“Disini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan Apakah Saudara ingin menyaksikan mujizat Tuhan terjadi dalam
dua ikan, hidup Saudara hari ini? Bahkan dalam persoalan-persoalan hidup
tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” (Yohanes yang sekarang sedang Saudara hadapi? Mulailah dengan apa yang
Pernahkah Saudara mendengar kata-kata bijak ini : Dengan kapak mau memulai dengan yang kecil dan sedikit itu, Saudara akan
kecil orang dapat merobohkan pohon besar? Kata-kata ini menyaksikan Tuhan yang akan menolong Saudara melalui apa yang
mengingatkan kita supaya tidak meremehkan hal-hal yang kecil atau Saudara anggap kecil atau sedikit itu.
yang sedikit. Sebab dari apa yang kecil dan sedikit itu seringkali
justru menjadi awal sejarah yang besar. TUHAN MEMBERKATI
Anak itu begitu tersentuh hingga dia terus memikirkan tentang anak-anak Kini, bila saudara berada di kota Philadelphia, lihatlah ke bangunan Gereja
lain yang tidak mempunyai tempat untuk mengenal Yesus. Kira-kira dua Baptist yang mempunyai kapasitas 3.300 tempat duduk dan gedung
tahun kemudian, anak ini ditemukan meninggal dunia di rumah petaknya universitas dimana ratusan mahasiswa dididik di dalamnya. Lihat juga
yang sangat sederhana. Orang tuanya memanggil bapak pendeta yang Good Samaritan Hospital dan gedung Sekolah Minggu yang menampung
baik hati, yang sudah menjadi teman bagi anaknya itu, untuk mengatur
ratusan murid sehingga tak satupun anak yang harus berada di luar karena
pelayanan pemakamannya. Saat tubuh gadis kecil yang lemah ini tidak mendapatkan tempat. Dan di salah satu ruangan di gedung itu anda
dipindahkan, mereka menemukan sebuah dompet bekas yang sudah akan melihat gambar gadis kecil berwajah manis si pemilik uang 57 sen
usang yang mungkin dipungutnya dari sampah. Di dalam dompet itu ada yang telah mengukir sejarah. Di sebelahnya ada gambar si pendeta yang
uang 57 sen dan sebuah catatan kecil dengan tulisan yang berbunyi, “Ini baik hati, pendeta DR. Russel H Conwell, penulis buku “Acres of
untuk membantu membangun gereja kecil menjadi lebih besar agar makin Diamond.”(http://btalented.wordpress..) Itulah keajaiban memberi, dengan
banyak anak yang bisa pergi Sekolah Minggu”. Selama dua tahun dia hanya 57 sen, Allah dapat memakainya menjadi berkat yang besar.
mengumpulkan uang itu sebagai persembahan. Bapak pendeta menangis Demikan pula halnya dengan kesaksian Firman Tuhan dalam Yohanes 6:1-
saat membaca tulisan itu dan dia tahu apa yang harus dilakukannya. 21, ketika Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang. Dimana hanya
Dengan membawa tulisan itu ke mimbar, dia menceritakan kasih yang tulus dengan 5 ketul roti 2 ekor ikan, berasal dari pemberian seorang anak kecil
dan kesetiaan yang dimiliki anak kecil itu kepada jemaatnya. Dia kemudian
(ay 9), ternyata dapat dipakai Allah memberi makan lebih dari 5000
menantang para diakennya untuk segera bekerja dan mengumpulkan uang orang!
guna membangun gedung yang lebih besar.
Kesaksian lain sehubungan dengan pemberian dialami oleh seorang susah dan rumit bagi kita? Pertama, berkaitan dengan motivasi dalam
bernama Cami Walker 31 tahun, tepatnya setelah sebulan menikah, Cami memberi. Banyak pemberian yang tidak menjadi berkat karena di dalamnya
Walker didiagnosis menderita penyakit multipel sclerosis penyakit autoimun terselip motivasi keliru. Memberi bukan sebagai ungkapan syukur. Tetapi
yang menyebabkan kerusakan saraf tulang belakang. Penyakit itu memberi sebagai “pancingan” untuk menerima sesuatu. Kedua, memberi
meruntuhkan semangatnya. Selama dua tahun sesudahnya, ia hidup tidak menjadi berkat karena memberi bukan dengan sukacita, tetapi
dalam kepahitan, mengasihani diri, mengisolasi diri, dan kecanduan obat- memberi dengan berat hati. Hati kita begitu ‘melekat’ dengan harta yang
obatan penghilang nyeri. Setelah bolak-balik masuk rumah sakit gara-gara kita anggap sebagai sumber kebahagiaan kita, sehingga sulit berbagi
kambuh dan gagalnya detoks yang dijalaninya, ia menuruti nasihat dengan orang lain. Ketiga, memberi tidak menjadi berkat jika dilakukan
seseorang, yaitu memberikan pemberian selama 29 hari. Cami Walker hanya untuk “pamer kesalehan.” Kristus menegaskan bahwa, ketika kita
membagikan pengalamannya dalam buku “29 Gift” apa yang dialaminya dipuji orang, engkau sudah mendapat upahmu atau sudah lunas dibayar
hari-demi-hari selama menjalani pemberian selama 29 hari itu, bagaimana dengan uang kontan disertai kuitansi sebagai tanda bukti. Semua
pemberian itu berpengaruh pada pekerjaannya, kehidupan rumah pemberian kita selayaknya untuk kemuliaan Tuhan. Keempat, pemberian
tangganya, terapi pengobatan penyakitnya, serta upayanya untuk lepas tidak menjadi berkat jika dilakukan dengan “kekuatan kita sendiri” setiap
dari kecanduan obat. Ia pun mengalami keajaiban dalam memberi. pemberian yang berkenan dan menjadi berkat selalu ketika mewujudkan
iman akan kasih dan pemeliharaan Allah sebagai sumber berkat. Sehingga
Stephen Post, Ph. D. dan Jill Neimark dalam bukunya yang berjudul “Why semua pemberian kita lakukan dalam kerendahan hati bukan dalam
Good Things Happen to Good People”. Memaparkan keajaiban dan keangkuhan. Jadi akhirnya, bangunlah sikap memberi karena Kristus
kekuatan memberi. Berdasarkan pada penelitian ilmiah lebih dari 25 tahun sudah terlebih dahulu memberi yang terbaik bagi kita, bahkan diriNya
oleh Institute for Research on Unlimited Love (IRUL), buku yang ditulis oleh dipersembahkan untuk keselamatan kita…Amin
Stephent Post dan Jill Neimark tersebut mengungkapkan penemuan-
penemuan ilmiah terbaru yang menghubungkan tindakan memberi atau
tingkah laku murah hati dengan kebahagiaan, kesehatan, dan umur
panjang. Dengan kata lain, perbuatan memberi memiliki manfaat baik
kepada yang diberi maupun manfaat secara fisik maupun non-fisik bagi
sang pemberi. Itu sebabnya Alkitab mengatakan: “lebih berbahagia
memberi dari pada menerima.”
Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 6: 1-21 sanggup dan langsung mengatakan ‘tidak mungkin’ maka itu sama halnya
Kisah tentang Yesus memberi makan lima ribu orang mungkin tidak lagi dengan menyerah sebelum bertanding. Sama artinya kita melupakan iman
asing bagi kita. Sejak dari sekolah minggu kita sudah diperkenalkan. kita kepada Tuhan, kita melupakan bahwa ada Tuhan bersama dengan
Sesuai dengan apa yang ditulis oleh Yohanes kita akan mempelajari dan kita. Adalah baik menghadapi segala persoalan hidup dengan sikap yang
merenungkan makna yang terkandung dari kisah ini. Dikisahkan bahwa positif bahwa bersama Tuhan akan selalu ada jalan.
ada lima ribu laki-laki dan belum termasuk perempuan dan anak-anak,
melihat orang banyak itu Yesus bertanya: “Di manakah kita akan Iman yang tidak teguh
membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Kita akan memulai dari Jawaban dari Filipus tadi langsung ditanggapi oleh Andreas dengan
pertanyaan Tuhan Yesus ini untuk menemukan pengajaran yang mengatakan: “Disini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai
terpendam didalamnya. dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”.
Tanggapan ini sebenarnya sudah memperlihatkan imannya kepada Yesus,
Orang yang tidak berpegang pada imannya mungkin ia berpikir bisa saja sesuatu dilakukan oleh Yesus, seperti yang
Dari pertanyaan Yesus tadi, Filipus member jawab: “Roti seharga dua dilakukanNya di Kana mengubah air menjadi anggur. Namun mungkin
ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing- imannya tadi masih terganggu hitung-hitungan pikiran duniawinya.
masing mendapat sepotong kecil saja”. Mengapa Filipus kita katakana Dari Firman Tuhan yang pernah dipelajari oleh orang Kristen, pastilah kita
tidak berpegang pada imannya? Sebab kalau kita baca di Yohanes 1:45 sudah memahami bahwa Tuhan itu baik, yang dapat menyelamatkan kita.
Filipus pernah mengatakan: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut Namun yang terjadi terkadang iman yang kita miliki dapat goyah karena
oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus anak kita belum sepenuhnya menyerahkan diri kepada Tuhan. Percaya tetapi
Yusuf dari Nazaret”. Jelas Filipus telah meyakini Yesus itu jauh lebih kepercayaannya belum sepenuhnya diyakini.
besar dari Musa dan para nabi, sedangkan Musa sendiri dapat melakukan
suatu Mujizat, apalagi Yesus jauh lebih besar dari Musa. Namun Filipus Belajar dari anak diantara orang banyak
telah melupakan pengakuannya itu dengan alasan uang yang tidak cukup
membeli roti untuk orang banyak itu, sebab ia telah memakai hitung- Walaupun kita tidak dapat mengetahui banyak tentang anak yang memiliki
hitungan, pikiran dan taksiran manusia, sehingga itu adalah suatu yang lima roti dan dua ikan tadi, tetapi ada hal yang bisa kita pelajari. Ternyata
tidak mungkin. anak itu membawa bekalnya untuk ikut Yesus. Bahwa dalam menghadapi
kehidupan kita harus mampu menjangkau jauh ke depan, mempersiapkan
diri untuk hal-hal yang tidak terduga, maka kita harus mempersiapkan diri.
Hal yang kedua yang dapat kita pelajari dari anak tadi, bahwa nyatanya ia kita tidak memiliki pikiran seperti orang-orang yang telah menikmati mujizat
mau memberikan apa yang ada padanya untuk Yesus. Maukah kita Tuhan Yesus dalam nas ini, bahwa motivasi mereka sudah menjadi beda
memberikan apa yang ada pada kita dipakai oleh Yesus? Maukah kita dengan rencana Tuhan, sebab mereka hendak membawa Yesus dengan
memberikan hidup kita menjadi berkat bagi orang lain? Ternyata yang paksa supaya Ia menjadi raja atas mereka. Sebab Yesus bukanlah raja
sedikit yang ada pada anak itu menjadi berlipat ganda banyaknya yang atas kehendak manusia tetapi adalah kehendak Tuhan, dan Tuhan tidak
dapat mengenyangkan banyak orang. Yakinkah kita jika ketika kita mau menginginkan kita mengikutiNya hanya untuk menyelamatkan hidup
mempersembahkan hidup kita pada Tuhan maka Tuhan akan memberkati kedagingan saja tetapi jauh lebih besar dari itu supaya kita memperoleh
yang sedikit itu? hidup yang kekal.
***
Muzijat yang besar ini bersumber dari kuasa Yesus. Kita mau belajar dari Jika kita tetap berpengharapan kepada Yesus dalam kehidupan kita,
apa yang telah diperlihatkan oleh Tuhan Yesus, bahwa sebelum yakinlah akan selalu ada jalan yang terbaik dari Tuhan yang akan
melakukan mujizatNya Ia mengucap syukur. Jika yang sedikit itu kita diperbuatNya. Itulah mujizatNya, mungkin bukan seperti yang kita pikirkan,
mohon diberkat dari Tuhan, maka akan dapat menjadi berkat bagi tetapi sesuai dengan rencana Tuhan yang terbaik bagi kehidupan kita.
kehidupan kita. Yang penting kita tetap mengingat perkataan Tuhan Yesus yang
mengatakan: “Aku ini, jangan takut!”. Bahwa Tuhan akan selalu ada
Tiada kekuarangan apapun kita jika bersama dengan Yesus, jika kita mau bersama-sama dengan orang yang mengasihiNya.
menyadari bahwa segala sesuatu adalah berasal dari Tuhan. Sehingga kita
harus menyadari bahwa sesungguhnya banyak mujizat-mujizat yang telah
Tuhan perlihatkan kepada kita, karena sudah begitu banyaknya sampai kita
tidak lagi menyadarinya, sebab bagaimanapun juga kita hidup hanya
karena kuasa dari Tuhan saja.
II. Harus memiliki pikiran dan perasaan Kristus [ayat 16,17,18,19] 1. Siap dan mau menjadi Tawanan Roh Kudus. Galatia
5:24-25
III. Harus memiliki kebenaran Firman Tuhan di dalam kita [ayat 20-21]
Allah memiliki kuasa yang tidak terbatas, ketika Roh Kudus memimpin
hidup kita maka kuasanya dinyatakan dalam kita dan melalui Rema dari
Firman Tuhanlah yang akan memberikan kepada kita kuasa Tuhan itu
bekerja dalam kita dan kita dapat merasakan kehadiran Allah sedemikian
memenuhi kita sehingga Allah sanggup melakukan jauh lebih banyak dari
apa yang kita harapkan dan kita doakan. Yohanes 15:7
Agar kasih Kristus tetap memenuhi hati kita, maka kita harus semakin
BERAKAR DI DALAM KASIH KRISTUS memahami kasih Kristus dari hari ke hari. Semakin memahami kasih
Efesus 3:14-21 by Pdt. Heru Tri Budiyanto S.PAK
Kristus, kita semakin terdorong dan terinspirasi dengan kasih itu sehingga
Sebuah surat biasanya diakhiri dengan harapan atau doa agar penerima hidup kita akan semakin diperbaharui dan sikap kita terhadap sesama akan
surat diberkati Tuhan atau bisa melaksanakan isi surat tersebut. Tetapi menjadi semakin seperti Kristus.
agak berbeda dengan kebiasaan itu, Paulus menyatakan harapan dan
3.Agar jemaat Efesus dapat mengenal kasih Kristus (ay. 19)
doanya justru di tengah-tengah tulisannya. Mengapa demikian?Karena
Paulus melihat, bahwa “harta sorgawi” yang diterima jemaat Efesus itu Semakin kita memahami kasih Kristus, semakin kita mengenal kasih itu
hanya bisa dimengerti dan dialami oleh orang-orang yang sudah bekerja dalam hidup kita. Mengenal kasih Kristus berarti mengalami
mengalami sendiri kasih Kristus. bagaimana kasih-Nya menjamah, memulihkan dan mengubahkan hidup
kita. Inilah tujuan dari semua agenda rohani kita.
Ada tiga hal penting yang didoakan Paulus untuk jemaat Efesus
agar bertumbuh dalam kasih Kristus ini. Inilah tujuan pelayanan Paulus kepada jemaat Efesus. Semua ibadah,
pelayanan dan aktifitas rohani kita menjadi sia-sia dan tidak membawa
1.Agar jemaat Efesus berakar di dalam kasih Kristus (ay. 16-17)
pertumbuhan bila kita tidak mengalami kasih Kristus itu secara
Ketika kita beriman kepada Yesus Kristus, Kristus diam di dalam hati kita pribadi. (htb/VI/2014)
dan kita berakar serta berdasar di dalam kasih Kristus. Dari sisi Kristus kita
Semua ibadah, pelayanan dan aktifitas rohani kita menjadi sia-sia dan tidak
mendapatkan kepastian, tetapi dari sisi manusia kita tidak mungkin bisa
membawa pertumbuhan bila kita tidak mengalami kasih Kristus itu secara
memberikan jaminan. Untuk itu Paulus perlu mendoakan secara khusus
pribadi
agar jemaat dikuatkan dan diteguhkan oleh Bapa agar mereka bisa tetap
berakar di dalam kasih itu. Kita tidak perlu ragu lagi posisi kita yang
berada dalam kasih Kristus, yang perlu kita lakukan adalah membiarkan
kasih Kristus tetap memenuhi hati kita setiap hari.
tanya apa yang jadi opini manusia: ‘s u d a h l a h ,
t e r i ma saja nasib. Sudahlah,
Khotbah Kristen 2 Raja-Raja 4:42-44 | Apa Kata Tuhan? t e r i ma l a h a p a a d a n y a , A n d a t o h
n g g a k b i s a a p a - a p a . Y a s u d a h , ma u
a p a l a g i ’. T a p i b e l u m A n d a t a n y a k e p a d a T u h a n
Khotbah Kristen 2 Raja-Raja 4:42-44. Dari Nats apa kata Tuhan terhadapmu. Sebab Tuhan berkata
Alkitab yang kita baca tadi, Coba bayangkan mereka dirimu dan diriku berharga. Itu yang pasti. Dosamu
cuma punya 20 roti. Ada seorang pelayan memberikan dan dosaku sudah diampuni karena Yesus mati di kayu
kepada abdi Allah, lalu hamba Tuhan itu berkata: salib untuk setiap umat manusia.
‘Kasih makan untuk 100 orang ini’. Bagaimana 20 roti Dia Juru Selamat manusia. Bukan cuma untuk sa tu
bisa memberi makan 100 orang? Bisa pun, setiap agama, Dia untuk kita semuanya. Dan bukan cuma
orang cuma dapat secuil saja. 20 banding 100 itu 1 mati. Kata orang kenapa kalau Dia adalah Tuhan,
per 5. Roti itu dikepung seolah-olah rasanya tidak kenapa Dia meninggal dunia seperti itu. Dibunuh lagi.
cukup bagi semua orang. Kalau mau mentraktir orang Kan Dia ambil posisimu dan posisiku. Jadi jangan
juga malu-maluin sekali. 1 roti bagi 5 orang yang lagi complain. Kalau Dia nggak lakukan itu, nggak mungkin
kelaparan. Bukannya orang kalau lapar malah kesalehanmu, amalmu, dan bahkan kekuatan manusia
sebaliknya? 1 orang bisa makan 5 roti. Coba bisa membawa kita ke Surga dan berkenan kepada
bayangkan, ini adalah sebuah permin taan yang Allah. Percayalah, seperti berjalan di atas satu
mustahil. rambut, dibagi jadi 7, nggak akan pernah sampai ke
Saya berikan sebuah maknanya. 20 banding 100 itu sana. Keseimbangan kita pun nggak mengijinkan, kita
melambangkan kekurangan. Adakah di antara Anda pasti akan jatuh dalam jurang maut.
yang hari ini merasa hidupnya selalu dalam
kekurangan? Seolah-olah selalu dihantui kutuk. 20
banding 100 itu juga melambangkan kelemahan.
Bagaimana 20 roti itu bisa mengenyangkan 100 orang
Tapi Yesus nggak cuma mati, Dia bangkit kembali pada
yang sedang kelaparan? Lemah sekali posisinya. hari ketiga.
Apakah Anda juga dalam kelemahan? Kelemahan
tubuh, contohnya, kelemahan fisik, kelemahan emosi
Anda selalu dirundung kepahitan, dendam. Anda nggak Membuktikan bahwa Dia betul-betul siapa yang Dia
bisa menang dalam mengendalikan diri sendiri. Anda katakan. Diri-Nya sesungguhnya. Bahwa Dia adalah
bahkan tidak mengerti apa yang ada di hati Anda. Tuhan di atas segala tuhan, Raja di atas segala raja.
Anda sungguh-sungguh merasa frustrasi. Dan selain Jadi, itu yang Tuhan katakan tentang kita. Lewat
itu, selain kekurangan, kelemahan, juga kebangkitan-Nya Dia berkata bahwa kita punya masa
melambangkan kekalahan. depan. Kekurangan kita bisa diubah jadi kelimpahan
kalau kita percaya. Kelemahan kita bisa jadi kekuatan
bahkan kesembuhan. Tuhan bisa memberikan tubuh
Contohnya kalau 20 orang dikepung sama 100 orang. yang baru kepada kita kalau kita mau menerima
Mana bisa menang? Dan ketiga hal yang barusan saya dengan rendah hati apa yang Dia sudah beli di atas
sebutkan ini mungkin adalah keadaan Anda. Dan kalau kayu salib. Kekalahan kita bisa berubah menjadi
kemenangan. Ada orang berkata ‘Y o u r t e s t w i l l ingkar. Dia tidak mungkin memungkiri janji -Nya,
apalagi mengulur-ulur seperti manusia kalau bisa
b e y o u r t e s t i mo n y ’. U j i a n
Anda malah justru dilakukan besok, kenapa harus diselesaikan dan
akan menjadi pahala Anda, menjadi kesak sian yang dirampungkan hari ini.
luar biasa. Sehingga semua orang akan mengenal
Tuhan, karena apa yang Tuhan perbuat di dalam
kehidupan Anda. Tuhan kita nggak seperti itu. Dia sudah mati bagi kita
Siapa bilang, kata orang 20 banding 100 pasti kalah? 2000 tahun lalu sebelum Anda dan saya lahir. Dia
Bersama dengan Tuhan, minoritas adalah mayoritas. sudah bangkit bagi kita. Apa yang Dia selesaikan,
Kalau Tuhan berkata Anda berharga, Anda menang, selesaikan tepat waktu. Jadi, dia bisa punya
Anda pasti akan menang! Cuma Tuhan tidak akan keberanian seperti itu karena dia melihat Tuhan,
memaksakan berkat-Nya. Apakah Anda mau menerima bukan melihat keadaan. Tapi imannya bulat, apa kata
atau tidak? Kita baca ayat berikutnya dan saya buka Tuhan pasti terjadi. Firmannya berkata Aku tahu
rahasia-rahasia yang lebih lanjut. Agar hidup Anda rancangan apa yang ada pada-Ku tentang dirimu.
semakin diberkati, ini yang saya sebut dengan traktir Yaitu rancangan damai sejahtera, buk an kecelakaan,
rohani. Ini lebih dari sekedar makan roti, kenyang lalu untuk memberikan kepadamu, hari esok yang penuh
lapar lagi. Yang ini bisa mengenyangkan selama - kemenangan dan pengharapan. Terimalah itu sebagai
lamanya dan hidup Anda pasti akan berubah. fakta. Kalau iman tanpa ketaatan, sebulat apapun
iman itu, adalah mati.
Hamba Tuhan, imam Elisa menerima persembahan itu dan adalah sumber kekuatan bagi orang percaya pada segala situasi.
menggunakannya untuk keperluan yang semestinya. Setiap persembahan
merupakan sokongan untuk terlaksananya pelayanan yang baik (Maleakhi
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang diperlengkapi dengan akal
budi, sehingga manusia boleh berkarya untuk dirinya, orang lain, dan
tentunya bagi kemuliaan Tuhan. Akal budi adalah sarana awal yang Tuhan
berikan agar manusia berkarya. Tak terlalu mengagetkan jika seseorang
terkagum melihat karyanya sendiri. Ia tak menyangka mampu membuat
karya yang begitu bagus. Semua itu terjadi karena Tuhan turut bekerja.