Anda di halaman 1dari 32

GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

TATA IBADAH KELUARGA


SABTU, 1 MEI 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Damai di hati…… Kemuliaan bagi Allah…..
Kita akan beribadah kepada Tuhan, disilakan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Pujian ‘Tuhan Yesus Baik‘

2) Votum dan Salam : Oleh Bapak.


Mari kita Beribadah : “Kiranya Ibadah dalam rumah kami ini, dari awal, pertengahan hingga berakhirnya jadi dalam
Nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dan bertambah-tambah atas kami Damai Sejahtera yang dari padaMu
Tuhan. Amin.
(Disilakan Duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak.
Marilah kita menyanyi Ny. Roh.9 : 1 ‘Hai Kaum Tuhan Hu‘

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Mari kita berdoa…. “Tuhan Yesus kami siap untuk membaca kebenaran firman-Mu, kami tidak bisa mengerti tanpa
pertolongan Roh Kudus. Kami mohon kiranya kami dimampukan untuk mengerti dan melakukannya, Amin.”
Saya akan membacakan : ZEFANYA 3: 16 - 20

5) Renungan : Oleh Anak.

“HANYA KARENA ALLAH, KITA MENJADI KENAMAAN DAN KEPUJIAN”

Menjadi terkenal dan sukses adalah harapan banyak orang. Untuk menuju ke sana, ada banyak tawaran yang
sangat menjanjikan, ada pelatihan dilaksanakan dengan tujuan mengasah kemampuan orang yang dilatih agar
mendapatkan apa yang diimpikan. Atau berbagai cara lain supaya seseorang bisa mendapatkan apa yang didambakan
menjadi orang yang dikenal dan berhasil.
Hari ini tema renungan berdasarkan bacaan menggunakan dua kata yang jarang digunakan dalam komunikasi
atau pembicaaraan sehari-hari, kenamaan dan kepujian. Dalam teks digunakan kata dalam Bahasa Inggris, and fame
into praise (baca: feim into preis), yang menunjuk pada arti menjadi terkenal dan dipuji atau mendapatkan pujian.
Firman Tuhan datang tepat waktu atas hidup Israel yang sedang menghadapi masalah sebagai sebuah malapetaka,
mereka menjadi takut dan gentar serta tidak berdaya. Firman Tuhan menguatkan sebagai sebuah janji untuk
menyelamatkan Israel. Mereka harus kuat, Tuhan ada bersama dengan mereka dan memberi kemenangan. Dia
mengangkat seluruh beban pergumulan mereka; yang goyah, yang bimbang, yang kehilangan harapan, yang tidak
berdaya, yang tercerai berai, yang terhina atau tercampakkan, diselamatkan dan dikumpulkan. Keadaan ini berubah
dalam kuasa dan penyertaan Tuhan. Dia memberi kemenangan kepada mereka. Seperti dalam Mazmur 40: 2,
pemazmur mempunyai pengalaman diangkat Tuhan dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa. Tuhan sajalah yang
sanggup melakukan semuanya.
Hari ini kita memasuki hari pertama di bulan Mei, perjalanan akan kita lanjutkan sampai akhir bulan, segala
sesuatu akan datang silih berganti atau bisa saja kita sedang dalam keadaan terpuruk dan terabaikan atau juga sedang
bergumul untuk kesehatan, pekerjaan kehidupan keluarga dan banyak lainnya.
Ingatlah dan tetap percaya, perjalanan di bulan Mei bukan perjalanan sendiri, tetapi perjalanan bersama Tuhan.
Ia akan terus menjaga, mengangkat dan menjadikan kita kenamaan dan kepujian di antara orang-orang yang berlaku
jahat dan buruk, di antara orang-orang yang tidak percaya kepadaNya. Bukan karena kehebatan kita, bukan karena
kekayaan kita, bukan karena kedudukan kita. Kita menjadi dikenal karena iman kita teguh dan kokoh kepadaNya, kita
menjadi terkenal dan sukses bukan karena usaha tetapi karena Allah sedang menyatakan kuasaNya atas kita, semua
hanya karena Dia, percayalah !.....Amin.

6) Persembahan : Oleh Anak.


Tuhan sungguh baik kepada kita, Sebagai ungkapan syukur, marilah kita memberi persembahan. Sambil kita
menyanyi Pujian ‘Bersama Yesus Kita Lakukan Perkara Besar’

7) Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu.


Tuhan Yang Maha Baik,
Kami sungguh berterimakasih padaMu karena sudah memasuki bulan Mei tahun 2021 ini, banyak hal kami lewati
bersama dan di dalamMu, Tuhan. Banyak kejadian membuat kami takut dan banyak hal berubah tetapi Engkau tetap
bersama dengan kami dan mengangkat setiap ketakutan, kecemasan dan kebimbangan kami. Kami bersyukur untuk
banyak berkat Engkau beri, doa-doa kami Engkau jawab dalam kehendakMu, kami dapat menyelesaikan setiap tugas,
kerja, pelayanan dan anak-anak dengan kuliah dan sekolah mereka. Terimakasih untuk FirmanMu yang sungguh
menguatkan kami.
Bulan Mei 2021 1
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Tuhan sebagai tanda syukur kami, persembahan pujian kami nyanyikan dan persembahan berupa uang kami berikan,
biarlah dikuduskan olehMu dan dapat berguna bagi pelayanan gerejaMu.
Segala sesuatu yang mau kami kerjakan sebagai pribadi, keluarga dan persekutuan jemaat di Bulan ini, biarlah ada
dalam tuntunan KasihMu, tetap lah dan teruslah bersama kami ya Tuhan, Engkau adalah kekuatan kami dan hanya
karena KuasaMu kami dapat menjalani hidup.
Para pemimpin kami, di gereja mau pun pemerintahan, termasuk TNI – Polri berkatilah dan rahmatilah mereka
dengan HikmatMu supaya setiap mereka menjadi yang terbaik bagi gereja, bangsa dan negara.
Pandemi Covid 19 belum berlalu, sayangi kami Tuhan, biarlah semua ini ada akhirnya karena kehendakMu. Vaksin
yang sudah ada dan sedang dalam proses vaksinasi di masyarakat biarlah diberkati Tuhan.
Ampuni kami atas setiap salah kami, mampir, dengar dan jawab doa kami ya Tuhan, demi namaMu kami berdoa.
Amin.

8) Pujian : Nyanyian KJ. 417 : 1 & 2

9) Berkat : Oleh Ibu.


‘Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian saat ini
dan sepanjang bulan Mei yang akan kita lewati dan jalani. Amin.’

TATA IBADAH KELUARGA


Minggu, 2 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah,
Di hari kedua bulan Mei ini, kita terus merasakan Kasih Tuhan yang sungguh nyata atas hidup kita. Untuk itu akan
beribadah Bersama, tenangkan hati dan silakan berdiri….. kita menyanyi : Ny. Roh 97: 1 ‘Tuhan Allah Hadir‘
2) Votum & Salam : Oleh Ibu.
Mari Kita Beribadah: Ibadah Dalam Keluarga kami, Keluarga…….. Dari awal, pertengahan, sampai selesainya,
Kiranya jadi dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
Salam Sejahtera dari Allah tuk kita sekalian.
(Disilakan Duduk)
3) Pujian : Oleh Anak.
Bulan Mei 2021 2
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Mari kita menyanyi Ny. Roh. 97 : 4 ‘Jadikan Kiranya‘


4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Sebelum membaca Alkitab, kita akan berdoa: Tuhan Yesus, kami mau baca Alkitab saat ini, Kami bisa mengerti dan
melakukannya, kalau Roh Kudus menolong kami. Untuk itu tolonglah kami dan berfirmanlah karena kami sudah siap
membaca dan merenungkannya. Amin.
Mari kita baca bersama-sama : MAZMUR 66 : 1 – 2
5) Aktifitas : Oleh Bapak.
“MULIAKANLAH DIA DENGAN PUJI-PUJIAN”
Sebelum memulai aktifitas dalam ibadah saat ini, kita perlu bertanya mengapa kita perlu memuliakan Allah?
Apakah Allah butuh dimuliakan? Atau lebih jelasnya Apakah Allah kekurangan kemuliaan sehingga membutuhkan
kita memuliakanNya? Hal yang harus kita sadari pertama-tama adalah Allah itu memang dari mulanya dan sampai
selama-lamanya adalah Mulia. Kemuliaan Allah tidak tergantung pada tindakan manusia. Manusia atau kita mau
memuliakanNya atau tidak, sekali lagi Allah tetap mulia adanya. Tetapi sebagai orang yang percaya kepadaNya,
pemazmur sedang mengingatkan kita untuk memuliakan Tuhan, sungguh-sungguh melakukannya dan benar-benar
diarahkan kepadaNya.
Salah satu cara untuk memuliakan Allah adalah melalui puji-pujian, melalui nyanyian.
Martin Luther pernah berkata : “Puji-pujian berguna untuk orang percaya, bukan untuk Tuhan“. Dengan Puji-
pujian, manusia menyadari dan akan menghayati tindakan Allah dalam hidupnya.
Untuk itu dalam ibadah saat ini, masing-masing kita diberi kesempatan memuliakan Tuhan dengan puji-pujian
atau nyanyian, dipersilahkan sebagai berikut:
1. Pujian oleh Bapak dan anak2 laki-laki
2. Pujian oleh Ibu dan anak2 perempuan
3. Jika ada Oma/Nenek atau Opa/Tete disilakan juga
Setelah menyanyi, masing-masing grup disilakan untuk menjelaskan mengapa memilih lagu tersebut dan apa
artinya bagi kita. Tuhan menolong. Amin.
6) Persembahan : Oleh Bapak.
Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Pujian: ‘Kami Memuji
KebesaranMu‘
7) Doa Syafaat : Doa Bapa Kami bersama-sama
8) Pujian Penutup : oleh Ibu. (Disilakan berdiri)
Kita menyanyi Ny. Roh. 153 : 2 ‘Kiranya Roh Kudus’
9) Berkat : Oleh Ibu.
Kita memohon berkat Tuhan: ‘Kiranya TUHAN memberkati dan terus melindungi kita, WajahNya bersinar atas kita
dan kasih KaruniaNya diberikan untuk kita, TUHAN menghadapkan wajahNya kepada kita dan memberi kita damai
sejahtera’. Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

TATA IBADAH KELUARGA


Senin, 3 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah,…. Kita patut bersyukur bahwasannya kasih setia Tuhan untuk
selama-lamanya, Ia telah menjaga dan memelihara hidup kita. Kita persiapkan hati kita untuk beribadah kepadaNya.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi : Nyanyian KJ. 4 : 1 ‘Hai Mari Sembah’
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Mari Kita Berdoa : “Tuhan Yesus, kami menaikkan Syukur kepadaMu, Kami telah berkumpul kembali dalam rumah
kami dan hendak beribadah kepadaMu. Kami mohon kiranya, Engkau hadir dan menuntun kami dalam ibadah ini.
Dan kami memperalaskan ibadah ini dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3) Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi Ny. KJ. 4 : 6 ‘Yang Maha Besar’
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa : Tuhan Yesus, Firman Yang Hidup, FirmanMu telah siap kami baca,
Terangilah mata hati kami, pertajam pendengaran kami supaya kami yang terbatas ini dapat memahami KebenaranMu
dan dapat melakukannya. Amin.
Mari kita baca bersama-sama : IBRANI 13 : 15
5) Renungan : Oleh Bapak.
“MULIAKANLAH ALLAH DENGAN UCAPAN BIBIR”
Ada beberapa peribahasa terkait ucapan bibir atau pun kata-kata yang diucapkan mulut, antara lain :
Bulan Mei 2021 3
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

 Kata-kata yang keluar dari mulut adalah cerminan dari apa yang ada di dalam hati dan pikiran.
 Mulut kita adalah cerminan rohani kita
Arti dibalik dua peribahasa ini yaitu setiap orang yang berbicara atau mengungkapkan sesuatu perlu menyadari
bahwa ucapan atau kata-kata yang dikeluarkan pertama-tama berkaitan dengan diri dari orang yang berbicara. Tentu
lebih jelasnya, menggambarkan siapa orang itu dan bagaimana kehidupannya yang sebenarnya.
Ucapan bibir yang berisi rangkaian kata dan menjadi sebuah kalimat, bisa berisi hal-hal positif, bisa juga negatif.
Ucapan bibir bisa menguatkan seseorang, tetapi bisa juga merendahkan.
Sebagai orang percaya, kita belajar dari apa yang disampaikan oleh penulis surat Ibrani, salah satu cara
memuliakan Allah adalah melalui ucapan bibir. Ucapan bibir yang mengandung ungkapan syukur kepada Tuhan,
ucapan bibir yang menceritakan banyak kebaikan Tuhan, ucapan bibir yang mengatakan kebenaran dan kejujuran,
ucapan bibir yang berisi kata-kata berkat.
Oleh sebab itu orang lain akan tahu siapa allah yang kita sembah terlihat dari ucapan bibir kita setiap waktu.
Ucapan bibir yang terlatih dan terus dilatih untuk menyampaiakan hal-hal yang baik karena disitulah seseorang
sedang memuliakan Tuhan. Itu berarti sebaliknya, jika ucapan bibir penuh kebohongan, sungut-sungut dan tidak
bersyukur, menandakan orang tersebut tidak memuliakan Allah.
Dalam Mazmur 51:17, pemazmur berkata : Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian
kepadaMu ! dan Mazmur 119: 13: dengan bibirku, aku menceritakan segala yang Kauucapkan.
Marilah sebagai orang tua mau pun anak-anak, kita membuat komitmen untuk selalu memuliakan Tuhan melalui
ucapan bibir kita. Marilah kita saling mengingatkan jika ada yang berkata tidak jujur, mencaci maki dan kata-kata
kotor lainnya.
Marilah sekali lagi, muliakanlah Allah dengan ucapan bibir ! Amin.
6) Persembahan : Oleh Ibu.
Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama pujian : ‘Betapa
Hatiku‘
7) Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu.
8) Berkat : Oleh Bapak.
Semua disilakan berdiri, marilah kita memohon berkat dari Tuhan dengan menyanyi bersama : Nyanyian Rohani
No. 18 “Anugrah Tuhan Kami ”
TATA IBADAH KELUARGA
Selasa, 4 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Ibu : Disilakan Berdiri dan kita menyanyi :
Nyanyian Kidung Jemaat 3 : 1 ”Kami Puji dengan Riang”
2) Ibu : Mari Kita Berdoa :
“Tuhan Yesus terimakasih kami sudah memasuki bulan yang baru, bulan Mei tahun 2020. Kami telah
berkumpul dalam rumah ini, kini akan beribadah, kiranya ibadah ini terjadi didalam Nama Allah, Yesus
Kristus dan Roh Kudus, dan Bertambah-tambah atas Kami Damai dan Sejahtera dari pada-Mu. Amin.”
(Disilakan Duduk)
3) Anak : Mari kita menyanyi Nyanyian KJ 3 : 2 “ Kau Membri Kau Mengampuni”
4) Anak : Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus kami mau membaca firman-Mu, kami mohon Roh Kudus menolong kami untuk
mengerti dan melakukan FirmanMu ini, Amin.”
Mari kita baca bersama-sama : KOLOSE 3 : 1 – 4
5) Pesan Firman Tuhan : Oleh Ibu.
“IBADAH YANG BENAR”
Persekutuan keluarga yang di berkati Tuhan …………….Di zaman yang modern / jaman milenial ini, ritual
keagamaan kadang lebih menarik dari pusat ibadah itu sendiri yakni Yesus Kristus. Bila ini yang terjadi, maka
ritual keagamaan itu telah menyesatkan umat. Mengapa? Sebab sekalipun ritual ibadah terlihat begitu religius, hal
itu tidaklah otomatis berkenan di hati Tuhan. Yang paling utama dari ibadah adalah sifat Kristus yang terpatri di
hati umat-Nya, bukan ritualnya. Ritual hanya suatu sarana untuk membawa jemaat kepada siapa yang paling
utama mereka sembah.
Pada nas ini, Paulus menasihati jemaat Kolose mengenai hal yang utama dalam ibadah, agar jemaat tidak
keliru dalam menempatkan prioritas. Jemaat jangan sampai lebih tertarik pada ritual ibadah dari pada terhadap
Yesus Kristus sendiri. Yesus Kristus adalah kepala jemaat, artinya Yesus adalah pemilik jemaat, pemelihara
jemaat, dan bahkan sumber hidup utama bagi jemaat. Tanpa Kristus tidak mungkin ada pertumbuhan rohani di
dalam jemaat. Oleh karena itu, bagaimana mungkin jemaat bisa mengharapkan sesuatu yang baik di luar Kristus
untuk pertumbuhan rohaninya? Memang ada berbagai aturan dalam agama, sebagai contoh pada jemaat Kolose,
aturan mengenai makanan, minuman, hari raya tertentu. Tetapi jemaat jangan sampai lebih taat kepada aturan-
aturan, sementara kepada Allah sendiri kita tidak taat.
Bulan Mei 2021 4
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Paulus menasihati agar jemaat Kolose dan juga kepada jemaat Tuhan masa kini agar mencari perkara yang
di atas, di mana Kristus ada (3:1). Artinya, jemaat perlu mencari hal-hal mulia yang berkenan di hadapan Kristus.
Kemuliaan Kristus itulah yang memimpin kita dalam ibadah yang benar. Ibadah yang benar harus ditujukan
kepada Bapa, dengan tuntunan firman dan pertolongan Roh Kudus. Jika ibadah yang kita jalankan itu benar maka
kita tidak mungkin keliru dalam menyembah, kita pasti akan menyembah Allah di dalam Yesus Kristus. Dan pada
gilirannya, hidup kita pun akan diubahkan menjadi suatu hidup yang memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi
sesama manusia di sekitar kita. AMIN.
6) Anak : Kita memberikan Persembahan, kita menyanyi KJ 450 : 1 “Hidup Kita yang Benar”
7) Doa syafaat : Oleh Ibu.
8) Bapak : Semua Disilakan Berdiri, dan Menyanyi Ny. Rohani 80 : 1 – 2 “Yesus Pimpinlah“
Bapak : Anugerah Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus
menyertai kita sekarang dan selama – lamanya, AMIN.

TATA IBADAH KELUARGA


Rabu, 5 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.
Shalom … Damai di keluarga ……, Kemuliaan bagi Allah,.. Marilah bersama, kita bersekutu memuliakan Allah.
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk
hidup ini, maupun untuk hidup yang akan datang. Bersama kita berdiri dan memuji Tuhan dari Ny. Roh No. 2 : 1 “Ya
Tuhan, Kami Puji Nama-Mu Besar”
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Jadilah ibadah di saat ini dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. (duduk)
Menyanyi : Ny. Roh 147 : 1 ”KuasaMu Ya Pengasihan”
3) Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Tuhan, FirmanMu itu pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami. Tolonglah kami supaya kami dapat mengerti
dan mendengarkan suara-Mu lewat permberitaan Firman saat ini. Demi Kristus Firman yang hidup, kami berdoa.
Amin.
Baca bersama-sama : KOLOSE 2 : 16 – 23
4) Pesan Firman Tuhan : Oleh Bapak.
“CARILAH PERKARA YANG DI ATAS”

Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan…… Rasul Paulus dengan tegas memberi nasehat Kepada warga
jemaat di Kolose,: "Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah
perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (3:1-2). Kebanyakan warga jemaat Kolose adalah orang-orang bukan
Yahudi. Dan sepertinya ada di antara warga jemaat yang telah dipengaruhi oleh ajaran dan praktik dari sebuah agama
asing (16-23). Mereka diajar untuk menaati Tuhan dengan sempurna, meninggalkan nafsu manusiawi, dan
menyembah malaikat dan kekuatan roh.
Dalam Alkitab dijelaskan sesuai dengan teks aslinya : warga jemaat di Kolose harus memfokuskan hati dan
pikiran kepada Kerajaan Surga. Dalam Alkitab BIMK: "Kalian harus terus memikirkan dan menginginkan hal-hal
yang ada di surga, jangan yang di dunia." Alasan kuat Paulus: Kristus ada bersama Allah Bapa di surga dan
memerintah seluruh kuasa di alam semesta. Karena itu, penyembahan kepada malaikat dan kekuatan roh tak ada
dasarnya sama sekali.
Apa yang diajarkan kepada mereka --mengenai makanan dan minuman, hari raya, bulan baru, Sabat --terkesan
rohani. Paulus menyatakan, semua itu tak ada manfaatnya karena hanya bayangan, sedangkan yang sungguh-sungguh
nyata adalah Kristus sendiri. Paulus juga menegaskan bahwa sejatinya semuanya itu hanyalah untuk pemenuhan
kepuasan rohani mereka. Jemaat Kolose dipanggil untuk memusatkan perhatian kepada Kristus sendiri. Alasannya
sederhana, sebab Kristuslah --yang telah menyelamatkan --Raja Semesta Alam.
Tidak hanya kepada warga jemaat di Kolose, nasihat Paulus ini juga menyapa kita, orang-orang percaya zaman
milenial ini. Kita juga dipanggil tak hanya untuk berfokus pada tindakan-tindakan yang hanya memuaskan dahaga
rohani kita. Dan ketika tidak mendapatkannya hati nurani kita merasa bersalah. Sesungguhnya, hal ini bisa membawa
kita jatuh ke dalam jurang kesombongan rohani. Kita merasa lebih baik daripada orang Kristen yang lain. Karena itu,
sekali lagi, nasihat Paulus ini juga berlaku bagi kita: "Carilah perkara yang di atas!" Amin.
5) Persembahan : Oleh Bapak.

Bulan Mei 2021 5


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Mari kita memberikan persembahan syukur kita sambil mengingat pesan Tuhan “Adalah lebih berbahagia memberi
daripada menerima.” Sambil memberi persembahan, kita bernyanyi dari Ny. Roh. No. 160 : 2 “Brilah Mulutku
Menggah Hanya Dalam TuhanNya”
6) Doa Syafaat : Oleh Ibu.
Sambil berdiri menyanyi : Ny. Rohani 181 : 1 ”Setialah Kepada Tuhanmu”
7) Berkat : Oleh Bapak.
“Anugerah, Berkat dan Sejahtera dari Allah, Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan RohNya yg kudus menyertai sekalian
kita ( ibu bapak sdr/I dan anak2 ) mulai sekarang ini dan terus kekal selamnya “Amin.”
TATA IBADAH KELUARGA
Kamis, 6 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.
Shalom … Damai di keluarga ……, Kemuliaan bagi Allah,
Semua dimohon berdiri dan kita siapkan hati kita untuk beribadah dan memuliakan Allah. Dengan memuji Tuhan
dari Ny. Roh 3 : 1 – 2 “ Hormat Bagi Allah Bapa”
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Hadirlah dalam ibadah di saat ini ya Tuhan, dan biarlah ibadah ini terjadi di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Amin. (duduk)
Menyanyi : Ny. Roh 147 : 1 ”KuasaMu Ya Pengasihan didalam Yesus ku Sembah”
3) Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
FirmanMu itu pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami. Oleh karena itu kami bermohon kuasa kami dengan
kuasa Roh kudusMu agar kami dapat mengerti dan memahami FirmanMu ini , Demi Kristus Firman yang hidup, kami
berdoa. Amin.
Baca bersama-sama : GALATIA 3 : 1 – 14
4) Pesan Firman Tuhan : Oleh Ibu.
“BERIMAN MENJADI BERKAT”
Dalam sebuah percobaan, seorang anak ditinggalkan di sebuah ruangan dengan sepotong roti. Anak itu
dijanjikan sepotong roti lagi kalau bisa menahan tidak memakannya selama sepuluh menit. Eksperimen itu diterapkan
kepada beberapa anak. Hasilnya sebagian besar anak bisa menahan diri karena termotivasi oleh janji akan
mendapatkan potongan roti kedua. Dari eksperimen ini dapat disimpulkan bahwa janji bisa menjadi aspek yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Rasul Paulus mengingatkan bahwa Abraham menerima berkat karena beriman terhadap janji Tuhan. Artinya,
perbuatan Abraham bukanlah faktor utamanya, melainkan imannya yang mendasari tindakan itu yang utama.
Keturunan Abraham menerima janji berkat yang sama jika bersedia beriman. Orang-orang yang secara lahiriah bukan
keturunan Abraham pun bisa menerima berkat yang sama asalkan beriman seperti Abraham karena kehadiran Kristus
telah memungkinkan hal itu.
Namun, ada hal yang tak kalah penting yang disebutkan oleh Rasul Paulus. Ia mengutip kata-kata bahwa oleh
Abraham, segala bangsa akan diberkati (8). Itu berarti berkat yang dijanjikan bukan bersifat eksklusif dan tidak
khusus hanya untuk Abraham. Alkitab mengatakan, ketika ia diberkati, maka segala bangsa pun akan merasakannya
juga. Dengan mengutip kata-kata ini, Rasul Paulus mengingatkan jemaat bahwa dalam iman, mereka telah menerima
berkat Tuhan. Oleh karenanya, semua bangsa dimungkinkan dapat menerima berkat bersama mereka.
Sebagai orang Kristen, apakah kita pernah merasa bahwa berkat Tuhan semata-mata untuk kita? Pernahkah kita
berpikir bahwa berkat tersebut juga harus dibagikan kepada orang lain? Mari kita becermin kepada nasihat Paulus
dalam perikop ini. Iman telah membuat kita menerima berkat. Berkat itu harus berlanjut sehingga orang-orang di
sekitar kita pun bisa merasakan berkat tersebut. Amin.
5) Persembahan : Oleh Bapak.
Mari kita memberikan persembahan syukur kita sambil mengingat pesan Tuhan “Adalah lebih berbahagia memberi
daripada menerima.” Sambil memberi persembahan, kita bernyanyi dari Ny. Roh 76 : 1 “Tuhanku BerkatMu
Limpah”
6) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
Sambil berdiri menyanyi : Ny. KJ 400 : 1 – 2 “Ku Daki Jalan Mulia”
7) Berkat : Oleh Bapak.
“Anugerah, Berkat dan Sejahtera dari Allah, Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan RohNya yg kudus menyertai sekali
mulai sekarang ini dan terus kekal selamnya“. Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Bulan Mei 2021 6
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat, 07 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pembukaan : Oleh Anak.


Syalom… selamat berjumpa kembali dalam ibadah keluarga kita saat ini. Disilakan berdiri dan untuk memulai
ibadah, kita menyanyi Pujian Ny. Rohani 16 : 1 “Sekarang Bri Syukur“.

2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.


Tuhan…, kami telah menyiapkan seluruh kehidupan kami untuk memuliakanMu dalam ibadah ini, datang dan
penuhilah kami dengan kuasa dan RohMu. Ibadah kami ini dialaskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.
Silakan duduk kembali.
3) Pujian : Oleh Anak.
Ny. Rohani 16 : 3 “Muliakan AllahMu, Hai Makhluk Sekalian“

4) Pemberitaan Firman : Oleh Bapak.


 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab : ROMA 11 : 36; YESAYA 43 :1 – 7.
 Renungan :
“KEMULIAAN ALLAH”
Firman Tuhan mengatakan bahwa semua orang diciptakan Allah untuk kemuliaanNya ( Yes 43 : 7 ). Bahkan
segala sesuatu diciptakan untuk kemuliaan Allah. Dalam Roma 11 : 36, “sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan
oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama – lamanya “!
Apa itu kemuliaan Allah? Kemuliaan dari kata “ mulia “, yang artinya tinggi ( terkait dengan kedudukan, pangkat,
martabat ), tertinggi, terhormat; Arti lainnya luhur; baikbudi(terkait denganhatidan sebagainya ). Jadi kemuliaan
adalah hal ( keadaan ) mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan. Kemuliaan Allah mencakup dua segi. Pertama,
kemuliaan intrinsic, yaitu kemuliaan yang telah dimiliki Allah pada diriNya sendiri ( Rm 11 : 36a ). Kemuliaan ini
telah ada sejak kekekalan hingga selama – lamanya. Kemuliaan Allah itu terus menerus memancar, tanpa dipengaruhi
oleh respon makhluk lainnya. Kedua, kemuliaan yang diberikan manusia kepada Allah. Setiap manusia hendaknya
menyadari kemuliaan Allah dan memuliakanNya. Alkitab mengatakan “ Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama –
Nya“. ( I Taw 16 : 29a ) dan “Bagi Dialah kemuliaan sampai selama – lamanya“. Mengapa harus memuliakan Allah?
Pertama, karena keberadaan Allah yang mulia ( Rm 11 : 36 ). Dia adalah Allah yang mulia dan sudah selayaknya Dia
dimuliakan. Kedua, karena segala perbuatan – Nya: Dia yang menciptakan kita ( Yes 43 : 1 ); Dia telah menebus dan
menyelamatkan kita ( Yes 43 : 2 – 3 ); dan Dia mengasihi, memelihara dan memberkati kita (Yes 43 : 4 – 6). Ketiga,
Karena kita diciptakan untuk kemuliaanNya. Semua orang yang disebut dengan nama – Nya, diciptakan untuk
kemuliaan – Nya ( Yes 43 : 7 ). Kita manusia diciptakan untuk kemuliaan Allah, maka jalanilah hidup ini dengan
tujuan, yaitu untuk kemuliaanNya. I Korintus 10 : 31, tertulis, “Aku menjawab, jika engkau makan atau jika minum,
atau jika engkau melakukan segala sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah “. Amin.

5) Persembahan Syukur : Oleh Ibu.


Kita patut mengucap syukur dan memuliakan Allah, karena segala perbuatanNya yang baik bagi kita manusia.
Marilah kita bernyanyi dari Ny. KJ. 450 : 1, 3 “Hidup kita Yang Benar“.

6) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Ibu.

7) Berkat : Oleh Ibu.


Diakhir ibadah yang telah kita selenggarakan, saya persilakan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani 19 “
Berkati Dan Lindungi Kami Hu “, untuk menerima berkat Tuhan.

TATA IBADAH KELUARGA


Sabtu, 08 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Pembukaan : Oleh Ibu.
Puji syukur kepada Tuhan, atas kasih sayangNya bagi keluarga kita, sehingga sampai saat ini, kita terpelihara dengan
segala baik dan senantiasa mendapatkan segala yang baik. Silakan berdiri dan dengan penuh syukur kepada Tuhan,
mari kita beribadah dan memulainya kita menyanyi dari Ny. Rohani 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu“.
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Bulan Mei 2021 7
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Dengan penuh ucapan syukur kepada TUHAN, atas kasihMu bagi keluarga kami dan penyertaan serta pertolonganMu
yang tak pernah berkesudahan, kami datang kepadaMu saat ini dalam ibadah keluarga yang akan kami selenggarakan.
Hadirlah dan berkuasa penuh atas kami semua, ya Tuhan, Allah kami yang hidup dan empunya kuasa. Terjadilah
ibadah kami ini, dalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Kasih Allah dan damai Kristus atas kita
semua. Amin.
Silakan keluarga duduk kembali.
3) Pujian : Ny. Rohani 9 : 3 “ Ya Allah Esa, Penabur Berkat “.
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Sebelum kita membaca Alkitab, marilah kita berdoa… Tuhan Yesus Kristus, sekarang, kami telah siap membaca
FirmanMu dan merenungkannya, dalam kuasa Roh Kudus tolonglah kami memahami kebenaran firmanMu dan
mampu menerapkannya dalam hidup kami setiap hari ditengah – tengah persekutuan dan hidup bermasyarakat. Amin.
Kita akan membaca Alkitab dari II KORINTUS 5 : 11 - 21
5) Renungan : Oleh Ibu.
“HIDUP UNTUK KRISTUS”
Metamorfose ulat menjadi kupu – kupu sering dipakai sebagai gambaran perubahan yang terjadi ketika seseorang
bertobat dan menerima Kristus. Oleh Roh Kudus, dia dilahirkankembali, menjadi ciptaan baru.Ciptaan baru ini,
memulai kehidupan yang baru dengantujuan hidup yang baru pula. Jika sebelumnya ia hidup untuk dirinya sendiri,
mengejar kesenangan dan kepentingan pribadinya, sekarang ia hidup untuk Kristus yang telah menebus dirinya.
Ini adalah sebuah realita penting yang harus terus menerus kita sadari bahwa Kristus masuk kedalam hidup kita
sebagai Juruselamat dan Tuhan kita secara pribadi. Sebagai Juruselamat berarti bahwa melalui pengorbananNya di
kayu salib, Dia menyelamatkan kita dari hukuman dosa kita, yakni maut kekal.
Sebagai Tuhan berarti Dia adalah tuan atas hidup kita, yang memiliki kuasa dan otoritas penuh. Dia datang untuk
menjadi subyek, menjadi yang terutama, menjadi yang dipermuliakan. Sebagai tuan, pemilik dan penguasa atas hidup
kita, Kristus tidak datang untuk memenuhi agenda pribadi kita, tetapi Dia datang untuk memberi agenda baru bagi
kita, yaitu agendaNya.
Mari kita bertanya dengan jujur pada diri sendiri, siapa yang terutama dalam hidupku? Agenda siapakah yang
sedang kukerjakan? Kemuliaan siapakah yang sedang kukejar? Seorang pendeta mengingatkan dengan tegas “ Jika
Allah hanya sekedar menjadi sebuah alat bagi kemajuan dan pengagungan diri kita, maka kita perlu mengecek
pertobatan kita.
Keluargaku, hidup untuk Kristus adalah buah pertobatan kita. Iman pada Kristus menuntun kita melakukan
kehendakNya, mengejar apa yang mempermuliakanNya dan masuk kedalam misiNya. Amin.
6) Persembahan : Oleh Bapak.
Sebagai tanda syukur kepada Allah yang terus memberkati hidup kita, marilah berikan persembahan. Kita menyanyi
Ny. Rohani 158 : 1 – 3 “ Isilah, Tuhan, Hidupku “.
7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian Penutup : Oleh Bapak.
Kita menyanyi Ny. KJ 363 : 1 & 2 “ Bagi Yesus Kuserahkan “ ( bait ke – 2 disilakan berdiri )
9) Berkat : Oleh Bapak.
Anugerah Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah dan pertolongan Roh Kudus menyertai kita semua. Amin.
TATA IBADAH KELUARGA
Minggu, 09 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pembukaan : Oleh Anak.


Syalom untuk kita semua, kita bersyukur memiliki Allah yang sungguh mengasihi kita dan mengajarkan kita untuk
mengasihi semua orang. Mari kita berdiri dan kita menyanyi “ Kasih Dari Sorga “.
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Tuhan…Engkau adalah Allah yang Pengasih bagi kami. Sekarang dan dirumah kami ini, kami mau memuji dan
memuliakan namaMu. Berkatilah kami semua dan ibadah yang kami selenggarakan ini didasarkan dalam nama Bapa,
Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
Silakan duduk kembali.
3) Pujian : Oleh Anak.
Kita menaikkan pujian kepada Tuhan dengan menyanyi Ny. Kidung Jemaat 4 : 4 “ Ya Mahabesar, Kekal
KasihMu “.
4) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
Marilah berdoa, sebelum membaca Alkitab; Kami sekeluarga sudah memuliakan namaMu, Tuhan dengan pujian
kami. Kini, kami akan membaca firman dan mempelajarinya, tolonglah kami dengankuasa RohKudusMu, agarkami
mampumengetahuikehendakMu Tuhan dalam firmanMu ini serta dapat melakukannya dengan benar. Amin.

Bulan Mei 2021 8


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Pembacaan Alkitab dimalam ini terdapat dalam : I YOHANES 4 : 7 - 21


5) Renungan : Oleh Ibu.
“BARANG SIAPA MENGASIHI ALLAH IA HARUS MENGASIHI SAUDARANYA”
Allah adalah Kasih, itulah judul yang diberikan LAI dalam perikop ini. Jika kita membaca perikop ini maka ada
beberapa hal yang kita peroleh didalamnya, antara lain :
1. Ajakan untuk saling mengasihi ( ayat 7 & 8 ). Dasar dari ajakan untuk saling mengashi ini adalah karena
Allah yang diimani adalah kasih. Allah tidak hanya mengasihi atau memiliki kasih, tetapi Ia sendiri adalah
kasih. Kasih harus menjadi ciri orang percaya dan Allah adalah sumber dari kasih.
2. Bagaimana Allah mengasihi manusia? ( ayat 9 – 10 ). Secara jelas, Allah telah menunjukkan bahwa Ia
mengasihi kita dengan mengutus AnakNya yang tunggal untuk mati menggantikan kita. Kasih Allahsecara
jelasdidemonstrasikan dalamkehidupandan kematian Yesus (BndRm 5: 6, 8). Kasih adalah suatu tindakan
bukan sekedar perasaan, Orang percaya harus berusaha meneladani tindakan kasih Allah ini dalam kehidupan
sehari – hari. Karena itu bagi orang percaya, mengenal Allah berarti mengasihi seperti Ia mengasihi.
3. Mengapa kita harus mengasihi sesame? ( ayat 11 – 21 ). Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi
kita. Manusia sebagai ciptaan Allah memiliki kemampuan untuk mengasihi. Tetapi kasih yang dimiliki dan
diwujudkan manusia akan sempurna jika kasih itu menunjuk pada salib Kristus.
Keluarga yang dikasihi Allah, Kasih telah menjadi label bagi kekristenan, jadi jika berbicara mengenai saudara,
maka teks kita tidak berbicara tentang saudara sedarah, tetapi saudara dalam arti yang lebih luas. Siapapun orang yang
kita jumpai dalam hidup ini, kita tetap harus mengasihinya, ingatlahlah bahwa Allah dalam Yesus adalah Kasih itu
sendiri dan Ia telah lebih dahulu mengasihi kita dan kita yang percaya kepadaNya wajib hidup mengasihi saudara kita.
Amin.
6) Persembahan : Oleh Bapak.
Sambil memberi persembahan, kita menyanyi bersama dari Ny Kidung Jemaat 381 : 1, 8 & 12. “Yang
Mahakasih“.
7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Berkat : Oleh Bapak.
Silakan berdiri keluargaku, kita memohon berkat TUHAN dengan menyanyi bersama Ny. Rohani 18 “Anugerah
Tuhan Kami Yesus Kristus“.

TATA IBADAH KELUARGA


SENIN, 10 MEI 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pembukaan : Oleh Bapak.


Damai di keluarga……, kemuliaan bagi Allah…., Keluargaku yang kukasihi dalam kasih Kristus. Mari tenangkan hati
dan arahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan, agar kita semua dapat mengalami perjumpaan denganNya dalam
ibadah saat ini. Silakan semuanya berdiri, dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani 12 : 1 “ Bri Hormatmu Dan
Pujian “.
2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Bapak : Dengan hati yang penuh ucapan syukur pada Allah yang adalah Bapa kami, atas kasih dan pemeliharaanMu
bagi hidup keluarga kami; maka, kami hendak memuliakanMu, melalui ibadah keluarga di saat ini.
Datanglah dan penuhi kami dengan kuasaMu ya TUHAN, layakkanlah kami bersekutu denganMu, dan
dengan pengasihan Allah, pertolongan Tuhan Yesus Kristus serta tuntunan Roh Kudus, ibadah ini terjadi.
Semua : Amin.
3) Pujian : Oleh Anak.
Kita menyanyi bersama Ny. Rohani 12 : 2 “ Ya Bapa Kami, Tuhan Hu “.
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Mari Berdoa… Tuhan Yesus Firman yang hidup, oleh kuasa RohMu arahkan hati dan pikiran kami untuk memahami
firmanMu yang akan kami baca. Mampukanlah kami untuk melakukannya dalam hidup kami setiap hari. Amin.
Saya akan membaca Alkitab dari MATIUS 20 : 28 untuk kita semua.
5) Renungan : Oleh Anak.
“MENJADI BERARTI”
Suatu ketika, Sadhu Sundar Singh berjalan bersama seorang biarawan melalui pegunungan Himalaya. Sang
biarawan mengatakan kalau mereka harus cepat sampai ke biara, jika tidak mereka bisa mati kedinginan. Di tengah
perjalanan, Sadhu tersandung sesuatu yang ternyata adalahseorang priayang tergeletak tertimbun

Bulan Mei 2021 9


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

salju.“Janganberhenti!Biarkansaja dia, kita harus cepat berjalan “, ujar sang biarawan. “ Tidak, aku tidak bisa
meninggalkannya “, jawab Sadhu.
Biarawan itu terus melanjutkan perjalanannya, sementara Sadhu mengangkat pria itu dipunggungnya dan
berusaha berjalan melewati Himalaya dengan susah payah. Akhirnya, ia melihat ada cahaya terang, pikirnya, sebentar
lagi ia tiba di tujuan. Sadhu pun mempercepat langkahnya.Kemudian, iamelihat temannya sangbiarawan,
namunsayang, temannya itumenjadi mayat karena mati beku. Bertahun – tahunkemudian, seorang murid Sadhu
bertanya, “Guru, apa tugasterberat dalam hidup ini? “. Tanpa ragu, Sadhu menjawab, tugasterberat adalahkalau tidak
punya beban yang harus dipikul “.
Belajar dari Yesus, Ia datang ke dunia untuk melayani banyak orang dan menyelamatkan hidup manusia dengan
memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang. Pada situasi di masa new normal ini kita masih
berhadapan dengan virus corona yang belum berakhir dan juga adanya berbagai masalah – masalah politik, keamanan,
bencana alam dan musibah diberbagai daerah, dan masalah – malasah lainnya; apakah kita telah melakukan pelayanan
dalam berbagai bidang kehidupan manusia dan tindakan penyelamatan bagi sesame dengan benar? Kita diingatkan
untuk tetap melakukan pelayanan dan tindakan penyelamatan bagi sesame seperti Yesus dan Sadhu yang diawal
renungan tadi. Kita mungkin lelah dan harus berkorban kalau mau melayani dan menyelamatkan seseorang, tetapi
ketika kita melakukannya dengan sukacita dan terlebih sebagai bentuk ungkapan syukur atas kasih Allah dan
pengorbanan Yesus yang telah menyelamatkan kita maka pelayanan dan tindakan penyelamatan kita terhadap sesame
menjadi berarti. Apa yang Yesus telah lakukan dan kerjakan bagi kita itu sangat berarti bagi hidup kita. Jadi
hendaklah kitapun melakukannya juga, agar hidup kita menjadi berarti dan berkat bagi orang lain. Sebuah lilin yang
disimpan di kotak dikatakan tidak berguna, namun jika dikeluarkan lalu dinyalakan ketika listrik padam, dia memang
meleleh, tapi lilin itu telah memberi terang seketika diwaktu gelap. Amin.
6) Persembahan : Oleh Ibu.
Sekarang, kita akan menyanyi dari Ny. Rohani 160 : 1 & 4 “ Tuhan Ambi Hidupku “, sambil memberi
persembahan.

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa bersama dengan mengucapkan “ DOA BAPA KAMI ”.

8) Pujian Penutup : Oleh Ibu. .


Keluargaku disilakan berdiri, dan marilah kita menyanyi pujian yang berjudul “Hidup Ini Adalah Kesempatan“.

9) Berkat : Oleh Ibu.


Kasih Allah dan pertolongan Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus menyertai kita semua. Amin.

Bulan Mei 2021 10


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

TATA IBADAH KELUARGA


Selasa, 11 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Syalom… Syukur bagi Tuhan, sebab IA baik bagi keluarga kita. Penyertaan dan berkat-Nya terus kita alami. Mensyukuri
kasih dan kebaikan Tuhan, kita beribadah kepada-Nya !
Tenangkan hati dan diri kita sejenak….. Disilakan berdiri dan mari menyanyi : Ny. Rohani No. 9 : 1 “ Hai Kaum Tuhan
Hu”
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Mari kita berdoa :
Tuhan, kami mau beribadah kepada-Mu. Hadirlah dan tuntunlah kami dalam seluruh ibadah ini. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Ibu.
Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 9 : 3 “Ya Allah Esa Penabur Berkat”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Marilah berdoa : Ya Tuhan kami berkumpul untuk membaca Firman-Mu bersama keluarga, biarlah Firman yang kami
baca dan renungkan dapat kami mengerti dan menjadi kekuatan dalam menghadapi hidup ini. Demi Kristus Firman yang
hidup kami berdoa, Amin.
Marilah kita baca : “KISAH PARA RASUL 18:24-28”
5) Renungan : Oleh Bapak.
“MENJADI BERGUNA”
Kata “berguna” dari kata dasar “guna” dalam kamus bahasa Indonesia artinya: berfaedah, bermanfaat,atau
mendatangkan kebaikan (keuntungan).
Apolos dalam bacaan Kisah Para Rasul 18:24-28 adalah seorang Yahudi yang telah menjadi Kristen. Dia seorang
yang terpelajar, fasih/pintar berbicara dan banyak mengetahui tentang isi Kitab Suci.
Kehidupan Apolos telah menjadi berguna bagi Tuhan dan sesama. Kemampuan yang dimiliki Apolos dipakainya
untuk mengajar orang-orang di Efesus dan Akhaya tentang Yesus..Bahkan di Akhaya ia berani berhadapan dan berdebat
dengan orang-orang Yahudi yang belum percaya tentang kebenaran Kristus. Apolos menjadi berkat, menjadi berguna bagi
umat Tuhan demikian juga Priskila dan Akwila rekan sepelayanan Paulus yang menjadi berguna bagi Apolos. Priskila dan
Akwila ikut memperlengkapi Apolos saat ia berada di Efesus dengan memberikan penjelasan yang lebih tepat tentang
ajaran Allah (Kristus) sebelum Apolos ke Akhaya.
Keluargaku, bagaimana dengan kita ? Apakah kita juga seperti Apolos, Priskila dan Akwila yang sudah menjadi
berguna bagi Tuhan dan sesama? Ataukah kita masih merasa hidup kita seperti biasa-biasa saja, tidak ada sesuatu yang
lebih dari diri kita yang dapat kita lakukan? Tidak ada yang bisa dibanggakan dari diri kita dan hanya fokus pada
kekurangan kita? Jika kita berpikir tentang hidup yang demikian, maka kita akan merasa bahwa hidup kita seolah-olah
tidak ada gunanya, tidak bermanfaat baik bagi diri kita sendiri apalagi bagi orang lain. Tuhan menciptakan kita bukan
tanpa alasan. Sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah penebusan dari Allah, hidup kita seharusnya menjadi
berkat, menjadi berguna bagi Tuhan dan sesama di mana pun kita berada. Mengapa ? Karena hidup yang berguna itu
mencerminkan kemuliaan Sang Pencipta, mencerminkan kemuliaan Allah yang kita imani didalam Yesus Kristus. IA yang
telah berkarya dan mengajarkan kehidupan yang berguna bagi banyak orang melalui pelayanan dan pengorbanan-Nya di
kayu salib. Mari, jadilah berguna! Karena menjadi manusia berguna karyanya akan selalu hidup, perbuatannya selalu
dikenang, Amin.
6) Persembahan : Oleh Anak.

Bulan Mei 2021 11


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Mari kita bersukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya di dalam hidup kita dengan memberikan persembahan syukur.
Kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 363 : 1 ”Bagi Yesus Kuserahkan”
7) Doa Persembaan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian : Oleh Ibu.
Disilakan berdiri dan menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 424 : 1 & 2 “Yesus Menginginkan Daku“
9) Doa Penutup : Oleh Ibu.
Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Ya Tuhan, ibadah kami akan selesai, kami memohon kiranya Engkau
memberkati kami dengan berlimpah-limpah kini dan selamanya. Amin.”

TATA IBADAH KELUARGA


Rabu, 12 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.
Syalom… Kembali kita berhimpun dalam persekutuan keluarga kita untuk beribadah kepada Tuhan. Janganlah kita bosan
beribadah kepada-Nya. Firman-Nya berkata Latihlah dirimu beribadah. Ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung
janji (membawa berkat) bagi hidup sekarang dan hidup yang akan datang (1 Timotius 4:7,8)
Semua mempersiapkan hati… Dipersilakan berdiri, kita menyanyi Ny.Roh. 12:1 “Bri Hormatmu dan Pujian”
2) Doa Pembukaan : Bapak.
Mari kita berdoa :
Kami yang beribadah kepada-Mu ya Tuhan, memulai ibadah ini dengan keyakinan bahwa pertolongan kita adalah Allah yang
telah menjadikan langit dan bumi, Allah yang menjaga kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan yang tidak pernah
meninggalkan perbuatan tangan-Nya, Amin.
3) Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi Ny. Rohani 12 : 2 “Ya Bapa Kami, Tuhan Hu”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Marilah berdoa : Ya Tuhan, kami akan membaca dan merenungkan Firman-Mu. Kami mohon berkati pendengaran kami dan
siapkan hati kami supaya menjadi pendengar yang baik dan dapat menerima Firman yang disampaikan untuk dilakukan, Amin.
Marilah kita baca : “EFESUS 4:20-24”
5) Renungan : Oleh Ibu.
“DIBAHARUI MENJADI MANUSIA BARU”
Aku berubah sungguh ku berubah waktu ku s’rahkan hatiku
Aku berubah, sungguh ku berubah waktu ku s’rahkan semua
Yang ku kasihi kini lenyap, yang lebih baik aku dapat
Aku berubah, sungguh ku berubah waktu ku s’rahkan semua
Kata-kata ini merupakan lirik lagu rohani berjudul “AKU BERUBAH” (Jika anggota keluarga tahu lagu ini dapat
dinyanyikan)
Lagu ini menceritakan bahwa segalanya dalam hidup seseorang dapat berubah atau segalanya dapat berbeda jika ia
menyerahkan hatinya pada Yesus. Saat menyerahkan hati kepada Yesus, hal-hal duniawi yang disukai sebelumnya
ditinggalkan untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik, yang berharga bagi hidupnya.
Rasul Paulus menasehati jemaat Efesus: Jika menjadi manusia baru, maka mereka harus dapat melepaskan kehidupan
manusia lama. Manusia lama yang dimaksudkan adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah yang hidup di dalam dosa,
yang suka menyerahkan diri kepada kecemaran hawa nafsu dan kenikmatan semu. Sifat mereka tentu bertentangan dengan
kebenaran Firman Tuhan. Sebaliknya manusia baru adalah orang yang hidupnya telah ditebus oleh Kristus dari dosa dan
menjadi anak-anak Allah. Hidupnya berbeda dari kehidupan orang yang tidak mengenal Allah .karena ajaran Krsitus yang
diterimanya. Dengan demikian perlu direnungkan, apakah saya atau kita tergolong manusia lama ataukah manusia baru?
Tentu kita tidak dapat disebut manusia baru jika tidak melepaskan kehidupan manusia lama kita. Maka marilah sebagai
anak-anak Allah, yang telah menerima ajaran Kristus, tanggalkanlah, lepaskanlah kehidupan manusia lama kita dan
serahkanlah hati kita pada Yesus. Mengapa kita harus menanggalkan manusia lama? Sebab Yesus menyelamatkan kita agar
hidup kita sesuai kehendak Allah. Yesus sendiri telah memberikan contoh kepada kita, ketika Yesus dicobai Iblis, IA tidak
tergoda sedikitpun sekalipun tawaran iblis menggiurkan. Sebab Yesus melekat pada Bapa dan Firman-Nya. Demikian
dengan kita, jika hati kita melekat pada Yesus dan Firman-Nya maka kita tidak mudah tergoda oleh berbagai tawaran iblis.
Dan oleh pekerjaan Roh hidup kita diubahkan menjadi manusia baru, Amin.
6) Persembahan : Oleh Anak.
Mari bawa persembahan kita kepada Tuhan Allah kita, Ingat akan Janji-Nya tetap, kasih setia-Nya berlimpah dikaruniakan
kepada kita yang tahu memberi dan bersyukur pada-Nya. Kita menyanyi bersama Ny. Mazmur 136:1 dst… “Bersyukur dan
Pujilah”
7) Doa Persembaan dan Syafaat : Oleh Ibu.
8) Pujian : Oleh Anak.
Disilakan berdiri dan menyanyi Ny. Rohani 129:1,2 “Karunia Baik Semua”
9) Doa Penutup : Oleh Bapak.

Bulan Mei 2021 12


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Allah sumber kasih karunia melimpahkan kepada keluarga kita berkat-Nya, saat
ini dan selama-lammanya”. Amin.
TATA IBADAH KELUARGA
Kamis, 13 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Syalom… Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi… Hari ini kita berkumpul dalam persekutuan keluarga memperingati kenaikan
Tuhan Yesus Kristus ke Surga. Ia kembali ke takhta Kerajaan-Nya. Pada saatnya kelak, Ia akan datang kembali ke dunia dengan
cara yang sama seperti yang para murid saksikan ketika Ia naik ke Surga.
Disilakan berdiri dan kita bersama-sama memuji Tuhan dengan menyanyi Ny. Mazmur 47 : 1 “Bangsa Dunia Hai
Bersoraklah”.
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Marilah berdoa : Kami bersorak-sorai, memuji dan mengagungkan Engkau ya Allah kami dan mendasari Ibadah ini hanya
dengan nama Tuhan Allah, yang telah mengangkat Yesus Kristus ke dalam kemuliaan, Amin .

3) Pujian : Oleh Ibu.


Mari kita menyanyi Ny. Rohani 47:4 “Bersemayamlah Hu di Arasy-Nya”
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.
Marilah berdoa : Ya Tuhan, kami mau membaca dan merenungkan FirmanMu. Tulislah sabda Firman Tuhan ini di hati kami dan
ajar kami untuk melakukannya supaya kami menjadi anak-anak yang setia pada-Mu Tuhan. Demi Kristus kami berdoa, Amin
Marilah kita baca : KISAH PARA RASUL 1 : 6 – 11
5) Renungan : Oleh Bapak.
“MENJADI SAKSI”
Saksi adalah seseorang yang telah menyatakan apa yang telah ia lihat, dengar atau ketahui. Bersaksi tentang Yesus
Kristus dan kehidupan-Nya adalah bagian dari pemberitaan Injil. Dan memberitakan Injil adalah tugas yang sangat mulia
yang harus dilakukan oleh orang-orang percaya yang mengalami keselamatan didalam Kristus.
Setelah Kebangkitan Tuhan Yesus, IA menjumpai murid-murid, IA ada bersama mereka selama 40 hari sebelum
terangkat ke Sorga. Kehadiran Yesus selama 40 hari bersama murid-murid adalah bertujuan mempersiapkan mereka untuk
menjadi saksi bagi-Nya di seluruh bumi. Kepada murid-murid Yesus berkata: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi (ayat 8). Murid-murid tidak diutus begitu saja tetapi mereka diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus.
Pekerjaan Roh Kuduslah yang akan menyanggupkan murid-murid untuk bersaksi dan sebagai tanda penyertaan Tuhan bagi
mereka. Kita yang telah menerima pengajaran Kristus, yang mengalami keselamatan di dalam-Nya adalah orang-orang
yang dipanggil Tuhan untuk menjadi saksi bagi-Nya. Tentu sebagai saksi kita harus mengetahui benar, mengenal dengan
benar siapa dan hal apa saja yang hendak kita saksikan agar kesaksian kita tidak salah. Pengenalan yang benar tentang siapa
Kristus harus diketahui oleh setiap orang percaya. Sebab mana mungkin orang yang tidak mengalami kehidupan bersama
Kristus dapat menjadi saksi-Nya? Bagaimana mungkin orang yang tidak mengalami kasih dan kuasa Tuhan dapat menjadi
saksi-Nya? Bersaksilah tentang kuasa dan cinta kasih Krsitus kepada dunia di mana kita berada (keluarga, masyarakat,
tempat kerja…) kepada orang-orang yang belum percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Menjadi saksi Kristus
adalah keharusan bagi orang percaya. Rasul Paulus berkata; Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil (1 Kor9:16c).
Dan seperti kepada murid-murid Yesus, kita para saksi-Nya di masa kini pun diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus yang
menyatakan kehadiran dan penyertaan-Nya bagi kita, Amin.

6) Persembahan : Oleh Anak.


Mari muliakanlah Tuhan dengan persembahan pemberian kita dan dengan hidup yang berkenan di hadapan-Nya. Kita
menyanyi Ny.Kidung Jemaat 393:1 dst..“Tuhan Betapa Banyaknya”
7) Doa Persembaan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian : Oleh Ibu.
Disilakan berdiri dan menyanyi Ny.Kidung Jemaat 426 :1, 4”Kita Harus Membawa Berita”
9) Doa Penutup : Oleh Ibu.
Hari ini, Yesus Kristus, Tuhan kita, naik ke Surga : biarlah hati kita diangkat bersama Dia dalam kemuliaan-Nya. Sekarang,
mari kita mohon berkat-Nya : “Tuhan memberkati dan melindungi keluarga kami; Tuhan menyinari keluarga kami
dengan wajah-Nya dan memberi kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada keluarga kami dan
memberi damai sejahtera”. Amin.
TATA IBADAH KELUARGA
Jumat, 14 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.

Bulan Mei 2021 13


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Syalom… Keluargaku, mari kita bersyukur kepada Tuhan sebab oleh karena kasih-Nya kita tetap dapat menikmati hari
pemberian Tuhan. Siapkan hati kita, dan kita mengundang kehadiran Tuhan dalam persekutuan ini dengan menyanyi Ny.
Rohani 97 : 1,4 “Tuhan Allah Hadir”
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Marilah berdoa : Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur sebab pertolongan Tuhan nyata dalam hidup kami.
Pertolongan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi menjadi dasar ibadah kami ini, Amin.

3) Pujian : Oleh Bapak.


Mari kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat 222b : 1,6 “Agungkan Kuasa Nama-Nya (ragam nada Ny.Rohani 66)
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Marilah berdoa : Ya Tuhan, Firman-Mu sumber kebenaran yang memberikan pengajaran kepada kami, yang
memberitahukan kesalahan kami, dan memperbaiki kelakuan kami supaya kami dididik untuk hidup dalam kebenaran.
Nyatakan kehendak-Mu bagi kami melalui Firman Tuhan yang kami baca dan renungkan.ini. Kami mohon didalam nama
Tuhan Yesus Kristus Firman yang hidup, Amin.

Marilah kita baca : KISAH PARA RASUL 1:12-14


5) Renungan : Oleh Anak.
“BERTEKUN DENGAN SEHATI DALAM DOA”
Satu keluarga Kristen diperhadapkan dengan masalah hidup yang berat. Mereka sangat berharap permasalahan
mereka cepat berakhir. Namun ternyata mereka masih menghadapi masalah tersebut. Perasaan bosan, kecewa, putus asa
juga mereka alami. Dan keluarga menyadari bahwa mereka tidak dapat bergumul sendiri. Maka keluarga yang lain yang
terikut dalam keluarga mereka dikumpulkan. Mereka bersepakat dan menetapkan waktu untuk bersama-sama menaikan
doa kepada Tuhan,.
Setelah murid-murid Yesus menyaksikan Tuhan Yesus terangkat ke Sorga, mereka kembali ke Yerusalem seperti
yang dipesankan Yesus kepada mereka, menantikan janji Bapa yaitu turunnya Roh Kudus atas mereka. Apa yang
dilakukan para murid di masa penantian itu ? Di ruang atas tempat mereka menginap murid-murid bersama beberapa
perempuan, mereka semua tanpa terkecuali bertekun (sungguh-sungguh) dengan satu hati berdoa bersama.
Mari kita renungkan: apakah dalam persekutuan keluarga kita atau jemaat, kita sudah satu hati dan bertekun
(sungguh-sungguh) menaikan doa kepada Tuhan? Jika dalam doa bersama pikiran kita kemana-mana, melirik hand phone
misanya, itu menunjukan bahwa kita tidak sedang sehati dan bertekun dalam doa bersama. Sering kali kita juga menjadi
orang yang tidak sabar menantikan sesuatu yang tidak kita ketahui kapan terwujud atau berakhir. Berdoa hanya beberapa
waktu, mencoba lagi lalu kemudian berhenti berdoa karena tidak sabar, putus asa atau kecewa. Kita tidak sadar bahwa
ketidaksabaran dan sikap putus asa, justru menjadi penghalang bagi kita untuk menikmati janji Tuhan. Untuk itu kita perlu
membangun kehidupan persekutuan yang sehati-sepikir dan melandasi kehidupan persekutuan kita dengan doa bersama dan
bertekun di dalam doa itu. Sebab melalui doa itulah kita menunjukan rasa hormat kita kepada Tuhan. Melalui doa
kita,berjumpa dengan Tuhan yang sedang mendengarkan dan akan menjawab doa kita. Melalui doa bersama kita saling
menopang, saling menguatkan seorang dengan yang lain. Amin.

6) Persembahan : Oleh Bapak.


Mari ungkapkan syukur hati dengan memberi bagi pelayanan gereja Tuhan. Firman-Nya memberitahukan bahwa adalah
lebih berbahagia memberi dari pada menerima (Kisah Para Rasul 20:35).
Bersama kita menyanyi Ny.Rohani 133 : 1 dst… “Jiwa Puji Raja Surga”
7) Doa Persembaan dan Syafaat : Oleh Ibu.
8) Pujian : Oleh Bapak.
Disilakan berdiri dan menyanyi Ny. Rohani 189 : 1 “Serikat Persaudaraan”
9) Doa Penutup : Oleh Bapak.
Mari kita memohon berkat Tuhan dengan menyanyi Ny. Rohani 18 “Anug’rah Tuhan Kami Yesus Kristus” (Dalam
sikap doa)

TATA IBADAH KELUARGA


Sabtu, 15 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Damai di hati…..Kemulian bagi Allah... Saatnya kita akan beribadah kepada Tuhan, mari siapkan hati dan arahkan seluruh
perhatiaan kita kepada Allah. Mengawali ibadah ini, disilakan berdiri kita akan menyanyi bersama Ny. Roh. 94 : 1,2
“Berhimpun Semua“
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Mari kita berdoa : Syukur dan terima kasih ya Allah Bapa untuk waktu terindah yang Tuhan anugrahkan kepada kami,
sehingga malam ini kami keluarga boleh berkumpul untuk beribadah kepadaMu. Dari awal sampai pada berakhir ibadah ini
kami peralaskan di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(Dipersilakan Duduk)
3) Pujian : Oleh Anak.
Bulan Mei 2021 14
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Mari kita menyanyi : “Hatiku Penuh Nyanyian”


4) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Ya Yesus Kristus Firman yang Hidup kini saatnya kami akan menbaca dan merenungkan FirmanMu, oleh Roh Kudus
tolonglah kami mengerti akan maksud dan kehendak FirmanMu dan ajarlah kami untuk dapat melakukanNya seturut
dengan kehendakMu, Amin.
Pembacaan kita : YOHANES 14 : 27
5) Renungan : Oleh Bapak.
“DAMAI SEJAHTERA KUTINGGALKAN DAN KUBERIKAN KEPADAMU”
Seorang bapa atau ibu ketika hendak melakukan perjalanan dalam beberapa saat meninggalkan anak-anaknya tentu
ada pesan atau sesuatu yang ditinggalkan dan diberikan kepada anak-anak agar mereka tidak sedih dan merasa di
tinggalkan, melainkan dengan suka cita menantikan kepulangan orang tua mereka.
Demikian juga Yesus, Ia tahu bahwa saat dan waktunya akan tiba. Yesus akan tinggakan murid-muridNya dalam
beberapa waktu dimana Ia akan mati dan naik ke surga karena itu Yesus menjanjikan kepada mereka bahwa Ia akan pergi
tetapi ”damai sejahtera akan ditinggalkan dan diberikan kepada mereka” artinya Yesus mau meyakinkan murid-muridNya
bahwa Ia tidak akan membiarkan mereka seperti seorang anak yatim piatu yang hidupnya kehilangan perhatian, kasih
sayang, tidak ada tempat perlindungan,dll.
Yesus pergi tetapi akan datang seorang penolong yang akan menyertai mereka ( ayat 16 ) dan Penghibur yaitu Roh
Kudus ( ayat 26 ).Yesus memberikan jaminan kepada para murid bahwa sekalipun Yesus akan pergi tetapi yang pasti
mereka yang ditinggalkan akan mengalami damai sejahtera karena Roh Kudus yang dijanjikan itu akan menyertai mereka.
Roh Kudus yang dijanjikan Yesus kepada para murid memiliki kuasa yang besar yaitu : Roh Kudus bekerja dan
berkarya menjaga menyertai umatNya, penyertaanNya itu tidak dibatasi oleh tempat, waktu tetapi penyertaanNya selama-
lamanya. Penyertaannya diwujudkan dalam pertolongan dan penghiburan.
Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu kepada para murid dan mengingatkan kamu akan semua yang telah
dikatakan. Dan jika kamu percaya tentang apa yang dikatakan Yesus maka damai sejahtera yang dijanjikan akan kamu
alami sekarang dan selama-lamanya.
Pengajaran terindah yang kita peroleh dari pembacaan ini ialah; jangan pernah kita takut dan gelisah dalam
menghadapi pergumulan kita di dunia tetapi percayalah kepada janji Tuhan.
Sesungguhnya Tuhan tidak membiarkan kita sendiri melainkan Roh Kudus ( penghiburan dan Pertolongan) akan
menyertai kita, demikianlah yang diucapkan Yesus “Damai Sejahtera kutinggalkan dan keberikan kepadamu“ Amin.
6) Persembahan : Oleh Anak.
Kita akan memberikan persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan kita, dengan bersama bernyanyi : Ny. Roh. 68 : 1
“Yesus Kristus Memerintahkan“
7) Doa Syukur dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Nyanyian Penutup : Oleh Ibu.
Ny. Rohani 145 : 1-3 “Sertai Kami Tuhan” ( Bait 3 dipersilakan berdiri )
9) Berkat : Oleh Ibu.
Allah sumber damai sejahtera yang bekerja berkarya didalam putraNya Yesus Kristus dan didalam Roh kiranya memberkati
dan menyertai kita dari sekarang sampai selama-lamanya, Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Minggu, 16 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.
Damai di hati……… Kemuliaan bagi Allah………… Sepanjang hari ini kita masing-masing disibukkan dengan kegiatan
kita, dan saat ini kita telah berkumpul bersama, karena itu marilah kita mempersiapkan hati kita untuk beribadah. Memulai
ibadah ini kita berdiri dan menyanyi bersama: KJ. 355 : 1-2 “Yesus Memanggil“
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Mari kita berdoa : Tuhan Yesus kami bersyukur untuk kebersamaan di malam ini dalam ibadah mezbah keluarga yang
kami laksanakan di dalam keluarga kami dari awal hingga berakhir berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan persekutuan
dengan Roh Kudus, Amin.
(Dipersilakan Duduk)
3) Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi : KJ. No. 384 : 1,4 “Allah Bapa Melindungi“
4) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
Sebelum kita membaca dan merenungkan serta mendengar Firaman Tuhan mari kita berdoa memohon hikmat Tuhan, kita
berdoa : “Yesus Kristus, Firman yang hidup kini kami telah siapkan hati untuk mendengar Tuhan Yesus berbicara kepada
kami melalui Firman-Mu, berilah kepada kami Roh Hikmat untuk mengerti serta dimampukan untuk melakukanNya dalam
kehidupan kami setiap hari, Amin.”
Pembacaan kita terambil : KISAH PARA RASUL 2 : 41 – 47
5) Renungan : Oleh Ibu.
Bulan Mei 2021 15
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

“PERAN ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA”


Lukas dalam Tulisannya menyampaikan bagaimana peran Roh Kudus dalam bekerja untuk pertumbuhan Gereja.
Melalui khotbah Petrus pada saat peristiwa Pentakosta di Yerusalem membuat banyak orang bertobat dan mereka
memberi diri dibaptis. Oleh kuasa Roh Kudus mereka dituntun menjadi orang yang selalu bertekun dalam pengajaran. Para
Rasul serta mereka selalu berkumpul bersama untuk memecahkan roti dan para rasul sendiri mengadakan banyak mijizat
dan tanda.Tercatat semakin hari semakin bertambah bayak orang yang percaya dan yang diselamatkan.
Kehidupan jemaat yang pertama memperlihatkan kepada kita bahwa mereka yang percaya kepada Yesus Kristus dan hidup
didalam pimpinan Roh Kudus, mereka diajarkan bagaimana seharusnya mereka hidup; “Hidup tidak untuk diri sendiri,
melainkan hidup untuk memperhatikan orang lain juga “ seperti dikatakan “ segala kepunyaan mereka menjadi kepunyaan
bersama“ ( ayat 44 ).
Pelajaran yang kita dapatkan dari pembacaan kita saat ini ialah : Satu; Jangan pernah kita meragukan kuasa dan pekerjaan
Roh Kudus .Sebab Roh Kudus bekerja berkarya untuk mengubah dan menyelamatkan orang percaya (ayat 41) Dua; Roh
Kudus memberi kuasa kepada mereka yang mau bekerja dan bersaksi tentang Yesus Kristus (ayat 43), Tiga; Roh Kudus
mengajarkan dan mendidik orang percaya agar “hidup tidak untuk diri sendiri“ melainkan harus berbagi kepada yang lain (
ayat 44- 45 ), Amin.
6) Persembahan : Oleh Anak.
Sebagai ungkapan iman percaya dan syukur kita atas kebaikan Tuhan mari kita memberikan Kepada Tuhan melalui
persembahan. Mengiringi persembahan ini kita bersama bernyanyi : KJ. 301 “Aku Bawa dan Berikan“
7) Doa Syukur dan Syafaat : Oleh Ibu.
8) Nyanyian Penutup : Oleh Bapak.
Mengakhiri ibadah ini kita akan bersama menyanyi: Ny. Roh. 68 : 1,2 “Yesus Kristus Memerintah“ ( Bait 2
dipersilakan berdiri )
9) Berkat : Oleh Ibu.
“Allah sumber Kasih dan damai sejahtera yang telah menyelamatkan kami melalui putraNya Yesus Kristus dan oleh kuasa
Roh Kudus memberikan kepada kami kehidupan kiranya menyertai dan memberkati keluarga kami dan semua orang
percaya dari sekarang dan selama-lamanya, Amin.”

TATA IBADAH KELUARGA


Senin, 17 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.
Damai di hati …..kemuliaan bagi Allah…… Keluargaku yang terkasih…… Kita akan beribadah kepada Tuhan. Mari
kita siapkan hati dan datang untuk Tuhan dalam ibadah saat ini….. Menyambut ibadah ini, disilakan berdiri dan
bersama kita bernyanyi : Ny. Rohani No. 11 : 1-2 “Kami Puji Engkau, Hu”
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Mari kita berdoa : Ibadah Mezbah keluarga yang kami laksanakan saat ini dari awal hingga berakhirnya dilakukan
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, Amin.
“Salam sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kepada kamu semua.”
Anggota Keluarga : dan juga kepadamu.
3) Pujian :
Ibu : Pujilah Tuhan, hai segalah bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa !
Anggota Keluarga : Sebab KasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya, Haleluya !
Semua : Nyanyian “Kami Memuji KebesaranMu“
Kami memuji kebesaranMu.
Ajaib Tuhan ( 2x)
Kami memuji kebesaranMu
Ajaib Tuhan ( 2x).
4) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
Saatnya kita akan membaca Alkitab, sebelumnya mari kita bersama berdoa : “Tuhan Allah Firman yang hidup, yang
oleh FirmanMu segala sesuatu dijadikan. Kami akan membaca FirmanMu, Roh Kudus kiranya menolong kami untuk
mengerti dan melakukan FirmanMu dimana saja kami berada. Bersabdalah Tuhan karena kami siap mendengar apa
kata FirmanMu, Amin.“
Pembacaan Firman : KISAH PARA RASUL 1 : 24
5) Game :
“CARA MENYEMBUHKAN HATI YANG PATAH”
Bulan Mei 2021 16
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

a) Siapakan kertas warna yang sama ( misalnya warna merah ).


b) Bentuklah pola “gambar hati “ yang semua ukurannya sama.
c) Setiap hati yang sudah digunting tadi berikan garis acak menggunakan pensil dari atas kebawah. (garis bisa
berbentuk zigzag, bisa lengkung, bisa lurus biasa, dll.) yang penting setiap potongan “hati“ garis pemisahnya
tidak boleh sama.
d) Menyiapkan gambar hati sesuai dengan jumlah anggota yang hadir. Misalnya 10 puzzele dengan garis yang
berbeda.
e) Pisahkan gambar yang telah dipotong sesuai pola menjadi dua ( kanan dan kiri ) kemudian potongan gambar
kanan disatukan sendiri dalam satu amplop demikian juga potongan sebelah kiri dalam amplop tersendiri.
f) Sebelum permainan dilakukan Bersama Menyanyi : “Kukasihi Kau Dengan Kasih Tuhan”
g) Masing-masing anggota diminta untuk mencari pasangan dari potongan hati, siapa yang mendapat lebih cepat
dialah pemenang.
Makna dari game ini :
Jika ada yang patah hati, yang mengalami kesusahan. Kita harus dapat menghiburkan dia dan membawa dia kepada
Yesus, karena Yesus yang mengenal dan mengetahui hati kita. Ia akan menyembuhkan luka hati kita, dan lewat karya
salib Kristus, kita belajar mengampuni orang lain yang sudah menyakiti hati kita.
6) Persembahan : Oleh Ibu.
Saatnya kita memberi persembahan, sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan. Menyanyi Ny. Roh. 133 : 1,2.
“Jiwa Puji Raja Surga “
7) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian : Oleh Bapak.
Disilakan berdiri dan menyanyi KJ. No. 410 : 1,2 “Tenanglah Kini Hatiku”
9) Berkat : Oleh Bapak.
“Anugerah dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kita semua
dari sekarang sampai selama-lamanya, Amin. Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

Bulan Mei 2021 17


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

TATA IBADAH KELUARGA


Selasa, 18 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Bapak : Disilahkan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani No. 97 : 1 “Tuhan Allah Hadir”
Mari Kita Berdoa : “Ibadah Keluarga dalam rumah kami ini, biarlah jadi dalam nama Allah, Yesus Kristus, dan
tutunan Roh Kudus. Amin.”
(Disilakan Duduk)
2) Ibu : Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 97 : 3 “Datang Dalam Hati”

3) Pemberitaan Firman : Oleh Anak.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus kami mau membaca kebenaran firman-Mu kiranya Roh Kudus menolong kami untuk mengerti dan
melakukannya, Amin.”
Kita akan membaca Alkitab bersama-sama : 1 SAMUEL 2 : 1 - 10
4) Renungan : Oleh Bapak.

“MENGENAL TUHAN ADALAH BERKAT TERBESAR”

Keluarga yang dikasihi Tuhan, Memang ada banyak kesaksian tentang doa seorang ibu, seperti yang dikisahkan
dalam bacaan kita hari ini 1 Samuel 1 : 1 - 10, yang menceriterakan tentang Doa Hana, seorang perempuan yang
sangat merindukan kehadiran seorang anak dalam hidupnya. Ia berdoa dengan sungguh – sungguh bahkan berjanji
akan memberikan anak itu untuk melayani Tuhan, dan Tuhan mendengar doanya, oleh sebab itu Hana bersukacita dan
memuji Tuhan.
Dalam doa Hana ini kita bisa melihat bahwa begitu besar berkat Tuhan dalam hidupnya. Apa yang menjadi
gumulnya bertahun-tahun kini terjawab sudah. Tetapi bukan hanya sampai disitu dalam doa Hana ini juga terlihat
bahwa ia semakin dekat dan mengenal Tuhan. Itu terlihat dalam ungkapan doa-sdoanya yang sarat dengan pujian atas
perbuatan-perbuatan Allah.
Doa bukanlah soal bagaimana kita meminta dari Tuhan. Tetapi yang menjadi penting adalah bagaimana kita
membangu hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan bagaimana kita mencari kehendakNya. Tuhan mengenal
kita lebih dari kita mn=engenal diri kita sendiri. Dialah pemilik hidup ini Dia lebih tahu aa yang kita utuhkan dalam
hidup ini. Mungkin saat ini ada doa-doa yang kita rasa belum terkabulkan padahal kita sudah berdoa dengan sungguh-
sungguh. Itu menurut kita bukan menurut Allah. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Tetaplah bersungguh-sungguh dalam doa kita. Tetaplah mencari apa yang menjadi kehendakNya tetaplah
memuji Tuhan dengan semua yang kita miliki. Janganlah memohon berkat agar mengenal Allah tetapi Mengenal
Allah adalah berkat Terbesar dalam kehidupan kita. Tetaplah berdoa. Tuhan menolong... Amin.

5) Anak : Kita akan memberikan Persembahan, kita menyanyi Pujian Ny. Rohani No. 133 : 1 “Jiwa, Puji Raja
Sorga”

6) Doa Syafaat : Oleh Ibu.

7) Ibu : Semua disilahkan berdiri menyanyikan Ny. Rohani 131 : 1 & 3 “Pimpin Aku, Tuhan Hua”
Bulan Mei 2021 18
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

(bait 1 dalam keadaan duduk, bait 3 dipersilahkan berdiri)

8) Bapak : Marilah kita mohon berkat dari Tuhan :


“Anugerah, berkat dan selamat dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus kiranya selalu memberkati keluarga
kami ini dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin”

TATA IBADAH KELUARGA


Rabu, 19 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Ibu : Disilahkan berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Rohani No. 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”
Mari Kita Berdoa : Ya Tuhan, kami bersyukur dan berterima kasih kepadaMu. Karena Engkau telah menjaga dan
memelihara keluarga kami sepanjang hari ini, kini saatnya kami akan beribadah kepadaMu, kiranya dari awal sampai
pada akhirnya ibadah ini teralaskan dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin
(Disilakan Duduk)

2) Anak : Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 9 : 2 “Yang Rumah-Nya T’rang”

3) Pembacaan Firman Tuhan : Oleh Ibu.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
Ya Tuhan, Firman yang hidup, berikanlah kami hikmat untuk mengetahui rahasia maksud-Mu bagi kehidupan kami
sekeluarga, dan Firman-Mu menjadi kabar baik bagi kami dalam menjani hidup kami, bersabdalah Tuhan bagi kami
dan kami mendengarkan. Amin.
Kita akan membaca Alkitab : II SAMUEL 7 : 18 – 29

4) Renungan : Oleh Anak.


“JADIKANLAH RUMAH-MU MEZBAH BAGI TUHAN”

Mengucap syukur kepada Tuhan dalam doa merupakan wujud yang paling nyata dari sikap orang beriman, sebab
mereka selalu sadar dan mengaku bahwa hidupnya dan segala sesuatu yang ada padanya adalah pemberian atau
anugerah yang terbesar dari Tuhan. Pengakuan ini juga merupakan pengakuan Daud, yang pada mulanya hanyalah
seorang penggembala domba, tetapi kini diberkati oleh Tuhan dengan sangat luar biasa, sehingga menjadi seorang
raja yang terkenal. Bahkan lebih daripada itu, Tuhan telah berjanji bahwa keturunan Daud akan terus mewarisi tahta
kerajaan Daud. Hal inilah yang membuat Daud dengan penuh kerendahan hati sujud dan mengucap syukur kepada
Tuhan dalam doanya. ”Siapakah aku ini ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku.....?” (ay.18) demikianlah doanya.
Daud sadar bahwa dia dan keluarganya bukanlah siapa-siapa, tetapi Tuhan telah berkenaan menyatakan rahmat-Nya
kepada mereka. Karena itu dalam doanya ini, Daud pertama-tama mengakui betapa kecilnya dia di hadapan Tuhan
dan bersyukur atas anugerah Tuhan yang besar, yang telah menyertai dan memberkati dia dan keluarganya, sambil
bermohon agar Tuhan tetap mengingat janji-Nya untuk terus memberkati keluarganya dan keturunannya: “Kiranya
Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada dihadapan-Mu untuk selama –
lamanya...”(ay.29.a). Itulah doa Daud bagi keluarganya, dengan harapan agar mereka dapat dibimbing dan diarahkan
kepada pengenalan yang benar akan Tuhan dan supaya mereka tetap setia kepada Tuhan dan Tuhan tetap menjadi
Allah bagi mereka. Doa Daud sepatutnya juga menjadi doa setiap keluarga kristen yang telah merasakan kasih sayang
serta perlindungan dan berkat dari Tuhan. Jadikanlah rumahmu sebagai mezbah pengucapan syukur dan doa,
memohon kasih dan penyertaan Tuhan bagi perjalanan hidup keluargamu. Tuhan memberkati keluarga kita kini dan
selamanya. Amin

5) Ibu : Kita akan memberikan Persembahan, kita menyanyi Pujian Ny. Kidung Jemaat No. 302 : 1 “Kubri
Persembahan”

6) Doa Syafaat : Oleh Bapak.

7) Ibu : Semua disilakan berdiri, menyanyi bersama :


Ny. Rohani No. 19 “Berkati dan Lindungi Kami, Hu” sebagai kata-kata berkat.

Bulan Mei 2021 19


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

TATA IBADAH KELUARGA


Kamis, 20 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama, Ny.
Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom.... Damai di Hati...
Karena begitu besar Kasih dan Pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita, sudah sepatutnya kita beribadah, memuji
dan memulikan namaNya. Untuk itu disilakan berdiri dan kita bernyanyi dari Ny. Rohani No. 12 : 1 “B’ri
Hormatmu dan Pujian”
2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Mari kita Berdoa... Kami bersyukur padaMu Tuhan, untuk Kasih Sayang dan PemeliharaanMu, kami boleh ada dan
beribadah di malam hari ini. Kiranya ibadah yang kami lakukan saat ini boleh terjadi dalam nama Bapa, Anak dan
oleh tuntunan Roh Kudus. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak.
Ny. Rohani 12 : 4 “Rohul Kudus kuasa’Mu”
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
Doa Pembacaan Alkitab oleh Ibu……
Pembacaan Alkitab : “MAZMUR 119 : 145 – 152”
5) Renungan : Oleh Ibu.
BERSEKUTU DENGAN TUHAN DALAM DOA
Keluarga yang dikasihi Tuhan, ada sebuah kisah tentang seorang anak namanya Amanda. Sehari-hari ia dijuluki
“Amanda yang tegar”. Amanda hidup sebatang kara (yatim-piatu), ia telah ditinggal mati oleh ayah dan ibunya karena
kecelakaan mobil, ketika ia berumur 6 tahun. Sejak itu Amanda tinggal bersama om dan tantenya, namun hanya
sampai usia 10 tahun karena om dan tantenya bercerai, dan tak lama kemudian tantenya juga meninggal. Sejak saat itu
Amanda tinggal di panti asuhan, di sana ia merasakan kekosongan dalam dirinya. Dia seperti tidak punya siapa-siapa
lagi dan tidak ada orang yang mempedulikannya.
Suatu waktu ketika Amanda keluar, ia melihat banyak orang masuk ke sebuah gedung di ujung jalan itu. Ia pun
memutuskan untuk ikut masuk ke dalam gedung itu yang ternyata adalah sebuah gedung gereja. Ia duduk dan
mendengar pembacaan Alkitab dari Mazmur 119 : 145 – 150, dan salah satu ayat yang sangat menyentuh dan
menguatkannya adalah: “Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu, ya Tuhan; hidupkanlah aku sesuai
dengan hukum-Mu” (ay.149). Memang sejak kecil ayah dan ibunya telah mengajari Amanda untuk berdoa dan
membaca Alkitab, tetapi itu sudah lama sekali. Hari ini Amanda menyadari bahwa ternyata Tuhan tidak
membiarkannya seorang diri,
Tuhan sangat peduli dengan siapapun, termasuk orang-orang yang merasa hidupnya sendirian, penuh beban dan
tak punya harapan masa depan. Tuhan Yesus mau menjadi sahabat bagi orang yang merasa sendirian. Sejak itu ia
selalu rajin berdoa, membaca Alkitab dan hidup dengan sukacita, karena dia telah menemukan Sahabat sejatinya yaitu
Yesus.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, ini hanyalah sebuah cerita. Namun dalam kehidupan kita, kita pasti menemukan
kisah lain yang sama dengan itu. Atau kita sendiri ada dalam kondisi yang tidak bersahabat dengan kita. kita
mengalami persoalan, ditolak, disakiti, dikecewakan, dan keadaan seperti itu bisa saja menjadikan kita kehilangan
iman dan percaya kepada Tuhan. Dalam pembacaan kita saat ini, pemazmur hendak mengajarkan kita untuk terus
berharap kepada Tuhan, merenungkan janji Tuhan dalam hidup kita, ingatlah bahwa Tuhan itu dekat dengan kita.
Segala perintahNya adalah benar dan janjiNya tak pernah diingkari, Dia mengerti setiap tetesan air mata, Dia peduli
dengan hidup kita. Tetaplah bersandar padaNya, bangunlah persekutuan denganNya lewat doa-doa kita, jadikanlah
FirmanNya penuntun jalan hidup kita. Tuhanlah satu-satunya yang memampukan kita melewati hidup ini. Selamat
menjalani hidup. Tuhan memberkati. Amin.

6) Persembahan : Oleh Anak.


Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita akan memberikan persembahan syukur kita, mari bersama kita bernyanyi dari Ny.
Rohani No. 154 : 1-2 “Jika Jiwaku Berdoa”
7) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian : Oleh Anak.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi dari dalam Ny. Rohani No. 154 : 3 “Aku Cari Penghiburan”
9) Berkat : Oleh Bapak.
Bulan Mei 2021 20
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Keluarga yang dikasihi Tuhan, Arahkanlah hati kita kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya : Kasih karunia Tuhan
Yesus Kristus, Kasih Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian dari sekarang sampai selama-
lamanya. Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Jumat, 21 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama, Ny.
Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Syaloom... Damai di Hati... Keluarga yang diberkati Tuhan, ingatlah bahwa Pertolongan Tuhan adalah hal yang tidak
bisa diragukan lagi. Tuhan sanggup menggunakan hal apa saja, dan bahkan situasi-situasi yang tidak terpikirkan oleh
kita, untuk menunjukan kuasaNya yang ajaib. Kita berada di penghujung minggu ini karena kuasa Kasih’Nya bagi
kita. Mari kita berdiri dan kita angkat pujian yang berkata “Hari Ini Kurasa Bahagia” atau Ny. Rohani No. 14 : 1
“Kesukaan Yang Ceria”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.

Bulan Mei 2021 21


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Kami menghadap hadiratMu ya Bapa Pencipta Langit dan Bumi. Kami bersyukur atas berkat penyertaan kasihMu
bagi kami hingga saat ini. Kami mau beribadah kepadaMu. Biarlah Ibadah ini boleh berlangsung dalam Kasih Allah
dalam Yesus Kristus dan dengan pertolongan kuat kuasa Roh Kudus. Amin. (disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Ibu.


Mari kita menyanyi : Ny. Rohani No. 147 : 3 “OlehMu Aku Disegarkan”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Doa Pembacaan Alkitab oleh Bapak……
Pembacaan Alkitab : EFESUS 4 : 6 – 7

5) Renungan : Oleh Bapak.


“BERDOALAH JIKA KAMU KUATIR”

Sebagai manusia yang masih hidup, kita tentunya akan terus berhadapan dengan kenyataan yang terus berubah-ubah.
Semua orang merindukan sukacita, semua orang ingin bahagia semua orang ingin hidup damai dengan sesamanya dan
semua orang juga akan berusaha bagaimana caranya agar bahagia serta damai tercipta dalam lingkungannya. tetapi
kenyataannya tidak semua yang terjadi dalam hidup ini indah. Kadang hidup ini terasa berat, kadang kita menemukan
kenyataan hidup yang tidak mudah. Hidup ini tidak bebas dari masalah. Dalam kehidupan kita bersama orang-orang
di sekitar ataupun dalam pelayanan, kadang juga kita menemukan berbagai macam persoalan dan juga ancaman
perpecahan. Jika kita tidak bisa menghadapinya dengan baik maka kita juga bisa terjebak dalam pandangan duniawi
yang mementingkan diri sendiri. Tentunya hal ini menjadi kecemasan tersendiri bagi kita.
Dalam bacaan kita saat ini, kita menemukan salah satu nasehat untuk menghadapi berbagai kekuatiran dalam
kehidupan kita saat ini adalah dengan berdoa. Janganlah kita kuatir akan hidup ini. Tetapi nyatakanlah dalam doa kita
segala keinginan kita kepada Allah dan ingatlah untuk selalu mengucap syukur atas hidup ini.
Berbagai kesulitan yang kita hadapi saat ini kita diingatkan untuk terus membangun relasi dengan Tuhan lewat doa
kita. Jadikanlah doa kita sebagai sarana komunikasi yang hidup dan hangat. Dengan demikian, kekuatiran itu tidak
memperoleh tempat dalam kehidupan kita sebab damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal itu akan
memenuhi kehidupan kita. Memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Tuhan menolong kita.

6) Persembahan : Oleh Bapak .


Keluarga yang diberkati, mari kita bersyukur kepada Tuhan atas berkat-berkatNya yang tercurah dalam kehidupan
kita. Kita bawa persembahan syukur kita sambil memuji Tuhan dari Ny. Rohani No. 158 : 4 & 5 “Curahkanlah
Karunia”

7) Doa Syafaat : Oleh Anak.


Tuhan Yesus yang baik, kami bersyukur karena berkat campur tangan Tuhan dalam kehidupan kami, kami boleh ada
di penghujung minggu ini. dihadapanMu kami bawa persembahan syukur kami. Lebih dari itu, kehidupan kami
seutuhnya kami persembahkan sebagai persembahan yang hidup kepadaMu. Ajarilah kami untuk selalu bersyukur
atas segala pemberianMu dalam kehidupan kami. Firman Tuhan yang telah kami dengar, kiranya Roh Kudus
menolong kami melakukannya dalam kehidupan kami tiap hari.
Kami berdoa bagi kondisi dunia saat ini terlebih khusus lingkungan tempat tinggal kami yang penuh dengan
kekuatiran karena penyebaran virus corona ini. Biarlah semua ini boleh berlalu dengan cara dan kehedakMu Tuhan.
Jaga dan lindungilah kami, pemimpin-pemimpin kami baik Gereja, Masyarakat, Bangsa dan Negara ini. Kasihanilah
kami Ya Tuhan menurut Kasih SayangMu yang besar dan mulia itu. Biarlah malam ini kami boleh beristirahat untuk
mempersiapkan diri memasuki hari esok dengan penuh syukur kepadaMu. Demi Kristus kami Berdoa. Amin.

8) Pujian Oleh Anak


Kita memuji Tuhan dengan menyanyikan Ny. DSL 173 : 1 “Jangan Takut” atau Ny. Rohani 117 : 1 “Di Gunung
dan Di Lembah”

Jangan kamu takut Aku adalah


Itu Tuhan janji biar ingatlah
Itu pun bri hibur kalau tak senang.
Lagi punbri kuat
Bila engkau masih masuk prang.

Reff.     
 Hai tidak pernah hai tidak pernah
Klak ia tinggalkan dikau bahkan tiada pernah

9) Berkat : Oleh Anak. (disilakan berdiri)

Bulan Mei 2021 22


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Tuhanlah Penjaga kita, Tuhanlah naungan kita di sebelah tangan kanan kita. Matahari tidak menyakiti kita pada waktu
siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga kita terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawa
kita. TUHAN akan menjaga keluar masuk kita, dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Sabtu, 22 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.
Syaloom… Damai di hati…. Syukur untuk segala kebaikan Tuhan. Disilakan berdiri dan kita memulai ibadah saat ini
dengan memuji Tuhan dari Ny. Rohani No. 5 : 1 “Hai Makhluk Allah Hu Besar”
2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Ibadah Mezbah keluarga yang terlaksana saat ini, kiranya terjadi dalam pertolongan Tuhan dari awal, pertengahan dan
selesainya. Kasih karunia dari Allah, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus menyertai kita sekalian. Amin.
(Disilakan duduk)
Kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani 5 : 7 “Hai Makhluk-Nya Sekalian”
3) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Mari berdoa : Firman-Mu adalah pelita dan terang bagi jalan kehidupan kami ya Tuhan, kami telah siap untuk
membaca,mendengar dan merenungkan firman-Mu. Tuhan , bri kami hikmat untuk mengerti maksud-Mu bagi kami
sekeluarga lewat pemberitaan firman Tuhan dan oleh pertolongan Kuasa Roh Kudus, kami melakukan firman-Mu.
Amin.
4) Renungan : Oleh Ibu.
Pemberitaan Firman Tuhan : KISAH PARA RASUL 2 : 41 – 47
“KEHIDUPAN UMAT TUHAN”
Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan.. kalau ditanyakan kepada kita, apakah kunci pertumbuhan gereja
yang baik dan benar? Pasti ada kita yang berpikir gereja dapat bertumbuh dengan baik dan benar karena para
pemimpinnya jenius dan hebat, ada juga karena pemimpin gereja mampu mengelolah dan mengembangkan jemaat
yang dipimpinnya, baik dari pelayanan rohani, pendermaan, administrasi bahkan dari setiap program kerja dalam
gereja. Ya, jawaban itu tidak salah bagi pertumbuha gereja saat ini. Namun, bagian firman saat ini mengantar kita
untuk melihat kunci sukses pada gereja mula-mula. Kita tahu bahwa ketika Yesus bangkit, Ia menampakaan diri bagi
murid-murid agar sungguh mereka dikuatkan untuk melanjutkan pekerjaan pelayanan Kristus di dunia dan tidak
sampai disitu saja, Yesus mengaruniakan Roh Kudus sebagai penghibur dan penolong dalam pekerjaan pelayanan
Kristus, hasil dari pekerjaan Roh Kudus banyak orang yang menjadi bertobat dan mereka hidup dalam pertobatan
kepada Kristus. Kehidupan jemaat Tuhan yang mengalami pertobatan dan yang sungguh dipimpin oleh Tuhan
semakin hari semakin bertambah banyak. Dalam jumlah yang semakin bertambah setiap harinya, umat Tuhan ini tetap
hidup dalam persekutuan, mereka tetap bertekun dalam firman Tuhan lewat pengajaran rasul-rasul,mereka selalu
memecahkan roti dan berdoa serta bahkan saat rasul-rasul mengadakan mujizat, kehidupan jemaat semakin indah,
baik dan benar. Dalam segala keperluan dan kebutuhan yang mereka punya, mereka saling membaginya kepada
Bulan Mei 2021 23
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

sesama sebagai saudara didalam kasih dan mereka semakin giat bertekun dalam persekutuan dengan berdoa didalam
bait Allah.
Keluarga yang diberkati Tuhan, dari firman ini kita belajar, ketika kita membuka hati dan hidup untuk Tuhan,
bahkan ketika kita hidup dalam pertobatan yang sungguh pada Tuhan, fokus hidup kita akan hanya ada pada Tuhan
dan dampak dari itu, akan menghasilkan kehidupan seperti umat Tuhan mula-mula, yang hidupnya hanya ada dalam
persekutuan, bertekun dalam doa dan saling menolong sesama dengan kasih. Pertanyaan perenungan bagi kita,
sudahkan kita menunjukkan cara hidup sebagai umat Tuhan? sudahkah kita bertumbuh sebagai gereja Tuhan? setiap
kita akan menjawabnya kepada Tuhan. Tuhan memberkati kita. Amin.

5) Persembahan Syukur : Oleh Bapak.


Mengiringi pemberian persembahan kita menyanyi: Ny. Rohani No. 158 : 1-2 “Isilah, Tuhan Hidupku”
6) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
7) Berkat : Oleh Bapak.
Semua disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani No. 19 “Berkati dan Lindungi Kami,Hu” (Dalam sikap
doa)

TATA IBADAH KELUARGA


Minggu, 23 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Kemuliaan bagi Allah… Damai di keluarga… Kita akan beribadah kepada Tuhan,bersyukur hari ini boleh kita lalui
dengan baik, untuk itu kita siapkan hati dan kehidupan kita, kita berdiri dan memuji Tuhan dari Ny. Roh. No. 237 : 1
“Roh Kudus Tetap Teguh”
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Tuhan Yesus, kami bersyukur masih boleh merasakan kasih-Mu dalam keluarga kami. Saat ini kami sekeluarga ingin
belajar mendengarkan apa yang kau kehendaki bagi keluarga kami lewat ibadah di malam ini. Kami mohon biarlah
ibadah kami saat ini terjadi dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin
(disilakan duduk)
Kita masih terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita menyanyi dari Ny. Roh. No. 237 : 2 “Kawan Karib
Terdekat”
3) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.
Kita berdoa… Telah bersiap kami sekeluarga untuk membaca dan merenungkan Firman-Mu, pimpin kami dalam
kuasa Roh Kudus-MU, agar sungguh kami mengerti dan melakukan apa kata firman Tuhan. Amin.

4) Renungan : Oleh Bapak.


Pemberitaan Firman Tuhan : YEHEZKIEL 37 : 1 – 14
“KUASA PIMPINAN ROH KUDUS YANG MEMULIHKAN”
Persekutuan yang diberkati Tuhan… Pembacaan kita saat ini menjelaskan tentang bagaimana kuasa Roh Kudus
memimpin manusia kepada kebenaran berdasarkan kehendak Tuhan yang memulihkan keadaan umat. Ada 3 hal yang
disampaikan Yehezkisel terkait dengan cara kerja Roh Kudus yang bekerja dalam hidup manusia untuk memimpin
kepada kebenaran Tuhan, agar melalui kebenaran itu, umat dipulihkan dan mengalami perubahan. Yang pertama
disampaikan tentang otoritas Allah untuk mengatur, mengubah dan membaharui, artinya Roh Tuhan dengan
otoritasnya akan memilih seseorang untuk menyatakan kehendak-Nya kepada manusia. Yehezkiel adalah seorang
yang diliputi kekuasaan Tuhan dengan perantaraan Roh Kudus dan yang dipilih serta dipakai Tuhan untuk
menyampaikan kebenaran Allah kepada bangsa Israel supaya mereka dapat mengubah dan membaharui hati dan jiwa
mereka kembali kepada Allah. Ke dua tentang perintah Tuhan untuk melakukan perubahan dan pembaharuan dalam
kuasa Roh Kudus, artinya Yehezkiel menyampaikan kepada bangsa Israel, bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan
umat. Dan yang ke tiga Allah akan menurunkan Roh-Nya ke dalam hidup bangsa Israel sehingga mereka memiliki
kehidupan yang baru di dalam percaya kepada Allah.
Persekutuan yang diberkati Tuhan, belajar dari Firman Tuhan saat ini, bahawa Roh Kudus memilih dan
memakai orang-orang yang hidupnya benar dan berkenan kepada Allah untuk menyampaikan kehendak dan
kebenaran Tuhan bagi umat dan biarlah hidup kita selalu dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus, agar kitapun menjadi
orang-orang pilihan yang dipakai Allah untuk menyatakan kehendak-Nya yang mendatangkan pemulihan bagi orang
lain. Amin.
5) Persembahan Syukur : Oleh Anak.
Kita memberikan persembahan syukur, untuk itu kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 76 : 1 & 4 “Tuhanku Berkat-
Mu Limpah”
6) Doa Syafaat : Oleh Ibu.
Bulan Mei 2021 24
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

7) Pujian Penutup : Oleh Ibu.


Kita menyanyi Ny. Rohani No. 173 : 1-2 (bait 2 disilakan berdiri)
8) Berkat : Oleh Ibu.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara
sempurna dengan tidak bercacat pada kedatangan Yesus kristus Tuhan kita, Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Senin, 24 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.


Damai di keluarga… kemuliaan bagi Allah,… kita akan memulai ibadah kita, semua disilakan berdiri dan kita
memuji Tuhan dari Ny. Suara Gembira No 18 : 1 “Siarkan Ke Benua”
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Tuhan Yesus memulai ibadah kami dimalam hari ini, kami mengundangMu untuk hadir bersama dengan kami, berkati
ibadah kami dari awal sampai selesainya. Amin.
(disilakan duduk)
Kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny Suara Gembira No 18:2 “Britahu Kepada Bangsa”
3) Doa Pembacaan : Oleh Ibu.
Segala syukur kami persembahkan bagiMu Tuhan, karena kasihMu yang tidak pernah berkesudahan bagi kami
sekeluarga,di malam ini kami ada dalam persekutuan beribadah yang memuji dan memuliakan namaMu dan tiba
saatnya kami akan membaca firman Tuhan ,Tuhan tolong kami agar kami mengerti firmanMu lewat bacaan dalam
ibadah malam ini. Amin.
Kita akan membaca firman Tuhan dari : KISAH PARA RASUL 8 : 4 – 17
4) Renungan : Oleh Ibu.
“INJIL MEROBOHKAN TEMBOK PEMISAH”
Persekutuan yang diberkati Tuhan… terpencarnya umat Tuhan ke Yudea dan Samaria ternyata menghasilkan
Misionaris. Seperti benih yang ditebar, mereka menyebar dan memberitakan Injil, sehingga Samaria akhirnya
mendapat berkat Injil. Filipus rekan Stefanus dalam pelayanan kepada orang miskin, ikut juga dalam pemberitaan itu.
Ia memiliki karunia untuk melakukan mujizat hingga seorang tukang sihir yang bernama Simon mau percaya kepada
Kristus dan menyerahkan dirinya untuk dibaptis. Namun Petrus dan Yohanes, dua orang murid yang diutus ke
Samaria, melihat bahwa para petobat baru di Samaria belum dipenuhi oleh Roh Kudus. Lalu mereka berdoa dan
menumpangkan tangan atas para petobat baru itu. Dalam hal ini pengajaran para rasul jelas, yaitu Roh Kudus adalah
hak bagi setiap orang yang percaya kepada Kristus, yang diterima saat bertobat. Maka apa yang terjadi di Samaria saat
itu merupakan kasus khusus. Kita tahu bahwa ada tembok pemisah antara orang Yahudi dan orang Samaria sejak
lama. Namun oleh Injil Kristus tembok pemisah itu dirobohkan dan Tuhan sendiri yang meruntuhkan tembok pemisah
tersebut.
Persekutuan yang diberkati Tuhan.. Injil Kristus adalah milik semua orang yang mau sungguh percaya pada
Kristus, untuk itu sebagai orang percaya kita dituntut untuk menjadi saksi pemberitaan Injil bagi semua orang, tanpa
terkecuali. Sebab Allah sendiri didalam Injil-Nya telah merobohkan tembok pemisah yang menghalangi pekerjaan
Roh dalam memberitakan Injil. Amin.

5) Persembahan Syukur : Oleh Anak.


Kita memuji Tuhan dari Ny. Suara Gembira No. 18 : 3 & 4 “Jatuhkanlah Berhala”
6) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
7) Pujian Penutup : Oleh Bapak.
Kita Menyanyi Ny. Rohani No. 189 : 1 & 3 “Serikat Persaudaraan” (Bait 3 disilakan berdiri)
8) Berkat : Oleh Bapak.
Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus menyertai kita sekarang
dan selamanya. Amin

TATA IBADAH KELUARGA


Selasa, 25 Mei 2021
Bulan Mei 2021 25
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom.. kita akan memulai ibadah kita, untuk itu disilakan berdiri dan kita puji Tuhan dari Ny. Kidung Jemaat
No. 18 : 1 “Allah Hadir Bagi Kita”
2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Ibadah keluarga kami dimalam ini, kami peralaskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(disilakan duduk)
Mari kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny. Kidung Jemaat No. 18 :2 “Allah Hadir Sungguh Hadir”
3) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Kita berdoa.. Ya Tuhan Allah, kami sekeluarga akan membaca dan merenunugkan Firman-Mu, berkati dengan Roh
Kudus agar kami mengerti maksudMu bagi kami, Amin.
Kita akan membaca firman Tuhan dari Kisah Para Rasul 4:31
4) Game : Oleh Anak.
“ROH KUDUS MEMBERIKAN KEBERANIAN UNTUK MEMBERITAKAN INJIL”
Alat dan Bahan : Siapkan gambar orang-orang miskin, orang-orang yang terpenjara, orang-orang yang sakit
berat, orang-orang dengan penyakit mental, seorang teroris. Jika pemimpin kesulitan menemukan gambar, pemimpin
boleh mencari sebuah video pendek mengenai orang-orang tersebut.
Gambar-gambar tersebut digunting sehingga setiap orang nantinya akan memegang 1 gambar. Setelah semua
gambar telah dibagi dan telah dipegang oleh setiap orang yang mengikuti ibadah, jika dalam bentuk video, maka
pemimpin boleh memutarnya untuk dilihat atau ditonton bersama, kemudian pemimpin menanyakan beberapa
pertanyaan berikut:
1. Ketika melihat gambar tersebut, apa yang terlintas dalam benak kalian?
2. Maukah kalian memberitakan Injil bagi orang-orang seperti yang ada pada gambar atau video tersebut?
Jika jawabannya mau, berikan sedikit alasan kenapa kalian mau & jika jawaban tidak, berikan juga
alasannya.
Inti Pesan : sebagai orang-orang percaya, kita harus mempunyai keberanian untuk memberitakan Injil.
Pemberitaan Injil bukan saja bagi kalangan yang kita suka, melainkan untuk semua kalangan, terlebih bagi mereka
yang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, dengan alasan takut, ada juga yang merasa geli dengan keadaan
orang-orang tersebut. Ingat Injil adalah kekuatan Allah, dalam memberitakannya bagi mereka yang belum tahu
tentang Injil, tetapi juga bagi mereka kaum marjinal, justru akan menjadi kekuatan bagi mereka, memberi
pengharapan dalam menjalani hari hidup mereka serta meneguhkan iman mereka kepada Kristus. Amin.
5) Persembahan Syukur : Oleh Anak.
Meresponi renungan firman Tuhan dan sekaligus kita menyatakan syukur kita lewat pemberian persembahan syukur,
kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 132 : 1 & 7 “Ya Tuhan Murah-Mu Baka”

6) Doa Syafaat : Oleh Ibu.

7) Pujian Penutup : Oleh Ibu.


Kita Menyanyi Ny. Rohani No. 173 : 1 & 3 “Keluar Dari Kaum” (bait 3 disilakan berdiri)

8) Berkat : Oleh Ibu.


Anugrah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian, Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Rabu, 26 Mei 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama, Ny. Suara Gembira,
Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom…..
Sebagai ungkapan syukur kita atas kasih-Nya, mari kita beribadah pada-Nya. Untuk itu, disilakan berdiri dan kita menyanyi dari
Ny. Rohani No. 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”
Bulan Mei 2021 26
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Kita Berdoa…… segala kelimpahan yang kami rasakan semua karena anugerah yang berasal dari pada-Mu. Karena itulah ibadah
yang kami laksanakan ini adalah sebagai ungkapan syukur kepada-Mu. Tuntunlah ibadah kami ini sampai selesai. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Bapak.


Ny. Rohani No. 9 : 3“Ya Allah Esa”
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Kita berdoa… Firman yang adalah kekuatan bagi langkah kehidupan kami saat ini akan kami baca bersama. Berilah hikmat-Mu
untuk kami dimampukan memahami dan melakukannya dalam hidup ini. Amin.
Mari kita membaca Firman dari “YOHANES 20 : 21-23”
5) Renungan : Oleh Ibu.
“DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU “
Persekutuan keluarga yang Tuhan Yesus kasihi, pembacaan yang saat ini kita baca adalah bacaan yang menceritakan
tentang penampakan Yesus kepada murid-murid, meskipun dalam minggu ini adalah minggu kita memperingati hari
keturunan Roh Kudus namun ternyata sebelum kejadian itu terjadi Yesus sudah lebih dulu mengatakannya kepada para
murid, dalam hal ini Yesus mengatakan ‘Damai Sejahtera bagi kamu’, kata ini adalah ungkapan dari Yesus bagi para murid
untuk mengutus mereka memberitakan kabar yang Benar, sama seperti Allah Bapa mengutus Yesus maka para murid pun
juga diutus-Nya. disebutkan dalam ayat 22 “Dia Menghembusi Mereka” peristiwa ini mengingatkan kita akan penciptaan
manusia dalam kejadian 2 : 7, seakan-akan untuk membentuk ciptaan baru yang merupakan hasil dari penerimaan Roh
Kudus. Tidak sampai disitu saja ternyata ada kekuatan dan kuasa yang diberikan Allah sebagai bekal mereka dalam
menyampaikan hal-hal yang Benar. jika dilihat dari sikap para murid sebelumnya, mereka dalam posisi yang ketakutan
namun saat Yesus datang menguatkan mereka ternyata ketakutan itu tidak lagi terlihat namun mereka bersukacita sehingga
janji dan perintah yang Yesus berikan pada mereka adalah sebuah hal yang penting untuk dilaksanakan.
Sebagai orang yang percaya akan kebangkitan Yesus maka kita pun juga harus percaya bahwa Roh Kudus yang telah
diberikan Yesus pagi para murid pun juga menjadi bagian kita, sehingga kita tidak bisa hanya berdiam diri tanpa
memberitakan kebenaran firman. Tantangan dalam memberitakan firman pasti ada namun itu bukanlah sebuah alasan yang
dapat merusak tugas kita sebagai orang percaya. Karena saat kita dipercayakan untuk melaksanakannya maka Damai
Sejahtera itu akan menjadi kekuatan yang terus memampukan kita sebab saat kita adalah ciptaan baru dalam karya Roh
Kudus. Tuhan menolong dan menyanggupkan kita melaksakan pemberitaan firman Allah.

6) Persembahan Syukur : Oleh Bapak.


Untuk menyatakan syukur kita, mari kita berikan persembahan syukur. Mengiringinya kita menyanyi dari Ny. Rohani 132 : 1
dan 7 “Ya Tuhan Murah-Mu Baka”
7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8) Pujian : Oleh Ibu.
Sebelum kita mengakhiri ibadah disaat ini, semua disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 162: 1 “Ya
Tuhanku Kiranya Engkaulah”….
9) Berkat : Oleh Ibu.
“Kasih, Damai Sejahtera, sukacita serta Berkat dari Tri-Tunggal Allah. Kiranya selalu tinggal dan memberkati kita sekeluarga.
Amin.”

TATA IBADAH KELUARGA


Kamis, 27 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama, Ny. Suara Gembira,
Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.
Damai di Keluarga….. Kemuliaan bagi Allah
Kita akan beribadah pada Tuhan disaat ini, untuk itu dipersilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 11 : 1 “Kami
Puji Engkau Hu”
2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Mari kita berdoa…. Terima kasih untuk anugerah yang Engkau nyatakan dalam menjaga dan melindungi kami setiap hari. Kami
sangat bersyukur dengan semua yang Kau beri sehingga saat ini kami mau beribadah kepada-Mu sebagai persekutuan keluarga.
Tuhan kuatkan kami agar kami tetap berdiri menjadi pemberita firman-Mu yang benar dan sertailah ibadah kami dari awal sampai
berakhirnya menurut kasih dan kehendak-Mu. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Ibu.
Bersama kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No.11 : 3 “Bapa Kami, Jangalah”
4) Doa Baca Firman : Oleh Anak.
Mari kita berdoa… Ya Tuhan kami sadar kami adalah manusia yang berdosa namun saat ini kami mau membaca firman-Mu,
kiranya Engkau mau mengampuni kesalahan kami dan memampukan kami mangerti akan firman ini. Demi Tuhan yang hidup
kami berdoa. Amin.
Bulan Mei 2021 27
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Marilah kita membaca bagian Firman Tuhan yang terdapatdalam“MIKHA 3 : 5-8”


5) Renungan : Oleh Bapak.
“ MENEGUR YANG SALAH “
Bacaan saat ini adalah kisah tentang nabi-nabi palsu yang memberitakan suatu hal berdasarkan keinginan jasmani yang
terpenuhi, saat seseorang memberikan upahan kepada para nabi ini maka mereka akan menyatakan suatau damai akan
terjadi bagi orang itu namun saat tidak diberikan apa-apa maka nabi itu akan menyatakan seuatu hal buruk akan terjadi,
sehingga dapat dilihat jelas bahwa mereka bukanlah para nabi yang diutus oleh Allah. Tindakan mereka tidak
menunjukkan bahwa semua yang mereka katakan adalah atas dasar perintah Tuhan. nabi-nabi ini akan menerima suatu
hukuman yang tidak dapat dihindari. Dibandingkan dengan mereka Mikha adalah seorang nabi yang tidak berperilaku
seperti yang mereka lakukan, mendapat materi ataupun tidak, besar ataupun kecil tetap ia menyatakan sesuatu yang benar,
meskipun itu harus mengecewakan hati orang yang mendengarkannya. Tindakan yang ia lakukan adalah atas dasar Roh
Tuhan yang memimpinnya.
Belajar dari kisah ini sebenarnya kita sebagai orang-orang percaya harus berani mengambil sikap yang menyenangkan
hati Allah bukan menyenangkan hati manusia. Memberitakan firman bukan hanya pada saat kita diberikan kesempatan
untuk memimpin ibadah saja namun juga bisa kita lakukan dalam keseharian hidup ini. Contoh : Saat ada anggota
keluaraga yang melakukan hal yang salah atau jahat maka sudah kewajiban kita untuk menegur dan menyatakan yang
benar. Dari hal sederhana ini kita lakukan dalam keluarga maka kita sudah dapat memberitakan hal yang benar. Jangan
takut untuk menyatakan kebenaran karena percayalah Roh Tuhan akan selalu menguatkan kita untuk berisikap yang baik.
Tetapi juga jangan kita seperti nabi-nabi palsu yang melakukan sebuah pelayanan atas dasar keinginan jasmani, lakukanlah
pelayanan dengan hati yang bersukacita dan tulus agar kita tidak menerima hukaman. Amin.
6) Persembahan Syukur : Ibu.
Kita berikan persembahan syukur, dan untuk mengiringi persembahan ini, kita nyanyikan Pujian Ny. Rohani No. 16 : 1 dan 3 “
Sekarang B’ri Syukur”
7) Doa Syafaat : Ibu.
8) Pujian : Oleh Bapak.
Semua dipersilakan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 86 : 1 “Tahanlah Dan Berjuang T’rus”
9) Berkat : Oleh Bapak.
Semoga Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus sumber damai sejahtera dan Kasih karunia kiranya selalu memberkati dan
melindungi kita sampai selama-lamanya” Amin.

Cttn : Perhatikanlah Tata Ibadah Besok 28 Mei, Karena Ibadah Tersebut dalam bertuk Game/permainan. Supaya sebelum dimainkan bersama, sudah lebih
dulu mempersiapkannya. Terimakasih 😊
TATA IBADAH KELUARGA
Jumat, 28 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama, Ny. Suara Gembira,
Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Anak.


Syaloom…
Mensyukuri akan segala berkat dan rahmat yang Ia limpahkan untuk itu mari kita beribadah kepada Tuhan. Sebelum memulainya
kita berdiri dan kita menyanyi bersama dalam Ny. Rohani No. 94 : 1 “Berhimpun Semua”
2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Mari kita berdoa… Ya Tuhan Yesus Juruselamat kehidupan kami, terima kasih untuk setiap penyertaan dalam kasih dan sayang
yang terus kami rasakan, tak mampu kami membalasnya selain syukur kami kepada-Mu. Biarlah ibadah yang kami laksanakan
saat ini berkenan kepada-Mu sebagai rasa syukur kami. Amin.
\
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Anak.
Mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 94 : 2 “Hormati Nama-Nya”
4) Doa Baca Firman : Oleh Bapak.
Mari kita berdoa… Ya Tuhan Yesus, hendak saat ini Alkitab yang merupakan firman-Mu akan kami baca dan renungan bersama.
Taruhlah hati yang sungguh-sungguh percaya kepada-Mu agar firman ini dapat kami lakukan setiap hari dengan tuntunan kuasa
Roh Kudus. Amin.

Hendak kita baca Kebenaran Firman Tuhan, yang terambil dari“II TIMOTIUS 4:2”
5) Games : Oleh Ibu.
“BAIK ATAU TIDAK BAIK WAKTUNYA”

Dalam bacaan kali ini kita akan memainkan sebuah permainan singkat. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah
1. Dua kotak korek api.
2. Permainan ini dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan.
3. Jumlah peserta tidak terbatas.
 Cara Bermain:
Bulan Mei 2021 28
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Pemimpin membagi para peserta menjadi dua kelompok dengan jumlah anggota kelompok sama. Kemudian, setiap
kelompok diberi satu kotak korek api.
Setelah itu, pemimpin memberi aba-aba. Pada waktu permainan dimulai, orang pertama dari kedua kelompok itu
menyalakan sebatang korek api dan secara estafet, ia memberikannya kepada orang kedua dan seterusnya. Jika korek
api itu padam di tangan seseorang, orang itu harus menyalakan sebatang korek api yang lain. Kemudian, ia harus
meneruskannya kepada orang berikutnya.
Kelompok yang paling cepat memindahkan korek api sampai kepada orang terakhir, dinyatakan sebagai pemenang.
(Jika Anggota Keluarganya sedikit maka tidak perlu membagi kelompok)

Dari permainan singkat yang kita mainkan tadi, api melambangkan firman kebenaran yang harus tetap kita nyalakan, saat api itu
mati maka berusahalah untuk kembali menyalakannya. Sehingga dalam keadaan sesulit apapun kita harus tetap menjadi
pemberita firman yang senantiasa melakukannya dengan sukacita. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Anak.


Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 158 : 1 dan 4 “Isilah Tuhan Hidupku” sambil mengiringi persembahan syukur saat ini.
7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Anak.
Mari kita berdoa denganmengucapkan “Doa Bapa Kami” Secara bersama-sama.
8) Pujian Penutup : Oleh Ibu
Disilakan berdiri dan mari kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No. 165 : 1 dan 2 “Yesus Memesan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Anugerah, Kasih dan Berkat dari Allah kiranya terus memberkati dan menaungi hari-hari yang kita jalani sampai selama-
lamanya. Amin.”

TATA IBADAH KELUARGA


Sabtu, 29 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1). Pembukaan : Oleh Anak.


Damai………..Kemuliaan bagi Allah.
Tidak terbatas kasih dan sayang Tuhan bagi kehidupan keluarga kita, sehingga di malam ini Ia ijinkan kita sebagai
persekutuan berkumpul hendak beribadah dan memuliakan nama-Nya, Disilakan Berdiri dan kita memuji dari
dalam : Nyanyian Mazmur No.105 : 1 – 2 “Ucap Syukur dan Puji Hua”

2). Doa Pembukaan : Oleh Anak.


Tuhan kami berkumpul dimalam ini mau beribadah kepada-Mu, kami memohon kiranya ibadah ini dari awal
sampai pada akhirnya boleh terjadi didalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
.................(Disilakan duduk)…………….

3). Pujian : Ny. Mazmur No. 105 : 3 “Pikir-pikir Kodrat Allah”

4). Doa Baca Alkitab : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa…………kami mau membaca dan merenungkan firman-Mu, tuntun dan pimpinlah kami dalam
Roh dan hikmat-Mu agar apa yang kami baca dan renungkan bersama di malam hari ini, dapat kami lakukan
dalam hidup dan kehidupan hari lepas hari. Amin.
Pembacaan Alkitab : KOLOSE 3 : 17
5). Games : Oleh Ibu.
“PERKATAAN DAN PERBUATAN”
1. Persiapan :
Permainan ini ditujukan kepada keluarga.
Permainan ini dapat diadakan di dalam atau diluar ruangan.
2. Cara Bermain :
Pemimpin permainan mengajarkan not lagu : (do-re-mi-fa-sol-la-si-do, do-si-la-sol-fa-mi-re-do) sambil
memperagakan gerakan – gerakan yang sudah di tentukan.
Contoh :
Do – kedua tangan diletakan di dada
Re – kedua tangan memegang rambut
Mi – kedua tangan menutup mata
Fa – bertepuk
Sol – menoleh ke samping
La – kedua tangan memegang leher
Si – kedua tangan memegang hidung
Bulan Mei 2021 29
GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Do – kedua tangan diletakan di dada


Kemudian pemimpin memilih sebuah lagu dari dalam Nyanyian, Mazmur dan rohani serta kidung jemaat,
lalu mengajarkan kepada peserta dan menyuruh mereka menghafalkan not – notnya, sambil memperagakan
gerakan – gerakan seperti keterangan diatas, makin lama dan makin cepat.
Pemimpin melihat setiap peserta dengan baik. Bila ada yang salah memperagakannya akan mendapat
hukuman dan yang gerakannya selalu benar akan diberikan hadiah yang sudah dipersiapkan.

Persekutuan yang kristus kasihi.. Tujuan dari Games (permainan) kita di malam ini yaitu :
Hidup sebagai orang Kristen di era modern kita harus bisa berhati – hati dengan setiap perkataan dan
perbuatan kita tiap – tiap hari. Mengapa? karena apa yang kita ucapkan harus bisa sesuai dengan perbuatan kita,
baik itu perbuatan dalam kehidupan pribadi, kehidupan berkeluarga dan juga kehidupan persekutuan dalam
ibadah.
Bagaimana caranya agar bisa hidup sesuai dengan apa yang kita ucapkan sejalan dengan yang kita perbuat :
ada 2 bagian yang Rasul Paulus tegaskan dalam bacaan kita malam ini untuk mengajarkan kita agar mampu
hidup sesuai dengan perkataan dan perbuatan kita yaitu :
Bagian yang pertama : kita harus bisa menumbuhkan karakter kristus atau menunjukkan teladan Kristus
dalam kehidupan kita selaku orang percaya : dapat kita baca pada kolose 3 : 12 – 15.
Bagian yang kedua : kita harus bisa menunjukkan sikap, sifat dan tindakan yang mulia dengan cara
saling mengajar dan saling menegur diantara sesama kita yang adalah milik kepunyaan’Nya. Hidup
harus bisa menaikkan pujian dan syukur bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan (kolose 3 : 16),
melakukan perbuatan yang baik dan menciptakan sebuah perkataan yang membangun iman percaya
kita kepada Kristus Tuhan bagi sesama kita sebagai orang yang percaya kepada TUHAN. Amin.

6). Persembahan : Oleh Ibu.


Ny. KJ. 450 : 1 & 4 “Hidup Kita Yang Benar “ atau Ny. Roh. No.76 : 1 & 6 “Tuhanku, Berkat-Mu
Limpah”

7). Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak.

8). Berkat : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri untuk menerima berkat Tuhan mari kita memuji Tuhan dari dalam Ny. Rohani No. 18 : 1
“Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus”

Bulan Mei 2021 30


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

TATA IBADAH KELUARGA


Minggu, 30 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1). Pembukaan : Oleh Anak.
Damai di keluarga………..Kemuliaan bagi Allah.
Karena rahmat dan kasih’Nya sehingga sebagai orang percaya kita dapat berkumpul kembali pada malam ini untuk
beribadah bersama, untuk itu Disilakan Berdiri dan kita memuji dari dalam :
Nyanyian Rohani No. 3 : 1 & 2 “Hormat Bagi Allah Bapa”
2). Doa Pembukaan : Oleh Anak.
Bapa kami yang maha baik, bapa yang kami sembah di dalam naman Tuhan Yesus krsitus, saat ini kami berkumpul
untuk beribadah bersama, bermohon kami kiranya ibadah ini dapat berkenan dihadapan TUHAN,didalam nama Yesus
kami berdoa. Amin.
…………………(disilakan duduk)……………………
3). Pujian : Ny. Rohani No. 3 : 3 “Haleluya Persembahan”
4). Doa Baca Alkitab : Oleh Bapak.
Mari kita berdoa………… kami rindu mendengar suaramu ya Tuhan, kami rindu memahami dan melakukan firman’Mu
dalam kehidupan keluarga kami, untuk itu ya Tuhan pimpinlah kami dengan kasih dan hikmat’Mu agar setiap kata demi
kata yang kami baca dan dengar boleh kami nyatakan dalam seluruh kehidupan keluarga kami. Di dalam nama Yesus
kami bermohon. Amin.
Pembacaan Alkitab : MATIUS 9 : 35 – 36 (Dibaca dua kali)
5). Renungan : Oleh Ibu.
“KASIH YANG MENYEMBUHKAN”
Persekutuan yang kristus kasihi…. Jika kita bicara Kasih itu berarti kita berbicara mengenai sebuah perasaan yang
timbul apabila sebagai orang percaya kita mempunyai rasa memiliki dan menyayangi artinya kasih memiliki suatu
tujuan yang pasti dalam hidup orang percaya, sebab tanpa adanya kasih dalam kehidupan orang percaya itu sama halnya
sebagai orang yang tidak memilki tujuan hidup yang pasti. Tema bacaan kita berbunyi ‘‘Kasih Yang
Menyembuhkan’’
Ada dua bagian penting yang kita akan belajar dari bacaan kita malam ini mengenai apa itu kasih yang
menyembuhkan :
Bagian pertama : kasih yang menyembuhkan adalah kasih yang akan terlihat dalam hidup orang percaya
apabila, sebagai orang percaya kita memiliki tindakan mengajar untuk membritakan injil dalam hidup pribadi
dan keluarga serta kehidupan orang lain yang hidupnya tidak terpimpin dan tidak teratur.
Bagian kedua : Kasih yang menyembuhkan adalah kasih yang memiliki pola dan teladan Yesus yakni
memiliki hati, memiliki belas kasihan terhadap orang – orang yang hidupnya terlantar bagaikan domba tanpa
gembala. Artinya : pola dan teladan Yesus mengajarkan kita semua untuk bisa belajar dan melihat apakah
kehidupan kita sudah memilki kasih yang menyembuhkan setiap keadaan yang terjadi dalam hidup keluarga
dan juga kehidupan di lingkungan dimana kita berada, ataukah sebagai orang percaya kita tidak memiliki
hati, kita tidak memiliki belas kasihan untuk melihat orang – orang yang hidupnya belum teratur dan tertib
serta hidupnya belum terpimpin dalam kasih Allah. Pertanyaan perenungan untuk kita : Apakah sebagai
orang percaya kita sudah memiliki kasih yang menyembuhkan ditengah – tengah kehidupan dimana kita
berada?.Amin.
6). Persembahan Syukur : Oleh Bapak.
Ny. KJ. No 299 : 1. “Bersyukur Kepada Tuhan” atau Ny. Rohani No. 129 : 3 “Murah’Mu Kuhormati”
7). Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak.
(Doa Bapa Kami Secara Bersama – sama)
8). Pujian : Ny. Roh. 79 : 1 – 2. “Tuhanlah Kekal”
……………(Bait yang ke 2 berdiri)……………
9). Berkat : Oleh Ibu.
Tuhan sumber perlindungan, kiranya memberkati kehidupan kita serta terus menerangi cahaya kasih-Nya untuk melewati
malam ini dengan selamat dan sejahtera. Amin.

TATA IBADAH KELUARGA


Senin, 31 Mei 2021
 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.
1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.

Bulan Mei 2021 31


GKI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Syaloom .... Damai di hati.... Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena kita telah dijaga dan dipelihara, sehingga kita
boleh ada sampai saat ini. Mari kita siapkan hati kita untuk beribadah kepada Tuhan. Kita bersaat teduh sejenak........ saat
teduh selesai, terima kasih... Kita berdiri dan memuji Tuhan dari Ny. Rohani 2 : 1 “Ya Tuhan Kami Puji NamaMu
besar”
2) Votum dan Salam : Oleh Bapak.
Ibadah yang dilakukan di tengah-tengah keluarga......... ini, dari awal, pertengahan hingga akhirnya, terjadi dalam nama
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Damai dan sejahtera kiranya atas kita semua dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
3) Pujian : Oleh Ibu.
Kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny. Rohani 2 : 3 “Ya Kristus yang di Tangan Kanan Bapa-Mu”
.......dipersilakan duduk........
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.
5) Pembacaan Alkitab : EFESUS 3 : 14 – 21
6) Renungan : Oleh Ibu.

“ HANYA OLEH KUASANYA “

Persekutuan yang di berkati oleh Tuhan dalam bacaan kita di hari ini, mari kita lihat serta menyadari tetapi juga
meyakini akan karya Tuhan. Bahkan kuasaNya yang nyata dalam hidup ini serta menguatkan batin ini. Batin yang di
teguhkan Roh Kudus berarti semua perasaan, pikiran, dan maksud kita makin lama makin tunduk kepada pengaruh dan
pengarahanNya sehingga Roh dapat menyatakan kuasaNya melalui kita dalam cara yang lebih besar. Melalui peneguhan di
atas ada mempunyai empat tujuan penting.
1. Supaya Kristus dapat memantapkan kehadiran-Nya di dalam hati kita.
2. Supaya kita berakar di dalam kasih yang sungguh-sungguh kepada Allah, Kristus, dan sesama manusia.
3. Supaya kita dapat memahami di dalam pikiran dan mengalami juga dalam hidup kasih Kristus kepada kita, agar
supaya kita dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Allah yaitu kehadiran Allah sedemikian memenuhi kita sehingga
kita mencerminkan dari batin kita kodrat dan sifat yang di miliki Tuhan Yesus Kritus.
Persekutuan yang di kasihi Tuhan apa yang menjadi dasar ketika pemulihan itu terjadi dalam hidup kita?, lalu apa yang
mau kita respon dari pada karya dan kuasa Tuhan atas hidup kita. Bilamana kita lihat bahwa melalui ketekunan, kesetiaan
yang di miliki Paulus, maka Tuhan nyatakan
kuasaNya kepada Paulus sehingga dia dipulihkan dan mau di pakai untuk memulihkan orang lain. Bagaimana dengan
kita?.
Tuhan Allah menetapkan setiap orang sesuai dengan apa yang di rencanakan kuasa Allah itu nyata dalam hidup kita.
Tinggal bagaimana kita mau tetap taat, setia dan tekun akan karya Tuhan dalam hidup ini ketika pemulihan itu terjadi maka
kuasa Tuhan itu nyata dalam hidup kita. Karna semuanya berasal dari padaNya.
Untuk itu, ketika kita dipulihkan maka Tuhan nyatakan kuasaNya kepada setiap orang dan kitapun di pulihkan Tuhan
sebagai alat-Nya untuk memulihkan orang lain, maka di situlah nama Tuhan Allah kita yang hidup mau terus kita puji dan
permuliakan dengan begitu kuasa dan karyaNya nyata dalam hidup kita. Menjalani setiap kehidupan dalam memasuki bulan
yang baru, hidup selalu mengandalkan Tuhan dan percaya akan kuasa-Nya. Amin.
7) Persembahan : Oleh Ibu.
Kita memberikan persembahan kita dengan menyanyikan pujian yang berkata : Ny.Rohani 147 : 1 – 2 “ Kuasa-Mu Ya
Pengasihan”
8) Doa Syafaat : Oleh Bapak.
9) Pujian Penutup : Oleh Bapak.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani 181 : 1 “Setialah Kepada Tuhan-Mu”
10) Berkat : Oleh Bapak.
Anugerah, Berkat, Selamat dan Sejahtera kiranya memberkati kita sekalian. Hari ini, terus kekal, sampai selama-lamanya...
Amin.

Bulan Mei 2021 32

Anda mungkin juga menyukai