-Nya dapat mengubah air menjadi jus anggur yang sangat
enak rasanya pada pesta pernikahan tersebut dan mengubah orang yang sedih menjadi orang
yang bahagia. Yesus melihat semua orang tertawa dan merayakannya dengan penuh sukacita.
Demikian juga hati Yesus dipenuhi dengan sukacita.

Maria datang dan memeluk Yesus. Ada air mata di matanya. "Terima kasih telah membuat
semua orang bahagia!" katanya. Yesus tersenyum lagi. “Saya sangat senang karena teman
saya, mempelai laki-laki, hampir menjadi pria paling bahagia di dunia hari ini!” “Jadi, siapa
yang bisa lebih bahagia daripada mempelai pria?” Maria bertanya dengan senyum bingung.
“Bapaku dan Aku!” Yesus tertawa! “Membuat orang bahagia membuat kami berdua sangat
bahagia. Aku dan Bapa-Ku dipenuhi dengan sukacita, seperti tempayan air, setiap kali orang
merayakannya dengan sukacita!’

DOA YANG PENUH SUKACITA


• Berdoa dengan gembira! Telusuri alfabet bersama-sama dan katakan, “Kami memuji-
Mu, Tuhan, karena Engkau adalah Allah yang A (Ajaib, Agung, Alfa dan Omega)”. “Kami
memuji-Mu, Tuhan, karena Engkau adalah Allah yang B (Berkemurahan, Berani).'
• Perhatikan betapa menyenangkannya doa semacam ini yang dapat membuat anda
merasa bahagia!
• Hitung berapa banyak aspek Tuhan yang dapat anda daftarkan bersama! (Bisa
ditambahkan ke jurnal syukur mulai Senin)
MENGALAMI AKTIVITAS SUKACITA
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK -
TUMBUH DENGAN BAIK!

Daftar Sukacita
• Buatlah daftar 100 hal sederhana dan kecil yang membawa
kebahagiaan/sukacita bagi keluarga anda. Tidak sesulit kedengarannya ketika
anda memikirkan 10 hal yang ingin anda makan, cium, dengar, lihat, lakukan,
dll.
• Tulis masing-masing pada kartu indeks yang terpisah. Pilih satu ide setiap hari.
• Tulis di bagian belakang kartu saat anda melakukannya bersama dan apa yang paling
anda nikmati saat melakukannya.

Sukacita Melalui Berbagi


• Tulis e-mail/mail kepada nenek, bibi, atau teman anda dari gereja dan bagikan
pesan atau gambar yang menyenangkan dengan mereka.
• Pilih 10 ayat Alkitab favorit anda tentang sukacita. Tuliskan ayat-ayatnya dan
temukan cara untuk membaginya dengan tetangga dan teman.

Kegiatan Sukacita
• Bagikan hal-hal paling membahagiakan yang terjadi pada anda masing-masing
hari ini dan saling bersukacita tentang semua hal baik itu (Roma 12:15).
• Buatlah papan buletin sukacita, di mana anda mengumpulkan gambar-gambar bahagia
atau lucu, kenangan, ayat-ayat Alkitab, dan jawaban doa, lalu tempelkan pada bulletin.
• Nyanyikan lagu pujian yang menyenangkan bersama dan memuji Tuhan bersama.
• Buatlah seseorang bahagia hari ini dan ukur berapa banyak kegembiraan yang anda
dapatkan dari 10, di mana 0 berarti tidak ada kegembiraan dan 10 berarti banyak
kegembiraan! Berapa banyak sukacita yang anda berikan kepada orang lain?
Kamis, 07 September 2023

MEMILIH KEBAIKAN
Ayat inti :

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan
saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Efesus 4:32

Potong kertas berbentuk hati. Tulislah setiap kata dari ayat diatas pada gambar hati (yang
telah dipotong menjadi 2 bagian). Kocok lalu atur dalam urutan yang benar.

MENJELAJAHI KEBAIKAN

Tahukah anda bahwa kebaikan itu baik juga untuk anda? Setiap kali kita melakukan hal-hal
baik kepada orang lain, atau bahkan berpikir untuk melakukannya, hormon perasaan baik
yang indah yang disebut oksitosin mengalir ke otak kita. Ini membuat kita lebih penuh
pertimbangan, bijaksana, peduli dan penuh perhatian. Kebaikan menurunkan stres kita dan
melepaskan hormon anti penuaan ke dalam tubuh kita. Ini membantu kita untuk memiliki
hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mengurangi jumlah konflik yang kita miliki.
Ketika seseorang baik kepada kita, kita bisa merasa bahagia selama beberapa jam. Dan ketika
kita baik kepada orang lain, kita juga merasa bahagia. Melakukan hal-hal baik untuk orang lain
terkadang bisa menjadi cara yang paling efektif untuk merasakan kilauan kegembiraan saat
kita merasa sedih dan terpuruk.

Allah ingin agar anak-anak-Nya menjadi baik hati karena itu memberkati mereka dan juga
orang-orang yang mereka bantu. Yesus dipenuhi dengan belas kasihan untuk semua orang
yang Dia temui. Dia memberi tahu kita bahwa dua perintah terpenting adalah mengasihi Allah
dan mengasihi sesama. Saat kita baik, kita seperti corong besar, menangkap sebanyak
mungkin kasih Tuhan, dan menuangkannya ke dalam kehidupan orang lain. Dan itu juga yang
Yesus lakukan.

KEBAIKAN – MEMBAGIKAN KASIH ALLAH


(YOHANES 13)

Yesus senang bersikap baik. Hatinya begitu penuh dengan kasih Tuhan sehingga kebaikan
mengalir melalui semua yang Dia lakukan. Setiap orang sangat berharga bagi-Nya, dan Dia
ingin memberi tahu mereka betapa istimewanya mereka bagi Tuhan dengan bersikap baik
kepada mereka juga.

Ketika manusia lapar, Yesus memberi mereka makan. Ketika mereka kesepian, Dia berhenti
untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan menyemangati mereka. Ketika mereka sakit, Dia
menyembuhkan mereka. Ketika mereka sedih, Dia membuat mereka tertawa dan tersenyum
kembali. Ketika mereka merasa malu, Dia mengangkat mereka, mengampuni mereka, dan
memberi mereka kehidupan baru. Dia memeluk dan memberkati anak-anak kecil serta
orangtua mereka. Ketika Yesus melihat betapa banyak orang yang hatinya terluka, Dia ingin
menyembuhkan rasa sakit mereka dengan “obat kebaikan” yang sangat istimewa, yang dapat
kita semua bagikan.

Yesus menceritakan banyak kisah tentang pentingnya kebaikan. Dia menceritakan kisah
tentang seorang asing yang dengan senang hati merawat musuh yang terluka karena itu
adalah tindakan belaskasih. Dia menceritakan kisah tentang domba dan kambing, untuk
menunjukkan kepada kita bahwa hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengisi hati kita
dengan kasih sayang Allah kepada kita, sehingga kita dapat membagikannya kepada orang
lain. Kita dapat membantu dengan memberi makan orang yang lapar, memberikan pakaian
kepada orang yang miskin, mengunjungi orang yang sakit dan mereka yang ada di penjara,
serta memastikan mereka diberi makan dan dirawat. Dia memberi tahu orang-orang untuk
bersikap sebaik mungkin, bahkan kepada musuh mereka, karena kebaikan dapat meluluhkan
hati dan membuat mereka lebih terbuka terhadap kasih sayang Tuhan. Dia juga mengatakan
bahwa setiap kali seseorang melakukan kebaikan terkecil, mereka melakukannya untuk Dia.

Yesus tahu bahwa waktu-Nya di bumi bersama murid-murid-Nya hampir berakhir. Mereka
telah berkumpul untuk Hari Raya Paskah, dan mereka semua menantikan makan bersama
yang lezat. Mereka telah menyewa kamar dan menyiapkan semua makanan lezat, tetapi tidak
ada pelayan yang membasuh kaki mereka. Ada baskom yang tersedia, ada handuk dan ada air,
tetapi tidak ada pelayan. Para murid saling memandang dengan canggung. Tidak ada yang
mau menggantikan pelayan dengan membasuh kaki kotor orang lain. Yesus merasa sedih.
Mereka telah bersama selama tiga tahun. Setiap hari Yesus telah menunjukkan kepada mereka
apa artinya menjadi baik, namun tetap saja mereka tidak mengerti bahwa kebaikan
melakukan apa saja untuk memberkati dan memperhatikan orang lain. Jadi, Yesus diam-diam
melepas jubahnya, mengikatkan handuk di pinggangnya, dan menuangkan air ke dalam
baskom. Sekarang para murid merasa malu akan kesombongan mereka. Tetapi Yesus sama
sekali tidak malu! Dia senang menjadi hamba karena itu merupakan cara lain yang dilakukan-
Nya untuk menunjukkan kepada mereka betapa Dia mencintai mereka. Dan mungkin mereka
dapat belajar bahwa jika Dia bersedia melakukan pekerjaan yang begitu sederhana untuk
memelihara mereka, maka mereka juga dapat bersedia melakukan apa pun yang diperlukan
untuk memberkati orang lain.

KEGIATAN DOA KEAJAIBAN

• Buatlah sebuah gambar tangan orang dewasa.


• Tuliskan sesuatu yang dapat anda lakukan untuk orang lain pada setiap jari.
• Tulislah doa singkat di telapak tangan meminta Tuhan untuk membantu anda menjadi
baik.
• Gunting gambar tangan tersebut dan aturlah pada sebuah poster.
MENGALAMI KEGIATAN KEBAIKAN
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK - TUMBUH DENGAN BAIK!

Tanda Kebaikan
• Gambarlah bentuk hati pada selembar karton putih.
• Buat gambar tersebut sebesar kepalan tangan anda.
• Hiasi hati dan tulislah : “Anda telah diberi tanda kebaikan! Sekarang giliranmu untuk
bersikap baik!”
• Potong gambar hati.
• Setiap kali anda melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang di keluarga anda,
tinggalkan tanda untuk menunjukkan kebaikan anda. Kemudian giliran penemu untuk
melakukan sesuatu yang baik.

Ulang tahun kebaikan


Rayakan ulang tahun, dengan merencanakan satu tindakan kebaikan pada setiap
tahun dalam hidup anda, atau setiap lima tahun jika anda sudah dewasa :
• Membuat parsel makanan untuk diberikan kepada mereka yang
membutuhkan.
• Buat kue atau biskuit untuk kantor polisi, tim pemadam kebakaran, atau layanan
ambulans.
• Bungkus kado kecil yang mungkin disukai semua orang. Sembunyikan di tempat umum
yang aman dengan pesan bahwa jika ada yang menemukannya, mereka dapat
menyimpan atau menyebarkannya.
• Bawa sekantong pakaian berkualitas bagus yang tidak anda perlukan ke toko/rumah
amal atau barang bekas.

Kegiatan Kebaikan Sehari-hari


• Setiap kali anda pergi ke toko kelontong, belilah satu paket ekstra makanan
berkualitas baik. Sumbangkan ke bank makanan atau kumpulkan sekotak makanan
untuk diberikan kepada keluarga yang kelaparan, tempat perlindungan wanita, panti
jompo, panti asuhan, atau tempat penampungan tunawisma.
• Kumpulkan koin dalam stoples. Buka setahun sekali dan beli sesuatu untuk orang yang
membutuhkan.
• Tulis pesan singkat yang menyemangati, dan ramah pada sticky notes (kertas catatan
tempel). Tempelkan pada tempat yang berbeda: di dalam majalah, di buku
perpustakaan, di paket toko bahan makanan, di cermin, dll.
• Lakukan sesuatu yang baik untuk setiap orang di keluarga anda setiap hari. Ini akan
membuat semua orang merasa lebih bahagia, dan bahkan dapat membantu anda
untuk mengurangi pertengkaran! (Galatia 5:22-23)
• Coba ini: Dalam setiap situasi, pikirkan tentang bagaimana anda bisa bersikap baik.
Kemudian pikirkan bagaimana anda bisa menjadi lebih baik dan memilih untuk
melakukan hal kedua.

Temukan ratusan kegiatan kebaikan sederhana di situs web ini:


https://ted.adventist.org/live-kind.
Jumat, 08 September 2023

MEMILIH KEDAMAIAN
Ayat kunci :

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa
y ang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan
gentar hatimu.” Yohanes 14:7

Tutupi kotak kecil dengan kertas warna biru dan tulis “Damai” di atasnya. Sampaikan dari
orang ke orang, ucapkan ayat hafalan anda dan sebarkanlah.

MENJELAJAHI KEDAMAIAN

Di dunia yang begitu sibuk, saat-saat hening sangatlah penting. Kita perlu memperlambat, dan
menekan “jeda”, agar kita punya waktu untuk merenungkan hidup kita. Tubuh dan pikiran kita
yang terlalu terstimulasi perlu istirahat agar disegarkan kembali. Adalah baik bagi kita untuk
bernapas dalam-dalam secara perlahan-lahan, akan membantu menenangkan tubuh kita. Kita
dapat membayangkan bahwa kita sedang menghirup kedamaian Tuhan, dan menghembuskan
semua hal yang mengganggu kedamaian kita. Saat-saat damai dalam keluarga baik untuk
anak-anak kita. Mereka membutuhkan waktu dalam kesibukan mereka untuk berhenti
sejenak, berefleksi dan istirahat, bukan agar mereka dapat tidur siang, tetapi agar mereka
dapat belajar bagaimana menenangkan diri setiap kali mereka merasa stres atau ketakutan.

Saat kita merasakan kedamaian yang mendalam dengan Tuhan, itu membantu kita untuk
menghadapi tantangan kita dengan suatu kepastian bahwa Dia mengendalikan situasi. Ketika
kita mengalami damai sejahtera-Nya, kita cenderung tidak mengatakan dan melakukan hal-
hal yang menyakiti orang lain, atau menimbulkan pertengkaran, dan kita cenderung menjadi
lebih baik serta bijaksana.

Hari ini kita akan belajar tentang Kedamaian yang Yesus bawa ke dalam hidup kita, yang
membantu kita untuk tetap tenang dalam menghadapi badai kehidupan.

DAMAI DALAM BADAI


(MATIUS 8)

Yesus ingin meninggalkan hadiah yang sangat istimewa untuk sahabat-sahabat-Nya. Hadiah
Itu akan menjadi sesuatu yang dapat dinikmati oleh semua orang di mana pun mereka berada.
Itu adalah hadiah dari hati yang damai. Segera setelah Yesus lahir, para malaikat datang untuk
memberi tahu para gembala bahwa Tuhan mengirimkan pesan Perdamaian ke seluruh dunia
melalui bayi kecil ini.
Ketika Yesus mulai berkhotbah, Dia melihat betapa khawatir dan gelisahnya orang banyak itu.
Mereka khawatir tentang makanan mereka, pakaian mereka, uang mereka dan pekerjaan
mereka. Mereka khawatir tentang pemungut pajak dan tentara Romawi. Dengan semua
kekhawatiran yang memenuhi pikiran mereka, maka sulit bagi mereka untuk diam, tengan dan
merasakan kedamaian. Sulit bagi mereka untuk mendengarkan Yesus, dan memikirkan
tentang apa yang Dia katakan.

Suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya naik perahu untuk menyeberangi danau Galilea. Itu
adalah danau besar dengan perbukitan di sekitarnya dan badai yang kuat dapat meledak
dengan sangat cepat. Yesus lelah karena seharian berkhotbah, mengajar dan berbicara kepada
orang banyak. Dia berbaring di dasar perahu dan tertidur lelap. Segera badai liar menerjang
kru kecil itu. Gelombang memercik ke samping perahu dan air mulai mengisi lambung perahu
kayu itu. Perahu naik dan turun terombang-ambing diatas ombak besar. Perahu berputar dan
menukik dan semua orang berpegangan erat pada perahu dan tali.

Murid-murid ketakutan, bahkan para nelayan yang terbiasa dengan badai pun merasa takut.
Mereka menggunakan semua kekuatan mereka untuk menjaga agar perahu tetap tegak dan
mengapung. Mereka begitu sibuk dalam ketakutan sehingga mereka lupa bahwa Yesus ada di
dalam perahu sampai seseorang ingat dan membangunkan-Nya untuk membantu mereka
mengeluarkan air. Yesus duduk dan melihat teman-teman-Nya yang panik dan ketakutan.
Mereka pikir mereka akan tenggelam! Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Mengapa kamu
begitu takut? Aku di sini bersamamu!” Kemudian Dia berdiri di atas perahu dan menyuruh
angin dan ombak untuk tenang. Tiba-tiba danau menjadi teduh dan tenang seperti cermin.
Bulan terang tercermin dalam air. Angin berhenti dan air danau pun berhenti mengamuk. Para
murid menarik napas lega. Mereka duduk di perahu dan semua tekanan serta ketakutan yang
mereka rasakan sebelumnya, diredakan oleh Kasih Sayang dan Kedamaian Yesus.

Tepat sebelum Yesus meninggalkan murid-murid-Nya untuk kembali ke surga, Dia mengatakan
kepada mereka untuk tidak takut atau gelisah karena Dia akan menyediakan tempat agar
setiap orang yang mengasihi Tuhan dapat hidup Bersama-Nya. Hidup bersama dalam Damai
selamanya. Kita dapat memilih untuk hidup damai dalam badai hidup kita, karena Yesus selalu
bersama kita. Kasih-Nya yang sempurna melenyapkan semua ketakutan kita, karena apapun
yang terjadi kita, selalu aman dalam pemeliharaan kasih-Nya.

MEMBUKA DOA PERDAMAIAN

• Potong bentuk awan dari kertas tipis.


• Tulis kata “Damai” pada satu sisi.
• Isi mangkuk besar dengan air.
• Gunakan pensil untuk menulis kekhawatiran di sisi lain awan yang kosong.
• Lipat ujung awan di atas kata “Damai”.
• Apungkan awan di atas air dengan ujung terlipat paling atas.
• Berdoalah agar Tuhan menenangkan badai dalam pikiran anda dan memberi anda
kedamaian.
• Perhatikan saat “awan” terbuka dan anda dapat melihat “Damai”.
MENGALAMI AKTIVITAS PERDAMAIAN
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK - TUMBUH DENGAN BAIK!

Kit/Perlengkapan Ketenangan
Buatlah perlengkapan ketenangan keluarga di dalam sebuah keranjang. Isi
dengan hal-hal yang membantu anda merasa damai:
• Wadah gelembung (jika tersedia).
• Minyak lavender, atau wewangian lain yang menenangkan.
• Krim tangan.
• Lilin yang aman.
• Pesan pesan Alkitab tentang perdamaian, atau mencetak/menulis ayat Alkitab pada
selembar kertas kecil.
• Buku mewarnai cerita Alkitab dengan crayon atau pensil warna.

Lilin Perdamaian
• Temukan stoples bersih dengan sisi yang lurus.
• Cetak kata “DAMAI” pada secarik kertas yang akan membungkus toples.
• Rekatkan strip di sekeliling stoples.
• Masukkan lilin kecil atau lilin yang dioperasikan dengan baterai ke dalam stoples dan
nyalakan.
• Kata “DAMAI” akan menyala (menjadi terang).
• Ketika kita memiliki terang dan kasih Yesus di dalam hati kita, kedamaian akan
terpancar dari hidup kita kepada orang lain.

Botol Badai
Buat botol badai dengan mengumpulkan hal-hal berikut:
• Botol plastik kecil berpenutup dengan sisi bening.
• Air.
• Pewarna biru : setetes cat, pewarna makanan atau tinta
• Minyak bening.
• Busa, gabus, atau ranting berbentuk perahu.
• Tuang minyak dan air dengan jumlah yang sama ke dalam botol, ditambah pewarna
biru. Tambahkan bentuk mengambang. Tutup dengan kuat. Ceritakanlah kisah Yesus
menenangkan badai. Mulailah dengan botol diletakan di tempat datar dan tenang.
Saat badai datang, jaga agar botol tetap mendatar dan kocok untuk membuat badai.
Kemudian tahan lagi ketika Yesus menenangkan badai.

Merpati Aktif
• Buatlah beberapa burung merpati dari kertas. Lihat www.craftow.com untuk
lebih banyak ide merpati kertas.
• Tulis sebuah ayat Alkitab tentang perdamaian di setiap sisi merpati.
• Gantung merpati menggunakan benang tipis, dan periksa apakah burung sudah
seimbang. Tambahkan lebih banyak merpati jika anda mau, untuk membuat kawanan
perdamaian!
Sabat, 09 September 2023

MEMILIH HARAPAN
Ayat kunci :

“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan
damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-
limpah dalam pengharapan.” Roma 15:13

Lakukan beberapa tindakan terhadap ayat ini bersama keluarga anda, dan praktikkan sampai
anda dapat mengajarkannya kepada orang lain. Dengan siapa anda akan berbagi berkat
penuh harapan ini?

MENJELAJAHI HARAPAN

Sejak awal sejarah bumi, Allah membagikan kabar baik tentang masa depan yang penuh
harapan di mana dosa akan diberantas selamanya. Tuhan memberikan harapan kepada semua
anak-Nya – Sarah dan Abraham mengharapkan seorang putra, Musa berharap untuk
memimpin Bangsa Israel ke tanah perjanjian, setiap generasi mengharapkan seorang Mesias,
dan sekarang kita semua menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Ini adalah
harapan besar untuk mengingatkan kita bahwa Tuhan memegang kendali, dan Dia membuat
segalanya baru. Kita juga memiliki harapan yang lebih kecil dalam hidup kita, hal-hal yang ingin
kita lakukan, dan waktu khusus yang kita nantikan. Tuhan tahu bahwa kita selalu
membutuhkan sesuatu untuk dinantikan, jadi Dia memberi kita perayaan mingguan dalam
bentuk Sabat, juga Dia memberi Bangsa Israel banyak festival dan pesta untuk dinikmati.
Ketika kita kehilangan harapan, kita segera menjadi sedih dan putus asa, dan kita kehilangan
rasa takjub, damai, dan syukur. Namun Ketika kita memiliki harapan, itu memberi tujuan hidup
bagi kita, dan ketika kita memiliki tujuan untuk hidup kita, maka kita akan diisi dengan
harapan. Pastikan keluarga anda selalu memiliki sesuatu yang diharapkan dengan harapan,
dan pelayanan khusus yang memberi mereka tujuan.

ZAKHEUS MENEMUKAN HARAPAN


(LUKAS 19)

Zakheus lapar akan sesuatu, tetapi itu bukan makanan. Dia lapar akan teman, cinta,
dan sesuatu yang lain, tetapi dia tidak bisa menggambarkannya. Itu seperti lubang besar di
hatinya. Zakheus adalah seorang pemungut cukai. Itu pekerjaan yang bagus jika anda
menginginkan uang, tetapi tidak jika anda menginginkan teman. Tidak ada yang menyukai
Zakheus. Dia tahu pasti ada cara yang lebih baik untuk hidup, tetapi dia tidak tahu bagaimana
menemukannya.

Suatu hari ada desas-desus kegembiraan di kota. Yesus datang! Zakheus telah mendengar
tentang Yesus dari orang-orang yang melewati kota itu. Orang-orang menceritakan kembali
kisah-kisah-Nya yang luar biasa, menggambarkan mukjizat-mukjizat-Nya yang menakjubkan,
dan membagikan betapa baik dan penuh kasih-Nya, bahkan kepada orang Samaria, penderita
kusta, Wanita yang berbuat zinah, dan para pemungut pajak.

Harapan berbinar di hati Zakheus! Mungkin dia bisa melihat Yesus, atau bahkan berbicara
dengan-Nya! Dia membayangkan apa yang Yesus akan katakan kepadanya jika mereka
bertemu, dan bagaimana Yesus akan baik kepadanya juga. Hidupnya akan jauh lebih baik!
Zakheus berjalan ke jalan utama. Kerumunan sudah padat, dan dia terlalu pendek untuk
melihat di atas kepala mereka. Kemudian dia melihat sebuah pohon dengan cabang-cabang
yang kuat menaungi jalan yang berdebu. Dia menyelipkan jubahnya dan naik ke dahan yang
kokoh.
Kebisingan dan keributan semakin keras saat Yesus mendekat. Ada sorakan dan teriakan
pujian ketika Yesus berhenti untuk menyembuhkan orang tua yang lumpuh, atau seorang anak
dengan kaki yang terluka. Kemudian Zakheus menahan napas. Yesus berjalan tepat di bawah
pohonnya! Dia bisa melihatnya, Dia bahkan bisa menyentuhnya, tapi dia tidak berani. Dia
hanya ingin melihat wajah-Nya. Tiba-tiba Yesus berhenti, tepat di bawah cabangnya. Dia
melihat Zakheus dan tersenyum! 'Hai Zakheus! Anda disana! Aku sudah mencarimu! Aku akan
datang ke rumahmu untuk makan malam! Ayo turun dan bersiap-siap!’ Yesus mengulurkan
tangan untuk membantu Zakheus melompat dari pohon. Kemudian Yesus memeluknya dan
berkata, “Kami akan berada di rumahmu untuk makan malam, dan saya akan membawa 12
teman!”

Zakheus tertawa dan bernyanyi sambil berlari pulang untuk menyiapkan makan malam! Ini
adalah hari paling bahagia dalam hidupnya! Zakheus tahu Yesus mencintainya dan mau
mengisi kekosongan, lubang yang sakit di hatinya! Karena kasih Yesus kepadanya, dia tahu dia
bisa mengubah hidupnya! Dia bisa mulai dengan bersikap baik kepada orang lain dan
memberikan uang untuk membantu orang lain daripada mengambilnya untuk dirinya sendiri!
Dia bisa mencari semua orang yang merasa kesepian dan ditolak, seperti dia, dan
mengundang mereka untuk makan malam. Bersama-sama mereka dapat menemukan cara
untuk membantu orang miskin di kota.

Zakheus menyadari apa yang hilang dalam hidupnya yang kosong – itu adalah kebaikan,
kedamaian, kegembiraan, keajaiban, rasa syukur, dan membantu orang lain. Dan sekarang
Yesus telah memberinya tujuan yang penuh kasih untuk hidupnya, dia juga memiliki harapan.

DOA HARAPAN

• Pujilah Tuhan atas karunia pengharapan penting yang Dia berikan kepada kita.
• Berterimakasihlah kepada-Nya atas pengharapan akan kedatangan Yesus yang segera
yang mengilhami iman kita.
• Bergiliran membagikan salah satu harapan anda dan berdoa untuk itu.
• Berdoalah untuk seseorang yang berjuang untuk memiliki harapan dan mintalah Tuhan
untuk menunjukkan kepada anda bagaimana anda dapat memperkuat harapan
mereka.
MENGALAMI KEGIATAN HARAPAN
BERKEMBANG! - PILIH DENGAN BAIK - BERPIKIR DENGAN BAIK - HIDUP DENGAN BAIK -
TUMBUH DENGAN BAIK!

Benih Harapan
• Temukan pot yang menarik dan tulis pesan pengharapan di atasnya, atau ayat
Alkitab tentang pengharapan.
• Isi pot dengan tanah atau kompos. Tanam beberapa biji atau umbi bunga yang tumbuh
cepat.
• Berikan kepada seseorang yang membutuhkan dorongan.
• Jika sulit untuk menuliskan pesan pada pot, buatlah tanda dengan pesan yang penuh
harapan, tempelkan pada batang tanaman, dan tempatkan di dalam pot.
• Kemudian giliran si penemu untuk melakukan sesuatu yang baik.

Sabat yang penuh harapan


Sabat adalah hari istimewa yang kita nantikan dengan harapan.
• Tuhan memberi kita Sabat mingguan untuk memberi kita harapan dan sukacita,
dan waktu keajaiban, kebaikan, kedamaian, dan rasa syukur.
• Buat daftar beberapa hal yang ingin anda lakukan pada hari Sabat, untuk membantu
anda menantikannya bahkan lebih dari yang sudah anda lakukan.
• Apa yang dapat anda lakukan sebagai keluarga untuk memberkati keluarga lain pada
hari Sabat, dan memberi mereka harapan?
(Membantu membuat makanan khusus, merencanakan ibadah khusus bersama,
melakukan jalan-jalan ajaib, memulai proyek misi yang membantu orang-orang di
komunitas anda, dll.)

Harapan dan Impian


• Potong bintang besar dari kertas putih atau kuning. Bintang di langit
membimbing orang ke arah yang benar.
• Berikan beberapa bintang kepada setiap orang dan mintalah mereka menuliskan salah
satu harapan mereka pada setiap bintang.
• Lihatlah bintang-bintang harapan anda dan pikirkan berbagai cara yang dapat anda
gunakan untuk mendorong dan membantu satu sama lain menuju impian yang
berbeda.
• Kumpulkan bintang-bintang anda dan doakan harapan anda.
• Terima kasih Tuhan atas karunia harapan.

Kalender Aktivitas Berkembang


• Buat kalender untuk bulan depan.
• Pilih beberapa kegiatan yang tercantum pada hari-hari berbeda dari panduan doa ini
dan pilih kapan anda akan melakukannya.
• Tambahkan aktivitas lain yang mengisi anda dengan cinta, kegembiraan, kedamaian,
harapan, keajaiban, dan rasa syukur.
• Sekarang anda memiliki sesuatu untuk diharapkan dan memberi anda harapan!
PEKAN DOA KEBERSAMAAN KELUARGA, 3 – 9 SEPTEMBER 2023

Copyright © 2023 by the General Conference


Corporation of Seventh-Day Adventist®.
All rights reserved

Willie and Elaine Oliver: Editors


Karen Holford: Principal Contributor
Dawn Venn: Senior Editorial Assistant
Daniel Taipe: Design

2023 AFM Resource Book Addendum

ISBN 978-0-8280-2898-1
JUNE 2023

GENERAL CONFERENCE OF SEVENTH-DAY ADVENTIST


12501 Old Columbia Pike, Silver Spring, Maryland 20904, USA
301.680.6175 office
family@gc.adventist.org
family.adventist.org

@Adventist.Family /AdventistFamilyMinistries

Anda mungkin juga menyukai