Anda di halaman 1dari 45

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA

Panduan Ibadah Dalam Keluarga…

Edisi Juli 2022…


GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat, 1 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Damai di hati…… Kemuliaan bagi Allah…..
Sungguh Tuhan itu baik, Hari ini kita telah memasuki hari pertama di bulan Juli. Banyak hal bisa kita
kerjakan dan tuntaskan dalam tuntunanNya, anak-anak boleh melewati masa Pendidikan dari satu jenjang
ke jenjang lainnya, doa-doa kita terjawab dalam kehendakNya dan kita terus dikuatkan. Saat ini kita
hendak beribadah, marilah siapkan hati , semua disilakan berdiri dan kita menyanyi bersama Kj. 13 : 1
& 2 ‘Allah Bapa Tuhan ‘

2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak


Mari kita berdoa :
Ya Tuhan, Allah yang maha baik….. Kami hendak menyembah Engkau dalam ibadah ini, Menghormati dan
memuliakanMu melalui puji-pujian Mendengar sabdaMu dan menaikkan doa kami kepadaMu. Hadirlah
dan tuntunlah kami dari awal sampai akhir. Dan kami merasakan damai sejahtera yang dari padaMu.
Dalam namaMu kami memohon. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Puji - pujian : Oleh Bapak
Membaca secara berbalasan Mazmur 8: 2 – 10 .

4. Marilah kita menyanyi Ny. Mazmur 81: 1 ‘Nyanyi Bangsaku ‘’

5. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak


Sebelum membaca Alkitab, kita berdoa :
Ya Roh Ilahi, Roh yang Hidup…. Kami telah siap membaca Firman Tuhan yang tertulis ini. Kami memohon,
terangilah hati dan pertajam pendengaran kami, Supaya kami mengerti maksudMu dan melakukannya
dalam hidup kami setiap hari. Amin.
Mari lah kita baca bersama-sama : FILIPI 2 : 1 - 11

6. Renungan : Oleh Ibu


YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

Dalam banyak diskusi atau pun juga perdebatan terkait siapa Yesus Kristus?apakah Yesus adalah Tuhan?
Apakah Dia adalah Manusia? Atau juga apakah Ia adalah benar-benar Tuhan dan benar-benar
manusia?Siapakah Yesus Kristus sebenarnya?
Pertanyaan paling kontroversial ( menimbulkan perdebatan) dalam sepanjang sejarah, karena kehadiran
Kristus dalam sejarah menjadi suatu tantangan bagi eksistensi (keberadaan) manusia. Sejarah
memperlihatkan bagaimana banyak orang membenciNya, tetapi juga ada yang membenci dan berbalik
menjadi orang-orang yang sangat mencintaiNya.
Pdt. Stephen Tong mengatakan Yesus Kristus adalah sosok yang berbeda dengan orang lain, waktu lahir
tidak ada tempat untuk menampungNya, waktu mati tidak ada tempat untuk dikubur. Yesus Kristus tidak
pernah mendirikan sekolah Kristen, atau pun jenis kelas apa pun. Tetapi gereja dan orang Kristen
sepanjang abad mendirikan banyak sekolah Kristen. Ia adalah sosok yang sangat berpengaruh sepanjang
sejarah manusia.
Pertanyaan tentang siapa Yesus Kristus, bukanlah sesuatu yang baru muncul sekarang. Tuhan Yesus
pernah mengajukan pertanyaan kepada para murid dalam Lukas 9: 20 ‘menurut kamu siapakah Aku ini?’
C.S. Lewis seorang yang dulunya tidak percaya Tuhan, menghina kekristenan, lalu bertobat dan menulis
banyak buku pernah berkata : jika Yesus bukanlah Tuhan, maka coba katakan siapa Dia?
Pertanyaan penting ini jika diajukan kepada kita maka seperti tema hari ini, kita juga akan menjawab
bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Dalam Fil. 2: 1 – 11 kita menemukan gambaran atau sosok Yesus
Kristus yang luar biasa. Yesus yang menjadi teladan bagi hidup jemaat di Filipi yang sedang menghadapi

Juli 2022 1
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

pencobaan dan bahaya perpecahan. Paulus yang memiliki kedekatan dengan jemaat Filipi, dari penjara
di Roma mengingatkan mereka untuk menjaga soliditas bersama sebagai sebuah persekutuan. Mereka
meneladani Yesus yang telah merendahkan diri dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib,
meninggalkan kemuliaanNya demi manusia. Dan Allah mengaruniakan nama di atas segala nama
kepadaNya. Ia adalah TUHAN. Kata Tuhan dari kata kurios atinya tuan, pemilik. Pada saat Yesus Kristus
disebut sebagai Tuhan, itu berarti Dialah Tuan dan pemilik segala kehidupan. Dialah Raja di atas segala
raja. Dia lah Tuhan yang tidak dapat disamakan dengan apapun.
Hari ini kita memasuki hari pertama di bulan Juli, banyak rencana hendak dikerjakan, kita semua percaya
bahwa Yesus Kristus yang adalah Tuhan itu, tidak pernah berubah dulu, kini dan nanti. Kita yang
mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan akan menjauhkan segala pertentangan dan ambisi pribadi yang
akan membahayakan kepentingan bersama. Kita melakukannya karena kita memahami bahwa
pementingan diri, pengutamaan diri dan pamer diri merusak keserupaan kita dengan Kristus dan sesama.
Kita akan menjalani hari dengan tetap menaruh seluruh pengharapan hidup hanya kepadaNya, kita
adalah milik kepunyaanNya.
Roma 10 : 13 berkata “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan”. Roh
Kudus menolong. Amin.

7. Persembahan : Oleh Anak.


Menyanyi Ny. SG.27: 1 & 2 ‘Sudakah Kau Hitung Bintang ‘’

1. Sudahkah kau hitung bintang 2. B'rapa burung beterbangan


yang di langit gemerlaB'rapa jangkrik riang riang di udara yang cerah?
dalam hutan yang gelap? B'rapa ikan berenangan
Dari ribu ribuannya Tuhan jua tahu namanya dalam air samudera?
yang diingatNya tetap yang diingatNya tetap Dari ribu-ribuannyaTuhan jua tahu namanya,
jalannya dan hidup nya, jalannya dan hidupnya.

8. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu.

9. Pujian : Ny. Roh.131 : 1 & 2 ‘Pimpin Aku Tuhan Hua ‘’

10. Berkat : Oleh Ibu. (Berdiri)


TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;, TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera. Amin

Juli 2022 2
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Sabtu, 2 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di hati…., Kemuliaan bagi Allah…..,
Marilah kita mempersiapkan hati kita untuk beribadah kepada Tuhan. Disilakan berdiri, kita menyanyi
Pujian ‘Bapa Engkau Sungguh Baik ‘

Bapa Engkau sungguh baik


Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa ku bert'rimakasih
Berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku

Reff :
Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau b'ri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
S'lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s'panjang hidupku

2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Mari Kita Berdoa :
“Ibadah dalam keluarga kami saat ini, terjadi dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi Ny. Maz. 138 : 1 ‘Bernyanyi Segnap Hatiku ‘’

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa dalam bentuk nyanyian: Kj.235: 4 ‘ Mampirlah ya Roh
Perkasa ‘’
Mari kita baca bersama-sama : Yohanes 13 : 13 – 15

5. Renungan : Oleh Bapak


YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN DAN GURU

Dalam Alkitab kita menemukan berbagai sebutan gelar Yesus yang mempunyai arti penting. Gelar itu
antara lain Kristus, Juruselamat, Anak Allah, Anak Manusia, dll.
Dalam bacaan hari ini, Yohanes menggambarkan pandangan para murid tentang Tuhan Yesus sebagai
Guru dan Tuhan. Sebagai Guru, Ia telah mengajarkan mereka banyak hal. Sebagai Guru, Pengajaran Yesus
memberi pengaruh yang luar biasa dan belum pernah ada guru sebelumnya seperti Dia. Tuhan Yesus
mengajar sebagai orang yang berkuasa (Mat. 7:29), Ia menyampaikan Kabar Baik, menyembuhkan orang
sakit (Mat. 4:23), pengajaran-Nya membuat takjub banyak orang (Mat. 7:28), Ia mengajar di berbagai
tempat dan kepada banyak orang dengan penuh kerendahan hati. Para murid melihat dan mengakui
Yesus sebagai Tuhan namun belum dapat melihat jauh ke depan apa yang akan dilakukanNya bagi
mereka. Selanjutnya dalam dialog itu, setelah pembasuhan kaki, Yesus berkata “jadi kalau Aku membasuh
kakimu, Aku adalah Tuhan dan Gurumu….” Saat mengatakan ini, sebenarnya Yesus sedang memberi
pengajaran penting kepada para murid bahwa Dialah yang benar-benar diutus oleh Allah untuk
menyelamatkan dunia ini. Dengan menyebut kata “Tuhan” terlebih dahulu, Ia hendak memperlihatkan
bahwa yang pertama-tama ada dalam diri Yesus adalah sifat dan ciri KetuhananNya, bukan Keguruan-
Nya. Yesus sebagai Tuhan menunjukkan wibawa dan kuasa-Nya sebagai Raja dan yang datang sebagai
seorang yang dibangkitkan dari kematian dan duduk di sebelah kanan Allah. Ia yang membersihkan
manusia dari segala dosa-dosanya. Hanya Dialah yang sanggup dan mampu melakukan semua itu.

Juli 2022 3
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Pengalaman-pengalaman hidup kita mengantar kita untuk menyadari bahwa Yesus bukan hanya Guru
dan Tuhan kita, tetapi Ia benar-benar adalah Tuhan dan Guru kita. Seperti lirik lagu Ny. Roh. 82 bait 4,
“Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua, Yesus juga Tuhanmu. Turut ikut Dia: slamat
kerajaan-Nya sedia!” Ia datang sebagai Tuhan yang mengasihi dan menyelamatkan kita. Roma 10:9
berkata, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”
Amin.

6. Persembahan : Oleh Ibu


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Ny.
Mazmur 138 : 3 ‘Mereka Klak Menyanyikan

7. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu.

8. Pujian : Menyanyi Ny. Roh. 162: 3 ‘Ya Tuhanku, Kuikut beriman : oleh Ibu

9. Berkat : Oleh Bapak. (disilakan berdiri)


Semua disilakan berdiri, marilah kita memohon berkat dari Tuhan dengan menyanyi bersama : Nyanyian
Rohani No. 19 ‘Berkati dan Lindungi kami Hu ‘’

Juli 2022 4
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Minggu, 3 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Doa Pembukaan : (Oleh Ibu)


Slamat malam keluargaku. Kita bersyukur sepanjang hari ini, Tuhan telah pimpin kita masing-masing.
Sebentar kita akan beristirahat mari kita bersekutu memuji Tuhan dan mendengar Firman Tuhan. Mari kita
berdiri dan memuji Tuhan dari Ny, Rohani 94 : 1 “Berhimpun Semua Menghadap TUHAN”

2. Doa Pembukaan ( Oleh ibu)


Ibadah keluarga kami berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus

3. Pujian Roh 94 : 2 “Hormati NamaNya …..”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab ( seorang Anak)


Tuhan Yesus yang baik yang telah menjaga kami sepanjang hari ini, Kami hendak membaca FirmanMu berilah
Roh Kudus supaya kami memahami firmanMu dengan benar dan Roh kudus pula menggerakan kami u ntuk
melakukan FirmanMu. Dalam nama Yesus Kami berdoa. Amin.
Pembacaan Alkitab : MAZMUR 119 : 25 – 35 ( Dibaca secara giliran ).

5. Renungan :( Nats Renungan ayat 25-27 di sampaikan oleh Bpk/Ibu/yang dituakan)

PENTINGNYA FIRMAN TUHAN BAGI KELUARGA KRISTEN

Keluarga yang Tuhan Yesus cintai, Pemazmur dalam teks bacaan kita mengungkapkan betapa penting firman
Tuhan itu baginya mengapa : Pemazmur berkata “jiwaku melekat pada debu” artinya sebagai manusia ia
punya kelemahan dan kekurangan bahkan tinggal diduniapun ada batas hidup, ada banyak persoalan yang
ringan juga berat yang tidak sanggup dia hadapi, yang bisa saja membuat dia takut, kecewa, mengelu,
bersungut,marah, disekitar dia ada banyak musuh-musuh yang mau menyusahkan dia bahkan yang
membuat hati tidak damai karna ada kebencian,irih hati dengki, dendam, pemazmur bilang “duka hati” (lihat
ayat 26a,28a,29a). Bahkan berulang kali ia jatuh dalam dosa yang membuat jauh dari Tuhan. Karna itu Firman
Tuhan sangat penting agar menghidupkannya bila persoalan hidup mempbuat dia tak berdaya, tak ada arah,
tidak tersesat firman Tuhan menuntun melakukan yang benar. Apapun persoalan dengan firman ia teguh
berdiri, tidak goyah, dengan Firman Tuhan ia dapat melakukan yang benar yang menyenangkan Tuhan.
Keluarga yang Tuhan Yesus Kasihi Firman Tuhan juga penting bagi kita Keluarga Kristen ( bagi bapa, mama,
kaka,ade.Om,Tante bagi kita orang Kristen) kalau ada persoalan di tempat kerja, di rumah di kampus atau
sekolah tempat kita bermain, berjumpa dengan sahabat/musuh, menghadapi pujian atau hinaan kita
membutuhkan firman sebagai penuntun/petunjuk supaya kita melakukan, memutuskan sesuatu tidak
menurut kita tapi menurut Tuhan. Firman Tuhan penting agar kita tidak goyah ketika pencobaan datang
dalam hidup. Memulai dan mengakhiri aktifitas kita selalu dengan Tuhan dan meminta Tuhan mengajar kita
denganketetapan FirmanNya sehingga kita mengerti mau Tuhan yang harus kita lakukan. Tuhan menolong
kita Amin.

6. Menyanyi Nyayian Rohani 16 : 1-3 “Sekarang B’ri Syukur”


7. Doa persembahan dan Syafaat keluarga ( oleh Bapa/ibu)
8. Menyanyi Nyanyian Rohani 19 (berdiri sambil menyanyi /nyanyian Berkat).

Juli 2022 5
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Senin, 4 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Doa Pembukaan : (Oleh seorang anak)


Tuhan Yesus kami mau memuji menyembahMu dan mendengar FirmanMu, pimpin kami dalam ibadah
keluarga kami. Amin.

2. Puji-Pujian : Mazmur 46 : 2-6 (dibaca secara berbalasan

3. Memuji Tuhan Kj no 18 :1 “Allah Hadir Bagi Kita”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Ibu


Pembacaan Firman : MAZMUR 119 : 29 – 35

5. Renungan : Nats perenungan ayat 30 (disampaikan Oleh Bapa )

MEMILIH JALAN KEBENARAN


Salam Sejahtera untuk kita semua!
Mama, anak-anak sekalian yang Tuhan Yesus kasihi.
“aku telah memilih jalan Kebenaran” adalah penyataan/ komitmen dari pemazmur dimana pada bacaan
kemarin Mazmur 119 : 25- 28 betapa Firmaan Tuhan penting dalam hidupnya karna hanya Firman Tuhan
yang dapat menegguhkannya,Firman Tuhan yang menjadi petunjuk/pedoman agar ia tidak tersesat, Firman
Tuhan yang dapat menghidupkan nya jika dia berulang-ulang kali berbuat dosa dan jauh dari Tuhan, Firman
Tuhan yang menuntun pada jalan yang benar. Maka Pemazmur pada bacaan kita malam ini Pemazmur
menyatakan komitmennya. Apa komitmennya : Memilih jalan kebenaran untuk menempatkan hukum-
hukum dihadapannya/ berjalan sesuai hukum/printah Tuhan, berpaut/ melekat pada peringatan-peringatan
Tuhan yang harus ditaati, mengikuti petunjuk-petunjuk Tuhan yang melapangkan hati.Mazmur 1: 2-3
katakan kesukaan orang benar adalah merenungkan Firman/Taurat Tuhan siang dan malam,”ia seperti
pohon yang ditanam ditepi aliran air yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu
daunnya apa saja yang diperbuatnya berhasil” dan Tuahn mengenal jalan orang benar tetapi jalan orang
fasik menuju kebinasaan (Mazmur 1:6). Setelah berkomitmen Pemaazmur minta kepada Tuhan untuk dia
dapat melakukan komitmennya seperti yang terlihat di ayat 33-35 (seorang anggota keluarga baca.
Mama,anak-anak yang Tuhan kasihi !
Fiman Tuhan mau menolong kita sebagai anak-anak Tuhan/orang percaya harus berkomitmen untuk
memilih jalan kebenaran yang kita tahu hanya didalam Yesus Kristus didalam FirmaNya. Firman Tuhan dapat
mengubah sesorang dari jalan yang salah kepada jalan yang benar. Setiap saat kita berhdapan dengan
cobaan jika kita sudah berkomitmen memilih jalan kebenaran Firman Tuhan jawaban dari setiap persoalan
apapun sehingga cobaan apapun tidak membuat kita goyah. Memilih jalan kebenaran kiranya menjadi
komimen kita. Amin.

6. Memuji nyanyian Roh 129: 1- dstnya “Karunia Baik Semua” (persembahan


7. Doa syafaat (doa Bapa kami bersama-sama)
8. Berkat : Baca Ulangan 4: 24-26 (oleh Bpk/Ibu)

Juli 2022 6
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Selasa, 5 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan (oleh Bapak)


Shalom! Sebagai ungkapan syukur kita atas kasih-Nya, mari kita beribadah pada-Nya. Untuk itu,
Disilakan berdiri dan kita menyanyi dari Dua Sahabat Lama No. 136 : 1 “Jam Sembahyang”

Jam sembahyang yang kudus bila engkau keluh


Pada Tuhan yang tahu kesusahanmu
Dengan hati beriman, biar pergi seg’ra
K’lak kau rasa sentosa duduk di situlah

Bersembahyanglah pada Bapa-Nya


dengan nama Yesus, turut kehendak-Nya.

2. Doa Pembukaan (oleh Bapak)


Kita Berdoa: ”Pada jam sembahyang yang kudus ini, kami datang beribadah kepada-Mu. Kami meminta
penyertaan-Mu pada kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.” (disilakan duduk)

3. Pujian (oleh Bapak) Dua Sahabat Lama No. 136 : 2 “Jam Sembahyang”

Jam sembahyang yang kudus Tuhan t’lah berpesan


Mana dua ‘tau tiga berhimpun senang
Maka aku hadirlah di pertengahannya
Sungguh hati terhibur duduk di situlah

Bersembahyanglah pada Bapa-Nya


dengan nama Yesus, turut kehendak-Nya.

4. Doa dan Pembacaan Alkitab (oleh Anak)


Kita berdoa: ”Ya Tuhan, Engkau patut dimuliakan karena penyertaan-Mu bagi kami. Kami memohon
Engkau pun menyertai kami dalam membaca dan merenungkan bersama kebenaran firman-Mu. Amin.”
Mari kita membaca Firman Tuhan dari EFESUS 6:14

5. Renungan (oleh Ibu)


BERIKATPINGGANGKAN KEBENARAN

Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus….


Di dalam Alkitab, ikat pinggang dibuat dari lenan halus yang dipintal dan berwarna ungu
muda/ungu tua/kermizi (Kel. 39:29), emas (Wahyu 1:13; 15:6), sutera (Yeh. 16:10), kain
kabung (Rat. 2:10) dan kulit (2 Raja2 1:8; Mat. 3:4). Ikat pinggang dipakai untuk
menyangkutkan tempat tinta, menguatkan pinggang, menyandangkan pedang, menyimpan
uang, pengikat pinggang pada waktu berjalan dan pengikat pinggang pada wa ktu bekerja.
Pada zaman dulu, sebelum mengenakan perlengkapan yang lain, seorang prajurit
diwajibkan untuk terlebih dahulu menggunakan ikat pinggang. Ikat pinggang ini akan
menguatkan tubuh para prajurit agar sanggup menopang seluruh berat ketopong dan ba ju
zirah, sehingga ia dapat berdiri tegap. Itulah sebabnya , senjata Allah yang pertama untuk
melawan tipu muslihat iblis adalah “berikatpinggangkan kebenaran”.
Berikatpinggangkan kebenaran berarti mengikat diri dengan kebenaran. Kebenaran yang dimaksud
adalah kebenaran yang berasal dari Allah. Mengikat diri dengan kebenaran dari Allah artinya memiliki
pengetahuan yang benar tentang Allah dan hidup terpaut dengan firman-Nya. Yang dimaksud dengan
miliki pengetahuan yang benar tentang Allah dan hidup terpaut dengan firman-Nya adalah mengenal
dan memahami Allah yang adalah kebenaran dengan sungguh-sungguh serta melakukan seluruh

Juli 2022 7
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

kebenaran yang diajarkan dalam firman Tuhan.


Mengapa harus berikatpinggangkan kebenaran? Orang percaya harus berikatpinggangkan kebenaran
karena Allah menghendakinya. Bukan hanya itu, kebenaran adalah senjata yang jitu untuk melawan Iblis
si raja pendusta itu. Ketika Iblis merayu kita dengan pengajaran-pengajarannya yang menyesatkan, kita
dapat menghancurkan setiap usahanya dengan firman Tuhan. Saat Iblis berusaha menggoyahkan iman
kita dengan berbagai kondisi, kita tetap teguh oleh firman-Nya.

Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus….


Kita tidak bisa menjalani hidup ini hanya dengan mengandalkan kemampuan akademis atau
pengetahuan duniawi kita. Semua ilmu pengetahuan yang kita raih hanya sementara dan terbatas
pengaruhnya. Oleh karena itu milikilah pengetahuan yang benar tentang Allah, dan hiduplah sesuai
firman-Nya. Niscaya kita sanggup berdiri tegap hadapi tantangan hidup. Amin.

6. Persembahan Syukur (oleh Bapak)


Untuk menyatakan syukur kita, mari kita berikan persembahan syukur. Untuk mengiringinya, kita
menyanyi Ny. Mazmur 136 “Bersyukur dan pujilah….”

7. Doa Persembahan dan Syafaat (oleh Bapak)

8. Pujian (oleh Ibu)


Sebelum kita mengakhiri ibadah ini, semua disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Dua Sahabat Lama
No. 136 : 3 “Jam Sembahyang”

Jam sembahyang yang kudus Tuhan tlah berpesan


Aku b’rikan Roh akan tetapkan iman
Tak besar pencobaan hingga engkau lemah
Adalah kesembuhan duduk di situlah.

Bersembahyanglah pada Bapa-Nya


dengan nama Yesus, turut kehendak-Nya.
9. Berkat (oleh Ibu)
“Kasih, sukacita dan damai sejahtera dari Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, kiranya memenuhi kita
sekeluarga. Amin.”

Juli 2022 8
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Rabu, 6 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan (oleh Ibu)


Damai di Keluarga….. Kemuliaan bagi Allah
Kita akan beribadah pada Tuhan di saat ini, untuk itu Disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Kid. Jemaat
No. 13 : 1 “Allah Bapa, Tuhan”
2. Doa Pembukaan (oleh Ibu)
Mari kita berdoa: ”Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu. Kami datang menyembah-Mu, dan memohon,
kiranya Engkau memimpin kami dengan Roh Kudus-Mu. Amin.”(disilakan duduk)
3. Pujian (oleh Ibu)
Bersama kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Kid. Jemaat No. 13 : 2 “Yesus Kristus, Tuhan”
4. Doa Baca Firman (oleh Anak)
Mari kita berdoa: ”Ya Tuhan, kami memohon, tuntunlah kami yang percaya bahwa firman-Mu adalah
kebenaran. Demi Kristus. Amin.”
Marilah kita membaca bagian Firman Tuhan yang terdapat dalam EFESUS 6:17
5. Renungan (oleh Bapak)
PEDANG ROH
Keluarga yang dikasihi Tuhan….
Setiap orang bisa memberi definisi tentang pedang. Berikut ini adalah definisi pedang menurut Wikipedia. Pedang adalah
sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang. Pedang dapat memiliki dua sisi tajam atau satu sisi tajam
saja. Di beberapa kebudayaan, jika dibandingkan senjata lainnya, pedang biasanya memiliki prestise lebih atau
paling tinggi. Bilah pedang biasanya dibuat dari logam keras seperti besi atau baja. Meski begitu terdapat pedang
dari emas yang digunakan sebagai hiasan saja. Untuk latihan biasanya pedang kayu yang digunakan, meski
pedang dari kayu yang keras masih berbahaya.
Rasul Paulus menggambarkan kehidupan orang Kristen seperti sebuah peperangan. Dalam peperangan itu dibutuhkan
senjata, bukan saja untuk bertahan, melainkan juga untuk menyerang. Pedang (bahasa Latin: Gladius) adalah senjata
penyerang yang diberikan Tuhan kepada orang-orang percaya untuk melawan musuhnya. Pedang Roh, yakni Firman
Tuhan (rhema), adalah senjata untuk mengalahkan kuasa kegelapan, sebab Iblis tidak berdaya menghadapi kuasa
Firman Tuhan. Menurut Wycliffe, jika perlengkapan senjata rohani lainnya digunakan untuk mempertahankan diri, maka
pedang roh adalah satu-satunya senjata yang digunakan untuk menyerang; selain juga untuk bertahan. Ketika dicobai
Iblis di padang gurun, Yesus selalu menanggapi perkataan Iblis dengan memperkatakan firman Tuhan (Lukas 4:4, 8 &
12). Dengan memperkatakan firman Tuhan, Iblis dikalahkan dan mundur dari hadapan Yesus.
Keluarga Yang Dikasihi Tuhan….
Sebagai Ibu, Bapak dan anak-anak, tidak jarang kita berhadapan dengan serangan Iblis. Iblis tidak saja menggunakan
hal-hal yang tidak rohani, tetapi juga menggunakan hal-hal yang terlihat sangat rohani. Bahkan Iblis juga bisa
menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk menyesatkan kita dalam perangkapnya. Oleh karena itu, kita harus melengkapi
diri dengan pedang Roh, yakni firman Tuhan. Bukan hanya itu, kita juga harus hidup terpaut dengan firman Tuhan,
sehingga setiap pengajaran sesat dari Iblis dapat kita lawan dengan kebenaran firman Tuhan.
Keluarga Yang Dikasihi Tuhan….
Kita manusia memang terbatas adanya, maka supaya firman Tuhan benar-benar berkuasa atas kita dan kita keluar
sebagai pemenang dalam peperangan rohani yang Iblis lancarkan, ingatlah juga untuk tetap setia berdoa dan berjaga-
jaga dalam doa-doa kita. Dalam doa, kita meminta tuntunan tangan Tuhan yang kokoh, yang sanggup meluputkan kita
dari roh-roh dunia. Akhirnya, janganlah takut dan gentar menghadapi peperangan rohani, tetapi lawanlah tipu daya Iblis
dengan kuasa firman Tuhan. Amin.
6. Persembahan Syukur (oleh Ibu)
Mari berikan persembahan syukur dan menyanyikan Pujian Ny. Rohani No. 16 “ Sekarang B’ri Syukur”
7. Doa Syafaat (oleh Ibu)
Diberikan waktu ± 5 menit untuk masing-masing kita berdoa kepada Tuhan, menyampaikan segala hal yang
kita gumuli. Setelah itu saya akan berdoa bagi persembahan syukur dan Firman, lalu kita akan mengakhiri
ibadah ini dengan mengucapkan “Doa Bapa Kami” secara bersama-sama.
8. Pujian (oleh Bapak)
Semua Disilakan berdiri dan mari kita menyanyikan Kid. Jemaat No. 13 : 3 “Ya Roh Kudus, Tuhan”
9. Berkat (oleh Bapak)
“Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita menyertai kita sekalian. Amin.”

Juli 2022 9
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Kamis, 7 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pujian Pembukaan (oleh Anak)


Shalom!… Mensyukuri segala berkat dan rahmat yang Tuhan limpahkan, mari kita beribadah kepadaNya.
Memulainya, mari berdiri dan menyanyi bersama lagu “Datang ke Hadirat Tuhan”

Datang ke hadirat Tuhan dengan hati yang penuh sukacita


Datang ke hadirat Tuhan dengan senyum dan muka yang gembira
Tanggalkan beban dan kesedihan yang ada di dalam hatimu
Kenakan jubah pujian, sambut hadirNya Sang Raja

Dan gunung-gunung pun bersorak-sorak memuji Dia


Dan pohon-pohon pun bertepuk tangan memuji Dia
S'kalian kita di sini berkumpul dan memuji Dia
Yesus Tuhan Raja, Dialah yang bertahta... di atas pujian

2. Doa Pembukaan (oleh Anak)


Mari kita Beribadah : Ibadah dalam keluarga kami ini dilaksanakan hanya dengan nama Allah yang adalah
Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin. (Disilakan duduk)

3. Pujian (oleh Anak)


Mari kita nyanyikan lagu “Betapa Baiknya Engkau Tuhan”

Betapa baiknya Engkau Tuhan, kasihMu tiada berkesudahan


Betapa mulia kasihMu Yesus, jiwaku diselamatkan
Hosana, ku memuji Tuhan, Hosana, ku tinggikan Yesus
Hosana, Hosana, Hosana

4. Doa Baca Firman (oleh Bapak)


Mari berdoa… Terimakasih, Bapa, karena saat ini Engkau masih mengijinkan kami sekeluarga mengambil
bagian membaca dan merenungkan firman-Mu. Sanggupkan kami untuk membaca dan memahami
hidup yang sesuai Injil-Mu. Demi Kristus. Amin.
Keluargaku, mari membaca Firman Tuhan dari FILIPI 1:27-30

5. Renungan (oleh Ibu)


HIDUP SESUAI INJIL

Persekutuan Keluarga yang diberkati Tuhan.


Mungkin di antara kita ada yang pernah tinggal di asrama ketika duduk di bangku sekolah menengah,
maupun di perguruan tinggi. Kehidupan di asrama berbeda dengan kehidupan di rumah-rumah keluarga.
Berada di asrama mengharuskan kita menjalani hari-hari sesuai aturan asrama. Aturan di asrama harus
dipatuhi oleh semua penghuninya tanpa memandang bulu. Ketika jam mandi, semua harus mandi. Saat
jam makan, semua harus makan. Jika waktu untuk belajar atau sekolah, semua harus belajar atau ke
sekolah. Bila jam tidur tiba, semua harus tidur. Segala sesuatu berjalan sesuai waktu dan cara yang sudah
ditetapkan untuk dipatuhi sebagai anak-anak penghuni asrama.

Persekutuan Keluarga yang diberkati Tuhan.


Dengan tetap memperhatikan ayat-ayat sebelumnya, perhatikan bahwa Paulus dalam perikop ini
mengemukan cara hidup semua orang kudus di Filipi sebagai anak-anak Allah di dalam dunia. Pembacaan
ini dimulai dengan semacam syarat, “Hanya, hendaklah hidupmu berpadananan dengan Injil Kristus.”
Namun sebenarnya kata “hanya (Yunani “monon”) tidak menunjukkan suatu syarat atau pembatasan,
tetapi suatu perintah, suatu tuntutan yang harus ditaati oleh mereka. Yang dituntut dari mereka adalah

Juli 2022 10
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

harus hidup berpadanan dengan Injil Kristus. Kata “hidup” diterjemahkan dari kata “politeuesthai’ yang
berarti ‘hidup atau berlaku sebagai warga (dari suatu negara atau kerajaan). Dan rupanya Paulus hendak
mengingatkan jemaat di Filipi tentang status mereka sebagai warga Kerajaan Sorga (baca Filipi 3:20).
Jadi mereka harus hidup sesuai dengan status mereka itu.
Kata “Injil Kristus” dalam pembacaan ini bukan saja berarti Injil dari Kristus atau Injil yang berasal dari
Kristus, melainkan bisa juga berarti Injil tentang Kristus, Injil yang Kristus beritakan atau menunjuk kepada
diri Kristus. Jika memperhatikan isi surat ini sejak awal, maka bisa dikatakan bahwa Paulus menasihati
mereka untuk harus hidup berpadanan dengan Kristus (bandingkan ayat 10, 20 dan 29).

Persekutuan Keluarga yang diberkati Tuhan.


Kita bukanlah orang-orang kudus di Filipi yang menerima surat dari Rasul Paulus ini, tetapi kita pun adalah
anak-anak Allah. Kita adalah persekutuan orang-orang kudus yang percaya kepada Yesus Kristus. Kepada
kita pun dituntut untuk harus hidup sesuai Injil. Mengapa harus hidup sesuai Injil? Pertama, karena Injil
adalah Kabar Sukacita dari, oleh dan tentang Yesus Kristus. Ketika hidup terasa berat dan tak berdaya,
kita dapat disukakan dan dikuatkan oleh Firman Tuhan yang adalah kabar sukacita itu. Kedua, karena Injil
adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Hidup kita di dunia ini hanya
sementara. Namun bila hidup kita sungguh-sungguh terpaut kepada Injil Kristus, maka percayalah bahwa
keselamatan akan menjadi milik kita. Amin.

6. Persembahan Syukur (oleh Anak)


Mari menyanyi lagu Kid. Jemaat 299 “Bersyukur kepada Tuhan” dan memberi persembahan dengan
penuh syukur.

7. Doa Persembahan dan Syafaat (dipandu oleh Bapak)


Mari kita menyanyi Kid. Jemaat 457 “Ya Tuhan, Tiap Jam” dalam sikap doa.

8. Doa Penutup (dipandu oleh Ibu)


“Semua dipersilahkan berdiri dan marilah kita berdoa Bapa Kami bersama-sama, kemudian diakhiri
dengan lagu “Bapa T’rima Kasih”.

Juli 2022 11
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat, 8 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan Ibadah : Oleh Anak


Puji TUHAN, Allah yang baik, sudah jaga kita sekeluarga sampai hari ini. Dan sekarang kita sudah berkumpul
untuk beribadah syukur pada TUHAN. Mari kita menyanyi dari pujian Yesus baik, baik buat saya.
Yesus baik, baik buat saya. Yesus baik, baik buat saya.
Ku tak dapat membalas kasihMu Yesus. Yesus baik, baik buat saya.

2. Doa Pembukaan : Oleh Bapa_Semua Berdiri_


Mari kita berdoa : Yesus yang baik, Allah yang menjadi manusia untuk menyelamatkan kami. Syukur padaMu
atas berkatMu bagi hamba keluarga hamba ini. Tetaplah hadir dalam rumah ini, penuhilah kami seisi
keluarga ini dengan berkat dan urapanMu. Ibadah Keluarga kami ini berlangsung dalam berkat Allah Bapa,
Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Mazmur Pujian : Oleh Anak
Kita membaca bersama Mazmur 24:1-5

4. Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.


Sebelum kita membaca Alkitab, mari kita berdoa :
Bapa yang penuh kemurahan. Atas kemurahanMu kami menikmati hari ini, dengan banyak kelemahan dan
kegagalan kami. Beri kami terus belajar kehendakMu dan lakukan perintahMu. Berilah Roh Kudus bekerja
penuh atas kami semua dalam pemberitaan firman saat ini. Amin.
Pembacaan Alkitab : MAZMUR 119:26, 28

Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-
ketetapan-Mu kepadaku.(26)
Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. (28)

5. Renungan : Oleh Bapak.

“MANUSIA TERBATAS, YANG BERPAUT PADA FIRMAN”

Keluargaku yang diberkati dan dikasihi Tuhan Yesus


Apakah keluarga percaya bahwa Firman TUHAN adalah jawaban TUHAN bagi kita? Sungguh percaya?
Pemazmur dalam bacaan kita ini menyatakan bahwa TUHAN menjawab cerita pemazmur dengan firman
TUHAN, dengan mengajarkan ketetapan-ketetapan TUHAN.
Waktu Pemazmur hati berduka, Pemazmur diteguhkan, dihiburkan dan dikuatkan dengan Firman TUHAN.
Bahwa TUHAN menjawab, apa yang perlu diketahui, untuk menjadi pandu, atau untuk menjadi jalan keluar,
atau untuk menghiburkan saat duka, adalah dengan Firman TUHAN.
Bukan sekedar mengakui bahwa Firman TUHAN itu jawaban, meneguhkan. Tapi Pemazmur juga
menunjukkan bahwa ia memilih percaya Firman TUHAN itu dan mau diajar oleh Firman TUHAN itu, mau
menerima untuk menjadikan Firman TUHAN itu peneguhan dalam hatinya.

Keluarga yang kekasih


Dari bagian firman Tuhan ini, dalam minggu dimana kita belajar dari tema keputusan berpaut pada
Firman, karena terbatas hidup manusia. Kita hendak diajarkan tentang Firman TUHAN sebagai jawaban,
yang menghibur dan meneguhkan manusia yang terbatas, dan kerena itu keputusan untuk berpaut pada
Firman adalah keputusan yang benar dan terbaik.

Keluarga yang diberkati Tuhan Yesus


Menjadi perenungan untuk kita saat ini. Pertama, apakah kita sungguh mengakui firman Tuhan, Alkitab
yang kita pegang ini, sebagai jawaban TUHAN atas semua gumul hidup kita ? Ini bukan sekedar tentang
saya bilang, saya ucapkan percaya. Tetapi saya percayai, bahwa sungguh Alkitab itu surat cinta Allah Bapa

Juli 2022 12
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

untuk saya, di dalamnya ada rencana selamat Allah Bapa untuk saya dan juga jawaban Allah Bapa untuk
semua pergumulan hidup, pribadi, keluarga dan keselamatan. Semua jawaban, penjelasan ada di Alkitab.
Kalau kita sungguh mengakui dan percaya Alkitab adalah Firman TUHAN yang adalah jawaban pergumulan
kita, maka kita akan otomatis melakukan hal yang kedua. Kedua, apakah kita mau hidup kita diatur sesuai
dengan firman TUHAN.
Pertama dan kedua, sangat terkait. Jika sungguh mengakui dan percaya firman TUHAN adalah jawaban
TUHAN untuk setiap cerita/perjalanan hidup saya, maka tentu bagian kedua otomatis kita lakukan, yakni
kita akan memberi diri, mendengar dan mengikuti apa jawaban TUHAN yang ada di dalam Alkitab itu.
Keluargaku kekasih
Mari, apapun gumul perjalanan kita, ingat jawaban selalu ada di dalam firman TUHAN, Alkitab. Mari,
teguhkan hati dan hidup, jangan lupakan firman TUHAN, dengar dan ikuti firman TUHAN. Amin.

6. Persembahan Syukur : Oleh Anak.


Kita bersyukur bagi Tuhan Yesus. Kita nyanyikan pujian Ny. Kid. Jemaat 403:1, Hujan Berkat

7. Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8. Lagu Penutup : Oleh Anak


Kita akhiri ibadah ini dengan menyanyikan pujian: Ny. Rohani 177:1,4,5, Walaupun Hujan Turun

9. Berkat : Oleh Bapak _Semua Berdiri_


Anugrah dan sejahtera dari Bapa, Putra dan Roh Kudus, tinggal dan menyertai keluarga ini dan semua
orang yang kita kasihi. Amin.

Juli 2022 13
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Sabtu, 9 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan Ibadah : Oleh Ibu


Allah itu baik keluargaku. Selamanya, Allah itu baik bagi kita. Mari kita bersyukur dengan puji namaNya. Ny.
Rohani 129:1, Karunia Baik Semua.
2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak_Semua Berdiri_
Mari kita berdoa : Hanya karena kasih karunia TUHAN, kami menikmati hari ini. Dan kepada kasih karunia
TUHAN kami terus meminta, penyertaan TUHAN dalam ibadah keluarga kami ini. Dalam nama Allah Bapa,
Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Mazmur Pujian : Oleh Anak
Kita membaca bersama Mazmur 56:2-4
4. Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Anak
Sebelum kita membaca Alkitab, mari kita berdoa :
FirmanMu TUHAN penuh kuasa, FirmanMu TUHAN adalah Engkau sendiri. Berilah hikmatMu atas kami,
agar kami mampu mengerti lalu melakukan firmanMu ya TUHAN. demi Kristus Tuhan. Amin.
Pembacaan Alkitab : ROMA 8:9-10
5. Renungan : Oleh Bapak
“PERUBAHAN HIDUP BERAWAL DARI DIRI KITA SENDIRI”

Keluargaku yang diberkati dan dikasihi Tuhan Yesus


Menurut keluarga, apakah Roh Allah ada diam di dalam diri keluarga masing-masing? Apakah ada Roh Kristus? Roh Allah, Roh
Kristus, Roh Kudus, Roh TUHAN, semua merujuk pada hal yang sama; energy, kekuatan TUHAN sendiri yang menolong dan
menghibur orang percaya.
Mama, Anak-anak, apakah percaya dalam diri kalian ada Roh Allah, Roh Kristus? Jika Mama dan anak-anak berkata, percaya,
ada Roh Allah dalam diri saya.. maka pertanyaan selanjutnya, apa bukti Roh TUHAN yang ada di dalam itu, bisa kita ketahui?
Dalam bacaan kita hari ini, Paulus jelaskan 1. Jika Roh Allah diam dalam diri seseorang, maka tubuh orang itu akan digerakkan
untuk mematikan dosa, tidak melakukan dosa dengan tubuhnya, tidak melakukan rupa-rupa kecemaran dengan tubuhnya. 2.
Sebaliknya dengan Roh Allah yang ada dalam diri orang itu, maka hidupnya digerakkan untuk melakukan kebenaran. Apa yang
benar, apa yang baik, yang berkenan kepada TUHAN, itu yang dia lakukan.
Keluargaku kekasih dalam Tuhan Yesus
Bagaimana kalau ukuran ini dipakai untuk kita masing-masing. Memberi bukti, atau menunjukkan di dalam kita ada Roh Allah, Roh
Kristus, Roh Kudus, maka apa saja perbuatan kebenaran yang telah kita lakukan hari ini? Bagaimana juga dengan perbuatan
dosa? Jika kita melakukannya, apakah kita sedang menunjukkan bahwa di dalam diri kita penuh dengan kedagingan dan bukan
Roh Allah.
Keluarga kekasih di dalam TUHAN
Siapa yang akan memberi bukti bahwa kita penuh dengan Roh Allah? Diri kita sediri. Bagaimana caranya? Dengan hidup yang
makin mematikan dosa, sebaliknya lakukan yang benar.
Sekarang Bapak minta Mama dan Anak-anak, masing-masing menulis di kertas.
 Apa kebiasaan buruk kita yang bisa membawa, pada melakukan dosa besar.
 Apa kebiasaan benar dan baik, yang sering dilakukan oleh Mama dan Anak-anak. Kita punya pilihan, mau lakukan yang
dosa besar atau melakukan kebenaran. Jika selama beberapa waktu ini, hidup dalam dosa, mari pikirkan dampaknya di
dunia ini dan di sorga kelak, lalu berubahlah. Perubahan dari diri kita sendiri.
 Ingatlah dalam proses perubahan ini, ada Roh Allah, Roh Kristus, yang siap menolong dengan setia. Amin.
6. Persembahan Syukur : Oleh Anak.
Kita bersyukur bagi Tuhan Yesus. Kita nyanyikan pujian Ny. Rohani 158, Isilah TUHAN hidupku...
7. Doa Syafaat : Oleh Ibu.
8. Lagu Penutup : Oleh Anak
Kita akhiri ibadah ini dengan menyanyikan pujian : Ny. Rohani 117:1-3
9. Berkat : Oleh Bapak _Semua Berdiri_
Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan Kristus Yesus Tuhan kita, menyertai engkau.

Juli 2022 14
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Minggu, 10 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Anak


Syaloom… damai di hati….
Disilakan Berdiri, kita menyanyi Nyanyian Kidung Jemaat 18 : 1 “ Allah Hadir bagi kita”

2. Doa Pembukaan : oleh Anak


Mari kita beribadah :
“Ibadah bersama kami sebagai keluarga saat ini dari awal, pertengahan sampai berakhirnya, kiranya jadi
dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.”

3. Pujian : Oleh Ibu


Mari Kita Menyanyi Ny. Rohani 16 : 3 “Muliakan Allahmu” (Disilakan Duduk)

4. Doa dan Pembacaan Alkitab ; oleh Ibu


Sebelum membaca Alkitab mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus, kami mau untuk tetap menjadi pengikutMu yang setia dan hidup sesuai dengan firmanMu.
Kami mau membacanya saat ini, tolong kami supaya dapat mengerti dan melakukannya. Amin.”
Mari kita baca bersama-sama : AMSAL 3:1 – 10 (AY 9)

5. Renungan : Oleh Anak .


“MULIAKAN TUHAN DENGAN HARTAMU”

`Keluargaku yang diberkati Tuhan ……. Harta adalah titipan Tuhan baagi kita. Karenanya, harta sejatinya
digunakan hanya untuk memuliakan TUHAN. Mempermuliakan Tuhan dengan harta dan hasil terbaik yang
dimiliki telah diteladankan oleh bapa-bapa leluhur dalam Alkitab. Sebagaimana dapat diperhatikan melalui
persembahan Habel. Persembahan yang dihaturkan kepada Allah adalah yang terbaik dari yang Habel miliki
(Kej. 4:4). Dari apa yang telah dilakukan oleh Habel, maka nyata bahwa Habel sedang menghormati Allah
dengan hartanya. Dengan berbagai cara kita dapat menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah. Bukan hanya
melalui hasil pemikiran, perbuatan baik, dan tenaga, namun juga harta kita. Oleh karenanya, sebagai orang-
orang yang ditebus oleh Tuhan; baiklah kita memuliakan, menghormati Tuhan juga dengan harta. Sebab
segala sesuatu yang ada pada kita adalah anugerah Tuhan, dan semua anugerah Tuhan harus ditujukan untuk
kemuliaan Tuhan.
Konsep memberikan harta terbaik atau hasil pertama dari segala penghasilan akhirnya dijadikan sebagai
perintah Allah kepada umat-Nya. Dapat dilihat pada Keluaran 23:19, “Yang terbaik dari buah bungaran hasil
tanahmu haruslah kau bawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam
susu induknya”. Dapat dipahami bersama bahwa perintah ini diberikan Allah dengan tujuan supaya bangsa
Israel mengutamakan Tuhan: taat dengan penuh kasih kepada Allah. Bahkan dapat dimengerti bersama
bahwa Allah memberikan janji berkat-Nya ketika orang percaya bersedia menghormati Tuhan dengan harta
yang dimiliki. Tuhan berfirman melalui Maleakhi demikian: “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu
ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman
TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (Mal. 3:10).
Berkenaan dengan memberikan persembahan terbaik dengan harta, juga ditulis oleh Penulis Amsal. Dalam
Amsal 3:9-10, diberikan arahan bagi setiap orang yang mengasihi Tuhan. Bahwa setiap orang yang mengasihi
Tuhan, bersedia untuk memuliakan Tuhan dengan hasil terbaik yang dimiliki. Bahkan ada janji yang diberikan,
atas kesungguhan umat yang mengutamakan Tuhan. Namun bagaimana kita dapat mempermuliakan Tuhan
dengan harta kita?

Juli 2022 15
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Pertama, diberikan kepada Tuhan melalui Gereja. .


Dalam Malekhi 3:10, Tuhan menjelaskan adanya tujuan dalam persembahan. Tujuannya supaya “Ada
persediaan makanan di Rumah Tuhan”.
Kedua, dengan memberikan hasil terbaik dari karya yang benar.Selanjutnya, dalam rangka menghormati
Tuhan tentunya pemberian kita tidaklah serelanya atau sekedarnya. Persembahan yang ditujukan untuk
menghormati Tuhan, tentu mengarah pada satu tujuan yakni pemberian yang terbaik.
Ketiga, diberikan kepada Tuhan dengan ketulusan. Pemberian yang terbaik tentunya dilakukan dengan
penuh ketulusan kepada Tuhan, bukan dengan terpaksa. Ketulusan untuk menghaturkan yang terbaik,
dilandasi oleh kepercayaan kepada Tuhan.. Oleh karenanya, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak
mempersembahkan persembahan dengan hati yang tulus. Amin

6. Persembahan : oleh Anak


Kita akan memberikan Persembahan, kita menyanyi Pujian “Betapa Hatiku”

7. Doa Syafaat : Oleh ibu .

8. Berkat : oleh Bapak


Semua Disilakan Berdiri kita menyanyi Nyanyian Rohani 19 “Berkati dan Lindungi Kami, Hu” Sebagai
kata-kata Berkat.

Juli 2022 16
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Senin, 11 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : oleh Ibu


Disilakan Berdiri, kita menyanyi : Nyanyian Kidung Jemaat 3 : 1” Kami Puji dengan Riang”
2. Doa Pembukaan : oleh Ibu
Mari Kita Berdoa :
“Ya Tuhan kami hendak beribadah kepadaMu, hadirlah di sini dan tuntunlah kami. Dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus . Amin.” (Disilakan Duduk)
3. Pujian : oleh Bapak
Kita menyanyi Nyanyian Kidung Jemaat 18 : Allah Hadir O’ Percaya
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak
Kita akan membaca Alkitab, sebelumnya kita berdoa, doa kita dalam bentuk nyanyian, kita menyanyi
Nyanyian Kidung Jemaat 235 : 4 “(Ragam Nyanyian Rohani 76).
Mari kita baca bersama-sama : IBRANI 10:10-12
5. Pesan Firman Tuhan : Oleh Bapak
” KORBAN /PERSEMBAHAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH”
Keluargaku yang di kasihi Tuhan ……….Ada dua hal penting yang perlu kita pelajari tentang bagaimana kita
membawa korban/persembahan yang berkenan kepada Tuhan.
1. IMAN membawa korban yang terbaik bagi Allah.
Membawa korban pada Tuhan artinya suatu tindakan untuk memberikan yang terbaik, bernilai, dan sangat berharga
kepada Tuhan. Itu akan menyentuh hati Tuhan.
Belajar dari Abraham (Kejadian 22:2) Ketika iman Abraham diuji, apakah ia mau mengasihi Tuhan lebih dari
segalanya ? Tuhan meminta Abraham untuk mengorbankan Ishak, mengapa ? Sebab Ishak adalah anak yang
dinantikan sudah lama dan anak perjanjian dari Tuhan sendiri. Abraham pun lulus ujian yang menandakan bahwa ia
sangat mengasihi Tuhan diatas segalanya. Namun, Tuhan menyediakan pengganti Ishak, yaitu seekor domba
tertembat dekat pohon.
Belajar dari Habel (Ibrani 11:4)"Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik
dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan
akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesuadah ia mati". Menurut firman Tuhan,
persembahan yang diindahkan Tuhan adalah persembahan yang berdasar dan berdaya dorong iman. Berdasarkan
hal tersebut, dapat dipastikan bahwa persembahan Kain, walaupun cukup banyak, tidak berkenan di hati Allah sebab
tidak berdasarkan iman. Dengan perkataan lain, bukan imannya yang mendorongnya memberi, melainkan unsur-
unsur lain.
2. KASIH yang dilakukan untuk berkorban kepada orang lain
Kasih Kristus yang telah kita terima dengan cuma-cuma, apakah sudah kita membagikannya kepada orang lain ?
Kita perlu membagikan kasih Kristus supaya orang lain berbahagia. Ini waktunya kita menceritakan kasih Tuhan pada
keluarga kita dan kenalan kita dimanapun berada. Memang, saat kita memberitakan injil tentang Yesus kadang kita
ditolak atau diejek orang. Namun, biarlah kita tetap rendah hati dan rela berkorban. Ketika kita berjumpa dengan
orang-orang yang terluka, kecewa, pahit, maupun menderita, itulah saatnya kita menaburkan kasih Kristus. Mungkin
awalnya mereka kurang suka, namun percayalah apa yang kita tabur tidak akan kembali sia-sia. Pada waktunya
nanti, kita akan melihat perubahan terjadi atas hidup mereka, karena kita menabur dengan kasih dan tulus. AMIN
6. Persembahan : Oleh Anak
Mari kita memberi Persembahan, kita menyanyi KJ 299 “ bersyukur kepada Tuhan”
7. Doa syafaat : Oleh Bapak.
8. Pujian Penutup : Oleh Ibu
sambil berdiri Kita menyanyi bersama Ny. Kidung Jemaat 450 : 1 - 2 “ Hidup kita yang benar”
9. Berkat : Oleh Bapak
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah serta pimpinan kuasa Roh Kudus menyertai kita hari ini
dan selamanya”AMIN

Juli 2022 17
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Selasa, 12 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : oleh Ibu


Damai di hati…. Kemuliaan bagi Allah….
Kita patut menaikkan pujian dan syukur kepada Allah karena kemurahan kasih-Nya yang telah membawa
kita tiba dengan segala baik di saat ini. Mari, kita bernyanyi dengan sukacita dari pujian : “ Hari Ini Kurasa
Bahagia”

Hari ini kurasa bahagia berkumpul bersama saudara seiman


Tuhan Yesus t’lah satukan kita tanpa memandang di antara kita
Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati
Berjalann dengan terang kasih Tuhan
Kau saudaraku, kau sahabatku
Tiada yang dapat memisahkan kita

2. Votum dan Salam : oleh Ibu


Ibu : Tuhan, IA-lah Penolong kita! IA menyertai kita dengan kasih setia-Nya untuk selama-lamanya!
Semua : Amin
Ibu : Syalom!
Semua : Syalom!
(Disilakan Duduk)
3. Nyanyian Pujian : oleh Ibu
Kita melagukan bersama Nyanyian Rohani 16 : 1 “Sekarang B’ri Syukur”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Anak


Mari kita berdoa : Kami sedia membaca alkitab dan juga merenungkannya. Kiranya Engkau, ya Tuhan,
membimbing kami dalam tuntunan kuasa Roh-Mu. Amin.
Saya akan membacakan : IBRANI 13 : 15

5. Renungan : Oleh Bapak

PERSEMBAHAN = UCAPAN BIBIR YANG MEMULIAKAN NAMA-NYA

Keluargaku yang dikasihi Tuhan,


Nats kita hari ini : “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur
kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya”. Ini disampaikan penulis Surat Ibrani
bersama-sama dengan kumpulan nasehat lainnya dalam pasal 13 : 1 – 25 untuk mengingatkan jemaat
tentang keberadaan mereka sebagai umat Allah yang mesti mendisiplinkan diri sesuai apa yang menjadi
kehendak dan perintah Allah. Perihal ‘mendisiplinkan diri’ tampak dalam tulisan surat ini yang menyampaikan
tentang Kristus sebagai pusat keselamatan sehingga umat harus mendalami imannya dengan melihat pada
karya Kristus dan menterjemahkannya dengan perilaku yang mencerminkan kepribadian sebagai umat Allah.
Dalam hal ini, penulis menekankan pada cara umat menyatakan syukurnya kepada Allah, yaitu dengan
ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Bahwa ritual keagamaan itu perlu, seperti mempersembahkan korban syukur, namun ritual tanpa
penjiwaan adalah sia-sia. Maksudnya : jika ritual dilaksanakan dengan baik, namun perilaku beriman tidak
tampak, maka ritual akan sekedar menjadi symbol keagamaan semata-mata. Dan, apakah yang dapat
menjadi kesaksian jika seperti demikian? Berbeda jika semua ritual dilengkapi dengan cara berada umat yang
memuliakan Allah dengan kata dan perbuatan.

Bagi penulis, mempersembahkan korban syukur dapat direalisasikan dengan ucapan bibir yang memuliakan
nama-Nya. Bahwa dalam segala situasi dan kondisi, umat harusnya mengendalikan caranya berbicara, tidak
asal saja dan tidak sembarangan saja. Tapi bagaimana dengan perkataannya, dapat memberi hal-hal positif
bagi orang lain yang kemudian karenanya nama Allah dimuliakan,

Juli 2022 18
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Keluargaku yang dikasihi Tuhan,


Nats ini menjadi perenungan bagi kita tentang bagaimana seharusnya kita menyampaikan sesuatu bagi yang
lain di antara kita dan juga semua orang lainnya. Sebagai orang Kristen, kita harus memperhatikan
bagaimana kata-kata kita membiaskan hal-hal baik yang mendorong orang lain untuk dekat pada Tuhan dan
mengimaninya sebagai Juruselamat. Kata-kata yang tidak perlu dan yang hanya menimbulkan sakit hati atau
kekecewaan mestinya dihindari. Karena ungkapan syukur yang sejati karena kebaikan Allah yang kita alami
dapat kita nyatakan dari cara kita berkata-kata. Hormat, pujian dan syukur hanya kepada-Nya, Sang
Penyelamat kita, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita. Amin.

6. Persembahan : Oleh Anak


Sebagai tanda syukur karena firman-Nya yang telah mengisi kita dan memperkaya kita untuk berlaku yang
benar sebagai umat Allah, marilah kita memberi persembahan sambil melagukan : Nyanyian Rohani 14 : 4
“Buka Hati, Buka Mata”

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak

8. Pujian Penutup : oleh Anak (Disilakan berdiri)


Marilah kita melagukan Nyanyian Kidung Jemaat 426 : 1 & 2 “Kita Harus Membawa Berita”

9. Berkat : Oleh Bapak


Kita memohon berkat Tuhan :
“Anugerah Tuhan Yesus Kristus, Kasih dari Allah Bapa dan pertolongan Roh Kudus senantiasa
memberkati keluarga kita, kini dan selama-lamanya"
Semua : Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

-------------------------------------

Juli 2022 19
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Rabu, 13 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : oleh seorang anak


Damai di hati…. Kemuliaan bagi Allah….
Memulai ibadah kita di saat ini, marilah kita bernyanyi dari Nyanyian Kidung Jemaat 18 : 1 “Allah Hadir
Bagi Kita”
2. Tahbisan dan Salam : oleh Bapak
“Ibadah Mesbah Keluarga saat ini terjadi kiranya di dalam Nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.”
(Disilakan Duduk)
3. Nyanyian Pujian : Oleh Bapak
Kita melagukan bersama Nyanyian Kidung Jemaat 18 : 2 “Allah Hadir Bagi Kita”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
Mari kita berdoa…. : Ya Kristus, Firman Kehidupan, bimbinglah kami untuk ada di sekeliling firman-Mu saat
ini. Amin.
Saya akan membacakan : INJIL MATIUS 5 : 23 – 24
5. Renungan : Oleh Ibu
PERSEMBAHAN = DAMAI HATI
Keluargaku yang dikasihi Tuhan,
Dua ayat ini merupakan bagian dari kotbah Yesus di bukit yang menyinggung soal bagaimana seharusnya
seseorang itu mempersembahkan persembahan di hadapan Allah. Di sini, Yesus mengingatkan bahwa relasi
dengan Allah akan baik jika relasi dengan sesama juga baik. Bagaimana mungkin relasi dengan Allah
dianggap ‘baik-baik saja’, jika dengan sesama relasinya ‘tidak baik-baik saja’? Sebab, bukankah implementasi
dari kasih kepada Allah adalah kasih kepada sesama? Demikian halnya dengan soal memberi persembahan.
Bagi Yesus, jika hendak memberikan persembahan kepada Allah, maka hubungan dengan saudara harus
dibereskan lebih dahulu. Hati yang damai menjadi penting ketika membawa persembahan kepada Allah.
Mengapa? Kita harus ingat bahwa makna persembahan adalah hati yang bersyukur kepada Allah. Lalu,
bagaimana panas hati atau hati yang penuh amarah dapat datang di hadapan-Nya? Terlebih lagi, datang
dengan mengatakan “Aku bersyukur pada-Mu”! Bukankah dengan demikian kita seolah-olah menipu Dia?
Bagaimana mungkin kita bilang bersyukur, padahal kita menyimpan amarah, kebencian, dan kepahitan dalam
hati yang katanya bersyukur itu?
Nats ini menjadi perenungan bagi kita secara bersama dalam keluarga : setiap kali kita beribadah dengan
membawa persembahan kepada Tuhan sebagai tanda syukur, kita diingatkan pula untuk berdamai dengan
setiap orang, terlebih saudara kita! Dengan demikian, kita menyatakan hormat kita kepada Dia, yang kepada-
Nya kita mengucap syukur. Tuhan menolong dan memberkati kita sekeluarga senantiasa, dan kiranya damai
menjadi bagian dalam keluarga kita sehingga ucapan syukur kita tidak menjadi sia-sia. Amin.
6. Persembahan : Oleh Bapak
Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Pujian:
Nyanyian Rohani 158 : 1 – 4 “Isilah, Tuhan, Hidupku”
7. Doa Syafaat : Oleh Ibu
8. Pujian Penutup : oleh Anak (Disilakan berdiri)
Cara yang benar bersyukur kepada Allah, yaitu dengan berdamai seorang dengan yang lain di antara kita,
seharusnya dapat kita lakukan lebih dulu dalam keluarga kita ini. Kemudian, kita akan melakukannya juga
dalam hidup persekutuan berjemaat dan bergereja. Mari, kita melagukan Nyanyian Kidung Jemaat 424 :
3 “Kumohon Yesus Menolong Menjaga Hatiku”
9. Berkat : Oleh Bapak
Kita memohon berkat Tuhan :
“Kiranya TUHAN memberkati dan terus melindungi kita, Roh-Nya menuntun kita melakukan kebenaran
dalam setiap gerak kerja dan karya sepanjang hari ini dan terus ke depan”
Semua : Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

-------------------------------------

Juli 2022 20
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Kamis, 14 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : oleh Ibu


Damai di hati…. Kemuliaan bagi Allah….
Mari kita bersyukur pada Sang Khalik yang telah memberikan perlindungan begitu nyata dalam hidup kita
sekeluarga. Dengan sukacita kita melagukan bersama nyanyian pujian “Satukanlah Hati Kami”

Satukanlah hati kami ‘tuk memuji dan menyembah, oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Eratkanlah tali kasih di antara kami semua, oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Bergandengan tangan dalam satu kasih
Bergandengan tangan dalam satu iman
Saling mengasihi di antara kami, keluarga Kerajaan Allah

2. Votum dan Salam : oleh Ibu


Ibu : Tuhanlah Penolong dan Penjaga yang setia memelihara kehidupan kita!
Semua : Amin
Ibu : Syalom!
Semua : Syalom!
(Disilakan Duduk)
3. Nyanyian Pujian : oleh Ibu
Kita melagukan bersama Nyanyian Mazmur 66 : 1 “Bersoraklah Hai Isi Dunia”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : oleh Anak


Mari kita berdoa : Firman-Mu adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami. Kami mau
merenungkannya saat ini. Kiranya Engkau menyertai kami, ya Tuhan. Amin.
Saya akan membacakan : INJIL LUKAS 21 : 1 – 4

5. Renungan : Oleh Bapak


PERSEMBAHAN = MEMBERI DENGAN TULUS

Keluargaku yang dikasihi Tuhan,


Dalam teks ini, Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk jeli melihat dan menilai dengan baik soal memberi
persembahan. Perbandingan yang dibubat Yesus adalah persembahan yang diberi oleh orang-orang kaya
dan persembahan yang diberi oleh seorang janda miskin. Perilaku memberi ibu janda dijadikan contoh oleh
Yesus karena memberi dengan ketulusan hatinya, dengan apa yang dimilikinya, tanpa memperhitungkan
untung-ruginya. Ia tidak merasa malu berada bersama-sama dengan para orang kaya yang memberi lebih
banyak. Ia memusatkan diri pada apa yang ia rasakan kepada Allah dan mengekspresikannya melalui
persembahannya itu. Bagaimana dengan kita?
Belajar dari ibu janda dalam teks ini, kita memang perlu memperhatikan bagaimana kita seharusnya
memberi persembahan. Ketulusan hati itu sangat diperlukan. Tidak penting berapa, tapi bahwa kita
menunjukkan rasa syukur akan kebaikan Tuhan dalam hidup. Tanpa Dia, bagaimana dengan hidup kita?
Bagaimana dengan masalah yang kita hadapi? Bagaimana dapat kita selesaikan jika tanpa pertolongan-
Nya? Semua itu menjadikan kita bersungguh-sungguh mengucap syukur. Membawa persembahan memiliki
arti menjiwai pertolongan Tuhan dalam perjalanan hidup keluarga kita. Karenanya, baiklah kita
melakukannya dengan tulus hati, dengan tidak menghitung-hitung… . Bayangkan, kalau Tuhan juga mau
menghitung berkat-Nya pada kita? Bagaimana jadinya kita? Kiranya kita terus membangun perilaku
bersyukur yang memuliakan Tuhan. IA, yang adalah Sumber Pengucapan Syukur kita, kiranya senantiasa
memberkati kita. Amin.

6. Persembahan : Oleh Anak


Mari, ,nyatakan syukur kita kepada Allaha. Kita melagukan bersama Nyanyian Rohani 160 : 1 & 2 “Tuhan,
Ambil Hidupku”

Juli 2022 21
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak

8. Pujian Penutup : oleh Anak (Disilakan berdiri)


Marilah kita melagukan Nyanyian Kidung Jemaat 439 : 3 & 4 “Bila Kau Memandang Harta Orang Lain”

9. Berkat : Oleh Bapak


Kita memohon berkat Tuhan :
“Kiranya kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus dilimpahkan atas kita sekalian sehingga mampu
menjalani hari dengan sukacita dan dalam kasih yang tulus kepada-Nya, berkat-Nya diberi kepada
kita sehingga dapat juga menjadi saluran berkat bagi sesama, kini dan sampai selama-lamanya"
Semua : Amin…. amin…. amin….. (dinyanyikan bersama)

-------------------------------------

Juli 2022 22
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat, 15 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan
Syalom, selamat berjumpa kembali di mezbah keluarga malam ini.dengan penuh rasa syukur kepada tuhan
atas kasih dan pemeliharaannya bagi kita semua, marilah kita beribadah. Disilakan berdiri dan menyanyi Ny
Rohani 4 : 3, 4. “Kudus, Kudus, Kuduslah…”

2. Doa Pembukaan
Ibadah keluarga yang kami selenggarakan saat ini, terjadi dengan pertolongan allah bapa, tuhan yesus
kristus dan roh kudus. Kasih allah bapa didalam tuhan yesus kristus menyertai kita semua. Amin.
( disilakan duduk )
3. Pujian Ny Rohani 9 : 1 “Hai Kaun Tuhan Hu”
4. Puji – Pujian : membaca mazmur 50 : 7 – 15 ( dibacakan secara bersama )
5. Doa Pembacaan alkitab
Pembacaan alkitab KELUARAN 29 : 38 – 46
6. Pujian Ny Rohani 84 : 4 “Di Hati Kami Tuhan”
7. Renungan
PERSEMBAHAN PERINTAH DAN BERKAT ALLAH BAGI UMAT

Tradisi alkitab mengungkapkan setiap kali umat allah datang menghadap hadirat tuhan ( beribadah ) mereka
selalu membawa korban / persembahan kepada tuhan. Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah tuhan
kepada mereka bahwa setiap orang yang menghadap tuhan, janganlah ia menghadap dengan tangan
hampa, tetapi masing – masing membawa persembahan sesuai dengan berkat yang diberikan tuhan
kepadanya ( bnd ul 16 : 16 – 17 ) dan persembahan itu adalah persembahan yang terbaik, tidak cacat/ bukan
sesuatu yang buruk ( ul 17 : 1 ). Dalam perjanjian lama, persembahan erat hubungannya dengan upacara
korban, seperti dalam imamat 1 – 7, yakni korban bakaran, korban sajian, korban penghapus dosa, korban
penebus salah dan korban lainnya yang telah ditetapkan. Ibadah israel juga mengenal persembahan
persepuluhan dalam bentuk hasil ladang, ternak, atau uang ( ul 14 : 22 – 27 ). Dari catatan alkitab perjanjian
lama kita ketahui bahwa ketika umat menghadap tuhan, umat wajib membawa persembahan/ korban sesuai
dengan berkat yang diterima dari tuhan dan korban / persembahan selalu dihubungkan dengan kebebasan
/ keselamatan jiwa. Keluarga yang dikasihi tuhan, dalam perjanjian baru, persembahan selalu dihubungkan
dengan pengorbanan kristus, dimana pengorbanan kristus adalah wujud nyata dari persembahan
penyerahan diri untuk menebus manusia dari dosa yang membelenggunya, karena itu makna persembahan
dalam pb adalah pengorbanan diri sebagai bukti ketaatan, kepatuhan terhadap allah yang memberi
kehidupan atau keselamatan ( yoh 1 : 29; ptr 1 : 18; why 5 : 6 -10; i kor 5 : 6 – 10; ibr 10 : 5, 10 ).

Keluargaku yang terkasih,


Dalam teks bacaan kita, allah memerintahkan musa agar setiap pagi dan petang mempersembahkan korban
dari domba.korban itu harus diolah dengan tepung, minyak dan anggur curahan dan itu semua menjadi
persembahan korban api – apian yang harum bagi tuhan. Allah juga menetapkan agar upacara persembahan
korban itu tetap dilakukan secara turun temurun ( ayat 38 – 41 ). Allah menyediakan kemah pertemuan
sebagai tempat agar umat bertemu dengannya. Pada momen perjumpaan itu, allah akan menyatakan
firmannya kepada musa. Kekudusan dan kemuliaan allah nyata ketika ia bersekutu dengan umatnya ( ayat
42 – 43 ). Allah telah menguduskan kemah pertemuan dan mezbahnya. Ia menetapkan harun dan anak –
anaknya menjadi iman. Ia menguduskan semua itu agar mereka menjadi sarana bagi kehadirannya (ayat 44).
Allah akan berdiam di tengah – tengah israel dan menjadi tuhan allah mereka. Tujuannya supaya israel
mengetahui dan mengenal tuhan yaitu allah yang telah membawa mereka keluar dari tanah mesir. (45–46).

Keluargaku yang tuhan yesus kristus kasihi,


Penjelasan singkat teks bacaan kita ini memberi pesan kepada kita bahwa : sesungguhnya kita diingatkan
untuk taat melakukan perintah tuhan secara khusus dalam mempersiapkan dan mempersembahkan
persembahan yang terbaik kepada tuhan ketika kita menghadap tuhan dalam ibadah yang diselenggarakan.

Juli 2022 23
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Persembahan yang terbaik itu bukan saja uang dalam nominal yang besar, persembahan yang terbaik itu
juga adalah kehidupan kita yang kudus, benar, kehidupan yang penuh sukacita dan hati yang penuh rasa
syukur, serta ketaatan melakukan perintah tuhan allah seperti kristus yesus tuhan kita. Belajarlah untuk taat
pada perintah tuhan dalam hal memberi persembahan yang terbaik, apa yang menjadi milik tuhan (
persembahan persepuluhan ) dikembalikan kepada tuhan, tuhan berjanji membuka tingkap langit dan
mencurahkan berkat – berkatnya yang melimpah kepada kita, dan janji tuhan itu selalu ditepatinya. Amin.(
dapat menceritakan pengalaman ketika taat melakukan perintah tuhan dalam hal pemberian persembahan
dan tanggungjawab iman sebagai warga gereja atau memberikan persembahan persepuluhan mengalami
berkat dan pertolongan tuhan).

8. Persembahan
Pujian ‘ Betapa Hatiku Berterima kasih ‘.

Betapa hatiku berterima kasih yesus,


Kau mengasihiku, kau memilikiku
Hanya ini tuhan, persembahanku
Segenap hidupku, jiwa dan ragaku
Sebab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti tuk kupersembahkan
Hanya ini tuhan permohonanku
Terimalah tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatmu Seumur hidupku

9. Doa Persembahan Dan Syafaat


10. Pujian Ny Rohani 145 : 1, 2 & 4 ( Bait 1, 2 Dalam Keadaan Duduk, Bait 4 Berdiri )
11. Berkat
Anugerah selamat sejahtera dari allah bapa, tuhan yesus kristus dan roh kudus menyertai kita semua,
sekarang ini dan selamanya.

Catatan : ibadah mezbah malam ini, dipimpin oleh bapak.

Juli 2022 24
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Sabtu, 16 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan Ibadah : Oleh Bapak


Syaloom…
Dengan sukacita mari kita beribadah kepada Tuhan, semua Disilakan berdiri dan kita memuliakan Tuhan
dengan menyanyi dari Ny. Rohani 16 : 1 “Sekarang Bri Syukur”

2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Ya Tuhan Allah, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu sehingga kami terus menikmati kehidupan ini. Syukur
kami ini dinyatakan lewat ibadah dihari ini. Kiranya ibadah keluarga di saat ini boleh terlaksana dalam nama
Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.
(Disilakan Duduk)
3. Menyanyi : Oleh Anak
Kita menyanyikan : Ny. Mazmur 150 : 1 “Haleluya, Pujilah”

4. Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak


Ya Tuhan, mampukanlah kami dengan Roh Kudus agar kami dapat membaca Alkitab, memahami dan
melaksanakan kehendak-Mu melalui pemberitaan Firman. Amin.
Pembacaan Firman Tuhan : ROMA 12 : 1

5. Renungan : Oleh Bapak


“TUBUH ADALAH PERSEMBAHAN”
Keluarga kekasih,
Persembahan adalah salah satu bagian penting dalam ibadah, yang melaluinya kita menyatakan syukur dan kasih kita
kepada Allah yang telah memelihara hidup ini. Dalam bacaan saat ini, Rasul Paulus menasehatkan jemaat di Roma
untuk mempersembahkan tubuh sebagai persembahan. Mengapa tubuh harus menjadi persembahan? Oleh karena
Paulus sadar akan kemurahan Allah, itulah yang menjadi dasar untuk kita mempersembahkan tubuh sebagai
persembahan.
Rasul Paulus telah merasakan kemurahan Allah dalam hidupnya sehingga Ia mempersembahkan hidupnya untuk Allah.
Kemurahan Allah dalam kehidupan kita tidak dapat dilupakan, sebab oleh kemurahan Allah yang besar, kita beroleh
keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus.
Mempersembahkan tubuh bukan sekedar fisik kita saja tetapi seluruh hidup ini. Pada bagian ini mengingatkan kita
tentang persembahan di Bait Allah, dimana korban persembahan yang hidup dibunuh dan darahnya dicurahkan menjadi
korban penghapusan dosa. Namun kita tidak lagi melakukan itu, kesempurnaan Darah Kristus membuat persembahan
binatang untuk penebusan dosa menjadi tidak berlaku lagi. Kristus menjadi persembahan yang sempurna.
Mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang hidup dengan cara hidup memuliakan Tuhan. Seluruh totalitas hidup
kita hendak dipersembahkan untuk Tuhan. Kita mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang kudus, sebab
Allah adalah Kudus. Oleh karena itu jagalah kekudusan tubuh kita yaitu apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat,
sebab itu dapat mempengaruhi hidup ini.
Kita adalah ciptaan Allah yang sempurna dan sudah selayaknya tubuh ini dikembalikan kepada Allah untuk dipakai
Allah, sebagai tanggapan terhadap kasih karunia Allah yang telah diberikan kepada kita. Dalam totalitas hidup
yang dipersembahkan kepada Allah dan kekudusan Hidup yang terus dijaga, maka kita sudah hidup menyenangkan
Allah dan itu adalah ibadah yang sesungguhnya, sebab ibadah tidak terbatas dalam satu perkumpulan yang rutin
dilakukan tetapi hidup yang menyenangkan hati Allah adalah ibadah yang sejati. Amin

6. Persembahan : Oleh Anak


Menyanyikan K. Jemaat 393 : 1 - 2 ”Tuhan Betapa Banyaknya”
7. Doa Syafaat : Oleh Bapak
8. Lagu Penutup : Oleh Anak Ny. Roh. 157:1 “ Batu Karang yang Teguh “
9. Berkat : Oleh Ibu (Disilakan Berdiri)
“ALLAH SUMBER KASIH KARUNIA KIRANYA MEMBERKATI DAN MENYERTAI KAMI SEKALIAN KINI
DAN SELAMANYA”. AMIN.

Juli 2022 25
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Minggu, 17 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Bapak


Damai dihati………Kemuliaan bagi Allah !
Oleh karena kasih sayang Tuhan kita dapat melewati hari-hari yang kita jalani dengan sungguh sangat baik.
Mensyukuri kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita mari bersama sebagai keluarga Beribadah kepada
Tuhan.Mengawali ibadah saat ini kita akan bernyanyi KJ no 18 : 1,2 “ Allah Hadir Bagi Kita “ (disilakan
berdiri)
2. Doa Pembukaan : Oleh Anak
Bapa, mama dan semua saudara-saudaraku mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus yang baik, Allah Tuhan kami saat ini kami keluarga telah berkumpul untuk beribadah memuji
namaMu,datanglah dan hadirlah ditengah-tengah persekutuan ibadah kami saat ini dari awal hingga
berakhir kiranya berlangsung di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, amin. “Disilakan duduk…
3. Pujian : Oleh Anak
Bersama kita bernyanyi dari pujian yang berjudul : “ Mari Kita Bersuka Ria “
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
“Tuhan saat ini ketika kita akan membaca FirmanMu,kami menyadari akan keterbatasan dalam memahami
dan mengerti FirmanMu, oleh kuasa Roh Kudus kami mohon hikmat dancpengatahuan untuk dapat mengerti
setiap ucapanMu Bapa, didalam namaMu kami bermohon berkatilah telinga kami untuk rindu mendengar
dan jadikanlah hati kami tempat FirmanMu bertahta.kami siap mendengar FirmanMu Bapa bersabdalah
kepada kami, amin. “
Pembacaan Firman : I TESALONIKA 5: 18
5. Renungan : Oleh Bapak
“ HIDUP DALAM UCAPAN SYUKUR “

Ada kata bijak yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan roda yang berputar; kadang kita berada diatas dan kadang
berada dibawa, ada keadaan yang dimana kita mengalami hidup yang sangat sulit, tetapi juga ada suasana yang sangat
menyenangkan penuh dengan kebahagian. Karena hidup ini tak selamanya ada diatas atau menyenangkan maka rasul
Paulus dalam teks ini menasehati untuk hidup dalam ucapan syukur. Apa maksud rasul Paulus menasehati untuk hidup
dalam ucapan syukur….?
Rasul Paulus mengajak untuk mengucap syukur dalam segala hal artinya, apapun keadaan yang dialami harus berada
dalam syukur. itu berarti ucapan syukur adalah
I. Tidak bersungut-sungut atas apapun yang dialami baik itu keadaan senang maupun buruk,melainkan menerimanya
dengan tetap bersyukur dan percaya bahwa Allah turut bekerja dari hal-hal yang sulit,menyakitkan untuk
mendatangkan kebaikan kepada setiap orang sesuai dengan rencana Allah kepadanya ( bd Roma 8 28 ).
II. Tidak memaksakan keinginan dan kehendak hati atau melakukan segala sesuatu berdasarkan kehendak dan
pengertian sendiri,mengapa…? Hidup yang kita jalani ada dalam rencana dan rancangan Allah karena itu apa yang
hendak kita kerjakan harus sertakan Tuhan ( bnd Yak 4: 12-17).Terkadang rencana Allah berbeda dengan apa yang
menjadi rencana kita, sekalipun demikian kita harus belajar menerima dan bersyukur karena yang pasti apa yang
Tuhan buat selalu baik bagi kita ( bnd Ams 3 : 5-6, Yer. 29: 11 )
III. Hidup yang beribadah adalah bentuk dari ungkapan syukur kepada Tuhan. Segala sesuatu yang kita kerjakan dalam
hidup ini adalah ibadah kepada Tuhan artinya ketika kita diberikan tanggung jawab dalam suatu tugas lakukanlah
dengan sungguh-sungguh, setia dan penuh tanggung jawab karena apa yang kita kerjakan kepada Tuhan itu juga
adalah bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan ( kol 3 : 17 ),Kita hidup melayani sesama yang sakit,kita memberikan
kepada mereka yang membutuhkan, kita melayani janda, duda dan anak yatim piatu adalah bentuk syukur kita
karena Allah yang lebih dulu mengasihi , memperhatikan dan memberikan kepada kita apa yang perlu.
6. Persembahan :
Marilah kita memberikan persembahan syukur yang sudah kita persiapkan. Bawalah dan berikanlah kepada
Tuhan dengan hati yang penuh syukur sambil menyanyi : Ny. Roh 160 : 1,2 “ Tuhan ambil Hidupku “
7. Doa Syafaat : Oleh ibu
Nyanyian Penutup : oleh Anak Mengakhiri ibadah ini kita akan bersama menyanyi : KJ 450 ;1-3 “ Hidup Kita
Yang Benar “
8. Berkat : Oleh Bapak
“ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah ,Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus menyertai kamu. Amin

Juli 2022 26
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Senin, 18 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan: oleh Bapak


Damai di keluarga……Kemuliaan bagi Allah !
Keluargaku……jika kita semua ada dan bisa berkumpul seperti ini tentu semua karena kasih, penyertaan
dan pemeliharaan Tuhan. Arahkan hati dan pikiran dan marilah kita beribadah kepadaNya. Disilakan
berdiri dan kita menyanyi Ny.Roh. 3;1,2 “Hormat Bagi Allah Bapa“

2. Doa Pembukaan :oleh Anak


Ibadah mezbah keluarga yang dilaksanakan dari awal hingga berakhir hingga berakhir berlansung di
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, amin “

3. Pujian : Ny. Rohani 11: 1,2 “ Kami Puji Engkau Hu “


4. Doa Pembacaan Alkitab : oleh Ibu
5. Pembacaan Alkitab PENGKHOTBAH 14 : 17
6. Renugan : Oleh ibu

“PERSEMBAHAN YANG BENAR ADALAH HIDUP YANG BERKENAN KEPADA TUHAN

Persembahan adalah bentuk ungkapan syukur atas berkat yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Oleh
karena itu, setiap umat Kristiani di haruskan memberikan persembahan ketika beribadah, memberi dari
apa yang ada dengan hati yang bersyukur dan sukacita, dengan tidak bersungut-sungut.
Suatu sukacita atau kebanggaan jika ada diantara kita yang dapat memberikan persembahan dengan
nilai yang fantastis atau memberi sumbangan-sumbangan untuk pekerjaan gereja namun Persembahan
yang dimaksudkan oleh Pengkhotbah tidak hanya terbatas pada bentuk uang tunai, atau barang-barang
yang dianggap perlu untuk pelayanan misi Gereja, melainkan persembahan yang dianggap penting
adalah hidup, seperti tertulis dalam teks pembacaan kita “ Mendengar lebih baik dari pada
mempersembahkan korban “. Apalah artinya memberikan persembahan yang banyak tetapi, memberi
dengan motifasi yang tidak benar, supaya dipuji,diakui atau disanjung-sanjung, ingat Yesus tidak
menegenal suap. Apalah artinya: kita melangkah beribadah tetapi hati kita tidak tertujuh dan focus pada
Dia sumber puji-pujian yang kita puji dan Agungkan, hati kita penuh dengan amarah, kebencian,
dendam.
Ibadah yang benar adalah ibdah yang berkenan kepada Tuhan artinya yang dimaksudkan bukan ibadah
yang full musik, dengan tarian-tarian dan persembahan yang banyak tetapi. Hidup kita harus menjadi
suatu ibadah, hidup yang tunduk dan takut akan Tuhan,hidup yang selalu menyenangkan hati Tuhan,
mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama,menjadi saksi Tuhan yang benar.Amin.

7. Persembahan : oleh Anak


Tuhan Yesus baik dan sungguh baik dalam hidup kita, kasih, kebaikan dan kemurahan senantiasa
menyertai kita. Bersyukur untuk kebaikan Tuhan Yesus kita akan memberikan persembahan dengan
bersama menyanyi : KJ 364 : 1, 4 Berserah Kepada Yesus

8. Doa Syafaat : Oleh Bapak

9. Berkat :Oleh Ibu


Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita semua. Amin

Juli 2022 27
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Selasa, 19 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : (Oleh Bapak)


Syaloom…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Hari ini kita akan kembali bersyukur pada Tuhan untuk
kasih setiaNya yang sungguh nyata bagi kita semua dengan beribadah dalam Mezbah Kelurga kita ini.
Marilah kita berdiri dan mengawali ibadah ini dengan menyanyikan Nyanyian Rohani 94:1 “Berhimpun
Semua”

2. Doa Pembukaan : (Oleh Ibu)


Marilah kita berdoa : “Kami hendak beribadah di saat ini ya Tuhan, kiranya ibadah kami ini berlangsung
dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai sejahtera atas kita
sekalian dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin”.

3. Pujian Bersama : (Oleh Anak)


Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 4 : 1 & 2 “Tuhan
Raja Mahabaik”

1.Tuhan Raja Mahabaik, t’rima pujian yang naik 2.Bala sorga berseru di kelilingi tahtaMu
Di seluruh dunia. Kami turut menyembah “Tuhanlah kudus benar!” Hormat kamipun besar

4. Doa dan Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)


Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan. “Ya Tuhan kami maha baik, kami
mau membaca dan merenungkan FirmanMu, biarlah Roh Kudus menolong kami supaya bisa memahami
maksudMu. Demi Yesus Kristus Sang Firman yang hidup kami berdoa. Amin”
Pembacaan Alkitab : “GALATIA 6:1-2”

5. Renungan : (Oleh Ibu)


“MENJADI KUAT BERSAMA”

Manusia sekarang ini terkadang lebih senang melihat orang lain kesusahan dan susah sekali jika melihat
orang lain senang. Padahal seharusnya kita bisa menempatkan diri menjadi orang yang ikut senang saat
orang lain bersukacita dan ikut bersusah hati di saat yang lainnya berdukacita. Inilah inti daripada nasehat
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia dalam pembacaan kita hari ini yaitu Galatia 6:1-2. Bagian
ini hendak mengajar kita semua untuk memandang orang lain yang bersalah dalam pelanggaran ketetapan
Tuhan sebagai saudara yang harus diselamatkan. Karena itu, apapun pelanggaran dan kesalahan seseorang
harus tetap kita tolong dengan menasehati dan memimpin orang itu dalam kelemahlembutan kepada
kebenaran di dalam Tuhan.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Supaya bisa memiliki kerendahan hati untuk menolong orang lain
hidup di dalam Tuhan, kita harus merelakan diri untuk dipimpin Tuhan dalam tuntunan kuasaNYA sehingga
kita dapat memandang orang lain sebagai saudara kita yang harus kita tolong dalam kelemahlembutan
kepada karya keselamatan Allah yang membebaskan kita semua dari belenggu dosa. Semuanya bermula
dari diri sendiri yang dibaharui oleh kuasa Tuhan lebih dahulu lalu kemudian dipakai Tuhan memulihkan
keadaan orang lain dalam karya Tuhan di kehidupan ini. Saat cobaan datang silih berganti, tetaplah percaya,
kasih, kebaikan dan kuasa Tuhan sedia menolong kita menjadi pribadi yang siap dipakai Tuhan sebagai
saluran berkat bagi sesama.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, tetaplah menjadi pemersatu persekutuan dank an pemecahbelah
supaya kita menjadi kuat bersama dalam iman kepada Tuhan yang kita sembah di dalam nama Yesus Kristus
yang mengasihi kita semua. Amin

Juli 2022 28
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

6. Persembahan Syukur : (Oleh Anak)


Bersyukur atas kasih setia Tuhan pada kita, marilah kita memberikan persembahan sambil menyanyikan
pujian dari Nyanyian Kidung Jemaat 299 “Bersyukur Kepada Tuhan”

7. Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Bapak)

8. Pujian Bersama : (Oleh Ibu) Menyanyikan Nyanyian Rohani 85:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku Di Jalanku”
(sambil berdiri)

9. Berkat : (Oleh Bapak)


Marilah kita hidup dalam kerendahan hati supaya terus menikmati kebaikan Tuhan. Terimalah berkat Tuhan,
“KIRANYA KASIH ALLAH, ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN TUNTUNAN ROH KUDUS
MENYERTAI KITA SEKARANG DAN SELAMANYA. AMIN”

Juli 2022 29
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Rabu, 20 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : (Oleh Ibu)


Syaloom…Damai di hati…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, marilah tenangkan hati kita lalu bersiaplah
sebab kita akan beribadah kepada Tuhan. Mari bersama kita berdiri dan melagukan Nyanyian Mazmur 47:1
“Bangsa Dunia Hai Bersoraklah….”
2. Doa Pembukaan : (Oleh Bapak)
Marilah kita berdoa : “Ya Tuhan Allah Maha Besar, inilah kami yang hendak beribadah kepadaMU. Kiranya
ibadah ini berlangsung dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin“ (disilakan duduk)
3. Pujian Bersama : (Oleh Ibu)
Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 18 : 1 & 2
“Siarkan Ke Benua”
1. Siarkan ke benua sedunia besar, 2. B’ritahu Kepada Bangsa, Siapa Bapanya
Ke Kampungnya Semua Yang Memberi Sentosa
T’rang Injil yang benar (2X) Dengan Sejahtera (2X)

4. Doa Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)


Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan, “Ya Tuhan Yesus Firman Yang
Hidup, kami mau membaca dan merenungkan Firman Tuhan di saat ini dan kiranya Roh Kudus menolong
kami memahami kehendak Tuhan dan mempraktekkannya dalam hidup ini. Amin”
Pembacaan Alkitab : “1 KORINTUS 3:16-17”

5. Renungan : (Oleh Bapak)


“KAMU ADALAH BAIT ALLAH”

Manusia dalam hidupnya terkadang mengabaikan banyak hal menyangkut kesehatan tubuhnya apalagi mengenai
kesehatan rohaninya. Kita tentu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat. Namun pada kenyataannya juga kita banyak kali menemukan bahwa orang yang sehat jasmani
terkadang sakit dalam rohaninya. Semua itu ternyata telah terangkum di dalam 1 Korintus 3:16-17 yang mengingatkan
kita semua bahwa tubuh kita ini sesungguhnya adalah tempat dimana Tuhan harus dipuji, disembah dan dipermuliakan
dan karenanya kita harus dapat menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya rohani kita juga menjadi kuat karena Allah
menolong kita dengan kuasaNYA. Itu berarti menjaga kesehatan tubuh sesungguhnya sedang menyiapkan tempat yang
layak bagi Tuhan dan menjaga rohani tetap baik sesungguhnya sedang menyembah dan memuliakan Tuhan dalam
baitNYA.
Marilah kita terus belajar untuk menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya tetap bisa melakukan banyak hal untuk
menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran serta juga membina rohani kita supaya selalu kuat dalam Tuhan agar
kitapun terus memuliakan Tuhan di kehidupan ini. Orang yang merusak tubuhnya dengan banyak hal jahat tentu sedang
mengotori hidupnya sendiri dan menjauhkan kuasa Tuhan menolongnya tetapi mereka yang merawat tubuh selalu harus
juga menyadari diri bahwa rohanipun harus baik supaya hidup selalu dituntun dan disertai Tuhan dalam berkat-
berkatNYA. Ingatlah bahwa kamu adalah Bait Allah, tempat DIA disembah dan dimuliakan. Milikilah hidup di dalamNYA
supaya kita juga mewarisi segala janjiNYA atas umatNYA. Amin

6. Persembahan Syukur : (Oleh Anak)


Marilah kita memberikan persembahan syukur kita sambil menyanyikan Nyanyian Mazmur 105:1 dst.
7. Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Ibu)
8. Pujian Bersama : (Oleh Anak)
Menyanyikan Nyanyian Rohani 80:1 “Yesus Pimpinlah” (sambil berdiri)
9. Berkat : (Oleh Ibu)
Tubuh, jiwa dan roh kita harus sehat dan kuat supaya Tuhan berkenan menolong, menyertai dan memberkati
kita. Karenanya biarlah Tuhan saja yang menolong kita dengan berkatNya, “KASIH KARUNIA ALLAH,
ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN KUASA ROH KUDUS MENYERTAI KITA SEKARANG INI DAN
SELAMA-LAMANYA. AMIN”

Juli 2022 30
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Kamis, 21 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan Oleh Anak


Syaloom.. Damai dihati....
Mari kita tenangkan hati dan pikiran kita.. saya mengajak kita bersaat teduh sejenak............., saat teduh selesai.
Mari kita beribadah kepada Allah kita yang hidup kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani 107 : 1 “KepadaMu
ya Tuhan Hua” (disilakan berdiri)

2. Doa Pembukaan Oleh Anak


Mari kita berdoa... Puji dan syukur kami padamu Tuhan, karena hingga malam ini kami boleh ada dalam
lindungan tangan kasihMu. Saat ini kami akan beribadah kepadaMu. Biarlah ibadah ini terjadi dalam nama
Bapa, Anak dan pertolongan kuat kuasa Roh Kudus.. Amin...
3. Pujian Marilah kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny. Rohani 107 : 3 “Ku Tahu Siang Malam Siapa”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab Oleh Bapak
Mari kita berdoa... ya Tuhan disaat ini kami akan membaca bagian berita FirmanMu. Biarlah Roh Kudus
menolong kami untuk memahami dan melakukan Firman ini dalam kehidupan kami sehari-hari. Demi Kristus
kami berdoa. Amin.
Pembacaan Alkitab : ROMA 5 : 12 - 21

5. Renungan : Oleh Bapak

KELUARGA YANG SALING MENGASIHI, TAAT DAN SETIA KEPADA TUHAN

Kita adalah orang-orang yang dibenarkan lewat Tuhan Yesus. Kesalahan dan dosa kita tidak lagi diperhitungkan, sebab
Tuhan sudah membayarnya. Kalau Tuhan Yesus mengasihi kita dan membayar semua hutang-hutang kita, maka kita
juga harus mengasihi Tuhan. Karena ketaatan dan kesetiaan Tuhan Yesus kepada Allah dan kasihNya kepada kita itulah
maka Ia rela mengorbankan nyawaNya untuk keselamatan kita. Olehnya kita diajak bukan hanya mengasihi Tuhan
Yesus saja, namun juga mesti taat dan setia kepadaNya, sekalipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang harus kita
hadapi. Sebab menjadi orang yang diselamatkan, tidak berarti hidup kita tanpa kesulitan. Justru dalam kesulitan kita
menjadi kuat karena Tuhan selalu menyertai kita.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengasihi Tuhan Yesus serta taat dan setia kepadaNya? Yaitu dengan selalu rajin
berdoa dan membaca Alkitab supaya kita mengenal kehendak Tuhan dan melakukannya. Sebab kita tidak cukup hanya
tahu, tapi melakukan apa yang kita tahu itu sangatlah penting. Ada orang yang sangat rajin ke gereja juga rajin baca
Alkitab, bahkan dia bisa menghafal ayat-ayat Alkitab dengan baik, tetapi di rumah dia sangat malas bekerja. Kalau
papa/mama suruh dia untuk bekerja, dia marah-marah dan berkata kasar. Ini menunjukan bahwa dia tidak sayang kepada
orang tua dan dia terus mengulang kesalahan yang sudah dibayar oleh Tuhan Yesus. Begitupun sebaliknya dengan papa
dan mama yang suka bertengkar hanya masalah-masalah sepele. Jadi berhentilah berbuat jahat dan mulailah berbuat
baik. Itulah cara hidup yang Tuhan kehendaki. Amin

6. Persembahan Syukur
Kepada Allah sumber segala berkat, kita senantiasa mengucap syukur dan membawa persebahan kita. Kita
memuji Tuhan dari Kidung Jemaat Kidung Jemaat 393 : 1 “Tuhan Betapa Banyaknya” atau Ny. Rohani
132 : 1 “Ya Tuhan MuraMu Baka”
7. Doa Syafaat : Oleh Bapak
8. Pujian Kidung Jemaat 393 : 2 dan 3 “Sanak Saudara dan Teman” atau Ny. Rohani 160 : 4 “Jadikan
Kehendakku”
9. Berkat Oleh Ibu
Dengan kesungguhan hati kita berusaha lebih lagi untuk saling mengasihi, saling peduli dan rela berbagi.
Janganlah kebohongan, keserakahan dan kemunafikan mengotori hati kita. Dengan senang hati kita akan
terus bersaksi mulai dari dalam keluarga dan di mana saja kita berada seturut kekuatan dari berkat
penyertaan Tuhan: “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus
Kristus menyertai kita semua hari ini sampai selama – lamanya!”. Amin

Juli 2022 31
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat, 22 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Bapak


Syaloom.... Damai di hati...
Karena begitu besar Kasih dan Pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita, sudah sepatutnya kita beribadah,
memuji dan memulikan namaNya. Untuk itu disilakan berdiri dan kita bernyanyi dari Ny. Rohani 12 : 1 “B’ri
Hormatmu dan Pujian”

2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak


Mari kita Berdoa… Kami bersyukur padaMu Tuhan, utnuk Kasih Sayang dan PemeliharaanMu, kami boleh
ada dan beribadah di malam hari ini. Kiranya ibadah yang kami lakukan saat ini boleh terjadi dalam nama
Bapa, Anak dan oleh tuntunan Roh Kudus. Amin
Disilakan duduk…
3. Membaca Mazmur Pujian : Mazmur 100 : 1-5 (secara berbalasan)

4. Pujian : Ny. Rohani 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”

5. Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak

6. Pembacaan Alkitab : ROMA 12 : 1-8

7. Renungan : Oleh Ibu


GAYA HIDUP KRISTIANI, IBADAH YANG SEJATI

Gaya hidup seseorang harus berpadanan dengan statusnya. Demikian juga orang percaya, harus hidup
berpadanan dengan status sebagai tebusan Kristus. Pdt. Dr. Eka Darmaputera pernah menulis : ‘ apa yang
dikehendaki oleh Tuhan kita? orang Kristen tidak boleh CUMA LAIN, tetapi LEBIH ! Tunjukkan bahwa sebagai
orang Kristen kita punya nilai lebih. “Nilai lebih itu bukan pada penampilan fisik, tetapi terlihat lebih pada
gaya hidup. Gaya hidup yang dimaksudkan adalah pola tingkah laku sehari-hari di dalam masyarakat atau
dalam relasi dengan sekitar. Gaya hidup inilah yang membedakan antara seseorang dengan yang lainnya
dan menjadi sebuah karakteristik seseorang secara nyata.

pada teks pembacaan kita saat ini, Bagian ini dimulai dengan kata "Karena itu" (1), yang berarti semua
yang dikupas Paulus dalam pasal-pasal sebelumnya menjadi alasan bagi orang percaya untuk melakukan
perintah-perintah itu. Oleh karena orang percaya telah dibenarkan oleh Kristus dan diperdamaikan dengan
Allah, serta dipersatukan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, maka orang percaya harus
hidup dengan cara hidup yang baru.

Hidup yang baru itu diungkapkan dengan gambaran mempersembahkan diri di mezbah. Jika kurban dalam
Perjanjian Lama adalah binatang yang mati, maka orang percaya dalam Perjanjian Baru mempersembahkan
kurban yang hidup yaitu seantero kehidupan kita, yang dikhususkan (dikuduskan) untuk menyenangkan
Allah. Caranya? Hidup seturut firman-Nya. Mata tidak lagi untuk melihat hal-hal yang tidak patut, lidah hanya
untuk perkataan yang membangun, tingkah laku pun harus mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah.

Juli 2022 32
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Pembaruan hidup itu bukan hanya terjadi di permukaan, melainkan sampai kedalaman hati. Bukan hanya
gaya hidup yang berbeda dengan orang dunia, melainkan secara hakiki orang yang telah diperbarui
memang tidak sama lagi dengan dunia. Anugerah Kristus mendorong orang yang telah mengalami
pembaruan untuk mencari dan melakukan apa yang berkenan kepada Allah. Di dalam hidup yang baru itu,
orang percaya menjadi rendah hati dan berfungsi efektif dalam tubuh Kristus untuk melayani. Untuk itu
Allah memberikan karunia-karunia untuk melayani dan membangun tubuh Kristus.

Bila kita telah diperbarui oleh Kristus berarti kita telah menerima anugerah mulia, yang mengubah setiap
aspek hidup kita untuk tujuan-Nya yang mulia. Dalam menunjukkan gaya hidup kristiani, setiap orang
memahami bahwa siapa pun berharga dan memiliki kemampuan untuk saling melengkapi melalui karunia
yang dimiliki oleh masing-masing. Tidak ada seorang pun yang boleh mengklaim bahwa hanya dirinya saja
yang utama, orang lain tidak, tidak penting dan tidak diperlukan. Setiap orang memiliki karunia yang
berbeda untuk maksud dan tujuan yang Tuhan tetapkan. Setiap orang menyampaikan Firman termasuk
mendoakan orang lain, menguatkan dan memotivasi orang lain saat mereka tidak berdaya dan kehilangan
semangat, mengajarkan hal-hal yang baik , membantu atau menolong orang lain dalam bentuk apa saja
demi kebaikan, Sebab itu hendaklah kita tekun dan setia dalam hidup yang memperkenan hati Allah. Tuhan
Menolong kita. Amin

8. Persembahan Syukur : Oleh Ibu


Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita akan memberikan persembahan Syukur kita, mari bersama kita bernyanyi
dari Ny.Rohani 165 : 1-2 “Yesus Memesan Dalam Malam G’lap

9. Doa Syafaat : Oleh Ibu

10. Pujian Ny. Rohani 165 : 3 “Yesus Memesan, Lihat G’lap Benar” (disilakan berdiri)

11. Berkat Oleh Anak


Keluarga yang dikasihi Tuhan, Arahkanlah hati kita kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya : Kasih karunia
Tuhan Yesus Kristus, Kasih Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

Juli 2022 33
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Sabtu, 23 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu pembukaan : oleh Ibu : Damai di Keluarga… kemuliaan bagi Allah… bersyukur sebab Tuhan baik.
Katakan juga buat kepada yang lain “Tuhan baik buat sa, Tuhan baik buat mama dan bapa, Tuhan baik buat
torang kakak-adik. Saya undang semua berdiri dan kita memuliakan Tuhan dari Ny Rohani 4:2 “Kudus,
kudus,kuduslah”
2. Doa pembukaan : oleh ibu
Tuhan, kami bersyukur sebab Engkau baik dalam kehidupan kami. Sebagai syukur kami, kami beribadah
kepada-Mu. Tertahbislah ibadah kami disaat ini dalam nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Kuasa Roh Kudus.
Amin
(disilakan duduk)
3. Pujian : oleh Ibu
kita masih terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita menyanyi dari Ny Roh 4:3 “Kudus, Kudus,
Kuduslah”
4. Doa pembacaan : (oleh seorang bapak)
Firman-Mu Tuhan adalah kekuatan saat kami terjatuh dan lemah, firman-Mu Tuhan adalah terang saat hidup
kami dalam kegelapan, firman-Mu Tuhan adalah petunjuk bagi jalan hidup kami, saat kami tersesat dan
salah arah dalam menjalani hidup ini. Berfirmanlah Tuhan bagi kami. Amin
Mari kita baca bersama firman Tuhan I PETRUS 1:15
5. Renungan : oleh Anak
“HIDUP ORANG PERCAYA ADALAH HIDUP DALAM KEKUDUSAN”
Keluarga yang diberkati Tuhan .. kalau saya tanya kuduskah hidup Bapa, Mama, Kakak, Adik? . pasti kita
akan menjawab tidak , sebab dosa menjadi bagian hidup kita hampir setiap harinya. Menarik hari ini firman
Tuhan datang untuk menasihatkan, mengajarkan, serta mengingatkan kita bahwa sebagai orang yang
percaya pada Kristus, hidup kita haruslah kudus, sebab Dia kudus.
Keluargaku yang terkasih.. Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha suci yang telah menyatakan
diriNya dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan banyak orang bahkan kita seringkali mengatakan bahwa kita percaya
kepada Allah, namun praktek hidup kita justru tidak mencerminkan seorang yang percaya Allah. Hal ini
terlihat dalam sikap hidup kita yang bertentangan dengan firman Allah. Namun, bagian firman Tuhan saat
ini memerintahkan kita untuk hidup kudus. Hidup dalam kekudusan dan tidak bercacat adalah kehendak
Tuhan bagi setiap manusia. Tuhan adalah kudus, maka Iapun menghendaki manusia untuk tidak hidup dalam
segala bentuk kecemaran. Artinya Tuhan memanggil orang percaya untuk hidup sesuai dengan standar-Nya,
level hidup yang ke arah Kristus, yaitu hidup sebagaimana Kristus hidup. Hidup kudus berarti hidup terpisah
dari segala bentuk dosa dan mempersembahkan hidup hanya bagi Tuhan, karena tubuh kita adalah bait
Tuhan {1 Korintus 3:16}
Keluargaku yang terkasih .. Hidup kudus bukanlah pilihan, namun sebuah kewajiban dan keharusan kita
sebagai orang percaya, kenapa? Sebab Tuhan yang kita sembah adalah kudus, itu sebabnya kitapun juga
harus kudus. Kehidupan kudus itu harus nampak dan terlihat dalam tindakan hidup kita setiap hari dan hidup
dalam kekudusan itu bukanlah angin-anginan, artinya hari ini kita jaga hidup kita dengan baik dan benar,
besok kita berlaku jahat serta berbuat dosa. Kita harus hidup kudus secara terus menerus selaku orang-
orang percaya dengan meminta Roh Kudus menuntun hidup kita. Amin

6. Anak : kita memberikan persembahan syukur, karena Allah mengasihi kita. Untuk itu kita menyanyi dari Ny
Rohani 76:1 & 6 “Tuhanku, berkat-Mu limpah”
7. Doa syafaat oleh Bapak
8. Berkat :oleh ibu {Disilakan berdiri}
Ny Rohani 18 {Dalam sikap Doa}

Juli 2022 34
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Minggu, 24 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak


Syaloom ….
Mari kita beribadah kepada Tuhan sebab Ia baik, semua Disilakan berdiri dan kita memuliakan Tuhan dengan
pujian yang berkata “hari ini, hari ini, harinya Tuhan”

Hari ini, hari ini, Harinya Tuhan, harinya Tuhan


Mari kita, mari kita, Bersukaria, bersukaria
Hari ini harinya Tuhan
Mari kita bersukaria
Hari ini, hari ini harinya Tuhan
2. Doa Pembukaan : oleh Bapak
Ibadah Mezbah keluarga yang kami laksankan saat ini, kiranya terjadi di dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Amin
(Disilakan duduk)
3. Pujian oleh Bapak : kita masih Ny memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat 18:1 “Allah Hadir Bagi Kita”
4. Doa Pembacaan (oleh anak)
Mari kita membaca Firman Tuhan : BILANGAN 18:25-32 & MALEAKHI 3:6-12
5. Renungan : Oleh Ibu
“ANUGERAH UNTUK BELAJAR MEMBERI PERSEMBAHAN SEMPURNA”
Persekutuan keluarga yang diberkati Tuhan.. Persembahan ditetapkan Tuhan untuk pemeliharaan hubungan
dengan-Nya, dalam arti agar Tuhan menetap di tengah bangsa itu. Kita akan melihat 2 bagian firman Tuhan
yang sudah kita baca bersama.
1. Bagian pertama, Suku Lewi adalah suku dari bangsa Israel yang tidak mendapatkan tanah pusaka, tetapi
juga suku Lewi mendapatkan tugas untuk melakukan pekerjaan di kemah pertemuan {Bil 8:19; 18:6} serta
melakukan pekerjaan di bait suci, maka Tuhan memberikan suku Lewi hak untuk menerima segala
persembahan persepuluhan diantara orang Israel untuk membalas pekerjaan yang mereka lakukan.
Namun apa yang diperoleh, suku Lewi juga diatur mengenai kewajiban terkait persembahan
persepuluhan dari orang Israel, mereka harus mempersembahkan juga sebagai persembahan khusus,
yaitu sepersepuluh dari persembahan dari persembahan yang mereka terima. Persembahan persepuluh
yang diberikan suku Lewi dihitung sebagai persembahan khusus yang akan dipersembahkan kepada
imam Harun {atau kepada mereka yang melayani sebagai imam}
2. Bagian kedua, pada masa pembuangan di Babel, bangsa Israel tidak lagi menyerahkan persepuluhan.
Kebiasaan itu muncul kembali setelah mereka kembali ke tanah perjanjian. Dengan emas, perak ternak
dan harta pemberian Allah lainnya, mereka merencanakan membangun kembali bait Allah, akan tetapi
mereka tidak ikhlas dalam memberi, bahkan mereka tega menyerahkan persembahan yang tak pantas
sebagai korban bakaran {Maleakhi 1:7-8}.
Keluargaku yang terkasih.. persepuluhan adalah peraturan hukum taurat dalam PL bagi umat Tuhan, bagian
dari pengakuan iman mereka bahwa Tuhanlah pemilik mereka. Kitapun demikian , hidup ini milik Kristus
sepenuhnya, untuk itu berikan persembahan terbaik bagi Tuhan sebagai ungkapan syukur untuk anugerah
yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Amin
6. Persembahan syukur : Oleh Anak
Kita Memuji Tuhan dari Ny.Rohani 133 : “Jiwa Puji Raja Sorga”
7. Doa syafaat: oleh Ibu
8. Pujian : oleh Bapak, Kita memuji Tuhan dari Ny Rohani 85:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku di Jalanku”
(Berdiri)
9. Berkat :oleh Bapak
Allah sumber kasih karunia dan damai sejahtera kiranya memberkati dan menyertai kami sekalian kini dan
selamanya. Amin

Juli 2022 35
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Senin, 25 Juli 2022


. PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom…..
Sebagai ungkapan syukur kita atas kasih-Nya, mari kita beribadah pada-Nya. Untuk itu, disilakan berdiri dan
kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 3 : 1 “Hormat Bagi Allah Bapa”
2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Kita Berdoa…… dengan nama Tri-Tunggal Allah yang kudus sebagai sang pemberi berkat kami peralaskan
ibadah ini dari awal sampai selesai. Amin.
(disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Bapak.
Ny. Rohani No. 3 : 3 “Haleluyah, Persembahan”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Kita berdoa… saat ini kami akan belajar dari firmanMu yang hendak kami baca serta renungkan bersama,
kiranya dengan RohMu terus memperlengkapi supaya kami mampu untuk membaca dengan baik, mengerti
dan dimampukan malakukan firmanMu ini. Amin.
Mari kita membaca Firman dari “MATIUS 10 : 8”

5. Renungan : Oleh Ibu.


“BERIKANLAH DENGAN CUMA-CUMA“
Persekutuan Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi, Pembacaan ini adalah sebuah perkataan Yesus terhadap murid-
muridNya yang hendak Ia utus untuk menyampaikan kabar Injil kepada mereka yang jauh dariNya. Ini juga merupakan
nasihat yang harus diterima dan dilakukan dengan baik oleh para MuridNya. Yesus mengatakan bahwa segala kakuatan
dan kuasa dalam hal menyembuhkan orang, membangkitkan orang mati, mengusir setan-setan akan diterima oleh
mereka pada saatnya, sehingga jika semua itu sudah diberikan kepada mereka para murid tidak punya hak untuk
bermegah diri sendiri dan mau untuk meminta bayaran atau balasan terhadap apa yang mereka perbuatan dengan yang
diberikan Allah kepada mereka.
Persekutuan Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi, dari bacaan ini pun kita sebenarnya dapat menarik kesimpulan
bahwa untuk memberikan yang sempurna kepada Allah bukan hanya sebatas memberikan persembahan berupa uang
saat kita beribadah saja. Namun, pemberian diri dengan melayani Dia tanpa mengharapkan balasan adalah hal yang
sangat penting untuk menunjukkan bahwa sungguh-sungguh kita mau mempergunakan seluruh diri sebagai
persembahan yang hendak melayani atau menjalankan tugas yang diberikanNya dengan tulus dan ikhlas. Sesunggunya
kita harus menyadari diri bahwa semua hal yang kita miliki entah itu talenta ataupun penghasilan adalah pemberian dari
Allah, maka sebagai orang-orang yang percaya kepada-Nya kitapun dituntut untuk memberikan apa yang kita punya
kepada orang lain tanpa harus kita mengharapkan balasannya sebagai tanda kita melayani Dia, tindakan seperti ini tidak
semua orang mampu untuk melakukannya sebab di dunia ini bisa dikatakan tidak ada yang gratis, parkiran saja harus
bayar. Namun, jika hanya memfokuskan dengan balasan dari setiap pemberian maka kita tidak menjadi pemberi yang
sempurna. Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita atau yang sudah diperintahkan kepada kita seperti para murid,
bagian pembalasan itu tidak perlu dipikirkan karena itu adalah bagiannya Allah. jadilah orang-orang yang mampu
menunjukkan ketulusan dan keikhlasan untuk melayani dan menjalankan tugas yang diberikan olehNya. Amin.

6. Persembahan Syukur : Oleh Bapak.


Untuk menyatakan syukur kita, mari kita berikan persembahan syukur. Mengiringinya kita menyanyi dari Ny.
Rohani 132 : 1 dan 2 “Ya Tuhan, Murah-Mu Baka”
7. Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.
8. Pujian : Oleh Ibu.
Sebelum kita mengakhiri ibadah disaat ini, semua Disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No.
134: 2 “Meski LangkahMu Semua”….
9. Berkat : Oleh Ibu.
“Kasih, Damai Sejahtera, sukacita serta Berkat dari Tri-Tunggal Allah. Kiranya selalu tinggal dan memberkati
kita sekeluarga dari saat ini, terus kekal selama-lamanya. Amin.”

Juli 2022 36
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Selasa, 26 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di Keluarga….. Kemuliaan bagi Allah
Kita akan beribadah pada Tuhan disaat ini, untuk itu dipersilahkan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny.
Rohani No. 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”
2. Doa Pembukaan : Oleh Ibu.
Mari kita berdoa…. Tuhan yang mahabaik, kami bersyukur untuk semua karya kasihMu bagi hidup ini setiap
hari, dimana saja kami berada, dan saat ini kami berkumpul sebagai persekutuan yang mau beribadah
kepadaMu sebagai bentuk kami mengasihiMu, oleh sebab itu urapilah dan berkatilah kami dalam ibadah ini
sampai selesai, terimakasih Tuhan yang mahabaik. Amin.
(disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Ibu.
Bersama kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No. 9 : 3 “Ya Allah Esa”
4. Doa Baca Firman : Oleh Anak.
Mari kita berdoa… Tuhan Yesus yang baik saat ini kami semua akan membaca dan merenungkan firman-Mu.
Kuasailah kami agar kami manjadi pelaku firman yang setia dan taat setiap hari. Amin.
Marilah kita membaca bagian Firman Tuhan yang terdapat dalam“1 KORINTUS 13 : 3”
5. Renungan : Oleh Bapak.
“KASIH“
Persekutuan yang dikasihi Yesus, bacaan ini sudah sangat sering sekali kita baca dan dengarkan setiap
penjelasannya, mengenai hal Kasih yang sudah sangat diketahui semua orang, namun yang menjadi pertanyaannya
Apakah semua orang sudah mampu mewujudkan Kasih dalam hidupnya sebagai orang Kristen ?.... oleh sebab itu, mari
bersama kita belajar lagi bacaan ini. Paulus hendak menyampaikan kepada Jemaat Korintus bahwa Kasih harus menjadi
fondasi Imannya orang Kristen, karena Allah yang lebih dulu mengasihi kita dengan menebus setiap dosa walaupun
wujud diriNya sebagai Manusia dalam Yesus harus menerima setiap aniaya bahkan mati di Salib. Di ayat 3, disebutkan
Paulus bahwa hidup ini tidak berguna atau tidak ada manfaatnya jika kita tidak mepunyai Kasih, meskipun sudah
memberi bahkan mamberikan tubuh untuk dibakarpun. Menjadi pertanyaan lagi, bagaimana mungkin sudah mamberikan
yang kita punya bahkan diri sendiri tapi belum benar dalam hal menunjukkan kasih dimata Allah ?... ayat 3 ini hendak
mau menjelaskan bagi kita bahwa pemberian tidak hanya sekedar memberi tetapi harus dengan hati yang sungguh
kepada Allah, artinya bahwa kalau kita mau memberi seharusnya kita menyadari diri bahwa kita sungguh-sungguh
percaya kepada Allah dengan pemberian kita merupakan perpanjangan tangan Allah lewat kita kepada orang lain dan
akan menjadi sesuatu yang berguna, itu berarti sesungguhnya kita pun tidak memiliki apa-apa sehingga kita tidak punya
hak untuk menyatakan bahwa kita sebagai penolong, yang ditekankan bagi kita bahwa kita hanya sebagai alatnya Allah.
Selain itu, kitapun dituntut untuk mewujudkan setiap tindakan yang menggambarkan Kasih di ayat 4-7, sebagai bentuk
kita percaya dan mengasihi Allah. melakukan hal-hal ini tidaklah mudah namun sudah menjadi tugas kita sebagai orang
yang mau hidup didalam kasih Allah. Sehingga, jadikanlah hidup kita ini seutuhnya untuk menjadi alatNya Allah supaya
kitapun telah menunjukan pemberian yang benar dihadapanNya. Amin.

6. Persembahan Syukur : Ibu.


Kita berikan persembahan syukur, dan untuk mengiringi persembahan ini, kita nyanyikan Pujian Kerja Buat
Tuhan.
“Kerja Buat Tuhan, Selalu manise, Biar Pikul Salib, selalu manise
Saya kerja buat Tuhan, sungguh senang-senang e
Dipanggil Tuhan, selalu manise
Membuang diri keladang Tuhan saudara
Serta Tuhan selalu manise”
7. Doa Syafaat : Ibu
8. Pujian : Oleh Bapak.
Semua dipersilahkan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 83 : 1 “Kukasih Yesus”
9. Berkat : Oleh Bapak.
Kiranya Allah sumber pengasihan, Yesus sumber keselamatan dan Roh Kudus sumber penghiburan
senantiasa memberkati, melindungi dan menyertai kita sekalian sampai selama-lamanya” Amin.

Juli 2022 37
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Rabu, 27 Juli 2020


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan :Oleh Anak.


Damai di hati………..Kemuliaan bagi Allah.
Kita terus bersyukur buat berkat kehidupan dan kesetiaan Tuhan dalam hidup kita sebab melalui
tuntunan kasih sayang-Nya kita semua boleh kembali berkumpul untuk beribadah memuji dan
menyembah nama-Nya. Disilakan Berdiri dan kita memuji dari dalam : Nyanyian Rohani No 5 : 1 –
2 “Hai makhluk Allah Hu Besar”
2. Doa Pembukaan :Oleh Anak.
Pujian :Ny. Roh No. 5 : 7 “Hai mahkluk-Nya sekalian”
3. Doa Baca Alkitab : oleh Bapak
4. Pembacaan Alkitab : I YOHANES 3:11-24
5. Renungan : Oleh Ibu
MENGASIHI DAN MEMBERI DALAM TINDAKAN YANG BENAR

Sebagai keluarga – keluarga Kristen kita pasti memahami akan perintah untuk saling mengasihi
sebagai bukti kehidupan baru di dalam Kristus yang diwujudkan dalam tindakan yang benar. Dan hari
ini kita belajar melalui kebenaran firman Tuhan tentang suatu kenyataan hidup yang memperlihatkan
bahwa seseorang hidup dalam Yesus berarti ia hidup dalam Kasih. Yang dimaksudakn dengan Kasih
bukan sekedar kata benda atau kata sifat, melainkan dalam teks bacaan ini Yohanes memakai kata
kerja “Mengasihi”. “kasih” tidak dapat dilepaskan dari relasi personal dan sosial dengan manusia
lainnya, melainkan Kasih memerlukan objek untuk dikasihi, yaitu saling mengasihi sesama manusia.
Namun jikalau kita perhatikan dewasa ini banyak ditayangkan film bertema kesenjangan sosial dan
ekonomi. Dalam film itu sering muncul tokoh-tokoh pahlawan yang menolong si miskin dengan cara
merampok kekayaan orang lain.
Pertanyaannya Diskusi :
1. Benarkah kasih yang dicontohkan seperti di atas? Sekalipun kasih yang sejati selalu memberi
demi kebaikan orang lain.
2. Apakah bukti seseorang telah berpindah dari maut ke dalam hidup kekal?
(ayat 11-14 1Yoh 3:11-14)
3. Apakah dasar untuk saling mengasihi? (ayat 11,16 1Yoh 3:11,16).
4. Sampai sejauh manakah orang percaya harus saling mengasihi? (ayat 16-17 1Yoh 3:16-17).
5. Mengapa orang percaya tidak boleh membenci orang lain? (ayat 12,15 1Yoh 3:12,15)
6. Apa maksudnya saling mengasihi dan memberi dalam tindakan yang benar?(ayat 18 1Yoh
3:18)
7. Sudahkah saudara menaati perintah Allah untuk saling mengasihi selama ini?
8. Adakah faktor-faktor penghambat untuk mengasihi orang lain yang ada pada diri saudara
selama ini?
Persekutuan yang di berkati TUHAN……..
Mengasihi dan memberi dalam tindakan yang benar dapat dilihat dalam konsep hidup orang
percaya apabila, sebagai orang percaya kita mampu melakukan perbuatan yang benar dalam hidup
sebagai orang yang beriman kepada Kristus Tuhan. Amin

6. Persembahan: Ny. Roh No. 158 : 1 “Isilah Tuhan Hidupku”


7. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak
8. Pujian : Ny. Roh No. 134 : 3 & 4 “Tuhan Janganlah Biarkan”
……………(Bait ke 4 Berdiri)……………
9. Berkat : Oleh Ibu.
Anugerah selamat dan sejahtera kiranya menyertai, memelihara serta memberkati kehidupan kami
mulai saat hari ini terus kekal dan sampai selama-lamanya.Amin

Juli 2022 38
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Kamis, 28 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan :Oleh Anak.


Damai di keluarga………..Kemuliaan bagi Allah.
Disilakan Berdiri dan kita memuji Tuhan dari dalam : Nyanyian Mazmur No. 84 : 1 “Alangkah Elok
rumah-Mu”

2. Doa Pembukaan :Oleh Anak.


3. Pujian :Ny. Ny. 84 : 3 “Yang Diam Dalam rumah-Mu”
4. Doa Baca Alkitab : oleh Anak
5. Pembacaan Alkitab : Kejadian 2 : 8 – 25
6. Renungan : Oleh Bapak
ALLAH MENYEDIAKAN KEPERLUAN MANUSIA

Persekutuan Yang Diberkati Tuhan…


Bacaan Kejadian 2 : 8 – 25 menjelaskan tentang bagaimana manusia pertama ada di bumi dan apa
saja tugas yang diberikan kepadanya. Allah menyediakan tempat khusus, yaitu sebuah taman (kebun)
bagi manusia untuk hidup di Eden. Taman atau kebun selalu menunjukan kepada kehidupan,
keindahan dan kenyamanan karena itu manusia diciptakan untuk menikmati kehidupan, keindahan
dan kenyamanan dalam rencana keselamatan Allah. Taman di Eden dilukiskan sebagai sebuah tempat
yang layak dan sempurna bagi manusia untuk hidup dengan aliran air yang melimpah. Ada perbedaan
makna air dalam Kejadian 2 dengan air dalam Kejadian 1.
 Air dalam Kejadian 1 menunjukan tentang bahaya dan musuh serta ancaman tetapi;
 air dalam Kejadian 2 menunjukan tentang kehidupan.
Dalam taman tersebut Allah telah mempersiapkan segala sesuatu dan manusia ditempatkan Allah atau
dipanggil Allah untuk menikmati kehidupan dan berkat-berkat Allah yang melimpah. Tetapi serentak
dengan itu Allah juga memberikan perintah kepada manusia untuk tidak memakan buah pengetahuan
yang baik dan jahat, manusia diberi perintah juga untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Artinya bahwa kelanjutan dari penciptaan Allah adalah memelihara supaya tetap lestari dan
mengusahakan agar taman itu berkembang dan menghasilkan. Tanggung-jawab ini diberikan Allah
kepada manusia. Allah bukan saja menciptakan tanpa memperhitungkan kelanjutan hidup manusia.
Allah memberikan juga kemungkinan-kemungkinan untuk manusia mengalami dan melanjutkan
hidupnya sesuai dengan maksud dan kehendak Allah.
Persekutuan yang diberkati Tuhan….
Allah memberi yang terbaik bagi manusia. Allah merencanakan yang terindah dalam hidup manusia.
Pertanyaan perenungan bagi kita semua : Dapatkah kita memahami karya Allah yang besar dalam
hidup kita ? Allah mau kita hidup menurut perintah-Nya. Apakah kita mau hidup menurut perintah-
Nya?. Amin
7. Persembahan: Ny.Suara Gembira. No 51 : 1 & 3 “Aman ditangan Yesus”
8. Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu
9. Pujian : Ny. Roh. No 118 : 1 & 2 “Selalu Hu Gembalaku”
……………(Bait ke 3 Berdiri)……………
10. Berkat : Oleh Ibu.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, terus menyertai dan memberkati kami semua untuk
melewati malam ini dengan segala baik. Amin

Juli 2022 39
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jumat , 29 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Ibu.


Syalom….. Damai di hati…… Siapkan Hati kita dan beribadah kepadaNya Disilakan beridiri Mari kita
menyanyi : Ny. Rohani No. 11 : 1 “ Kami puji Engkau, Hu”

2. Doa Pembukaan :
Mari Kita Berdoa : “Syukur bagiMu Tuhan atas segala penyertaan dan cinta kasihMu kepada kita semua,
sehingga sampai saat dan detik ini kami masih ada sebagaimana kami ada saat ini kami akan memulai
dengan ibadah Kiranya boleh terjadi hanya di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.”.
(disilakan duduk)
3. Membaca Mazmur pujian : Mazmur 29 : 1-11
4. Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi : Ny. Rohani No. 11 : 2 “ Suci keadaanMu”

5. Doa dan Pembacaan Alkitab :


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa… Tuhan Yesus yang maha baik di saat ini kita akan membaca
FimanMu, untuk tetap memperkuatkan iman kami dengan Firman yang akan kami baca, beri kami hikmat
agar kami dapat memahami dengan baik terlebih lagi melakukanya dalam kehidupan setiap harinya.
Amin.
Firman Tuhan : “IBRANI 10 : 1 - 8”

6. Renungan : Oleh Bapak.

“ PEMBERIAN YANG TERBAIK ”

Persekutuan yang di berkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus,


Pemberian yang terbaik menurut kita seperti apa?. Sudah pasti yang kita ketahui adalah sesuatu yang
benar-benar bagus,baik dan tidak rusak sedikitpun yang sangat berarti sekali. Melalui bacaan kita di saat
ini, pada ayat 4 darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesat bagi dosa-dosa
umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia untuk dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat
manusia. Oleh karena itu Kristus datang ke bumi dan lahir sebagai manusia supaya ia dapat
mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban menggantikan kita. Selanjutnya, hanya seorang yang bebas
dari dosa yang dapat mengambil alih hukuman atas dosa-dosa kita sehingga dengan demikian
memuaskan secara sempurna tuntutan kekudusan Allah, korban dan persembahan dapat kita baca dari
Mazmur 40 : 7-9 di kutip untuk membuktikan bahwa korban Yesus Kristus yang dilakukan dengan
sukarela dan taat itu merupakan korban yang lebih baik daripada korban binatang.
Lalu bagaimana dengan kita pemberian terbaik seperti apakah yang kita berikan, ada 3 hal penting yang
perlu kita ketahui.
I. Persembahan atau pemberian yang kita berikan bukan di lihat dari besar atau kecilnya. Yang
artinya bahwa Tuhan tidak memandang ukurangnya atau banyak dan sedikitnya pemberian yang
kita berikan kepada Tuhan itu yang benar-benar terbaik dan sempunah terlebih lagi pemberian
itu dari hati yang tulus untuk di persembahkan
II. Pemberian secara fisik. Yang artinya bahwa kehidupan kita yang mecerminkan hal yang baik
kepada siapa saja yaitu lewat pelayanan kita, tugas dan tanggung jawab sebagai penatua,syamas,
para pendeta, guru jemaat,guru injil, ketua” KSP, koordinator Unsure, para pemimpin gereja
ataupun pemimpin dalam pemerintahan, begitu juga dalam kehidupan rumah tangga. Kehidupan
tingkah laku yang menujukan pribadi Kristus mempersembahkan hal yang terbaik lewat segala
hal yang di perbuat.

Juli 2022 40
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

III. Pemberian asal suka saja. Yang artinya adalah bahwa yang di berikan bukan lihat dari yang
maunya kita sukanya kita saja, menurut kita sudah baik tapi tanpa sadar menurut Tuhan itu belum
baik. Lalu bagaiman biar kita tau apa yang menurut Tuhan itu baik, berdoa dan bertekun dalam
kesetian firman Tuhan agar suapaya dapat memahami maksud Tuhan dalam pemberian yang kita
mau berikan dengan terbaik.

Dengan demikian marilah kita belajar dari firman Tuhan bahwa, pemberian persembahan yang Tuhan
berikan tidak asal-asalan saja, tetapi sebagai korban persembahan yang sempurnah yang Tuhan
berikan, jadi tugas yang perlu kita buat juga adalah bagaimana berikan persembahan yang terbaik
untuk Tuhan. Amin

7. Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberikan persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan dan meresponi renungan, kita
menyanyi bersama dari Ny.Rohani No. 302 : 1 & 2 “Kub’ri Persembahan”

8. Doa Syafaat : Oleh Ibu.

9. Pujian : Ny. Kidung Jemaat No. 363 : 1 & 2 “Bagi Yesus Kuserahkan”

10. Berkat : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Kasih karunia dan damai sejahtera kiranya menyertai dan
melindungi kita semua mulai dari saat ini sampai selamanya. Amin

Juli 2022 41
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Sabtu, 30 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Pembukaan : Oleh Ibu.


Syalom….. Damai di hati…… Siapkan Hati kita dan beribadah kepadaNya Disilakan beridiri Mari kita
menyanyi : Ny. Rohani No. 14 : 1 “Kesukaan Yang Ceria”

2. Doa Pembukaan :
Mari Kita Berdoa : “Tuhan Yesus yang maha baik, kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan dan cinta
kasihMu kepada kami, dan saat ini kami hendak beribadah, kiranya ibadah di saat ini mau terjadi hanya
dalam Nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.”
(disilakan duduk)
3. Pujian : Oleh Anak.
Mari kita menyanyi : Ny. Rohani No. 14: 2 “Cakrawala Membunyikan Hormat MadahMu”

4. Doa dan Pembacaan Alkitab :


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa… Tuhan yang baik kami akan membaca FirmanMu beri kami
hikmat sehingga kami dapat mengerti dan dapat melakukan firmanMu dalam hidup kami, hanya dalam
namaMu saja kami berdoa. Amin.
Firman Tuhan : “MAZMUR 54 : 6-9”

5. Renungan : Oleh Bapak.


“ PERSEMBAHAN HATI”

Pernah kah kita mendengar pepatah yang mengatakan jika tangan kanan memberi jangan sampai tangan
kiri mengetahui itu, artinya bahwa jika kita memberi dengan tulus tidak perlu orang lain tahu berapa
banyak yang kita berikan. Sama halnya dengan bacaan kita di saat ini, dimana Daud yang telah
memberikan korban persembahan secara sukarela. Karena dia percaya bahwa Tuhan akan menyertainya
dan melindunginya dari setiap musuh dan orang-orang yang ingin melukainya. Keyakinan inlah yang
memunculkan ucapan syukur dari dalam hati seorang Daud. Dia bahkan bersumpah memberikan korban
persembahan sukarela kepada Tuhan Allah.
Persekutuan yang Tuhan kasihi
Dengan kalimat sukarela pasti orang berfikir, ah kasih saja sukarela tapi apakah itu dengan sukacita rela
memberi atau terpaksa saja, tanpa kita sadar bahwa kasih dengan sukarela belum tentu dari hati yang
tulus untuk memberi ada sungutan tersendiri. Marilah kita belajar dari seorang Daud yang memberi
dengan sukarela karna dia tahu bahwa Tuhan akan melindunginya.
Kita kadang fokus pada hasilnya tapi tidak pada prosesnya, kita mau Tuhan langsung kasih jawaban kita
tahu Tuhan pasti jaga lindungi, tapi apa yang mau kita berikan lagi kepada Tuhan, seperti ada syair lagu,
dengan apakahku balas segala kebaikkanmu segenap hatiku menyembahmu Yesus. Maka itu dengan
segenap hati kita dengan sukarela memberi dan menyembahkan kepada Tuhan, karna berkat Tuhan akan
selalu di curahkan kepada kita semua.Amin

6. Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberikan persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan dan meresponi renungan, kita
menyanyi bersama dari Ny.Rohani No. 76 : 1 & 2 “Tuhanku, berkatMu limpah Doa Syafaat : Oleh
Ibu. Akhiri dengan (Doa Bapa Kami) secara bersama-sama
7. Pujian : Ny. Kidung Jemaat No.426 : 1 “Kita harus Membawa Berita”
8. Berkat : Oleh Bapak.
Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Kasih karunia dan damai sejahtera kiranya menyertai dan
melindungi kita semua mulai dari saat ini sampai selamanya. Amin

Juli 2022 42
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Minggu, 31 Juli 2022


PERSIAPAN
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung Jemaat. Tempat
persembahan dan Lilin.
 Lilin dinyalakan.

1. Nyanyian Pembukaan : Oleh Anak :


Marilah menundukkan diri dalam ibadah yang sungguh hanya kepada Tuhan. Sambil semuanya berdiri kita
menyanyikan Ny. Rohani 16 : 1 = Sekarang Bri Syukur

2. Doa Pembukaan : Oleh Anak :


Marilah berdoa : Ya Tuhan berkatilah kami melalui ibadah ini sebab kami mengalaskan ibadah kami hanya
dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin. (Silahkan duduk)

3. Puji-pujian : Oleh Anak : Marilah kita menyanyikan Mazmur 136 : 1-4 secara berbalasan
Ayat 1 : Oleh Semua
Ayat 2 : Oleh orang Tua
Ayat 3 : Oleh Anak-anak
Ayat 4 : Oleh Semua

4. Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu


Ya Tuhan berfirmanlah kepada kami dan buatlah FirmanMu bertumbuh dalam dan melalui hidup kami.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Firman Yang Hidup Amin.
Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu = KEJADIAN 4 : 1-16 dan IBRANI 11 : 4

5. Renungan : oleh Ibu


PEKERJAAN SEBAGAI IBADAH

Persekutuan Keluarga yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus


Judul renungan kita adalah Pekerjaan sebagai Ibadah. Bagaimana kita memahaminya ? Siapakah yang
menjadi contoh bagi kita untuk melakukan pekerjaan sebagai ibadah ?
Diterangkan dalam bagian Alkitab kita bahwa Kain memiliki pekerjaan sebagai petani dan Habel sebagai
gembala. Masing-masing menjalankan pekerjaannya dan masing-masing mempersembahkan hasil
pekerjaannya kepada Tuhan. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanahnya dan Habel
mempersembahkan anak sulung dari Kambing dombanya, yakni lemak-lamaknya. (ayat 2 – 4a)
Kalau manusia dapat memberi penilaian terhadap apa yang dilakukan Kain dan Habel ini, maka pasti Kain
dan Habel mendapat banyak pujian karena setidaknya karena :
1. Mereka adalah pekerja keras yang mendatangkan hasil dari pekerjaannya.
2. Mereka masing-masing memberi persembahan atas kemauan sendiri untuk menghormati Tuhan
3. Mereka mempersembahkan hasil perkejaan mereka sendiri bukan hasil dari kemalasan atau minta-
minta, bukan rampasan, bukan curian atau korupsi.
Tetapi mengapa Tuhan hanya mengindahkan Habel dan persembahannya, sementara Kain dan
persembahannya tidak diindahkanNya ? (ayat 4b-5a)
Dari sikap Tuhan ini, kita harus sadar bahwa ternyata Tuhan memiliki penilaan lebih dari sekedar tiga hal di
atas, yaitu :
4. Tuhan mengindahkan kepribadian mendahului persembahan. Perhatikan baik-baik ayat 4b , bukan
persembahan lebih dulu tetapi Habel lebih dulu barulah persembahan.
5. Tuhan melihat hati orang yang memberi persembahan, dan itu kelihatan dari persembahan yang
diberikan.
Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanahnya. Yang jelas dari pernyataan ini adalah
JUMLAHnya yaitu sebagian; tetapi jenis hasil tanah itu apa dan kualitasnya bagaimana tidak jelas.
Sementara Habel mempersembahkan anak sulung dari kambing dombanya, yakni lemak-lamaknya.
Yang jelas dari pernyataan ini adalah Habel mengPRIORITASkan (Mengutamakan/ mendahulukan)
Tuhan. Persembahannya bagi Tuhan adalah anak sulung dari kambing domba yang tentu saja sudah
ditandai, dikhususkan dan dijaga sedemikian rupa sampai waktu dipersembahkan. Dan Habel juga
memperhatikan KUALITAS (mutu) persembahannya terlihat dari ungkapan lemak-lemaknya (gemuk).

Juli 2022 43
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA Panduan Ibadah Dalam Keluarga

Jadi jika Tuhan mengindahkan Habel dan Persembahannya maka ini menegaskan bahwa Ia berkenan
menerima persembahan yang datang dari hati. Hati yang memberi persembahan bukan pada penghujung
panen tetapi hati yang mempersiapkan persembahan sementara proses kerja berlangsung. Dari caranya
mempersiapkan dan memberi persembahan, Habel mencerminkan pengenalan dan rasa hormat pada Tuhan.
Persembahan habel mencerminkan pengakuan iman bahwa proses kerja dan hasil kerja ada dalam
pengetahuan dan pemberkatan Tuhan. Karena itu Habel menjadi contoh bagi kita bagaimana menjalankan
pekerjaan sebagai ibadah. Tuhan bukanlah pribadi yang berdiam diri dan menanti hasil pekerjaan tetapi
Tuhanlah yang menyertai dan menguatkan kita dalam setiap pekerjaan yang baik dan benar. Karena itu dalam
seluruh proses kerja kita harus menghormati Tuhan. Seluruh pekerjaan kita harus menjadi ibadah kepada
Tuhan. Segala kemuliaan hanya bagi Dia. Amin.

6. Nyanyian Persembahan : Oleh Bapak : Kidung Jemaat 363 : 1,2 = Bagi Yesus Kuserahkan

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak

8. Nyanyian Penutup : Oleh Bapak : Kidung Jemaat 363 : 3,4 = Ya Sejak Ku Pandang Yesus

9. Berkat : Oleh Bapak :


Tuhan memberkati, Tuhan menyinari, Tuhan menghadapkan wajahNya kepada kita dan memberi kita kasih
karunia dan damai sejahtera selama-lamanya. Amin

Juli 2022 44

Anda mungkin juga menyukai