Anda di halaman 1dari 29

DARI REDAKSI

Selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Best Kids! Kiranya
damai sejahtera dan sukacita dari Tuhan kita, Yesus Kristus, membuat
kamu tetap semangat belajar ya. Selain dari para guru, kamu juga
dapat belajar dari kisah hidup tokoh-tokoh Alkitab loh. Tentunya
belajar hal-hal yang baik dari mereka. Untuk itulah, renungan Pelita
kembali hadir menyapamu dengan banyak tokoh lainnya dalam Alkitab.
Di awal tahun ini, kamu akan belajar dari kisah hidup
beberapa murid Tuhan Yesus. Pnt. Nike Kusumawati dari GKI Ciamis
akan mengajak kamu belajar dari Andreas dan Yohanes untuk setia
menjadi pengikut Kristus. Tidak hanya kedua murid itu, kamu juga
akan belajar dari kisah hidup salah seorang murid yang paling dekat
dan dikasihi oleh Tuhan Yesus, yaitu Simon Petrus. Apakah kamu
pernah mendengarnya, Best Kids? Jika belum, tenang saja karena
Pdt. Christia Kalff dari GKI Layur dan Pdt. Ujun Junaedi dari GKI
Guntur akan menolongmu untuk berkenalan dan belajar dari kisah
hidup Simon Petrus.
Selamat membaca dan merenungkan Firman Tuhan ya, Best
Kids! Kamu masih akan berkenalan dengan banyak tokoh Alkitab dan
belajar melakukan Firman Tuhan dari kisah hidup mereka. Sama
seperti edisi sebelumnya, kamu akan diminta untuk berbagi cerita
tentang Firman Tuhan dan berdoa bersama setiap hari rabu bersama
dengan ibu atau bapak guru dan setiap hari sabtu bersama dengan
orangtua atau anggota keluarga lain di rumah. Setiap hari jumat
kamu juga akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan dalam
bentuk komik atau cerita bergambar. Best Kids, ayo tetap semangat
membaca dan merenungan Firman Tuhan! Tuhan yang menolong dan
memampukanmu.
Senin, 28 Februari 2022

TAAT SEPERTI TUHAN YESUS


Lukas 2:40-52

Seorang ibu terlihat panik sekali. Ia terpisah dengan anaknya


saat berbelanja di mall. Ibu itu menghubungi petugas keamanan sambil
menceritakan ciri-ciri anaknya. Ternyata, anak itu pergi membeli es
krim sendirian tanpa memberi tahu ibunya. Ia tidak taat pada ibunya
padahal ibunya sudah menasihatinya.

Maria dan Yusuf juga pernah mencari-cari Yesus yang berusia


12 tahun. Waktu itu, mereka baru selesai mengikuti perayaan Paskah
di Bait Allah. Ternyata, Yesus ditemukan sedang berdiskusi dengan
para guru agama di Bait Allah. Maria berkata kepada Yesus bahwa
mereka semua mencemaskan Yesus. Namun, Yesus menjelaskan bahwa
Ia harus berada di Bait Allah yakni rumah Tuhan. Yesus bukan ingin
mencemaskan semua orang, tetapi Ia menunjukkan ketaatan-Nya
kepada Bapa.

Best Kids, apakah kamu pernah membuat orangtuamu cemas?


Mereka mencemaskanmu karena mereka sayang kepadamu. Mari
belajar bersama untuk terus taat kepada orangtua. Sama seperti
Tuhan Yesus yang selalu taat kepada Bapa di sorga, kamu pun dipanggil
untuk taat kepada orangtua atau pun guru. -UJ-

Aktivitas: Membuat akronim TAAT


Contoh:
T - indakan A - nak
A - rif T - uhan

“Jawab-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari


Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di
dalam rumah Bapa-Ku?”
Lukas 2 : 49

1
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Selasa, 1 Maret 2022

LAWAN GODAAN
Lukas 4 : 1 - 13

Pernahkah kamu melihat video marshmallow test? Video


itu berisi anak-anak kecil yang diberikan sebuah marshmallow. Ia
boleh memakannya, tapi jika ia mau menunggu, ia akan mendapatkan
tambahan marshmallow. Kalau kamu jadi anak itu, apa yang akan kamu
lakukan? Menunggu atau langsung memakannya?

Dalam cerita Alkitab, Tuhan Yesus pernah mengalami


pencobaan. Saat itu Ia berpuasa selama 40 hari dan Ia lapar. Lalu,
iblis datang memberikan tiga pencobaan kepada Yesus. Namun, setiap
pencobaan yang iblis berikan dikalahkan oleh Yesus menggunakan
Firman Tuhan. Tuhan Yesus tidak tergoda oleh pencobaan-pencobaan
itu sebab Ia tahu bahwa Ia harus taat kepada Allah Bapa dan bukan
kepada iblis.

Best Kids, sebagai anak-anak Tuhan, kamu pun harus taat


kepada Tuhan dan melawan setiap godaan. Misalnya, godaan untuk
malas, menyontek, menunda-nunda mengerjakan PR, bermain game saat
belajar, dan masih banyak lagi. Ayo lawan godaan dengan ketaatan,
rajin berdoa dan belajar Firman Tuhan! -UJ-

Aktivitas: menonton video Marshmallow Test


Link: (https://www.youtube.com/watch?v=QX_oy9614HQ&t=36s)

“Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis:


Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Lukas 4 : 8

2
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Rabu, 2 Maret 2022

Best Kids, apa kabarmu hari ini?


Semoga kamu semua sehat dan selalu bersukacita.

Selama dua hari kemarin, kamu semua sudah belajar tentang


ketaatan.Coba daftarkan ketaatan apa saja yang kamu lakukan
selama dua hari ini.

Dalam pelayanan-Nya, Tuhan Yesus selalu taat kepada Allah Bapa


di sorga. Ia tidak kalah terhadap godaan-godaan.

Bagaimana dengan kamu? Ayo berbagi pengalaman yang sudah


kamu tulis tentang menjadi anak yang taat.
(Best Kids diminta berbagi pengalaman)

Hari ini, bapak dan ibu guru akan berdoa bersama kamu. Berdoalah
agar Tuhan menolongmu untuk terus menjadi anak yang taat dan
kuat melawan godaan. -UJ-

Pokok doa bersama guru:

1. Murid menjadi anak yang selalu taat pada perintah Tuhan,


orangtua dan guru;
2. Murid berani melawan godaan dan setia pada Firman Tuhan.

3
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Kamis, 3 Maret 2022

CAREGIVER
Yohanes 2:1-11

Sewaktu Bruno sakit, Isabela meneleponnya setiap hari.


Ia memberikan semangat kepada Bruno. Selain itu, Isabela juga
menceritakan pelajaran apa saja yang ia pelajari di kelas hari ini
supaya Bruno tidak tertinggal pelajaran. Isabela menunjukkan sikap
peduli dan mau menolong Bruno yang kesusahan.

Penyelenggara pesta pernikahan di Kana kehabisan anggur.


Pada waktu itu, kehabisan anggur merupakan sesuatu yang memalukan.
Oleh karena itu, Maria, ibu Yesus meminta Yesus untuk melakukan
sesuatu. Yesus menjelaskan bahwa waktu untuk Yesus melakukan
mukjizat belum tiba. Namun, Maria tetap memerintahkan para pelayan
untuk menuruti perintah Yesus. Maria percaya bahwa Yesus akan
menyelamatkan pesta karena Ia peduli kepada sesama.

Best Kids, jika ada orang yang meminta bantuanmu, apa yang
akan kamu lakukan? Seringkali banyak orang di sekeliling kita yang
membutuhkan pertolongan, tapi tidak kita pedulikan. Hari ini mari
belajar peduli dan membantu. Kamu bisa menolong orangtua di rumah
merapikan kamar, atau pun mencari benda yang hilang. -UJ-
Mari berpantun:

Pergi ke pasar membeli ragi


Ke tempat kursus sambil berhati-hati
Ayo kita belajar peduli dan berbagi
Karena Tuhan Yesus selalu memberkati

“Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah


menjadi anggur itu – dan ia tidak tahu dari mana
datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu
mengetahuinya- ia memanggil mempelai laki-laki.”
YOHANES 2 : 9

4
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Jumat, 4 Maret 2022

5
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Sabtu, 5 Maret 2022

Best Kids, bagaimana kabarmu?


Hari ini bersama dengan orangtua atau anggota keluargamu yang
lain, mari bermain “Simon Says”. Mari bergantian mengucapkan
satu perintah yang akan dipatuhi olehmu atau pun orangtua/
anggota keluargamu yang lain dengan diawali kata “Simon Says”.

Bagaimana kesanmu bermain “Simon Says”? Permainan ini


mengingatkan kamu untuk tetap patuh dan taat. Ketaatan
membutuhkan ketekunan dan pengorbanan. Apakah kamu punya
pengalaman kesulitan untuk menjadi anak yang taat? Ceritakan
pengalamanmu kepada orangtua atau anggota keluarga yang lain!
(Best Kids diminta berbagi pengalaman)

Mari saling mendoakan! Orangtua atau anggota keluarga yang lain


berdoa untukmu, dan kamu mendoakan mereka. Berdoalah agar
Tuhan menguatkan kamu untuk senantiasa menjadi pribadi yang
taat. -UJ-

Pokok doa bersama keluarga:


1. Orangtua mendoakan anak agar tetap taat kepada Tuhan,
orangtua dan guru;
2. Anak mendoakan orangtua untuk selalu taat kepada Tuhan.

6
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Senin, 7 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


MISKIN DI HADAPAN ALLAH
Matius 5 : 3

Hari itu ujian sekolah, anak-anak sibuk mempersiapkan diri


sebelum bel berbunyi. Ketika melewati aula ibadah, pak guru melihat
Ardi sedang berdoa. Ia seorang juara kelas. Setelah Ardi selesai
berdoa, pak guru bertanya alasannya berdoa sendirian. Bagi Ardi,
pertolongan Tuhan itu sangat penting dan utama melebihi persiapan
yang maksimal.

Best Kids, kamu belajar dari pengajaran Tuhan Yesus mengenai


orang yang miskin di hadapan Allah. Miskin ini bukan berkaitan dengan
harta milik/materi, tetapi sikap hidup seorang yang sungguh-sungguh
menaruh harapan kepada Allah. Merekalah orang yang dengan rendah
hati dan beriman teguh mengandalkan pertolongan Allah dalam segala
upayanya. Tuhan Yesus mengatakan bahwa orang yang seperti inilah
yang berbahagia karena mereka senantiasa dapat merasakan kuat
kuasa Allah yang memampukan.

Best Kids, kamu bersyukur karena Tuhan telah menyediakan


berkat bagi kamu yaitu akal budi, kesempatan atau pun sarana melalui
orangtua. Hal itu tidak boleh membuat kamu sombong. Justru kamu
harus selalu mengingat dan memohon pertolongan Tuhan untuk dapat
memakai semua berkat-Nya dengan maksimal sehingga nama Tuhan
dimuliakan.-EP-

“Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang


menopang aku.”
MAZMUR 54 : 6

7
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Selasa, 8 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


BERDUKACITA
Matius 5 : 4

Dodi berdoa dengan menangis, minta pengampunan Tuhan. Ia


menyesali terlalu fokus bermain PlayStation. Mama sudah mengingatkan
untuk bisa memperhatikan adik yang baru belajar berjalan. Dodi tidak
melakukannya. Adik berjalan dengan cepat tetapi tidak stabil sehingga
jatuh dengan kepala menabrak ujung kaca meja tamu dan berdarah.

Best Kids, dukacita yang dimaksudkan Tuhan Yesus dalam


pengajarannya terkait dengan penyesalan telah melakukan dosa.
Kesadaran akan dosa harus diikuti dengan sikap penyesalan yang
sungguh agar kamu tidak mengulangi dosa yang sama. Hal itu akan
memampukan kamu merasakan anugerah pengampunan dan kebaikan
Tuhan terjadi dalam hidupmu. Anugerah Tuhan juga menolong kamu
untuk menjalani hidup yang baru untuk menjadi lebih baik.

Best Kids, sangat penting untuk segera menyadari kesalahan


dan menyesalinya. Penyesalan bukan karena konsekuensi dari
kesalahan yang harus kamu tanggung. Tetapi karena kamu memahami
bahwa kesalahan tersebut wujud kamu tidak bertanggung jawab atas
pemberian Tuhan. Percayalah, anugerah pengampunan Tuhan selalu
tersedia. -EP-

“Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa


bergumul dengan dosaku.”
MAZMUR 51:5

8
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Rabu, 9 Maret 2022

Best Kids, apa kabarmu hari ini?


Semoga kamu tetap semangat dan selalu sehat ya.

Apa sajakah yang kamu rasakan sebagai pemberian Tuhan dalam


kehidupan ini?
Bagaimana cara kamu mengelola/mengerjakan pemberian Tuhan
tersebut?
Apakah kamu pernah melakukan kesalahan dalam mengelola
pemberian Tuhan?
Jika pernah, apa yang kamu lakukan dengan kesalahan tersebut?
(Best Kids diminta berbagi pengalaman)

Best Kids, kehidupan ini adalah milik Tuhan. Kita dapat


mengerjakan segala sesuatunya di dalam pertolongan dan anugerah
Tuhan. Tetap dan teruslah beriman kepada-Nya. Hari ini, bapak
dan ibu guru akan berdoa bersama kamu. Berdoalah agar Tuhan
menolong kamu untuk berani mengakui kesalahan, berubah dan
mengandalkan Tuhan selalu. Jika memungkinkan, di akhir, salah
satu siswa mendoakan bapak/ibu guru agar selalu dipimpin Tuhan
dalam kehidupannya. -EP-

Pokok doa bersama guru:

1. Bersyukur untuk kesempatan belajar yang


Tuhan anugerahkan;
2. Pengakuan dan penyesalan dosa siswa;
3. Memohon pertolongan Tuhan dalam
setiap langkah.

9
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Kamis, 10 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


LEMAH LEMBUT
Matius 5 : 5

Dina dan mama akan menjenguk nenek yang sakit di kota


Malang dengan menggunakan kereta api. Di stasiun, Dina sakit perut.
Ia segera ke toilet, tetapi toilet sedang dibersihkan. Sambil menahan
sakit perut, Dina tetap sabar dan bertutur kata yang baik terhadap
petugas kebersihan itu. Dan mengucapkan terima kasih setelahnya.

Best Kids, orang yang lemah lembut akan mengeluarkan kata-


kata dan sikap yang selalu baik bahkan ketika keadaan dirinya sedang
sulit. Ia tidak dikuasai oleh emosi, melainkan akan memikirkan ulang
setiap tindakannya yang akan dilakukan. Tujuannya agar tindakannya
tidak melukai orang lain, meskipun ia tidak mengenal orang tersebut.
Sikap ini didasarkan pada ketaatan dan kasih kepada Tuhan sehingga
dapat menghargai orang lain. Dengan sikap lemah lembut, kamu dapat
membangun kehidupan bersama dengan indah.

Best Kids, sebelum kamu berkata-kata atau bersikap,


sebaiknya pikirkan kembali agar tidak menyakiti orang lain. Mari
belajar bertutur kata dengan sopan kepada semua orang. Tutur kata
yang baik menjadi cermin penghayatan iman kita yang sungguh kepada
Tuhan dan membawa berkat Tuhan bagi orang lain. -EP-

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut,


dan sabar.”
EFESUS 4 : 2a

10
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Jumat, 11 Maret 2022

11
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Sabtu, 12 Maret 2022

Best Kids, senang sekali kita berada di akhir minggu. Apalagi bisa
mendiskusikan firman Tuhan bersama-sama. Dalam minggu ini,
tema renungan kita selalu diawali dengan kata “Berbahagialah”.
Yuk, sharing tentang hal ini secara khusus dari perenungan di hari
kamis dan jumat yang lalu mengenai lemah lembut serta lapar dan
haus akan kebenaran.

Ceritakan peristiwa ketika kamu bertutur kata yang baik dengan


para pekerja (bisa di rumah, sekolah atau mall). Apa kamu merasa
“berbahagia” dengan respons mereka? Kebahagiaan seperti apa
yang kita dapatkan ketika mengikuti sekolah minggu?
(Best Kids diminta berbagi pengalaman)

Mintalah orangtua atau anggota keluarga yang lain berdoa untukmu.


Berdoalah agar Tuhan memampukan kamu untuk memiliki sikap
hidup yang berkenan di hadapan Tuhan. -EP-

Pokok doa bersama keluarga:

1. Bersyukur untuk setiap anugerah Tuhan


dalam kehidupan keluarga;
2. Pembentukan Tuhan sehingga dapat
bertutur kata dan bersikap yang baik;
3. Kesetiaan untuk belajar firman Tuhan
dan menerapkan setiap hari.

12
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Senin, 14 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


MURAH HATINYA
Matius 5:7

Doni melihat ayah sedang kebingungan mencari sesuatu.


Ternyata ayah lupa meletakkan kacamata miliknya sendiri. Doni yang
sedang menonton televisi kemudian langsung mematikan televisi. Doni
segera menolong ayah untuk mencari kacamatanya. Doni mencari
kacamata ayah di berbagai tempat. Akhirnya kacamata ayah berhasil
ditemukan Doni di kamar mandi.

Best Kids, sikap yang Doni tunjukkan merupakan contoh sikap


murah hati. Di dalam Injil Matius, Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa
orang yang murah hati merupakan orang yang berbahagia. Orang yang
berbahagia yang Tuhan maksudkan bukan hanya orang yang bersenang-
senang sesaat saja. Orang yang berbahagia yang Tuhan maksudkan
adalah orang yang diberkati Tuhan. Dengan kata lain, contoh orang
yang diberkati Tuhan adalah orang yang murah hati.

Best Kids, hari ini kamu belajar tentang bersikap murah hati.
Murah hati berangkat dari hati yang peduli dan bersedia menolong
orang lain. Kita bersikap murah hati karena Tuhan sudah terlebih
dulu bersikap murah hati kepada kita. Kasih Tuhan melalui hidup kita,
keluarga, makanan minuman yang kita nikmati merupakan contoh-
contoh kemurahan hati Tuhan bagi kita.
-IMU-

“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena


mereka akan beroleh kemurahan.”
Matius 5:7

13
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Selasa, 15 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


SUCI HATINYA
Matius 5 : 8

Tina bersorak gembira karena dia mendapat nilai bagus dalam


ujian Matematika. Sinta, teman sebangku Tina, ikut gembira melihat
Tina gembira. Sinta mengungkapkan pujian yang tulus kepada Tina.
Selama ini Sinta melihat perjuangan yang dilakukan oleh Tina dalam
belajar. Tina terus tekun belajar dan berdoa, hingga akhirnya dia bisa
mendapatkan nilai bagus dalam ujian.

Best Kids, Sinta merupakan contoh anak yang mempunyai


hati yang suci dan tulus. Sinta ikut bersukacita ketika melihat Tina
bersukacita. Sinta tulus memberikan pujian kepada Tina. Sinta tidak
merasa iri kepada Tina. Sikap ini menunjukan hati Sinta yang begitu
suci. Tuhan Yesus mengungkapkan berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Artinya bukan melihat
Allah secara fisik. Orang yang suci hatinya, akan senantiasa melihat
karya atau perbuatan Allah dalam hidupnya.

Best Kids, hari ini kamu belajar untuk menjadi anak Tuhan
yang mempunyai hati yang suci. Hati yang suci artinya hati yang tulus
dan bersih, jauh dari iri hati dan kebencian. Kadang tidak mudah
memang untuk mempunyai hati yang suci. Kadang kita suka merasa iri
dan benci terhadap sesama kita. Kiranya Tuhan selalu memampukan
kita mempunyai hati yang suci. -IMU-

“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka


akan melihat Allah”
Matius 5:8

14
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Rabu, 16 Maret 2022

Best Kids, apa kabarmu?


Semoga kamu selalu sehat ya.

Pernahkah kamu merasa memperhatikan hal apa yang paling banyak


mengisi hati kita? Hal positif atau negatif yang mengisi hati kita?
Hal positif misalnya ketika kita bisa berusaha bersyukur atau
peduli terhadap sesama kita. Hal negatif misalnya ketika kita
merasa iri atau benci kepada sesama kita.

Hari ini bapak dan ibu guru akan berdoa bersama kamu. Berdoalah
agar Tuhan senantiasa menolong kamu untuk mengisi hatimu
dengan hal-hal positif yang berkenan di hadapan Tuhan. Berdoalah
agar kamu mempunyai hati yang penuh kasih. -IMU-

Pokok doa bersama guru:


1. Kesediaan untuk mengisi hati dengan hal-hal positif;
2. Keberanian untuk menghapus perasaan iri/benci kepada
sesama;
3. ……………………………………………………………………………………………………

15
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Kamis, 17 Maret 2022

BERBAHAGIALAH ORANG YANG


MEMBAWA DAMAI
Matius 5 : 9

Ketika tiba di sekolah, Anton menyapa setiap orang yang


ia temui. Anton menyapa petugas kebersihan, petugas keamanan,
para guru juga teman-temannya. Bapak dan ibu guru merasa sangat
kagum dengan keramahan yang ditunjukkan oleh Anton. Ternyata dari
semenjak kecil, Anton sudah dididik oleh orangtuanya untuk bersikap
ramah dan sopan kepada setiap orang.

Best Kids, sikap ramah dan sopan yang Anton tunjukkan


merupakan contoh sikap pembawa damai. Menjadi pembawa damai
merupakan hal yang dikehendaki oleh Tuhan agar dapat kita lakukan
di dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang pembawa damai juga
diungkapkan oleh Tuhan sebagai orang yang berbahagia dan diberkati
Tuhan. Orang yang membawa damai juga akan disebut sebagai anak-
anak Allah.

Best Kids, Allah sudah terlebih dulu menyatakan kedamaian


dalam kehidupan manusia. Melalui pengampunan dosa yang Allah
berikan kepada kita, Allah mau berdamai dengan kita. Ayo, jadilah
anak-anak Tuhan yang membawa damai bagi orang-orang sekitarmu,
misalnya: dengan senyum ramah, kesopanan, tutur kata lembut, serta
tindakan penuh kasih. -IMU-

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena


mereka akan disebut anak-anak Allah!”
Matius 5 : 9

16
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Jumat, 18 Maret 2022

17
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Sabtu, 19 Maret 2022

Best Kids, apa kabar? Semoga kamu sehat dan tetap semangat ya.
Sekarang bersama dengan orangtua atau anggota keluarga lain yang
ada di rumah, ayo sharing tentang ayat-ayat Alkitab yang kamu
renungkan pada Kamis dan Jumat yang lalu.

Pada hari Kamis, kamu belajar tentang nasihat Tuhan Yesus


untuk menjadi para pembawa damai bagi orang-orang sekitarmu.
Kemudian pada hari Jumat kemarin, kamu belajar tentang berani
menjadi pengikut Tuhan yang taat melakukan kehendak Tuhan,
sekalipun kamu dibenci atau dijauhi sesamamu. Bagaimana dengan
kamu? Apakah kamu mau berkomitmen untuk menjadi anak Tuhan
yang membawa damai dan taat melakukan kehendak Tuhan sekalipun
dimusuhi orang lain?

Yuk, minta orangtua atau anggota keluargamu yang lain untuk


mendoakanmu. Kamu juga dapat mendoakan keluargamu juga ya.
Berdoalah agar Tuhan memampukan kamu untuk dapat melakukan
hal-hal yang benar di hadapan Tuhan, seperti membawa damai bagi
sekitarmu dan taat melakukan kehendak Tuhan, sekalipun ada orang
yang membencimu. -IMU-

Pokok doa bersama keluarga:


1. Komitmen untuk menjadi pembawa damai;
2. Komitmen untuk taat melakukan kehendak Tuhan sekalipun
ada orang yang membenci;
3. ……………………………………………………………………………………………………

18
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Senin, 21 Maret 2022

GARAMI DAN TERANGI


Matius 5:13-16

Best Kids, kalau masakan ibumu kurang enak, apa yang harus
dilakukan? Tambah garamnya. Garami masakannya. Kalau lampu di
kamarmu padam, apa yang harus kamu lakukan? Nyalakan lilin, terangi
kamarnya. Seperti garam dan lilin, kamu juga punya tugas: garami dan
terangi.

Best Kids, Tuhan tidak ingin kamu jadi pengikut-Nya yang


malas. Tuhan mau kamu tumbuh jadi garam dan terang bagi sekitarmu.
Untuk jadi garam dan terang, kamu harus terus lakukan kehendak
Tuhan. Anak yang perilakunya tidak baik sudah jadi garam yang tawar.
Mereka tidak hidup dalam terang tapi dalam kegelapan. Tuhan mau kamu
menggarami dan menerangi sekitarmu.

Best Kids, saat kamu ingin lakukan yang salah, cepat sadar.
Ah, ini tidak benar. Aku mau lakukan yang benar. Saat kamu ingin
berbuat tidak baik, cepat ingat. Ah, ini tidak baik. Aku mau lakukan
yang baik. Itulah cara menjaga garammu tetap asin dan terangmu
tetap bersinar. Best Kids, ayo garami, terangi sekitarmu dengan
berbuat baik dan benar. -SJ-
Mari bernyanyi: KJ. 422 “Yesus Berpesan”
(https://www.youtube.com/watch?v=1gbMrnBegv0)

1. Yesus berpesan: Dalam malam g’lap, 2. Yesus berpesan: Bersinarlah t’rang;


kamu harus jadi lilin gemerlap; lilinmu Kulihat malam dan siang.
Anak masing-masing di sekitarnya, Anak masing-masing di sekitarnya,
dalam dunia ini bersinarlah! untuk hormat Tuhan bersinarlah!
3. Yesus berpesan: Dunia penuh,
banyak macam dosa, duka dan keluh;
Anak masing-masing di sekitarnya,
untuk sesamamu bersinarlah!

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan


orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Matius 5 : 16

19
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Selasa, 22 Maret 2022

JUJUR AJA, CUKUP KOK…


Matius 5 : 33 - 37

Best Kids, pernahkah kamu melihat orang bertengkar lalu


bersumpah? Sumpah, saya tidak melakukan ini. Sumpah, saya tidak
mengatakan seperti itu. mengapa orang mengucapkan sumpah? Karena
mereka saling tidak percaya.

Best Kids, Tuhan Yesus tidak mengajar kamu untuk saling


bersumpah. Tuhan mengajar kamu untuk berkata dengan jujur. Jika ya,
katakan saja ya. Jika tidak, katakan saja tidak. Jujur aja cukup kok.
Tidak perlu pakai sumpah. Biasakanlah berkata jujur sehingga orang
lain percaya kepada kamu. Kamu mengasihi sesama ketika bersikap
jujur.

Best Kids, beranilah berkata jujur kepada siapa saja. Kalau


kamu berbuat salah, jujurlah kalau kamu yang melakukannya. Kalau
kamu tidak berbuat salah, jujur juga katakan bukan kamu pelakunya.
Best Kids, jadilah orang jujur di mana pun kamu berada. -SJ-

Mari berpantun:
Jalan-jalan ke Cibubur, jangan lupa beli kelapa,
Sejak kecil berlatih jujur, kelak dewasa jadi terbiasa.

“Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,


hendaklah kamu katakan: tidak.”
Matius 5:37a

20
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Rabu, 23 Maret 2022

Best Kids, apa kabarmu hari ini?


Semoga kamu selalu sehat ya.

Pernahkah kamu tergoda untuk berbohong? Kamu takut berkata


jujur. Mengapa kalian takut atau sulit berkata jujur?
Apakah ada yang ingin bercerita mengapa takut berkata jujur?
Lalu bagaimana caramu mengatasi rasa takut itu supaya dapat
bersikap jujur?
(Best Kids diminta berbagi pengalaman)

Hari ini, bapak dan ibu guru akan berdoa bersama kamu. Berdoalah
agar Tuhan menolong kamu dapat bersikap jujur sekalipun
akibatnya tidak menyenangkan. -SJ-

Pokok doa bersama guru:


1. Berdoalah agar kamu bisa bersikap jujur di mana saja;
2. Berdoa agar kamu tidak dikuasai rasa takut sehingga
berbohong;
3. Berdoa agar diri kamu menjadi orang yang dipercaya sehingga
dapat menjadi garam dan terang bagi
keluarga dan teman-temanmu.

21
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Kamis, 24 Maret 2022

HORMATI NAMA TUHAN


Matius 6 : 9

Best Kids, di Amerika anak kadang memanggil orangtuanya


dengan namanya. Tapi di tempat kita, sikap seperti itu tidak sopan.
Kita memanggil orangtua dengan sebutan papa atau mama, bapak atau
ibu. Memanggil dengan nama hanya dilakukan dari orang lebih tua
kepada orang lebih muda.

Best Kids, Alkitab juga mengajar kita untuk menghormati


nama Tuhan. Dalam Doa Bapa Kami, kita diajar menguduskan nama
Tuhan. Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu. Nama Tuhan
itu kudus. Nama Tuhan tidak boleh diucapkan sembarangan. Kita
harus menghormati nama Tuhan. Kalau kepada Tuhan saja kita dapat
bersikap sopan, apalagi kepada sesama kita.

Best Kids, tunjukkan kalau kamu menghormati nama Tuhan.


Jangan sembarangan ucapkan nama Tuhan. Misalnya, “Ya Tuhan, salah
lagi salah lagi.” “Ya Tuhan, kamu ini bandel banget sih.” “Ya Tuhan,
cantik amat…” Kalau kamu bisa menghormati nama Tuhan, kamu juga
bisa berkata sopan pada orang lain. Best Kids, sopanlah pada Tuhan
dan sesamamu. -SJ-

“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di


sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,”
Matius 6:9

22
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Jumat, 25 Maret 2022

23
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
Sabtu, 26 Maret 2022

Best Kids, apa kabarmu hari ini?


Hari ini kamu tidak sekolah dan tinggal bersama keluarga di rumah.
Ceritakanlah tentang ajaran dari Doa Bapa Kami yang kamu pelajari
pada hari Kamis dan Jumat yang kemarin.
Apakah kamu sudah menguduskan nama Tuhan atau masih menyebut
nama Tuhan dengan sembarangan?
Apakah kamu sudah berusaha melakukan kehendak Tuhan ciptakan
sorga di mana pun kamu berada?
Ceritakan pengalamanmu kepada orangtua atau anggota keluarga
yang lain!

Mintalah orangtua atau anggota keluarga yang lain berdoa untukmu.


Berdoalah agar Tuhan menolong kamu bersikap sopan dan menjadi
pelaku dari kehendak-Nya. -SJ-

Pokok doa bersama keluarga:


1. Berdoalah agar kamu dapat menghormati Tuhan dan sesama;
2. Berdoa agar kamu dapat mengatasi godaan untuk melanggar
kehendak Tuhan;
3. Berdoa agar kamu dapat menjadi pelaku-pelaku dari
kehendak Tuhan.

24
PELITA - Jenjang SD Kelas Besar - BPK PENABUR Jakarta
SUSUNAN REDAKSI

Penasihat
Antono Yuwono
Pdt. Peter Abet Nego

Penanggung Jawab
Gatot Laharjo

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana


Alfa Kristian Fangaro Hia Biro Kerohanian dan Karakter

Reviewer Editor
Alfa Kristian Fangaro Hia Ari Setiawan

Tata Letak dan Desain Sampul Illustrator
Bagian Kurikulum dan Evaluasi Bagian Kurikulum dan Evaluasi

Daftar Penulis
Pdt. Ujun Junaedi
Pdt. Esakatri Parahita
Pdt. Ivonne Maranatha Uneputty
Pdt. Susi Juliana

Alamat
Jalan Tanjung Duren Raya No. 4, Jakarta Barat 11470
Telepon: (021) 5666965 ext. 572

Anda mungkin juga menyukai