Maret 2023
Redaksi
Tim Penyusun:
Boy Borang, Tegoeh H. Santoso, Tri Yulianto, Esther Yuliani,
Chandra Leonando Silitonga, Terry Octavianus.
Kontributor:
Boy Borang; Denny Kawenas;
Jerry Tamburian; Juniwati Nubatonis; Rini Djatikoesoemo;
Tegoeh Santoso; Wahju Djatikoesoemo; Zandy Keliduan; Lamroida Silalahi
Alamat Redaksi:
Jl. Penataran 10, Menteng; Jakarta 10320
Email: lpmi@terangindo.org
Rekening:
a.n. Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia
Bank Mandiri 006-0093757486; 142-0094031217
BCA 3423021345
DATANG PADA YESUS KAPAN SAJA Rabu, 1 Maret 2023
POKOK DOA:
Mengucap:
1. Untuk kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup dalam pelayanan kita di
sepanjang bulan Pebruari.
2. Untuk tambahan mitra baru yang mendukung pelayanan staf dan lembaga melalui
doa dan dana.
DI TANGAN YESUS Kamis, 2 Maret 2023
SEMUANYA AKAN MENJADI BERES
Penulis : Deni Kawenas
Firman Tuhan : Lukas 9 : 12-17
“Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan
potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul” (ay. 17)
Setelah Yesus melayani orang banyak dan menyembuhkan mereka, pada waktu
itu hari hampir malam. Menurut saya, murid-murid-Nya sepertinya agak kurang sopan
terhadap Yesus karena mereka semacam “memerintahkan” Yesus untuk menyuruh
orang banyak itu pulang karena di tempat tersebut tidak mungkin mendapatkan
makanan untuk orang sebanyak itu.
Namun Yesus tidak memarahi mereka, malah dengan bijaksana Dia
mengatakan: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mendengar hal tersebut pasti
mereka syok, karena bagaimana mungkin mendapatkan makanan di tempat yang sunyi
itu? Ingat bahwa mereka sedang berada di tempat yang sunyi untuk beristirahat
setelah melakukan perjalanan pelayanan sebelumnya (Markus 6:32). Yang ada pada
mereka hanya lima roti dan dua ikan, dan hal tersebut tidak masuk di logika mereka
untuk memberi makan orang sebanyak itu. Makanya mereka mencoba mengusulkan
kepada Yesus agar mereka dapat pergi membeli makanan untuk orang banyak
tersebut. Kalau kita mengikuti logika berpikir para murid, seandainya mereka (dua
belas orang) ini pergi membeli makanan maka mereka tidak akan mampu memikul
sejumlah besar makanan yang akan dibawa kembali ke tempat itu.
Kalaupun mereka mau menyewa keledai yang kemungkinan bisa membawa
makanan untuk 100 orang, maka dibutuhkan 50 ekor keledai bahkan lebih dari itu,
karena jumlah orang yang hadir 5.000 laki-laki, ditambah perempuan dan anak-anak;
ada kemungkinan bisa mendekati 10.000-an orang. Mana mungkin mereka bisa
mendapat lebih dari 50 ekor keledai di tempat sekitar itu.
Oleh sebab itu jalan satu-satunya adalah menyerahkan apa yang ada di tangan
mereka yaitu 5 roti dan 2 ikan kepada Yesus. Di tangan Yesus, apa yang tidak mungkin
menjadi mungkin! Di tangan Yesus, apa yang mustahil menjadi tidak mustahil! Di
tangan Yesus, apa yang tidak ada bisa menjadi ada! Di tangan Yesus, yang sakit bisa
disembuhkan! Di tangan Yesus, yang lemah dikuatkan! Di tangan Yesus, yang
mengalami pergumulan diberi jalan keluar yang terbaik! Bahkan di tangan Yesus, orang
mati-pun bisa dibangkitkan! Coba sebutkan apa lagi… semuanya akan menjadi beres di
tangan Tuhan Yesus.
Dan ketika Yesus mengucapkan berkat atas makanan yang ada, mujizat segera
terjadi. Dari 5 roti dan 2 ikan saja bisa menjadi makanan yang berlimpah-limpah
sehingga bisa memberi makan lebih dari 5.000 orang sampai kenyang. Bahkan makanan
itu bukan hanya cukup saja, tapi lebih dan lebihnya tidak tanggung-tanggung: 12 bakul
penuh (Yohanes 6:13). Bukankah itu suatu mujizat yang luar biasa?!
Apa yang saudara butuhkan sekarang? Uang, pekerjaan, teman hidup, rumah,
kendaraan dlsb? Taruhlah di tangan Yesus saat ini juga dan saudara akan melihat
hasilnya yang mencengangkan! Amin.
POKOK DOA:
Purwokerto
Doakan:
1. Rencana pemutaran film Yesus bahasa Banyumas di Banyumas TV.
2. Penjangkuan suku Jawa Banyumasan baik secara online maupun langsung.
3. Pemuridan diantara mahasiswa dan orang-orang percaya baru.
4. Para staf dan tim film beserta keluarga agar Tuhan senantiasa memenuhi dengan
kasih mula-mula, hikmat, dan perlindungan.
TERUS ATAU BERHENTI Jumat, 3 Maret 2023
POKOK DOA:
Global Church Movement
Mengucap Syukur : Pertemuan Nasional seluruh Koordinator GCM Lokal dan Nasional
GCM Team pada 7-10 Pebruari 2023 di Bogor, dengan agenda: Partnership dan Strategy
Terang Indonesia-GCM.
Doakan:
1. Latihan dan Maksimalisasi pelayanan Tim JF MBB Cluster Jateng dan DIY, pada 16-
18 Maret 2023 di Surakarta, peserta 50 orang.
2. Pembekalan Pemimpin Kelompok MBB pada 24-25 Maret 2023 di Banjarmasin
target 25 peserta.
3. Latihan Para Pemimpin Kelompok MBB pada 27-29 Maret 2023 dengan target 50
peserta dari Jawa Timur dan NTB
4. Pelayanan Penjangkauan untuk 27 Suku UPG, JF MBB, Saudara Sebangsa , Youth
Generation dan Partnership.
TERIMA ATAU TOLAK ? Sabtu, 4 Maret 2023
Ada orang berkata: “Kalau tawaran itu diterima sudah jelas ada resikonya,
tapi kalau ditolak pun sayang.” Kadang-kadang begitu, saat ada rekrutmen, seorang
pekerja profesional diperhadapkan dengan dua kemungkinan, menerima atau
menolak. Dalam konteks Daniel, Alkitab menulis bahwa ia memahami apa rencana
Allah dengan kehadirannya di Babel, sehingga ia harus siap menerima menjalani
semuanya.
Daniel, yang adalah pemuda Yehuda yang ditawan ke Babel ini, adalah seorang
tokoh yang berkualitas dan profesional. Hal itu dilihat dari kemampuan
intelektualnya yang luar biasa. Ia mungkin tak menyangka jika akhirnya ia direkrut
menjadi pembantu raja Babel itu. Atau dalam perspektif ilahi, ia tak menyangka
Allah menempatkannya di negeri kafir itu. Dalam konteks ini, Daniel tidak menolak
kalau itu adalah panggilan Tuhan baginya. Dari sisi istana Nebukadnesar, mereka
memerlukan sumber daya manusia yang handal seperti Daniel. Tetapi dari sisi
rencana Allah, memang Daniel ‘diutus’ untuk memperkenalkan Allah yang sejati itu.
Itulah sebabnya Allah melengkapi dia dengan berbagai kemampuan khusus dan juga
yang memiliki kekuatan dan nilai dari dalam - “possessed inward strength and
values.” (John Maxwell). Kekuatan dan nilai itu telah membawa pengaruh signifikan
di tengah dunia kafir tersebut. Dengan hikmat dari Tuhan, Daniel dan kawan-
kawannya telah membawa diri dengan bijaksana, sehingga mereka menjadi berkat.
Seperti yang Yesus katakan bahwa di mana pun murid-murid-Nya pergi, mereka
hendaknya menjadi “garam dan terang.” (Mat.5:13-14).
Adakah kita juga berpikir bahwa di mana kita berada adalah wujud daripada
ketaatan kita terhadap panggilan Tuhan? Kita telah menerima dengan penuh
kesadaran bahwa di mana kita berada, disitu nama Yesus semakin dikenal. Masih
banyak tawaran yang dapat disodorkan kepada kita, apakah kita menerima atau
menolaknya, kita perlu berdoa memohon hikmat-Nya.
Inspirasi: Pribadi yang profesional dan berkualitas secara rohani, sangat
dibutuhkan oleh dunia yang sedang kehilangan keseimbangan dalam banyak
hal.
POKOK DOA:
Atlete In Action.
Mengucap syukur:
1. Staf yang melayani di AIA agar memiliki kesehatan dan kreatif dalam menjangkau
para Atlet
2. Kelompok yang sudah berjalan bersama para atlet yaitu tennis meja (Jakarta),
Tinju (Jabar) dan tinju (Sulawesi Utara)
Doakan:
1. Penjangkauan para Atlet sepak bola Asia U 20 di lima kota di Indonesia pada
bulan mei 2023.
2. Pendataan Atlet kristiani yang akan mengikuti Sea Games Kamboja pada bulan
Mei 2023, agar dapat memudahkan penjangkauan Atlet.
3. Rencana turnamen futsal, bekerjasama dengan "Brani, sebuah komunitas
peduli sesama anak- anak bangsa
TAHAN ATAU MENYERAH Minggu, 5 Maret 2023
POKOK DOA:
Family Life (FL)
Mengucap syukur untuk:
1. TOT Staf LS Family Life Ministry di Batu Malang pada10-13 Febuari 2023.
2. I Still Do Seminar utk keluarga-keluarga di kota Malang dan sekitarnya (couple)
pada 14 Pebruari 2023.
Doakan:
1. Follow up kedua kegiatan I Still Do, agar terjadi gerakan pelayanan Family Life di
kota-kota seluruh Indonesia.
2. Tuhan mencukupkan kebutuhan pelayanan dan keluarga Staf LS strategi Family
Life melalui DMPD yang sedang berjalan.
TUNDUK ATAU TANDUK Senin, 6 Maret 2023
Jika kita mendengar bahwa sering terjadi ada sapi yang mengamuk dan
menanduk warga sehingga tewas, tentu saja kita mengerti bahwa binatang
memang kodratnya demikian. Seperti pernah terjadi ada seekor sapi yang
menanduk sampai menembusi rusuk seorang sampai mati, memang
mengerikan. Namun sampai kapan pun manusia tidak dapat mengubah
kodratnya untuk berhenti menanduk. Berbeda dengan manusia yang punya
kesadaran moral dapat membedakan apa itu tunduk dan apa itu tanduk.
Uniknya, orang yang suka melawan, sering digambarkan sebagai orang yang
‘menanduk.’
Bicara soal tunduk, selain Petrus yang menghubungkannya dengan
sikap orang muda terhadap yang lebih tua, Paulus juga menghubungkannya
dengan sikap istri kepada suami dalam beberapa suratnya (Efesus 5:22;
Kolose 2:18). Orang-orang yang tua yang dimaksudkan Petrus adalah para
pemimpin, penatua, yang dipandang lebih dewasa di dalam jemaat. Para
pemimpin itu memiliki otoritas untuk membimbing, menasihati jemaat,
termasuk orang-orang muda. Orang-orang yang lebih tua tidak cenderung
bersifat memaksa atau mengharuskan (you must), tetapi lebih pada
membangkitkan kemauan (willingness). Jadi kalau mereka mau tunduk itu
adalah karena kemauan atau kerelaan hati mereka untuk taat. Seperti istri
tunduk pada suaminya, ia belajar tunduk bukan karena ‘ditundukkan’ tetapi
ia rela menundukkan diri. Membuat orang belajar tunduk memang tidaklah
mudah. Paulus mencatat, bahwa pada abad pertama saja telah terjadi
perlawanan, pemberontakan anak terhadap orang tua. Dalam arti yang lebih
luas, generasi muda tidak suka dinasihati atau diajar (cf. 2 Tim. 3:1-
9).Tidaklah mengherankan, di dalam kitab Amsal banyak nasihat bagi orang
muda agar belajar taat. Berkali-kali sebutan “hai anak-anak atau “anak-
anakku” (ben or na’ar), mungkin lebih merujuk pada anak-anak usia 12-20.
Dalam kenyataan masa kini, usia tersebut adalah masa-masa di mana sangat
memerlukan bimbingan yang tepat dan bijaksana. Apa yang kita lakukan
dalam rangka menciptakan generasi masa kini yang mau tunduk pada setiap
otoritas di atasnya?
Inspirasi: Orang muda yang rendah hati biasanya merasa diri bukan apa-
apa, sedangkan orang muda yang tinggi hati selalu merasa sudah tahu apa
yang diajarkan kepadanya.
POKOK DOA:
LDHR & NST
Doakan:
1. Semua staf agar bisa mengembangkan dirinya melalui Position focus,
mengembangkan pelayanan tim dengan koordinasi mingguan masing-masing tim
lokal, mengembangkan kepemimpinannya dengan kehidupan rohani yang baik dan
menjadi staf yang bermultiplikasi (healthy people, leaders and team).
2. Kesehatan seluruh tim dan keluarga, produktivitas pekerjaan sepanjang tahun
2023, dan kesatuan hati Tim.
3. Tim pelatih NST dalam membangun gerakan rohani (doa, PI dan Pemuridan) fokus
di target area kampus untuk menemukan murid.
4. Persiapan NST untuk 2023. Doakan setiap calon NST dalam persiapan mereka dan
juga persiapan pelatih untuk proses latihan di tahun ini
TENANG ATAU TAKUT Selasa, 7 Maret 2023
POKOK DOA:
Jesus Film
Mengucap syukur re-dubbing film Yesus yang sudah selesai proses sampai akhir dan
akan segera launching.
Doakan semakin banyak yang menggunakan film Yesus untuk melayani banyak orang
sehingga semakin banyak yang memahami, bahkan percaya & menerima Kristus
sebagai Tuhan & Juru selamat.
MENERIMA DAN MENUNTUN Rabu, 8 Maret 2023
POKOK DOA:
Digital Strategy
Mengucap syukur untuk project SPQ yang sudah disetujui & sudah selesai planning
implementasinya.
Doakan agar:
1. Project ini dapat dikerjakan sesuai time line & target dapat tercapai.
2. Pencapaian target MPD untuk semua staf.
UKURAN Kamis, 9 Maret 2023
“…dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
POKOK DOA:
OPS
Mengucap syukur untuk Yuan dan Hendrys yang sudah selesai mengikuti
program GOLD
Doakan:
1.Kesehatian dan kesehatan semua tim yang melayani di keuangan,office
dan teknologi
2.Latihan Training Fundamental Akuntansi yang diadakan dari Feb-Maret
2023 agar semua peserta dapat menguasai setiap materi dengan baik.
3.Fundamental Of Accounting Training yang akan diadakan tanggal 3 April
2023 - 26 May 2023 agar semua peserta dari Indonesia dapat mengikuti
dengan baik 4. Program GOLD yang sedang diikuti oleh Pak Kristian agar
dapat menyelesaikan setiap tugas dengan baik.
MENGHITUNG HARI Jumat, 10 Maret 2023
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana. (Mazmur 90:12)
Dua puluh tahun lalu dalam sebuah seminar keluarga sang pembicara
mengajak kami untuk membuat pita waktu selama setahun. Di titik-titik
waktu tersebut, kita mengalami masalah dan pergumulan, ternyata di situ
pula ada pertolongan, penghiburan, kemajuan, bahkan mengalami mujizat
dari Tuhan.
Di akhir tahun biasanya kita melihat ke belakang untuk membangun
resolusi yang lebih baik ke depan. Saat melihat masa lalu tentu ada yang
menyenangkan dan menyakitkan. Namun semua itu menjadi indah bersama
Tuhan, sebab semua yang diperkenankan terjadi itu menjadi kebaikan (dan
kita terima sebagai kebaikan), ketika kita mengasihi Allah (Roma 8: 28).
Masalah dan pergumulan akan merusak hidup kita, apabila kita menerima dan
menjalaninya dengan akal budi dan kekuatan kita sendiri. Musa mengenal
betul Allah sesembahannya dan ia mau hidup dalam rencana-Nya.
Ketika kita melihat kembali masa lalu dalam terang Tuhan, maka
hasilnya akan menolong kita mengenal Tuhan lebih dekat dan makin
mempercayai-Nya yaitu hati bijaksana sesuai maksud ayat diatas. Dengan hati
“Bijaksana” tersebut kita akan lebih realistis dan Alkitabah menyusun resolusi
ke depan. Sebetulnya resolusi bukanlah sekedar budaya memasuki tahun baru,
tetapi dalam setiap periode hidup, evaluasi dan resolusi adalah dua hal yang
sewajarnya berjalan beriringan.
Dalam tiap periode atau season hidup kita, seharusnya hati kita
semakin bijaksana hari lepas hari. Hal itu menjadi landasan yang kuat untuk
mendesain hari esok bersama Tuhan, sehingga seluruh karya kita diperkenan
dan diteguhkan Tuhan (ay 17). Tuhan selalu baik dan menunjukkan pilihan
terbaik, dalam otoritas kuasa-Nya. Allah selalu menolong tepat waktu dan
menjadikan segala sesuatu indah pada waktu-Nya.
Inspirasi: Kiranya Tuhan Yesus memberikan hati yang bijaksana, bagi
kemuliaan nama-Nya.
POKOK DOA:
Makassar
Doakan:
1. Kelvin Sally calon NST dalam persiapan hati, komitmen dan PMP mencapai 100 %
2. Staf yang melayani di kampus (Deri, Amelia, Kartini, Yunita) bersama
mahasiswa kunci baik di Makasaar, Parepare, Toraja dan Palopo.
3. Follow up pelayanan dan MoU dengan STTF Jaffray Makassar.
4. Target SLM Makassar 50 orang untuk mengikuti Explo CMD Submit
2023 di Bogor tanggal 18-21 Mei 2023 ( Kartini dan Yunita sbg PICnya
untuk Makassar)
SIKAP DAN STATUS Sabtu, 11 Maret 2023
ORANG BENAR
Penulis : Wahju Djatikoesoemo
Firman Tuhan : Yehezkiel 33 : 10-16
“....Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam
pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada
waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena
kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa. (Yehezkiel 33: 12)
Beberapa tahun lalu ada seorang Pejabat tinggi yang memiliki banyak
prestasi dan sepak terjangnya luar biasa. Saat itu rekam jejaknya sangat
mengagumkan. Namun ketika beliau mendapat tugas jabatan lain yang
berdimensi politik luas, ia tergelincir sehingga diadili di Pengadilan Tipikor.
Seperti pepatah “Panas setahun lenyap oleh hujan sehari”, kariernya
terhenti dalam hukuman dan semua prestasi masa lalunya bagai lenyap
tanpa bekas.
Memang Kitab Yehezkiel ini konteksnya dalam PL adalah masa
pembuangan di Babel dimana bangsa Israel sedang hancur secara nasional,
sosial, dan spiritual. Dengan demikian ayat diatas tidak bisa langsung
dihubungkan dengan Doktrin Kepastian Keselamatan dalam Kristus yang tidak
pernah hilang/ berubah dalam konteks PB. Namun dalam perspektif hal
menabur dan menuai, setiap keputusan mengandung konsekuensi. Inilah
pelajaran penting tentang konsistensi untuk komitmen hidup benar.
Yehezkiel dalam masa pelayanan di tanah pembuangan melayani umat yang
sedang terpuruk baik secara sosial, ekonomi, maupun kebangsaan akibat dosa
-dosa mereka yng bertumpuk bertahun-tahun sehingga penghukumannya
amat mengerikan. Namun selain mengajarkan konsekuensi, nabi juga
menyampaikan janji-janji pemulihan dan kebaikan Tuhan bagi bangsa pilihan
yang tidak pernah hilang.
Saat ini kita juga hidup di tanah Indonesia secara fisik. Kita warga yang
merdeka bukan terjajah, pengajaran Yehezkiel perlu diperhatikan. Pada saat
kita berkarya, konsistensi untuk jujur, berintegritas, pantang menyerah,
terus mengembangkan diri dalam hidup kita di Indonesia, itu bukan
temporal. Semua harus terus menerus, sebab ketika kita teledor, keliru, atau
bersalah dalam pekerjaan (asal bukan kesalahan moral atau kriminalitas)
pasti prestasi kita masih bisa menetralisir bahkan menolong dalam batas
tertentu. Hidup ini berisi percaturan kompetensi, kapasitas, dan karakter.
Karena itu harus ada perjuangan untuk konsisten berintegritas,
mengembangkan diri, dan mengembangkan orang lain/tim.
Inspirasi: Hidup ini singkat, tetapi integritas kita akan bertahan lama
dalam catatan zaman dan memori anak cucu. Mari berhati-hati dan berjuang
dengan sungguh-sungguh.
POKOK DOA:
Leader Strategy
Mengucap syukur untuk kesetiaan para mitra dan para pemimpin yang terus bersinergi
membangun gerakan rohani melalui Doa, Dana dan Daya.
Doakan:
1. Rapat Kerja Tim LS Nasional di Jakarta,, 21-24 Maret 2023 yang di koordinir oleh
bapak Dutalon Sembering. Agar dapat menetapkan tactical plan dan top prioritas
untuk percepatan gerakan rohani.
2. Agar setiap anggota City Team setia dan semangat untuk memberitakan Injil dan
memuridkan.
CEROBOH KARENA KASIHAN Minggu, 12 Maret 2023
Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta
keputusan TUHAN (Yosua 9: 14)
POKOK DOA:
Bandung
Doakan:
1. untuk keterbukaan pelayanan LPMI di Bandung dan Jawa Barat pada pelayanan
mahasiswa, profesional dan gereja, terutama dalam sinergi menjangkau suku
Sunda.
2. Staf, mahasiswa, profesional, dan mitra gereja bisa bersatu dan membangun
gerakan.
3. Pengembangan kemitraan dalam doa, daya dan dana bagi pelayanan di Bandung,
dan Jawa Barat agar Tuhan menyediakan pribadi, lembaga dan gereja yang siap
bergandengan tangan.
Senin, 13 Maret 2023
MOTIVASI DAN MENIPU
Penulis : Wahju Djatikoesoemo
Firman Tuhan : Yoshua 9 : 15-27
Oleh sebab itu, terkutuklah kamu dan tak putus-putusnya kamu menjadi hamba,
tukang belah kayu dan tukang timba air untuk rumah Allahku." Jawab mereka kepada
Yosua, katanya: "Sebab telah dikabarkan dengan sungguh-sungguh kepada hamba-
hambamu ini, bahwa TUHAN, Allahmu, memerintahkan kepada Musa hamba-Nya,
memberikan seluruh negeri itu kepadamu dan memunahkan seluruh penduduk negeri
itu dari depan kamu, maka sangatlah kami takut kehilangan nyawa, menghadapi
kamu; itulah sebabnya kami melakukan yang demikian. (Yosua 9:23-24)
Ada keluarga anak Tuhan yang saleh baru dikaruniai anak, saat
puteranya lahir mereka merawatnya sebaik mungkin. Karena kesibukan
keduanya, maka mereka mempekerjakan seorang babby sitter. Tugas
pengasuhan oleh babby sitter itu dilakukan bukan karena mengasihi sang
bayi, tetapi sebagai pekerjaan untuk mengejar upah. Ketika sang majikan
tidak ada, ada yang memergoki bahwa makanan bayi yang sangat dijaga
dengan baik kualitas/gizinya ternyata sering dihabiskan sang pekerja agar
terlihat berhasil kinerjanya. Akhirnya dengan berat hati keluarga itu segera
memberhentikannya, lalu mencari babby sitter pengganti yang baru.
Orang Gibeon bertujuan mencari selamat dengan menipu Yosua dan
bangsa Israel. Kemungkinan tindakan mereka itu didasari motivasi takut pada
kuasa Allahnya Israel. Mereka percaya bahwa perintah Allah Israel untuk
merebut tanah Kanaan akan terlaksana, terbukti dengan fenomena
hancurnya Yeriko dan kota Ai (ay 3,4,24), sehingga bagi mereka hikmat yang
paling pas adalah menggabungkan diri agar terbebas dari hukuman
pembinasaan oleh TUHAN sesuai janji-Nya pada Musa dan Yosua. Mereka
tidak punya pilihan lain demi kelangsungan hidup bangsanya. Dan terbukti
ketika mereka mengelabuhi Israel, mereka tidak jadi dibasmi, namun
akhirnya dikutuk Yosua dan selamanya menjadi budak (ay 23 dan 27)”.
Dalam dunia kerja, mengambil hati pimpinan itu wajar. Disitulah
motivasi menentukan cara, tentunya yang tidak boleh melanggar aturan
(aspek hukum) dan etika (aspek kepatutan). Sikap yang normatif untuk
“mengambil hati” pimpinan adalah bekerja secara profesional dan sesuai
tuntutan, bukan dengan menipu atau manipulasi apapun bentuknya. Jika
motivasi dan caranya salah, maka akan menuai seperti orang Gibeon, baik
cepat atau lambat. Nah di luar itu, sebagai upaya lebih adalah mengeksplor
semua bakat, talenta, serta kecakapan lain untuk menunjang performa
kinerja kita. Bahkan jika mampu bekerjalah melampui target atau tuntutan.
Dengan motivasi yang benar, percayalah ada banyak kreativitas/ ide yang
akan diberikan Roh Kudus melalui banyak orang, peristiwa, dan juga
pengalaman kita. Marilah kita menjalani semua bagian hidup dan profesi kita
tanpa tipuan sehingga tidak diperbudak olehnya pula.
Inspirasi: Memacu diri dan prestasi itu baik, namun harus dalam
pimpinan dan tuntunan Roh Kudus.
POKOK DOA:
Balikpapan
Mengucap syukur untuk kemitraan pelayanan dengan GKY dan GKKAI Balikpapan
sebagai FU dari Ekbale Balikpapan.
Doakan utk rencana training PI dengan gereja GKY dan LTC untuk Mahasiswa dan
Siswa pada bulan April, agar menemukan para pemimpin yang menjadikan PI sebagai
way of life dlm hidup mereka
“TUHAN PEMBELA” Selasa, 14 Maret 2023
Penulis : Juniwati
Firman Tuhan : 1 Raja-raja 1 :1-53
Takutah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk
mezbah. (1 Raja-Raja 1:50)
POKOK DOA:
Palangkaraya
Doakan:
1. Tim GCM Palangkaraya: Bpk. Luhing Rangin, ibu Farida
Tarigan dan Pak Jaya S. Rusan, ibu Ruli Krisnawati dpt
membangun partnership dengan pemimpin gereja, untuk
membangun Gerakan PI dan Pemuridan di 14 Kabupaten/Kota
di Kalimantan Tengah. Doakan juga Ibu. Farida dalam
mempersiapkan TSW angkatan ke 3.
2. Pelayanan mahasiswa/SLM Palangkaraya, agar mahasiswa
yang sedang dibina dan dimuridkan Saat ini dapat menjadi
CMD.(target sampai Juni 2023=30 orang CMD)
3. Tim LS Palangkaraya: pak Ferdinand, bu Puji, bu Nomi & bu
Ivonne dpt membangun gerakan rohani dikalangan pemimpin,
Casting Vision utk para Leader agar terbentuk CT baru serta
bu Puji dalam mempersiapkan TSW angkatan ke-6, brosur &
rekruting, tempat & tim fasilitator
BERGANTUNG KEPADA TUHAN Rabu, 15 Maret 2023
Penulis : Juniwati
Firman Tuhan : Bilangan 20 : 2-13
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan harun: “Karena kamu tidak percaya
kepada-Ku dan tidak menghomati keudusan-Ku di dpan mata orang Israe, itulah
sebabnya kamu tidak akan menbawa Jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan
kepada mereka.” (Bilangan 20:12)
Suatu pernyataan yang ada dalam buku MPD, Saya dapat bergantung
pada Tuhan dan bukan pada diri sendiri atau saya dapat melakukannuya
dengan bergantung pada Tuhan yagn bekerja melalui saya. Jika saya
bergantung pada kemampuan pribadi, tujuan saya akan tercapai, tetapi
kerinduan saya tidak tercapai. Tetapi juka saya melakukannya dengan
bergantung pada Tuhan walaupun tujuan saya tidak tercapai, tepat waktu,
kerinduan saya akan tercapai karena TUhan akan memberikan keinginan itu
tercapai.
Musa dan Harun adalah orang yang dipilih oleh Tuhan secara khusus
menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel ke negeri
perjanjian. Mereka mendapat pengakuan dihadapan Allah dengan tanda yang
tidak dapat dibantah oleh manusia yaitu tongkat yang berbunga. Tongkat
merupakan lambang kepemimpinan, dan kepemimipinan ini dipercayakan
khusus kepada mereka berdua untuk memimpin bangsa Israel. Tanggung
jawab yang diembankan oleh Musa dan Harun sangat berat. Namun dapat
dilihat bahwa mereka dapat mengatasi semuanya dengan baik sampai titik
dimana mereka tiba di Meriba. Mengapa demikian? Karena mereka
bergantung kepada Tuhan. Sehingga mereka mampu untuk menanggung
bahkan menjalankan tanggung jawab kepemimpinan dengan baik.
Pada pasal ini dikatakan bahwa Musa dan Harun melakukan dosa. Dosa
seperti apa? Kejadian apa yang membuat mereka sampai bisa jatuh dalam
dosa? Dosa ini disebabkan oleh masalah kecil yaitu kebutuhan dasar yang
tidak dapat dipenuhi yaitu tidak ada air. Hal ini menyebabkan rakyat
bertengkar dengan Musa dan Harun mereka menyalahkan Musa dan Harun.
Saya tidak tau bagaimana perasaan mereka saat mereka datang kepada
Tuhan, kalau kita dipihak Musa dan Harun bagaimana perasaan kita? Tentulah
kita marah karena pernyataan mereka. Tampaknya Musa dan Harun saat itu
dalam keadaan yang marah. Kemarahan Musa dan Harun membuat mereka
tidak memahami firman Allah sehingga tindakan mereka tidak sesuai dengan
Firman Allah dengan tidak menghormati kekudusan Allah. Akibatnya mereka
berdua tidak akan menginjak tanah Kanaan.
Apakah perkara pertengkaran ini terjadi sekali? Tidak ini berulang-
ulang kali. Namun dari berbagai pertengkaran itu, Musa dan Harun dapat
menyelesaikannya. Mengapa karena mereka bergantung pada Tuhan dan
bukan pada diri sendiri. Tapi di Pasal ini diri mereka yang berkuasa mereka
tidak bergantung pada Tuhan. Walaupun dengan metodeatau cara musa
airpun keluar dari batu itu namun mereka tidak berjalan sesuai kehendak
Tuhan. Tujuan mereka tercapai, tapi kerinduan mereka tidak tercapai yaitu
sampai ke Kanaan karena mereka tidak menghormati kekudusan Tuhan. Serta
tujuan Tuhan untuk mereka dan rakyat tidak terjadi atas mereka yaitu
memuliakan nama Tuhan.
POKOK DOA:
Malang
Doakan:
1. Partnership dengan STT Aleitea dan GSJA Shalom supaya
segera terealisasi.
2. Rencana pertemuan dengan bidang misi SAAT untuk casting
visi dan partnership.
KEHANGATAN SORGAWI Kamis, 16 Maret 2023
“Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku
akan menjadi puas dengan rupa-Mu.”
“Job description for life: Walk Closely with God and do what He says.
(Steve Douglas). Penjabaran tugas atau tugas kita dalam hidup adalah
berjalan dekat dengan Tuhan dan melakukan apa yang Ia katakan. Pernyataan
ini sangat memberkati saya dalam menjalankan tugas dan pelayanan setiap
hari. Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa, Firman
Tuhan dan ketaatan membawa saya lebih dan lebih lagi mengenal Tuhan dan
kehendak-Nya dalam kehidupan saya.
Daud adalah contoh pribadi yang terus menerus mengembangkan
kedekatannya dengan Tuhan. Dalam Mazmur 17. Ia dengan jujur
menyampaikan kedalaman hatinya di hadapan Tuhan yang maha tahu: (a)
“mata-Mu kiranya melihat apa yang benar (ayat 2b). (b) Tuhan menguji dan
menyelidiki hati dan tahu apa yang ia katakan dan pikirkan apakah ia tulus
iklas (ayat 3). (c) Tuhan mengetahui apakah ia melakukan perintah dan
menuruti petunjuk-Nya serta tidak menyimpang dari pada-Nya (ayat 4,5). (d)
Tuhan mendengar dan memperhatikan secara detail ketika ia berseru kepa-
Nya (ayat 6). (e) Tuhan mengasihi dan menyelamatkan orang yang berlindung
pada-Nya sehingga mereka merasa aman (ayat 7). (f) Tuhan memelihara
pemazmur seperti biji mata-Nya dan menaungi, menyelamatkan dan
melepaskan ia dari serangan orang jahat (ayat 8-14). Dan Daud menutup
mazmurnya dengan perkataan bahwa ia akan memandang Allah ketika ia
hidup dalam kebenaran, tidak bersalah dan kehadiran Tuhan membuat
hatinya bergembira. (Ayat 15)
Teladan agung kita adalah Yesus lakukan dalam membangun hubungan
dengan Bapa di sorga. Yesus adalah Allah. Ia juga manusia. Sebagai manusia
sejati Yesus secara intens menbangun persekutuan dengan Bapa-Nya di
dalam doa (Markus 1:35), Ia mengkomunikasikan kepada Bapa-Nya apa yang
Dia pikirkan, rasakan, lakukan dan harapkan. Hal ini terlihat dari banyak
referensi ayat dalam Alkitab di antaranya tertulis dalam Yohanes 17; Matius
6:9-15; Lukas 23:34, 46, kemudian Firman Tuhan menjadi bagian dari hidup-
Nya setiap hari, itulah sebabnya ketika Ia di cobai oleh Iblis, Ia selalu
menjawab dengan Firman Tuhan (Matius 4:1-11). Dia menjadi model dalam
ketaatan menyelesaikan pekerjaan yang Bapa tugaskan kepada-Nya (Yohanes
17:4) serta melakukan kehendak Bapa-Nya (Yohanes 4:34). Sebagaiman raja
Daud dan Tuhan Yesus lakukan, kerinduan yang sama juga ada pada kita
dalam membangun hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa dan
Firman Tuhan. Kita rindu agar tiap-tiap saat kita menikmati kehadiran-Nya
karena itulah yang akan membuat hati kita gembira (Mazmur 17:15).
Inspirasi: Roh Kudus menolong dan mengajar kita untuk lebih dekat
dengan Tuhan dan memberi kita kuasa melakukan apa yang Tuhan katakan
untuk kita kerjakan (Kisah Para Rasul 1:8)
POKOK DOA:
Cirebon
Mengucap syukur para mitra baru yang Tuhan berikan selama masa DMPD.
Doakan persiapan Renovasi Kantor LPMI Cirebon agar Tuhan cukupkan dana yang
dibutuhkan, Tukang yang tepat, cuaca yang baik, dan keamanan.
DIMENSI PENGUCAPAN SYUKUR Jumat, 17 Maret 2023
POKOK DOA:
Bangsa dan Negara.
Mengucap syukur untuk keamanan, ketenangan dan damai sejahtera atas seluruh
wilayah di Indonesia hingga saat ini.
Doakan unntuk Generasi Muda dimana Pemilu 2024 akan didominasi pemilih muda
berusia 17-40 tahun dengan jumlah sekitar 107 juta orang atau 53-55 persen dari total
jumlah pemilih agar Generasi muda tidak abai, tidak Golput dan mengerti iu ibu
ihtentang Pemilu dan ikut berpartisipasi aktif, dan muncul pemimpin-pemimpin muda
yang Takut akan Tuhan.
POSISI KEKUDUSAN Sabtu, 18 Maret 2023
Tuhan, siapa boleh menumpang dalam Kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-
Mu yang kudus? Mazmur 15:1
POKOK DOA:
Denpasar
Doakan:
1. MOU antara LPMI dengan Triatma jaya dan Mapindo dalam pelayanan SLM
Denpasar.
2. Sharing Visi dan training PI di STTII, STAN dan GKII Mataram
PEMILIHAN DAN KETAATAN Minggu, 19 Maret 2023
TANPA SYARAT
Penulis : Zandy Keliduan
Firman Tuhan : Kejadian 12 : 1-9
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya... (Kejadian 12:4a)
POKOK DOA:
Semarang
1. Mengucap syukur untuk penandatanganan MOU antara LPMI dengan STT Abdiel,
dilanjutkan dengan training PI dan Pemuridan pada tanggal 19-20 Januari, sebagai
tindaklanjut dari acara Partnership Meeting di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Doakan:
1. Follow up nya melalui training dan pemuridan yang akan dilakukan.
2. Pelayanan PI Film Yesus melalui medsos (youtube, facebook, instagram dan
tiktok) dalam follow up untuk membalas pesan yang masuk agar bisa menolong
mereka dalam mengenal dan percaya Yesus melalui WA/telpon.
3. Agar ada orang non-K yang sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran di dalam
Kristus.
KETULUSAN ABRAHAM Senin, 20 Maret 2023
“Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu
sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus
dan dengan tangan yang suci.” (Kejadian 20:5)
POKOK DOA:
Medan
Bersyukur untuk kegiatan Training Knowing Jesus yang di ikuti 98 peserta dan
Partnership in Missional Gap dihadiri oleh 34 orang Pimpinan Gereja, Lembaga Rohani
dan STT.
Doakan:
1. Peserta yang telah dilatih tetap setia mempraktekkan yang mereka dapatkan
sehingga banyak orang yang mendengar Injil dan dimuridkan.
2. Melalui Partnership banyak Anggota tubuh Kristus baik Gereja, Lembaga Rohani
dan STT bergandengan tangan dalam menggenapkan Amanat Agung Tuhan Yesus di
SUMUT
KESETIAAN Selasa, 21 Maret 2023
DI DALAM PENYEMBAHAN
Penulis : Zandy Keliduan
Firman Tuhan : Kejadian 12 : 4–9
POKOK DOA:
Jambi
Doakan:
1. Kesehatan Tim Jambi Buntukaraeng, Roita Panggabean, Dian Silaen.
2. Semua kebutuhan pelayanan baik secara pribadi maupun kebutuhan Perwakilan
agar tercukupi.
3. Calon staf dari Jambi (Jelita Ginting) Dan yg sedang dipersiapkan ada 2 orang lagi
(Clarita Saragih dan Putra Sianipar) supaya mereka tetap dapat membagi waktu
antara pelayanan dan studi mereka
EL-SHADDAI Rabu, 22 Maret 2023
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan menampakkan
diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: ”Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela (Kejadian 17:1)
POKOK DOA:
Lampung
Doakan:
1. Supaya Lampung memiliki mitra pelayanan yang mendukung setiap program kerja
baik SLM/GCM di perwakilan Lampung.
2. Partnership, baik dengan gereja maupun Organisasi/Kampus
supaya pengembangan pelayanan akan semakin maksimal dan
menghasilkan generasi yang berkualitas.
AKU PERCAYA Kamis, 23 Maret 2023
“Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-
tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya
percaya kepada-Nya.”(Yohanes 2:11)
POKOK DOA:
Tangerang
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan
manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” (1 Timotius 2:5,)
POKOK DOA:
Manado
Mengucap syukur untk TOT SLM MANADO yang dilaksanakan pada 10-12 Feb 2023 di
Lembah Doa Tinoor. Peserta 50 orang dari 3 kampus (UNSRAT,UNIMA,IAKN
Doakan Follow UP Training PI di Wilayah DIMALA oleh TIM LS & GCM MANADO
HIDUP YANG BERBUAH Sabtu, 25 Maret 2023
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu
tetap.” (Yohanes 15:16)
Staff LPMI pasti biasa dengan Strategic Plan dan Tactical Plan karena itu
merupakan siklus 5 tahunan dan siklus tahunan. Setelah itu adalah eksekusi
rencana-rencana yang dibuat untuk mencapai S.M.A.R.T. Goal (Specific,
Measureble, Attainable, Relevan, Time-bound) dari masing masing bidang
pelayanan. Dalam kerangka kerja pelayanan ini staff bisa terjebak untuk
memperhatikan performa pencapaian goal. Sebagai staff yang “berprestasi”
pasti akan disukai pimpinan dan dihargai oleh staf lain. Manyandang predikat
sebagai staf yang perprestasi bagus, tetapi harus waspada.
Firman Tuhan dalam Yohanes 15:1-8, Tuhan Yesus memperingatkan kita
dengan perumpamaan tentang pohon anggur. Pohon anggur berbuah lebat
hanya jika ia menempel pada pokok anggur, dimana pokok anggur itu
terhubung dengan akar yang bisa memberikan nutrisi pada ranting-ranting
untuk berbuah. Tuhan mengendaki kita agar kita berbuah lebat, ayat 16
berkata “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.
Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah
dan buahmu itu tetap.” Bayangkan jika ranting yang sudah berbuah lebat itu
lepas dari pokok anggur, buah masih lebat, tetapi tidak akan bertahan lama,
tidak menjadi buah yang tinggal tetap. Itulah yang saya maksudkan harus
waspada. Pastikan bahwa kita “berbuah lebat” karena kita melekat pada
Kristus dan secara kontinyu melekat pada-Nya. Tangkai dengan buah bisa
diperlambat pembusukannya, dengan memberi air, tetapi itu tidak akan lama
untuk melawan hukum alam, pasti akan layu dan menjadi busuk.
Inspirasi: Saudara telah dipilih Tuhan untuk berbuah lebat dan buah itu
tinggal tetap. Mari kita hidup makin berbuah dengan selalu melekat pada
Kristus.
POKOK DOA:
Bengkulu
Doakan:
1. Murid-murid sungguh-sungguh mengalami pembaharuan hidup
dalam Injil Kristus menghasilkan transformasi di kalangan
mahasiswa dan berdampak ditengah-tengah masyarakat.
2. Kebangunan rohani diantara Anggota tubuh Kristus sehingga
dapat bergandengan tangan menjangkau lebih banyak jiwa
bagi Kristus di Bengkulu.
MENGERJAKAN KESELAMATAN Minggu, 26 Maret 2023
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah
yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-
Nya.” (Filipi 2:12,13)
Apakah saudara rutin berolah raga? Mungkin jalan kaki, lari atau rutin ke
Gymn. Olah raga baik dan membuat jantung sehat, peredaran darah lancar
dan otot-otot kita terbentuk. Olah raga dalam bahasa Inggris sering disebut
exercise dan membentuk otot disebut “work out” kata work out itulah yang
dipakai dalam alkitab bahasa Inggris ketika Paulus menasihati jemaat Filipi,
“tetaplah kerjakan keselamatanmu.”
Keselamatan kita bukan karena usaha kita tetapi pemberian atau
anugerah Allah semata (Efesus 2:8-9). Jadi mengerjakan keselamatan itu
seperti melatih otot, otot kita sudah ada, diciptakan Tuhan, tetapi
membentuk dan menguatkan otot adalah tugas kita. Orang yang tidak pernah
bergerak masa ototnya berkurang dan ia menjadi lemah. Jika saudara sudah
menerima Kristus, maka saudara sudah diselamatkan tetapi keselamatan itu
tetap harus saudara kerjakan. Bagaimana?
Paulus memberitahu caranya, yaitu dengan takut dan gentar. Apa
artinya? Dia tidak menganjurkan saudara untuk takut pada Allah dalam arti
yang negatif, tetapi rasa hormat yang disertai kasih dan ketaatan. Sebagai
orang tua, kita tak ingin anak kita takut pada kita, tetapi kita menghendaki
mereka taat, kasih dan hormat pada kita. Itulah yang dikehendaki oleh Allah,
sebab kita adalah anak-anak-Nya (Yohanes 1:12). Kita seharusnya takut akan
konsekuensi ketidak-taatan pada Allah. Jika kita tidak taat, maka kita akan
kehilangan kesempatan menikmati berkat-berkat dan hidup berbuah yang
Allah telah rancang untuk kita.
Inspirasi: Puji Tuhan, siapa di dalam Kristus adalah orang yang sudah
memiliki keselamatan, kita harus mengerjakan keselamatan itu dengan terus
membangun relati dengan Tuhan melalui kasih, ketaatan dan hormat kita
kepada-Nya.
POKOK DOA:
Jember
Doakan:
1. Proses mempersiapkan 3 orang pemimpin dalam membangun
gerakan di kampus dan untuk diutus ke Explo CMD bulan Mei.
2. Target pelayanan sampai dengan Juni 2023 dalam membuka
pelayanan di 3 kampus.
KEADAAN MEMBENTUK KITA Senin, 27 Maret 2023
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari
semula mereka juga ditentukan-Nya n dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara.” (ROMA 8:28-29)
Sebagai orang tua yang memiliki anak-anak, saya ingin anak-anak saya
bertumbuh menjadi dewasa. Mereka perlu mendengar daru guru-guru dan kita
orang tuanya juga menjadi guru. Tetapi anak-anak juga didewasakan oleh
keadaan. Pernah dengar orang berkata, “Oh dasar anak mama” dengan
maksud mengejek orang yang hidupnya selalu dimanja oleh mamanya dan
tidak menunjukkan diri sebagai orang yang dewasa dan bertanggung-jawab.
Anak yang selalu dituntun, ditolong dalam melakukan segala sesuatu yang
mestinya bisa dia lakukan, akan menjadi anak yang manja dan tidak dewasa.
Lihat anak-anak yang hidup dalam keadaan keluarga yang sulit, biasanya
mereka lebih cepat tumbuh menjadi dewasa.
Allah demikian juga mengajar kita anak-anakNya dengan Firman-Nya,
melalui guru-guru Injil, melalui orang-orang Kristen yang dewasa. Allah juga
membimbing anak-anakNya dengan Roh Kudus yang diam dalam hati mereka.
Tetapi Allah juga memakai keadaan untuk membentuk kita. Kehidupan kita
tiap-tiap hari, masalah demi masalah pasti datang. Allah ingin kita belajar
dari keadaan dan masalah agar kita menjadi orang Kristen yang kuat. Roma
8:28-29, jelas mengatakan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu,
yaitu keadaan apapun, demi kebaikan kita. Apapun yang terjadi dalam
kehidupan kita, baik atau buruk, diijinkan Allah untuk membentuk kita. Jadi
jangan putus asa ketika saudara mengalami keadaan sulit. Tetaplah bersandar
pada Tuhan, pertolonganNya tak pernah terlambat, tetapi kadang Dia
membiarkan untuk membentuk iman kita.
Inspirasi: Bersyukurlah ketika keadaan baik-baik saja, tetaplah berharap
kepada Allah dalam keadaan tang tidak baik-baik saja, sebab disitulah ada
kesempatan untuk bertumbuh.
POKOK DOA:
Salatiga
Doakan:
1. Temen Weya (mahasiswa jurusan Olah Raga Kesehatan UKSW) yang saat ini sedang
dipersiapkan untuk bisa bergabung dalam NST, agar visinya makin dan
panggilannya makin makin jelas. Doakan juga Pak Poedjo - Bu Rindu yang
mendampingi serta dalam membangun gerakan rohani di UKSW dan kampus
sekitarnya.
2. Partnership dengan STTJKI Salatiga, Gereja Methodist Indonesia Krangkeng, Gereja
Jemaat Kristus Indonesia (Mororejo, Grogol dan Ngroto), Gereja Kristen Jawa
dalam rangka memperlengkapi mahasiswa dan jemaat melalui latihan MC²
KUALITAS HIDUP ORANG KRISTEN Selasa, 28 Maret 2023
“Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu
pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya
pohon itu dikenal.”
POKOK DOA:
Pati
Doakan :
1. Follow-up dari Partnership MEETING supaya terjalin
kerjasama secara Sinodal dengan sinode GITJ
2. KAMPANYE PROGRAM Terang Indonesia di PATI agar dapat
bekerjasama dengan gereja-gereja dan sekolah-sekolah dalam
rangka penjangkauan dan pemuridan
HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN Rabu, 29 Maret 2023
“Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua
orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada
dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.”
Semasa hidup di dunia ini, banyak orang yang mengejar semua keinginan
dan kemauannya, tanpa pernah memikirkan bahwa hidup ini tidak untuk
selamanya. Hidup kita hanya sementara, ada yang muda sudah dipanggil
Tuhan, ada yang pertengahan usia dan ada yang tua. Banyak orang berpikir
bahwa mereka masih hidup 1.000 tahun lagi. Sehingga menyia - nyiakan hidup
mereka dengan hal - hal yang tidak penting. Menjelang akhir hidup kita,
mungkin nafsu makan sudah tidak ada, keinginan sudah tidak ada, tenaga juga
sudah hilang, makin hari makin lemah, sampai napas terakhir kita.
Marilah kita belajar dari Raja Salomo, ia memiliki segalanya, sangat
berkuasa, namun akhirnya dia menyadari bahwa semua itu adalah kesia -
siaan belaka. Tidak ada yang dapat dibawa, ujungnya adalah urusan antara
kita dengan Tuhan. Bukan soal kita memiliki apa, tapi kita berbuat apa di
dunia ini.
Marilah kita hidup dengan benar, taat melakukanlah Firman Tuhan,
mulai saat ini sampai Tuhan memanggil kita pulang ke rumah yang kekal. Hari
ini adalah kesempatan, mungkin besok sudah terlambat.
Inspirasi: Agar semakin peka dalam hidup ini, ayat ini dapat menolong
kita: “ Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena
di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup
memperhatikannya ” (Pengkotbah 7 : 2).
POKOK DOA:
Batam
Doakan:
1. Program Vision Casting dan Training dengan PGLII KOTA BATAM, TANJUNG PINANG
dan TANJUNG BALAI KARIMUN untuk Program TERANG INDONESIA.
2. Training PI KNOWING JESUS dengan STTII BATAM dan STT RAI BATAM serta Doakan
untuk Staf dan PAP.
3. Doakan agar Tuhan menolong tim dalam mencapai target.
PERHATIKANLAN Kamis, 30 Maret 2023
DAN USAHAKANLAH
Penulis : Wahju Djatikoesoemo
Firman Tuhan : 1 Tesalonika 5:11-28
“Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi
usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap
semua orang.” (Ay.15)
POKOK DOA:
Bogor
Doakan:
“Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura,
bujangmu, ke perkemahan itu;” (Ay.10)
Gideon awalnya penakut dan minder (6:15), dan ketika Tuhan memberi
mandat sebagai Hakim dia meminta tanda sampai 3 kali (6:17, 37). Tuhan
menghargai kejujurannya saat belum yakin. Namun sesudah itu Tuhan
mengujinya juga 2 kali untuk mengurangi jumlah rakyat (7:2 - 7) dan Gideon
taat. Saat tinggal 300 rakyat dan Tuhan jelas telah berjanji memberi
kemenangan, Diapun meneguhkan Gideon lagi lewat mimpi prajurit Midian.
Prajurit Midian itu menafsirkan mimpi temannya bahwa Gideon akan
membawa kehancuran Midian (7:14).
Dari pengalaman iman Gideon memulai peran sebagai Hakim ini kita
belajar bahwa:
Tuhan itu berdaulat dan berotoritas namun menghargai kejujuran.
Tuhan itu sabar dan murah hati, bahkan selalu memberi motivasi dan
peneguhan
Kita harus peka terhadap setiap tuntunan Allah.
Kita harus belajar taat tanpa syarat pada perintah Tuhan
Kita harus berjuang untuk beriman/ mempercayai kuasa Allah
Kita harus memberi ruang pada kedaulatan Allah dalam setiap kesulitan
Saat ini kita tidak lagi seperti Gideon yang langsung beraudisi dengan
Tuhan. Namun Firman Tuhan yaitu Alkitab sudah terjilid dan tersedia dalam
bahasa kita. Kita telah diberikan banyak contoh dan teladan iman oleh
Tuhan, dan kita harus yakin bahwa kuasa Tuhan tidak pernah berubah di
jaman Gideon dan di saat ini. Apapun pergumulan kita, baik mengenai Covid
- 19 dan semua implikasinya, percaturan nilai yang makin tajam di dunia
kerja dan usaha, dll. Semua itu tetap menuntut kita memiliki iman seperti
juga Gideon. Tentu Tuhan akan menyediakan banyak pengalaman iman
perihal bagaimana cara Tuhan menolong dan menuntun karier, keluarga dan
kehidupan pribadi kita. Kita juga harus siap ketika Tuhan menguji sehingga
pengenalan kita pada Allah makin bertumbuh. Hidup yang amat singkat ini
akan menjadi indah ketika kita semakin mengenal dan mengalami realitas
kuasa Allah.
Inspirasi: Situasi, kondisi, dan akal budi kita bisa berubah - ubah,
namun kuasa, kasih, dan kedaulatan Allah tidak pernah berubah atau
berkurang.
POKOK DOA:
Surabaya
Doakan:
1.Agar Tuhan terus buka jalan bagi pelaksanaan partnership dengan
berbagai organisasi/gereja yang ada di Surabaya.
2.Agar semua murid binaan dari setiap MCC agar dapat bermultiplikasi.