Anda di halaman 1dari 100

Buku Peserta

BERAKAR
DALAM
KRISTUS

Buku ini milik : _____________________________

Nama kelompok : _____________________________


BUKU PESERTA BERAKAR DALAM KRISTUS
© Komunitas KAMBIUM

Komunitas Pertumbuhan Iman Untuk Menjadi Murid Kristus (KAMBIUM) bertujuan


meletakkan dasar-dasar pertumbuhan iman kristiani untuk menjadi murid Kristus dan
menjadikan orang lain murid Kristus di mana pun ia berada dan diutus.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:


Rumah KAMBIUM
Jl. F.M. Noto 19 Kotabaru, Yogyakarta 55224, Indonesia
Tel: (+62-274) 563627 Fax: (+62-274) 565257
E-mail: kambium@glorianet.org
Web: www.glorianet.org/kambium
Facebook: Kambium Gloria

Ayat-ayat Alkitab yang tidak diberi keterangan dalam buku ini dikutip dari Alkitab
Terjemahan Baru Indonesia © LAI 1974.

Pertanyaan Diagnostik dari Two Diagnostic Questions (Evangelism Explosion).


Ilustrasi Jembatan dari The Bridge To Life (The Navigators).
Ilustrasi Kereta Api dari Campus Crusade for Christ.
Ilustrasi Segitiga Emas Pertumbuhan Rohani dari The Golden Triangle of Spiritual Growth
(Dallas Willard dalam The Divine Conspiracy).
Ilustrasi Sungai Air Hidup dari D. Scheuneuman dalam Sungai Air Hidup.
Ilustrasi Tangan Firman dari The Word Hand (The Navigators).
Lima Jari Ungkapan Doa dari Welly Chan.
Lima Jari Pokok Doa dari Child Evangelism Fellowship.
Dua sisi Bersaksi & Enam Gaya Bersaksi dari Bill Hybels & Mark Mittelberg dalam Becoming A
Contagious Christian.
Doakan-Perhatikan-Bagikan dari The Lighthouse Movement (Mission America Coalition).

Edisi Mei 2011

2
Kelompok Pertumbuhan

Nama Kelompok: ___________________________________

Pembimbing: Ulang tahun:

Alamat:

Tel/E-mail: Hobi:

Rekan: Ulang tahun:

Alamat:

Tel/E-mail: Hobi:

Rekan: Ulang tahun:

Alamat:

Tel/E-mail: Hobi:

Rekan: Ulang tahun:

Alamat:

Tel/E-mail: Hobi:

Rekan: Ulang tahun:

Alamat:

Tel/E-mail: Hobi:

3
Daftar Isi

Kelompok Pertumbuhan 3
Daftar Isi 4
Kalender Pertemuan 5
Perjanjian Kelompok 6
Kontributor Kambium 7
Kata Pengantar 8
KESELAMATAN
Jalan Keselamatan 10
Jaminan Keselamatan 17
HIDUP BARU
Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya 22
Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya 28
DISIPLIN ROHANI
Waktu Teduh 36
Jurnal Waktu Teduh 42
Firman 43
Saran-Saran Pembacaan Alkitab 50
Jurnal Pembacaan Alkitab Perjanjian Lama 52
Jurnal Pembacaan Alkitab Perjanjian Baru 53
Doa 54
Jurnal Doa Mingguan 61
Bersaksi 62
Jurnal Bersaksi 67
Mempersiapkan Kesaksian Pribadi 68
Bersekutu 71
PELIPATGANDAAN ROHANI
Pelipatgandaan Rohani ”Berakar dalam Kristus” 78
Jurnal Proyek Timotius ”Berakar dalam Kristus” 82

Komitmen “Berakar dalam Kristus” 84


Langkah Selanjutnya ”Bertumbuh dalam Kristus” 85
Saran Bacaan untuk Belajar Lebih Lanjut 86
Pola Pelayanan Amanat Agung 90
Garis Besar dan Kunci Jawaban “Berakar dalam Kristus” 94

4
Kalender Pertemuan

Setiap hari : ___________________________________


Pukul : ___________________________________

Tempat : ___________________________________

Pelajaran Tanggal Catatan


Jalan Keselamatan

Jaminan Keselamatan

Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya

Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya

Waktu Teduh

Firman

Doa

Bersaksi

Bersekutu

Pelipatgandaan Rohani

Tanggal penting:
• Acara/Retret Pendahuluan ___________________________________
• Tugas Penatalayanan ___________________________________
• Perayaan/Wisuda Penutup ___________________________________

5
Perjanjian Kelompok

Saya rindu untuk bertumbuh dalam komunitas kelompok kecil melalui program
”Berakar dalam Kristus”. Untuk itu, saya bersedia dan berusaha sungguh-sungguh
sungguh
untuk mengembangkan suasana:

• Saling jujur dan terbuka


• Saling percaya dan memegang rahasia
• Saling memperhatikan dan mendorong
• Saling rendah hati dan mengampuni

Agar kuantitas dan kualitas pertemuan tetap terjaga, selama mengikuti program
”Berakar dalam Kristus” saya akan:
• Mengatur waktu dan prioritas sehingga dapat menghadiri semua pertemuan
komunitas.
• Jika ada pertemuan yang dengan terpaksa tidak dapat saya ikuti, saya akan
menghubungi pembimbing saya untuk mengejar ketinggalan sebelum
pertemuan berikutnya berlangsung.
• Melaksanakan setiap penerapan pribadi dan kelompok dengan bersungguh
hati.
• Aktif berbagi dan berdiskusi dalam pertemuan kelompok.

Hal-hal
hal lain yang kami sepakati bersama dalam kelompok ini adalah:
adalah
• _______________________________________________________________
• _______________________________________________________________
• _______________________________________________________________
______________________

Tanda Tangan: Tanggal:

6
Kontributor Kambium
KAMBIUM hadir sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan adanya suatu
komunitas yang saling mendorong dalam pertumbuhan dan pelayanan.
Oleh karena itu, bahan-bahan
bahan penuntun KAMBIUM juga dihasilkan dalam
kebersamaan komunitas. Melihat ke belakang, kami takjub pada pimpinan dan
kasih karunia Tuhan yang telah mengantarkan KAMBIUM menjadi bentuknya
yang sekarang. Kasih karunia Tuhan yang paling ng utama kami rasakan adalah
melalui kehadiran dan kontribusi saudara-saudara
saudara seperjuangan terkasih,
mulai sejak diskusi-diskusi awal, mencari pimpinan Tuhan, masa-masa masa embrio
dan inkubasi, uji coba, evaluasi, revisi, uji coba lagi, evaluasi lagi, revisi lagi …
Mereka adalah …

• Winfrid Prayogi • Suryo Pancoro Nugroho


• Johan Setiawan • Simon Iveson
• Wahyuningtyas Dwi Astuti • Tri Puji Lestari
• Sum Hadianto • Sarah Ulina S.
• Silvia Wiguno • Retna Britani Aranda
• Bayu Elang • Imelda Toding Bua
• Trinamawati • English Elizabeth
• Inta Nugraheni • Nova Siahaan
• Sudiman • Sehta Ginting
• Kristiadona • Enny Soelistyawati
• Rini Rahmatyani Zai • Bobby Arizona Pinem
• Forida Gustiana Sitorus • Esther Rumata Hutapea
• Kristina Triwidati • Woro Tri Puspanti
• Rachmiati Kusumaningrum • Peggy Laison
• Stella A. Tanasale • Ika Ayu Trisnaningsih
• Yakub Kristiawan • I G.A.D. Kurniasari
• Banu Suryo Tejo • Dewi Krisnaningtyas
• Brian Silvano • Sunandar
• Andi Winsend • Daniel
• Ajeng Chrissaningrum • Patar
• Antonius Agung Yuwono • Widi Putro
• Megawati • Emmanuel Kurniawan
• Widiastuti • Tamaro Arif
• Chris Wisnu Adji • Christian Terkelin
• Wididharma Aryanta • Maxdalena Wahyuningtyas
• Kris Budi S. Halim

7
Kata Pengantar

Akar merupakan bagian dari tanaman yang sangat penting. Sekalipun


akar pada umumnya tidak terlihat karena berada di dalam tanah, tetapi akar
memiliki peran yang sangat menentukan. Hanya jika suatu pohon memiliki akar
yang tertanam dalam dan kuat di tanah, maka pohon itu bisa tumbuh tinggi dan
dapat menghadapi tiupan angin yang keras sekalipun. Hanya jika akarnya sehat
dan dapat menyerap sari makanan dari dalam tanah, maka pohon itu bisa hidup,
tumbuh, dan menghasilkan buah pada waktunya.

Sebagaimana pohon tidak dapat hidup jika ia tidak berakar ke dalam


tanah, demikian pula pohon kehidupan iman seseorang tidak akan dapat
bertumbuh dan berbuah kecuali ia memiliki akar di dalam Kristus. Hanya jika
seseorang membangun akar hidup rohaninya di dalam Kristus, ia akan sanggup
untuk hidup, bertahan dan bertumbuh dalam imannya. Karena itu, berakar di
dalam Kristus adalah suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena dari
proses inilah perjalanan kehidupan rohani berikutnya bisa berlangsung. Ketika
seseorang berhenti
henti berakar dalam Kristus, maka pastilah pertumbuhannya juga
akan terhenti, dan menghasilkan buah pun menjadi mustahil.

Agar seseorang dapat senantiasa menanamkan akarnya di dalam Kristus


dibutuhkan ketekunan. Hanya dengan ketekunanlah seseorang akan terus
te
berakar di dalam Kristus, bersekutu dengan-Nya
Nya seumur hidupnya. Ia mendisiplin
dirinya, menetapkan prioritas hidupnya dan mengatur waktunya untuk
melakukan kegiatan-kegiatan
kegiatan yang mengarahkan hati dan pikirannya kepada
Kristus, menyerap sari-sari kebenaran
ran dan kehidupan dari Dia. Ia meninggalkan
kebiasaan dan sikap yang tidak seirama dengan hati Kristus. Jika ia gagal
melakukannya hari ini, ia tidak akan menyerah, tetapi bangkit dan memutuskan
lagi untuk lebih baik dan lebih gigih esok harinya. Sambil ia sendiri terus
memelihara hatinya agar bukan hanya tindakan lahiriahnya saja yang
dijalankannya.

8
Buku “Berakar dalam Kristus” ini berisi beberapa kebenaran yang
membawa seseorang masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, oleh
kebenaran dasar ini seseorang
eorang mulai menanamkan akarnya dalam Kristus, dan
beberapa disiplin dasar untuk menikmati dan memperdalam persekutuan
dengan pribadi-Nya sebagai upaya menyerap sari-sari
sari kehidupan, kebenaran, dan
kekuatan dari Dia.

Buku “Berakar dalam Kristus” bukan hanyaa memberikan pengetahuan,


tapi juga langkah-langkah
langkah praktis dan dorongan untuk memegang dan
melakukannya. Ketaatanlah yang akan membawa seseorang ke dalam
persekutuan dan pengenalan yang semakin mendalam dengan Kristus.
“Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku
Ku laki-laki,
laki dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Markus 3:35).

Sum Hadianto
Yogyakarta, April 2005

9
JALAN
KESELAMATAN

• Jika Saudara meninggal dunia hari ini, apakah Saudara yakin pasti
masuk surga?

• Jika Saudara meninggal dunia dan Tuhan bertanya: “Mengapa Aku


harus mengizinkan engkau masuk surga-Ku?” Apa jawaban Saudara?

Sumber: Two Diagnostic Questions (Evangelism Explosion)



RANCANGAN TUHAN: ________________________
_________________________

Sumber: The Bridge To Life (The Navigators)

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
diciptakan
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (KEJADIAN 1:27)
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-KuKu mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (YEREMIA 29:11)

Tuhan yang mahamulia dan kudus mencipta dan memelihara kita.


Kita diciptakan serupa dan segambar dengan pribadi-Nya,
Nya, untuk
_________________________ dan __________________________ Dia.
Dengan melakukannya, kita mendapatkan kepenuhan hidup di dalam
Dia.

Nya selamanya.
Tujuan hidup manusia adalah untuk memuliakan Tuhan dan menikmati-Nya selamanya
(KATEKISMUS WESTMINSTER)

Pertanyaan: Jika Tuhan adalah Pencipta yang mahamulia dan mahabaik,


serta segala perintah dan berkat-Nya
Nya ditujukan untuk membawa kita
pada kepenuhan hidup yang mencerminkan dan memuliakan-Nya,
memuliakan
mengapa saya tidak mengalaminya?
MASALAH MANUSIA: ______________________________
____________________

Manusia Tuhan
(Dosa) (Kudus)

Sumber: The Bridge To Life (The Navigators)

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
pendengaran
tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
k
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (YESAYA 59:1-2)
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (ROMA 3:23)
Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (IBRANI 9:27)...
Upah dosa ialah maut (ROMA 6:23)
Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya,
lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan
dari kemuliaan kekuatan-Nya. (2 TESALONIKA 1:9)

Manusia memberontak kepada Tuhan dengan memilih jalannya sendiri.


Pemberontakan ini disebut _______________ , yang diwujudkan dengan
sikap tidak menundukkan diri kepada Tuhan maupun melawan Tuhan.
Dosa mengakibatkan _____________________ manusia dengan Tuhan,
sesama, dan dirinya sendiri, dan akhirnya penghukuman kekal.
Manusia telah berupaya menjembatani keterpisahan ini melalui perbuat-
perbuat
an baik, moralitas, agama, dll. tetapi tidak ada yang cukup untuk membu-
membu
atnya selamat serta kembali mencerminkan dan memuliakan
emuliakan Tuhan.

Pertanyaan: Bagaimanakah saya dapat memperoleh keselamatan


sehingga dapat kembali pada kepenuhan hidup yang mencerminkan dan
memuliakan Tuhan?

PENYELESAIAN TUHAN: __________________________
____________________

Manusia Tuhan
(Dosa) (Kudus)

Sumber: The Bridge To Life (The Navigators)

niakan Anak-Nya
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. (YOHANES 3:16)

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya


Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa. (ROMA 5:8)

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.


Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (YOHANES 14:6)

Tuhan telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan diri-diri


Nya melalui ______________________________________________ .
Ketika Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib dan kemudian bangkit
kembali, Dia telah _____________________________ yang seharusnya
dijatuhkan atas kita karena dosa-dosa kita.

Pertanyaan: Bagaimanakah saya dapat masuk ke dalam satu-satunya


satu
jalan keselamatan melalui karya penebusan Tuhan Yesus Kristus?

TANGGAPAN MANUSIA: __________________________
____________________

Apakah Saudara ... atau


di sini ... di sini

Manusia Tuhan
(Dosa) (Kudus)

Sumber: The Bridge To Life (The Navigators)

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
tetap pemberi-
an Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (EFESUS 2:8-9)
2:8
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (YOHANES 1:12)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (YOHANES 5:24)

Manusia perlu menanggapi kasih Tuhan dengan menyeberangi jembatan


itu, yaitu dengan ____________________ dan _____________________
____________________
Tuhan Yesus Kristus secara pribadi.

Menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi:


• PIKIRAN: Sadar atas dosa  Penebusan Kristus
• PERASAAN: Duka terhadap dosa  Pengucapan syukur
• KEHENDAK: Tobat dari dosa  Penyerahan diri
Iman yang menyelamatkan bukan sekadar berarti menyetujui kenyataan-kenyataan kenyataan
mengenai kehidupan Yesus Kristus, tetapi kita harus berbalik dari dosa dan bergantung
kepada-Nya
Nya untuk keselamatan kita. Saudara boleh menyetujui kenyataan bahwa sebuah
jembatan cukup kuat untuk melintasi sungai, tetapi Saudara mungkin belum melangkah di
atasnya dan menyerahkan hidup Saudara kepadanya.

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
uruselamat pribadi satu-satunya
satu
berarti menyerahkan masa depan kekal hidup Saudara kepada-Nya
Nya secara sempurna.
Pada waktu Saudara melakukan hal itu, Saudara memperoleh pengampunan Tuhan,
dibebaskan dari hukuman dosa Saudara dan memiliki hidup kekal.

Doa Menerima Yesus: “Tuhan, saya mengakui bahwa saya berdosa dan
harus menanggung hukuman dosa. Saya tidak dapat menyelamatkan diri
saya sendiri. Syukur kepada Tuhan yang telah mengaruniakan Tuhan Yesus
Kristus untuk menggantikan dan menebus saya. Saya memerlukan dan
menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya. Sekarang ini saya
bertobat dan berbalik dari dosa-dosa
dosa dan mau diubahkan untuk mengikuti
dan memuliakan-Mu sebagai Tuhan dalam hidup saya. Amin.”

Tanda Tangan: ________________________ Tanggal: _____________________

Bagaimanakah pemahaman dan keyakinan saya akan Jalan Keselamatan?


Jawab dengan menggunakan skala:
0 = belum jelas
1 = sudah mengerti
2 = sudah meyakini
3 = dapat membagikan pada orang lain dengan pemahaman yang jelas dan keyakinan yang teguh

Jalan Keselamatan:
1. Rancangan TUHAN: Mencerminkan dan Memuliakan-Nya
Nya 0 1 2 3
2. Masalah MANUSIA: Dosa dan Keterhilangan 0 1 2 3
3. Penyelesaian TUHAN: Penebusan Kristus 0 1 2 3
4. Tanggapan MANUSIA: Menerima Kristus 0 1 2 3

Bagian manakah yang masih memerlukan penjelasan dan keyakinan?


Pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan apakah yang masih belum terjawab?
Bagikanlah dan jelaskanlah jawaban Saudara kepada kelompok.


Bagaimanakah perjalanan
anan iman dan hubungan saya dengan Kristus
hingga pada saat ini? Tuangkanlah dalam grafik di bawah ini:

pengalaman menyenangkan

Anak-anak Remaja Pemuda Dewasa


(Usia TK-SD) (Usia SMP-SMA) (Usia Perguruan Tinggi)

pengalaman menyakitkan

Mulailah dengan meletakkan 6-10 titik terpenting dalam kehidupan


rohani di dalam grafik. Hubungkan antar titik menjadi sebuah grafik.
Ceritakan apa saja yang terjadi dalam perjalanan hidup rohani dengan
mengacu pada grafik yang sudah dibuat.

Bacalah buku renungan Pemuridandan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Jalan Keselamatan”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Ayat hafalan:

JALAN KESELAMATAN
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
YOHANES 3:16


JAMINAN
KESELAMATAN

FAKTA JAMINAN KESELAMATAN

Sikap Tuhan terhadap umat-Nya:


• Fakta: Firman Tuhan dari ___________________________________
”Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut
Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa
sampai selama-lamanya
lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
tangan
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku,Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”
satu


• Fakta: Firman Tuhan dari ____________________________________
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya
kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

• Fakta: Firman Tuhan dari ____________________________________


Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu
ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak
memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya
kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

• Fakta firman Tuhan lainnya:


Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau
penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Tetapi dalam
semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun
pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa,
baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (ROMA 8:35,37-39)
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah
melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu
hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang
tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu,
yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan
keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. (1 PETRUS 1:3-5)
Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh
Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita
memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk
memuji kemuliaan-Nya. (EFESUS 1:13-14)

FAKTOR PENGGOYAH
KEYAKINAN KESELAMATAN
• Faktor: Pekerjaan __________________________________________
Sadarlah dan berjaga-jagalah!
jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 PETRUS 5:8)

Mengatasinya:
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh
dunia menanggung penderitaan yang sama. (1 PETRUS 5:9)

Fakta Iman Perasaan

Sumber: Ilustrasi Kereta Api (Campus Crusade for Christ)

Fakta kepastian keselamatan kita dijamin oleh _____________________________


yang dinyatakan dalam _____________________________, bukan oleh
________________________ dan ________________________ kita sendiri.

• Faktor: Perbuatan _________________________________________


Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-
pendengaran
Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap
kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (YESAYA 59:1-2)

Mengatasinya:
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 YOHANES 1:9)

Ada dua macam pengampunan:
1. PENGAMPUNAN secara _________________ : Penebusan tuntas oleh Kristus atas
dosa yang menjamin kebebasan kita dari hukuman dosa dan menjadikan kita anak Tuhan.
2. PENGAMPUNAN sebagai ________________ : Pemulihan persekutuan dengan
Tuhan akibat dosa yang kita lakukan di dalam status kita sebagai anak-Nya yang sudah
ditebus. Dosa tidak menghilangkan status kita sebagai anak, tetapi mengganggu
persekutuan kita dengan Tuhan, karena itu perlu dipulihkan melalui pengakuan dosa.

• Faktor: Belum _____________________________________________


Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!“ Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah. (ROMA 8:15-16)

Mengatasinya:
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (YOHANES 1:12)

Periksa Diri
Apakah saat ini saya benar-benar adalah anak Tuhan sehingga berhak
mendapat jaminan keselamatan-Nya?
Sudahkah Saudara mengambil keputusan pribadi dengan penuh
kesadaran?
• Apakah dengan penuh kesadaran Saudara sudah mengakui bahwa
Saudara adalah orang berdosa dan karena itu Saudara berada di bawah
hukuman kekal?
• Apakah dengan penuh kesadaran Saudara sudah mengakui bahwa
Saudara tidak dapat membebaskan diri sendiri dan karena itu Saudara
membutuhkan penebusan Kristus?
• Apakah dengan penuh kesadaran Saudara sudah memutuskan untuk
menerima penebusan Kristus bagi Saudara secara pribadi?
 
Dalam hal keyakinan keselamatan, seseorang dapat tergolong ke dalam
salah satu dari tiga kelompok:
A. Orang yang meyakini telah memiliki jaminan keselamatan
B. Orang yang kadang meyakini dan kadang meragukan keselamatannya
C. Orang yang berharap akan diselamatkan namun tidak tahu pasti
Saya termasuk kelompok yang mana? Mengapa?
Bagikanlah dan jelaskanlah kepada kelompok.

Ceritakanlah pengalaman Saudara ketika pernah (atau sedang)


mengalami kegoyahan. Faktor apakah yang paling memengaruhi
Saudara? Bagikanlah dan jelaskanlah kepada kelompok.

Keyakinan keselamatan adalah salah satu hal yang menjadi pijakan yang
kokoh bagi pertumbuhan rohani Saudara selanjutnya.
Jika ada keraguan dalam hal ini, apakah langkah yang akan Saudara
lakukan untuk mengatasinya?

Pergunakanlah waktu untuk saling mendoakan


kan memohon peneguhan
pribadi dari Tuhan mengenai keyakinan keselamatan (Rm 8:15; Gal 4:6).
Ucapkanlah syukur untuk keselamatan yang sudah dijamin Tuhan.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Jaminan Keselamatan”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Ayat hafalan:

JAMINAN KESELAMATAN
Dan
an Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa
sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
tangan
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku,Ku, lebih besar dari pada siapapun,
dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.
YOHANES 10:28-30

KRISTUS
SEBAGAI PUSAT HIDUP
ORANG PERCAYA

KRISTUS SEBAGAI PUSAT: APA

Kristus sebagai pusat hidup berarti menempatkan Kristus


ristus sebagai
Tuhan, Teladan, dan Tujuan atas seluruh kehidupan kita.

• Menempatkan Kristus sebagai ______ atas seluruh kehidupan kita


Karena itu, saudara-saudara,
saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (ROMA 12:1)

 
’Kehidupan rohani’ bukanlah kehidupan yang terpisah dari ’kehidupan finansial’, ’kehidupan
pekerjaan’, dll. Istilah kehidupan rohani hanyalah sebuah cara untuk membicarakan kehidupan
seseorang (setiap saat dan setiap seginya) dari perspektif Tuhan.
Tuhan tidak tertarik pada bagaimana Anda berdoa, bergereja, atau membaca Alkitab lebih
teratur saja. Tuhan tertarik pada hidup Anda. (JOHN ORTBERG, The Life You’ve Always Wanted)

Pertanyaan kunci:
Apakah hal ini sesuai dengan _______________________ Kristus?

• Menempatkan Kristus sebagai ______ atas seluruh kehidupan kita


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya
dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (ROMA 8:28-29)
Tumbuh secara rohani berarti hidup yang makin lama makin seperti Kristus jika Ia berada dalam
tempat unik kita—memandang seperti Kristus memandang kalau Ia melihat melalui mata kita,
berpikir seperti Ia berpikir, merasa seperti Ia merasa, dan dengan demikian berbuat seperti Ia
berbuat (Rm 8:28-30; 2Kor 3:18; Ef 4:13; Gal 4:19).
(JOHN ORTBERG, The Life You’ve Always Wanted)
Tuhan mengasihi kita apa adanya, tetapi Ia menolak untuk membiarkan kita seadanya. Ia akan
mengubah kita menjadi seperti Kristus. (MAX LUCADO, Just Like Jesus)
 
Pertanyaan kunci:
Apakah hal ini membuatku makin __________________ dengan Kristus?

• Menempatkan Kristus sebagai ______ atas seluruh kehidupan kita


Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang
pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (MATIUS 22:37-40)
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan
sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (1 KORINTUS 10:31)
Diselamatkan dari sesuatu sangat berbeda dengan diselamatkan untuk sesuatu ...
Keselamatan bukan hanya tentang kita terhindar DARI penghukuman kekal, melainkan juga
tentang kita hidup untuk memancarkan dan mengungkapkan kemuliaan Allah!
(BOB SJOGREN & GERALD ROBINSION, Cat & Dog Theology)

Pertanyaan kunci:
Apakah hal ini _________________ dan ________________ Kristus?

HIDUP LAMA: Berpusat pada _____________________________


HIDUP BARU: Berpusat pada _____________________________
Pertanyaan kunci yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan:
• Apakah hal ini sesuai dengan kehendak Kristus?
• Apakah hal ini membuatku makin serupa dengan Kristus?
• Apakah hal ini mengasihi dan memuliakan Kristus?
 
KRISTUS SEBAGAI PUSAT: MENGAPA

• __________________ Kristus
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang
ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
(KOLOSE 1:15-16)
Kita harus memberikan kedudukan yang sama kepada Kristus di dalam hati kita, seperti
kedudukan yang dimiliki-Nya di dalam alam semesta.

• __________________ Kristus
Atau tidak tahukah kamu, … bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli
dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
(1 KORINTUS 6:19-20)
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk
dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
(2 KORINTUS 5:15)

• __________________ Kristus
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas
segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku:
"Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (FILIPI 2:9-11)
Di dalam setiap orang kristiani, Kristus hadir;
Di dalam beberapa orang kristiani, Kristus didahulukan;
Tetapi hanya di dalam sedikit orang kristiani, Kristus mendapat posisi paling utama.

 
Langkah raksasa dalam perjalanan iman kita adalah langkah yang kita ambil ketika kita memutuskan
bahwa Tuhan bukan lagi hanya bagian dari hidup kita. Dia adalah hidup kita. (BETH MOORE)

KRISTUS SEBAGAI PUSAT: BAGAIMANA

Bertumbuh dalam menempatkan Kristus sebagai pusat hidup:


hidup
1. Memeriksa ______________________

2. Menetapkan _____________________

3. Bergantung pada _________________

Dalam bidang manakah saya sedang Dalam bidang manakah saya masih perlu
mengalami kemajuan dalam menempatkan lebih banyak bertumbuh dalam
Kristus sebagai pusat hidup? menempatkan Kristus sebagai pusat hidup?

Contoh bidang:: Hubungan dengan Tuhan; Hubungan dengan keluarga; Pendidikan/ pekerjaan;
Pergaulan/teman hidup; Penggunaan waktu dan harta; Penggunaan talenta dan bakat; dll.
Bagikanlah dan jelaskanlah jawaban Saudara kepada kelompok.
 
Bidang-bidang kehidupan manakah yangng saya mau perjuangkan,
dengan pertolongan Tuhan, untuk lebih dikendalikan dan ditundukkan
kepada Kristus?

Saya akan mulai melakukan ... Saya akan berhenti melakukan ...

Saya akan lebih banyak melakukan ... Saya akan lebih sedikit melakukan ...

Rencanakanlah satu tindakan nyata yang akan Saudara lakukan dalam


minggu ini. Bagikanlah dan jelaskanlah rencana Saudara kepada
kelompok.
Bagikanlah hasil penerapan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Ayat hafalan:

KRISTUS SEBAGAI PUSAT


T HIDUP ORANG PERCAYA
PERCAY
Dan Kristus telah mati untuk semua orang,
supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri,
tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
2 KORINTUS 5:15

 
ROH KUDUS
DI DALAM HIDUP
ORANG PERCAYA

Menjalani kehidupan kristiani tanpa keterlibatan aktif Roh Kudus itu mustahil ...
Roh Kudus Tuhan lebih penting dan mendasar bagi kehidupan dan iman kita daripada yang pernah
dibayangkan kebanyakan kita ... dan itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk belajar lebih lagi
tentang Dia. (TONY EVANS)

PRIBADI ROH KUDUS


Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia,
sebab
ab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai
kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
Aku datang kembali kepadamu. (YOHANES 14:16-18)

 
• Roh Kudus adalah _________________________________________
Salah satu kesalahan besar kita hari-hari ini dalam memahami Roh Kudus adalah mengabaikan
bahwa Dia adalah Pribadi yang nyata. Ia berpikir (1Kor 2:10-11), berperasaan (Ef 4:30), dan
berkehendak (1Kor 12:11). Kita hanya mau berhubungan dengan-Nya sebagai sumber tenaga
atau ladang energi yang diagungkan, daripada bertumbuh dalam hubungan pribadi kita
dengan-Nya. Ia adalah pribadi yang harus dikenal, bukan sekadar kuasa untuk digunakan.
(TONY EVANS)

• Roh Kudus adalah _________________________________________


Siapakah Roh Kudus? Ia adalah Allah! Roh Kudus adalah pribadi Allah, oknum dari Trinitas.
Setiap pribadi Allah penting ... Penyertaan Kristus pada para murid-Nya nyata dalam sosok
Pribadi Roh Kudus. Sejak Pentakosta Roh Kudus adalah mata rantai di antara kedatangan Yesus
yang pertama dan yang kedua. (BILLY GRAHAM)

• Roh Kudus _______________________________________________


Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu,
Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah
dengan tubuhmu! (1 KORINTUS 6:19-20)


KARYA ROH KUDUS

Sumber: Sungai Air Hidup (D. Scheuneuman, dengan penyesuaian)

• Karya Roh Kudus yang __________________________ :


menginsafkan, mempertobatkan, dan melahirkan kembali
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi
kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini
telah dihukum. (YOHANES 16:8-11)
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan
Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah
daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. (YOHANES 3:5-6)

 
• Karya Roh Kudus yang __________________________ :
memimpin, menguatkan, dan mengajar
... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu
akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (YOHANES 14:26)
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang. (YOHANES 16:13)

• Karya Roh Kudus yang __________________________ :


memperbaharui, mengubahkan, dan menyucikan
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (ROMA 8:13)
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(GALATIA 5:22-23)

• Karya Roh Kudus yang __________________________ :


memberi kuasa, keterbebanan, dan karunia untuk melayani
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
(KISAH PARA RASUL 1:8)
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab
kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada
yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang
seorang Roh yang sama memberikan ..., dan kepada yang lain Ia memberikan ... Tetapi semuanya
ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap
orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1 KORINTUS 12:7-11)


Untuk mengalami perjalanan hidup yang berkuasa bersama Kristus,
kita perlu berjalan dengan Roh Kudus tiap-tiap saat.

BERTUMBUH OLEH ROH KUDUS

Segitiga Emas Pertumbuhan Rohani

Sumber: The Golden Triangle of Spiritual Growth (Dallas Willard dalam The Divine Conspiracy)

• Bertumbuh oleh __________________________________________


Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu
dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
(GALATIA 5:22-25)
Kita bisa mengatur layar dan mengarahkan sirip kemudi, tetapi
sangat tergantung pada angin. Kalau angin tidak bertiup kita akan
tetap diam di tengah air, tidak peduli sesibuk apapun kita beraksi.
Tugas kita adalah melakukan segala sesuatu yang memungkinkan
kita menangkap angin itu. Tugas utama kita bukan menghitung
berapa ayat Alkitab yang kita baca atau berapa menit yang kita
gunakan untuk berdoa. Tugas kita menggunakan aktivitas ini
untuk menciptakan kesempatan bagi Tuhan untuk bekerja.
Apa yang terjadi kemudian terserah pada-Nya.
(JOHN ORTBERG, The Life You’ve Always Wanted)

 
• Bertumbuh oleh Roh Kudus melalui _________________________
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya
dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (ROMA 8:28-29)
Allah menggunakan peristiwa dan tantangan hidup sehari-hari untuk membentuk kita menjadi
serupa dengan Putra-Nya. Hasil akhir ini meneguhkan kemampuan Allah dalam berkarya
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, demi kemuliaan-Nya.
(CHARLIE RIGGS, Learning to Walk with God)
Pertumbuhan terjadi ketika kita belajar dan berespons dengan benar terhadap pembentukan Roh
Kudus dalam peristiwa sehari-hari.

• Bertumbuh oleh Roh Kudus melalui _________________________


Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengan-
dung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. (1 TIMOTIUS 4:8)
Keinginan yang bagaimana pun kuatnya untuk berdisiplin tidak dapat membuat seseorang
menjadi kudus, karena kekudusan adalah pemberian semata dari Allah. Tetapi kita dapat
melakukan sesuatu untuk melatih diri dalam kekudusan. Allah memberi kita disiplin rohani untuk
menerima karunianya dan untuk bertumbuh dalam kekudusan. Dengan melakukan disiplin
rohani, kita menempatkan diri di hadapan Tuhan agar Dia bekerja dalam diri kita.
(DONALD S. WHITNEY, Spiritual Disciplines for the Christian Life)

DISIPLIN ROHANI: Setiap aktivitas yang bisa membantu kita memperoleh kekuatan
untuk menjadi seperti yang diajarkan dan dicontohkan Kristus.

Setiap hal dapat berguna


sebagai “latihan rohani”.
Ada beberapa latihan
yang mendasar:

 
Aku adalah bait-Nya dan di tempat rahasia Ia duduk di atas takhta ... Dengan gemetar aku sekarang
menerima kebenaran yang mulia ini: Tuhan yang adalah Roh, Roh Kudus, Allah yang mahaesa,
tinggal di dalam aku. Oh Bapa, tunjukkanlah di dalam aku apa artinya ini, agar aku tidak berdosa
ber
terhadap-Mu dengan hanya membicarakannya, tetapi tidak hidup di dalamnya. (ANDREW
ANDREW MURRAY)

Kita perlu mengenal Dia lebih banyak dan mengalami Dia lebih nyata.
Untuk itu penting bagi kita untuk mengerti karya Roh Kudus yang
dikerjakan-Nya dalam hidup kita.
masing karya
Bagaimanakah pengalaman pribadi saya terhadap masing-masing
Roh Kudus di dalam diri saya? Manakah yang paling sering dialami?
Manakah yang saya paling rindu untuk mengalaminya saat ini?
• Karya Roh Kudus yang melahirbarukan: menginsafkan,
mempertobatkan, dan melahirkan kembali
• Karya Roh Kudus yang mengarahkan: memimpin, menguatkan, dan
mengajar
• Karya Roh Kudus yang menumbuhkan: memperbaharui,
mengubahkan, dan menyucikan
g memampukan: memberi kuasa, keterbebanan,
• Karya Roh Kudus yang
dan karunia untuk melayani
Bagikanlah dan jelaskanlah kepada kelompok.

Ucapkanlah syukur atas karya Roh Kudus yang telah Saudara alami.
Mintalah agar Tuhan menyatakan kehadiran Roh Kudus dalam hidup
Saudara secara
ara pribadi. Naikkanlah kerinduan untuk mengalami
kehadiran Roh Kudus dalam salah satu karya-Nya.

Urutkanlah disiplin rohani dasar di bawah ini berdasarkan bagaimana


Saudara telah melakukannya dengan teratur selama ini:
Pergunakanlah skala 1 (terkuat) sampai 5 (terlemah)
• Waktu Teduh : ____
• Firman : ____
• Doa : ____
• Bersaksi : ____
• Bersekutu : ____
 
Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam
Kristus bagian “Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Ayat hafalan:

ROH KUDUS DI DALAM HIDUP


IDUP ORANG PERCAYA
Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
nama
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
YOHANES 14:26

 
Waktu Teduh adalah disiplin rohani yang paling radikal dalam kehidupan
yang dipimpin oleh Roh ... karena memudahkan kita melakukan
disiplin rohani lain seperti firman, doa, puasa, ibadah bersama, dll.

DALLAS WILLARD, The Spirit of the Disciplines

WAKTU TEDUH
APAKAH WAKTU TEDUH?

Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi
melalui firman dan doa yang dikhususkan secara teratur.

• Waktu Teduh adalah waktu untuk _________________________ ...


Persekutuan dengan TUHAN dalam penggambaran Alkitab:
Tuhan dan _____________________________________ (1Kor 6:19);
Pokok anggur dan _______________________________ (Yoh 15:5);
Mempelai laki-laki dan ____________________ (Yes 62:5; Why 21:2);
Bapa dan ______________________________ (Gal 4:6; Yoh 1:12); dll.
Apa yang dapat disimpulkan dari berbagai penggambaran
ggambaran Tuhan
dalam Alkitab mengenai persekutuan kita dengan-Nya?

 
• Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara
_____________________ ...
Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu! (MAZMUR 34:9)
Ibadah bersama tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan ibadah pribadi.
(MATTHEW HENRY)

• Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara


pribadi melalui __________________________________________ ...
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
(2 TIMOTIUS 3:16-17)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
(FILIPI 4:6-7)

• Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara


pribadi melalui firman dan doa yang __________________________ .
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
(1 TIMOTIUS 4:8)
Orang yang hidup bersama dalam waktu yang lama akhirnya mulai terdengar sama, berbicara
sama, bahkan berpikir sama. Ketika kita hidup bersama Tuhan, kita akan mengambil pikiran-
Nya, prinsip-Nya, sikap-sikap-Nya. Kita menyerap hati-Nya. (MAX LUCADO, Just Like Jesus)

 
MENGAPA MELAKUKAN WAKTU TEDUH?

Waktu teduh merupakan sarana kasih karunia TUHAN untuk memberi:


• P ___________________________
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (YOHANES 15:4-5)

• P ___________________________
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. (MATIUS 11:28)

• P ___________________________
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (MAZMUR 119:105)

 
BAGAIMANA MELAKUKAN WAKTU TEDUH?

Metode

M _______________________ Tuhan
• Mempersiapkan hati (Mzm 57:8-9; Mzm 130:5-6)

• Memohon pimpinan Roh Kudus (Yoh 16:13; Yak 1:5)

M _______________________ Tuhan
• Membaca firman (Mat 5:6; 2Tim 3:16-17)

• Merenungkan firman (Mzm 1:1-3; Yak 1:22-25)

M _______________________ Tuhan
• Mengungkapkan doa (Mzm 62:9; Flp 4:6-7)

• Melakukan penerapan (Yak 1:23-24; Mat 7:24-27)

Beberapa hal yang dapat dilakukan:

Menantikan Tuhan Mendengarkan Tuhan Menanggapi Tuhan


Mencurahkan isi hati pada Tuhan Memusatkan diri pada Tuhan Membuat catatan penerapan
Memuji dan menyembah Tuhan (Pribadi, Janji, Perintah) Mengingat kembali berkat dan
Membaca 1 pasal Mazmur dalam semua bagian penerapan waktu teduh
Membaca 1 bagian buku Membaca berulang-ulang sebelum doa makan siang
Mendengarkan lagu Membaca dalam versi/bahasa atau doa tidur (kalau lupa
Memainkan musik lain lihat catatan).
Menuliskan doa Menemukan dan merenungkan Membagikan berkat dan
Berjalan-jalan sambil berdoa pokok pikiran, alur pikiran penerapan waktu teduh pada
Mandi dan membersihkan diri Menemukan dan merenungkan orang lain
Berolah raga ringan ayat yang paling berkesan Menulis rencana hari itu dan
Menikmati ciptaan Mencerna kata demi kata menyerahkannya pada Tuhan
Berdiam diri di hadapan Tuhan Mendoakan bagian demi bagian

Waktu dan Tempat

Waktu pribadi bersama Tuhan ... dimulai dengan menyediakan waktu dan tempat bagi Tuhan, dan
hanya Tuhan saja. Jika kita sungguh meyakini bahwa Tuhan bukan saja ada, tetapi Dia juga hadir
secara aktif dalam hidup kita—menyembuhkan, mengajar, dan membimbing—kita kita perlu
menyediakan waktu dan tempat yang membuat kita dapat memberikan perhatian kita pada Tuhan
dengan tidak terpecah. (HENRY J.M. NOUWEN)

• Waktu: T ____________ dan T ____________

• Tempat: T ____________ dan T ____________

Roh Kudus dan Disiplin Waktu Teduh


“Kita dapat menggunakan semua teknik dan metode yang tepat, kita dapat menggunakan liturgi
yang terbaik, namun kita belum bersekutu dengan Tuhan sampai Roh menyentuh roh ...
Nyanyian, doa, pujian, semua dapat mengantar kita bersekutu dengan Tuhan,
tetapi persekutuan dengan Tuhan lebih dari semua hal itu ...”
RICHARD J. FOSTER, Celebration of Discipline

Lakukanlah waktu teduh bersama dengan bahan dari Mazmur 23,


dengan mengikuti Metode 3M:

Menghadap Tuhan
• Mempersiapkan hati
• Memohon pimpinan Roh Kudus
Mendengarkan Tuhan
• Membaca firman
• Merenungkan firman
Menanggapi Tuhan
• Mengungkapkan doa
• Melakukan penerapan
 
Lakukanlah waktu teduh dengan menggunakan buku renungan
Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam Kristus bagian “Waktu
Teduh”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Buatlah kesepakatan untuk saling mengingatkan dan memeriksa disiplin


waktu teduh masing-masing anggota kelompok.
Berilah tanda lingkaran pada kalender untuk hari-hari ketika melakukan
waktu teduh; tanda silang ketika tidak melakukannya; tanda segitiga
ketika waktu teduh pada hari itu merupakan waktu teduh yang istimewa,
untuk kemudian dibagikan.

Bagikanlah penemuan, sukacita, dan hambatan yang dialami dalam


waktu teduh pribadi Saudara pada setiap pertemuan kelompok.

Ayat hafalan:

WAKTU TEDUH
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
YOHANES 15:4


WAKTU TEDUH
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
ranting
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (YOHANES 15:4-5)

Perencanaan
Waktu : _____________________________________
Tempat : _____________________________________
Bahan : _____________________________________

Pencatatan
Berilah tanda pada kalender:
 jika melakukan waktu teduh
X jika tidak melakukan waktu teduh
 jika ada hal istimewa

BULAN:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
BULAN:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Pertanggungjawaban
Buatlah kesepakatan dengan seorang atau beberapa rekan untuk saling
mengingatkan dan memeriksa waktu teduh masing-masing.
masing.
Bagikanlah penemuan, sukacita, dan hambatan yang dialami dalam
waktu teduh pada pertemuan mingguan dengan rekan-rekan
rekan Saudara.
Nama rekan: 1. ________________________
_____ Tel ___________________
_________________
2. ________________________
_____ Tel ___________________
_________________
3. ________________________
_____ Tel ___________________
_________________
 
FIRMAN
MAKNA FIRMAN
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
2 Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
3 hari meneruskan berita itu kepada hari,
dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka
sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
6 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya,
girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
7 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain;
tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
 
8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa;
peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati;
perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
10 Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya;
hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
11 lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua;
dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
12 Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu,
dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
(MAZMUR 19:1-12)

Tidak seorang pun akan dapat mengenal Tuhan jika Dia tidak
menyatakan diri-Nya kepada kita. Penyataan Diri (wahyu) Tuhan meliputi:
• Wahyu ______________ : Alam Semesta, Sejarah Dunia, Hati Nurani
Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah
menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu
kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak
dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. (ROMA 1:19-20)
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri
melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum
Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Sebab dengan itu mereka
menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka
turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. (ROMA 2:14-15)

• Wahyu __________________ : Firman yang dituliskan dalam Alkitab


Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya
kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
(ROMA 15:4)
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek
moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara
kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak
menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (IBRANI 1:1-2)

 
• Wahyu Khusus: Firman yang ________________________________
dalam Yesus Kristus
... pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.
Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (IBRANI 1:2)
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran ... Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal
Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (YOHANES 1:14,18)

Firman Tuhan atau Alkitab adalah penyataan Tuhan secara khusus supaya diri-Nya kita kenal.

Jika Alkitab adalah penyataan Tuhan tentang diri-Nya (pribadi-Nya, perjanjian-Nya, perintah-Nya),
jelaslah bahwa melalaikan Alkitab berarti mengabaikan Tuhan. Hanya jikalau pikiran kita menyelam
dalam firman-Nya, kita dapat mengenal-Nya dan pikiran kita dapat dibentuk sesuai pikiran-Nya.
(JOHN R.W. STOTT, The Bible: Book for Today)

MANFAAT FIRMAN
Bagi Tuhan
Keutamaan Mengenal Tuhan
Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah
orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan
mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di
bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (YEREMIA 9:23-24)

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (2 PETRUS 3:18)

 
Bagi Manusia

Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 TIMOTIUS 3:15-17)

• Firman menuntun pada _____________________________________


Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
(2 TIMOTIUS 3:15)
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak
fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. (1 PETRUS 1:23)

• Firman menolong _________________________________________


Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
(2 TIMOTIUS 3:16)
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna. (ROMA 12:2)

• Firman memperlengkapi ________________________________


Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
(2 TIMOTIUS 3:17)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga
kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada
Allah di dalam hatimu. (KOLOSE 3:16)

 
MEMPEROLEH FIRMAN
Sarana
1. Roma 10:17
Me _________________

2. Wahyu 1:3
Me _________________

3. Kisah Para Rasul 17:11


Me _________________
Sumber: The Word
ord Hand,
Hand The Navigators
4. Mazmur 119:11
Me _________________

5. Mazmur 1:2-3
Me_________________

Sikap
• __________________________ dan ___________________________
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
(MATIUS 5:6)

• __________________________ dan ___________________________


Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang
orang Yahudi di Tesalonika,
karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka
menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
(KISAH PARA RASUL 17:11)

• __________________________ dan ___________________________


Terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa
menyelamatkan jiwamu ... Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum
huku
yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk
melupakannya, tetapi sungguh-sungguh
sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
(YAKOBUS 1:21-25)

 
Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, sepertirti atas segala harta ... Aku akan
bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan ... Hancur jiwaku karena
rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu ... Betapa kucintai Taurat-Mu! Mu! Aku merenungkannya
sepanjang hari ... Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama--lamanya, sebab
semuanya itu kegirangan hatiku ... aku mencintai perintah-perintah-Mu
Mu lebih dari pada emas, bahkan
dari pada emas tua ... Mulutku kungangakan dan megap-megap,
megap, sebab aku mendambakan perintah-
perintah-Mu. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, Mu, dan aku amat mencintainya.
(MAZMUR 119:14,16,20,97,111,127,131,167)

Roh Kudus dan Disiplin Firman


Ada dua segi kebutuhan utama yang perlu bagi orang-orang
orang yang haus secara rohani.
Pertama, mengenal firman Tuhan. Di luar itu tidak ada kebenaran yang menyelamatkan
yang diberikan Tuhan kita. Kedua, diterangi oleh Roh Kudus. Tanpa penerangan-Nya,
penerangan
firman Tuhan tidak dapat dimengerti.
A.W. TOZER

Bagaimanakah saya memperoleh firman Tuhan dalam 1 bulan terakhir?

SARANA MEMPEROLEH FIRMAN KUANTITAS/bulan


Mendengar (mimbar, kelas, radio, kaset, dll.)
Membaca (Alkitab, bacaan rohani, dll.)
Mempelajari (PA pribadi, PA kelompok, dll.)
Menghafal (hafalan ayat)
Merenungkan (khususnya waktu teduh)

Bagikanlah dan jelaskanlah kepada kelompok. Secara khusus, bagikanlah


bagaimana Saudara melakukan waktu teduh sepanjang satu minggu ini.

Pilihlah salah satu masukan firman Tuhan yang Saudara ingin


kembangkan lagi. Buatlah rencana tindakan untuk mendapat masukan
firman Tuhan dengan lebih baik dalam minggu ini.

 
Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam
Kristus bagian “Firman”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Buatlah dan mulailah program pembacaan Alkitab secara berurutan


dengan menggunakan “Jurnal Pembacaan Alkitab”. Pergunakanlah
saran-saran pembacaan Alkitab sebagai penuntun.

Ayat hafalan:

FIRMAN
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan
dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
2 TIMOTIUS 3:16-17


Saran-Saran
Pembacaan Alkitab
Sumber: R.C. SPROUL, “Five Things Every Christian Needs to Grow”

• Mulailah dengan gambaran umum dalam lingkup keseluruhan


Alkitab. Untuk itu saya menyarankan pola pembacaan sebagai
berikut:

Gambaran umum Perjanjian Lama:


 Kejadian (sejarah penciptaan, kejatuhan manusia, dan sejarah
perjanjian nenek moyang Israel)
 Keluaran (sejarah pembebasan Israel dan pembentukan Israel
menjadi suatu bangsa)
 Yosua (sejarah pendudukan Tanah Perjanjian)
 Hakim-hakim (perubahan dari kesatuan suku-suku
suku menjadi
kerajaan)
 1 Samuel (awal pemerintahan kerajaan oleh Saul and Daud)
 2 Samuel (pemerintahan Daud)
 1 Raja-raja (Salomo dan kerajaan yang terbagi dua)
 2 Raja-raja (jatuhnya Israel)
 Ezra (kepulangan dari pembuangan)
 Nehemia (pembangunan kembali Yerusalem)
 Amos dan Hosea (contoh isi dari Nabi-Nabi Kecil)
 Yeremia (contoh isi dari Nabi-Nabi Besar)
 Pengkhotbah (contoh isi dari Tulisan Hikmat)
 Mazmur dan Amsal (contoh isi dari Puisi)

Gambaran umum Perjanjian Baru:


 Injil Lukas (kehidupan Yesus)
 Kisah Para Rasul (gereja mula-mula)
 Efesus (pengantar ke pengajaran Paulus)
 1 Korintus (kehidupan di dalam gereja)
 1 Petrus (pengantar surat Petrus)
 Ibrani (Kristologi)
 Roma (teologi Paulus)

Dari sini Saudara dapat meneruskan ke kitab-kitab


kitab lainnya yang masih
belum dibaca untuk menyelesaikan pembacaan seluruh Alkitab.
 
• Saudara dapat membaca secara berganti-ganti antara kitab-kitab
dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari daftar di atas; atau
Saudara dapat memulai dengan menyelesaikan seluruh Perjanjian
Baru terlebih dahulu (Mazmur dan Amsal dapat menjadi selingan
yang baik).

• Sebelum mulai membaca suatu kitab, usahakanlah untuk


mendapatkan garis besar dari kitab tersebut. Hal ini dapat diperoleh
melalui bacaan/kelas tentang survei/pengantar Alkitab.

• Martin Luther menyarankan orang-orang yang belajar kepadanya


untuk membaca seluruh Alkitab setiap tahun agar gambaran dari
seluruh isi Alkitab dapat melatarbelakangi pemikiran dan perenungan
mereka ketika sedang memusatkan diri pada bagian Alkitab tertentu.

Statistik Alkitab

Perjanjian Lama Perjanjian Baru Total Alkitab


Kitab 39 27 66
Pasal 929 260 1.189
Ayat 23.145 7.957 31.102


PEMBACAAN ALKITAB
PERJANJIAN LAMA
Tanggal Mulai: _____________ Perkiraan Selesai: _____________ Tanggal Selesai: _____________

Kejadian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Keluaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Imamat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27
Bilangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Ulangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34
Yosua 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Hakim-hkm 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Rut 1 2 3 4
1 Samuel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
2 Samuel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Raja-raja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2 Raja-raja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Tawarikh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29
2 Tawarikh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Ezra 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nehemia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Ester 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ayub 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Mazmur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125
126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150
Amsal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Pengkhotbah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kd Agung 1 2 3 4 5 6 7 8
Yesaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Yeremia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52
Ratapan 1 2 3 4 5
Yehezkiel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Daniel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Hosea 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Yoel 1 2 3
Amos 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Obaja 1
Yunus 1 2 3 4
Mikha 1 2 3 4 5 6 7
Nahum 1 2 3
Habakuk 1 2 3
Zefanya 1 2 3
Hagai 1 2
Zakaria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Maleakhi 1 2 3 4

 
PEMBACAAN ALKITAB
LKITAB
PERJANJIAN BARU
Tanggal Mulai: _____________ Perkiraan Selesai: _____________ Tanggal Selesai: _____________
Matius 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28
Markus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lukas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Yohanes 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kisah Pr Rsl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28
Roma 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Korintus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2 Korintus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Galatia 1 2 3 4 5 6
Efesus 1 2 3 4 5 6
Filipi 1 2 3 4
Kolose 1 2 3 4
1Tesalonika 1 2 3 4 5
2Tesalonika 1 2 3
1 Timotius 1 2 3 4 5 6
2 Timotius 1 2 3 4
Titus 1 2 3
Filemon 1
Ibrani 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Yakobus 1 2 3 4 5
1 Petrus 1 2 3 4 5
2 Petrus 1 2 3
1 Yohanes 1 2 3 4 5
2 Yohanes 1
3 Yohanes 1
Yudas 1
Wahyu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Alat Bantu Mempelajari Alkitab

Terjemahan Alkitab
• Alkitab terjemahan bahasa ibu: Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia (TB)/
(TB) Alkitab
bahasa daerah.
• Alkitab terjemahan bahasa lain: New International Version (NIV)/ English
nglish Standard Version
(ESV)/ New Revised Standard Version (NRSV)/ New King James Version (NKJV) / dll.
• Alkitab parafrase: Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS)/ Today’s English Version
(TEV)/ New Living Translation (NLT) atau Firman Allah Yang Hidup
dup (FAYH) / The Message
(MSG)/ dll.
Konkordansi Alkitab
• Konkordansi ayat: Konkordansi Akitab (D.F. Walker)/ konkordansi lengkap yang
diterbitkan oleh penerbit dari versi Alkitab yang dipilih.
• Konkordansi topik: Pedoman Pokok-pokok Isi Akitab/ Vine’s Exhaustive Concordance of
Biblical Topics/ Naves Topical Bible.
Kamus Alkitab
• New Bible Dictionary (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini).
Alat bantu lain
• Atlas/Peta Alkitab, Pengantar/Survei Alkitab, Tafsir Alkitab, dll.
• Alat bantu lanjutan: Alkitab Interlinear, Leksikon, Kamus teologis kata Alkitab, dll.
 
DOA

Dari semua disiplin rohani, doa merupakan yang paling sentral karena doa mengantarkan kita pada
komunikasi yang terus-menerus dengan Tuhan. (RICHARD
RICHARD J. FOSTER, Celebration of Discipline)
Meskipun doa merupakan hal yang sedemikian sederhana, sehingga seorangng anak kecil pun dapat
melakukannya, namun doa juga merupakan suatu pekerjaan yang teramat mulia dan kudus. Doa
adalah persekutuan dengan Yang Mahakudus ... esensi dari ibadah yang benar, saluran bagi segala
berkat, dan rahasia kuasa dan kehidupan. (ANDREW
W MURRAY, With Christ in the School of Prayer)

APAKAH BERDOA?

Doa merupakan:
• _____________________________________ anak Tuhan
Jadi, saudara-saudara,
saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam
tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya
Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah ... (IBRANI 10:19-22)

 
• _____________________________________ dengan Tuhan
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
(FILIPI 4:6-7)
Ketika kita beribadah, apakah kita mencari tangan Allah (untuk melihat apa yang Dia berikan
kepada kita) atau wajah Allah (untuk bersukacita dalam kehadiran-Nya)?
(TOMMY TENNEY, The God Chasers)

MENGAPA BERDOA?

Dari pihak Tuhan:


• Tuhan ingin kita ____________________ dan ___________________
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan
kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku
dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN ...
(YEREMIA 29:12-14a)

• Tuhan ingin kita ____________________ dan ___________________


Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. (YAKOBUS 4:2b)
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku.
Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (YOHANES 16:24)

• Tuhan ingin kita ____________________ dan ___________________


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada
itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. (YOHANES 14:12-13)

 
Dari pihak manusia:
• Kita _____________ untuk _____________________ dengan Tuhan
Terdapat suatu kekosongan yang Tuhan ciptakan dalam hati setiap orang yang tak dapat diisi
dengan benda ciptaan yang lain, kecuali oleh Allah sang Pencipta, yang dikenal melalui Yesus
Kristus. (BLAISE PASCAL)

• Kita _____________ untuk _____________________ dengan Tuhan


Allah terus berusaha memanggil kita kembali pada hakikat semula Tuhan menciptakan kita,
yaitu untuk menyembah Dia dan menikmati-Nya selama-lamanya. (A.W. TOZER)

• Kita _____________ untuk _____________________ dengan Tuhan


Berdoa adalah berubah. Doa merupakan salah satu sarana utama Tuhan untuk mengubah kita.
Semakin dekat kita menghampiri hati Tuhan, maka kita semakin merasakan kebutuhan dan
kerinduan untuk menjadi serupa dengan Kristus. (RICHARD J. FOSTER)

BAGAIMANA BERDOA?

 
Ungkapan Doa (Tangan Kanan)
Sumber: Welly Chan

Doa-doa kita kepada Tuhan dapat dinyatakan dalam berbagai ungkapan:


• Jempol: Kebesaran dan keagungan Tuhan - karenanya kita
____________________________ kepada-Nya (Mzm 100).

• Jari Telunjuk: Kekudusan dan keadilan Tuhan - karenanya kita


____________________________ kepada-Nya (1Yoh 1:9).

• Jari Tengah: Kebaikan dan kemurahan Tuhan - karenanya kita


____________________________ atas pemberian-Nya (Luk 17:11-19).

• Jari Manis: Kasih dan kesetiaan Tuhan - karenanya kita


____________________________ kepada-Nya (Mzm18:2-3).

• Jari Kelingking: Kedaulatan dan kebijaksanaan Tuhan - karenanya kita


____________________________ kepada-Nya (Mat 26:39).

Pokok Doa (Tangan Kiri)


Sumber: Child Evangelism Fellowship

Jika kita sungguh mengasihi orang, kita akan menginginkan agar mereka mendapatkan jauh melebihi
apa yang dapat kita berikan kepada mereka, dan hal ini akan membawa kita kepada doa.
Doa syafaat adalah cara mengasihi sesama manusia. (RICHARD J. FOSTER, Celebration of Discipline)
• Jempol: Orang yang ____________________________ (keluarga, teman)

• Jari Telunjuk: Orang yang ________________ (pendeta/pastor, pembimbing)

• Jari Tengah: Orang yang _____________________ (pemimpin, pemerintah)

• Jari Manis: Orang yang ________________ (belum percaya, bermasalah/sakit)

• Jari Kelingking: ___________________________ (pertumbuhan, kebutuhan)


 
Sikap Doa

• ___________________________ , bukan ________________________


... dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. (YOHANES 14:13)

• ___________________________ , bukan ________________________


Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu
Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar
yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan
kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah
kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat
dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
(IBRANI 4:14-16)
Kita tidak dapat bergegas menghampiri hadirat Tuhan dengan sikap angkuh, menghujani-Nya
dengan permintaan-permintaan kita, namun melupakan kepada siapa kita memintakannya.
Pastikan bahwa kita menghormati Tuhan. Hanya setelah kita mengagungkan dan meninggikan
Dia, maka permohonan kita mendapat tempat yang tepat. (R.C. SPROUL)

• Waktu yang ____________ dan waktu yang ____________________


Tetaplah berdoa. (1 TESALONIKA 5:17)
Berdoalah setiap waktu ... (EFESUS 6:18)
“Tetap berdoa” berarti selalu dalam jalur hubungan dengan Tuhan. Sekalipun Anda sedang
berhubungan dengan orang lain, Anda tidak memutuskan jalur hubungan Anda dengan Tuhan.
(DONALD S. WHITNEY, Spiritual Disciplines for the Christian Life)

Kita harus berdoa pada waktu kita dalam suasana ingin berdoa karena kita berdosa bila kita
mengabaikan suatu kesempatan yang demikian baik. Kita juga harus berdoa pada waktu kita tidak
merasa ingin berdoa sebab akan berbahaya untuk tinggal dalam keadaan tidak sehat semacam itu.
(CHARLES H. SPURGEON)
 
Roh Kudus dan Disiplin Doa
Roh Kudus menghubungkan diri-Nya Nya sendiri dengan kita dalam doa dan
menyampaikan permohonan-Nya sebagai permohonan kita.
Kita bisa saja menguasai teknik berdoa dan mengerti filsafat berdoa, bahkan memiliki keyakinan
yang luar biasa mengenai kebenaran dan berlakunya janji-janji
janji mengenai doa
serta permohonan dengan sungguh, tetapi kalau kita mengabaikan peranan Roh Kudus, maka mak
sebenarnya kita telah gagal dalam menghampiri Tuhan.
J. OSWALD SANDERS

Bagaimanakah kehidupan doa pribadi saya?


Jawablah dengan menggunakan skala:
1 = sangat jarang 2 = jarang 3 = sering 4 = sangat sering

Ungkapan Doa:
• Memuji-menyembah kebesaran & keagungan Tuhan 1 2 3 4
• Mengaku dosa demi kekudusan & keadilan Tuhan 1 2 3 4
• Mengucap syukur atas kebaikan & kemurahan Tuhan 1 2 3 4
• Menyatakan cinta atas kasih & kesetiaan Tuhan 1 2 3 4
• Menyerahkan diri pada kedaulatan & kebijaksanaan Tuhan 1 2 3 4

Pokok Doa:
• Orang yang dekat dengan saya (keluarga, teman) 1 2 3 4
• Orang yang menunjukkan jalan (pendeta, pembimbing) 1 2 3 4
• Orang yang berotoritas atas saya (pemerintah, pemimpin) 1 2 3 4
• Orang yang dalam “kelemahan” (belum belum percaya, bermasalah/sakit)
bermasalah/sakit 1 2 3 4
• Diri sendiri (pertumbuhan, kebutuhan) 1 2 3 4

Bagikanlah dan jelaskanlah kepada kelompok.

Buatlah dan mulailah program berdoa dalam waktu khusus setiap hari
dengan menggunakan ”Jurnal Doa Mingguan”. Pergunakanlah ”Jurnal
Doa Mingguan” ini sebagai rencana tindakan untuk meningkatkan
keteraturan dan keberagaman ungkapan doa Saudara.


Cara mempersiapkan ”Jurnal Doa Mingguan”:
1. Tentukanlah fokus pokok doa yang berbeda-bedabeda untuk setiap
harinya. Misalnya, pokok doa hari Senin: Keluarga inti dan Keluarga
besar; Selasa: Pembimbing rohani dan Rekan pertumbuhan; Rabu:
Gereja dan Persekutuan; Kamis: Orang-orang
orang yang belum percaya;
Jumat: Pelayanan misi di Indonesia; Sabtu: Pelayanan misi di dunia;
Minggu: Pertumbuhan pribadi dan pasangan.
2. Tuliskanlah nama-nama
nama orang, lembaga, atau tempat yang akan
didoakan secara teratur (seminggu sekali) di bawah kolom pokok
p doa
hari itu.
3. Jika ada orang, lembaga, atau tempat yang akan didoakan setiap hari
dalam seminggu, masukkanlah ke kolom pokok doa tetap.
Bagikanlah ”Jurnal Doa Mingguan” Saudara kepada kelompok.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Doa”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Pusatkanlah perhatian Saudara, mulai hari ini hingga pertemuan


kelompok yang akan datang, untuk meningkatkan kehidupan doa
pribadi Saudara, dengan menerapkan “Jurnal Doa Mingguan”.
Bagikanlah pengalaman doa Saudara kepada kelompok pada pertemuan
yang akan datang.

Ayat hafalan:

DOA
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
FILIPI 4:6-7

 
DOA MINGGUAN
Jika kita sungguh mengasihi orang, kita akan menginginkan agar mereka mendapatkan
jauh melebihi apa yang dapat kita berikan kepada mereka, dan hal ini akan membawa
kita kepada doa. Doa syafaat adalah cara mengasihi sesama manusia.
RICHARD J. FOSTER, Celebration of Discipline

POKOK Pokok Doa Pokok Doa Pokok Doa


DOA SENIN SELASA RABU
TETAP
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
6 6 6 6
7 7 7 7
8 8 8 8
9 9 9 9
10 10 10 10
Pokok Doa Pokok Doa Pokok Doa Pokok Doa
KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
6 6 6 6
7 7 7 7
8 8 8 8
9 9 9 9
10 10 10 10

BERSAKSI
APAKAH BERSAKSI
Bersaksi adalah menceritakan kepada orang lain apa yang dia
_____________ , _____________ , dan ____________ dalam hidupnya.
Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
kata tentang apa yang telah kami lihat dan
yang telah kami dengar. (KISAH PARA RASUL 4:20)

____________________________ adalah pengalaman paling penting


yang perlu disaksikan kepada orang lain sebagai berita utama.

MENGAPA BERSAKSI
• _____________________ dan ______________________ bagi Tuhan
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
(LUKAS 19:10; band. Luk 15)
 
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 PETRUS 1:18-19)
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena
satu orang berdosa yang bertobat. (LUKAS 15:10)
Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar
berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin
melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. (2 KORINTUS 4:15)

• ____________________ dan ____________________ bagi orang lain


Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan
dirinya sendiri? (LUKAS 9:25)

• ____________________ dan ___________________ bagi diri sendiri


Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
(KISAH PARA RASUL 1:8)
Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! –dan engkau tidak
memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari
hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya,
tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. (YEHEZKIEL 3:18)
Izinkanlah saya mengajukan pertanyaan ini: Seberapa baikkah Anda dapat mengembangkan
waktu dan tenaga Anda dibanding dengan menginvestasikannya pada banyak orang yang akan
mengucapkan terima kasih kepada Anda atas kekekalan yang akan mereka peroleh di surga?
Apakah ada investasi lain yang akan menghasilkan upah sedemikian tinggi?
(BILL HYBELS & MARK MITTELBERG, Becoming A Contagious Christian)

 
BAGAIMANA BERSAKSI

Dua Sisi Bersaksi


Sumber: Becoming A Contagious Christian (Bill Hybels & Mark Mittelberg)

Bersaksi melalui _________________________


• Daya tarik kehidupan yang _________________________

• Daya tarik kehidupan yang _________________________

• Daya tarik kehidupan yang _________________________

Bersaksi melalui _________________________


• Perkataan _________________________

• Perkataan _________________________

• Perkataan _________________________

Enam Gaya Bersaksi


Sumber: Becoming A Contagious Christian (Bill Hybels & Mark Mittelberg)

• Gaya _______________________ : Petrus (Kis 2:37-40)

• Gaya _______________________ : Paulus (Kis 17:16-34)

• Gaya _______________________ : Orang buta (Yoh 9:1-41)

• Gaya _______________________ : Matius (Luk 5:27-29)

• Gaya _______________________ : Perempuan Samaria (Yoh 4:1-42)

• Gaya _______________________ : Tabita/Dorkas (Kis 9:36-42)


 
Tiga Langkah Bersaksi
Sumber: The Lighthouse Movement (Mission America Coalition)

1. _________________ ! (Pray!)
Daftar nama untuk didoakan agar mereka membuka hati pada Kristus.
Kristus
Meliputi orang dekat, wilayah yang lebih luas, ujung-ujung
ujung bumi.

2. _________________ ! (Care!)
Perbuatan baik yang diperlihatkan dengan tujuan membuat orang
yang belum percaya membuka hati kepada Kristus.

3. _________________ ! (Share!)
Perkataan langsung, tidak langsung, atau undangan.

Roh Kudus dan Disiplin Bersaksi


Roh Kuduslah yang membuat seseorang bertobat, bukan kita. Sebagai duta istimewa Yesus Kristus,
kita dapat menyampaikan berita itu melalui kata-kata;
kata; kita juga dapat menyatakan melalui
kepribadian dan hidup kita yang telah diubahkan oleh anugerah Yesus Kristus
Kris ...
Tetapi janganlah kita berpikir bahwa kita pernah membuat satu jiwa bertobat dan membawanya
kepada Yesus Kristus ... Tidak seorang pun dapat mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan
kalau tidak digerakkan oleh Roh Kudus.
PAUL E. LITTLE

Kesaksian melalui kehidupan siapakah dan seperti apakah yang membuat


saya tertarik untuk lebih lanjut mencari kebenaran di dalam Kristus?
Kesaksian melalui perkataan siapakah dan seperti apakah yang membuat
saya tertarik untuk lebih lanjut mencari kebenaran
ran di dalam Kristus?
Bagaimanakah pengalaman
engalaman pribadi saya dalam memberi kesaksian
melalui kehidupan dan perkataan? Sudahkah saya menjadi saksi yang
efektif? Jika belum, di manakah letak permasalahannya?
 
Manakah yang merupakan gaya bersaksi saya yang paling
ng utama?
Bagaimanakah saya akan mengembangkannya?
• Gaya Tantangan • Gaya Hubungan
• Gaya Diskusi • Gaya Undangan
• Gaya Kesaksian • Gaya Pelayanan
Buatlah daftar nama-nama
nama orang yang belum percaya yang dekat
dengan Saudara. Dari daftar tersebut, ambillah dua orang yang Saudara
paling rindu agar mereka diselamatkan. Bagikanlah kepada kelompok,
dan doakanlah nama-nama
nama yang sudah disebutkan secara bergantian.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Bersaksi”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.
Lakukanlah 3 langkah bersaksi:
1. Doakan! Masukkanlah daftar nama yang telah Saudara buat ke dalam
”Jurnal Bersaksi”. Lengkapilah dengan keterangan-keterangan
keterangan yang
diperlukan. Mulailah mendoakan merekareka secara teratur.
2. Perhatikan! Pikirkanlah dan rencanakanlah bentuk perhatian yang
akan Saudara berikan kepada orang yang didoakan, untuk
membangun hubungan bagi pemberitaan dan kesaksian.
3. Bagikan! Persiapkan diri untuk sewaktu-waktu
waktu dapat menceritakan
kabar
abar baik keselamatan; baik secara langsung, kesaksian hidup, atau
pun undangan.
Bagikanlah pengalaman Saudara kepada kelompok pada pertemuan
yang akan datang.

Ayat hafalan:

BERSAKSI
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku
Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
KISAH PARA RASUL 1:8

 
BERSAKS
BERSAKSI
Daftarkanlah nama orang-orang
orang yang belum percaya yang berada dalam lingkar pengaruh alamiah
Saudara dan doakanlah mereka mulai sekarang. Pekalah terhadap pimpinan Roh Kudus yang
mungkin
ungkin mengarahkan Saudara untuk membangun hubungan, menceritakan kesaksian, atau
membagikan jalan keselamatan. Biarkan mereka melihat dari kata-kata
kata dan tindakan Saudara
bahwa Saudara sangat menghargai mereka, baik jika mereka setuju atau tidak setuju dengan berita
Injil yang Saudara sampaikan.

Nama Alamat Kontak

Tingkat Kesiapan: Minat Ulang tahun Keterangan


Menolak / Meragukan
Tidak peduli / Mencari
Nama Alamat Kontak

Tingkat Kesiapan: Minat Ulang tahun Keterangan


Menolak / Meragukan
Tidak peduli / Mencari
Nama Alamat Kontak

Tingkat Kesiapan: Minat Ulang tahun Keterangan


Menolak / Meragukan
Tidak peduli / Mencari
Nama Alamat Kontak

Tingkat Kesiapan: Minat Ulang tahun Keterangan


Menolak / Meragukan
Tidak peduli / Mencari
Nama Alamat Kontak

Tingkat Kesiapan: Minat Ulang tahun Keterangan


Menolak / Meragukan
Tidak peduli / Mencari

 
Mempersiapkan
Kesaksian Pribadi
Mempersiapkan kesaksian pribadi akan menolong kita untuk:
• Membagikan kesaksian secara jelas, tidak melewatkan pokok-pokok
po
penting.
• Membagikan kesaksian secara sederhana, singkat-padat
padat dan
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
• Membagikan kesaksian secara menarik.

Apa yang perlu dilakukan:


• Minta bimbingan dan hikmat Tuhan.
• Mengikuti garis besar tiga poin:
(1) Kehidupan Saudara sebelum mengenal Kristus,
(2) Bagaimana Saudara mengenal Kristus, dan
(3) Kehidupan Saudara sesudah mengenal Kristus (perubahan yang
telah/sedang
sedang terus terjadi, arti Kristus bagi Saudara saat ini).
• Awalilah dengan kalimat yang menarik perhatian dan akhirilah
dengan kesimpulan yang baik. Masukkan juga fakta-fakta fakta dan
pengalaman umum yang sesuai dan menggelitik pemikiran.
• Berbicaralah sedemikian rupa sehingga orang yang mendengarkan
terlibat dalam perasaan dan pengalaman Anda.
• Beri detail yang cukup untuk membangkitkan minat.
• Edit dengan hati-hati
hati dan ubah seperlunya kesaksian Saudara
sebelum Saudara membagikannya.

Apa yang perlu dihindarkan:


• Menggunakan istilah-istilah
istilah kristiani, seperti diselamatkan, lahir baru,
darah Kristus, dll. Ingatlah siapa pendengar Anda.
• Terlalu berputar-putar dengan banyak penjelasan, atau terlalu
menekankan betapa jeleknya Saudara sebelumnya.
• Menggunakan ungkapan-ungkapan ungkapan yang terlalu muluk, seperti
‘indah’, ‘kerinduan’, ‘mulia’, dll.
• Mengkritik atau membicarakan secara negatif mengenai seseorang
atau suatu kelompok.
• Memberi kesan bahwa kehidupan kristiani itu serba indah.
• Berkhotbah, berargumentasi, atau menggunakan suatu metode
untuk menggiring orang mengambil keputusan menerima Kristus.
 
Lembar Persiapan
Kesaksian Pribadi
Pendahuluan:

SEBELUM saya menerima Kristus:

Bagaimana kehidupan rohani Saudara sebelum menerima Kristus? Bagaimana kehidupan yang
demikian mempengaruhi perasaan, sikap, tindakan, dan hubungan-hubungan Saudara?

Apa yang menyebabkan Saudara mulai memikirkan Tuhan/Kristus sebagai jalan keluar dari
kebutuhan Saudara?


KETIKA saya menerima Kristus:

Kesadaran apakah yang membuat Saudara akhirnya tergerak untuk menerima Kristus?

Secara khusus, bagaimanakah Saudara menerima Kristus?

SETELAH saya menerima Kristus:

Bagaimana kehidupan Saudara mulai berubah setelah Saudara menerima Kristus?

Hal lain apakah yang Saudara alami dan dapatkan sejak Saudara menjadi orang kristiani?
(Khususnya pikirkan hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang dalam Jurnal Bersaksi Saudara)

 
BERSEKUTU
APAKAH BERSEKUTU
• Kita dilahirkan kembali ke dalam ______________________________
Yesus menjawab, kata-Nya:
Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (YOHANES 3:3)
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-NyaNya kuasa supaya menjadi anak-anak
anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang
orang yang diperanakkan bukan dari darah
atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
laki, melainkan
mel
dari Allah. (YOHANES 1:12-13)
Kita menjadi anggota keluarga manusia melalui kelahiran pertama,
kita menjadi anggota keluarga Tuhan melalui kelahiran kedua.
Keluarga kita di dunia bersifat sementara, keluarga rohani ini akan
berlanjut hingga kekekalan.


Pada saat kita dilahirkan kembali ke dalam keluarga Tuhan, kita
mendapatkan hadiah ulang tahun kita: nama keluarga (1Yoh 3:1),
keserupaan keluarga (Rm 8:29), hak istimewa keluarga (Gal 4:6-7),
kedekatan hubungan keluarga (Rm 5:2), warisan keluarga (1Ptr 1:3-5)!

• Bersekutu adalah berhubungan sebagai sesama anggota


__________________________
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari
orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul
dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. (EFESUS 2:19-20)
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak,
maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari
satu Roh. (1 KORINTUS 12:13)

Ketika kita beriman di dalam Kristus, Tuhan menjadi Bapa kita, kita
menjadi anak-anak-Nya, orang percaya yang lain menjadi saudara-
saudari kita, dan gereja menjadi keluarga rohani kita. Keluarga Tuhan
termasuk semua orang percaya pada masa lalu, masa kini, dan masa
depan.

MENGAPA BERSEKUTU
Teladan Jemaat Mula-mula:
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul
untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu
mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,
dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual
harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-
masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah.
Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan
gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap
hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
(KISAH PARA RASUL 2:42-47)

 
Bersekutu merupakan sarana kasih karunia Tuhan untuk:
• P __________________ yang mendorong dan meneguhkan
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (IBRANI 10:24-25)

• P __________________ yang mengubahkan dan menumbuhkan


Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil
maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus
bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, ... kita bertumbuh di dalam segala
hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih
tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar
pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
(EFESUS 4:11-16)

• P ________________ yang mengarahkan hati pada kemuliaan Tuhan


Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap
Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan. (1 TAWARIKH 16:29)

• P _____________ yang memenuhi kebutuhan dan menjadi kesaksian


Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti
Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua
orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
(YOHANES 13:34-35)

 
BAGAIMANA BERSEKUTU

Kehidupan kristiani lebih dari sekadar komitmen pada Tuhan; Kehidupan kristiani juga meliputi
komitmen pada keluarga Tuhan. (RICK WARREN, The Purpose Driven Life)

1. Komitmen _____________________ :
bersedia untuk coba melihat

2. Komitmen _____________________ :
bersedia datang secara rutin

3. Komitmen _____________________ :
mencari dan menggunakan kesempatan yang tersedia untuk
bertumbuh

4. Komitmen _____________________ :
mencari dan menggunakan kesempatan yang tersedia untuk
menolong orang lain bertumbuh

 
Untuk membangun komunitas yang sesungguhnya kita perlu:
• Saling Jujur dan Terbuka

• Saling Percaya dan Memegang Rahasia

• Saling Memperhatikan dan Mendorong

• Saling Rendah Hati dan Mengampuni

• Kuantitas dan Kualitas Waktu Bersama

Roh Kudus dan Disiplin Bersekutu


Gereja adalah tubuh Kristus. Setiap orang kristiani merupakan salah satu anggota tubuh,
sedangkan Kristus menjadi Kepala yang mengendalikan setiap kegiatan
yang dilakukan tubuh. Setiap bagian tidak mempunyai tugas yang sama,
tetapi masing-masing diperlukan untuk melengkapi kegunaan dan kesehatan tubuh itu.
Lebih dari itu, seluruh tubuh dijiwai oleh suatu kehidupan yang sempurna, yaitu Roh Kudus.
Kehadiran Roh Kudus itulah yang membuat tubuh itu satu adanya.
JOHN R.W. STOTT

 
Tingkat komitmen saya dalam gereja lokal/persekutuan menunjukkan
kasih dan komitmen saya terhadap keluarga Tuhan. Bagaimanakah
tingkat komitmen saya terhadap gereja lokal/persekutuan?
1. Komitmen Lihat : melihat-lihat saja
2. Komitmen Datang : datang secara rutin
3. Komitmen Tumbuh : mengejar kesempatan yang tersedia untuk
bertumbuh
4. Komitmen Melayani : menggunakan kesempatan yang tersedia
untuk menolong orang lain bertumbuh
Apakah yang akan saya lakukan untuk meningkatkan keterlibatan saya
dalam berjemaat/bersekutu sebagai keluarga Tuhan?

Tingkat Komitmen saat ini:


Tingkat Komitmen yang dituju:
Rencana tindakan:

Bagi yang belum bergereja: Pilihlah gereja yang setia dan berpegang pada
kebenaran Alkitab dan sesuai dengan gaya kerohanian pribadi Saudara
dalam masing-masing alasan bersekutu (Persaudaraan,
Persaudaraan, Pengajaran,
Penyembahan, Pelayanan-Penginjilan).

Apakah yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan kualitas


persekutuan dalam gereja lokal/persekutuan di mana saya berada?

Meningkatkan Persaudaraan:

Meningkatkan Pengajaran:

Meningkatkan Penyembahan:

Meningkatkan Pelayanan:

 
Lakukanlah evaluasi terhadap suasana kelompok kecil Saudara dalam
aspek-aspek pembangun komunitas berikut:
• Saling jujur dan terbuka
• Saling percaya dan memegang rahasia
• Saling memperhatikan dan mendorong
• Saling rendah hati dan mengampuni
• Kuantitas dan kualitas waktu bersama
Pakailah waktu untuk membicarakan apa yang dapat dilakukan di dalam
kelompok untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Bersekutu”.
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.

Persiapkanlah sebuah kartu ucapan dan kado untuk menyampaikan


penghargaan Saudara kepada masing-masing
masing anggota kelompok, yang
akan diberikan pada pertemuan yang akan datang.
Di dalam kartu tersebut, tuliskanlah hal yang Saudara hargai dari diri
mereka. Sebutkan hal-hal
hal yang spesifik dan pribadi, bukan hal-hal
hal yang
bersifat umum.
Pilihlah kado yang sesuai dengan orang yang akan menerimanya.
Sebaiknya tidak berupa barang yang akan habis dipakai, seperti
makanan, minuman, dll. Pergunakanlah kesempatan ini untuk uk
meneguhkan satu sama lain.

Ayat hafalan:

BERSEKUTU
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan
dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,
dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
IBRANI 10:24-25

 
PELIPATGANDAAN
ROHANI
BERAKAR DALAM KRISTUS
KRISTU

APA: PRINSIP TIMOTIUS


Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-
orang
orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2 TIMOTIUS 2:2)

 
Perhatikanlah: Tidaklah cukup hanya menyelamatkan mereka yang sedang menuju kebinasaan,
walaupun memang hal ini adalah kewajiban kita. Tidaklah cukup hanya dengan menambahkan bayi-
bayi (petobat-petobat) yang baru lahir dalam iman kepada Kristus, walaupun hal ini juga perlu ...
Yang benar-benar penting dalam pekerjaan kita ialah ketaatan petobat-petobat itu, yang kelak keluar
untuk menjadikan petobat-petobat dan pemimpin-pemimpin baru.
(ROBERT E. COLEMAN, The Masterplan of Evangelism)

MENGAPA: AMANAT AGUNG


Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(MATIUS 28:18-20)

Menghasilkan buah-buah rohani berarti menghasilkan kehidupan Kristus di dalam pribadi manusia:
Pertama-tama di dalam diri kita sendiri (menjadi murid Kristus), kemudian di dalam diri orang-orang
lain (menjadikan murid Kristus). Sesungguhnya segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Tuhan
Yesus menunjukkan prinsip ini. (ROBERT E. COLEMAN, The Masterplan of Evangelism)

BAGAIMANA: GAYA HIDUP


• Memahami

• Melakukan

• Membagikan

• Melatih

• Menjadikan

Setiap orang harus mengambil keputusan di manakah dia menginginkan pelayanannya berhasil:
di dalam penerimaan orang banyak yang penuh sorak-sorai tetapi bersifat sementara atau di dalam
buah-buah kehidupannya yang tampak dalam beberapa orang pilihan yang akan meneruskan
pekerjaannya setelah ia meninggal dunia. (ROBERT E. COLEMAN, The Masterplan of Evangelism)


alan “Berakar dalam
Tinjaulah pokok-pokok pelajaran dan ayat hafalan
Kristus”. Tinjauan dapat dilakukan berdua-dua
dua atau bergantian di dalam
kelompok.
Tinjauan sangat penting dilakukan karena akan menolong Saudara:
• mengingat inti kebenaran-kebenaran Alkitab yang sudah diterima
• mempersiapkan diri untuk melipatgandakan kebenaran--kebenaran
Alkitab yang sudah dipelajari kepada orang lain
bagian yang belum dipahami dengan jelas,
• memeriksa bagian-bagian
sebelum mempelajari kebenaran-kebenaran
kebenaran Alkitab yang lebih lanjut

Selamat! Saudara baru saja menyelesaikan rangkaian ian pelajaran Berakar


dalam Kristus. Pada akhir pelajaran ini, Saudara diminta untuk
memantapkan komitmen untuk terus mempelajari, melakukan, dan
membagikan kebenaran-kebenarannya.
kebenarannya. Silakan Saudara membaca dan
menandatangani komitmen Berakar dalam Kristus yang ang ada pada
halaman selanjutnya.

Bacalah buku renungan Pemuridan melalui Waktu Teduh Berakar dalam


Kristus bagian “Pelipatgandaan Rohani Berakar dalam Kristus”.
Kristus”

Bagikanlah kebenaran-kebenaran
kebenaran dalam “Berakar dalam Kristus” yang
telah Saudara terima kepada
pada orang lain. Selain benih kebenaran tersebut
akan berlipatganda di dalam diri orang lain, Saudara sendiri akan
mengalami pertumbuhan yang jauh lebih pesat dalam pemahaman dan
penerapan kebenaran-kebenaran
kebenaran tersebut, dibandingkan dengan jika
Saudara hanyaa menyimpannya bagi diri sendiri. Carilah kesempatan
untuk mengajarkannya kepada orang lain sampai orang tersebut belajar
menerapkannya dalam hidup mereka. Saudara dapat mulai mendoakan
mendo
untuk mendapatkan seorang “Timotius” yang kepadanya Saudara akan
membagikan seluruh pelajaran ini, sedemikian hingga dia dapat
mengajarkannya pada orang yang lain lagi. Pergunakanlah ”Jurnal Proyek
Timotius” sebagai catatan.
 
Ayat hafalan:

PELIPATGANDAAN ROHANI
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai,
yang juga cakap mengajar orang lain.
2 TIMOTIUS 2:2


JURNAL PROYEK TIMOTIUS
TIMOTI
Berakar dalam Kristus
Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan menerima Adanya pengakuan yang jelas akan statusnya
keselamatan di dalam Kristus. sebagai orang yang sudah diampuni-diselamat-
diampuni
kan, dengan mendasarkannya pada firman
Tuhan. Dapat menjelaskan kembali rangkuman
jalan keselamatan secara lengkap dan jelas.
Memahami dan meyakini Adanya pengakuan yang jelas akan keyakinan
jaminan keselamatan di dalam keselamatannya, dengan mendasarkannya
Kristus. pada firman Tuhan.
Sasaran KEROHANIAN  Kriteria PENAMPAKAN
Mulai menempatkan Kristus Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan
sebagai Tuhan atas hidupnya. hubungan di mana Kristus belum menjadi
pusat, kemudian mengambil tindak lanjut yang
nyata untuk mengubahnya.
Mulai membangun Waktu Teduh: Membuat komitmen dan memu- memu
persekutuan pribadi dengan lai melakukan waktu teduh dengan teratur.
Tuhan. Firman: Membuat komitmen dan memulai
membaca Alkitab secara penuh dengan teratur.
Doa: Membuat komitmen dan memulai berdoa
syafaat dengan teratur (menggunakan Jurnal
Doa Mingguan).
Sasaran KARAKTER  Kriteria PENAMPAKAN
Senang, sedia, dan setia untuk Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk
belajar dan bertumbuh. datang dalam kelas pembinaan.
Menunjukkan minat yang tinggi dalam diskusi
kelompok kecil dan melakukan proyek
ketaatan.
Mulai meninggalkan, Mengidentifikasi, mengakui, dan mengambil
melawan, dan memutuskan tindakan nyata untuk membereskan dosa- dosa
dosa-dosa dan sumber- dosanya dan mencegah untuk tidak kembali
sumber pencobaan. melakukannya.
Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN
Menyatakan kehidupan Membagikan kesaksian keselamatan dan
barunya kepada orang lain perubahan hidupnya minimal pada satu orang.
melalui kesaksian.
Mempelajari lebih dalam, Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan
melakukan lebih teratur, dan menunjukkan keinginan atau perencanaan
melipatgandakan “Berakar untuk mempelajari, melakukan, dan
dalam Kristus”. melipatgandakan “Berakar dalam Kristus”.
 
JURNAL PROYEK TIMOTIUS
TIMOTI
Berakar dalam Kristus

Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada orang-orang
orang yang dapat dipercayai,
yang juga cakap mengajar orang lain.
2 TIMOTIUS 2:2

Kepada siapa Kapan


Pelajaran
membagikannya? membagikannya?

Jalan Keselamatan

Jaminan Keselamatan

Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya

Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya

Waktu Teduh

Firman

Doa

Bersaksi

Bersekutu

Pelipatgandaan Rohani

 
Komitmen
BERAKAR DALAM KRISTUS

Saya dengan sungguh hati bersedia . . .

• menerima dan memercayakan diri pada Tuhan Yesus


sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi

• memperdalam, memegang teguh, dan menularkan


pemahaman atas kebenaran-kebenaran
kebenaran dasar mengenai:
Keselamatan, Hidup Baru, dan Disiplin Rohani

• melakukan, menghayati, dan menularkan disiplin-disiplin


disiplin
rohani dasar dalam hal: Waktu Teduh, Firman, Doa,
Bersaksi, dan Bersekutu.

Dengan pertolongan Tuhan,

__________________________
Tanggal

__________________________
Tanda Tangan

__________________________
Mengetahui

 
Langkah selanjutnya ...
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran: Menjadi dewasa dalam Kristus dan mengembangkan kebiasaan
yang menjaga keberlangsungan pertumbuhan.

Prinsip: Setiap orang percaya perlu kebenaran-kebenaran


kebenaran Alkitab untuk
mengarahkan dan menjaga mereka dalam bertumbuh seumur hidup.

Materi: Perubahan pola pikir dan gaya hidup mengenai . . .

PERTUMBUHAN
• Arah Pertumbuhan
• Sarana Pertumbuhan
• Hambatan Pertumbuhan

PENATALAYANAN
• Penatalayan yang Setia dan Bertanggung Jawab
• Penatalayanan atas Waktu
• Penatalayanan atas Harta

DINAMIKA PETUMBUHAN
• Bertumbuh melalui Pengambilan Keputusan
• Bertumbuh melalui Pencobaan
• Bertumbuh melalui Penderitaan

Menularkan “Bertumbuh dalam Kristus”

 
Saran bacaan untuk
belajar lebih lanjut ...
BERAKAR DALAM KRISTUS
Charlie Riggs, Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis,
MN: World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan
dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan
Pembaca Alkitab, 1989).
Donald S. Whitney, Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO:
NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang
Kehidupan Kristen (Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1994).
John White, The Fight (Downers Groove, IL: InterVarsity, 1976). Terjemahan
Indonesia: The Fight (Yogyakarta: Katalis, 2011)
Rick Warren, The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002).
Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
Roy Robertson, The Timothy Principle (Singapore: The Navigators, 1986).
Terjemahan Indonesia: Pemuridan dengan Prinsip Timotius (Yogyakarta:
Yayasan Andi, 2001).

KESELAMATAN
Jalan Keselamatan
Billy Graham, How to be Born Again (1980). Terjemahan Indonesia: Bagaimana
Dilahirkan Kembali (Bandung: Lembaga Literatur Baptis).
Roy Robertson, “Jembatan Kehidupan” dalam The Timothy Principle (Singapore:
The Navigators, 1986). Terjemahan Indonesia: Pemuridan dengan Prinsip
Timotius (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001).
The 4 Spiritual Laws (Campus Crusade for Christ). Terjemahan Indonesia: 4 Hukum
Rohani (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia).
Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God-
centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981).
Terjemahan Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit
Momentum, 2005 ).
Jaminan Keselamatan
Charlie Riggs, “Jaminan Pasti” dalam Learning to Walk with God: 12 Steps to
Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986).
Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah
Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989).
 
Discovery Series, Have I Been Too Bad to Be Forgiven? (RBC Ministries). Terjemahan
Indonesia: Apakah Saya Dapat Diampuni? (Yogyakarta: Yayasan Gloria).
Stanley Heath, Tak Mengambang Tak Meleset (Yogyakarta: Yayasan Andi).

HIDUP BARU
Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya
Charlie Riggs, “Mempraktikkan Prinsip Ketuhanan Kristus” dalam Learning to Walk
with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide
Publication, 1986). Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah: 12
Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab,
1989).
John Ortberg, “Latihan vs. Mencoba: Kebenaran tentang Disiplin Rohani” dalam
The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand
Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu
Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre:
Interaksara).
Max Lucado, “Hati Seperti yang Dimiliki Dia” dalam Just Like Jesus (Word Publish-
ing, 2000). Terjemahan Indonesia: Just Like Jesus (Yogyakarta: Gloria Graffa).
Rick Warren, “Anda Diciptakan untuk Menjadi Serupa dengan Kristus” dalam The
Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan
Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
Robert Boyd Munger, My Heart—Christ’s Home (Downers Groove, IL: InterVarsity,
1992). Terjemahan Indonesia: Hatiku Rumah Kristus (Yogyakarta: Yayasan
Gloria, 2000).
Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya
D. Scheuneumann, Sungai Air Hidup: Roh Kudus dan Pelayanan-Nya (Malang:
Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, 1979).
John Ortberg, The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary
People (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia:
Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang
(Batam Centre: Interaksara).

DISIPLIN ROHANI
Dallas Willard, Spirit of the Disciplines (San Fransisco: Harper & Row, 1989).
Donald S. Whitney, “Bila Anda Hidup Menurut Kemauan Allah” dan “Pantang
Menyerah Berdisiplin” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin
Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 1994).
 
John Ortberg, “Kita Memang akan Berubah: Harapan untuk Transformasi”,
“Terkejut oleh Perubahan: Tujuan Kehidupan Rohani”, dan “Latihan vs.
Mencoba: Kebenaran tentang Disiplin Rohani” dalam The Life You’ve Always
Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI:
Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda
Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre: Interaksara).
Richard J. Foster, “Disiplin-disiplin Rohani: Pintu Menuju Kemerdekaan” dalam
Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper &
Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas,
1996).
Waktu Teduh
Allan Harkness, Ready to Grow: Practical Steps to Knowing God Better (Australia:
Scripture Union Australia). Terjemahan Indonesia: Ready to Grow: Langkah-
langkah Praktis untuk Makin Mengenal Allah (Jakarta: Persekutuan Pembaca
Alkitab, 2002).
Donald S. Whitney, “Bersaat Teduh” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin
Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur
Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Bermeditasi” dan “Disiplin Kesendirian”dalam
Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper &
Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas,
1996).
Stephen Eyre, Time with God: Renewing Your Devotional Life (Leicester, England:
InterVarsity Press, 1995).
Firman
Donald S. Whitney, “Bergaul Akrab dengan Firman Tuhan Bagian I dan II” dalam
Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress,
1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan
Kristen (Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1994).
Gordon D. Fee & Douglas Stuart, How to Read the Bible for All Its Worth (Grand
Rapids, MI: Zondervan, 1982). Terjemahan Indonesia: Hermeneutik:
Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Cara yang Tepat (Malang:
Gandum Mas, 1989).
Howard G. Hendricks & William D. Hendricks, Living by the Book (Chicago: Moody
Press, 1991).
John Ortberg, “Hidup yang Tidak Terpecah: Praktik Merenungkan Alkitab” dalam
The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand
Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu
Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre:
Interaksara).
 
Doa
Donald S. Whitney, “Berdoa” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin
Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Doa” dalam Celebration of Discipline: The Path to
Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia:
Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996).
Bersaksi
Bill Hybels & Mark Mittelberg, Becoming a Contagious Christian (Grand Rapids, MI:
Zondervan, 1994). Terjemahan Indonesia: Menjadi Orang Kristen yang
Menular (Yogyakarta: Yayasan Andi & Yayasan JOY, 2000).
D. James Kennedy, Ledakan Penginjilan (Jakarta: E.E. Internasional III).
Donald S. Whitney, “Memberitakan Injil” dalam Spiritual Disciplines for the Christian
Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin
Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 1994).
Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God-
centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981).
Terjemahan Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit
Momentum, 2005 ).
Bersekutu
Donald S. Whitney, “Beribadah” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin
Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung: Lembaga Literatur
Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Perayaan” dalam Celebration of Discipline: The Path to
Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia:
Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996).
Rick Warren, “Anda Dibentuk untuk Keluarga Allah” dalam The Purpose Driven Life
(Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose
Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).


POLA PELAYANAN
AMANAT AGUNG
menjadi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.


Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
zam
AMANAT AGUNG TUHAN YESUS KRISTUS, Matius 28:19-20 20

SASARAN PELAYANAN
Amanat ini disebut sebagai Amanat Agung (The Great Commission)
karena besarnya otoritas yang memerintahkannya (segala kuasa di sorga
dan di bumi), luasnya lingkup yang dicakup (semua bangsa), tingginya
standar yang dicapai (murid Kristus), menyeluruhnya proses yang
dikerjakan (baptis, ajar segala sesuatu yang diperintahkan,
tahkan, pergi),
panjangnya janji penyertaan yang mengikutinya (sampai kepada akhir
zaman). Adakah amanat yang lebih besar dari Amanat Agung ini?
Sesuai struktur tata bahasa aslinya (Yunani), kalimat induk dalam amanat
ini adalah ”Jadikanlah semua bangsa murid-Ku”.Ku”. Di sini kita dihadapkan
dengan standar kuantitas dan kualitas hasil pelayanan yang diinginkan
Tuhan Yesus. Kuantitas merujuk pada berapa murid yang dihasilkan.
Kualitas merujuk pada bagaimana murid yang dihasilkan.

SATU AMANAT (sasaran)


Pergilah, jadikanlah
semua bangsa (pavnta ta; e[qnh)  Kuantitas
murid-Ku (maqhtes)  Kualitas
TIGA KARAKTERISTIK (strategi)
Baptislah …  Penginjilan
Ajarlah …  Pembinaan
Pergilah …  Pengutusan


SASARAN KUANTITAS: SEMUA BANGSA

Sasaran Tuhan Yesus tidak kurang dari mencapai semua bangsa. Kata
yang diterjemahkan sebagai “bangsa” di sini adalah ethne. Dari akar kata
ini kita memperoleh kata ethnic dalam bahasa Inggris atau etnis dalam
bahasa Indonesia. Kata ethne berarti adalah “sekelompok orang yang
memiliki kesamaan ciri-ciri tertentu”.

Pengertian yang telah diperluas dari “kelompok orang” bisa diterapkan


pada suatu kelompok suku bangsa secara sosial-budaya, suatu kelompok
usia (anak, kaum muda, dewasa, lanjut usia), suatu kelompok profesi
(dokter, akuntan, buruh, pengusaha, dll.), dan sebagainya. Dalam sudut
pandang lain, Loren Cunningham, pendiri dan presiden Youth With A
Mission (YWAM), mengemukakan tujuh kelompok bidang yang
memerlukan pengaruh kristiani: (1) Rumah Tangga, (2) Gereja,
(3) Sekolah, (4) Pemerintahan dan Politik, (5) Media, (6) Seni, Hiburan, dan
Olah Raga, (7) Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kepada semua
kelompok orang kita diutus untuk pergi, menghasilkan murid Kristus.

SASARAN KUALITAS: MURID KRISTUS

Tuhan Yesus bukan hanya menjelaskan ke mana kita perlu pergi, tetapi
juga apa yang harus kita hasilkan di sana. Dia menghendaki kuantitas
yang berkualitas, dengan kualifikasi murid Kristus. Siapakah murid
Kristus?

Murid Kristus adalah pelajar dan pengikut Kristus yang hidupnya


mencerminkan pengajaran dan kehidupan Kristus. Bagian-bagian lain
dalam Alkitab menegaskan sasaran kualitas pertumbuhan yang sama
melalui ungkapan “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rm
8:29), “diubah serupa dengan gambar-Nya" (2Kor 3:18), “mencapai
tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus” (Ef 4:13).

Ini adalah sasaran dari suatu pelayanan yang mengikuti tuntutan Amanat
Agung: mentransformasikan seseorang menjadi pelajar dan pengikut
Kristus yang hidupnya mencerminkan pengajaran dan kehidupan Kristus
(kualitas: murid Kristus) serta secara aktif berusaha membangun
karakteristik tersebut pada orang lain di mana dia berada dan
ditempatkan (kuantitas: semua ethne).

Bidang-bidang pertumbuhan murid Kristus:

Matius 28:19-20 Memahami


Matius 13:1-23 Melakukan
Menularkan

Pemahaman Kedewasaan Pekerjaan


Efesus 4:11-16 Pengajaran Karakter Pelayanan

(PENGAJARAN) (KARAKTER) (PELAYANAN)

Yohanes 15:1-17 Hubungan Pribadi dengan Tuhan (KEROHANIAN)

1 Korintus 3:10-11 Pribadi dan Karya Kristus (KESELAMATAN)

STRATEGI PELAYANAN

Kalimat induk ”Jadikanlah semua bangsa murid-Ku” merupakan satu amanat


dengan tiga karakteristik, sebagaimana diketahui dari tiga kata kerja dalam anak
kalimat yang menerangkannya: baptislah, ajarlah, pergilah. Amanat Agung dalam
Matius 28:18-20 ini berbicara tentang suatu proses transformasi. Proses untuk
menjadikan seorang murid Kristus terdiri dari membagikan kabar baik (baptislah -
sebagai pernyataan dari pengalaman pertobatan), membina iman mereka
(ajarlah), dan mengutus mereka ke dalam dunia (pergilah). Murid yang diutus
pergi ini kemudian memulai lingkaran proses penginjilan, pembinaan, dan
pengutusan yang sudah dialaminya. Demikianlah mereka berlipatganda.

Kualitas dan efektivitas sebuah persekutuan sangat ditentukan oleh bagaimana


persekutuan tersebut menjalankan masing-masing mata rantai proses
transformasi (Penjangkauan dan Penginjilan, Pembinaan dan Pemerlengkapan,
Pengutusan dan Pelipatgandaan) dengan baik. Jika gereja dan persekutuan kita
mau menghasilkan murid Kristus yang bertumbuh, melayani, dan menjalankan
misinya, maka seluruh proses ini harus dilalui.


Dalam penerapannya, proses transformasi menjadi murid Kristus tersebut dapat
diterjemahkan sebagai sasaran bertahap:

MENJADIKAN semua bangsa murid Kristus:


Suku bangsa, Kaum, Bahasa, Kelompok Usia;
Rumah Tangga, Gereja, Sekolah, Pemerintahan
dan Politik, Media, Seni, Hiburan, dan Olah Raga,
Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

MENJADI murid Kristus:


Murid yang bermisi & berlipatganda
PENGUTUSAN & PELIPATGANDAAN
Murid yang bertumbuh & melayani
PEMBINAAN & PEMERLENGKAPAN
Petobat baru
PENJANGKAUAN & PENGINJILAN
Pra-kristiani

Pola pemuridan ini bukan hanya dinyatakan secara verbal oleh Tuhan Yesus
dalam Amanat Agung, tetapi juga ditunjukkan secara aktual dalam pelayanan-
pelayanan
Nya (untuk studi mendalam mengenai pola pelayanan Tuhan Yesus bacalah The
Training of the Twelve karya A.B. Bruce, The Masterplan of Evangelism karya Robert
E. Coleman, dan Growing A Healthy Church karya Dan Spader). Gereja dan
persekutuan kita dapat meningkatkan kemampuannya untuk membangun
orang-orang
orang dan memenuhi misi Tuhan dengan memahami strategi Kristus ini.

Pembentukan kualitas murid Kristus yang menjalankan misinya ini tidak dapat diasumsikan akan terjadi dengan sendirinya
ataupun melalui kegiatan kerohanian yang sporadis. Adanya berbagai kegiatan dan pertemuan kerohanian tidak
menunjukkan bahwa gereja atau persekutuan tersebut sedang membangun murid Kristus. Kita telah mengkondisikan orang
untuk memercayai bahwa seorang murid adalah seorang yang setia mengikuti suatu kegiatan kerohanian; bukannya
seorang pelajar dan pengikut Kristus yang mencerminkan karakter, nilai-nilai, dan gaya hidup-Nya,
Nya, serta secara aktif
berusaha membangun karakteristik tersebut pada orang lain. Akibatnya yang kita dapatkan adalah penonton-penonton
penonton
bukan pekerja-pekerja. Setelah mengamati, merefleksikan, dan
an menganalisis berbagai permasalahan yang terjadi dalam
pelayanan gereja maupun persekutuan kristiani, dapat disimpulkan bahwa secara mendasar hampir semua masalah
tersebut disebabkan karena kurang dimilikinya pola pelayanan yang tepat. Kebutuhan akan polaa pelayanan yang demikian
telah mendorong kami untuk mengambil bagian dalam tubuh Kristus untuk merancang suatu kurikulum dan metode
pembelajaran, dengan mendasarkannya pada sasaran dan strategi Amanat Agung Tuhan Yesus, yang saat ini sampai di
tangan saudara dengan sebutan KAMBIUM (singkatan dari Komunitas Pertumbuhan Iman Untuk Menjadi Murid Kristus).
Kristus


GARIS BESAR DAN KUNCI JAWABAN BUKU PESERTA
Berakar dalam Kristus

JALAN KESELAMATAN

RANCANGAN TUHAN: MENCERMINKAN dan MEMULIAKAN -NYA


Tuhan yang Mahamulia dan Kudus mencipta dan memelihara kita. Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Pribadi-
Nya, untuk untuk mencerminkan dan memuliakan Dia. Dengan melakukannya, kita mendapatkan kepenuhan dalam Dia.

MASALAH MANUSIA : DOSA dan KETERHILANGAN


Manusia memberontak pada Tuhan dengan memilih jalannya sendiri. Pemberontakan manusia ini disebut dosa,
dosa yang
diwujudkan dengan sikap tidak menundukkan diri pada Tuhan maupun melawan Tuhan. Dosa mengakibatkan
keterpisahan manusia dengan Tuhan, sesama, dan dirinya sendiri, dan akhirnya penghukuman kekal.

PENYELESAIAN TUHAN: PENEBUSAN KRISTUS


Tuhan telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan diri-Nya melalui melalui penebusan Tuhan Yesus
Kristus.
Kristus. Ketika Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib dan kemudian bangkit kembali, Dia telah membayar hukuman yang
seharusnya dijatuhkan atas kita karena dosa-dosa kita.

TANGGAPAN MANUSIA: MENERIMA KRISTUS


Manusia perlu menanggapi kasih Tuhan dengan menyeberangi jembatan itu, yaitu dengan percaya dan menerima Tuhan
Yesus Kristus secara pribadi.

JAMINAN KESELAMATAN

FAKTA JAMINAN KESELAMATAN


• Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes 10:27-
10:27-30
• Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes 5:24;
5:24; 1:12
• Fakta: Firman Tuhan dari I Yohanes
Yohanes 5:11-
5:11-13
• Fakta firman Tuhan lainnya

FAKTOR PENGGOYAH KEYAKINAN KESELAMATAN


• Faktor: Pekerjaan Iblis
Fakta kepastian keselamatan kita dijamin oleh Tuhan,
Tuhan yang dinyatakan dalam firman-
irman-Nya,
Nya bukan oleh perasaan dan
keyakinan kita sendiri.
• Faktor: Perbuatan dosa
Ada 2 macam pengampunan:
1. PENGAMPUNAN secara hukum: hukum Penebusan tuntas oleh Kristus atas dosa yang menjamin kebebasan kita dari
hukuman dosa dan menjadikan kita anak Tuhan.
2. PENGAMPUNAN sebagai keluarga:
keluarga Pemulihan persekutuan dengan Tuhan akibat dosa yang kita lakukan di dalam
status kita sebagai anak-Nya yang sudah ditebus.
• Faktor: Belum anak
Periksa Diri: Apakah saat ini Saudara benar-benar adalah anak Tuhan sehingga berhak mendapat jaminan keselamatan-
Nya?

KRISTUS SEBAGAI PUSAT HIDUP ORANG PERCAYA

KRISTUS SEBAGAI PUSAT: APA


• Menempatkan Kristus sebagai Tuhan atas seluruh kehidupan.
Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: “Apakah hal ini sesuai dengan kehendak Kristus?”
• Menempatkan Kristus sebagai Teladan atas seluruh kehidupan.
Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: ”Apakah hal ini membuatku makin serupa dengan Kristus?”
• Menempatkan Kristus sebagai Tujuan atas seluruh kehidupan.
Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: “Apakah hal ini mengasihi dan memuliakan Kristus?”


HIDUP LAMA: Berpusat pada Aku
HIDUP BARU: Berpusat pada Kristus pekerjaan keuangan

KRISTUS SEBAGAI PUSAT: MENGAPA


dsb. kesehatan
• Kedudukan Kristus
• Penebusan Kristus KRISTUS

• Kedaulatan Kristus pergaulan pendidikan

KRISTUS SEBAGAI PUSAT: BAGAIMANA


keluarga rekreasi
1. Memeriksa diri
2. Menetapkan hati
3. Bergantung pada Roh Kudus

ROH KUDUS DI DALAM HIDUP ORANG PERCAYA

PRIBADI ROH KUDUS BERTUMBUH OLEH ROH KUDUS


• Roh Kudus adalah Pribadi • Bertumbuh oleh Roh Kudus
• Roh Kudus adalah Allah • Bertumbuh melalui Peristiwa Sehari-
Sehari-hari
• Roh Kudus diam di dalam kita • Bertumbuh melalui sarana Disiplin Rohani

KARYA ROH KUDUS Karya


• Karya Roh Kudus yang melahirbarukan Roh Kudus
menginsafkan, mempertobatkan, dan melahirkan
kembali
• Karya Roh Kudus yang mengarahkan
memimpin, menguatkan, dan mengajar
• Karya Roh Kudus yang menumbuhkan KRISTUS
memperbaharui, menumbuhkan, dan menyucikan sebagai PUSAT
• Karya Roh Kudus yang memampukan Peristiwa Disiplin
memberi kuasa, keterbebanan, dan karunia untuk Sehari-
Sehari-hari Rohani
melayani

WAKTU TEDUH

APAKAH WAKTU TEDUH?


Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan
dikhususkan
secara teratur.
Persekutuan dengan TUHAN dalam penggambaran Alkitab: Tuhan & bait bait Tuhan (1Kor 6:19); Pokok anggur & ranting (Yoh
15:5); Bapa & anak (Gal 4:6; Yoh 1:12); Mempelai laki-laki & mempelai perempuan (Yes 62:5; Why 21:2); dll.

MENGAPA MELAKUKAN WAKTU TEDUH?


Waktu teduh merupakan sarana kasih karunia TUHAN:
• P ertumbuhan
• P emulihan
• P enerangan

BAGAIMANA MELAKUKAN WAKTU TEDUH?


Metode:
M enghadap
enghadap TUHAN
Persiapan hati & Mohon pimpinan Roh Kudus
M endengarkan TUHAN
Membaca Firman & Merenungkan Firman
M enanggapi TUHAN
Mengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
Waktu & Tempat:
• Waktu : T erbaik dan T eratur
• Tempat : T enang dan T etap


FIRMAN

MAKNA FIRMAN MEMPEROLEH FIRMAN


Tidak seorang pun akan dapat mengenal Tuhan jika IDia Sarana:
tidak menyatakan Diri-Nya kepada kita. • Roma 10:17 ndengarkan
ndengarkan
Mendengar
Penyataan Diri (wahyu) Tuhan meliputi: • Wahyu 1:3 mbaca
Membaca
• Wahyu Umum:
Umum Alam Semesta, Sejarah Dunia, Hati mpelajari
• Kisah Para Rasul 17:11 Mempelajari
Nurani • Mazmur 119:11 nghafalkan
nghafalkan
Menghafal
• Wahyu Khusus:
Khusus Firman yang dituliskan dalam Alkitab
• Mazmur 1:2-3 renungkan
Merenungkan
• Wahyu Khusus: Firman yang menjadi manusia dalam
Sikap:
Yesus Kristus • Lapar dan Haus
Firman Tuhan atau Alkitab adalah penyataan Tuhan secara
• Menerima dan Menyelidiki
khusus supaya diri-Nya kita kenal.
• Rendah Hati dan Taat
MANFAAT FIRMAN
Bagi Tuhan: Keutamaan Mengenal Tuhan
Bagi Manusia
• Firman Tuhan menuntun pada keselamatan
• Firman Tuhan menolong pertumbuhan
• Firman Tuhan memperlengkapi pelayanan

DOA

APAKAH BERDOA BAGAIMANA BERDOA?


Doa merupakan: Ungkapan Doa (Tangan Kanan):
• Hak istimewa anak Tuhan • Jempol : memuji dan menyembah kepada-Nya
• Komunikasi dengan Tuhan • Telunjuk : mengaku dosa kepada-Nya
• Tinggi : mengucap syukur atas pemberian-Nya
MENGAPA BERDOA? • Manis : menyatakan cinta kepada-Nya
Dari pihak Tuhan:
• Kelingking : menyerahkan
menyerahkan diri kepada-Nya
• Tuhan ingin kita mencari dan bersekutu dengan-
dengan-Nya
• Tuhan ingin kita meminta kepada
kepada-
pada-Nya dan Pokok Doa (Tangan Kiri):
menikmati sukacita-
sukacita-Nya • Jempol : Orang yang dekat dengan saya
• Tuhan ingin kita terlibat dalam karya-
karya-Nya dan • Telunjuk : Orang yang menunjukkan jalan
memuliakan-
memuliakan-Nya • Tinggi : Orang yang berotoritas atas saya
• Manis : Orang yang “lemah”
Dari pihak manusia:
• Kelingking : diri sendiri
• Kita dirancang untuk hidup dalam persekutuan
dengan Tuhan. Sikap Hati:
• Kita ditebus untuk kembali memiliki persekutuan • Kemuliaan dan kehendak Tuhan,
Tuhan bukan kepuasan diri
dengan Tuhan. sendiri
• Kita diubah melalui sarana persekutuan dengan • Hubungan yang hormat dan hangat,
hangat bukan
Tuhan. mekanisme dan rutinitas
• Waktu yang khusus dan waktu yang terus-
terus-menerus

BERSAKSI

APAKAH BERSAKSI? BAGAIMANA BERSAKSI?


Bersaksi adalah menceritakan kepada orang lain apa yang
Dua Sisi Bersaksi:
dia lihat, dengar, dan alami dalam hidupnya.
1. Bersaksi melalui Kehidupan
Menerima Kristus adalah pengalaman paling penting
• Daya tarik kehidupan yang penuh integritas
yang perlu disaksikan kepada orang lain sebagai berita
• Daya tarik kehidupan yang berbelas kasih
utama.
• Daya tarik kehidupan yang otentik
MENGAPA BERSAKSI?
2. Bersaksi melalui Perkataan
• Kemuliaan dan Sukacita bagi Tuhan
• Perkataan langsung
• Keselamatan dan Kepenuhan Hidup bagi orang lain
• Perkataan tidak langsung
• Tanggung jawab dan Akibat Kekal bagi diri sendiri
• Perkataan undangan


Enam Gaya Bersaksi: Tiga Langkah Bersaksi:
1. Gaya tantangan:
tantangan Petrus 1. Doakan (Pray)
2. Gaya diskusi:
diskusi Paulus 2. Perhatikan (Care)
3. Gaya kesaksian:
kesaksian Orang buta 3. Beritakan
Beritakan (Share)
4. Gaya hubungan:
hubungan Matius
5. Gaya undangan:
undangan Perempuan Samaria
6. Gaya pelayanan:
pelayanan Tabita/Dorkas

BERSEKUTU

APAKAH BERSEKUTU?
• Kita dilahirkan kembali ke dalam keluarga Tuh,
Tuh,an
• Bersekutu adalah berhubungan sebagai sesama anggota keluarga Tuhan
MENGAPA BERSEKUTU?
• Persaudaraan yang mendorong & meneguhkan
• Pengajaran yang mengubahkan & menumbuhkan
• Penyembahan yang mengarahkan hati pada kemuliaan Tuhan
• Pelayanan yang memenuhi kebutuhan & menjadi kesaksian

BAGAIMANA BERSEKUTU?
1. Komitmen Lihat:
Lihat bersedia untuk coba melihat
2. Komitmen Datang:
Datang bersedia datang secara rutin
3. Komitmen Tumbuh:
Tumbuh mencari dan menggunakan kesempatan
yang tersedia untuk bertumbuh Layani
4. Komitmen Layani:
Layani mencari dan menggunakan kesempatan
yang tersedia untuk terlibat dalam pelayanan Tumbuh

Untuk membangun komunitas yang sesungguhnya kita memerlukan:


Datang
• Saling Jujur dan Terbuka
• Saling Percaya dan Memegang Rahasia
• Saling Memperhatikan dan Mendorong Lihat
• Saling Rendah Hati dan Mengampuni
• Kuantitas dan Kualitas Waktu Bersama

PELIPATGANDAAN ROHANI

PELIPATGANDAAN ROHANI
• Apa: Prinsip Timotius
• Mengapa: Amanat Agung
• Bagaimana: Gaya Hidup

LANGKAH SELANJUTNYA
• Memahami Melakukan
Melakukan
Memahami
• Melakukan
• Membagikan
• Melatih Membagikan
• Menjadikan Melatih
Melatih


catatan


catatan


catatan

 

Anda mungkin juga menyukai