(ZEFANYA)
26 JULAI 2015
Ayat Hafalan :
“TUHAN akan
mendahsyatkan mereka,
sebab Ia akan
melenyapkan para allah
di bumi, dan kepada-Nya
akan sujud menyembah
setiap bangsa daerah
pesisir, masing-masing
dari tempatnya.”
Zefanya 2 : 11
PENDAHULUAN
Penulis buku Zefanya : Zefanya
Tema buku Zefanya : Hari Tuhan
Tanggal Penulisan : 630 SM
Latar Belakang :
1. Zefanya yang namanya berarti “Tuhan menyembunyikan” adalah
putra dari buyut Raja Hizkia.
2. Zefanya bernubuat selama masa pemerintahan Yosia (639-609 SM).
3. Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu
peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan
jatuhnya Niniwe.
4.Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu
memberikan semangat kepada gerakan pembaharuan raja.
4.Zefanya menuduh dosa Yerusalem dan Yehuda
dan ia bernubuat sebelum pembaharuan
dan kebangunan yang dilakukan oleh
Yosia.
5.Pada tahun ke 12 pemerintahan Yosia (627 SM)
barulah raja mulai membersihkan
bangsa itu dari penyembahan berhala
dan menghidupkan kembali yang benar
kepada Tuhan.
Tujuan Buku Zefanya
Tujuan Buku Zefanya adalah :
1.Zefanya bernubuat untuk mengingatkan Yehuda dan
Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang
mengancam yaitu “hari Tuhan yang hebat” (1:14).
2.Zefanya menjelaskan bahwa Yehuda yang murtad segera akan
menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan
mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di
sekitar mereka.
3.Zefanya meyakinkan bahwa berkenaan dengan gereja dan
dunia pada akhir sejarah.
4.Zefanya menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa
Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu
Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka
yang adil yang tinggal di antara mereka.
4. Kitab ini beisi ajaran cukup rinci mengenai kaum sisa yang
setia yang akan dipulihkan pada hari lawatan Tuhan itu (3:9-
20)
5. Pernyataannya mengenai hari murka Allah yang akan da-
tang atas orang jahat dan hari keselamatan bagi umat-Nya
menyumbang kepada Perjanjian Baru tentang akhir zaman.
Garis Besar buku Zefanya
Garis Besar buku Zefanya adalah :
I. Hukuman dan Hari Tuhan (1:2-3:8).
a. Pendahuluan (1:1).
b. Hukuman atas seluruh bumi (1:2-3).
c. Hukuman atas Penduduk Yehuda (1:4-18).
d. Panggilan untuk bertobat (2:1-3).
e. Hukuman atas bangsa-bangsa ( 2:4-15).
f. Hukuman atas Yerusalem ( 3:1-7).
g. Hukuman atas seluruh bumi (3:8)
Allah akan tinggal bersama umat-Nya dan Dia akan membuat masa
lalu yang salah menjadi benar. Dan Tuhan akan selalu bersama
dengan mereka. “Mereka akan makan dan berbaring dengan tidak
ada yang membuat mereka takut.” (Zefanya 3:13)
HAL TERBESAR YANG MENYENANGKAN ALLAH
“Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak
dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi
suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat
pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati
atasmu” (Yesaya 62:5).
Tindakan pemulihan Allah adalah :
1. Akan melindungi dan mempertahankan
umat-Nya.
2. Menjamin mereka dengan semua keuntungan
dari kemenagan-Nya.
3. Memuliakan yang rendah hati dan mengubah
celaan, penderitaan dan pengasingan
kepada sebuah pengalaman kehormatan,
berkat dan kehadiran-Nya.
4. Memberikan keunggulan kepada mereka
yang pincang dan orang buangan.
6. Semuanya berpusat dan digenapkan dalam Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat.
JAWABAN ALLAH KEPADA KETIDAKADILAN
Nubuat Nahum adalah firman Tuhan terhadap kerajaan-
kerajaan di dunia. Tuhan telah menunjukkan kepda nabi itu
apa yang akan tarjaadi. Allah tidak akan pernah membiarkan
orang salah tidak terhukum (Nahum 1:3; Kel 34:6-7)