B. Tujuan SAL
a. Meningkatkan Spritualitas anak KAKR
b. Meningkatkan daya tarik anak KAKR untuk membaca dan menambahi pengetahuan Alkitab
c. Memberikan Hiburan yang berpengaruh pada semangat dan kebahagiaan anak KAKR
d. Mengatasi dan menolong anak KAKR menghadapi masalahnya melalui Konseling
C. Kegiatan SAL
1. Games
Games tergantung kepada panitia. Tetapi games harus berhubungan dengan tema
atau tujuan SAL. Jadi, tidak asal-asal membaut permainan.
2. Ibadah pagi/malam
Ibadah pagi ini dibawakan oleh ketua Kelompok. Ibadah dilakukan dalam
kelompok masing-masing. Renungan dan doa Bapa Kami dibawakan oleh ketua
kelompok dan yang membawa pujian yang mengatur peribadahan dilakukan oleh anak
remaja.
3. Konseling
Konseling dibagi menjadi beberapa kelompok, dan jumlah satu kelompok itu
terdiri dari 4 orang. Konselor akan dibekali pengetahuan tentang konseling. Proses
konseling disesuaikan dengan keadaan anggota dan tergantung Konselor bagaimana
mereka bisa lebih nyaman dan mau untuk bercerita. Pelaksanaan konseling harus
melakukan ibadah singkat, selesai itu kebebasan konselor bagaimana dia bisa membuat
suasana semakin menyenangkan. Pertemuan konseling tergantung berapa hari dilakukan
SAL dan sepakatan panitia setempat.
4. Meditasi
Tahap meditasi adalah tahap awal dan pertengahan pada saat konseling dilakukan.
Di tahap ini meditasi akan memancing anak untuk lebih dapat menghayati keberadaan,
kebesaran, dan kasih Tuhan. pada saat meditasi dilaksanakan maka konselor
memperhatikan setiap anak konselingnya, konselor harus melihat tahapan mana
perubahan dan kesulitan anak.
3. Perlombaan
a. Khotbah
Tujuan:
1. Meningkatkan keberanian anak menyampaikan firman
2. Menambahi pengetahuan anak tentang firman Tuhan
b. MC
Tujuan :
1. Membangkitkan kepercayaan diri anak
2. Memampukan anak untuk membawa acara
c. Motifator
Tujuan:
1. Supaya anak memiliki keberanian untuk berbicara
2. Supaya anak kreatif menyampaikan ide-ide kreatif ny
9. Permainan
10. Api Unggun
Semua kegiatan selama acara ini berlangsung berjalan dengan baik dan peserta
merasa puas sehingga mampu mengikuti kegiatan dengan antusias dan mengekspresikan
dirinya dengan keceriaan peserta.
Team SAL dan Guru KAKR Tanjung Putri
Keterangan: Sebagian guru dan team tidak bisa hadir pada saat acara terakhir karena ada
halangan untuk menghadiri acara penutupan
Renungan Pagi
Tema : Ketaatan
Nas : Kejadian 1
“Jadilah terang, jadilah langit. Jadilah laut, darat, dan tumbuhan. Jadilah matahari, bulan, dan
bintang. Jadilah hewan-hewan di laut, darat, dan udara. Lalu pada hari keenam Tuhan
menciptakan sepasang manusia dan menaruh mereka di Taman Eden. Siapakah mereka?
Mereka adalah Adam dan Hawa”. Begitulah Firman Tuhan.
“Pada suatu hari, Bobi dan Jose sedang bermain sepak bola di lapangan dekat
rumah mereka. Tiba-tiba saat mereka sudah kelelahan bermain bola, mereka melihat ada
pohon mangga yang buahnya telah matang di depan rumah Pak Tendy. Sehingga mereka
berpikir sepertinya sedap sekali jika makan buah mangga itu. Bobi mengajak Jose untuk
mengambil buah itu, namun Jose berkata tidak mau karena mereka belum meminta izin
kepada Pak Tendy dan orang tua mereka juga telah mengajarkan bahwa tidak baik jika
kita mengambil barang yang bukan milik mereka. Akan tetapi, Bobi tetap mengambil
buah mangga itu dan memakannya, lalu ia memberikannya juga kepada Jose”. Tidak
hanya Bobi yang melakukan hal seperti itu, pasti ada juga anak-anak Tuhan yang
melakukan hal seperti yang Bobi lakukan, walaupun sudah tahu itu tidak baik dan ada
yang melarangnya.
Adik-adik, apa yang dilakukan oleh Bobi dan Jose merupakan contoh yang
dilakukan juga oleh Adam dan Hawa saat Tuhan menaruh mereka di Taman Eden. Adam
dan Hawa sangat bahagia saat Tuhan berkata semua buah di Taman Eden ini boleh
dimakan, kecuali satu, yaitu buah pengetahuan baik dan jahat. Tapi sayang, Hawa tergoda
dan mencicipi buah terlarang itu. Hawa bahkan memberikannya kepada Adam. Sehingga
Tuhan tidak senang, sebab Adam dan Hawa tidak taat kepada-Nya, lalu Adam dan Hawa
harus pergi dari Taman Eden. Tahukah adik-adik siapa yang membujuk Hawa? Ya benar,
dia adalah ular (Iblis).
Jadilah anak Tuhan yang taat dan patuh terhadap orang tua terlebih kepada Tuhan
ya adik-adik. Lakukan segala sesuatu dengan takut akan Tuhan, agar kita tidak salah.
Mari kita buat Tuhan Yesus dan kedua orang tua kita senang dan bangga melihat
bagaimana kita taat dan patuh seperti yang Tuhan dan kedua orang tua kita inginkan.
Terlebih didikan Tuhan itu baik untuk kebaikan kita, bukan hanya sekedar untuk
menyenangkan hati-Nya. Ayo, jadilah anak-anak yang taat dan patuh kepada Tuhan ya!.
Buku Pengharapan
Anak – anak
Halaman 25
Schedule Time
Sekolah Alkitab Liburan
GBKP Tanjung Putri
Dana SAL
Tanjung Putri
1. Peserta
Remaja : 15 orang
Tanggung :5 orang
Guru :4 orang
Team :8 orang
2. Sumber Dana
3. Pengeluaran :
Diketahui Oleh:
Ketua Ketua
Pesrsekutuan Jemaan Kristen Perpulungen Tanjung Putri